Bab I Pendahuluan.docx

  • Uploaded by: Kade Silaban
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Bab I Pendahuluan.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 797
  • Pages: 4
BAB I PENDAHULUAN

1.1

Latar belakang

Rumah sakit adalah suatu oraganisasi yang kompleks, menggunakan gabungan alat ilmiah yang rumit dan khusus, dan difungsikan oleh berbagai kesatuan personel terlatih dan terdidik dalam menghadapi dan menangani masalah medik modern, yang semuanya terikat bersama-sama dalam maksud yang sama, untuk pemeliharaan dan pemulihan kesehatan yang baik.1 Fungsi rumah sakit adalah mempercepat penyembuhan dan pemulihan penderita sebagaimana yang diharapkan, namun hal ini belum dijalankan secara optimal. Penyelenggaraan yang kurang optimal inilah yang terkadang justru menimbulkan dampak buruk kepada pasien ataupun penyelenggara kesehatan sendiri. Salah satunya adalah terjadi infeksi nosokomial. Penyakit infeksi merupakan salah satu masalah dalam dunia kesehatan, dan hampir setiap negara mengalami masalah dengan penyakit infeksi. Penyakit infeksi adalah penyakit yang disebabkan oleh mikroba patogen dan bersifat sangat dinamis. Salah satu penyakit infeksi yang merupakan penyebab meningkatnya angka kesakitan (morbidity) dan angka kematian (mortality) di rumah sakit adalah infeksi nosokomial2. Nosokomial berasal dari bahasa Yunani, dari kata nosos yang artinya penyakit dan komeo yang artinya merawat. Nosokomion berarti tempat untuk merawat atau rumah sakit. Jadi infeksi nosokomial dapat diartikan sebagai infeksi yang terjadi di rumah sakit dan menyerang penderita-penderita yang sedang dalam proses asuhan keperawatan.2 Infeksi nosokomial ini dapat berasal dari dalam tubuh penderita maupun luar tubuh. Infeksi endogen disebabkan oleh mikroorganisme yang semula memang sudah ada didalam tubuh dan berpindah ke tempat baru yang kita sebut dengan self infection atau auto infection, sementara infeksi eksogen (cross infection) disebabkan oleh mikroorganisme yang berasal dari rumah sakit dan dari satu pasien ke pasien lainnya.3 PSPD Universitas Bengkulu | Proposal Penelitian Individu

1

Infeksi nosokomial dapat menyebabkan penyakit sebagai berikut : 

Pneumonia: Faktor resiko utama infeksi pneumonia nosokomial adalah intubasi, pembedahan abdomen bagian atas atau torak, reflek batuk yang tidak efektif, dan peningkatan pH lambung.4



Infeksi Saluran Kencing (ISK) : Merupakan infeksi nosokomial yang paling sering terjadi. ISK ditandai dengan piuria.4



Infeksi Luka: Infeksi luka ditandai dengan drainase yang purulen dan hasil kultur luka yang positif. Infeksi luka berhubungan dengan derajat kontaminasi luka selama pembedahan.4



Infeksi kutaneus : Faktor resiko utama untuk infeksi kulit adalah luka bakar dan dekubitus, infeksi kulit ditandai dengan drainase purulen dan hasil kultur positif.4



Bakteriemia: Baktriemia berkembang dari infeksi pada tubuh seperti luka atau infeksi pulmoner, kontaminasi darah, cairan dan alat intravaskuler atau kontaminasi selama injeksi dan pemberian obat intavena.4

Di Indonesia, infeksi nosokomial ini juga tidak asing lagi. Hal ini ditandai dengan adanya Panitia Medik Pengendalian Infeksi Nosokomial di sebagian besar rumah sakit yang ada di Indonesia. Infeksi nosokomial tidak hanya merugikan penderita tapi juga merugikan rumah sakit serta perusahaan atau pemerintah di mana penderita bekerja.2 Infeksi nosokomial akan mendatangkan sangat banyak kerugian, pasien yang seharusnya telah sembuh harus dirawat lebih lama lagi akibat terinfeksi bakteri yang ada di rumah sakit. Hal ini dapat mengakibatkan biaya pengeluaran yang lebih besar. Di Rumah Sakit M. Yunus Bengkulu

tentunya kasus infeksi nosokomial juga

merupakan masalah yang besar. Menghadapi masalah ini kita perlu melakukan strategi pencegahan nosokomial, pemantauan infeksi nosokomial, dan pembuatan sistem pengawasan yang terfokus dan efektif terhadap faktor risiko dan efeknya. Untuk kepentingan inilah maka perlu dicari tahu jenis bakteri kontaminan di Rumah Sakit M. Yunus. Dengan data ini bisa digunakan untuk penelitian selanjutnya dan pengembangan sistem pencegahan infeksi nosokomial.

PSPD Universitas Bengkulu | Proposal Penelitian Individu

2

Dengan demikian, penulis merasa tertarik untuk melakukan penelitian tentang Bakteri kontaminan yang ada di ruang perawatan Intensif (ICU) rumah sakit M. Yunus Bengkulu.

1.2

Rumusan masalah Bagaimana prevalensi dan jenis bakteri kontaminan yang ada di ruang perawatan intensif (ICU) di Rumah Sakit Umum M. Yunus.

1.3

Hipotesis Keberadaan bakteri nosokomial merupakan penyebab infeksi di Ruang ICU rumah sakit M. Yunus Bengkulu.

1.4

Tujuan penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran mengenai jenis bakteri kontaminan udara yang dapat menyebabkan infeksi nosokomial di ruangan perawatan Intensif (ICU) Rumah Sakit Umum Daerah M. Yunus.

1.5

Manfaat Penelitian

1.5.1 Manfaat Penelitian Bagi Peneliti 1. Memperbanyak pengetahuan dan pengalaman bagi peneliti. 2. Menjadi bahan acuan bagi penelitian selanjutnya.

1.5.2 Manfaat Penelitian Bagi Pasien Memberikan informasi kepada pasien dan keluarganya tentang pengaruh bakteri yang dapat mengakibatkan infeksi nosokomial pada pasien, sehingga dapat diegah dan dihindari.

1.5.3 Manfaat Penelitian Bagi Rumah Sakit Hasil penelitian ini juga dapat digunakan oleh institusi kesehatan di Provinsi Bengkulu untuk pengembangan dalam melakukan strategi pencegahan nosokomial, PSPD Universitas Bengkulu | Proposal Penelitian Individu

3

pemantauan infeksi nosokomial, dan pembuatan sistem pengawasan yang terfokus dan efektif terhadap faktor risiko dan efeknya.

1.5.4 Manfaat Penelitian Bagi PSPD UNIB Hasi penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumbangan untuk menjadikan lembaga (PSPD) ini sebagai lembaga yang peka dan kritis terhadap masalah kesehatan di Provinsi Bengkulu.

1.5.5 Manfaat Penelitian Bagi Masyarakat Menambah pengetahuan masyarakat mengenai penyakit kejadian infeksi nosokomial, sehingga pemahaman masyarakat bisa lebih tinggi dan dapat mencegah penularan infeksi dimulai dari diri sendiri.

PSPD Universitas Bengkulu | Proposal Penelitian Individu

4

Related Documents

Bab I - Bab Iii.docx
December 2019 87
Bab I - Bab Ii.docx
April 2020 72
Bab-i-bab-v.doc
May 2020 71
Bab I & Bab Ii.docx
June 2020 67
Bab I & Bab Ii.docx
June 2020 65
Bab I-bab Iii.docx
November 2019 88

More Documents from "Nara Nur Gazerock"