Bab I.docx

  • Uploaded by: dodytosinda
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Bab I.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 2,844
  • Pages: 10
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Perkotaan sebagai pusat permukiman dan sekaligus pusat pelayanan (jasa)terhadap penduduk kota maupun penduduk dari wilayah yang menjadi wilayah, pengaruhnya (hinterland) akan mempunyai struktur (tata) ruang tertentu dalam rangka penyesuian terhadap fungsinya untuk mencapai tingkat efisiensi pelayanan. Permukiman merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia (kebutuhan primer) yang harus terpenuhi agar manusia dapat sejahtera dan hidup layak sesuai dengan derajat kemanusiaannya. Permukiman sebenarnya merupakan kebutuhan perorangan (individu) namun dapat berkembang menjadi kebutuhan bersama jika manusia berkeluarga dan bermasyarakat. Selain sebagai makhluk individu manusia juga sebagai makhluk sosial maka manusia tidak hidup sendiri sendiri akan tetapi hidup bersama dan membentuk kelompok kelompok, demikian pula halnya dengan rumah tempat tinggalnya akan dibangun secara bersama-sama sehingga berkelompok atau tersebar dalam suatu wilayah, dilengkapi dengan prasarana dan sarana yang diperlukan penghuninya, selanjutnya disebut

Ketersediaan sumber air bersih di kota palangka raya sebagian besar adalah sumur bor atau pompa sebesar 66,67 %,air kemasan sebesar 30%,

dan ledeng dengan meteran sebesar

3,33 %.tercatat

penggunaan air kemasan sebagai air minum sebagian besar digunakan oleh daerah perkotaan. Tercatat penggunaan air bersih terbesar berada di daerah perkotaan yaitu sejkitar 90,00%. Sedangkan ketersediaan air bersih di kelurahan masih banyak yang tidak tersedia, tercatat masih ada kelurahan yang menggunakan air sungai/danau/kolam untuk keperluan mandi, masak, bahkan untuk air minum, yaitu kelurahan yang berada di kecamatan sebangau. Sebagai contoh yaitu kelurahan kameloh yang terhitung cukup jauh untuk mendapatkan atau memperoleh air bersih. Dimana sekitar 80 % rumah tangga menggunakan air tanah/sumur bor sebagai keperluan sehari-hari.sedangkan 20% sisanya, untuk mendapatkan air bersih yaitu dengan cara mengolah atau menampung air sungai/kolam/danau/air hujan ke dalam bak penampungan.

dengan permukiman (settlement). Dalam dimensi permukiman, secara harfiah pola permukiman dapat diartikan sebagai susunan (model) tempat tinggal suatu daerah. Model dari pengertian- pengertian

1.2. PERUMUSAN MASALAH

permukiman mencakup didalamnya susunan dari pada persebaran permukiman. Pengertian pola

Jumlah penduduk Kelurahan Kameloh Baru yang semakin bertambah juga menyebabkan

permukiman dan persebaran permukiman memiliki hubungan yang sangat erat. Persebaran permukiman

bertambahnya kebutuhan akan air bersih untuk memenuhi segala keperluaran rumah tangga masing –

menekankan pada hal yang terdapat permukiman, dan atau dimana tidak terdapat permukiman dalam

masing penduduk. Dari keterangan tersebut, maka rumusan masalah yang terkait antara lain :

suatu wilayah (Sumaatmadja, 1981 dalam Banowati 2006). Perkembangan permukiman sangat dipengaruhi oleh penghuni permukiman itu sendiri. Dengan

“Bagaimana pengeloaan dan pendistribusian Air Bersih di Kelurahan Kameloh Baru ?”

adanya pertumbuhan penduduk yang semakin pesat akan mengakibatkan kebutuhan permukiman semakin besar. Masalah ini hampir terjadi disetiap daerah perkotaan, karena kota merupakan daerah yang sangat dinamis yaitu pertumbuhan penduduknya setiap hari semakin bertambah banyak, sehingga daerah perkotaan menghadapi ancaman semakin tingginya kepadatan penduduk dan kepadatan bangunan tempat

1.3. TUJUAN & SASARAN Berdasarkan rumusan masalah tersebut, dapat dibuat tujuan dalam penelitian adalah sebagai berikut:

tinggal yang merupaka indikator penurunan kualitas lingkungan permukiman. Begitu pula di daerah

“Menganalisis sistem Air Bersih di Kelurahan Kameloh Baru dan menganalisis proses

pedesaan baik disekitar kota maupun jauh dari kota.

pendistribusian air bersih ke rumah – rumah di kameloh baru.”

