BAB 3 ASUHAN KEPERAWATAN
3.1 Pengkajian Keluarga
IDENTIFIKASI DATA 1. Nama Keluarga
: Tn Y (60 tahun)
2. Alamat
: Jalan Kedawung no 42, RT 03 RW 06 Kelurahan Tulusrejo
3. Komposisi Keluarga
:
NO
NAMA (AKHIR, DEPAN)
1
Tn H
L
Anak
2
Tn W
L
Anak
3
Sdr D
L
Anak
JENIS KELAMIN
HUBUNGAN
TEMPAT, TANGGAL PEKERJAAN PENDIDIKAN LAHIR Malang, 07 – Tidak SLTP 10 – 1977 bekerja Malang, 13 – Tidak Tamat SD 12 – 1980 bekerja Malang, 03 – Tidak Tamat SD 08 – 1995 bekerja
4. Genogram dan ecomap
CKD
Ny X
Tn H Tn W
Tn Y
Sdr D
Keterangan gambar : : Perempuan
: Laki-laki
: Garis keturunan
: meninggal
: tinggal dalam saturumah
: garis pernikahan
keterangan :
Tn Y mempunyai penyakit Hipertensi sejak 10 tahun yang lalu. Berdasarkan pernyataan klien, klien masih suka merokok dan minum kopi setiap hari. Tn. Y tidak pernah kontrol tekanan darah rutin ke puskesmas. Berdasarkan Ny. W (anak klien) klien akan pergi ke puskesmas jika sudah merasa sakit. Klien bekerja sebagai juru parkir di salah satu pabrik di Malang.
5. Tipe
Bentuk
Keluarga
: The single-parent family
6. Latar Belakang Budaya (Etnis) 6.1.
Latar Belakang Etnis Keluarga atau Anggota Keluarga Tn Y, Tn H, Tn. W, dan Tn D merupakan asli orang jawa. Anggota keluarga masih menganut nilai-nilai dari budaya jawa.
6.2.
Tempat Tinggal Keluarga (bagian dari sebuah lingkungan yang secara etnis bersifat homogen). Uraikan. Sebagian besar masyarakat di daerah Tn Y berasal dari suku jawa, hanya beberapa warga sementara (mahasiswa dari luar jawa) yang tinggal di rumah yang dikontrakkan. Kebudayaan dan kegiatan yang ada di lingkup daerah Tn Y masih homogen.
6.3.
Kegiatan-kegiatan Keagamaan, sosial, budaya, rekreasi, pendidikan (Apakah kegiatan-kegiatan ini berada dalam kelompok kultur/budaya keluarga). Sebutkan. Kegiatan keagamaan : Tn. Y mengatakan pernah mengikuti pengajian di masjid jika terdapat kegiatan pengajian yang terselenggarakan. Tidak ada kegiatan pengajian di lingkungan Tn. Y Kegiatan sosial : Tn. Y mengatakan terkadang mengikuti kegiatan pengajian di masjid satu minggu sekali Kegiatan rekreasi : Tn. Y mengatakan kegiatan rekreasi dilakukan sekitar 2x selama satu tahun. Dilakukan pada saat hari libur nasional seperti hari raya dan tahun baru. Tn. Y dan keluarga berekreasi di luar kota yaitu di tempat kelahiran Tn. Y Kegiatan kebudayaan : selametan (syukuran), tingkepan, mitoni, tahlilah, dan sewuan orang meninggal.
6.4.
Kebiasan-kebiasan diet dan berbusana (tradisional atau modern). Sebutkan. Sejak Tn. T diberitahu kopi dan merokok menyebabkan tekanan pada darah tinggi, klien mulai mengurangi kuantitas banyaknya minum kopi dalam sehari dan banyaknya batang rokok dalam sehari
Ny T, Tn D, Tn N menggunakan busana modern. 6.5.
Struktur kekuasaan keluarga tradisional atau ”modern”. Sebutkan. Pengambilan keputusan dilakukan dengan musyawarah bersama. Diputuskan oleh masing-masing anggota keluarga.
6.6.
Bahasa (bahasa-bahasa) yang digunakan di rumah Bahasa yang digunakan sehari-hari adalah bahasa jawa.
6.7.
Penggunaan jasa-jasa perawatan kesehatan keluarga dan praktisi. (Apakah keluarga mengunjungi pelayanan praktisi, terlibat dalam praktik-praktik pelayanan kesehatan tradisional, atau memiliki kepercayaan tradisional asli dalam bidang kesehatan). Uraikan. Tn. Y mengatakan tidak pernah kontrol tekanan darah rutin ke PKM. Tn. Y akan pergi ke pelayanan kesehatan (PKM) jika merasa sakitnya tidak tertahankan Anak Tn. Y mengatakan bahwa jika obat antihipertensi klien sudah habis, klien tidak mau pergi ke puskesmas untuk mengambil obat atau melakukan pemeriksaan kesehatan, khususnya tekanan darah
7. Identifikasi Religius 7.1.
Apakah anggota keluarga berbeda dalam praktik keyakinan beragamaan mereka. Jelaskan. Semua anggota keluarga beragama islam, dan tidak ada perbedaan dalam praktek keyakinan. Semua melakukan ibadah seperti sewajarnya (sholat dan mengaji)
7.2.
Seberapa aktif keluarga tersebut terlibat dalam kegiatan agama atau organisasiorganisasi keagamaan lain. Jelaskan. Tn. Y mengatakan selalu menjalankan sholat jum’at berjamaah dan pengajian di masjid
7.3.
Keluarga menganut agama apa. Sebutkan. Seluruh anggota keluarga menganut agama islam
7.4.
Kepercayaan-kepercayaan
dan
nilai-nilai
keagamaan
yang
dianut
dalam
kehidupan keluarga terutama dalam hal kesehatan. Sebutkan. Tn Y mengatakan bahwa penyakit yang dialaminya merupakan penyakit karena usia dan cobaan dari Allah SWT. Tn Y mengatakan selama berpikir positif dan melakukan aktifitas maka tubuhnya akan baik – baik saja tanpa minum obat Tn. T dan keluarga menganggap kesehatan sangat penting
8.
Status Kelas Sosial (berdasarkan pekerjaan, pendidikan dan pendapatan) 8.1.
Status Ekonomi Jumlah Pendapatan per Bulan
: 800.000
Sumber-sumber Pendapatan per Bulan : juru parkir dan wiraswasta (membuat meja dan kursi dari bambu) Jumlah Pengeluaran per Bulan
: 300.000 - 500.000
Apakah Sumber Pendapatan mencukupi kebutuhan keluarga: × ya
tidak
Bila tidak, bagaimana keluarga mengaturnya?
9.
Aktivitas Rekreasi atau Waktu Luang 9.1.
Tulislah aktivitas-aktivitas waktu luang dari subsistem keluarga. Tn Y mengatakan aktivitas waktu luang diisi dengan membuat kursi dan meja dari bambu jika ada pesanan
RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
10.
Tahap perkembangan keluarga saat ini Tahap perkembangan keluarga dengan lansia
11.
Sejauh mana keluarga memenuhi tugas-tugas perkembangan yang sesuai dengan tahap perkembangan saat ini. Jelaskan. Tahap perkembangan keluarga masih belum terpenuhi karena Tn Y yang sudah lansia masih bekerja yaitu Tn Y bekerja sebagai juru parkir dan wiraswasta. Tn H, Tn W dan Tn D sebagai anak belum mempunyai pekerjaan tetap, hanya bekerja sebagai karyawan tidak tetap. Sehingga pendapatanya belum bisa memenuhi kebutuhan untuk merawat kedua orang tuanya untuk tidak bekerja. Penerimaan anggota keluarga terhadap kondisi saat ini, Tn Y nampak tidak masalah jika bekerja karena untuk mengisi waktu luang sekaligus untuk berolah raga
12.
