Bab Iv Dg Sampel.docx

  • Uploaded by: Qorry Aulia Yudha
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Bab Iv Dg Sampel.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,385
  • Pages: 10
BAB IV METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan desain penelitian korelasi yaitu penelitian atau penelaahan hubungan antara dua variabel pada suatu situasi atau sekelompok subjek. Penelitin ini dilakukan untuk melihat hubungan, kekuatan dan arah koelasi antara variabel satu dengan variabel lain dengan menggunakan pendekatan cross-sectional study dimana variabel independen dan variabel dependen diukur secara bersama dalam waktu yang bersamaan. (Notoatmodjo, 2010) B. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi adalah keseluruhan objek peneliti atau objek yang diteliti (Notoatmodjo, 2010). Populasi dari penelitian ini adalah keluarga dari pasien gangguan jiwa pasca perawatan yang sedang menjalani kontrol atau rawat jalan di Poliklinik RSJ Prof HB Saanin Padang dengan jumlah pasien baru 634 penderita dalam tiga bulan terakhir dengan rata-rata pasien 211 penderita dalam 3 bulan terakhir. 2. Sampel Sampel adalah bagian populasi terjangkau yang dapat dipergunakan sebagai

subjek

penelitian

melalui

44

sampling

(Nursalam,

2013).

45

Notoadmodjo (2005) mengatakan bahwa dalam menentukan besar sampel dapat digunakan rumus sebagai berikut:

𝑛= 𝑛=

𝑁 1 + 𝑁 d2

211 1 + 211 0.12 𝑛=

211 3.11

𝑛 = 68 Keterangan: n = Besarnya sampel N = Besarnya populasi d = tingkat kepercayaan / ketetapan yang diinginkan (0,1)

Adapun responden yang dilibatkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Kriteria inklusi 1) Keluarga yang memiliki anggota keluarga gangguan jiwa 2) Terlibat dalam perawatan klien sehari-hari (caregiver), dan tinggal satu rumah. 3) Bisa membaca dan menulis b. Kriteria eksklusi 1) Tidak bersedia menjadi responden C. Tempat dan Waktu Penelitian

46

Penelitian ini dilakukan di Poli Rawat Jalan RSJ Prof. HB Saanin Padang. Waktu penelitian pada bulan Agustus 2017 - Februari 2018. D. Variabel Penelitian Tabel 4.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional No

1

2

Variabel

Dukungan Keluarga

Kemandiri an

Definisi Operasional Suatu sikap dan tindakan dari setiap anggota keluarga yang selalu siap memberikan bantuan dan pertolongan untuk anggota keluargamya sendiri. Keadaan seseorang yang dalam kehidupannya mampu mengerjakan sesuatu tanpa bantuan orang lain.

Alat Ukur Cara

Skala

Ukur

Ukur

Angket

Ordin

Kuesioner teori

al

House (1994)

Kuesioner

Wawan

Ordin

Indeks

cara

al

Barthel

terpimp in

Hasil Ukur

Tinggi: Jika skor responden ≥ median Rendah: Jika skor responden < median.

Di kategorikan menjadi: 1. Mandiri (81-100) 2. Ketergant ungan ringan (61-80) 3. Ketergant ungan sedang (41-60) 4. Ketergant ungan berat (2140) 5. Ketergant

47

ungan total (020). (Granger et al,. 1979)

E. Instrumen Penelitian Instrumen penelitian adalah alat-alat yang akan digunakan untuk pengumpulan data (Notoatmodjo, 2010). Pada penelitian ini, peneliti menggunakan alat pengumpulan data berupa kuesioner yaitu daftar pertanyaan yang telah disusun dengan baik dimana responden tinggal memberikan jawaban. 1. Dukungan keluarga Untuk mengukur variabel dukungan keluarga digunakan kuesioner yang terdiri dari 24 pertanyaan yang semuanya merupakan pertanyaan positif dan dinilai dengan menggunakan skala Likerts, nilai 4 untuk jawaban selalu, nilai 3 untuk jawaban sering, nilai 2 untuk jawaban kadang-kadang, dan nilai 1 untuk jawaban tidak pernah. Setiap kelompok jawaban dimasukkan kedalam tabel distribusi frekuensi lalu dipresentasekan, hasil perhitungan yang diolah dibagi dalam 2 kategori dengan batas nilai kualitatif (Arikunto, 2006). Kuesioner yang digunakan adalah kuesioner yang sudah digunakan oleh Suwardiman pada tahun 2011 pada penelitiannya tentang dukungan keluarga pada pasien halusinansi yang disusun berdasarkan teori House (1994). Uji coba instrumen untuk dukungan

