BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Ulkus diabetikum atau ulkus diabetes mellitus grade II, sesuai dengan namanya, adalah ulkus yang terjadi pada kaki penderita diabetes dan merupakan komplikasi kronik yang diakibatkan oleh penyakit diabetes itu sendiri. Diabetes Melitus (DM) memiliki berbagai macam komplikasi kronik dan yang paling sering dijumpai adalah kaki diabetik (diabetic foot). Di Amerika Serikat, penderita kaki diabetik mendekati angka 2 juta pasien dengan diabetes setiap tahunnya.2 Sekitar 15% penderita DM di kemudian hari akan mengalami ulkus pada kakinya. Insiden ulkus diabetikum atau ulkus diabetes mellitus grade II setiap tahunnya adalah 2% di antara semua pasien dengan diabetes dan 5 – 7,5% di antara pasien diabetes dengan neuropati perifer. Meningkatnya prevalensi diabetes di dunia menyebabkan peningkatan kasus amputasi kaki karena komplikasi diabetes. Studi epidemiologi melaporkan lebih dari satu juta amputasi dilakukan pada penyandang diabetes setiap tahunnya. Ini berarti, setiap 30 detik ada kasus amputasi kaki karena diabetes di seluruh dunia. Sebanyak 85% amputasi pada ekstremitas bawah pada pasien diabetes didahului oleh ulkus pada kaki. Oleh sebab itu, pencegahan dan manajemen yang tepat dari lesi-lesi kaki merupakan hal yang terpenting. Ulserasi disebabkan oleh interaksi beberapa faktor, tetapi terutama adalah neuropati. Indonesia berada pada peringkat ke- 7 dari 10 negara dengan DM terbanyak di dunia (IDF, 2015). Data Riset Kesehatan Dasar tahun 2018 menunjukkan peningkatan dari 1,5% (2013) menjadi 2,0% (2018).Jumlah kejadian DMperingkat ke 4 dari 10 penyakit tersering yang diderita (Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, 2017). Kota Pontianak sendiri menunjukkan jumlah kejadian DM tahun 2016 yaitu 999 kasus dan meningkat tajam di tahun 2017 yaitu 3062 kasus (Dinas Kesehatan Kota Pontianak, 2017).
B. Rumusan Masalah Rumusan masalah pada makalah ini adalah “bagaimana asuhan keperawatan pada penderita diabetes melitus dengan luka kaki diabetes?” C. Tujuan Penelitian 1. Tujuan umum Untuk mengetahui asuhan keperawatan pada penderita diabetes melitus dengan luka kaki diabetes. 2. Tujuan khusus a. Untuk mengetahui pengkajian luka kaki diabetes. b. Untuk mengetahui diagnosa keperawatan luka kaki diabetes. c. Untuk mengetahui intervensi luka kaki diabetes. d. Untuk mengetahui implementasi luka kaki diabetes. e. Untuk mengetahui evaluasi luka kaki diabetes.