Bab I.docx

  • Uploaded by: tri utamitr
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Bab I.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 843
  • Pages: 4
FENOMENA PINDAH SILANG PADA Drosophila melanogaster DARI PERSILANGAN MONOHIBRID ♂ N >< ♀ e, ♂ e>< ♀ N, ♂ N >< ♀ Cl, ♂ Cl >< ♀ N BESERTA RESIPROKNYA LAPORAN PROYEK Untuk memenuhi tugas matakuliah Genetika I yang dibimbing oleh Prof. Dr. Duran Corebima Aloysius, M.Pd. Disajikan pada 24 Maret 2019

Oleh: Amirah Nadiah Vidi Imtinan (170341615106) Tri Utami

(170341615066)

UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM JURUSAN BIOLOGI PRODI S1 PENDIDIKAN BIOLOGI Maret 2019

BAB I PENDAHULUAN 1.1

Latar Belakang Setiap makhluk hidup memiliki kemampuan untuk berkembang biak. Dengan berkembang biak, makhluk hidup dapat melestarikan jenisnya. Salah satu cara untuk tetap melestarikan jenisnya, yaitu dengan pewarisan sifat. Saat proses pewarisan sifat sedang berlangsung melalui fertilisasi, transfer gen dari induk kepada keturunannya terjadi (Campbell, 2008). Pewarisan sifat bekerja dengan gen yang berada di dalam inti, sebagian besar memiliki sifat genetic yang dihasilkan oleh gen kromosomal. Sedangkan gen yang berada di luar inti memiliki sifat pewarisan maternal yang dimana duplikasi dan mutasi dapat terjadi (Russel, 1992). Dengan proses terjadinya fertilisasi pada pewarisan sifat, maka akan mengakibatkan peristiwa pindang silang (crossing over), yaitu mengakibatkan adanya variasi pada keturunan. Pindah silang (crossing over) merupakan peristiwa saling bertukarnya sepasang kromosom homolog (Campbell et all,2008). Menurut Suryo (2005), nilai pindah silang yang terjadi tidak akan melebihi 50%, namun biasanya kurang dari 50%, karena dari empat kromatid yang ada hanya terdapat dua kromatid yang ikut dalam mengambil bagian pada peristiwa pindah silang, sedangkan pada pindah silang ganda mengurangi banyaknya tipe rekombinasi yang dihasilkan. Menurut Corebima (2000), hasil dari kombinasi gen baru merupakan salah satu proses dari peristiwa pindah silang dan kombinasi secara bebas. Menurut Rothwell (1983) factor yang yang mempengaruhi frekuensi pindah silang pada umur seksual betina Drosophila melanogaster Meigen, yaitu factor umur, suhu, keadaan lingkungan, senyawa kimia tertentu dan efek sentromer. Frekuensi pindah silang akan semakin berkurang, jika umur individu tersebut semakin menua (Suryo, 2004). Pada tahun 2009 Hadi telah melakukan penelitian tentang pengaruh suhu terhadap lokus b dan cl pada D. melanogaster dan membuktikan adanya kecendrungan kenaikan prosentase pindah silang yang berbanding lurus dengan kenaikan suhu. Sejak awal abad ke-20, D. melanogaster telah digunakan sebagai subjek penelitian oleh para ilmuwan biologi (Dubnau,2014). Sehingga tidak heran jika D.

melanogaster merupakan lalat buah yang cukup popular di kalangan para ilmuwan. Menurut Capy&Gibert (2004) menyatakan bahwa D. melanogaster efektif untuk digunakan dalam penelitian genetika. Karena D. melanogaster memiliki siklus hidup yang cepat, sedikitnya jumlah kromosom, memiliki ukuran genom yang kecil dan memiliki kromosom raksasa pada kelenjar ludahnya yang menjadikan D. melanogaster dipilih peneliti dalam penelitiannya (Hartwell, dkk, 2011).

1.2

Rumusan Masalah Berdasar latar belakang di atas, maka didapatkan beberapa rumusan masalah sebagai berikut: 1. Apakah hasil persilangan F1 dari ♂ N >< ♀ bcl, ♂ N >< ♀ bdp, ♂ bcl >< ♀ bdp beserta resiproknya sesuai dengan Hukum Mendel I ? 2. Apakah hasil persilangan F2 dari ♂ N >< ♀ bcl, ♂ N >< ♀ bdp, ♂ bcl >< ♀ bdp beserta resiproknya sesuai dengan Hukum Mendel I ?

1.3

Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui kesesuaian rasio hasil persilangan F1 dari ♂ N >< ♀ e, ♂ e>< ♀ N, ♂ N >< ♀ Cl, ♂ Cl >< ♀ N beserta resiproknya dengan Hukum Mendel I 2. Untuk mengetahui kesesuaian rasio hasil persilangan F2 dari ♂ N >< ♀ e, ♂ e>< ♀ N, ♂ N >< ♀ Cl, ♂ Cl >< ♀ N beserta resiproknya dengan Hukum Mendel I

1.4

Manfaat Penelitian Adapun manfaat dari penelitian adalah sebagai berikut: 1. Memberikan informasi mengenai peristiwa pindah silang pada persilagan D. melanogaster pada strain ♂ N >< ♀ e, ♂ e>< ♀ N, ♂ N >< ♀ Cl, ♂ Cl >< ♀ N beserta resiproknya 2. Mengembangkan ilmu genetika melalui praktikum proyek pada D. melanogaster 3. Adanya kegiatan penelitian ini dapat melatih mahasiswa agar lebih terampil dalam pengaplikasian pada tahap selanjutnya

1.5

Ruang Lingkup Penelitian Adapun ruang lingkup dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Penelitian lalat buah yang dilakukan adalah Drosophila melanogaster yang didapatkan dari laboratorium 2. Strain yang digunakan adalah strain N (normal), e (ebony) dan cl (clot) 3.

Persilangan F1 meliputi strain strain ♂ N >< ♀ e, ♂ e >< ♀ N, ♂ N >< ♀ cl, ♂ cl >< ♀ N

4. Persilangan F2 meliputi strain ♂ N >< ♀ e, ♂ e >< ♀ N, ♂ N >< ♀ cl, ♂ cl >< ♀ N 1.6

Definisi Operasional/ Istilah 1. Genotip adalah salah satu sifat yang tidak terlihat dari luar. Genotip berarti konstitusi genetika suatu makhluk hidup yan dapat dibedakan melalui penampilan fisik 2. Fenotip adalah salah satu sifat yang terlihat oleh panca indera. Fenotip didapatkan dari hasil kerjasama genotip dengan factor lingkungan 3. Perkembangbiakan adalah kemampuan suatu makhluk hidup untuk menghasilkan individu baru menyerupai induknya atau memiliki ciri yang khas 4. Persilangan Monohibrid adalah persilangan antar dua individu dari sifat yang berbeda, namun menghasilkan keturunan yang memiliki sifat dominan 5. Pindah Silang (crossing over) merupakan proses terjadinya pemutusan dan penyambungan kembali, yang diikuti dengan pertukaran respirok antara kedua kromatid dalam bentuk bivalen

Related Documents

Bab
April 2020 88
Bab
June 2020 76
Bab
July 2020 76
Bab
May 2020 82
Bab I - Bab Iii.docx
December 2019 87
Bab I - Bab Ii.docx
April 2020 72

More Documents from "Putri Putry"