Riwayat keluarga mulai lahir hingga saat ini, termasuk riwayat perkembangan dan kejadian-kejadian dan pengalaman-pengalaman kesehatan yang unik atau yang berkaitan dengan kesehatan (perceraian, kematian, hilang, dll) yang terjadi dalam kehidupan keluarga. Sebutkan. Tn Y menyatakan penyakit yang dideritanya disebabkan karena usia Istri Tn Y sudah meninggal sejak 2 tahun yang lalu karena penyakit gagal ginjal
13.
Keluarga asal kedua orang tua (seperti apa kehidupan keluarga asalnya; hubungan masa silam dan saat dengan orang tua dari kedua orang tua). Ceritakan.
Tn Y merupakan warga asli jawa tengah dan pindah ke malang sejak menikah dengan istrinya yang asli malang yaitu desa Tulusrejo Keluarga asal dari kedua orang tua kehidupannya menganut budaya adat jawa, tidak ada konflik antara anggota keluarga.
DATA LINGKUNGAN
14.
Karakteristik Rumah 14.1. Gambar tipe tempat tinggal (rumah, apartemen, sewa kamar, dll). Apakah keluarga memiliki sendiri atau menyewa rumah ini
3
4
6
5
8
9
7
1
2
1= Ruang tamu
4= Ruang tengah (tempat menonton TV dan kumpul keluarga)
2= pekarangan
5= toilet
3= kamar Tn D
6= dapur
7= pekarangan rumah belakang 8= kamar Tn. H dan Tn. Y 9= kamar Tn. W
14.2. Gambarkan kondisi rumah (baik interior maupun eksterior rumah). Interior rumah meliputi jumlah kamar dan tipe kamar (kamar tamu, kamar tidur, dll), penggunaanpenggunaan kamar tersebut dan bagaimana kamar tersebut diatur. Bagaimana kondisi dan kecukupan perabot. Apakah penerangan ventilasi, pemanas. Apakah lantai, tangga, susunan dan bangunan yang lain dalam kondisi yang adekuat. Jelaskan. Jumlah kamar tidur ada 3, dengan kondisi kamar tidur 2X3 meter dengan jendela. Kondisi tempat tidur sedikit kurang rapi karena penataan barang atau pakaian. Pencahayaan dan ventilasi di semua kamar baik. Ruang tamu ada 3 sofa dan 1 meja. Pencahayaan dan ventilasi baik dengan pintu depan dan jendela yang selalu dibuka Dapur tanpa ventilasi pembuangan asap, pencahayaan didapur dari atap yang dibuat bening dan pintu belakang. Meja makan tampak tidak beraturan. Tidak terdapat tangga dan lantai rumah tidak licin.
14.3. Di dapur, amati suplai air minum, penggunaan alat-alat masak, pengamanan untuk kebakaran. Jelaskan. Kondisi dapur lumayan rapi, tapi kondisi meja makan penataan alat makan tampak tidak beraturan. Suplai air mineral cukup baik dengan sumber PDAM. Tidak ada pengamanan kebakaran dan dapur tidak ada ventilasi pembuangan asap. 14.4. Di kamar mandi, amati sanitasi, air, fasilitas toilet, ada tidaknya sabun dan handuk. Jelaskan. Sanitasi air baik dibuang lansung ke sapitenx. Air berasal dari PDAM. Terdapat 1 kamar mandi dengan bak mandi dan WC leher angsa, dan semuanya bersih. Sabun yang tersedia sabun batang dengan handuk yang dijemur diluar yaitu di pekarangan belakang. 14.5. Kaji pengaturan tidur di dalam rumah. Apakah pengaturan tersebut memadai bagi pada anggota keluarga, dengan pertimbangan usia mereka, hubungan dan kebutuhan-kebutuhan khusus mereka lainnya. Jelaskan. Pengaturan tidur sudah memadai. Anak sudah mempunyai kamar masing-masing. 14.6. Amati keadaan umum kebersihan dan sanitasi rumah. Apakah ada serbuan serangga-serangga kecil (khususnya di dalam) dan/atau masalah-masalah sanitasi yang disebabkan oleh kehadiran binatang-binatang piaraan. Jelaskan. Tidak terdapat serbuan serangga kecil (seperti nyamuk). Rumah tampak tidak lembab dengan ventilasi cukup dan bersih, tidak terdapat hewan peliharaan dirumah. 14.7. Kaji perasaan-perasaan subjektif keluarga terhadap rumah. Apakah keluarga menganggap rumahnya memadai bagi mereka. Jelaskan. Tn Y mengatakan sudah puas dan merasa nyaman tinggal dirumah sekarang. 14.8. Evaluasi pengaturan privasi dan bagaimana keluarga merasakan privasi mereka memadai. Jelaskan Privasi memadai karena rumah yang digunakan oleh pihak keluarga sendiri Tn Y menyatakan selama ini rumahnya aman, terdapat pintu pagar digembok dan tidak pernah ada kejadian kehilangan barang atau uang. 14.9. Evaluasi
ada
dan
tidak
adanya
bahaya-bahaya
terhadap
keamanan
rumah/lingkungan. Tidak ada bahaya keamanan rumah. Bahaya masalah pernafasan dimana terkadag Tn Y merokok di dalam rumah meskipun ventilasi cukup baik 14.10. Evaluasi adekuasi pembuangan sampah. Jelaskan. Pembuangan sampah sudah adekuat, karena sudah dibuang di tempat sampah tertutup depan rumah. Tempat sampah selalu diangkut petugas sampah setiap 2 hari sekali.
14.11. Kaji perasaan puas/tidak puas dari anggota keluarga secara keseluruhan dengan pengaturan/penataan rumah. Jelaskan. Tn Y sudah merasa puas dengan penataan rumahnya.
15.
Karakteristik Lingkungan dan Komunitas Tempat Tinggal yang Lebih Luas 15.1. Apa karakteristik-karakteristik fisik dari lingkungan yang paling dekat dan komunitas yang lebih luas?
Tipe lingkungan/komunitas (desa, kota, subkota, antarkota). Sebutkan. Tipe lingkungan pemukiman yang padat penduduk. Berada di kelurahan tulusrejo RT 03 RW 06.
Tipe tempat tinggal (hunian, industrial, campuran hunian dan industri kecil, agraris) di lingkungan. Sebutkan. Tipe tempat tinggal yang ada di daerah tersebut yaitu hunian karena di daerah tersebut banyak rumah berjajar, dan tidak ada industri
Keadaan tempat tinggal dan jalan raya (terpelihara, rusak, tidak terpelihara, sementara diperbaiki). Jelaskan. Kondisi jalan didepan rumah memadai dengan menggunakan ubin khusus untuk jalan namun jalan tergolong sempit hanya bisa dilalui oleh pengendara motor
Sanitasi jalan, rumah (kebersihan, pengumpulan sampah, dll). Jelaskan. Sanitasi tertutup langsung dialirkan ke sungai, sudah ada tempat sampah di depan rumah masing-masing warga yang dikelola RT
Adanya dan jenis-jenis industri di lingkungan (udara, kebisingan, masalahmasalah polusi air). Jelaskan. Tidak ada industri di sekitar rumah. Lingkungan tempat tinggal keluarga tenang dan jauh dari kebisingan.
