BAB V PENUTUP
5.1.
Kesimpulan Dari hasil studi kasus penulis mengenai tinjauan sedimentasi pada Embung
Usap Baki Kelurahan Fatukoa Kecamatan Maulafa ini dengan metode empiris, ada beberapa hal yang bisa penulis simpulkan yaitu: 1.
Perhitungan perkiraan laju sedimentasi Erosi Total (Et/Akumulasi laju sedimentasi yang masuk ke waduk) secara
teori empiris dengan menggunakan metode Universal Soil Loss Equation (USLE) pada Embung Usap Baki Kelurahan Fatukoa Kecamatan Maulafa yaitu: Et = 3.863 x 10-3 mm/Tahun 2.
Klasifikasi Tingkat Bahaya Erosi (TBE) Klasifikasi Tingkat Bahaya Erosi (TBE), tergantung dari besarnya akumulasi
sedimen, besarnya akumulasi sedimentasi adalah 3.863x10-3 mm/tahun, Embung Usap Baki Kelurahan Fatukoa Kecamatan Maulafa masuk dalam tingkat bahaya erosi sangat ringan. 3.
Alternatif Penanganan Sedimentasi yang Terjadi Adapun alternative penanganan sedimentasi yang terjadi pada Embung Usap
Baki adalah sebagai berikut: 1) Meminimalisasi terjadinya pengendapan sedimen di dalam Embung Usap Baki Kelurahan Fatukoa Kecamatan Maulafa, yang dilakukan dengan mengeluarkan sedimen dari embung sebelum sedimen mengendap dan juga mengeluarkan sedimen yang sudah mengendap didalam embung dengan cara pengerukan lumpur untuk memperpanjang umur waduk dan mengatasi pendangkalan kedalaman embung 2) Pemanfaatan Embung Usap Baki Kelurahan Fatukoa Kecamatan Maulafa pada umumnya tidak dirasakan langsung oleh masyarakat sehingga kepedulian masyarakat akan arti penting Embung Usap Baki tidak besar sehingga perlu menanamkan kesadaran masyarakat tentang pencegahan erosi melalui sosialisasi penyadaran dan keterlibatan masyarakat dalam program konservasi lahan terutama sekitar Embung Usap Baki. 54
3) Melaksanakan penghijauan di sekitar daerah Embung Usap Baki Kelurahan Fatukoa Kecamatan Maulafa d e n g a n menanam batang pohon hutan lindung yang terdiri dari Suren, Akasia, Kaliandra, Angsana, Kopi, Albasia dan Lamtoro. Kegiatan ini dilaksanakan bersama dengan pemerintah setempat guna mencegah bahaya erosi.
5.2.
Saran Dari hasil studi kasus penulis mengenai tinjauan sedimentasi pada
Embung Usap Baki Kelurahan Fatukoa Kecamatan Maulafa ini, ada beberapa hal yang bisa penulis sarankan yaitu: 1. Perlu dilakukan pemeliharaan dan pengontrolan rutin terhadap embung sehingga bisa mendeteksi pergerakan endapan sedimen agar tidak terjadi endapan yang terlalu banyak yang dapat mengakibatkan pendangkalan kedalaman embung. 2. Perlu melakukan reboisasi vegetasi sekitar daerah embung untuk menahan laju erosi yang terjadi. 3. Meninjau dari Laporan Studi Kasus ini untuk mendapatkan hasil yang lebih terkoreksi perlu dilakukan uji laboratorium.
55