BAB II ILUSTRASI KASUS
2.1
INDENTITAS PENDERITA
Nama
: Ny. I
Nama suami : Tn. Z
Umur
: 35 Tahun
Umur
: 35 Tahun
Pendidikan
: SMA
Pendidikan
: SMA
Pekerjaan
: IRT
Pekerjaan
: Wiraswasta
Agama
: Islam
Agama
: Islam
Alamat
: Pekanbaru
Alamat
: Pekanbaru
No. MR
: 01004609
Masuk RS
2.2
: Tanggal 30 Desember 2018 Jam 01.00 WIB
ANAMNESA Pasien rujukan dari klinik spesialis kandungan ke VK IGD RSUDAA Pekanbaru pada
tanggal 30 Desember 2018 pukul 01.00 WIB, dengan KET
2.2.1 Keluhan Utama : Nyeri perut hebat.
2.2.2 Riwayat Penyakit Sekarang : 1 minggu SMRS pasien mengeluhkan keluar flek-flek berwarna cokelat tua. Jumlahnya tidak banyak hanya berpa flek-flek di pakaian dalam. Keputihan (+). Berwarna putih menggumpal dan berbau asam dan tidak diobati. Pasien mengaku terlambat datang bulan dan periksa ke Sp.OG dikatakan hamil 6 minggu. HPHT 23 oktober 2018 TP: 30 Juli 2019. Usia kehamilan kira-kira 8-10 minggu. Pasien hanya sekali ke dokter Sp.OG dikatakan normal. 1 hari SMRS pasien mengeluhkan nyeri perut. Karena nyeri perut psien dibawa ke dukun untuk dikusuk. Namun keluhan nyeri perutnya semakin hebat Nyeri pada perut dirasakan terus menerus dan semakin memberat. Nyeri dirasakan sangat hebat 4 jam sebelum masuk rumah sakit. Nyeri awalnya dirasakan di perut bagian bawah kemudian dirasakan pada seluruh perut. Keluhan disertai dengan mual dan muntah sebanyak 4 kali, sebanyak ± ¼ gelas
aqua, muntah berupa makanan dan cairan, tidak ada darah..Nyeri perut tidak dirasakan berkurang setelah muntah. Nyeri ulu hati (-), rasa asam dimulut (-). Tidak ada riwayat trauma dan demam. BAB dan BAK tidak ada keluhan. Pasien kemudian berobat ke Klinik dokter Sp.OG dan dilakukan USG dikatakan terletak di luar dan janin meninggal kemudian pasien tidak diberikan tatalaksan akses intravena karena paramedis sudah mencoba namun tidak bisa dirujuk ke RSUD Arifin Achmad tanpa dilakukan terapi.
2.2.3 Riwayat Haid : Menarche usia 12 tahun, teratur setiap bulan, selama 6-7 hari, 2-3 kali ganti pembalut perhari, nyeri haid (-).
2.2.4 Riwayat Perkawinan : Menikah 2 kali, pertama pada usia 23 tahun (2007-2015) cerai hidup. Pernikahan kedua pada usia 31 tahun. 2.2.5 Riwayat Persalinan G4P2A1H2 1. Tahun 2008, laki-laki, cukup bulan,lahir spontan,dibantu Sp.OG karena panggul sempit,BBL 3200 gram,hidup. 2. Tahun 2012, laki-laki, cukup bulan, lahir spontan, dibantu bidan,3200 gram, hidup. 3. Tahun 2013, laki-laki,lahir spontan, cukup bulan,lahir spontan, dibantu bidan, 2900 gram, hidup. Hamil saat ini
2.2.6 Riwayat Pemakaian Kontrasepsi: KB suntik 3 bulan selama 1 tahun, riwayat pemakaian IUD (-),
2.2.7 Riwayat Penyakit Dahulu : Riwayat Hipertensi (-), DM (-), Penyakit jantung (-), Asma (-), Alergi(-), riwayat kehamilan diluar kandungan (-), , tumor ovarium (-)
