Bab Iii.docx

  • Uploaded by: Aniken Usemahu
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Bab Iii.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 4,225
  • Pages: 20
MAKALAH Pengantar Ekonomi Makro “Penentuan Kegiatan Ekonomi Dan Pendapatan Nasional”

Dosen Pengasuh : Nurjannah, S.Hi, M.Ek Disusun Oleh : Saiful Mohd.Reza fahlevi Rusdiana 15.12.996

15.12.999 15.12.990

KELAS REGULER

SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN (STIM) PASE LANGSA KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT,atas segala rahmat dan karunia nya sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.Makalah ini mempunyai tujuan untuk menambah pengetahuan mahasiswa dan masyarakat tentang makro ekonomi.

Dalam kesempatan ini kami ucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing yang telah memberikan kesempatan untuk membuka kembali wawasan tentang ekonomi,dan tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada teman – teman yang telah mendukung menyumbangkan pikiran dan tenaganya dalam menyelesaikan makalah ini. Demikianlah atas kekurangannya dalam tugas ini.kami mohon maaf dan kami juga dengan terbuka menerima setiap kritik dan saran yang membangun dari berbagi pihak supaya isi dalam makalah semakin bermutu.Dan semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.

Langsa,21 Februari 2016

Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................

i

DAFTAR ISI......................................................................................................................

ii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang................................................................................................. 1.2 Rumusan Masalah............................................................................................ 1.3 Tujuan Penulisan..............................................................................................

1 1 1

BAB II PEMBAHASAN A. Penentuan kegiatan ekonomi dan pendapatan nasional.................................... 1. 2. 3. 4. B. 1. C. 1. 2.

Penentuan tingkat kegiatan ekonomi.......................................................... Faktor yang mempengaruhi kegiatan ekonomi........................................... Penentuan Kegiatan Ekonomi Menurut Pandangan Keynes..................... Pendapatan Nasional.................................................................................. Teori ekonomi klasik......................................................................................... Teori-Teori Perkembangan Ekonomi Klasik Menurut Pendapat Para Ahli 6 Pandangan Teori Ekonomi Modern................................................................. Teori Ekonomi Modern Dalam Perdangangan Iternasional........................ Masalah Ekonomi Modern Dan Masalah Ekonomi Klasik.........................

2 2 2 2 3 6 11 11 11

3. Masalah Ekonomi Klasik............................................................................ 12 D. Kegiatan Ekonomi Terkini................................................................................

13

1. Tiga Macam Kegiatan Ekonomi.................................................................

13

2. Kegiatan Ekonomi Dunia Terkini...............................................................

14

BAB III PENUTUP A. Kesimpulan...................................................................................................... B. Saran................................................................................................................ C. Daftar Pustaka.................................................................................................

17 17 18

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Makalah ini membahas mengenai “penentuan kegiatan ekonomi dan pendapatan nasional” yakni dapat memberikan wawasan kepada mahasiswa apa saja faktor yang mempengaruhi suatu kegiatan ekonomi yang terjadi pada suatu Negara,serta menjelaskan cara yang efektif dalam perhitungan pendapatan nasional,yang terkait beberapa aspek. Perkembangan ekonomi hingga saat ini tidak terlepas dari perkembangan ekonomi yang terjadi di masa lalu,seperti teori ekonomi klasik,teori ekonomi modern,hingga sistem ekonomi yang di pakai Negara-Negara yang ada di dunia pada saat ini,teori ekonomi klasik sangat berpengaruh terhadap lahir nya suatu teori ekonomi modern,hal tersebut di pengaruhi pendapat/teori yang di kemukakan oleh para ahli dari dulu hingga saat ini.hingga berkembang suatu sistem ekonomi seperti saat ini,yaitu perekonomian yang di pengaruhi efek globalisasi. 1.2 Rumusan Masalah 1. Apa saja yang menjadi penentu kegiatan ekonomi? 2. Bagaiman cara menghitung pendapatan nasional? 3. Bagaimana penjelasan teori ekonomi klasik dan modern? 4. Bagaimana kegiatan ekonomi terkini? 1.3 Tujuan Penulisan Tujuan dalam penulisan makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan di Bidang Ilmu ekonomi,khusus nya dalam materi ekonomi makro dan menambah pemahaman tentang bagaimana penentuan kegiatan,perhitungan pendapatan suatu Negara,perkembangan paham dan teori,serta menjelaskan kegiatan ekonomi yang terjadi saat ini. BAB 2 PEMBAHASAN A.PENENTUAN KEGIATAN EKONOMI DAN PENDAPATAN NASIONAL

