Bab I Pendahuluan Bidan Ptt.doc

  • Uploaded by: Anonymous hBMImuT
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Bab I Pendahuluan Bidan Ptt.doc as PDF for free.

More details

  • Words: 1,153
  • Pages: 6
BAB I PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Meskipun pembangunan kesehatan selalu dilaksanakan dari tahun ketahun namun permasalahan kesehatan selalu muncul dan dirasakan oleh sebagian masyarakat. Hal ini ditandai dengan masih tingginya angka kesakitan secara umum dan masih tingginya angka kematian bayi baru lahir serta masih adanya kasus kematian ibu melahirkan. Masih adanya permasalahan kesehatan di Wilayah kerja UPTD Puskesmas Rawalele terutama di Desa Cisampih Menunjukkan belum optimalnya pembangunan kesehatan di Wilayah kerja UPTD Puskesmas Rawalele hal ini merupakan suatu tantangan bagi kami untuk meningkatkan kinerja kami dalam pembangunan kesehatan di wilayah kerja kami baik pembangungan kesehatan yang bersifat upaya kesehatan masyarakat maupun upaya kesehatan perorangan. Dalam upaya peningkatan kinerja Puskesmas tersebut, saat ini di UPTD Puskesmas Rawalele terutama di Desa Cisampih Dituntut untuk lebih mampu

melaksanakan

fungsi

managemen

baik

dalam

Perencanaan,

Pelaksanaan Kegiatan serta dalam Evaluasi dan Pengawasan. Untuk menjalankan fungsi-fungsi manajemen tersebut maka di UPTD Puskesmas Rawalele di susun struktur organisasi yang sesuai dengan Kepmenkes 128/MENKES/SK/II/2004, sebagai berikut : 1. Kepala Puskesmas 2. Unit Tata Usaha yang bertanggungjawab membantu Kepala Puskesmas dalam pengelolaan : − Data dan Informasi

− Perencanaan dan Penilaian − Keuangan − Umum dan Kepegawaian 3. Unit Pelaksanaan Teknis Fungsional Puskesmas : − Upaya Kesehatan Masyarakat termasuk pembinaan terhadap UKBM − Upaya Kesehatan Perorangan 4. Jaringan Pelayanan Puskesmas − Unit Puskesmas Pembantu − Unit Puskesmas Keliling − Unit Bidan di Desa Upaya-upaya Kesehatan di UPTD Puskesmas Rawalele khususnya di Desa Cisampih merupakan upaya yang berawal dari estimation, intervension, promotion, prevention dan curativition yang bersifat spesifik radix. Sehingga diharapkan apa yang diharapkan / dituju advis SPM tersebut apabila tercapai akan bersifat stabil. Sehubungan dengan pengangkatan Bidan PTT tahun 2015 tentang : a. Undang-undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara b. Keputusan Presiden Nomor 23 Tahun 1994 sebagaimana diubah dalam Keputusan Presiden Nomor 66 Tahun 2000 tentang Pengangkatan Bidan sebagai PTT bahwa lamanya pelaksanaan tugas sebagai PTT adalah 3 (tiga) tahun sebagai pelaksana masa bakti dan dapat diperpanjang paling banyak 2 (dua) kali dengan setiap kali perpanjangan adalah 3 (tiga) tahun. c. Bagi para Bidan PTT yang telah melakukan perpanjangan sebanyak 2 (dua) kali, dapat diperpanjang kembali dengan ketentuan yang ada. Dalam upaya pencapaian kinerja Pembangunan Kesehatan di Wilayah kerja UPTD Puskesmas Rawalele Tahun 2015, telah dilaksanakan fungsi-fungsi Puskesmas sebagaimana yang tertuang dalam Kepmenkes 128/MENKES/SK/II/2004. 1. Sebagai Pusat Penggerak Pembangunan Berwawasan Kesehatan Dalam hal ini UPTD Puskesmas Rawalele khususnya di Desa Cisampih selalu