2.2.8 Riwayat Penyakit Keluarga : Riwayat Hipertensi (+) pada ibu, DM (-), Penyakit jantung (-), Asma (-), Alergi(-)
2.2.9 Riwayat Operasi Sebelumnya: Tidak ada.
2.2.10 Riwayat Sosial : Pasien seorang ibu rumah tangga dan suami bekerja sebagai wiraswasta, kebiasaan merokok (-)
PRIMARY SURVEY Airway : clear Breathing : 26x/menit Circulation : TD : 90/60 mmHg, Nadi : 120x/menit Disability : voice responsive
2.3
PEMERIKSAAN FISIK Keadaan umum
: Tampak sakit berat
Kesadaran
: Komposmentis
TB
: 154 cm
BB SH
: 50 kg
BB S
: 51 kg
IMT
: 21,7 (normoweight)
Tekanan darah
: 90/60 mmHg
Nadi
: 120 x/menit
Pernapasan
: 26 x/menit
Suhu
: 36,70C
Status generalis Kepala
: Konjungtiva anemis (+/+) sclera ikterik (-/-), retraksi palpebra (-), mata cekung (+)
Leher
: Pembesaran KGB (-)
Jantung
: S1 dan S2 reguler, murmur (-), gallop (-)
Paru
: Vesikuler kedua lapang paru, ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen
: Nyeri tekan (+) pada seluruh region abdomen, nyeri lepas (+), defans muscular (+)
Genitalia
: Status ginekologi
Ekstremitas
: akral dingin, CRT > 2 detik, edema (-).
Status ginekologi Mamae
: Tidak ada kelainan
Axilla
: Tidak ada kelainan
Abdomen
:
-
Inspeksi
: Perut cembung, tanda-tanda peradangan (-), sikatrik (-)
Palpasi
: Nyeri tekan (+) pada semua region abdomen, nyeri lepas (+), defans muscular (+)
-
Perkusi
: sulit dinilai
Auskultasi
: sulit dinilai
Genitalia
:
-
Inspeksi : Vulva/muara uretra tenang, perdarahan aktif (-)
-
Inspekulo : Dinding vagina normal, porsio licin, livide, OUE tertutup, fluor (+) , fluksus (+) berwarna kecokelatan, massa (-)
-
VT
: Dinding vagina normal, massa (-), porsio licin kenyal, nyeri goyang porsio
(+), cavum douglas menonjol, -
RT
: Tonus spingter ani baik, ampula recti tidak kolaps, mukosa rectum licin,
tidak teraba massa. 2.5
Kuldosintesis tidak dilakukan. PEMERIKSAAN LABORATORIUM RUTIN
2.5.1 Darah rutin (30 Desember 2018) HB : 4,9 gr/dl HT : 19,1 % Leukosit : 16.410/µL Trombosit : 423.000 /µL 2.5.2. Kimia darah (30 Desember 2018) GDS
: 135 mg/dL
Ureum
: 17 mg/dl
Kreatinin
: 0,61 mg/dl
SGOT
: 26 U/L
SGPT
: 35 U/L
Albumin
: 3,1 g/dL
Tes kehamilan : (+) 2.5.2. Faal hemostatik (30 Desember 2018)
2.6
2.7
PT
: 15,5 detik
INR
: 1,20
APTT
:38,4 detik
DIAGNOSIS KERJA : -
G4P3A0H3 hamil 8-10 minggu+ akut abdomen ec KET
-
syok hipovolemik grade II
-
Anemia berat
PEMERIKSAAN PENUNJANG DIAGNOSTIK YANG DIUSULKAN: 1.
