Babi.docx

  • Uploaded by: Yance Klau
  • 0
  • 0
  • October 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Babi.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 640
  • Pages: 3
BAB I PENDAHULUAN 1.1

Latar Belakang Air merupakan salah satu faktor penentu (determinan) dalam proses

produksi pertanian maupun peternakan.Terbatasnya ketersediaan air merupakan salah satu kendala dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Ngada. Potensi pengembangan ternak terutama di Kabupaten ini sangat besar, karena disatu sisi memiliki padang pengembalaan yang cukup luas, namun disisi lain, ketersediaan air menjadi faktor pembatas. Ditinjau dari aspek iklim, curah hujan di Kabupaten ini, tidak berbeda jauh dengan kondisi curah hujan yang terjadi di NTT secara umum. Musim hujan berlangsung singkat, namun tercurah dengan jumlah yang banyak,tetapi dalam waktu yang singkat, dan didukung oleh aspek topografi di kedua kabupaten yang berbuki-bukit dan banyak cekungan, maka aliran air permukaan menjadi cukup besar, sehingga potensi pengisian air tanah menjadi rendah. Intensitas curah hujan rata-rata 1.200 mm/tahun, dengan musim penghujan yang terjadi pada bulan Desember hingga bulan Maret. Sedangkan pada bulan April hingga Nopember terjadi kemarau panjang yang menyebabkan debit sumber air menurun drastis. Kondisi topografi di Kabupaten Ngada sebagian besar berupa perbukitan dengan vegetasi rerumputan dan semak belukar yang berpotensi untuk pengembangan ternak. Dengan potensi tersebut dan dalam rangka mendukung program Nasional tersebut, Pemerintah Daerah Kabupaten Ngada telah menyediakan lahan seluas + 5000 Ha untuk pengembangan ternak. Terbatasnya ketersediaan air merupakan salah satu kendala dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama di Kabupaten Ngada. Potensi pengembangan ternak di Kabupaten ini sangat besar, karena disatu sisi memiliki padang pengembalaan yang cukup luas, namun disisi lain, ketersediaan air menjadi faktor pembatas.

1

Berdasarkan tinjauan terhadap kondisi iklim dan topografi, maka salah satu upaya penyediaan sumber air untuk mendukung usaha pengembangan peternakan di Kabupaten tersebut adalah dengan cara membangun Embung pada tahun 2015 sebagai wadah penampungan air pada musim hujan yang dapat dimanfaatkan pada musim kemarau. Dengan berjalannya waktu, serta laju pertumbuhan penduduk dan taraf hidup semakin tinggi menyebabkan kebutuhan air terus meningkat. Air yang ditampung pada embung, akan berkurang karena adanya pemakaian untuk keperluan pertanian, peternakan dan faktor kehilangan air akibat resapan (perkolasi) dan penguapan (evaporasi). Kecenderungan yang sering terjadi adalah dimensi embung yang terlalu kecil untuk dapat menampung volume air bai dari air hujan maupun debit banjir disaat musim penghujan. Ketidak seimbangan antara ketersediaan air dan kebutuhan air menimbulkan terjadinya krisis air. Ketidakseimbangan ini diakibatkan dari volume embung yang terlalu kecil untuk dapat menampung air dimusim penghujan, ditambah lagi dengan faktor kehilangan air akibat dari penguapan dan peresapan. Sehingga embung tidak berfungsi dengan optimal sasuai dengan kegunaannya saat musim kemarau. Berdasarkan uraian tersebut diatas, maka penulis melakukan studi analisis yang dituangkan dalam penulisan proposal skripsi dengan judul “Analisis Ketersediaan Air Pada Embung Poang Desa Taeng Terong 2 Kecamatan Riung Kabupaten Ngada”. 1.2

Rumusan Masalah Berdasarkan pada hal yang telah dipaparkan sebelumnya, maka penulis

merumuskan beberapa permasalahan yang menjadi kajian dalam penulisan Proposal Skripsi ini, yaitu: 1. Berapa debit air maksimum yang dapat ditampung embung Poang? 2. Berapa sisa debit air pada embung poang saat musim kemarau?

2

1.3

Tujuan Penulisan Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka tujuan dari Proposal

Skripsi ini adalah : 1. Menentukan debit air maksimum yang dapat ditampung embung disaat musim hujan. 2. Menentukan sisa air pada embung saat musim kemarau. 1.4

Manfaat Penulisan Manfaat dari penulisan Proposal Skripsi ini adalah : 1. Manfaat dari studi ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi penulis tentang volume tampungan maksimal air embung saat musim hujan dan sisa volume air pada embung saat musim kemarau. 2. Sebagai literatur bagi pembaca dalam menganalisis keseimbangan air (water balance) melingkupi volume kebutuhan air dan volume ketersediaan air pada bangunan infrastruktur air, khususnya bangunan embung. 3. Sebagai salah satu syarat akademik untuk menyelesaikan studi S1 pada jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Kupang.

1.5

Batasan Masalah Karena keterbatasan waktu dan ruang lingkup analisis mengenai

ketersediaan air embung, maka penulis hanya membahas: 1. Hanya menghitung debit air maksimum yang dapat ditampung embung disaat musim hujan. 2. Hanya menghitung sisa air pada embung, di saat musim kemarau.

3

More Documents from "Yance Klau"