1. Penentuan Tingkat Kegiatan Ekonomi Analisa makro ekonomi biasanya tidak memberikan gambaran yang sangat rumit mengenai aliran-aliran pendapatan yang sebenarnya berlaku di dalam kenyataan.Gambaran semacam itu tidak diperlukan dalam analisa ekonomi,karena dengan menyederhanakan gambaran itu telah dapat ditunjukkan corak kegiatan yang terjadi dalam suatu perekonomian. Gambaran yang paling sederhana dari kegiatan dalam sesuatu perekonomian ditunjukkan oleh aliran-aliran pendapatan diantara dua faktor ekonomi yang pertama,yaitu sektor rumah tangga dan sektor perusahaan. 2. Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kegiatan Ekonomi Dalam perekonomian tidak terdapat kekurangan permintaan,menurut pandangan ahli-ahli ekonomi klasik dimana tingkat kegiatan ekonomi akan di capai tergantung kepada kemampuan sektor perusahaan untuk memproduksi barang-barang dan jasa-jasa.kesanggupan ini dibatasi oleh banyaknya faktor produksi yang tersedia dalam perekonomian itu.Oleh sebab itu menurut ahliahli ekonomi klasik sampai dimana sesuatu perekonomian dapat memproduksikan barang-barang dan jasa-jasa dapat ditentukan dengan menggunakan rumus berikut : Y = f (K,L,Q,T) Keterangan : Y K L Q T

: Pendapatan nasional : Jumlah seluruh barang modal : Jumlahseluruh tenaga kerja : Jumlah kekayaan alam yang di gunakan : Tingkat teknologi yang digunakan

3. Penentuan Kegiatan Ekonomi Menurut Pandangan Keynes Keynes mengemukakan suatu teori mengenai penentuan kegiatan ekonomi.Pandangan ini diterangkan dalam buku “the general theory of employment,interest and money” menurut pandangan Keynes,tingkat kegiatan ekonomi ditentukan oleh permintaan efektif,yaitu pengeluaran agregat yang terwujud dalam suatu perekonomian dalam waktu tertentu. Pengeluaran agregat dalam perekonomian dapat dibedakan kepada 4 komponen: konsumsi rumah tangga,investasi perusahaan,pengeluaran pemerintah atau ekspor,Magnitude (nilai pengeluaran).dari keempat komponen pengeluaran agregat ini akan menentukan kegiatan perekonomian,kesempatan kerja dan pendapatan nasional.

4.Pendapatan Nasional Pendapatan nasional adalah salah satu variable penting dalam pembahasan ekonomi makro.Variabel ini umum digunakan sebagai indikator tingkat kemakmuran masyarakat sebuah perekonomian atau kinerja sebuah perekonomian dari waktu ke waktu,melihat struktur perekonomian suatu Negara,membandingkan perekonomian Negara satu dengan perekonomian Negara lain dan sebagainya.Dalam lingkup lain (skala daerah) variable ini dinamakan pendapatan regional yang manfaatnya menyerupai pendapatan nasional.

Pendapatan nasional tidak hanya menghitung pendpatan secara nasional saja,tetappi juga menghitung pengeluaran secara nasional bahkan produksi barang dan jasa secara nasional.Perhitungan tersebut dilakukan secara periodik,biasanya dalam satuan waktu tahunan atau quartalan. maka perhitungannya dpat dilakukan berdasarkan tiga jenis kegiatan ekonomi tersebut.antara lain pendekatan pendapatan atau income approach,pendekatan pengeluaran atau expenditure approach dan pendekatan produksi atau production approach. a. Pendekatan pendapatan (income approach) Perhitungan pendapatan nasional dengan pendekatan pendapatan adalah menjumlahkan seluruh pendapatan atau penghasilan pelaku ekonomi dalam suatu Negara pada periode tertentu.Untuk memudahkan perhitungan.maka,penerima pendapatan dikelompokkan berdasarkan jenis faktor produksi yang dimilikinya. Terdapat empat macam pemilik faktor produksi yaitu: a. Pemilik faktor produksi tenaga kerja memiliki pendapatan berupa upah ( wedges) b. Pemilik faktor produksi tanah memiliki pendapatan berupa sewa (rent) c. Pemilik faktor produksi modal memiliki pendapatan berupa bunga (interest) d. Wiraswastawan (entrepreneur) memiliki pendapatan berupa laba (profit) Secara sistematis dapat dituliskan sebagai berikut : Y = Yw + Yr + Yi + Yp Keterangan : Y = Pendapatan Nasional Yw = Pendapatan berupa upah Yr = Pendapatan berup sewa Yi = Pendapatan berupa bunga Yp = Pendapatan berupa laba atau profit

b.Pendekatan Pengeluaran ( Expenditure Approach ) Pendekatan pengeluaran adalah menjumlahkan seluruh pengeluaran atau belanja pelaku ekonomi dalam suatu Negara selama periode tertentu untuk memudahkan perhitungan maka pelaku pengeluaran dalam perekonomian dikelompokkan sebagai berikut : a.Kelompok rumah tangga perseorangan mempunyai pengeluaran dalam bentuk pengeluaran konsumsi perseorangan dan rumah tangga(personal consumption expenditure).Pengeluaran ini meliputi konsumsi untuk barang-barang tahan lama dan yang tidak tahan lama.