15.2. Bagaimana karakteristik demografis dari lingkungan dan komunitas?
Kelas sosial dan karakteristik etnis penghuni. Sebutkan. Kelas sosial komunitas menengah kebawah. Hal ini dilihat dari sebagian besar pendidikan dan pekerjaan warga komunitas yaitu SMA dan karyawan swasta. Karakteristik etnis pengnuni yaitu etnis jawa. Pola interaksi di warga RT 3 bagus hal ini dibuktikan dengan adanya kumpul pkk 1 bulan sekali dan pengajian 1 minggu sekali untuk para Ibu Rumah Tangga dan kegiatan pengajian rutin di masjid
Karakteristik etnis yaitu etnis jawa.
Perubahan-perubahan secara demografis yang berlangsung belakangan ini dalam lingkungan/komunitas. Jelaskan. Sekarang semenjak RT 3 digabung dengan perumahan baru. Pihak RT mengelola sampah per rumah yang diambil 2 hari seklai oleh petugas sampah sehingga lingkungan RT 3 tampak bersih dan nyaman. 15.3. Pelayanan-pelayanan kesehatan dan pelayanan-pelayanan sosial apa yang ada dalam lingkungan dan komunitas?
Fasilitas-fasilitas ekonomi (warung, toko, apotik, pasar). Sebutkan. Terdapat warung penjual makanan jadi dan toko yang menjual kebutuhan rumah tangga di dekat rumah keluarga. Tempat penjualan seperti pasar tidak jauh dari rumah yang berjarak ± 700 m sehingga Tn Y dan anggota keluarga hanya perlu berjalan kaki menuju pasar
Lembaga-lembaga kesehatan (klinik-klinik, rumah sakit, dan fasilitas-fasilitas gawat darurat). Sebutkan. Terdapat puskesmas kendalsari di area rumah, bisa dijangkau dengan jalan kaki atau naik kendaraan (1,5km).
Lembaga-lembaga pelayanan sosial (kesejahteraan, konseling, pekerjaan). Sebutkan. Terdapat lembaga pelayanan sosial PKK. 15.4. Bagaimana mudahnya sekolah-sekolah di lingkungan atau komunitas dapat diakses dan bagaimana kondisinya?. Jelaskan. Sekolah mudah diakses baik itu SD, SMP, SMA di kelurahan Tulusrejo jarak nya sekitar 500 meter. 15.5. Fasilitas-fasilitas rekreasi yang dimiliki daerah ini. Sebutkan. Tidak ada fasilitas rekreasi di daerah tempat tinggal keluarga 15.6. Tersedianya transportasi umum. Bagaimana pelayanan-pelayanan dan fasilitasfasilitas tersebut dapat diakses (dalam arti, jarak, kecocokan, dan jam, dll) kepada keluarga. Jelaskan. Kendaran umum (angkuta) bisa diakses didepan jalan raya yang berjarak 1 km dari rumah 15.7. Bagaimana insiden kejahatan di lingkungan dan komunitas? Apakah ada masalah keselamatan yang serius?. Jelaskan. Tn Y mengatakan jika di lingkungan rumahnya tidak ada insiden kejahatan, karena lingkungan rumah merupakan pemukiman padat penduduk yang ramai dan ada warung makan yang buka tiap harinya.
16.
Mobilitas Geografis Keluarga 16.1. Sudah berapa lama keluarga tinggal di daerah ini. Tn Y mengatakan bahwa dirinya adalah warga asli jawa tengah, klien mulai pindah di desa Tulusrejo ketika menikah dan istrinya warga asli Tulusrejo. Klien pindah ke desa Tulusrejo sejak 40 tahun yang lalu yaitu tahun 1977 16.2. Apakah sering berpindah-pindah tempat tinggal? Jelaskan. Tn Y mengatakan bahwa dia dan keluarganya tidak pernah pindah rumah
17.
Hubungan Keluarga dengan Fasilitas-Fasilitas dalam Komunitas 17.1. Siapa di dalam keluarga yang sering menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan?. Sebutkan tempat pelayanan kesehatannya. Tn Y mengatakan akan pergi ke puskesmas jika klien merasa sakit yang tidak tertahan Tn Y mengatakan anak – anaknya tidak pernah pergi ke puskesmas, hanya membeli obat di warung jika sakit 17.2. Berapa kali atau sejauh mana mereka menggunakan pelayanan dan fasilitas? Tn Y mengatakan akan pergi ke puskesmas jika klien merasa sakit yang tidak tertahan 17.3. Apakah keluarga memanfaatkan lembaga-lembaga yang ada di Komunitas untuk Kesehatan Keluarga (JPS, JPKM, Dana Sehat, LSM)?. Sebutkan. Semua anggota keluarga menggunakan BPJS untuk berobat 17.4. Bagaimana keluarga memandang komunitasnya? Tn Y mengatakan lingkungan sekitar rumahnya tidak individualis saling bergotong royong, ada kegiatan pengajian tiap minggu, ada kegiatan PKK tiap bulan. Warga RW membangun balai RW untuk berkumpul.
18.
Sistem Pendukung atau Jaringan Sosial Keluarga: 18.1. Siapa menolong keluarga pada saat keluarga membutuhkan bantuan, dukungan konseling aktivitas-aktivitas keluarga (Sebutkan Lembaga Formal atau Informal; Informal: Ikatan Keluarga, teman-teman dekat, tetangga; Formal: Lembaga Resmi Pemerintah maupun Swasta/LSM) Saat keluarga membutuhkan bantuan biasa meminta tolong ke Ny W yang merupakan anak ketiga yang sudah menikah dan jika ada masalah anggota keluarga biasanya dibicarakan bersama.
STRUKTUR KELUARGA
19.
Pola-pola Komunikasi 19.1. Apakah mayoritas pesan anggota keluarga sesuai dengan isi dan instruksi? Untuk berkomunikasi sehari-hari sudah baik, tetapi terkadang Tn Y tidak memahami kondisi penyakitnya dan kadang tidak sependapat dalam beberapa hal dengan anak – anaknya
Apakah anggota keluarga mengutarakan kebutuhan-kebutuhan dan perasaanperasaan mereka dengan jelas? Iya, setiap kebutuhan dan perasaan setiap keluarga dapat disampaikan dengan jelas.
Apakah anggota keluarga memperoleh dan memberikan respons dengan baik terhadap pesan? Iya, setiap anggota keluarga merespon dengan baik apa yang dibicarakan anggota keluargaa lainya.
Apakah anggota keluarga mendengar dan mengikuti suatu pesan? Tn Y mendengar mahasiswa menyampaikan pesan kesehatan
Bahasa apa yang digunakan dalam keluarga? Bahasa yang digunakan dalam keluarga adalah bahasa jawa
Apakah keluarga berkomunikasi secara langsung atau tidak langsung?. Jelaskan. Keluarga berkomunikasi secara langsung, berbicara dengan bertatap muka langsung tanpa perantara seperti ketika Tn Y meminta salah satu anaknya membuatkan makanan untuknya 19.2.
Bagaimana pesan-pesan emosional (afektif) disampaikan dalam keluarga?
(Langsung,terbuka) pesan emosional yang dilakukan oleh keluarga dilakukan langsung melalui komunkasi dan dibicarakan secara terbuka, Tn Y selalu bercerita dengan anaknya mengenai masalah untuk meminta pendapat dalam menyelesaikanya.