Air bersih merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi rumah tangga dalam kehidupan sehari-

1.4. METODE PENULISAN

hari. Ketersediaan dalam jumlah yang cukup terutama untuk keperluan minum dan masak merupakan tujuan utama dari program penyediaan air bersih yang terus diupayakan oleh pemerintah. Selain untuk

Dalam penelitian ini akan diuraikan metode penulisan agar dapat diketahui teknis penulisan apa yang

keperluaan minum dan masak, ketersediaan sumber air juga digunakan sebagai keperluan mandi juga

dipergunakan dalam penelitian yang penulis lakukan. Metode merupakan suatu rangkaian kegiatan

sangat penting.

mengenai tata cara pengumpulan, pengolahan, analisa dan konstruksi data.

ANALISIS KEBUTUHAN AIR BERSIH DI KELURAHAN KAMELOH BARU KECAMATAN SEBANGAU KOTA PALANGKA RAYA

1

1.4.1 Metode Pengumpulan Data

1.5. SISTEMATIKA PENULISAN

Pengumpulan data yang dilakukan pada proses identifikasi karakteristik permukiman di wilayah studi

Sistematika penulisan ini akan membahas secara singkat isi dari masingmasing bab agar mendapat

merupakan hasil survei primer melalui observasi dan kuesioner. Tahapan observasi yang dilakukan

gambaran menyeluruh dari makalah ini yang dilengkapi dengan Kata Pengantar, daftar Isi, Abstrak,

merupakan observasi pasif dimana peneliti datang langsung ke wilayah studi untuk mengamati, namun

Daftar Kepustakaan, dan Lampiran lampiran. Uraian bab tersebut adalah sebagai berikut :

peneliti tidak terlibat secara aktif/langsung dalam segala bentuk kegiatan yang dilakukan di wilayah studi tersebut. Selain mengamati, peneliti juga mengumpulkan data berupa dokumentasi lapangan berupa foto guna melengkapi data dan juga memberikan sajian visual terkait dengan kondisi eksisting di wilayah studi. Sedangkan pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner dilakukan dengan membuat daftar pertanyaan terkait dengan fokus penelitian yang dibuat dengan mengacu pada kajian pustaka yang telah dilakukan sebelumnya.

Bab I Pendahuluan Dalam Bab ini akan diuraikan secara garis besar mengenai penyusunan skripsi ini, yang terdiri dari latar belakang, Permasalahan, Tujuan dan Sasaran, Metoda Penulisan, dan Sistematika Penulisan. Bab II Gambaran Umum Dalam bab ini penulis menguraikan tinjauan mengenai Letak dan Batas wilayah Studi, Jumlah penduduk (BPS terbaru), Tingkat pendidikan (BPS terbaru), Pekerjaan (BPS terbaru), Penggunaan Lahan (land use

1.4.2. Metode Analisis Dalam mengidentifikasi karakteristik permukiman kumuh di Kelurahan Kameloh Baru digunakan teknik analisis yaitu analisis statistical descriptive. Metode deskriptif yaitu metode-metode penelitian yang

mengacu RDRTR terbaru), Luas Lahan terbangun, Luas Lahan tidak terbangun, Harga Lahan (lihat di NJOP PBB), Kondisi Data infrastruktur: Persampahan dan Jalan Lingkungan.

memusatkan perhatian pada masalah-masalah fenomena yang bersifat aktual pada saat penelitian dilakukan, kemudian menggambarkan fakta-fakta tentang masalah yang diselidiki sebagaimana adanya

Bab III Analisa Identifikasi Kawasan Permukiman

diiringi dengan interpretasi yang rasional dan akurat [3]. Analisis ini bertujuan untuk menggambarkan dan menginterpretasikan arti data-data yang terkumpul secara sistematis, faktual dan cermat terhadap

Pada bab ini akan diuraikan mengenai proses penganalisaan tentang kelurahan Kameloh Baru, Palangka

fakta atau karakteristik yang diteliti yang kemudian dapat disajikan melalui tabel dan gambar. Pada

Raya.

analisis ini akan mendeskripsikan secara kuantitatif dalam bentuk persentase hasil dari kuesioner

Bab IV Usulan Dan Rekomendasi

terstruktur mengenai variabel karakteristik yang digunakan dalam penelitian. Bab ini akan menguraikan usulan dan rekomendasi mengenai permukiman Kelurahan Kameloh Baru 1.4.3. Populasi dan Sampel

beserta kesimpulan dari uraian sebelumnya yang telah dibahas dalam bab-bab terdahulu dan diberikan