b.Kelompok perusahaan mempunyai pengeluaran dalam bentuk pengeluaran investasi domestik bruto (gross private domestic investment).Pengeluaran ini terdiri atas investasi untuk bangunanbangunan baru,alat- alat produksi yang tahan lama,serta persediaan barang-barang oleh perusahaan. c.Pemerintah mempunyai pengeluaran dalam bentuk konsumsi pemerintah (government purchases of goods and services).Pengeluaran ini terdiri atas pengeluaran pemerintah pusat dan daerah. d.Sektor luar negeri mempunyai penerimaan berupa ekspor dan pengeluaran berupa impor. Selisih ekspor dengan impor merupakan net ekspor. Secara matematis dapat dituliskan sebagai berikut ; Y = C + I + G + (XM) Keterangan : Y = pendapatan nasional C = pengeluaran konsumsi perseorangan dan rumah tangga I = pengeluaran investasi domestic bruto G = pengeluaran konsumsi pemerintah X = penerimaan dari ekspor M = pengeluaran dari impor

c. Pendekatan produksi (production approach) Pendekatan produksi adalah menjumlahkan seluruh nilai produk akhir barang dan jasa (final goods and services),dalam suatu Negara selama periode tertentu. Pendekatan produksi digunakan untuk menentukan besarnya pendapatan Nasional dengan cara menjumlahkan nilai produksi yang dihasilkan oleh sektor-sektor produktif.Untuk Indonesia sektor produktif terdiri atas 9 atau bisa juga 11 lapangan usaha atau yang digunakan oleh BPS Indonesia yang meliputi :

a. Pertanian/ Agriculture b. Pertambangan dan Penggalian / MInning and Quarrying c. Industri pengolahan / Manufacturing Industries d. Listrik, gas, dan air bersih / Electric, gas and Water supply e. Bangunan / Contruction f. Perdagangan Restoran dan hotel / trade, Restaurant and hotel g. Pengangkutan dan komunikasi / Transportation and communication h. Keuangan, Persewaan Bangunan dan jasa perusahaan / Finance, Rent of Building, and Bussiness service i. Jasa-jasa / Service

Secara matematis pendapatan nasional ini dituliskan sebagai berikut : N Y = ∑ Qi Pi I =1

Keterangan : Y = pendapatan nasional Qi = jumlah barang dan jasa Pi = harga per unit barang dan jasa

B.TEORI EKONOMI KLASIK

Ekonomi klasik secara modern pertama dalam sejarah

umum dianggap sebagai aliran pemikiran ekonomi.Pemikir dan

pengembang utama aliran ini antara lain adalah Adam Smith,Jean-Baptiste Say, David Ricardo, Thomas Malthus dan John Stuart Mill. The Wealth of Nations karya Adam Smith pada tahun 1776 dianggap sebagai penanda dimulainya era ekonomi klasik.Aliran ini mengemuka hingga pertengahan abad ke-19 dan kemudian digantikan oleh ekonomi neoklasik,yang lahir di Britania Raya pada tahun 1870. Definisi ekonomi klasik diperdebatkan oleh sejumlah pakar,terutama pada periode 1830– 1870-an dan keberlanjutannya ke ekonomi neoklasik.Istilah "ekonomi klasik" awalnya dicetuskan oleh Karl Marx untuk merujuk pada ekonomi Ricardian – aliran ekonomi yang dikembangkan oleh David Ricardo dan James Mill serta pendahulunya.Namun,penggunaan istilah ini kemudian diperluas untuk merujuk pada semua pengikut Ricardo. Ekonomi klasik menyatakan bahwa pasar bebas akan mengatur dirinya sendiri jika tidak ada campur tangan dari pihak apapun.Adam Smith menyebutnya dengan metafora "tangan tak terlihat",yang akan menggerakkan pasar menuju keseimbangan alami mereka tanpa adanya campur tangan dari luar. 1.Teori-Teori Perkembangan Ekonomi Klasik Menurut Pendapat Para Ahli Aliran klasik muncul pada akhir abad ke 18 dan permukaan abad ke 19 yaitu di masa revolusi industri dimana suasana waktu itu merupakan awal bagi adanya perkembangan ekonomi. Pada waktu itu sistem liberal sedang merajalela dan menurut aliran klasik, ekonomi liberal itu disebabkan oleh adanya pacuan antara kemajuan teknologi dan perkembangan jumlah penduduk. Mula-mula kemajuan teknologi lebih cepat dari pertambahan jumlah penduduk, tetapi akhirnya terjadi sebaliknya dan perekonomian akan mengalami kemacetan. Kemajuan teknologi mula-mula disebabkan oleh adanya akumulasi kapital atau dengan kata lain kemajuan teknologi tergantung pada pertumbuhan kapital. Kecepatan pertumbuhan kapital tergantung pada tinggi rendahnya tingkat keuntungan, sedangkan tingkat keuntungan ini akan menurun setelah berlakunya hukum tambahan hasil yang semakin berkurang (low of diminishing returus) karena sumber daya alam itu terbatas.