Jenis-jenis emosi apa yang disampaikan dalam keluarga?. Sebutkan. Emosi berdasarkan kebutuhan, seperti Ny W yang selalu menyinggung masalah kesehatan Tn Y (hipertensi).
Apakah emosi-emosi yang disampaikan bersifat negatif, positif atau keduanya?. Sebutkan. Emosi yang disampaikan bersifat positif
19.3. Bagaimana frekuensi dan kualitas komunikasi yang berlangsung dalam keluarga? Jelaskan Frekuensi dalam komunikasi dilakukan setiap saat oleh anggota keluarga. Kualitas komunikasi baik
Pola-pola umum apa yang digunakan menyampaikan pesan-pesan penting? (langsung, tidak langsung, sebutkan caranya) Pola menyampaikan pesan penting secara langsung, ketika ingin meminta bantuan atau mengobrol mengenai sesuatu. 19.4. Jenis-jenis disfungsional komunikasi apa yang nampak dalam pola-pola komunikasi keluarga?. Sebutkan. Disfungsional komunikasi mengenai perbedaan pemahaman antar keluarga, seperti masalah penyakit yang diderita anggota keluarga. 19.5. Adakah hal-hal/masalah dalam keluarga yang tertutup untuk didiskusikan?. Sebutkan. Tidak ada masalah yang ditutup-tutupi oleh keluarga.
20.
Struktur Kekuasaan Keputusan dalam Keluarga 20.1. Siapa yang membuat keputusan dalam keluarga? Yang membuat keputusan adalah Tn Y yang dimusyawarahkan dengan anggota keluarga lain.
Siapa yang memutuskan dalam penggunaan keuangan keluarga? Tn Y mengatakan masing-masing anggota bekerja jadi pendapatan keuangan disimpan oleh masing-masing
Siapa yang memutuskan dalam masalah pindah pekerjaan atau tempat tinggal? Untuk masalah pekerjaan diputuskan masing-masing.
Siapa yang mendisiplinkan dan memutuskan kegiatan-kegiatan anak? Tn Y selaku ayah 20.2. Bagaimana cara keluarga dalam mengambil keputusan (otoriter, musyawarah/ kesepakatan, diserahkan pada masing-masing individu)? Mengambilan keputusan dengan cara musyawarah atau kesepakatan besama anggota keluarga
Apakah keluarga merasa puas dengan pola pengambilan keputusan tersebut? Tn Y mengatakan selama ini menggunakan cara kesepakatan jadi sudah menjadi kebiasan dan merasa puas.
20.3. Atas dasar kekuasaan apa anggota keluarga membuat keputusan? (Kekuasaan tak
berdaya,
keahlian,
penghargaan,
paksaan
kekuasaan
berdasarkan
kekuatan/berpengaruh, kekuasaan aktif). Sebutkan. Keluarga mengambil keputusan atas dasar kekuatan dari keputusan terbaik saat musyawarah 20.4. Kekuasaan dalam keluarga didominasi oleh siapa?. Sebutkan dan Jelaskan Kekuasaan didasarkan pada Tn Y selaku kepala rumah tangga
21.
Struktur Peran Struktur Peran Formal 21.1. Posisi dan peran formal apa pada setiap anggota keluarga?
Gambarkan bagaimana setiap anggota keluarga melakukan peran-peran formal mereka. Tn Y sebagai kepala keluarga bekerja sebagai juru parkir di salah satu pabrik di Malang yang tidak jauh dari rumah yaitu sekitar 1 km dari rumah. Selain itu untuk mengisi waktu luang klien membuat kursi dan meja dari bambu jika ada pesanan atau klien ingin membuat sesuatu untuk keperluan rumah
Adakah konflik peran dalam keluarga?. Jelaskan. Selama pengkajian tidak nampak konflik peran. Semuanya sama-sama mencari nafkah. Hanya saja ketiga anak Tn Y yang belum mempunyai pekerjaan tetap. Sehingga Tn Y yang sudah tua masih bekerja. Struktur Peran Informal 21.2. Adakah peran-peran informal dalam keluarga?. Jelaskan. Peran informal dalam keluarga seperti memasak dan membersihkan rumah dilakukan bersama oleh anggota keluarga. Terutama jika ada anggota keluarga yang tidak bekerja akan menjalani peran ini dirumah. Teradang Ny W yang sudah tidak tinggal satu rumah dengan Tn Y, pergi ke rumah untuk memasak dan bersih – bersih rumah
Siapa yang memainkan peran-peran tersebut dan berapa kali peran-peran tersebut sering dilakukan atau bagaimana peran-peran tersebut dilaksanakan secara konsisten? Membersihkan rumah dan memasak biasanya dilakukan oleh semua anggota keluarga. Tetapi yang paling sering dilakukan Ny W sebagai satu – satunya anak perempuan Tn Y
Tujuan dari peran-peran informal yang dijalankan keluarga adalah: Sebutkan Agar tersedia makan bagi anggota keluarga dan rumah bersih dan nyaman untuk ditempati
21.3. Jika peran-peran informal bersifat disfungsional, siapa yang melaksanakan peranperan ini pada generasi sebelumnya? Peran dalam membersihkan rumah dan memasak akan dilakukan anak wanita Tn Y yang sudah tidak tinggal serumah 21.4. Apa pengaruh/dampak terhadap orang - orang yang memainkan peran-peran tersebut? Meringkan
beban
dari
anggota
keluarga
lain
yang
melakukan
peran
formal(bekerja) sehingga sampai rumah bisa langsung istirahat nyaman dan makan.
Analisa Model Peran 21.5. Siapa yang menjadi model dalam menjalankan peran di keluarga?. Sebutkan. Tn Y sebagai kepala rumah tangga 21.6. Apakah status sosial keluarga mempengaruhi dalam pembagian peran keluarga? Karena status sosial menengah ke bawah maka Tn Y yang sudah berusia lansia masih bekerja untuk mencari uang dan anak – anak Tn Y tidak mempunyai pekerjaan tetap 21.7. Apakah budaya masyarakat, agama mempengaruhi dalam pembagian peran keluarga? Budaya masyarakat dan agama tidak mempengaruhi peran antar anggota keluarga 21.8. Apakah peran yang dijalankan oleh anggota keluarga sesuai dengan tahap perkembangannya? Peran yang dijalankan masing-masing anggota keluarga belum semua sesuai dengan tahap perkembangannya. Seperti Tn Y sebagai lansia waktunya untuk dirawat dan tidak bekerja lagi. Namun keduanya masih bekerja karena anaknya Tn H, Tn W dan Tn D tidak mempunyai pekerjaan tetap (buruh tidak tetap) dimana pendapatanya tidak mencukupi untuk kebutuhan orangtuanya. Tn H berusia 40 tahun dan Tn W berusia 37 tahun belum menikah Bagaimana
masalah-masalah
kesehatan
mempengaruhi
peran-peran
keluarga? Tn Y mengatakan bahwa dirinya sudah mempunyai penyakit hipertensi sejak beliau keluar dari pekerjaan sebagai buruh di salah satu pabrik di pasuruan. Klien tidak pernah melakukan kontrol rutin tekanan darah di Puskesmas
Adakah pengaturan kembali peran-peran baru dalam keluarga (sehubungan dengan adanya yang sakit, meninggal, pindah, berpisah, dll)? Jika anggota keluarga sakit ada Tn Y dan anak – anaknya yang membantu
Bagaimana anggota keluarga menerima peran-peran baru/menyesuaikan diri? Ketika Tn Y sakit, Tn Y pergi ke puskesmas dengan menaiki sepeda dan Ny W sebagai anak perempuan yang menjaga Tn Y
Apakah ada bukti tentang stress atau konflik akibat peran? Tidak ada bukti baik dari pembicaraan dan perilaku antar anggota keluarga yang menandakan adanya konflik peran.
