Bab Ii Komunitas

BAB II TINJAUAN LAPANGAN

2.1 PENGKAJIAN KOMUNITAS 2.1.1 DATA UMUM A. Pengkajian Data Inti 1. Batasan Komunitas Kelurahan Sukapura merupakan salah satu kelurahan yang ada di kecamatan kiaracondong. Kelurahan Sukapura terdiri dari 15 RW yang salah satunya adalah RW 01. RW 01 terdiri dari 9 RT .Wilayah RW 01 kelurahan sukapura merupakan wilayah pemukiman padat penduduk dengan ukuraan rumah yang beragam. Batas wilayah RW 01 Bersebrangan dengan RW 07 dan RW 02. 2. Nilai dan Keyakinan yang di Anut Masyarakat Warga RW 01 ini tidak menganut nilai kepercayaan atau adat tertentu yang berhubungan dengan kesehatan dikarenakan Sukapura merupakan wilayah perkotaan. Nilai dan keyakinan yang di anut lebih didasari oleh nilai keagamaan atau norma yang berlaku di masyarakat. Masyarakat setempat tidak menganut nilai kepercayaan atau adat tertentu yang bertolak belakang dengan ajaran agama islam. 3. Agama Masyarakat RW 01 Sukapura sebagian besar beragama islam, namun ada beberapa keluarga yang beragama kristen dan katolik. Tempat ibadah yang ada di RW 01 yaitu 2 bangunan mesjid jami yaitu masjid Al- Mubin, al basit dan beberapa mushola yaitu Animah, Mubarok dan Istianah. Selain masjid tidak ada tempat ibadah lain yang dapat digunakan, sehingga untuk masyarakat yang menganut agama lain harus beribadah keluar dari wilayah RW 01. 4. Demografi RW 01 merupakan wilayah dengan pemukiman yang padat. Luas RW 01 kurang lebih 200 m2. RW 01 terbagi atas 9 RT. Dari pendataan yang sudah dilakukan dari tanggal 26 Pebruari 2019 , diketahui bahwa jumlah KK yang terkaji yaitu sebanyak 502 KK dari

jumlah 585 KK yang ada. Jumlah KK yang ada di RW 01 tidak seluruhnya terkaji dengan alasan warga pindah alamat, menolak, tidak ada dirumah, dan rumah kosong. Berikut ini tabel jumlah KK di RW 01.

Tabel 2.1 Distribusi Jumlah KK RW 01 Kelurahan Sukapura

Tabel Jumlah KK di RW 01 Sukapura RT

Jumlah KK

Terkaji

Tidak Terkaji

01 02 03 04 05 06 07 08 09 Total

36 50 56 78 80 48 32 87 118 585

34 46 48 64 66 47 25 62 110 502

2 4 8 14 14 1 5 25 8 81

Jumlah penduduk yang terkaji di RW 01 sebanyak 502 KK dengan jumlah total penduduk sebanyak orang dengan laki-laki sebanyak 880 orang dan perempuan sebanyak 815 orang. Jenis keluarga yang ada pada RW 01 merupakan jenis keluarga dengan extended family dan nuclear family. Sebagian kecil dari penduduk merupakan warga pendatang dari berbagai daerah. Pendidikan terakhir yang di paling banyak dari SMA sebesar 35,6%, , SMP sebesar 19,7%, SD sebanyak 19,1%dan belum sekolah 9,1%, tidak sekolah 0,9%, belum tamat SD 8,4 % Sedangkan untuk Perguruan tinggi 7,5% dari keseluruhan warga yang terkaji. Berdasarkan umur anggota masyarakat yang terbanyak berada pada rentang usia 19-44 tahun atau pada usia dewasa sebanyak 40,2% sedangkan untuk umur anggota masyarakat dengan jumlah paling sedikit berada pada rentang usia 0-1 bulan atau pada usia neonatus yaitu hanya sebanyak 0,2%.

