Bab Iv 26 2018.docx

  • Uploaded by: EkoHendriSusilo
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Bab Iv 26 2018.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 916
  • Pages: 5
BAB IV PEMBAHASAN

Pada bab ini akan disajikan pembahasan tentang hasil asuhan kebidanan secara continuity of care kepada Ny.”S” mulai dari masa kehamilan trimester tiga, persalinan, nifas, neonatus dan KB yang dilaksanakan mulai tanggal 19 januari 2018 sampai dengan 30 Maret 2018, duraikan sebagai berikut 5.1 Asuhan kebidanan pada masa kehamilan trimester III Selama hamil keadaan umum ibu dan janin baik namun hanya saja ibu mempunyai sakit keluhan yaitu ibu mengalami keluhan sering kencing dan nyeri pinggang. Menurut Ari Sulistrawati (2012˸77˸78, sering kencing merupakan keluhan yang sering muncul pada ibu hamil trimester III dan ini merupakan hal yang fisiologis. Pada kehamilan 36-40 minggu banyak ibu hamil yang mengalami hal tersebut, ini dikarenakan seiring dengan bertambahnya usia kehamilan ibu janin yang kadung ibu semakin membesar dan bagan terendah janin menekan kandung kemih ibu, sehingga menyebabkan ibu sering berkemih. Cara mengatasinya yaitu dengan 1) Menganjurkan kepada pasien untuk mengurangi konsumsi pada malam ari dan maksimalkan minum di siang hari. 2) Menganjurkan ibu minum pada saat malam hari yaitu 30 menit sebelum tidur. Evaluasi kunjungan pada kunjungan ANC selanjutnya keluhan sering kencing masih dialami ibu tetapi frekuensinya sudah berkurang karena ibu sudah melakukan anjuran yang diberikan oleh bidan. Tetapi ibu

mulai merasakan keluhan nyeri pinggang pada kunjungan ANC selanjunya. Menurut Ari sulistyawati (2012,143. Nyeri punggung merupakan hal yang wajar terjadi pada trimester III. Penyesuaian postur tubuh akibat kehamilan yang timbul karena peningkatan lengkungan lumbosakral oleh pembesaran uterus. Pada kehamilan trimester III seiring dengan semakin berat beban yang dirasakan ibu dengan semakin membesarnya kehamilan akan mempengaruhi keseimbagan tubuh karena cenderung untuk berat di bagian depan. Untuk menyeimbangkan berat tubuh maka ibu akan berusaha untuk berdiri dengan tubuh condong ke belakang. Sedangkan cara untuk mengatasi keluhan nyeri pinggang adalah sebagai berikut 1) Mengajarkan kepada pasien untuk berolahraga sperti senam hamil atau jalan kaki sekitar 30-60 menit sehari pada pagi hari. 2) Ketika berdiri, usahakan tubuh dalam posisi normal, yaitu tegak lurus dengan bahu ditarik ke beakang. 3) Ganjal belakang punggung dengan bantal yang empuk. Dengan begitu tulang belakang selalu tersangga dengan baik. 4) Mengajarkan ibu untuk menghindari duduk yang terlalu lama, karena punggung akan merasa lelah. Atasi dengan cara meletakkan kepala diatas

meja

selama

beberapa

waktu.

Lalu,

cobalah

untuk

merenggangkan bagian belakang leher. 5) Menganjurkan kepada pasien untuk mengenakan sepatu dengan tumit yang rendah hingga sedang.

6) Pada saat mengambil sesuatu di lanai usahakan untuk berjongkok secara perlahan dengan punggung dalam keadaan lurus kemudian baru menggambil barang ersebut dan setelah itu berdiri perlahan-lahan. Evaluasi pada kunjungan ANC selanjutnya keluhan nyeri pinggang sudah tidak dirasakan, karena ibu sudah melakukan anjuran yang diberikan oleh bidan.