Teori-Teori perkembangan dari beberapa pengamat aliran klasik,diantaranya adalah :

1.Francois Quesnay

Francois Quesnay (diucapkan Kennay) terkenal sebagai pencipta model ekonomi pertama,Tableau Economique dan sebagai pemimpin physiocrats.Para pengikutnya menamakan diri mereka sebagai physiocrat dari bahasa Perancis,physiocrate yang berarti hukum alam (Rule of Nature).Physiocrat ialah kelompok ekonom yang percaya kalau kemakmuran suatu negara hanya bisa dicapai melalui agrikultur.Quesnay memulai pendapatnya dengan asumsi bahwa ekonomi dapat digambarkan menurut tiga kelas atau sektor yang berbeda. Pertama,sektor pertanian yang menghasilkan makanan,bahan mentah dan hasil pertanian lainnya.Kedua,sektor manufaktur yang memproduksi barang-barang pabrik seperti pakaian dan bangunan serta alat-alat yang diperlukan oleh pertanian dan pekerja pabrik, beserta jasa.Ketiga,kelas pemilik tanah yang tidak menghasilkan nilai ekonomi apa-apa, tetapi mereka memiliki klaim atas surplus output yang dihasilkan dalam pertanian.Biaya sewa ini merepresantasikan pembayaran surplus kepada pemilik tanah dan perdagangan ini kemudian dikenal sebagai Teori Sewa Physiocratic.

2. John Locke

Sumbangan John Locke untuk ekonomi adalah memberikan justifikasi pertama untuk kepemilikan pribadi dan untuk pembatasan keterlibatan pemerintah dalam kegiatan perekonomian.Locke juga memberi sumbangan pada teori uang dan tingkat suku bunga.Sumbangan mengenai filosofinya yaitu,mengemukakan proporsi yang agak kontroversial bahwa manusia mempunyai hak atas pekerjaan mereka dan atas hasil dari pekerjaannya itu,mereka menerima tanah sebagai milik mereka secara sah dengan memadukan pekerjaan mereka dengan tanah tersebut. Uang atau modal diakui oleh Locke benar-benar merupakan hasil dari kerja sebelumnya.Jadi,kepemilikan uang dapat dibenarkan karena orang-orang harus bekerja untuk mendapatkannya. Uang juga membuat manusia dapat mengumpulkan kekayaan lebih banyak lagi karena uang tidak rusak sebelum dikonsumsi.Selain itu,Locke berpendapat bahwa properti pribadi memiliki nilai praktis karena ketika manusia diizinkan mengumpulkan kekayaan maka mereka akan lebih produktif.

3. Adam Smith

Menurut Adam Smith,untuk berlakunya perkembangan ekonomi diperlukan adanya spesialisasi atau pembagian kerja agar produktivitas tenaga kerja bertambah.Pembagian kerja harus ada akumulasi kapital terlebih dahulu dan akumulasi kapital ini berasal dari dana tabungan,juga menitik beratkan pada Luas Pasar.Pasar harus seluas mungkin agar dapat menampung hasil produksi,sehingga perdagangan internasional menarik perhatian. Karena hubungan perdagangan internasional itu menambah luasnya pasar,jadi pasar terdiri pasar luar negeri dan pasar dalam negeri.Sekali pertumbuhan itu mulai maka ia akan bersifat kumulatif artinya bila ada pasar yang dan ada akumulasi kapital,pembagian kerja akan terjadi dan akan menaikkan tingkat produktivitas tenaga kerja.

4. Thomas Robert Malthus

Menurut Thomas Robert Malthus kenaikan jumlah penduduk yang terus menerus merupakan unsur yang perlu untuk adanya tambahan permintaan,tetapi kenaikan jumlah penduduk saja tampa dibarengi dengan kemajuan faktor-faktor atau unsur-unsur perkembangan yang lain sudah tentu tidak akan menaikan pendapatan dan tidak akan menaikan permintaan.Turunnya biaya produksi akan memperbesar keuntungan-keuntungan para kapitalis dan mendorong mereka untuk terus berproduksi. Menurut Thomas Robert Malthus untuk adanya perkembangan ekonomi diperlukan adanya kenaikan jumlah kapital untuk investasi yang terus menerus,sedangkan menurut J.B.Say berkembang dengan hukum pasar,dimana dikatakan bahwa Supply Creates its own demand yang artinya asal jumlah produksi bertambah maka secara otomatis permintaan akan ikut bertambah pula karena pada hakekatnya kebutuhan manusia tidak terbatas.