5. Statistik Vital Status kesehatan pada masyarakat RW 01 tebanyak merupakan penyakit infeksi yaitu ISPA sebanyak 6,2%, Gastritis sebanyak 1,5 %, kemudian penyakit Non infeksi yaitu Hipertensi sebanyak 6,7%, Kolestrol sebanyak 1,4 % asam urat 1,1 %.

B. Pengkajian Data Subsistem Komunitas 1. Lingkungan Fisik Jenis perumahan yang ada di RW 01 merupakan pemukiman padat penduduk dimana tiap rumah memiliki jarak yang berdekatan satu sama lain disetiap Rtnya. Hal ini mempengaruhi sinar matahari yang masuk ke dalam masing-masing rumah dan meningkatkan kelembaban udara sekitar. Pemanfaatan pekarangan rumah bervariasi mulai dijadikan tempat jualan atau warung kecil atau juga ditanami tanaman hias namun sebagian besar masyarakat tidak mempunyai hamalan rumah. Kualitas air sumur yang di gunakan di RW 01 menurut warga kondisinya bersih, tidak berbau dan berwarna. Sumber air tersebut berasal dari ledeng, jet pam dan sibel . Warga sering menggunakan air ini untuk keperluan sehari-hari, konsumsi air untuk masak dan minum, Namun lebih banyak warga yang menggunakan air isi ulang untuk keperluan memasak dan minum. Saluran pembuangan air yang di gunakan warga yaitu saluran yang langsung menuju ke selokan dan berakhir ke sungai. dengan rata-rata jarak antara septik tank dan selokan leboh dari 10 meter dari sumber air bersih. Warga RW 01 sebelum ke TPA, sebagian besar warga mengumpulkan sampah tersebut terlebih dahulu yang nantinya akan diambil oleh petugas pengambil sampah 23 kali seminggu. Warga membayar uang iuran sampah dengan jumlah bervariasi sesuai dengan kemampuan warga setiap bulannya. Sampah yang dikumpulkan tersebut lalu dibuang ketempat pembuangan sampah sementara di area Sukapura.

2. Pelayanan Kesehatan Distribusi pelayanan kesehatan yang digunakan pendudukRW 01 Sukapura adalah sebagai berikut. 1. Puskesmas Babakan Sari terletak pada area Kelurahan Babakan Sari No. 183 dengan jarak kurang dari 5 Km dari RW 01. Sebagai puskesmas utama untuk warga RW 01

Kelurahan Sukapura , puskesmas babakan sari berjarak tidak jauh sehingga dapat dijangkau dengan jalan kaki adapula yang menggunakan kendaraan seperti motor yang dapat ditempuh selama kurang lebih 5 menit. 2. Puskesmas Ibrahim Adjie terletak menjadi puskesmas allternatif pilihan warga RW 01. 3. Tempat pengobatan dan pemeriksaan kesehatan lainnya yaitu Klinik pengobatan Yaska dan beberapa Rumah Sakit yaitu RS.PINDAD dan rumah sakit lain yang disukai oleh masyarakat RW 01. 3. Sosial dan Ekonomi Sebagian besar masyarakat RW 01 berstatus sebagai pelajar sebanyak 22,2%. Sebagian besar penduduk juga bekerja sebagai ibu rumah tangga yaitu sebanyak 21,4%, selain itu juga banyak warga yang bekerja sebagai karyawan swasta sebanyak 19.5% dan wiasswasta seperti pedagang dan jasa sebesar 9,3%. Sebagian besar warga memiliki status sosial ekonomi menengah kebawah dan memiliki pekerjaan serabutan dengan ratarata pendapatan dibawah UMR setiap bulannya. Sebagian kecil masyarakat berkerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), pensiunan, TNI/Polri, dan bekerja pada BUMN. Terdapat juga beberapa home industry seperti : perbengkelan , Keramik, Konveksi, Makanan seperti baso tahu, Bacang, Pempek, Chicken, Batagor 4. Keamanan dan Transportasi Wilayah RW 1 menurut keterangan warga merupakan daerah cukup nyaman untuk ditinggali, namun wilayah tersebut cukup padat dan masih ada kejadian yang tidak menyenangkan terutama pencurian sehingga dirasa oleh warga cukup merugikan. Wilayah RW 01 pada awalnya memiliki tim keamanan. RW 01 tidak memiliki jadwal ronda khusus yang dilakukan oleh warga, ronda dilakukan pada saat bulan Ramadhan. Alat transportasi yang digunakan masyarakat RW 01 sebagian besar berupa sepeda motor ataupun ojeg. 5. Politik dan Pemerintahan Susunan kepengurusan RW 01 sudah tersusun dengan tepat, diantaranya ketua RW, wakil RW, sekretaris RW, bendahara RW dan dibantu juga oleh perangkat RT juga kader. Selain itu, bila terdapat masalah yang terkait dengan sistem pemerintahan atau yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat maka ketua RW 01 akan mengumpulkan RT