Bagaimana respon anggota keluarga yang sakit bereaksi terhadap perubahan atau hilangnya peran? Tn Y merasa susah ketika sakit karena tidak bisa bekerja karena harus beristirahat beberapa hari di rumah sehingga Tn Y menargetkan cukup istirahat 2 – 3 hari di rumah ketika sakit
22.
Nilai-Nilai Keluarga 22.1. Apakah ada kesesuaian antara nilai-nilai keluarga dengan kelompok atau komunitas yang lebih luas?. Jelaskan Nila-nilai keluarga sesuai dengan nilai-nilai yang dianut masyarakat 22.2. Bagaimana pentingnya nilai-nilai yang dianut bagi keluarga?. Jelaskan Sangat penting, untuk kegiatan sosialisasi deengan warga sekitar 22.3. Apakah nilai-nilai ini dianut secara sadar atau tidak sadar? Nilai-nilai yang dianut secara sadar 22.4. Apakah ada konflik nilai yang menonjol dalam keluarga?. Sebutkan Tidak terlihat adanya konflik nilai dalam keluarga 22.5. Bagaimana kelas sosial keluarga, latar belakang kebudayaan mempengaruhi nilainilai keluarga?. Jelaskan. Budaya yang dianut jawa. Kebudayaan seperti terapi jamu tradisional masih Tn Y percayai untuk menyembuhkan penyakit 22.6. Bagaimana nilai-nilai keluarga mempengaruhi status kesehatan keluarga?. Jelaskan. Tn Y menyatakan percaya bahwa penyakitnya merupakan cobaan dan karena usia
FUNGSI KELUARGA
23.
Fungsi Afektif Pola Kebutuhan Keluarga – Respons 23.1. Apakah anggota keluarga merasakan kebutuhan-kebutuhan individu-individu lain dalam
keluarga? Anggota keluarga tidak bisa merasakan kebutuhan anggota keluarga lain, jika yang lain tidak memberitahu atau mengeluhkannya
Apakah orang tua (suami/istri) mampu menggambarkan kebutuhan-kebutuhan psikologis anggota keluarganya? Tn Y maupun anggota keluarga lain saling berkomunikasi jika ada suatu masalah yang dipecahkan bersama
Apakah setiap anggota keluarga memiliki orang yang dipercaya dalam keluarga untuk memenuhi kebutuhan psikologisnya? setiap keluarga memilikinya, seperti Tn Y yang mempercayai anak – anaknya 23.2. Apakah kebutuhan-kebutuhan, keinginan-keinginan, perbedaan dihormati oleh anggota keluarga yang lain? kebutuhan, keinginan, perbedaan dihormati anggota keluarga lain
Apakah dalam keluarga ada saling menghormati satu sama lain? Dalam keluarga saling menghormati satu sama lain
Apakah keluarga sensitif terhadap persoalan-persoalan setiap individu? Tn Y sensitif terhadap kondisi keuangan, ditambah anak – anaknya belum mempunyai pekerjaan tetap
Saling Memperhatikan (Mutual Naturance), Keakraban, dan Identifikasi 23.3. Sejauh mana anggota keluarga memberikan perhatian satu sama lain? Belum terpenuhi dalam hal memberi perhatian. Tidak ada yang mengingatkan satu sama lain mengenai kondisi kesehatan dan kebiasaan tidak sehat.
Apakah mereka saling mendukung satu sama lain? Saling mendukung satu sama lain 23.4. Apakah terdapat perasaan akrab dan intim diantara lingkungan hubungan keluarga? Terdapat keakraban, kadang juga saling bercanda satu sama lain
Apakah menunjukkan kasih sayang satu sama lain? Iya Menunjukkan kasih sayang sesama anggota keluarga Keterpisahan dan Keterikatan 23.5. Bagaimana keluarga menghadapi keterpisahan dengan anggota keluarga?. Jelaskan. Ny W sebagai satu – satunya anak perempuan Tn Y yang telah pisah rumah, sering ke rumah orang tuanya untuk memasak dan membersihkan rumah
Tn Y selama 1 tahun sekali selalu pulang ke kampung halamannya untuk menjenguk keluarga yang berada di Jawa tengah
Apakah keluarga merasa adanya keterikatan yang erat antara satu dengan yang lainnya? Iya, anggota keluarga merasakan saling membutuhkan
Fungsi Sosialisasi 24.1. Adakah otonom setiap anggota dalam keluarga?. Jelaskan. Iya ada, terutama otonom untuk pekerjaan dan keuangan masing-masing
Adakah saling ketergantungan dalam keluarga? Iya terdapat saling ketergantungan 24.2. Siapa yang menerima tanggung jawab untuk peran membesarkan anak atau fungsi sosialisasi? Dilakukan oleh Tn Y
Apakah fungsi ini dipikul bersama? Iya dipikul bersama
Jika demikian, bagaimana hal ini diatur? Tn Y bekerja di luar rumah tetapi tetap tinggal dirumah untuk tetap berkumpul dengan keluarga. 24.3. Adakah faktor sosial – budaya yang mempengaruhi pola-pola membesarkan anak?. Jelaskan. Tidak ada faktor sosial dan budaya yang mempengaruhi dalam hal membesarkan anak 24.4. Apakah keluarga saat ini mempunyai masalah/resiko dalam mengasuh anak?. Sebutkan. Tidak ada masalah / resiko dalam hal mengasuh anak. Mengingat Tn N yang sudah berusia dewasa. 24.5. Apakah lingkungan rumah cukup memadai bagi anak-anak untuk bermain (cocok dengan tahap perkembangan anak)? Memadai karena ventilasi rumah baik dan ruang keluarga cukup luas namun kurang rapi
Apakah ada peralatan/permainan anak-anak yang cocok dengan usia? Keluarga sudah dalam tahap perkembangan lansia dan dewasa
24.
Fungsi Perawatan Kesehatan 8.1.
Keyakinan-keyakinan, nilai-nilai, dan perilaku keluarga:
Nilai-nilai apa yang dianut keluarga terkait dengan kesehatan? Nilai tradisional, meminum jamu sebagai terapi
Apakah terdapat kekonsistenan antara nilai-nilai kesehatan keluarga dengan perilakunya?. Jelaskan. Tidak ada konsisten nilai, Tn Y mengatakan sekarang kondisinya sehat dan menderita hipertensi sejak lama tetapi perilaku masih merokok dan minum kopi.
Kegiatan-kegiatan
apa
saja
peningkatan
kesehatan
apa
saja
yang
dilaksanakan dalam keluarga?. Sebutkan. Tn Y mengatakan setelah diberitahu bahwa kopi dan rokok bisa menyebabkan tekanan darah tinggi, klien memutuskan untuk mengurangi minum kopi dan merokok
Apakah perilaku dari semua anggota keluarga mendukung peningkatan kesehatan keluarga?. Jelaskan. Tidak semua perilaku mendukung peningkatkan kesehatan keluarga. Seperti Tn Y yang masih merokok di dalam rumah dan minum kopi 8.2.