5.2 Asuhan kebidanan pada masa persalinan Menurut Manuaba (2012 13-17). Lama kala I untuk primigravida dan multigravida berbeda. Untuk primigravida berlangsung selama 12 jam, sedangkan multigravida berlangsung selama 8 jam. Berdassarkan hitungan Friedman, pembukaan prigravida1cm/jam dan pembukaan miltigravida 2cm/jam. Dengan perhitungan tersebut maka waktu pembukaan lengkap dapat diperkirakan. Pada primigravida kala II berlangsung rata-rata 1,5 jam dan pada multipara rata-rata 0,5 jam. Sedangkan untuk kala III dimulai segera setelah bayi lahir sampai lahirnya plasenta, yang berlangsung tidak lebih dari 30 menit, maka harus diberi penanganan atau dirujuk. Ada kasus Ny.”S”, bahwa lama pada kala I ibu sesuai dengan teori dan terjadi selama hampir 1 jam terhitung sejak pasien datang ke bidan. Dilakukan pemeriksaan VT didapatkan pembukaan 8 cm pada jam 17.00 WIB dan pada jam 18.00 WIB sudah pembukaan 10 cm. Kemudian pada kala II berjalan normal yaitu selama 25 menit, didapatkan laserasi derajat II dengan perdarahan dan dilakukan hecting cromic 3. Kala III berjalan dengan normal

plasenta dapat lahir lengkap selama 10 menit dan kala IV berlangsung dengan normal sesuai dengan pemantauan kala IV yaitu 2 jam post partum. Setelah bayi lahir, dilakukan IMD selama 1 jam sambil menunggu kala III berakhir dan dilakukan penjahitan. Menurut Wiknjosastro (2012 131-12 bahwa IMD dan kontak kulit antara ibu dengan bayi akan menstabilkan pernapasan, mengendalikan temperatur tubuh bayi, menurunkan kejadian ikterus, serta merangsang produksi oksitosin dan prolaktin pada ibu. Selain fungsi tersebut, dengan IMD diharapkan bayi dapat segera menghisan ASI yang berupa kolostrum. Menurut saifudin (2012 369), IMD juga dapat menguatkan ikatan batin antara ibu dan bayi.

5.3 Asuhan Kebidanan pada Neonatus Ibu mengatakan selama ini bayi seaht tidak mempunyai keluhan. Bayi diberi ASI ekslusif. Dalam hal ini bayi diberi ASI ekslusif, stelah ibu mendapat penyuluhan entang manfaat ASI ekslusif yang sangat penting untuk bayi diantaranya ASI mengandung zat-zat penting yang dibutuhkan bayi dengan takaran yang pas, mengandung imunoglobin untuk kekebalan tubuh bayi, lebih higienis dan dapat melancarkan pencernaan bayi.

5.4 Asuhan kbidanan pada masa nifas Selama masa nifas ibu berjalan dengan normal dan ibu memberikan ASI eksklusif kepada bayinya. Ada kunjungan hari ke 8 post partum sampai pada kunjungan 6 minggu post partum tidak ditemukan kelainan pada ibu.

Ada proses infolusi ibu berjalan dengan normal, terbukti pada 8 hari post partum TFU berada 1 jari diatas sympisis dan pada 2 minggu post partum TFU sudah tidak teraba lagi. Engeluaran darah nifas pada ibu juga berjalan dengan normal. Selama nifas ibu mendapatkan penyuluhan gizi ibu nifas, perawatan payudara, istirahat, aktifitas, ini dilaksanakan oleh ibu sehingga proses masa nifas ibu berlangsung dengan normal.

5.5 Asuhan kbidanan pada keluarga. Berdasarkan hasil pemeriksaan tentang KB ibu memilih KB IUD post partum plasenta dan selama masa nifas ibu belum pernah melakuakn hubungan seksual dengan suaminya. Ibu sudah mendapat penyuluhan tentang KB yang diberikan pada saat ibu melakukan kunjungan ANC pada kehamilan trimester III, diulang kembali pada kunjungan selanjutnya hingga 6 minggu post partum. Ibu juga diberitahu untuk kunjungan ulang 1 minggu lagi setelah melahirkan.

Related Documents

Bab Iv Hal 26
April 2020 30
Bab Iv 26 2018.docx
June 2020 5
Bab-iv
June 2020 31
Bab Iv
June 2020 62
Bab Iv
June 2020 34
Bab Iv
May 2020 45

More Documents from "Suhendra Yohana Putra"