Bab I Pendahuluan Fix.docx

  • Uploaded by: monmon teknik
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Bab I Pendahuluan Fix.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 737
  • Pages: 4
BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Bahan galian merupakan salah satu sumberdaya alam non hayati yang genesanya disebabkan oleh proses geologi. Berdasarkan kejadian dan sifatnya, bahan galian dapat dibagi menjadi tiga bagian yaitu ; mineral logam, mineral industri, serta batubara dan gambut. Untuk menemukan jenis bahan galian ini, maka perlu dilakukan kegiatan eksplorasi. Bijih adalah endapan bahan galian atau mineral berharga yang kemudian akan diekstrak dan diambil unsur atau mineral logamnya dengan menggunakan teknologi yang ada pada saat itu, sedangkan Nikel merupakan unsur logam dengan simbol Ni dan nomor atom 28. Karakteristik nikel yang tahan karat menjadikan komoditas logam ini sangat dibutuhkan oleh peradaban modern yang banyak membutuhkan logam tahan karat sebagai bahan baku dalam produksi. Terdapat dua jenis cebakan nikel yaitu primer dan laterit. Penyebaran bijih pada umumnya sangat tidak merata, sehingga sangat menyulitkan bagi pelaksana eksplorasi dan penambangan, terutama dalam perhitungan cadangan. Oleh karena itu, perlu dilakukan kegiatan eksplorasi sebagai tahap awal dalam suatu usaha pertambangan. Kegiatan eksplorasi merupakan salah satu rangkaian kegiatan yang harus dilakukan dalam suatu usaha pertambangan. Hasil dari kegiatan eksplorasi harus dapat memberikan informasi yang lengkap dan akurat mengenai sumberdaya mineral maupun kondisi-kondisi geologi yang ada, agar studi kelayakan untuk pembukaan usaha pertambangan dapat dilakukan dengan efektif dan efisien. Tahapan kegiatan eksplorasi dimulai dari penyelidikan umum sampai eksplorasi detail. Pada kegiatan eksplorasi dilakukan kegiatan pemboran untuk mendapatkan sampel material yang mengandung unsur nikel atau biasa disebut contoh pada kedalaman tertentu dengan menggunakan alat bor, kemudian contoh yang diperoleh dari hasil pemboran akan dianalisa tingkat kadar serta mineral ikutan lain yang juga terkandung pada material tersebut dalam tahap analisis laboratorium. 1

Sesuai judul dari Kerja Praktek ini yaitu Studi Teknis Pemboran Eksplorasi Bijih Nikel Pada PT. Vale Indonesia Cabang Pomalaa, penulis melakukan kerja praktek di salah satu daerah IUP yang berada di kabupaten Kolaka yaitu tepatnya di Pomalaa. Penulis memilih melakukan kerja praktek di daerah tersebut karna pada daerah tersebut belum dilakukan aktifitas penambangan dan masih terfokus pada kegiatan eksplorasi sehingga penulis dapat mengamati proses awal dari rangkaian pertambangan dan seperti apa kondisi lahan sebelum dilakukan aktivitas penambangan.

1.2. Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah dalam kerja praktek ini yaitu : 1. Bagaimana teknis pemboran eksplorasi pada PT. Vale Indonesia Tbk site Pomalaa ? 2. Bagaimana produktivitas pemboran pada PT. Vale Indonesia Tbk site Pomalaa ? 3. Bagaimana perbandingan produktivitas pemboran antara Rig 04 dan Rig lainnya ? 1.3. Batasan Masalah Adapun batasan masalah dalam kerja praktek ini hanya fokus pada teknis pemboran eksplorasi bijih nikel pada PT.Vale Indonesia Tbk site Pomalaa tanpa memperhatikan estimasi biaya yang digunakan. 1.4

Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari kerja praktek ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk memahami teknis pemboran eksplorasi pada PT. Vale Indonesia Tbk site Pomalaa. 2. Untuk menghitung produktivitas pemboran pada PT. Vale Indonesia Tbk site Pomalaa. 3. Untuk mengetahui perbandingan produktivitas pemboran antara Rig 04 dan Rig lainnya pada PT. Vale Indonesia Tbk site Pomalaa.

2

1.5

Manfaat Penelitian Adapun manfaat penelitian yang dapat diperoleh atau diambil dari hasil dari penelitian ini yaitu :

a) Menambah wawasan mengenai teknis pemboran eksplorasi bijih nikel. b) Menambah wawasan mengenai cara menghitung produktivitas pemboran. c) Menambah wawasan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas pemboran 1.6

Sistematika Penulisan. Adapun sistematika penulisan pada laporan kerja praktek (KP) ini antara lain :

BAB I

Pendahuluan berisi latar belakang yang melandasi kerja praktek sehingga dilakukan yaitu berupa rumusan masalah, batasan masalah, tujuan kerja praktek, manfaat kerja praktek dan sistematika penulisan.

BAB II

Tinjauan Umum menjelaskan tentang profil perusahaan tempat kerja praktek di lakukan.

BAB III Tinjauan Pustaka menjelaskan tentang materi - materi atau pengertian dari judul yang dipilih. Yaitu materi teoritis tentang

bahan galian, bijih,

kegiatan eksplorasi. BAB IV Metodologi dan hasil kerja praktek menjelaskan langkah-langkah dalam proses pengerjaan kerja praktek, alat dan bahan penunjang kerja praktek serta hasil yang didapatkan melalui proses kerja praktek. BAB V

Pembahasan Masalah megambarkan hasil data – data yang diproses dalam kerja praktek melalui diagram. Serta menjelaskan tentang faktor – faktor yang mempengaruhi dalam proses kerja praktek

BAB VI Penutup berisi kesimpulan dan saran untuk keperluan penerapan maupun pengembangan selanjutnya.

3

1.7

Rencana Kegiatan Kerja Praktek Pelaksanaan kegiatan kerja praktek dilakukan pada PT.Vale Indonesia Site Pomalaa, dengan jadwal rencana kerja praktek sebagai berikut : Tabel 1.1Jadwal Rencana Kerja Praktek Bulan Maret – April Tahun 2019

No

Minggu

Rencana Kegiatan

1

Studi Literatur

2

Observasi Lapangan

3

Pengumpulan Data

4

Pengolahan Data

5

Penyusunan Laporan

I

II

III

IV

V

Pelaksanaan Kegiatan Kerja

Keterangan

Praktek

4

Related Documents

Bab I Pendahuluan
August 2019 31
Bab I Pendahuluan
July 2020 15
Bab I Pendahuluan
October 2019 32
Bab I. Pendahuluan
May 2020 15

More Documents from ""