berupaya

menggerakkan

dan

memantau

penyelenggaraan

pembangunan lintas sektor termasuk oleh masyarakat dan dunia usaha di

Wilayah

kerja

Puskesmas

Rawalele,

sehingga berwawasan serta

mendukung pembangunan kesehatan. Disamping itu Puskesmas selalu aktif memantau dan melaporkan dampak kesehatan dari penyelenggaraan setiap program pembangunan di Wilayah kerja Puskesmas Rawalele khususnya di Desa Cisampih khususnya pembangunan kesehatan, upaya yang dilakukan Puskesmas adalah mengutamakan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyatkit tanpa mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan. 2. Sebagai Pusat Pemberdayaan Masyarakat UPTD Puskesmas Rawalele selalu berupaya agar perorangan terutama pemuka masyarakat, keluarga dan masyarakat termasuk dunia usaha memiliki kesadaran, kemauan dan kemampuan melayani diri sendiri dan masyarakat untuk hidup sehat, berperan aktif dalam memperjuangkan kepentingan kesehatan mteramsuk sumber pembiyaanya, serta ikut menetapkan, menyelenggarakan dan memantau pelaksanaan program kesehatan. Pemberdayaan Perorangan, keluarga dan masyarakat ini diselenggarakan dengan memperhatikan kondisi dan situasi sosial budaya masyarakat di Wilayah kerja Puskesmas Rawalele khususnya di Desa Cisampih. 3. Sebagai Pusat Pelayanan Strata Pertama UPTD Puskesmas Rawalele bertanggungjawab

menyelenggarakan

pelayanan kesehatan tingkat pertama secara menyeluruh terpadu dan berkesinambungan. Pelayanan kesehatan tingkat pertama yang menjadi tanggungjawab Puskesmas Rawalele meliputi : a. Pelayanan Kesehatan Perorangan

Pelayanan kesehatan perorangan adalah pelayanan yang bersifat pribadi (Private Goods) dengan tujuan utama menyembuhkan penyakit dan

pemulihan

kesehatan

perorangan,

tanpa

mengabaikan

pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit yang berupa pelayanan rawat jalan. b. Pelayanan Kesehatan Masyarakat Pelayanan Kesehatan Masyarakat adalah pelayanan yang bersifat public (Public Goods) dengan tujuan utama memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah penyakit tanpa mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan. Pelayanan kesehatan masyarakat tersebut antara lain Promosi Kesehatan, Pemberantasan Penyakit, Penyehatan Lingkungan, Perbaikan Gizi, Peningkatan Kesehatan

Keluarga,

Keluarga

Berencana,

Kesehatan

Jiwa

Masyarakata serta berbagai program kesehatan masyarakat lainnya. Berdasarkan teori H.I. Blum berkaitan dengan kesehatan masyarakat bahwa derajat kesehatan masyarakat dengan indikatornya angka kematian (mortalitas) dan angka kesakitan (morbiditas) sangat dipengaruhi oleh empat faktor, yaitu faktor lingkungan 45 %, perilaku 30 %, pelayanan kesehatan 20 %, sedangkan faktor genetic berpengaruh 5 %. Hal tersebut seiring dengan paradigma sehat, dimana paradigma sehat adalah sebagai cara pandang, pola piker, atau model pembangunan kesehatan yang bersifat holistic. Melihat masalah kesehatan yang dipengaruhi oleh beberapa faktor yang bersifat lintas sektor, upaya lebih diarahkan pada peningkatan, pemeliharaan dan perlindungan kesehatan, bukan hanya penyembuhan atau pemulihan kesehatan

