Bab Ii Fitting.docx

  • Uploaded by: Ake Tupesla Bahar
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Bab Ii Fitting.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 441
  • Pages: 3
BAB II FITTING 2.1

Pengertian Fitting Fitting digunakan dalam system perpipaan sebagai panyambung pipa atau silinder

sistem lurus, mengadaptasikan bentuk dan ukuran pipa yang berbeda, dan untuk mengatur aliran fluida cair, gas bahkan kadang-kadang padat. Fitting, terutama yang jenisnya tidak biasa, harganya mahal, membutuhkan waktu yang lama, material, dan peralatan untuk digunakan. Oleh sebab itu fitting jenis tidak biasa ini tidak praktis digunakan dalam system perpipaan.

2.2

Jenis – Jenis Fitting

1.

Fitting Ebow Elbow adalah jenis fitting yang pertama, elbow merupakan komponen pemipaan yang

berfungsi untuk membelokan arah aliran. Layaknya tikungan kalau kita sedang berada di jalan, tikungan tersebut mau tidak mau membuat kita berbelok arah ketika melaluinya, begitu pula elbow yang bertugas untuk membelokan aliran fluida. Elbow terdiri dari dua jenis yang paling umum yaitu 45 dan 90 derajat. Untuk memperoleh sudut di selain sudut diatas, terkadang elbow tersebut di potong. Atau bisa juga dengan mengunakan dua elbow yang disatukan untuk memperoleh sudut tertentu. Dipasaran, elbow dibagi menjadi dua tipe, tipe sort radius dan long radius. Namum umumnya digunakan long radius, yang memiliki diameter belokan 1.5 kali NPS (nominal Pipe size)nya. Ada pula yang sampai dengan 3D atau bahkan 6D, yang biasa digunakan untu flare. Elbow pada umumnya memiliki diameter yang sama antara masukan dan keluaran, walaupun ada juga yang memiliki ukuran berbeda, yang kita sebut dengan reducing elbow. Selain itu, ada satu komponen fitting yang mirip elbow, sama sama berfungsi untuk membelokan aliran, namun di buat dari potongan pipa, kita menyebutnya dengan miter.

2.

Fitting Tee Tee dalam fitting bertugas untuk membagi aliran, adalah koneksi fitting yang

memiliki cabang. Biasanya cabangnya ini ukurannya sama dengan ukuran pipa utamanya, kita menyebutnya dengan straight tee. Sedangkan kalau berbeda, kita menyebutnya dengan reducing tee.

Gambar 2.1 Fitting Tee 3. Fitting Reducer Reducer, sesuai namanya fitting jenis ini bertugas untuk me-reduce (mengurangi) aliran fluida. Mengurangi disini bukan seperti valve, tapi ukuran pipanya saja yang berkurang. Jadi reducer ini akan bertugas untuk mengabungkan dari diameter yang lebih besar ke yang kecil, atau sebaliknya. Dalam reducer ini, kita akan mengenal dua jenis reducer yaitu concentrik reducer dan satu lagi adalah eccentrik reducer.

Gambar 2.2 Fitting Reducer

4. Stub-in Stub-in, adalah jenis fitting yang fungsinya mirip dengan tee, yaitu membagi aliran. Bedanya dengan tee, kalau tee adalah item yang terpisah, ia mengabungkan beberapa pipa. namun kalau stub-in, percabangan langsung dari pipa utamanya yang fungsinya mengantikan reducingtee.

Gambar 2.3 Fitting Stub-in 5. Fitting Cap Pipe caps fitting berfungsi untuk menghentikan aliran pada ujung pipa, fitting ini di las langsung pada pipa utama. Ada juga penutup aliran fluida yang dapat di bongkar dan dilepas, namun biasanya menggunakan sambungan flange, lebih tepatnya blind flange.

Gambar 2.4 Fitting Cap

Related Documents

Bab Ii
November 2019 85
Bab Ii
June 2020 49
Bab Ii
May 2020 47
Bab Ii
July 2020 48
Bab Ii
June 2020 44
Bab Ii
October 2019 82

More Documents from "Mohamad Shodikin"

Lampiran C Praktikum 6.docx
November 2019 17
Menpro 1.docx
November 2019 14
Bab Iii Pompa.docx
June 2020 5
Bab Ii Fitting.docx
June 2020 7
Tutup Pintu.docx
November 2019 60