Definisi dari keluarga tentang sehat/sakit dan tingkat pengetahuan mereka:
Bagaimana keluarga mendefinisikan kesehatan dan sakit bagi anggota keluarga Tn Y mengatakan dikatakan sehat jika dia dapat bekerja dengan kondisi fit atau baik – baik saja sedangkan kondisi sakit ketika Tn Y merasa tidak enak badan untuk berjalan maupun bekerja
Dapatkan keluarga dapat melaporkan dan mengobservasi gejala-gejala dan perubahan-perubahan penting pada anggota yang sakit? Dapat
Apa sumber-sumber informasi kesehatan dari anggota keluarga? Media elektronik, seperti TV
Bagaimana pengetahuan tentang kesehatan diteruskan kepada anggota keluarga? Lewat anggota keluarga lain yang mendapatkan informasi kesehatan dari pelayanan kesehatan atau tetangga 8.3.
Status kesehatan keluarga dan kerentanan terhadap sakit yang dirasa/diketahui:
Apakah keluarga mengetahui bahwa anggota keluarga mengalami masalah kesehatan? Anggota Keluarga tahu jika anggota keluarga lain sakit, tapi tidak begitu paham sakit spesifik dan cara terapinya
Masalah-masalah kesehatan apa yang saat ini diidentifikasi oleh keluarga?. Sebutkan. Tn Y mempunyai riwayat hipertensi dengan TD 200/100 mmHg dan sekarang mengkonsumsi obat Anti hipertensi namun tidak segera pergi ke puskesmas jika obat telah habis. Klien akan pergi ke puskesmas jika klien merasa tidak enak badan yang mengganggu aktivitasnya
Masalah kesehatan apa yang dianggap serius/sangat penting bagi keluarga?. Sebutkan. Masalah hipertensi dan pola hidup tidak sehat anggota keluarga seperti rokok dan minum kopi berlebihan dan jarang minum air putih
Tindakan-tindakan yang telah dilakukan keluarga terhadap masalah kesehatan saai ini. Sebutkan. Tn Y mengatakan sudah mengurangi minum kopi dan rokok serta mengkonsumsi obat Hipertensi 8.4.
Praktik diet keluarga:
Apakah keluarga mengetahui tentang makanan yang bergizi?. Jelaskan. Mengetahui tapi belum paham fungsi dan kandungan tiap makanan
Apakah diet keluarga memadai? (catatan riwayat pola-pola makan keluarga untuk tiga hari). Sebutkan. Diet keluarga tidak memadai. Tn Y mengatakan masih suka memasak dengan rasa asin maupun bersantan dan membuat minuman manis.
Siapa yang bertanggung jawab terhadap perencanaan, belanja, dan penyiapan makanan? Ny W yang bertanggung jawab dalam merencanakan, belanja makanan dan menyiapkan makanan
Bagaimana makanan disiapkan? Apakah kebanyakan digoreng, direbus, dipanggang, dimasak dengan microwave, atau disaji mentah? Kebanyakan makanan direbus, digoreng dan dimasak
Jenis makanan yang dikonsumsi keluarga setiap hari?. Sebutkan. Sayuran seperti daun singkong dan kecambah Lauk seperti tempe dan tahu
Apakah ada pembatasan-pembatasan anggaran? Untuk makanan Tn Y mengaku seadanya saja. Tidak harus yang mahal
Apakah makanan disimpan pada tempat yang benar?. Jelaskan. Bahan Makanan disimpan di dapur dan lemari es
Jadwal makan keluarga (utama dan selingan). Sebutkan.
Keluarga makan 2-3 X/hari. Ditambah terkadang membuat camilan seperti pisang goreng 8.5.
Kebiasaan tidur dan istirahat:
Pada jam berapa keluarga biasa tidur? Tn Y mengatakan biasa tidur cepat dan lelap, paling cepat tidur jam 22.00 WIB dan tidak pernah tidur siang
Apakah jumlah jam tidur setiap anggota keluarga cukup? Bila tidak, alasannya? Jumlah tidur rata-rata setiap anggota keluarga cukup yaitu sudah >6 jam per hari
Adakah kesulitan tidur pada keluarga?. Sebutkan. Tidak terdapat kesulitan tidur dalam keluarga
Di mana anggota keluarga tidur? Anggota keluarga tidur dikamar tidur masing-masing 8.6.
Latihan dan rekreasi:
Apakah keluarga menyadari bahwa rekreasi dan olah raga secara aktif sangat dibutuhkan untuk kesehatan? (Menyadari/tidak) Keluarga menyadari jika olahraga penting untuk kesehatan namun jarang dilakukan. Keluarga tidak mengetahui rekreasi secara aktif sangat dibutuhkan untuk kesehatan
Jenis-jenis rekreasi dan aktivitas-aktivitas fisik apa yang anggota keluarga lakukan secara reguler?. Sebutkan. Keluarga mengatakan rekreasi jika terdapat hari libur atau hari besar dan aktifitas keluarga untuk berolahraga dilakukan dengan cara mengepel dan memasak
Apakah kegiatan-kegiatan ini diikuti oleh semua anggota keluarga atau hanya anggota tertentu?. Jelaskan. Untuk aktivitas mengepel dan menyapu dilakukan semua anggota keluarga. Tetapi untuk membuat kursi dan meja hanya dilakukan oleh Tn Y jika tidak sedang bekerja di luar rumah 8.7.
Kebiasaan penggunaan obat-obatan dalam keluarga:
Apakah ada kebiasaan penggunaan alkohol, tembakau, kopi, cola atau teh (kafein dan teobromin, adalah stimulan) yang dilakukan oleh keluarga? Tn Y menggunakan tembakau (rokok) dan kopi
Apakah anggota keluarga secara reguler menggunakan obat-obatan tanpa resep atau dengan resep? (dengan resep/tidak) Tn Y mengatakan menggunakan obat-obatan yang diresepkan dari puskesmas
Apakah keluarga menyimpan obat-obatan dalam jangka waktu lama dan menggunakannya kembali? (Ya/tidak) Tn Y mengatakan mengkonsumsi langsung secara rutin obat-obatan dari puskesmas. Namun tidak segera ke PKM jika obat habis
Apakah obat-obatan diberi label secara tepat dan berada di tempat yang aman, jauh dari jangkauan anak-anak? (Ya/tidak) Obat-obatan Tn Y di simpan di dalam almari yang ada di kamar Tn Y 8.8.
Peran keluarga dalam praktek perawatan diri:
Apa yang keluarga lakukan untuk memperbaiki status kesehatan?. Jelaskan. Tn Y belum ada upaya yang konsisten terhadap penyakitnya
Apa yang keluarga lakukan untuk mencegah sakit/penyakit?. Jelaskan. Tn Y yang menderita hipertensi mengatakan sudah mengurangi kopi dan rokok
Siapa yang membuat keputusan dalam bidang kesehatan dalam keluarga? Dalam memutuskan masalah kesehatan keluarga dibantu oleh anggota keluarga lain
Apakah keluarga mengetahui cara perawatan pada anggota keluarga yang sakit?. Jelaskan Keluarga tidak mengetahui bagaimana cara merawat anggota keluarga lain sesuai dengan penyakitnya. Hal ini dibuktikan dengan Tn Y yang masih merokok dan minum kopi 8.9.
