PT STANDARD TOYO POLYMER (PT STATOMER)
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Sejarah Berdirinya Perusahaan PT. Standar Toyo Polimer (STATOMER) merupakan perusahaan PMA yang dimiliki 100% oleh perusahaan jepang yaitu TOSOH CO. (60%) dan MITSUI CO. LTD (40%). Salah satu pemegang sahamnya yakni Toyo Soda Manufacturing (Tosoh) dikenal sebagai perusahaan kimia terintegrasi. Tosoh memiliki beberapa grup usaha yakni petrochemical group yang dengan pabrikpabriknya yang menghasilkan olefin dan polimer, basic group dengan pabrikpabrik penghasil chlor alkali dan semen, specialty group yang memproduksi bahan kimia organik, special material, electronic material, dan scientific instrument. Selain itu Tosoh juga memiliki service group yang melayani logistik, warehousing, R&D, dan maintenance service. PT. STATOMER didirikan pada tanggal 15 mei 1975 dengan akte notaris no. 22 tanggal 15 mei 1975 Junto No. 28 tanggal 9 maret 1976 dan disahkan oleh Menteri Kehakiman dengan Surat Keputusan No. Y .A.5/288/1 tanggal 12 april 1976, terakhir mengalami perubahan dengan Akte Notaris No. 123 tanggal 29 februari 1996 sehubungan dengan peningkatan modal dasar dan perubahan PT. STATOMER menjadi perusahaan patungan antara perusahaan-perusahaan Jepang dengan struktur modal. Perubahan ini telahdisetujui oleh Mentri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C24827.HT.01.04.TH 1996 tanggal 06 Maret 1996. Pada tahap awal PT. STATOMER memproduksi resin PVC dengan kapasitas 24.000 ton/tahun. Selama perkembangannya sampai saat ini, PT. STATOMER telah melakukan empat kali perluasaan, yaitu :
Program Pendidikan dan Pelatihan Teknisi Industri Kimia (P3TIK)
1
PT STANDARD TOYO POLYMER (PT STATOMER)
Tabel 1.1 Tahun Perluasan Pabrik dan Kapasitas per tahun Tahun Perluasan ke-
Kapasitas Produksi
1. 1976
36.000 ton/tahun
2. 1982
48.000 ton/tahun
3. 1987
58.000 ton/tahun
4. 1992
82.000 ton/tahun
5. 2014
88.000 ton/tahun
Berbagai jenis produk PVC yang dihasilkan oleh PT. STATOMER dijual dengan nama RYURON. Ryuron ini adalah nama historis dari PVC TOSOH yang terkenal dengan kualitasnya yang super. Beberapa jenis PVC tersebut antara lain : STM-57, STM-60, STM-65, STM-65S, STM-70. Produk yang dihasilkan oleh Statomer semuanya dalam bentuk powder. Produk ini langsung dipasarkan ke pabrik-pabrik pengolahan PVC di Indonesia. Di antara konsumen Statomer PT. Maspion lah yang terbesar. Maspion yang pabriknya berlokasi di Sidoarjo, Jawa Timur selama ini dikenal sebagai produsen alat-alat rumah tangga dan bahan plastik. Pada saat ini PT. STATOMER melayani konsumen dengan membuka pelayanan teknik (technical service) bagi kepentingan konsumen dan untuk menambah kepercayaan pada pabrik.
1.2 Lokasi Pabrik PT. STATOMER berada di Desa Gerem , Kecamatan Pulo Merak Kabupaten Merak, Banten dengan luas area kurang lebih 12 Hektar ( 12 Ha). Tata letak dan konstruksi bangunan pabrik didesaign berdasarkan ketentuan dari Jepang. Daerah ini terletak di daerah perairan dan tepi Jalan Raya Serang – Merak sehingga memudahkan dalam transportasi, baik bahan baku maupun produk.
Program Pendidikan dan Pelatihan Teknisi Industri Kimia (P3TIK)
2
PT STANDARD TOYO POLYMER (PT STATOMER)
Karena letaknya berdekatan dengan perairan maka kebutuhan air sangat mudah didapat. Pertimbangan pemilihan lokasi pabrik PT. Standard Toyo Polimer ini adalah sebagai berikut : 1. Bahan baku dan produk Dengan lokasi pabrik yang berada pada kawasan industri memudahkan perusahaan untuk mendapatkan bahan baku dan dipasarkan di pabrik yang memproduksi barang berbahan baku PVC resin. 2. Transportasi dan pengangkutan Lokasi pabrk terhubung langsung dengan jalan utama Jakarta – Merak dan jalan tol Jakarta – Merak sehingga memudahkan pengangkutan bahan baku dan pemasaran produk. Selain itu transportasi tenaga kerja yang sebagian besar bertempat diluar zona industri memiliki banyak alternative dengan banyaknya angkutan umum yang melintasi pabrik 3. Tenaga kerja Kebutuhan tenaga kerja untuk tenaga kerja terdidik mudah diperoleh dari pulau Jawa dan sekitarnya 4. Kebutuhan tenaga listrik Kebutuhan tenaga listrik dapat dipenuhi oleh PLN yang terletak tidak jauh dari lokasi pabrik. 5. Penyediaan air Kebutuhan air tawar untuk keperluan rumah tangga perusahaan (mandi – cuci – kakus) dan laboratorium diperoleh dari PT. SAUH BAHTERA SAMUDRA (PT. SBS) disekitar lokasi pabrik. Sedangkan kebutuhan air untuk keperluan alat penukar panas dapat dipenuhi dari laut yang letaknya disebelah pabrik. 6. Pengaruh terhadap lingkungan Dengan keberadaan pabrik PT. Standard Toyo Polimer di zona industri memudahkan operasi pabrik yang tidak langsung berdekatan dengan penduduk sekitar.