C.PANDANGAN TEORI EKONOMI MODERN 1.Teori Ekonomi Modern Dalam Perdangangan Iternasional Perdagangan antar negara maju pesat sejak pertengahan abad 19 sampai dengan permulaan abad 20.Keamanan serta kedamaian dunia ( sebelum perang dunia I ) memberikan saham yang besar bagi perkembangan perdagangan internasional yang pesat.Teori klasik nampaknya mampu memberikan dasar serta penjelasan bagi kelangsungan jalannya perdagangan dunia.Hal itu terlihat dari usaha masing-masing negara yang ikut didalamnya untuk melakukan spesialisasi dalam produksi,serta berusaha mengekspor barang-barang yang paling

1) 2) 3) 4) 5) 6)

sesuai/menguntungkan bagi mereka.Perdagangan internasional terjadi karena masing-masing pihak yang terlibat didalamnya merasa memperoleh manfaat dari adanya perdagangan tersebut.. Pengaruh positif perdangangan internasional Mempererat persahabatan antar Negara Menambah kemakmuran Negara Memberikan kesempatan kerja Mendorong kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi Sumber pemasukan kas Negara Menciptakan efisiensi dan spesialisasi Pengaruh negatif perdangangan internasional

1) 2) 3) 4) 5)

Adanya ketergantungan suatu negara terhadap negara lain. Adanya persaingan yang tidak sehat dalam perdagangan internasional. Banyak industri kecil yang kurang mampu bersaing menjadi gulung tikar. Adanya pola konsumsi masyarakat yang meniru konsumsi negara yang lebih maju. Terjadinya kekurangan tabungan masyarakat untuk investasi. Ini terjadi karena masyarakat menjadi konsumtif. 6) Timbulnya penjajahan ekonomi oleh negara yang lebih maju. 2.Masalah Ekonomi Modern Dan Masalah Ekonomi Klasik a. Permasalahan Ekonomi Modern i.

Menentukan barang dan jasa yang harus diproduksi (what to produce), Karena sumber daya terbatas sementara kebutuhan tidak terbatas,maka tidak semua barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat dapat diproduksi.Suatu masyarakat ekonomi harus menentukan barang dan jasa apa saja yang akan diproduksi,barang dan jasa mana yang akan diprioritaskan,barang dan jasa apa yang akan diproduksi kemudian,serta barang dan jasa apa yang tidak dapat diproduksi.Ini merupakan masalah bagaimana mengalokasikan sumber daya yang ada (sumber daya alam,manusia dan modal) ke dalam berbagai sektor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa.

ii.

Menentukan cara barang diproduksi (how to produce) Metode produksi atau teknologi mana yang akan digunakan? Di sini, diperlukan penggunaan metode produksi atau teknologi yang paling efisien,artinya yang dapat menghasilkan suatu barang dan jasa dengan pengorbanan (atau biaya) yang paling rendah.Ilmu ekonomi memandang teknologi sebagai faktor penting dalam proses produksi. Namun,masih banyak faktor penting yang harus dipertimbangkan,seperti skala produksi,kemampuan manajerial,iklim,kemampuan finansial, dan sikap mental.

iii.

Menentukan untuk siapa barang-barang diproduksi (to whom) Salah ekonomi tentang bagaimana hasil produksi dibagikan adalah masalah tentang keadilan dan pemerataan distribusi.Bagaimana memberi balas jasa atas warga yang bekerja lebih banyak daripada yang lainnya.Masalah distribusi juga terkat dengan pertanyaan bagaimana memberi jaminan kepada sebagian warga yang mendapatkan hasil produksi di dalam ekonomi,sekalipun tidak ikut berproduksi seperti anak-anak sekolah dan orang tua jompo.

Keputusan untuk siapa barang dan jasa diproduksi berkaitan erat dengan konsep keadilan masyarakat yang bersangkutan.Bagi masyarakat egaliter,keadilan berarti setiap individu berhak mendapatkan barang dan jasa secara adil dalam jumlah yang sama,tetapi bagi masyarakat utilitarian yang dimaksud dengan adil adalah pembagian barang atau jasa sesuai dengan kebutuhan masing-masing. 3.Masalah Ekonomi Klasik Pada tahun 1870 berkembang teori ekonomi klasik yang dipelopori oleh Adam Smith. para penganut teori tersebut mengemukakan bahwa permasalahan ekonomi merupakan satu kesatuan proses yang terdiri dari proses produksi, distribusi dan konsumsi.kesejahteraan/kemakmuran masyarakat dipengaruhi oleh : 

Konsumsi,setiap kebutuhan manusia atau masyarakat didesak oleh kebutuhan-kebutuhan atau keinginannya dalam menentukan jenis barang-barang dan jasa yang hendak digunakan atau dikonsumsi.



Produksi,masalah produksi berkaitan erat dengan produk (barang dan jasa) apa yang akan diproduksi untuk siapa barang tersebut diproduksi,menggunakan berapa tenaga kerja.Dalam kegiatan produksi,tidak terlepas dari cara penggunaan bahan mentah, peralatan (modal),tenaga kerja dan teknologi yang menentukan kapasitas produksi atau kemampuan memproduksi barang dan jasa.



Distribusi,masalah distribusi adalah bagaimana menyalurkan barang dan jasa dari produsen sampai ke konsumen serta saluran distribusi apa yang akan digunakan. misalnya lewat distributor, agen, atau saluran lainnya



Pertumbuhan,Pertumbuhan berkaitan erat dengan kelangsungan hidup manusia. Pokok masalahnya adalah bagaimana kehidupan ekonomi berjalan terus menerus dengan sumber daya alam yang semakin berkurang,sementara pertambahan penduduk dan kebutuhan masyarakat terus meningkat. D.KEGIATAN EKONOMI TERKINI Kegiatan ekonomi adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh manusia dengan tujuan untuk mendapatkan barang atau jasa tertentu,dapat juga dikatakan sebagai kegiatan untuk mencapai kesejahteraan dalam hidupnya.