Praktik lingkungan:
Apakah saat ini keluarga terpapar polusi udara, air, suara dari lingkungan?. Jelaskan. Polusi yang terpapar saat ini berupa polusi udara karena terpapar asap rokok dari Tn Y
Apakah anggota keluarga menggunakan pestisida, cairan pembersih, lem, pelarut, logam berat, dan racun dalam rumah?. Sebutkan. Keluarga menggunakan cairan pembersih untuk lantai dan kamar mandi
Jelaskan bagaimana pola keluarga dalam mandi, cuci, penggunaan jamban. Anggota keluarga mandi 2 kali sehari. Anggota keluarga mencuci baju atau pakaian masing – masing. Jamban model leher angsa dengan kondisi bersih dan digunakan sehari-hari. 8.10. Cara-cara pencegahan secara medis:
Bagaimana pendapat keluarga tentang kondisi sehat? Tn Y mengatakan kondisi sehat apabila tidak pusing
Kapan pemeriksaan terakhir terhadap kesehatan dilakukan? Pemeriksaan terakhir yang dilakukan oleh Tn Y adalah 3 bulan yang lalu
Apa status imunisasi dari keluarga pada bayi, balita, ibu hamil?. Jelaskan. Keluarga dalam tahap perkembangan keluarga dengan lansia dan usia dewasa 8.11. Praktik kesehatan gigi:
Apakah keluarga teratur dalam pemeriksaan gigi?. Jelaskan Tn Y menyatakan tidak ada yang pernah periksa gigi.
Jelaskan bagaimana keluarga melakukan perawatan gigi? Keluarga jarang melakukan perawatan gigi, jika gigi sakit membeli obat di warung
Apakah ada kebiasaan makan manis (permen, coklat)? Tn Y jarang makan makanan yang manis seperti permen dan coklat. Begitu juga dengan anggota keluarga yang lain 8.12. Riwayat kesehatan keluarga:
Buatlah riwayat genetika dan penyakit keluarga pada masa lalu maupun masa sekarang – diabetes, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, kanker, stroke dan reumatik, penyakit ginjal, tiroid, asma, keadaan alergi lain, penyakitpenyakit darah, dan penyakit keluarga lainnya. Ibu dan bapak Tn Y tidak mempunyai riwayat penyakit keluarga Istri dari Tn Y menderita penyakit ginjal
Apakah terdapat riwayat penyakit-penyakit keluarga yang berkaitan dengan lingkungan? Tidak terdapat penyakit yang diderita keluarga berkaitan dengan lingkungan 8.13. Pelayanan perawatan kesehatan yang diterima:
Dari praktisi perawatan kesehatan apa dan/atau lembaga perawatan kesehatan apa anggota keluarga menerima perawatan? Praktik perawatan kesehatan puskesmas kendalsari
Apakah praktisi atau lembaga ini bertemu dengan semua anggota keluarga dan memperhatikan kebutuhan-kebutuhan perawatan kesehatan anggota keluarga? Tidak bertemu semua anggota, hanya bertemu dengan anggota keluarga dengan masalah kesehatan yang periksa puskesmas 8.14. Perasaan dan persepi menyangkut pelayanan perawatan kesehatan:
Apa perasaan keluarga terhadap jenis-jenis pelayanan perawatan kesehatan bagi keluarga yang tersedia dalam komunitas?. Jelaskan. Tn Y merasa senang dengan adanya puskesmas yang dekat dengan rumahnya sehingga akses ke PKM mudah. Namun masalah hipertensi Tn Y belum teratasi, Tn Y belum paham dengan terapi hipertensi dan belum ada penyuluhan mengenai hipertensi.
Apakah keluarga memiliki pengalaman masa lalu dengan pelayanan perawatan kesehatan yang keluarga terima?. Jelaskan. Belum pernah
Apakah keluarga merasa puas, nyaman, percaya dengan perawatan yang diterimanya dari pemberi pelayanan kesehatan?. Jelaskan. Tn Y percaya dengan terapi dari pelayaan kesehatan dibuktikan dengan periksa ke Puskesmas jika sakit
Apa sikap dan harapan keluarga terhadap peran perawat? Tn Y berharap perawat bisa menyampaikan mengenai kondisi kesehatannya (hipertensi) saat ini dan memberikan wawasan atau pengetahuan mengenai kondisinya 8.15. Pelayanan kesehatan darurat:
Jika tidak ada pelayanan darurat, apakah keluarga tahu di mana pelayanan darurat terdekat (menurut syarat-syaratnya) baik untuk anak-anak maupun anggota keluarga yang dewasa?. Jelaskan. Keluarga tahu, pelayanan gawat darurat di puskesmas kendalsari
Apakah keluarga tahu bagaimana memanggil ambulans dan perawatan paramedis?. Jelaskan. Keluarga tidak tahu cara memanggil ambulan, apabila ada kondisi kesehatan yang gawat keluarga langsung membawa ke pelayanan kesehatan terdekat (puskesmas)
Apakah keluarga memiliki suatu perencanaan kesehatan darurat?. Jelaskan. keluarga tidak mempunyai perencanaan kesehatan darurat 8.16. Sumber pembiayaan:
Bagaimana keluarga akan membayar pelayanan-pelayanan kesehatan? Jelaskan. Keluarga membayar pelayanan kesehatan menggunakan asuransi BPJS
Apakah keluarga memiliki asuransi swasta atau bantuan medis; haruskan keluarga membayar penuh atau sebagian?. Jelaskan.
Asuransi yang digunakan BPJS, keluarga membayar gratis apabila di puskesmas dan membayar setengah apabila ada tindakan di RS
Apakah keluarga mendapat pelayanan gratis (atau mengetahui pelayanan gratis bagi mereka)? keluarga mendapat pelayanan gratis dengan menggunakan BPJS kesehatan 8.17. Transportasi untuk mendapat perawatan:
Berapa jauh fasilitas perawatan dari rumah keluarga? Fasilitas perawatan dekat dan puskesmas 1,5 km dari rumah.
Alat transportasi apa yang keluarga gunakan untuk mencapai fasilitas perawatan? Klien menggunakan sepeda untuk mencapai fasilitas perawatan (puskesmas)
Jika keluarga harus menggunakan angkutan umum, masalah-masalah apa yang timbul dalam hubungannya dengan jam pelayanan dan lamanya perjalanan ke fasilitas pelayanan kesehatan?. Jelaskan. Angkutan umum terkadang membuat lama perjalanan ke fasilitas kesehatan karena terkadang menunggu penumpang selanjutnya 25. Sebutkan stressor jangka pendek (< 6 bulan) dan stressor jangka panjang (> 6 bulan) yang saat ini terjadi pada keluarga? stressor jangka pendek (< 6 bulan) = hipertensi yang diderita Tn Y stressor jangka panjang (> 6 bulan) = Kebiasaan hidup tidak sehat yang dijalani Tn Y bisa memicu kambuhnya penyakit
Apakah keluarga dapat mengatasi stressor bisa dan ketegangan sehari-hari?. Jelaskan. Keluarga mampu menghadapi stresor ketegangan sehari-hari dengan bercanda dan melakukan aktifitas 26.
Bagaimana keluarga mengatasi masalah tersebut?. Jelaskan. Tn Y mengurangi minum kopi dan rutin minum obat antihipertensi, seluruh keluarga bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga meskipun belum mempunyai pekerjaan tetap
27.