Program Pendidikan dan Pelatihan Teknisi Industri Kimia (P3TIK)
3
PT STANDARD TOYO POLYMER (PT STATOMER)
1.3 Peraturan Perusahaan 1.3.1 Hari dan jam kerja Senin – Jumat
: Pukul 08:00 - 17:00
Istirahat
: Pukul 12:00 - 13:00
Sabtu dan minggu
: Libur
1.3.2 Waktu jam kerja Waktu jam kerjadi dalam pabrik diatur sebagai berikut : Tabel 1.2 Jam Kerja Shift
Jam Kerja
Keterangan
I
07:00 - 15:00
Istirahat satu jam
II
15:00 - 23:00
Istirahat satu jam
III
23:00 – 07:00
Istirahat satu jam
1.4 Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Dalam rangka penerapan pedoman keselamatan dan kesehatan kerja di PT Statomer telah lama dibentuk safety committee atau tim P2K3 (Panitia Pembina Kesehatan dan Keselamatan Kerja) yang anggotanya terdiri dari staff masingmasing bagian yang melaksanakan patrol bergantian dan meeting pada setiap hari sabtu. Komite P2K3 ini dibentuk berdasarkan arahan dari departemen tenaga kerja atau disnaker setempat. Dalam struktur tim ini yang bertanggung jawab langsung adalah plant manager-nya dan ketua komite. Peralatan yang disediakan sbb. 1. Safety equipment o Safety googles
Face shield protector
o Welding safety glasses
Safety shoes
o Helmet
Ear plug
o Ear muff
Dust masker
o Gas masker
Rubber clothes
o Safety harness
Safety belt
Program Pendidikan dan Pelatihan Teknisi Industri Kimia (P3TIK)
4
PT STANDARD TOYO POLYMER (PT STATOMER)
o Breathing apparatus 1. Shower dan eye washer 2. Ventilation system 3. Sistem pencegahan dan penanganan pencemaran -
Diterapkan proses recovery atau daur ulang untuk meminimalisasi pencemaran gas VCM ke udara bebas.
-
Menyediakan fasilitas pengolahan limbah di lokasi pabrik.
-
Secara berkala menganalisis air limbah dan pertumbuhan biologis di kolam penampungan limbah (pond II).
1.5 Struktur Organisasi PTStandard Toyo Polymer (PTStatomer) dipimpin oleh seorang production directure yang membawahiplant manager dan dibantu oleh: 1. Manager general affair 2. Manager laboratorium 3. Manager produksi 4. Manager maintenance Struktur Organisasi PT Statomer Production directur
Plant manager
General administration
SHE Personal ACC GA
Logistic
Delivery MWH
Maintenance
Produksi
Utility Packer Produksi
Quality control
Listrik Instrument Civil Machine
Gambar 1.1 Struktur Organisasi PT Statomer
Program Pendidikan dan Pelatihan Teknisi Industri Kimia (P3TIK)
5
PT STANDARD TOYO POLYMER (PT STATOMER)
1.6 On The Job Training 1.6.1 Pelaksanaan On The Job Training Pelaksanaan on the job training merupakan salah satu program pendidikan Diploma-1 (D1) dari Program Pendidikan dan Pelatihan Teknisi Industri Kimia (P3TIK) AMC//CMA yang dimaksudkan untuk memberi kesempatan kepada mahasiswa agar dapat melihat dan merasakan suasana lingkungan tempat berlangsungnya proses produksi dan berfungsinya sistem pemroses. On the job training (OJT)I &II inidilaksanakan di PT Standard Toyo Polimer (PT STATOMER) pada tanggal 28 Januari – 15 Maret 2013 (OJT I) dan 24 Juni – 31 Juli 2013 (OJT II). Kegiatan dimulai pukul 08.00 sampai pukul 17.00 WIB dengan istirahat satu jam pada pukul 12.00 sampai pukul 13.00 WIB setiap harinya dari hari Senin hingga Jumat.
1.6.2 Tujuan On The Job Training Pelaksanaan program on the job training bertujuan agar mahasiswa: 1. Memenuhi kurikulum sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi diprogram D1 P3TIK AMC//CMA. 2. Mendapatkan gambaran nyata tentang wujud dan pengoperasian sistem pemroses atau fasilitas yang berfungsi sebagai sarana produksi. 3. Memahami dan dapat menggambarkan diagram alir proses dan sistem pemroses yang digunakan di pabrik tempat mahasiswa melakukan on the job training. 4. Mendapatkan gambaran nyata tentang organisasi kerja dan penerapannya dalam upaya mengoperasikan suatu sarana produksi termasuk pengenalan terhadap praktek-praktek pengelolaan dan peraturan-peraturan kerja. 5. Menerapkan dan mengaktualisasikan ilmu yang diperoleh secara akademis untuk menganalisa jalannya proses/kegiatan atau memecahkan persoalan nyata yang ada di dalam kegiatan pengopersian sarana produksi.
Program Pendidikan dan Pelatihan Teknisi Industri Kimia (P3TIK)
6
PT STANDARD TOYO POLYMER (PT STATOMER)
1.6.3 Ruang Lingkup On The Job Training Maksud dan tujuan kerja praktek ini adalah : 1. Meningkatkan kualitas dan pemahaman mengenai teknologi kimia, proses secara langsung di lapangan/pabrik sehingga mendapatkan tambahan pengetahuan. 2. Menerapkan dan mengaktualisasikan ilmu teknik kimia yang telah diperoleh di waktu kuliah. 3. Mempelajari proses produksi Polimerisasi di PT. Standard Toyo Polimer.
Program Pendidikan dan Pelatihan Teknisi Industri Kimia (P3TIK)
7