Pengambilan sampel digunakan untuk mencari keterangan mengenai objek penelitian. Dalam penelitian

saran saran yang diharapkan berguna bagi pembaca.

ini untuk mengidentifikasi karakteristik permukiman kumuh di wilayah studi digunakan sampel masyarakat responden yang bermukim di permukiman Kelurahan Kameloh Baru dengan menggunakan teknik proportional random sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah jumlah RW/RT Kelurahan Kameloh Baru yang bermukim di permukiman,

ANALISIS KEBUTUHAN AIR BERSIH DI KELURAHAN KAMELOH BARU KECAMATAN SEBANGAU KOTA PALANGKA RAYA

2

BAB II

A. Jumlah Penduduk

GAMBARAN UMUM WILAYAH KAMELOH BARU 2.1.

Jenis Kelamin

Jumlah

Laki-laki

Perempuan

LETAK DAN BATAS WILAYAH (KAMELOH BARU)

Jumlah Penduduk tahun ini

302 orang

307

Nama Desa/Kelurahan

: Kameloh Baru

Jumlah Penduduk tahun lalu

302 orang

307

Kecamatan

: Sebangau

Persentasi perkembangan

0%

0%

Kabupaten/Kota

: Palangka Raya

Provinsi

: Kalimantan Tengah

Peta luas wilayah kelurahan kameloh Baru

B. Jumlah Keluarga

Berdasarkan Keputusan Walikota Palangka Raya Nomor : 31 tahun 2004 tanggal 27, februari 2004 tentang Penetapan Tapal batas dan Luas wilayah Kecamatan dan Kelurahan

Jumlah

Kameloh Baru merupakan bagian dari Wilayah Kecamatan Sebangau , dan merupakan bagian

Jumlah KK tahun ini

145 kk

15 kk

160 kk

dari Pemerintahan Kota Palangka Raya, dengan luas 5.450 Ha.

Jumlah KK tahun lalu

145 kk

15 kk

160 kk

0%

0%

Persentase perkembangan

Letak Kelurahan Kameloh baru terletak paling ujung Timur-Selatan Wilayah Kota Palangkaraya, berbatasan langsung dengan Kabupaten Pulang Pisau, merupakan pintu gerbang

KK Perempuan

Jumlah Total

Peta luas wilayah kelurahan kameloh Baru

masuk kota Palangka Raya. Wilayah Kelurahan terletak kurang-lebih 22 Km dari Kota Palangka Raya :

Laki-Laki

2.3.

TINGKAT PENDIDIKAN (KAMELOH BARU) Tingkat Pendidikan

Laki-Laki

Perempuan

Tamat S-1 / Sederajat

2 Orang

11 Orang

Tamat Sma / Sederajat

74 Orang

35 Orang

Tamat Smp / Sederajat

41 Orang

56 Orang

Usia 3-6 Tahun Yg Belum TK

339 Orang

Peta luas wilayah kelurahan kameloh Baru 2.2.

Peta luas wilayah kelurahan kameloh Baru

JUMLAH PENDUDUK (KAMELOH BARU)

Pendidikan

JUMLAH PENDUDUK (KAMELOH BARU) Tingkat Pendidikan

Laki-Laki

Perempuan

Laki -laki

447 Jiwa

Perempuan

439 Jiwa

Tamat S-1/sederajat

2 orang

11 orang

Usia 0 – 17

320 Jiwa

Tamat SMA/sederajat

74 orang

35 orang

Usia 18 – 55

434 jiwa

Tamat SMP/sederajat

41 orang

56 orang

Usia 55 ke-atas

122 Jiwa

Usia 3-6 tahun yang belum masuk TK

59 orang

61 orang

Jumlah

886 Jiwa

Jumlah Total

339 orang

Peta luas wilayah kelurahan kameloh Baru

Peta luas wilayah kelurahan kameloh Baru ANALISIS KEBUTUHAN AIR BERSIH DI KELURAHAN KAMELOH BARU KECAMATAN SEBANGAU KOTA PALANGKA RAYA

3

2.4.

PEKERJAAN PENDUDUK (KAMELOH BARU) Jenis Pekerjaan

2.6.