48

tersebut sebelumnya sudah dilakukan terhadap 30 orang responden di Poliklinik Jiwa RSUD Kabupaten Lebak. Uji validitas yang digunakan adalah uji korelasi Pearson Product Moment dengan hasil valid apabila nilai rhasil antara masing-masing item pertanyaan lebih besar dari rtabel antara masing-masing item pertanyaan lebih besar dari rtabel. Dari 24 pertanyaan dalam instrumen dukungan keluarga yang telah digunakan oleh Suwardiman tersebut memiliki nilai rHasil = 0,0391 – 0,772 dan Nilai Pvalue<0,05. Dengan demikian, 24 pertanyaan dalam instrumen dukungan keluarga tersebut dinyatakan valid. Untuk hasil uji reabilitas, didapatkan nilai r alpha (0,928). Dengan demikian, 24 pertanyaan dalam instrumen dukungan keluarga tersebut dinyatakan reliabel. 2. Kemandirian Untuk mengukur variabel tingkat kamandirian menggunakan Indeks Barthel. Indeks ADL Barthel (BAI) yaitu aktivitas perawatan diri yang harus dilakukan seseorang setiap hari untuk memenuhi kebutuhan

dan

mengendalikan

tuntutan rangsangan

hidup

sehari-hari

pembuangan

tinja;

yang

meliputi

mengendalikan

rangsangan berkemih; membersihkan diri (membersihkan muka, sisir rambut, sikat gigi); penggunaan jamban, masuk dan keluar (melepaskan, memakai celana, membersihkan, menyiram); makan; berubah sikap dari berbaring ke duduk; berpindah/berjalan; memakai baju; naik turun tangga; dan mandi. Dikategorikan menjadi: mandiri

49

(81-100), ketergantungan ringan (61-80), ketergantungan sedang (4160), ketergantungan berat (21-40), dan ketergantungan total (0-20). Peneliti tidak melakukan uji validitas dan reabilitas karena instrumen menggunakan angket yang diadaptasi dari model kuesioner baku Barthel Index of Activities of Daily Living yang diadposi dari penelitian Collin C, Wade DT, Davies S, Horne V. The Barthel ADL Index: a reliability study. Int Disabil Stud. 1988. Angket tidak dilakukan uji validitas dan reliabilitas dikarenakan Barthel Index of Activities of Daily Living merupakan skala baku untuk mengukur kemandirian melakukan aktifitas dasar sehari hari yang sudah diukur nilai validitas dan reliabilitasnya. F. Etika Penelitian Penelitian ini menggunakan manusia sebagai subjek sehingga dalam pelaksanaannya tidak boleh bertentangan dengan etika penelitian. Tujuan penelitian harus etis dalam ari hak responden harus dilindungi. Penelitian dilakukan dengan menekankan pada etika penelitian yang meliputi: 1. Inform Consent Peneliti mengadakan pendekatan dan memberikan lembar persetujuan kepada responden kemudian menjelaskan lebih dahulu tujuan penelitian serta menjelaskan aktibat atau manfaat yang akan diperoleh dan hal-hal lain yang terkait dengan proses penelitian, jika responden bersedia, mak responden akan mendatangani lembar