1.Tiga Macam Kegiatan Ekonomi Adapun jenis dari kegiatan ekonomi dibagi kedalam 3(tiga) macam,dan penjelasannya di bawah ini: a. Kegiatan produksi Kegiatan ekonomi ini adalah sebuah kegiatan ataupun pekerjaan yang dapat menghasilkan barang atau produk dan jasa.Tujuan dari kegiatan produksi ini yaitu untuk memenuhi kebutuhan dari konsumen.Sedangkan tujuan pihak produsen sendiri yaitu untuk mencari keuntungan atau laba dari kegiatan ini.

b. Kegiatan distribusi

Lalu kegiatan distribusi adalah sebuah pekerjaan yang bertujuan untuk menyalurkan produk atau barang maupun menyalurkan jasa kepada para konsumen yang akan membeli produk atau memakai jasa tersebut tentunya pmendistribusikannya dengan memakai cara tertentu.Yang melakukan distribusi disebut dengan distributor atau kita sering menyebutnya penyalur dan yang melakukan distribusi ini bisanya agen dan pedagang besar. c. Kegiatan konsumsi Dan kegiatan konsumsi adalah sebuah kegiatan yang dilakukan oleh konsumen dalam memakai atau menggunakan suatu produk dan jasa yang diproduksi oleh produsen.Tujuan konsumen dari kegiatan ini yaitu untuk memenuhi keperluan sehari-harinya atau kebutuhan hidupnya.

2.Kegiatan Ekonomi Dunia Terkini Kegiatan ekonomi dunia saat ini di pengaruhi oleh globalisasi,globalisasi merupakan suatu sistem keterbukaan sacara menyeluruh dan universal. sistem globalisasi yang mempengaruhi kegiatan ekonomi ini biasa disebut dengan globalisasi ekonomi. Globalisasi ekonomi adalah peningkatan integrasi ekonomi dan saling ketergantungan ekonomi nasional,regional dan lokal di seluruh dunia melalui intensifikasi pergerakan barang, jasa,teknologi dan modal lintas

batas.globalisasi merupakan serangkaian proses yang melibatkan berbagai jaring pertukaran ekonomi,politik dan budaya. globalisasi ekonomi kontemporer didorong oleh pertumbuhan informasi yang cepat di semua jenis aktivitas produktif dan pemasaran dan perkembangan sains dan teknologi Globalisasi ekonomi terdiri dari globalisasi produksi,pembiayaan,perdangangan,jaringan informasi dan tenaga kerja a.Globalisasi Produksi Globalisasi produksi yaitu dimana perusahaan berproduksi di berbagai negara, dengan sasaran agar biaya produksi menjadi lebih rendah.Hal ini dilakukan baik karena upah buruh yang rendah,tarif bea masuk yang murah,infrastruktur yang memadai ataupun karena iklim usaha dan politik yang kondusif.Dunia dalam hal ini menjadi lokasi manufaktur global. b.Globalisasi Pembiayaan Perusahaan global mempunyai akses untuk memperoleh pinjaman atau melakukan investasi (baik dalam bentuk portofolio ataupun langsung) di semua negara di dunia. Sebagai contoh yaitu PT Telkom dalam memperbanyak satuan sambungan telepon atau PT Jasa Marga dalam memperluas jaringan jalan tol telah memanfaatkan sistem pembiayaan dengan pola BOT (build-operate-transfer) bersama mitrausaha dari manca negara. c.Globalisasi Tenaga Kerja. Perusahaan global akan mampu memanfaatkan tenaga kerja dari seluruh dunia sesuai kelasnya,seperti penggunaan staf profesional diambil dari tenaga kerja yang telah memiliki pengalaman internasional atau buruh kasar yang biasa diperoleh dari negara berkembang. Dengan globalisasi maka human movement akan semakin mudah dan bebas. d.Globalisasi Jaringan Informasi Masyarakat suatu negara dengan mudah dan cepat mendapatkan informasi dari negaranegara di dunia karena kemajuan teknologi, antara lain melalui: TV, radio, media cetak, dll.Dengan jaringan komunikasi yang semakin maju telah membantu meluasnya pasar ke berbagai belahan dunia untuk barang yang sama. Sebagai contoh KFC, celana jeans levi’s, atau hamburger melanda pasar dimana-mana.Akibatnya selera masyarakat dunia -baik yang berdomisili di kota ataupun di desa- menuju pada selera global.