Laki-Laki

LUAS LAHAN TERBANGUN

Didapatkan berdasarkan tata penggunaan lahan :

Perempuan

Belum kerja

11 orang

9 orang

Guru swasta

0 orang

1 orang

Ibu rumah tangga

5 orang

116 orang

Karyawan swasta

1 orang

0 orang

Lapangan Olahraga

2,00 Ha

Nelayan

86 orang

9 orang

Perkantoran Pemerintah

2,00 Ha

Pedagang barang kelontong

1 orang

0 orang

Tempat Pemakaman Desa

1,00 Ha

PNS

6 orang

6 orang

Bangunan Sekolah

1,00 Ha

Pelajar

51 orang

57 orang

Jalan

10 Ha

Petani

1 orang

0 orang

Total Luas

16,00 Ha

Purnawirawan/Pensiunan

2 orang

0 orang

Tidak mempunyai pekerjaan tetap

16 orang

8 orang

Wiraswasta

35 orang

6 orang

Jumlah Total Penduduk

886 orang

Luas Wilayah Menurut Penggunaan

Peta luas wilayah kelurahan kameloh Baru

2.7.

LUAS LAHAN TIDAK TERBANGUN

Peta luas wilayah kelurahan kameloh Baru Luas Lahan Menurut Penggunaannya

2.5.

PENGGUNAAN LAHAN Luas wilayah menurut penggunaan Luas permukiman

Ha

Luas persawahan

Ha

Luas perkebunan

1.101,00 Ha

Luas kuburan Luas pekarangan

1,00 Ha

Persawahan

1.101,00 Ha

Tanah Perkebunan Perorangan

1.102,00 Ha

Hutan Rakyat

1.183,00 Ha

Total Luas

3.386,00 Ha

Peta luas wilayah kelurahan kameloh Baru

2.8.

HARGA LAHAN

Ha

Luas taman

0,00 Ha

Luas perkantoran

2,00 Ha

Luas pptrasarana umum lainnya

14,00 Ha

Total luas

5.450 Ha

Harga lahan pada kelurahan Kameloh Baru adalah 1 Meter

: Rp. 7.150

Peta luas wilayah kelurahan kameloh Baru

ANALISIS KEBUTUHAN AIR BERSIH DI KELURAHAN KAMELOH BARU KECAMATAN SEBANGAU KOTA PALANGKA RAYA

4

2.9.

KONDISI DATA INFRASTRUKTUR:

2.9.1.

Air Bersih 1. Berapa Sambungan Rumah

165

52

Rumah yang memakai No

Jumlah Rumah

sambungan air bersih dari

Foto

PDAM 165

-

-

2. Rata – rata keperluan Air Bersih perhari / rumah ( Liter )

No

Jumlah

Standar keperluan air

Rumah

bersih Nasional

5. Berapa rumah yang menggunakan air galon

Keperluan air bersih di

No

Kelurahan Kameloh /

Jumlah Rumah

Foto

Rumah yang menggunakan air galon

165

Rumah

Foto -

159.580 ltr/886 jiwa 165

180 ltr/orang

(untuk seluruh warga

-

kelurahan kameloh baru)

6. Berapa unit warung dan kios penjual air gallon No

Jumlah Rumah 165

3. Berapa rumah menggunakan Sumur Pompa

Jumlah unit warung yang menjual air galon -

Foto -

Total Rumah yang No Jumlah Rumah

memakai sumur

Foto

Pompa

165

113

4. Berapa rumah yang belum mendapatkan air bersih No

Jumlah Rumah

Rumah yang belum mendapat air bersih

Foto

ANALISIS KEBUTUHAN AIR BERSIH DI KELURAHAN KAMELOH BARU KECAMATAN SEBANGAU KOTA PALANGKA RAYA

5

2.9.2.

Jalan Lingkungan

Panjang Jalan

RT

Nama Jalan

Jaringan jalan hanya terdapat 1 menuju pusat kota dan tambahan 1 buah jalan di Kelurahan Kameloh

Dalam Kondisi Lebar

Panjang

Baik (Paving Atau Perkerasan

Panjang Panjang Jalan Tanah.

Jalan

Baru, jadi total terdapat 2 jalan di Kelurahan Kameloh Baru. Sebagian penduduk mnggunakan transportasi air.