akan tetapi bagaimana menjadikan orang tetap dalam kondisi sehat, sehingga upaya pembangunan kesehatan harus berdasarkan kepada pradigma sehat. Hal tersebut diatas sesuai dengan Visi UPTD Puskesmas Rawalele“Terwujudnya Puskesmas Rawalele yang CERIA (Cermat, Efektif, Responsif, Inovatif dan Andalan) untuk mewujudkan Kabupaten dan Indonesia Sehat” di Wilayah kerja UPTD Puskesmas Rawalele yang merupakan bagian terintegrasi dari Visi Dinas Kesehatan Kabupaten Subang dimana ingin mewujudkan masyarakat Subang Mandiri Gotong Royong untuk Hidup Sehat, serta Visi Kabupaten Subang untuk mewujudkan terwujudnya Subang sebagai Kabupaten yang berbasis Gotong Royong serta Visi Provinsi Jawa Barat yaitu Terciptanya Masyarakat Jawa Barat yang Mandiri, Dinamis dan Sejahtera. Dalam hal ini mewujudkan Visi Puskesmas Rawalele tersebut, maka sesuai

dengan

Kepmenkes

128/MENKES/II/2004,

UPTD

Puskesmas

Rawalele khususnya di Desa Cisampih melaksanakan upaya-upaya kesehatan. Laporan Tahunan UPTD Puskesmas Rawalele khususnya di Desa Cisampih ini merupakan suatu kegiatan yang dilaksanakan setiap akhir tahun yang diharapkan dapat digunakan sebagai sarana penyedia data dan informasi dalam rangka evaluasi program tahunan kegiatan Puskesmas dan pemantauan kinerja UPTD Puskesmas Rawalele khususnya di Desa Cisampih pada tahun 2015 serta sebagai bahan informasi dan analisis dalam perencanaan di tahun mendatang, selain itu juga sebagai realisasi akuntabilitas pelaksanaan pembangunan kesehatan di Wilayah Desa Cisampih. 2. Tujuan Penyusunan Laporan Tahunan 2.1. Tujuan Umum

Tujuan Umum dari penyusunan laporan tahunan UPTD Puskesmas Rawalele tahun 2015 adalah memberikan gambaran secara spesifik perihal upaya-upaya kesehatan yang terimplemntasikan di UPTD Puskesmas Rawalele tahun 2015 dalam mencapai Subang Sehat yang 2.2.

merupakan aplikasi dari Indonesia Sehat 2020. Tujuan Khusus − Visualisasi dari implementasi upaya-upaya kesehatan di UPTD Puskesmas Rawalele khususnya di Desa Cisampih tahun 2015. − Media data deskriptif dan analitik perihal kualitatif atau kuantitatif − − − −

hasil implementasi dari upaya-upaya kesehatan. Media Evaluasi konteks tahunan. Media Fedback dalam penyusunan renstra selanjutnya. Fungsi akuntabilitas UPTD. Bahan Pustaka.

3. Manfaat Penyusunan Laporan Tahunan − Laporan Tahunan UPTD Puskesmas Rawalele khususnya di Desa Cisampih merupakan bahan dasar dalam mata rantai laporan tahunan dari institusi sentral dibidang kesehatan. − Laporan Tahunan merupakan referency aktif dalam menyusun renstra dan kebijakan Dinas Kesehatan Kabupaten Subang. − Laporan Tahunan merupakan referency arsip pembanding dan konteks waktu untuk implementasi upaya-upaya kesehatan di UPTD Puskesmas Rawalele di Desa Cisampih. − Akuntability dan Arsiparis instansi. 4. Ruang Lingkup Laporan Tahunan 2015 UPTD Puskesmas Rawalele khususnya di Desa Cisampih merupakan laporan hasil kegiatan upaya-upaya kesehatan pada tahun 2015 dan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2016.

Related Documents

Bab I Pendahuluan
August 2019 31
Bab I Pendahuluan
July 2020 15
Bab I Pendahuluan
October 2019 32

More Documents from "monmon teknik"

Psikososial Uts.docx
November 2019 26
Anmal.docx
November 2019 16
Yel-yel Germas.docx
November 2019 16