Bab I Ms.docx

  • Uploaded by: nia noviandari
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Bab I Ms.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 425
  • Pages: 2
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Multiple sclerosis adalah suatu penyakit auto imun yang ditandai oleh pembentukan antibody terhadap myelin susunan saraf pusat. System saraf pusat perifer tidak terkena. Respon peradangan berperan menimbulkan penyakit dengan menyebabkan pembengkakan

dan

edema

yang

merusak

neuron-neuron

yang

menyebabkan

pembentukan flak jaringan parut pada myelin. Multiple sclerosis merupakan penyakit berat secara medis obatnya sampai detik ini belum ditemukan sampai sekarang belum ada orang yang sembuh 100%. Sklerosis multiple memang merupakan penyakit yang terasa atau kelihatan cukup aneh, bukan saja bagi orang lain tetapi juga bagi penderitanya sendiri. Gejala-gejala yang timbul terjadi secara tiba-tiba dan bisa hilang secara sekejap. Atau menetap selama berhari-hari atau beminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan. Multipel sklerosis (MS) merupakan kelainan susunan saraf pusat yang paling banyak mengenai usia muda dan paruh baya. Penyakit ini memiliki manifestasi yang beragam dan perjalanan yang bervariasi, lesi demielinating memiliki spectrum klinis yang luas, mulai dari episode tunggal yang ringan hingga yang berpotensi fatal. Studi epidemiologi menunjukkan bahwa MS lebih banyak didapatkan di area utara, dua kali lebih banyak pada wanita, dan paling sering muncul pada decade ketiga dan keempat. Ras Kaukasia - Kulit berwarna – beresikodua kali lebih besar menderita MS di United States dan Kanada. Menariknya, ketika MS berkembang di populasi asia. Multiple sklerosi dominan mempengaruhi nervus optikus dan medula spinalis, keterlibatan otak jarang didapatkan, berbeda dengan di Amerika Utara dan Eropa. Individu yang lahir di area Utar, dengan ras dan usia yang sesuai, memiliki resiko bawaan yang lebih kecil karena habitat wilayah jika mereka berpindah ke area selatan sebelum usia 15 tahun, memiliki resiko bawaan yang tetap lebih tinggi. Meskipun ada beberapa predisposisi factor genetic yang masih perlu diidentifikasi untuk MS, factor ini saja bertanggung jawab terhadap variabilitas yang disebutkan sebelumnya, seperti populasi

yang dibandingkan secara genetic bervariasi dalam prevalensi MS tergantungpada tempat kelahiran dan usia migrasi. (Aminoff MJ, 2015)

B. Rumusan Masalah 1. Apa definisi dari multiple sclerosis ? 2. Bagaimana etiologi multiple sclerosis ? 3. Bagaimana manifestasi klinis multiple sclerosis ? 4. Bagaimana klasifikasi multiple sclerosis ? 5. Bagaimana patofisiologis multiple sclerosis ? 6. Bagaimana penatalaksanaan multiple sclerosis ? 7. Bagaimana komplikasi multiple sclerosis ? 8. Bagaimana prognosis multiple sclerosis ?

C. Tujuan 1. Mahasiswa dapat mengetahui definisi dari multiple sclerosis. 2. Masiswa dapat mengetahui etiologi dari multiple sclerosis. 3. Masiswa dapat mengetahui manifestasi klinis dari multiple sclerosis. 4. Masiswa dapat mengetahui klasifikasi dari multiple sclerosis. 5. Mahasiswa dapat mengetahui patofisiologis dari multiple sclerosis. 6. Masiswa dapat mengetahui penatalaksanaan dari multiple sclerosis. 7. Masiswa dapat mengetahui komplikasi dari multiple sclerosis. 8. Masiswa dapat mengetahui prognosis dari multiple sclerosis.

Related Documents

Bab I - Bab Iii.docx
December 2019 87
Bab I - Bab Ii.docx
April 2020 72
Bab-i-bab-v.doc
May 2020 71
Bab I & Bab Ii.docx
June 2020 67
Bab I & Bab Ii.docx
June 2020 65
Bab I-bab Iii.docx
November 2019 88

More Documents from "Nara Nur Gazerock"