BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Desain Penelitian Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat kepuasan pasien BPJS Kesehatan pada kualitaspelayanan keperawatan di RSUD Dr. Pirngadi kota Medan 4.2Populasi dan Sampel Penelitian 4.2.1 Populasi Penelitian Menurut Arikunto (2013), Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. 4.2.2 Sampel Penelitian Menurut Notoadmodjo (2012), sample merupakan objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi. Menurut Arikunto (2013), Sample adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Rumus Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah rumus Slovin.
Keterangan : n = besarnya sampel N= jumlah populasi 1 = konstanta tetap d = tingkat kepercayaan yang diinginkan (0,1).
4.3 Teknik Pengambilan Sampel Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik probability samplingdengan pendekatan proportionate stratified random sampling, yaitu setiap anggota populasi dikelompokkan
berdasarkan
bagian-bagian
tertentu,
kemudian
diambil
sampel dari
setiap bagian dengan proporsi sama sehingga didapatkan sejumlah sampel yang mampu mewakili setiap kelompok (Setiadi, 2013) Sampel di setiap ruang rawat inap didapatkan dengan menggunakan rumus berikut: n=
Adapun kriteria yang ditentukan untuk penelitian adalah : 1. Pasien Usia ≥ 17 Tahun 2. Pasien yang sedang menjalani perawatan minimal 1 hari di ruang rawat inap RSUD Pancaran Kasih 4.4 Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian dilaksanakan di RSUD Pancaran Kasih
4.5 Pertimbangan Etik Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti telah mengajukan permohonan izin kepada institusi pendidikan program studi Ilmu Keperawatan Universitas Pembangunan Indonesia Manado dan RSUD Pancaran Kasih Manado. Setelah mendapat persetujuan kemudian penelitian
dengan
4.5.1 Informed consent Informed consent
menekankan pertimbangan etik yaitu :
peneliti
melakukan
merupakan bentuk persetujuan antara peneliti dan responden penelitian dengan memberikan lembar persetujuan . Informed consent tersebut diberikan sebelum penelitian dilakukan dengan memberikan lembar persetujuan untuk menjadi responden.Tujuan informe d consent adalah agar responden mengerti maksud dan tujuan penelitian. Jika responden bersedia maka responden harus menandatanganinya, namun jika responden tidak bersedia maka peneliti harus menghormati haknya. 4.5.2 Anonimity (tanpa nama) Peneliti tidak akan mencantumkan nama responden pada lembar kuesioner dan hanya memberikan kode pada lembar pengumpulan data atau hasil penelitian yang akan disajikan 4.5.3 confidentiality (Kerahasiaan) Kerahasiaan catatan tentang data calon responden dijaga dengan tidak menuliskan nama responden pada instrumen penelitian tetapi hanya menuliskan inisial namanya saja untuk menjaga kerahasiaan semua informasi yang diberikan. Data-data yang telah diperoleh dari calon responden juga hanya digunakan untuk kepentingan penelitian. 4.6. Instrumen Penelitian Instrument penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner, sebagai alat pengumpul data yang diisi langsung oleh responden untuk mengidentifikasi pengaruh kinerja perawat dengan tingkat kepuasan pasien di Ruang Rawat inap RSUD pancaran Kasih Manado.
