BAB III KERANGKA KONSEP A. Kerangka Teori Kemandirian klien gangguan jiwa adalah suatu kemampuan klien gangguan jiwa dalam memenuhi kebutuhan dasar atau tugas pokok seharihari tanpa bantuan orang lain (Muwarni, 2007). Penurunan kemandirian dalam perawatan diri yang terjadi pada pasien gangguan jiwa sejalan dengan teori yang menyatakan bahwa pada pasien gangguan jiwa akan mengalami penurunan kemandirian dalam perawatan diri akibat dari adanya perubahan proses pikir sehingga kemampuan untuk melakukan aktivitas sehari-hari menurun (Keliat, 2012). Menurut Laman, Avery & Frank (dalam Budinurani, 2012) salah satu ciri individu yang mandiri adalah memiliki kemampuan untuk mencari dan mendapatkan kebutuhannya tanpa bantuan orang lain, seperti mandi, berpakaian, toileting dll. Keterbatasan perawatan diri biasanya diakibatkan karena stressor yang cukup berat dan sulit ditangani oleh klien (klien bisa mengalami harga diri rendah) sehingga dirinya tidak mau mengurus atau merawat dirinya sendiri baik dalam hal mandi, berpakaian, berhias, makan, maupun BAB dan BAK. Bila tidak dilakuan intervensi oleh perawat, maka kemungkinan klien bisa mengalami masalah risiko tinggi isolasi sosial (Nasution, 2013). Kurangnya kemampuan dalam melakukan ADL adalah akibat dari penurunan kemampuan realitas yang menyebabkan ketidakpedulian terhadap diri dan lingkungannya. Selain itu, kurangnya dukungan keluarga dalam hal pelatihan ADL kepada anggota keluarga yang 40
41
mengalami gangguan jiwa juga merupakan faktor penyebab kurangnya ADL, seringkali keluarga menyerahkan pengobatan sepenuhnya kepada pihak rumah sakit. (Rikesdas, 2007) Dukungan keluarga dapat memperkuat setiap individu, menciptakan kekuatan keluarga, memperbesar penghargaan terhadap diri sendiri (Mayang, 2010). Dukungan dari keluarga sangat diperlukan untuk kesembuhan serta juga yang terpenting kemandirian terhadap pasien yang mengalami stress yang biasanya berlanjut ke gejala skizofrenia (Tomb, 2004). Bagan 3.1 Kerangka Teori Penelitian Gangguan Jiwa
Perubahan Proses Pikir
Penurunan kemampuan realitas Ketidakpedulian terhadap diri dan lingkungannya Penurunan Kemampuan dalam perawatan sehari-hari 1. 2. 3. 4. 5.
Mandi Berpakaian Berhias Makan BAB dan BAK (Eleminasi)
Kemandirian klien gangguan jiwa adalah kemampuan klien gangguan jiwa dalam memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari tanpa bantuan orang lain Ciri individu yang mandiri: Memiliki kemampuan untuk mencari dan mendapatkan kebutuhannya tanpa bantuan orang lain
Faktor penyebab kurangnya kemandirian dalam ADL: Kurangnya dukungan keluarga Ket:
=diteliti = tidak diteliti
Sumber : Keliat, 2012; Nasution, 2013; Budinurani, 2012; Rikesdas, 2007
42
B. Kerangka Konsep Berikut adalah kerangka konsep penelitian hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kemandirian pasien gangguan jiwa di Poli Rawat Jalan RSJ Prof HB Saanin Padang tahun 2017. Bagan 3.2 Kerangka Konsep Penelitian Variabel Independen Dukungan Keluarga
Variabel Dependen Tingkat Kemandirian
C. Hipotesa Penelitian Ha = Ada hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat kemandirian pasien gangguan jiwa di Poli Rawat Jalan RSJ Prof HB Saanin Padang tahun 2017.