dan tokoh masyarakat, kemudian akan diadakan musyawarah untuk mencari solusi penyelesaian masalah yang kemudian akan disebarkan kesetiap KK oleh tokoh masyarakat dan para RT. Pemberdayaan masyarakat seperti karang taruna di wilayah RW 01 dalam keadaan aktif terutama pada tanggal 17 agustus dan bulan Ramadhan. 6. Pendidikan Wilayah RW 01 tidak memiliki sarana pendidikan formal, namun hanya memiliki dua sarana pendidikan informal terdapat TKA, TPA, TKQ. 7. Komunikasi Pola komunikasi yang terdapat di wilayah RW 01 Kelurahan sukapura dengan menggunakan bahasa Indonesia atau bahasa sunda. Komunikasi antar warga dilakukan dengan dua arah. Menurut ketua RW 01 bila dalam lingkungan masyarakat terdapat masalah maka tokoh masyarakat akan bermusyawarah mendiskusikan masalah yang terjadi. 8. Rekreasi Berdasarkan wawancara pada masyarakat RW 01 sebagian warga mendapatkan rekreasi berupa menonton TV, kumpul bersama keluarga dan juga jalan-jalan bersama keluarga ketempat wisata pada waktu tertentu. 9. Persepsi Masyarakat Terhadap Kesehatan Berdasarkan hasil wawancara dan survei terhadap anggota masyarakat mengakui bahwa kesehatan merupakan hal yang penting, warga RW 01 sudah 78,1 % yang mempunyai JKN. Beberapa warga tidak memiliki JKN dikarenakan adanya warga yang beranggapan bahwa proses pembuatan JKN sulit, merasa tidak memerlukan JKN dan sebagian kecil tidak mengetahui cara pembuatan kartu JKN. Disamping itu masih ada sebagian masyarakat yang mempunyai kebiasaan hidup yang kurang sehat seperti kebiasaan merokok, kebiasaan makan makan makanan tidak sehat, anak jajan sembarangan, kurangnya aktifitas fisik seperti olahraga dan senam, mencuci tangan dengan air bersih dan sabun. Permasalahan lain adalah dalam penanganan sampah, sebagian besar warga memiliki tempat sampah terbuka didalam rumah, bahkan masih ada warga yang tidak memiliki tempat sampah. Selain sampah, pembuangan akhir tinja dan limbah rumah

tangga juga dibuang secara langsung ke selokan yang mengalir ke aliran sungai sehingga menambah polusi air pada sungai tersebut. Beberapa lansia tidak mengikuti program Posbindu yang diadakan di RW setempat dikarenakan alasan tidak tahu mengenai keberadaan Posbindu, jarak yang cukup jauh, aktivitas pekerjaan dan aktivitas keluarga yang cukup padat.