Bab 4 Seminar Proposal Ikm .docx

  • Uploaded by: claudya
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Bab 4 Seminar Proposal Ikm .docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,167
  • Pages: 7
BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1

Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik dengan pendekatan studi kasus

kontrol (case control). Penelitian ini dimulai dengan cara mengidentifikasi kelompok dengan penyakit tertentu sebagai kasus dan kelompok tanpa penyakit sebagai pembanding (kontrol).

4.2

Tempat dan Waktu Penelitian

4.2.1 Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di posyandu wilayah kerja Puskesmas Palaran Samarinda. 4.2.2 Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilakukan pada April 2019.

4.3

Populasi dan Sampel

4.3.1 Populasi Penelitian Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Dalam penelitian ini, populasi penelitian adalah semua balita usia 24-59 bulan yang berkunjung ke posyandu wilayah kerja Puskesmas Palaran Samarinda. 4.3.2 Sampel Penelitian Sampel penelitian ini terbagi menjadi dua yaitu kelompok kasus dan kelompok kontrol. Kelompok kasus adalah semua balita usia 24-59 bulan yang berkunjung ke posyandu wilayah kerja Puskesmas Palaran Samarinda dengan indeks z-score TB/U < -2SD periode bulan April 2019 dan kelompok kontrol semua balita usia 24-59 bulan yang berkunjung ke posyandu wilayah kerja Puskesmas Palaran Samarinda dengan indeks z-score TB/U -2SD s/d +2SD. 4.3.3 Cara Pengambilan Sampel Penentuan sampel penelitian sebagai kelompok kasus adalah dengan menggunakan teknik total sampling, yaitu mengambil seluruh kasus retensio plasenta periode tahun 2016 pada ibu yang menjalani rawat inap di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda.

Penentuan sampel penelitian sebagai kelompok kontrol adalah dengan menggunakan teknik matching berdasarkan usia pasien, yaitu mengambil data ibu bersalin yang menjalani rawat inap di RSUD Abdul Wahab Sjahranie periode tahun 2016 yang tidak terdiagnosis retensio plasenta dan sesuai dengan kriteria inklusi penelitian. Jumlah sampel sama dengan jumlah kasus yang menjadi sampel penelitian, yaitu 1:1.

4.4

Kriteria Sampel

4.4.1 Kriteria Inklusi Adapun Kriteria pada sampel penelitian ini antara lain: 1.

Kelompok Kasus -

Balita usia 24-59 bulan yang berkunjung ke posyandu wilayah kerja Puskesmas Palaran Samarinda dengan indeks z-score TB/U < -2SD

-

Balita yang tinggal dan menetap di kecamatan Palaran Samarinda

-

Balita yang memiliki dan membawa buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) saat berkunjung ke posyandu wilayah kerja Puskesmas Palaran

2.

Kelompok Kontrol -

Balita usia 24-59 bulan yang berkunjung ke posyandu wilayah kerja Puskesmas Palaran Samarinda dengan indeks z-score TB/U -2SD s/d +2SD

-

Balita yang tinggal dan menetap di kecamatan Palaran Samarinda

-

Balita yang memiliki dan membawa buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) saat berkunjung ke posyandu wilayah kerja Puskesmas Palaran

4.4.2 Kriteria Eksklusi 1.

Kelompok Kasus -

Balita usia 24-59 yang memiliki penyakit kongenital

-

Balita usia 24-59 yang tidak memiliki/ tidak membawa buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)

2.

Balita usia 24-59 tahun yang orang tuanya tidak bersedia menjadi subyek penelitian

Kelompo Kontrol -

Balita usia 24-59 yang memiliki penyakit kongenital

-

Balita usia 24-59 yang tidak memiliki/ tidak membawa buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)

-

Balita usia 24-59 tahun yang orang tuanya tidak bersedia menjadi subyek penelitian

4.5

Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian

4.5.1 Pengumpulan Data Data yang diperoleh dari penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Data primer yaitu data yang diperoleh saat kegiatan posyandu dengan melakukan pengukuran tinggi badan pada balita usia 24-59 bulan dan dilakukan perhitungan menggunakan z-score. Data sekunder yaitu data yang diambil dari buku kesehatan ibu dan anak (KIA) sesuai dengan variabel penelitian yang dibutuhkan. 4.5.2 Instrumen Penelitian Instrumen penelitian yang akan digunakan adalah timbangan digital, microtoise, dan buku kesehatan ibu dan anak (KIA) yang berkunjung ke posyandu wilayah kerja puskesmas Palaran Samarinda. 4.6

Variabel Penelitian

4.6.1 Variabel terikat (dependent variabel) Variabel terikat pada penelitian ini adalah: -

Stunting

4.6.2 Variabel bebas (independent variabel) Variabel bebas dalam penelitian ini adalah:

4.7

-

Lingkar lengan atas (LILA)

-

Anemia

-

Paritas

-

Tinggi badan ibu

Definisi Operasional Definisi operasional penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah sebagai berikut:

4.7.1 Stunting Stunting adalah kondisi dimana balita memiliki panjang atau tinggi badan yang lebih dari < -2 SD median standar pertumbuhan anak dari WHO (z-score). Kriteria Objektif: 1.