2.8
USG Kebidanan
TERAPI Primary Survey Airway
: clear
Breathing : RR 20 kali per menit, reguler. Sirkulasi : frekuensi nadi 120 kali per menit, isi dan tegangan cukup, tekanan darah 90/60 mmHg Drugs
2.9
: pemasangan IVFD 2 line kristalod 500-1000 mL dalam 15 menit pertama
PEMERIKSAAN PENUNJANG 1. Pemeriksaan Radiologi USG tidak dilakukan
2.10 RENCANA TINDAKAN 1. Hemodinamik stabil: observasi K/U, tanda vital, perdarahan, balance cairan, pantau diuresis. 2. Rencana laparatomi cito
2.11 PROGNOSA Dubia
2.12 LAPORAN OPERASI TANGGAL DAN WAKTU
RUANG
30 Desember 2018 Jam 03.15 WIB
Teratai I
Nama ahli bedah
Nama
KELAS
dokter Nama asisten
III Nama
Dr. Syukri Delam, anestesi
dr. Ruri
perawat
SpOG
dr. Orif
Rika, Rosi
Nova
Hendra, Wati
Dr. Nopian, SpAn
DIAGNOSIS PRA OPERASI: G4P3A0H3 hamil 8-10 minggu+ akut abdomen ec KET + syok hipovolemik grade II +Anemia berat
DIAGNOSIS PASCA OPERASI: P3A1H3 post salphyngektomi sinistra ec ruptur tuba sinistra meluas ke ligamentum latum bagian belakang parametrium kiri dan kanan JARINGAN YANG DIEKSISI/ INSISI: Uterus DIKIRIM UNTUK PEMERIKSAAN: TIDAK NAMA JENIS OPERASI: salphyngotomi sinistra ec ruptur tuba sinistra pars ismika salfingektomi dektrsa ec ruptur tuba dekstra pars ampularis TANGGAL
JAM OPERASI
LAMA ANESTESI BERLANGSUNG
OPERASI
03.15 WIB s/d
1 jam 15 menit
30Desember 2018
04.15 WIB
1. Pasien posisi supine di atas meja operasi dalam anestesi umum 2. Dilakukan tindakan asepsis dan antisepsis daerah operasi dan sekitarnya 3. Insisi mediana 2 jari bawah pusat sampai 3 jari atas simfisis 4. Dinding abdomen dibuka lapis demi lapis 5. Saat peritoneum dibuka tampak darah dan bekuan darah 1500 cc 6. Dilakukan eksplorasi :
Pada eksplorasi lebih lanjut uterus diangkat dan dijepit dengan plester klem, tampak ruptur tuba sinistra pars ismika meluas sampai ligamentum latum bagian belakang parametrium.
Robekan ligamentum latum sinistra belakang sampai
ligamentum
infundibulum pelvicum
Robekan ligamentum latum belakang sebelah dekstra, meluas sampai ke tuba dekstra pars ampularis. Dilakukan salfingektomi dekstra atas
indikasi ruptur tuba dekstra pars ampularis. 7. Cavum abdomen di cuci dengan NaCl 0.9% 1000cc. 8. Diyakini tidak ada perdarahan, alat dan kasa lengkap. 9. Dinding abdomen ditutup lapis demi lapis 10. Peritoneum dijahit subkutikuler dengan cromic no.0, fasia jahitan jelujur dengan vicryl no.1, subkutis dijahit dengan cromic no. 0, kutis dijahit jelujur dengan vicryl no. 3.0 11. Tindakan selesai INSTRUKSI PERAWATAN PASCA OPERASI 1. Awasi Hemodinamik Stabil -
Observasi KU, TTV, akut abdomen
-
IVFD D5/RL 2 : 1 20 tpm
2. Infeksi -
Inj. ceftriaxone 2x1 gram
3. Nyeri -
Pronalges supp k/p 2x100mg
-
Ketorolac 3 x 1 amp iv
4. Perdarahan -
Asam traneksamat 3 x 1 gr iv
5. Anemis -
target Hb >10 gr/dl pro transfusi PRC 5 kantong dan Whole Blood 2 kantong
6. Ranitidine 2 x 1 amp iv 7. Mobilisasi 8. Balance cairan 9. GV hari ke-3 10. Rawat ICU