BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Aktivitas sehari-hari seperti mendorong, mengangkat, memindahkan, bekerja, bersosialisasi dan sebagainya tak jarang membuat sebagian besar dari masyarakat mengeluhkan nyeri punggung bawah. Nyeri yang dirasakan didaerah punggung bawah dapat berupa nyeri lokal ataupun nyeri radikuler sepanjang tungkai atau terjadi keduanya, dalam hal ini sering disebut Low Back Pain (LBP) (Khaizun, 2013). Salah satu penyebab dari nyeri punggung bawah adalah Hernia Nucleus Pulposus (HNP). HNP adalah suatu keadaan dimana terjadi pengeluaran isi nucleus dari dalam discus intervertebralis (rupture discus) sehingga nucleus dari discus menonjol ke dalam cincin annulus (cincin fibrosa sekitar discus) dan memberikan manifestasi kompresi saraf (Helmi, 2014). Prevalensi HNP berkisar antara 1 – 2 % dari populasi (Pinzon R, 2012). Data di RSUD Brigjend H. Hasan Basry tahun 2015 didapatkan bahwa penderita HNP sebanyak 388 kasus (Anshari, 2016). Berbagai penanganan telah banyak dilakukan dalam penyembuhan nyeri punggung menjalar khususnya akibat hernia nucleus pulposus, salah satunya melalui penatalaksanaan fisioterapi berupa mobilisasi saraf dan Mc Kenzie Exercise yang bertujuan mengurangi nyeri menjalar. Pemberian teknik Mc. Kenzie exercise dengan alasan karena gangguan kompresi mekanik dari punggung bawah. Dengan pemberian teknik Mc. Kenzie
exercise dapat diharapkan agar posisi nucleus pulposus tidak semakin menonjol keluar sehingga efektif digunakan menurunkan nyeri.(Ashari, 2016)
Menurut penelitian yang dilakukan Adel (2011), mobilisasi saraf ditambah mobilisasi lumbal
dan exercise bermanfaat dalam perbaikan rasa sakit, dan
mengurangi disabilitas. Sedangkan di Banjarmasin belum ada penelitian tentang penggabungan dua modalitas fisioterapi yaitu Mc. Kenzie Exercise dan mobilisasi saraf untuk mengurangi nyeri menjalar akibat HNP, sehingga penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai “Penatalaksanaan fisioterapi pada gangguan nyeri menjalar akibat Hernia Nucleus Pulpousus di ….. …..” B. Rumusan Masalah Bedasarkan latar belakang di atas, maka penulis merumuskan masalah berupa “Bagaimana penatalaksanaan fisioterapi pada gangguan nyeri menjalar akibat Hernia Nucleus Pulpousus di ….. …..” C. Tujuan Penulisan Tujuan dilakukan penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Tujuan Umum Untuk mengertahui “ Bagaimana penatalaksanaan fisioterapi pada gangguan nyeri menjalar akibat Hernia Nucleus Pulpousus “
2. Tujuan Khusus a. Mengetahui diagnose fisioterapi pada gangguan nyeri menjalar akibat Hernia Nucleus Pulpousus. b. Mengetahui problematic fisioterapi pada gangguan nyeri menjalar akibat Hernia Nucleus Pulpousus. c. Mengetahui tujuan fisioterapi pada gangguan nyeri menjalar akibat Hernia Nucleus Pulpousus. d. Mengetahui intervensi fisioterapi pada gangguan nyeri menjalar akibat Hernia Nucleus Pulpousus
D. Manfaat Penulisan 1. Manfaat Ilmiah a. Memberikan informasi bahwa pemberian mobilisasi saraf dapat mengurangi nyeri menjalar akibat Hernia Nucleus Pulposus. b. Memberikan Infomasi bahwa pemberian Mc. Kenzie Exercise dapat mengurangi nyeri menjalar akibat Hernia Nucleus Pulposus. 2. Manfaat Praktisi a. Manfaat bagi peneliti Sebagai bahan pengkajian lebih lanjut tentang penatalaksanaan fisioterapi pada gangguan nyeri menjalar akibat Hernia Nucleus Pulpousus. b. Manfaat bagi masyarakat
Memberikan informasi kepada pasien tentang penatalaksanaan fisioterapi pada gangguan nyeri menjalar akibat Hernia Nucleus Pulpousus. c. Manfaat bagi pemerintah Memberikan masukan dan penyuluhan tenaga kesehatan khususnya fisioterapi tentang penatalaksanaan fisioterapi pada gangguan nyeri menjalar akibat Hernia Nucleus Pulpousus. d. Manfaat bagi institusi Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan informasi terkain “ Penatalaksanaan fisioterapi pada gangguan nyeri menjalar akibat Hernia Nucleus Pulpousus.”