Diagnosa stunting (Ya)

2.

Diagnosa bukan stunting (Tidak)

4.7.2 Lingkar lengan atas (LILA) Lila adalah Kriteria objektif: 1. 2. 4.7.3 Anemia Kadar Hemoglobin adalah pengukuran adalah pengukuran metaloprotein (protein yang mengandung zat besi) didalam sel darah merah yang berfungsi mengangkut oksigen. Dilihat dari hasil pemeriksaan laboraturium kadar Hb yang tercatat dalam kolom rekam medik pasien. Kriteria objektif : 1. Anemia: Hb < 11 g/dL (Ya) 2. Tidak anemia: Hb > 11 g/dL (Tidak) 4.7.4 Paritas Jumlah kehamilan yang berakhir dengan kelahiran bayi atau bayi telah mampu mencapai titik mampu betahan hidup yang dicatat pada buku kesehatan ibu dan anak (KIA). Kriteria objektif: 1. Primipara : wanita yang pernah sekali melahirkan janin yang mecapai viabilitas 2. Multiparitas : wanita yang pernah lebih dari 1 kali melahirkan janin sampai usia viabilitas 4.7.5 Tinggi badan ibu

Kriteria objektif:

4.8

Teknik Pengolahan Data dan Analisa Data

4.8.1 Pengolahan Data Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan program komputer pengolah kata Microsoft Word 203, pengolah angka Microsoft Excel 2013 dan SPSS Statistics v20-32bit. 4.8.2 Analisis Data 1. Analisis Univariat Analisis univariat berfungsi untuk mendeskripsikan karakteristik setiap variabel penelitian sehingga dapat membantu analisis bivariat lebih mendalam. Variabel yang diteliti yaitu stunting, lingkar lengan atas (LILA), anemia, paritas dan tinggi badan ibu. Pada umumnya dalam analisis ini hanya menghasilkan distribusi frekuensi dan presentase dari tiap variabel.

2. Analisis Bivariat Analisis bivariat bertujuan untuk menguji hubungan antara variabel dependen dan independen. Analisis bivariat dilakukan dengan menggunakan uji Chi-Square. Dasar pengambilan keputusan penerimaan hipotesis penelitian berdasarkan tingkat signifikansi (nilai p) adalah:

a. Jika nilai p > 0,05 maka H0 diterima dan H1 ditolak b. Jika nilai p < 0,05 maka H0 ditolak H1 diterima

Jika nilai signifikansi (nilai p) bermakna, akan dilanjutkan dengan mengetahui besar resiko (Odds Ratio) paparan terhadap kasus dengan menggunakan tabel 2x2 sebagai berikut:

Tabel 4.1 Tabulasi silang faktor risiko dan efek

Kasus

Kontrol

Jumlah

Faktor Risiko (+)

a

b

a+b

Faktor Risiko (-)

c

d

c+d

Jumlah

a+c

b+d

a+b+c+d

Keterangan: a = kasus yang mengalami pajanan b = kontrol yang mengalami pajanan c = kasus yang tidak mengalami pajanan d = kontrol yang tidak mengalami pajanan

Untuk mengetahui besar fakor risiko melalui nilai Odds Ratio (OR) digunakan rumus OR = {a/(a+b) : b/(a+b)} / {c(c+d) : d/(c+d)} = a/b : c/d = ad/bc dengan Confidence Interval (CI) 95%. Interpretasinya adalah sebagai berikut: a. Jika OR > 1 dan CI mencakup nilai 1 menunjukkan bahwa variabel yang diteliti merupakan faktor risiko. b. Jika OR = 1 menunjukkan bahwa variabel yang diduga faktor risiko tersebut tidak ada pengaruhnya dalam terjadinya efek atau dengan kata lain bersifat netral.

c. Jika OR < 1 dan 95% CI tidak mencakup nilai 1 menunjukkan bahwa variabel yang diteliti merupakan faktor protektif.

4.9

Alur Penelitian

Meminta izin penelitian ke Puskesmas Palaran Samarinda melalui perizinan kepada kepala Puskesmas, pemegang program gizi dan pemegang program kesehatan ibu dan anak (KIA) Puskesmas Palaran Samarinda.

Mengukur tinggi badan balita usia 24-59 bulan di Posyandu wilayah kerja Puskesmas Palaran Samarinda sesuai dengan kriteria inklusi penelitian Mencatat nomor registrasi rekam medik pasien retensio plasenta dan tidak mengalami retensio plasenta di RSUD Abdul MencariSjahranie rekam medik sesuai Wahab Samarinda dengan kode registrasi pasien

Mengumpulkan data sesuai dengan variabel

Pengolahan dan penyajian data

Pembahasan

Kesimpulan Gambar 4.1 Alur Penelitian

Related Documents

Proposal Seminar .docx
June 2020 13
Proposal Seminar .docx
April 2020 5
Seminar Proposal
May 2020 20
Proposal Seminar
June 2020 16

More Documents from ""