50

pesrsetujuan tersebut, dan jika menolak maka peneliti akan tetap menghormati hak mereka. 2. Anonymity Peneliti tidak memberi atau mencantumkan nama responden pada instrumen penelitian dan hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data dan atau hasil enelitian yang akan disajikan. 3. Confidentiality Peneliti menjamin hak-hak sujektif penelitian dengan cara menjamin kerahasiaan identitas dari subjek penelitian. Prinsip etika dalam penelitian yang menjadi pertimbangan peneliti adalah 1. Prinsip mnafaat Partisipasi subjek dalam penelitian, harus dihindarkan dari keadaan yang tidak mengntungkan, subjek diberikan penjelasan bahwa prinsipnya dalam penelitian / informasi yang telah diberikan tidak akan dipergunakan dalam hal-hal yang akan merugikan subjek dalam bentuk apapun. 2. Prinsip menghargai hak-hak pasien Informedconsent perlu dicantumkan bah data yang diperoleh hanya akan dipergunakan untuk pengembangan ilmu. Jelaskan tujuan penelitian dan responden bebas berpartisipasi atau menolak. 3. Prinsip Keadilan Kewajiban dalam melakukan penelitian, pneliti memperlakukan responden secara adilsebelum, selama dan sesudah keikutsertaannya

51

dalam penelitian tanpa adanya diskriminasi terhadap mereka yang tidak bersedia sebagai responden. (Nursalam, 2008) G. Metode Pengumpulan Data 1. Data Primer Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh informasi kemudian dapat dianalisa. Data yang dikumpul berupa data primer dan data sekunder (Arikunto, 2002). Data Primer diperoleh dari responden yang menjadi sampel dalam penelitian dengan menggunakan kuesioner. Adapun cara pengumpulan data dengan mengisi lembar kuesioner variabel dukungan keluarga dan tingkat kemandirian. Langkah-langkah pengumpulan data: a. Peneliti menghampiri responden b. Peneliti menjelaskan tentang tujuan penelitian, manfaat penelitian dan hal-hal terkait penelitian. Setelah responden memahami penjelasan tersebut, responden diminta untuk menandatangani infor consent. c. Menyebarkan kuesioner kepada tiap-tiap responden d. Setelah

responden

mengisi

kuesioner

tersebut,

peneliti

mengumpulkan kuesioner tersebut kemudian data dikumpulkan. 2. Data Sekunder Data sekunder diperoleh dari Poliklinik Jiwa dan Rekam Medis RSJ Prof HB Saanin Padang.

52

H. Analisis Data 1. Teknik Pengolahan Data a. Editing Setelah

kuesioner

dikembalikan

oleh

responden,

diperiksa

kelengkapannya sesuai kriteria dan didapatkan kuesioner tersebu telah diisi dengan lengkap dan benar sesuai dengan panduan yang telah ditentukan. b. Coding Peneliti memberi kode pada setiap respon dari responden untuk memudahkan pengolahan data dan analisis data. c. Entry Memproses data untuk keperluan analisa. Kegiatan memproses data dilakukan dengan memasukkan data dari kuesioner ke dalam bentuk kode ke komputer. Kemudian data yang sudah ada diproses dengan komputer. d. Cleaning Kegiatan pengecekan kembali data yang sudah dumasukkan kedalam tabel atau di entry kedalam komputer apakah ada kesalahan atau tidak sehingga data benar dan siap dianalisis. e. Tabulating Setelah semua data dibersihkan, maka kemudian data tersebut ditabulasikan dan disajikan dalam bentuk variabel distribusi

53

frekuensi data yang telah diolah kemudian akan dianalisa secara univariat. 2. Analisa Data a. Analisa Univariat Analisa univariat digunakan dalam mendeskripsikan setiap variabel yang diteliti dengan melihat gambaran distribusi frekuensi variabel independen

(dukungan

keluarga)

dan

dependent

(tingkat

kemandirian) b. Analisa Bivariat Analisa bivariat di gunakan dalam melihat hubungan antara dukungan keurga dengan tingkat kemandirianpasien gangguan jiwa. Teknik analisis dilakukan dengan uji Chi-Square. Secara statistik dalam penelitian ini disebut ada berhubungan yang bermakna atau signifikan antara variabel independen dan dependen yaitu apabila nila p < 0,05. Jika nilai p > 0,05 maka berarti antara variabel independen dan dependen tidak ada hubungan yang bermakna.

Related Documents

Bab Iv Dg Sampel.docx
May 2020 39
Dg
May 2020 48
Bab-iv
June 2020 31
Bab Iv
June 2020 62
Bab Iv
June 2020 34
Bab Iv
May 2020 45

More Documents from "Suhendra Yohana Putra"