Kuesioner terdiri dari 2 bagian yaitu kuesioner data Demografi, dan Kuesioner Kepuasan pasien 1. kuesioner
data
demografi
responden
yaitu
jenis
kelamin,
usia,
pendidikan
terakhir, pekerjaan. 2. kuesioner kepuasan pasien terhadap kinerja perawat Kuesioner
penelitian
ini
berpedoman
pada
skala
pengukuran
Likert
yaitu
kepuasan yang dikategorikan sangat puas, puas, cukup puas, tidak puas, dan sangat tidak puas.Jika responden menjawab sangat puas diberi nilai 4, puas diberi nilai 3, tidak puas diberi nilai 2, sangat tidak puas diberi nilai 1.Nilai tertinggi yang mungkin dicapai 100 sedangkan terendah 25. P = Rentang / banyaknya kelas, dimana P adalah panjang kelas. menentukan nilai rentang R= nilai tertinggi-nilai yang terendah 100 - 25= 75 menentukan panjang kelas I= Rentang / banyaknya kelas I= 75/4= 18 maka kepuasan dikatagorikan atas kelas interval sebagai berikut: 1.Sangat tidak puas = 25- 43 2.Tidak puas = 44 – 62 3.Puas =63 – 81 4.Sangat Puas = 82 – 100 Untuk mendapatkan hasil setiap dimensi: a. Nilai tertinggi dan nilai terendah Nilai tertinggi: 4 x 5 =20 Nilai terendah: 1 x 5 = 5 Rentang= 16 Panjang Kelas (P)
P = Rentang Maka kepuasan dikategorikan atas kelas interval sebagai berikut: 1. Sangat tidak puas = 5-8 2. Tidak puas = 9-12 3. Puas = 13-16 4. Sangat Puas = 17-20
4.7 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.7.1. Uji Validitas Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan dan kesahihan
suatu
instrumen.
Sebuah
instrumen
dikatakan
valid
apabila
mampu
mengukur apa yang diinginkan. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti tepat.Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukkan sejauh mana data terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang validitas
yang
dimaksud.Untuk menguji tingkat validitas instrumen, peneliti mencoba
instrumen tersebut pada sasaran dalam penelitian (Arikunto, 2013). Kuesioner ini divalidasi dengan menggunakan validitas isi (content validity) yaitu sejauh mana instrument tersebut dapat mewakili factor yang di teliti. 4.7.2. Uji Reliabilitas Sebelum melakukan pengumpulan data, terlebih dahulu peneliti melakukan uji reliabilitas pada instrumen penelitian.Realibilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat di andalkan. Hal ini berarti menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran itu tetap konsisten atau tetap asa (ajeg) bila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama (Notoatmodjo, 2012). Parameter suatu instrument dikatakan reliabel jika nilainya 0,70-1,00 (Polit & Hungler, 1999). Hasil uji reliabilitas dalam penelitian ini sebesar 0,8 maka kuesioner penelitian ini telah dinyatakan reliable.
4.8. Pengumpulan Data Prosedur
pengumpulan
permohonan izin penelitian
data
yang
dilakukan
dengan
mengajukan
surat
4.9. Analisa Data Setelah semua data penelitian terkumpul, peneliti melakukan pengolahan data dengan menggunakan komputerisasi. Data yang dikumpulkan diolah dengan beberapa tahap-tahap
berikut
(Notoatmodjo,
2012): Editing merupakan
hasil
pengamatan
dari
lapangan yang membutuhkan penyunting/pengecekan dan perbaikan isian kuesioner terlebih dahulu. Coding merupakan peneliti membuat lembaran berupa kolom-kolom untuk mencatat data secara manual. Data Entry merupakan langkah dalam memasukkan data yang telah diberi kode kemudian disusun secara berurutan.Tabulating yaitu memindahkan data dari daftar pertanyaan dan selanjutnya memberikan nilai akhir dan skoring
Data demografi dan Hasil analisis disajikan dalam bentuk table distribusi frekuensi dan persentase untuk melihat gambaran kepuasan pasien pada kualitas pelayanan keperawatan.Penilaian kualitas pelayanan keperawatan dikategorikan sebagai sangat puas, puas, tidak puas dan sangat tidak puas. Total skor yang diperoleh terendah 25 dan tertinggi 100, semakin tinggi skor maka semakin tinggi kepuasan pasien pada kualitas pelayanan keperawatan. Skor 25-43 pasien merasa kualitas pelayanan keperawatan sangat tidak memuaskan, skor 44-62 pasien merasa kualitas pelayanan keperawatan tidak memuaskan, skor 63-81 pasien merasa kualitas pelayanan keperawatan memuaskan, skor 82-100 pasien merasa kualitas pelayanan keperawatan sangat memuaskan. Sedangkan total skor untuk setiap dimensi dengan jumlah pernyataan 5 yaitu tertinggi 20 dan terendah 5. Skor 5-8 pasien merasa sangat tidak puas, skor 9-12 pasien merasa tidak puas, skor 13-16 pasien merasa puas dan skor 17-20 pasien merasa sangat puas.