Beraspal

Beton)

Sarana Angkutan Umum Moda transportasi umum yang ada di Kelurahan Kameloh Baru terdiri atas kendaraan pribadi serta transportasi

-

Jln. RT 1

Keluraha n Kameloh

700

Kondisi jalan 6m

m

terputus oleh luapan air sungai

-

pada saat banjir, jalan terputus dari arah kantor kelurahan menuju desa di keluruhan baru

ANALISIS KEBUTUHAN AIR BERSIH DI KELURAHAN KAMELOH BARU KECAMATAN SEBANGAU KOTA PALANGKA RAYA

6

BAB III ANALISIS KEPERLUAN AIR BERSIH 165

113

3.1 Analisis Keperluan Air Bersih 1. Berapa Sambungan Rumah Rumah yang memakai No

Jumlah Rumah

sambungan air bersih dari

Foto

Analisa :

PDAM 165

Dari hasil survei yang telah didapat bahwa pendistribusian sambungan pipa air bersih dari

-

PDAM tidak terdistribusikan ke kelurahaan kameloh baru sehingga warga beralih

-

menggunakan sumur bor, untuk mendapatkan air bersih yang berasal dari air tanah. Analisa : Berdasarkan Hasil Survei yang telah di laksanakan di Kelurahan Kameloh Baru, kelurahan tersebut tidak mendapat pendistribusian air bersih dari PDAM kota Palangka Raya.

Berapa rumah yang belum mendapatkan air bersih No

Jumlah Rumah

Rumah yang belum mendapat air bersih

Foto

2. Rata – rata keperluan Air Bersih perhari / rumah ( Liter )

No

Jumlah

Standar keperluan air

Rumah

bersih Nasional

165

Keperluan air bersih di Kelurahan Kameloh /

52

Foto

Rumah 159.580 ltr/886 jiwa

165

180 ltr/orang

(untuk seluruh warga

-

kelurahan kameloh baru)

Analisa : Dari hasil survei yang telah didapat bahwa pendistribusian sambungan pipa air bersih dari

Analisa :

PDAM tidak terdistribusikan ke kelurahaan kameloh baru sehingga warga beralih

Berdasarkan standar keperluan air bersih Nasional satu orang di kelurahan kameloh baru

menggunakan sumur bor, untuk mendapatkan air bersih yang berasal dari air tanah,

rata –rata membutuhkan sekitar 180 ltr/hari. mulai dari aktivitas mandi,mencuci,dan air

namun beberapa rumah dengan jumlah 52 rumah tidak mendapat air bersih sama sekali.

minum serta keperluan lainnya.

3. Berapa rumah menggunakan Sumur Pompa Jumlah Rumah

Total Rumah yang memakai sumur

Foto

Pompa

ANALISIS KEBUTUHAN AIR BERSIH DI KELURAHAN KAMELOH BARU KECAMATAN SEBANGAU KOTA PALANGKA RAYA

7

4. Berapa rumah yang menggunakan air galon No

Jumlah Rumah

3.3 Prediksi 5 Tahun Ke Depan Pertumbuhan Kebutuhan Air Bersih

Rumah yang menggunakan air galon

Pn = Po (1+r)n

165

-

Analisa :

Keterangan

Berdasarkan hasil survei Pada kelurahan kameloh baru warga tidak memakai air galon sebagai air minum, air minum didapat dari air tanah yang terdistribusi dari pompa air.

5. Berapa unit warung dan kios penjual air gallon No

Rumus Prediksi :

Foto

Jumlah Rumah 165

Jumlah unit warung yang menjual air galon -

Foto -

Analisa : Terdapat beberapa kios yang menjual sembako dan kebutuhan air mineral kemasan namun

:

Pn

= Penduduk Pada Tahun n

Po

= Penduduk Pada tahun awal

1

= Angka Konstanta

r

= Angka Pertumbuhan Penduduk (dalam persen)

n

= Jumlah rentang tahun dari tahun awal hingga tahun n

Pn

=

Po (1+r)n

886

=

608 ( 1 + 2,36% )5

886

=

608 x 0.168

886

=

102.144

=

886 ÷ 102.144

=

8,67%

tidak tersedia toko yang khusus menjual air galon.

PRESENTASE PERTUMBUHAN KEBUTUHAN AIR BERSIH DI KELURAHAN KAMELOH BARU (2017 – 2022)

10%

3.2 Analisa Prediksi Kebutuhan Air Bersih Pada Kawasan Permukiman

8% 6%

Untuk mencapai sasaran ini digunakan teknik analisis statistik deskriptif. Pada pembahasan ini

4%

untuk melihat karakteristik permukiman yang ada akan dijelaskan karakteristik yang ada dengan

2% 0%

mengacu pada aspek yang diteliti di permukiman Kelurahan Kameloh Baru sebagai wilayah studi.