e.Globalisasi Perdagangan Hal ini terwujud dalam bentuk penurunan dan penyeragaman tarif serta penghapusan berbagai hambatan nontarif.Dengan demikian kegiatan perdagangan dan persaingan menjadi semakin cepat,ketat dan fair. A.Dampak Positif Globalisasi Ekonomi Antara Lain: 1. Produksi Global Dapat Ditingkatkan Pandangan ini sesuai dengan teori Keuntungan Komparatif dari David Ricardo. Melalui spesialisasi dan perdagangan faktor-faktor produksi dunia dapat digunakan dengan efisien,output dunia bertambah dan masyarakat akan memperoleh keuntungan dari spesialisasi dan

perdagangan dalam bentuk pendapatan yang meningkat,selanjutnya dapat meningkatkan pembelanjaan dan tabungan. 2.Meningkatkan Kemakmuran Masyarakat Dalam Suatu Negara Perdagangan yang lebih bebas memungkinkan masyarakat dari berbagai negara mengimpor lebih banyak barang dari luar negeri.Hal ini menyebabkan konsumen mempunyai pilihan barang yang lebih banyak.Selain itu,konsumen juga dapat menikmati barang yang lebih baik dengan harga yang lebih rendah. 3.Meluaskan Pasar Untuk Produk Dalam Negeri Perdagangan luar negeri yang lebih bebas memungkinkan setiap negara memperoleh pasar yang jauh lebih luas dari pasar dalam negeri.Semakin terbukanya pasar untuk produkproduk ekspor dengan catatan produk ekspor dalam negeri mampu bersaing di pasar internasional.Hal ini membuka kesempatan bagi pengusaha di Indonesia untuk melahirkan produk-produk berkualitas, kreatif dan dibutuhkan oleh pasar dunia. 4.Dapat Memperoleh Lebih Banyak Modal Dan Teknologi Yang Lebih Baik Modal dapat diperoleh dari investasi asing dan terutama dinikmati oleh negara-negara berkembang karena masalah kekurangan modal dan tenaga ahli serta tenaga terdidik yang berpengalaman kebanyakan dihadapi oleh negara-negara berkembang.Semakin mudah mengakses modal investasi dari luar negeri.Apabila investasinya bersifat langsung,misalnya dengan pendirian pabrik di dalam negeri maka akan membuka lapangan kerja.Hal ini bisa mengatasi kelangkaan modal di suatu negara. 5.Menyediakan Dana Tambahan untuk pembangunan ekonomi Pembangunan sektor industri dan berbagai sektor lainnya bukan saja dikembangkan oleh perusahaan asing,tetapi terutamanya melalui investasi yang dilakukan perusahaan swasta domestik.Perusahaan domestik ini seringkali memerlukan modal dari bank atau pasar saham dan dari luar negeri terutama dari negara-negara maju yang memasuki pasar uang dan pasar modal di dalam negeri dapat membantu menyediakan modal yang dibutuhkan tersebut. 6.Semakin mudah memperoleh barang-barang yang dibutuhkan masyarakat dan belum bisa diproduksi di Indonesia. B.Dampak Negatif Globalisasi Ekonomi: Dampak negatif globalisasi bagi kegiatan ekonomi suatu Negara terutama bersumber dari ketidaksiapan ekonomi suatu negara dalam persaingan yang semakin bebas.Dampak negatifnya sebagai berikut: 1. Kemungkinan hilangnya pasar produk ekspor suatu negara karena kalah bersaing dengan produksi negara lain yang lebih murah dan berkualitas.Misalnya produk pertanian indonesia kalah jauh dari Thailand 2. Membanjirnya produk impor di pasaran sehingga mematikan usaha-usaha di dalam negeri.Misalnya,ancaman produk batik Cina yang lebih murah bagi industri batik di indonesia 3. Akibatnya kondisi industry dalam negeri sulit berkembang 4. Terjadi kerusakan lingkungan dan polusi limbah industri

5. Suatu perusahaan asing memindahkan usahanya keluar negeri mengakibatkan PHK tenaga kerja dalam negeri 6. Arus masuk perdagangan luar negeri menyebakan defisit perdagangan nasional. 7. Maraknya penyelundupan barang ke dalam negeri 8. Masuknya wisatawan ke dalam negeri melunturkan nilai luhur bangsa 9. Memahami perkembangan industry 10. Salah satu efek dari globalisasi adalah perkembangan sistem perdagangan luar negeri yang lebih besar.Perkembangan ini menyebabkan negara-negara berkembang tidak dapat lagi menggunakan tarif yang tinggi 11. Ancaman dari sektor keuangan dunia yang semakin bebas dan menjadi ajang spekulasi. Investasi yang sudah ditanam bisa dengan mudah ditarik atau dicabut jika dirasa tidak lagi menguntungkan. Hal ini bisa memengaruhi kestabilan ekonomi 12. Ancaman masuknya tenaga kerja asing (ekspatriat) yang lebih profesional SDM nya.Lapangan kerja yang sudah sempit jadi semakin sempit. 13. Perusahaan dalam negeri lebih tertarik bermitra dengan perusahaan dari luar. 14.Memperburuk Neraca Pembayaran Globalisasi cenderung menaikkan barang-barang impor.Sebaiknya,apabila suatu negara tidak mampu bersaing,maka ekspor tidak berkembang.Keadaan ini memperburuk kondisi neraca pembayaran. Efek buruk lain dari globalisasi terhadap nerca pembayaran adalah pembayaran neto pendapatan faktor produksi dari luar negeri cenderung mengalami deficit.Investasi asing yang bertambah banyak menyebabkan aliran pembayaran keuntungan (pendapatan) investasi ke luar negeri semakin meningkat.Tidak berkembangnya ekspor dapat mengakibatkan buruk terhadap neraca pembayaran. 15.Sektor Keuangan Semakin Tidak Stabil Salah satu efek penting dari globalisasi adalah pengaliran investasi (modal) yang semakin besar.Investasi terutama meliputi partisipasi dana luar negeri ke pasar saham.Ketika pasar saham sedang meningkat,dana ini akan mengalir masuk,ketika harga-harga saham di pasar saham menurun, dana dalam negeri akan mengalir ke luar negeri.Neraca pembayaran cenderung menjadi bertambah buruk dan nilai mata uang domestic merosot.Ketidakstabilan di sektor keuangan ini dapat menimbulkan efek buruk kepada kestabilan kegiatan ekonomi secara keseluruhan. 16.Memperburuk Prospek Pertumbuhan Ekonomi Jangka Panjang Apabila hal-hal yang dinyatakan di atas berlaku dalam suatu negara,maka dalam jangka pendek pertumbuhan ekonomi menjadi tidak stbil.Dalam jangka panjang pertumbuhan yang seperti ini akan mengurangi lanjutnya pertumbuhan ekonomi.