2017

2018

2019

2020

2021

2022

Presentase 0% - 10 % Presentase Pertumbuhan Kebutuhan Air Bersih

Jadi Prediksi pertumbuhan kebutuhan air bersih dalam rentang 5 tahun ke depan (2017 – 2022 ) Adalah sebesar 8,67% dari standart kebutuhan air bersih per rumah/hari.

ANALISIS KEBUTUHAN AIR BERSIH DI KELURAHAN KAMELOH BARU KECAMATAN SEBANGAU KOTA PALANGKA RAYA

8

3.3. Asumsi

BAB IV

A. Jumlah Pertumbuhan penduduk miskin ( Berpenghasilan Rendah )

PENUTUP 4.1. Rekomendasi

Pn

=

Po (1+r)n

270

=

74 ( 1 + 2,36% )5

270

=

74 x 0.168

merekomendasikan beberapa hal sebagai masukan bagi pihak yang terkait dengan peningkatan

270

=

12,432

pelayanan pengelolaan air bersih di Kameloh Baru melalui peningkatan kemampuan pembiayaan agar

=

270 ÷ 12,432

mencapai hasil secara optimal adalah sebagai berikut :

=

21,71%

Berdasarkan temuan, kesimpulan, dan keterbatasan studi yang telah diuraikan diatas, penulis

Asumsi Jumlah Pertumbuhan Penduduk miskin dalam rentang 5 tahun ( 2017 – 2022 ) adalah 21,71% dari total jumlah penduduk saat ini ( 270 2017) yaitu 58 jiwa.

 Perlu membuat rencana sistem pembuatan air bersih di Kelurahan Kemeloh Baru yang betujuan untuk merencanakan suatu sistem pengelolaan sampah secara detail, baik dari aspek PRESENTASE PERTUMBUHAN KEBUTUHAN AIR BERSIH DI KELURAHAN KAMELOH BARU (2017 – 2022)

teknik operasional, aspek pengaturan, aspek kelembagaan, aspek pembiayaan serta aspek peran serta masyarakat sehingga sistem tersebut dapat dipertanggung jawabkan, fleksibel, aplikatif, jelas pola perencanaannya serta mudah dipahami oleh pihak lain.  Peran serta masyarakat dalam partisipasi pengadaan sarana persampahan, dalam hal ini

10% 8%

Pn

=

Po (1+r)

6%

886

=

608 ( 1 + 2,36% )5

4%

886

=

608 x 0.168

886

=

102.144

=

886 ÷ 102.144

=

8,67%

air bersih. Agar memberi pemahaman yang luas kepada masyarakat, sehingga penggunaan air yang sembarangan (kotor) tidak dilakukan kembali.

B. Jumlah Pertumbuhan Penduduk

n

 Perlunya dilakukan suatu sosialisasi tentang pentingnya penggunaan air bersih dan pengelolaan

Permukiman Kelurahan Kameloh Baru dibutuhkan peran serta masyarakat dalam partisipasi secara mandiri.

2% 0% 2017

2018

2019

2020

2021

2022

Presentase 0% - 10 % Presentase Pertumbuhan Kebutuhan Air Bersih

4.2 Usulan  Usulan disediakan mesin penyedot air bersih di tiap rumah  Usulan disediaka tempat penampungan air ditiap lingkungan

Asumsi Jumlah Pertumbuhan Penduduk dalam rentang 5 tahun ( 2017 – 2022 ) adalah 8.67% dari total jumlah penduduk saat ini ( 886 jiwa pada tahun 2017) yaitu 77 Jiwa.

ANALISIS KEBUTUHAN AIR BERSIH DI KELURAHAN KAMELOH BARU KECAMATAN SEBANGAU KOTA PALANGKA RAYA

9

DAFTAR PUSTAKA

https://palangkakota.bps.go.id/ https://www.pdfcoke.com/doc/190325811/Makalah-Penyediaan-Air-Bersih https://leumburkuring.files.wordpress.com/2012/05/download-cara-menghitug-pertumbuhan-penduduk.pdf

ANALISIS KEBUTUHAN AIR BERSIH DI KELURAHAN KAMELOH BARU KECAMATAN SEBANGAU KOTA PALANGKA RAYA

10

Related Documents

Bab
April 2020 88
Bab
June 2020 76
Bab
July 2020 76
Bab
May 2020 82
Bab I - Bab Iii.docx
December 2019 87
Bab I - Bab Ii.docx
April 2020 72

More Documents from "Putri Putry"