BAB III PENUTUP a.Kesimpulan Dari uraian di atas dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Analisa makro ekonomi biasanya tidak memberikan gambaran yang sangat rumit mengenai aliran-aliran pendapatan yang sebenarnya berlaku di dalam kenyataan.Gambaran yang paling sederhana dari kegiatan dalam sesuatu perekonomian ditunjukkan oleh aliran-aliran pendapatan diantara dua faktor ekonomi.yaitu sektor rumah tangga dan sektor perusahaan. 2. Pendapatan nasional adalah salah satu variable penting dalam pembahasan ekonomi makro.Variabel ini umum digunakan sebagai indikator tingkat kemakmuran masyarakat sebuah perekonomian,kinerja sebuah perekonomian dari waktu ke waktu,melihat struktur perekonomian suatu Negara,membandingkan perekonomian Negara satu dengan perekonomian Negara lain dan sebagainya.

3. Ekonomi klasik menyatakan bahwa pasar bebas akan mengatur dirinya sendiri jika tidak ada campur tangan dari pihak apapun.Adam Smith menyebutnya dengan metafora "tangan tak terlihat",yang akan menggerakkan pasar menuju keseimbangan alami mereka tanpa adanya campur tangan dari luar. 4. Kegiatan ekonomi adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh manusia dengan tujuan untuk mendapatkan barang atau jasa tertentu,dapat juga dikatakan sebagai kegiatan untuk mencapai kesejahteraan dalam hidupnya. b.Saran Dengan terus berkembang nya teori serta pendapat-pendapat berkaitan dengan sistem ekonomi seharus nya kita mampu mengaplikasikan suatu sistem ekonomi yang tepat dengan ideology bangsa kita,serta mampu bersaing dengan Negara lainnya dalam upaya memajukan kesejahteraan sosial.yang mana merupakan cita-cita dari setiap bangsa yang ada di dunia dan mampu bersaing dengan Negara-negara lain,pada era globalisasi ekonomi seperti ini.

DAFTAR PUSTAKA Paknur, Cahyo. Makro Ekonomi Teori Pengantar Edisi ketiga. PT Raja Grasindon Persada Jakarta. ISBN. 979-421-413-2.Jumlah Halaman : 454. https://paknurcahyo.wordpress.com/2014/03/04/ruang-lingkup-analisis-makro-ekonomi/ http://sakhowatilaqhnia.student.uii.ac.id/2014/03/27/perhitungan-pendapatan-nasional/ http://abdulgoni1.blogspot.com/2012/11/penentuan-kegiatan-ekonomi-menurut.html Sukirno, Sadono. 2011. Makroekonomi Teori Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers. http://syariah99.blogspot.com/2013/06/ekonomi-dua-sektor.html http://noormutia.blogspot.com/2013/12/perekonomian-dua-sektor.html http://emyindah.blogspot.com/2013/01/keseimbangan-ekonomi-dua-sektor.html

Boediono. 2009. Ekonomi Makro. BPFE Yogyakarta. Rahardja, Prathama. 2005. Pengantar Ilmu Ekonomi. Lembaga Penerbit FEUI .S. W. Widodo dan Mulyono HP. 2008. Ilmu Pengetahuan Sosial. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.Julianto Sri Nugroho, Nur Siwi Ismawati, Westriningsih.2007. Jakarta: Pusat Perbukuan,Departemen Pendidikan Nasional.

Related Documents

Bab
April 2020 88
Bab
June 2020 76
Bab
July 2020 76
Bab
May 2020 82
Bab I - Bab Iii.docx
December 2019 87
Bab I - Bab Ii.docx
April 2020 72

More Documents from "Putri Putry"