Strategi koping apa yang digunakan oleh keluarga untuk menghadapi tipe-tipe masalah? koping apa yang dibuat)? Dengan bekerja untuk menghasilkan uang untuk biaya hidup dan berobat jika sakit
Apakah anggota keluarga berbeda dalam cara-cara koping terhadap masalahmasalah mereka sekarang?. Jelaskan. Tn Y dan anggota keluarga saling bertukar pendapat terkait masalah kesehatan
PENGKAJIAN FISIK KELUARGA NO
PEMERIKSAAN FISIK
Tn Y
Tn.H
Tn. W
Sdr D
1
Keadaan umum
baik, tampak kurus
Baik, tampak kurus
Baik, badan ideal
Baik, badan ideal
2
Tanda-tanda vital TD
mmHg
200/100 mmHg
130/80
120/70
120/80
Nadi
x/menit
90
85
88
78
36,2
36,6
36,7
36,6
21
22
20
20
0
Suhu
C
RR 3
4
5
x/menit
Antopometri BB
Kg
60
60
66
65
TB
Cm
167
158
165
167
Bentuk
Lonjong, simetris
Lonjong, simetris
bulat, simetris
bulat, simetris
Rambut
Tidak rontok
Tidak rontok
Tidak rontok
Tidak rontok
Kulit kepala
tidak luka
tidak luka
tidak luka
tidak luka
Kelainan
tidak ada
tidak ada
tidak ada
tidak ada
Merah
Merah
Merah
Merah
Tulang hidung
Tidak bengkok
Tidak bengkok
Tidak bengkok
Tidak bengkok
Lubang hidung
Tidak berdarah, kotor
Tidak berdarah, bersih
Tidak berdarah, bersih
Tidak berdarah, bersih
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
Kepala
Mata Konjungtiva
6
7
Hidung
Telinga Ukuran
8
9
Lubang telinga
Tidak berdarah, bersih
Tidak berdarah, bersih
Tidak berdarah, bersih
Tidak berdarah, bersih
Pendengaran
Baik
Baik
Baik
Baik
Bibir
Tidak sianosis
Tidak sianosis
Tidak sianosis
Tidak sianosis
Gigi
Ompong, Gigi tinggal 4
Lengkap baik
Lengkap baik
Lengkap baik
Gusi
Tidak luka
Tidak luka
Tidak luka
Tidak luka
Tonsil
Tidak membesar
Tidak membesar
Tidak membesar
Tidak membesar
Tidak membesar
Tidak membesar
Tidak membesar
Tidak membesar
Mulut dan faring
Leher Kelenjar tiroid
10
Integument & kuku Integument
Kuku 11
Tidak luka dan tidak ada Tidak luka dan tidak ada Tidak luka dan tidak ada Tidak luka dan tidak penyakit kulit
penyakit kulit
penyakit kulit
ada penyakit kulit
Tidak sianosis
Tidak sianosis
Tidak sianosis
Tidak sianosis
Tidak ada edema dan atropi
Tidak ada edema dan atropi
Tidak ada edema dan Tidak ada edema dan
Ekstremitas Tangan Kaki
atropi
atropi
3.2 Analisa Data No Analisa Data 1.
Masalah Keperawatan
DS :
Ketidakefektifan Pemeliharaan Kesehatan
- Tn Y mengatakan jika beliau pusing di kepala belakang dan mata kabur serta mengganggu
keseimbangan
saat
berjalan, akan segera pergi ke PKM - Tn Y mengatakan meminum obat antihipertensi dan obatnya sudah habis namun karena merasa sehat klien tidak pergi ke PKM - Tn Y mengatakan kalau Tn D merokok 1 bungkus dan minum kopi 3 kali per hari -Tn
Y
tidak
pernah
mengontrol
kesehatannya di pelayanan kesehatan (PUSKESMAS) - Keluarga mengatakan jika terdapat anggota keluarga yang sakit, terkadang dibiarkan atau membeli obat di warung
DO : -TD Tn Y : 200/100 mmHg - TD Tn. H 130/80 mmHg -TD Tn.W 120/70 mmHg - TD Tn D 120/80 mmHg 2.
DS : -
Kesiapan Meningkatkan Pengetahuan
Ketika diberi pengetahuan bahwa kopi bias menyebabkan hipertensi, Tn Y mengaku bahwa sudah mengurangi minum kopi dan merokoknya
-
Tn Y mengatakan ingin mengetahui tentang
penyakit
hipertensinya,
terutama tentang diet makanan dan terapi lain yang bisa dilakukan. -
Tn
Y
hanya
mengetahui
terapi
hipertensi berupa obat antihipertensi -
Tn Y dan keluarga berharap perawat bisa menyampaikan mengenai kondisi
kesehatan (hipertensi) saat ini.
DO : -
Tn Y terlihat antusias dalam diskusi
3.3 SKORING
Skala Penentuan Prioritas Masalah Keperawatan Diagnosa Keperawatan : Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan No
Kriteria
Skor
1.
Sifat masalah
Apabila
Skala :
kesehatan
o Tidak/kurang sehat
3
o Ancaman kesehatan
2
o Kriteria/keadaan
1
Bobot
1
Skoring
Pembenaran masalah
dalam
tidak
teratasi
3/3 x 1 = memperparah
dan
1
kondisi
kekambuhan
perilaku akan
menyebkan masalah
kesehatan
kesejahteraan 2.
3.
Kemungkinan masalah dapat
Kebiasaan merokok, kopi dan jarang
diubah
minum air putih bisa memperburuk
Skala :
keadaan hipertensi dan kekambuhan
o Mudah
2
o Sebagian
1
o Tidak dapat
0
½x2=1
penyakit
Potensial masalah untuk dapat
Pencegahan
dicegah
dengan
Skala :
4.
2
o Tinggi
3
o Cukup
2
o Rendah
1
1
3/3 x 1 = 1
mengetahui
hipertensi, kontrol
kondisi
pengobatan
hipertensi
ke
memburuk pola
diet
dan
rajin
pelayanan
kesehatan
Menonjol masalah
keluarga beranggapan bahwa kalau
Skala :
kondisinya sudah enakan tidak perlu
o Masalah berat, harus segera 2 ditangani
1
o Ada masalah, tapi tidak perlu 1
2/2 x 1 = 1
ditangani o Masalah tidak dirasakan Total Skor
0 4
terapi lagi (minum obat atau control ke pelayanan kesehatan) dan bebas untuk gaya hidup (merokok, kopi)
Diagnosa Keperawatan : Kesiapan MeningkatkanPengetahuan No
Kriteria
1.
Sifat masalah
Skor
Bobot
Skala : o Tidak/kurang sehat
3
o Ancaman kesehatan
2
o Kriteria/keadaan
1
2
Skoring
Pembenaran
Dengan keinginan dan niat Tn Y untuk meningkatkan manajemen dan pengetahuan kesehatan maka akan 2/3 x 1 = memperbaiki kondisi hipertensinya. 2/3
kesejahteraan 2.
Kemungkinan masalah dapat
Masalah dapat diubah dengan cara
diubah
pemberian
Skala :
3.
o Mudah
2
o Sebagian
1
o Tidak dapat
0
2
dicegah
4.
o Tinggi
3
o Cukup
2
o Rendah
1
1
Menonjol masalah Skala : o Masalah berat, harus segera 2 ditangani
1
1
o Ada masalah, tapi tidak perlu 1
informasi
praktik tentang
kesehatan berupa terapi apa saja yang
bisa
dilakukan
untuk
Masalah dapat dengan mudah dicegah karena Tn Y memiliki keinginan untuk meningkatkan manajemen kesehatan pada anggota 3/3 x 1 = keluarga 1
Tn Y dan Ny W menganggap informasi tentang kesehatan sangat penting untuk meningkatkan kualitas 1/2 x 1 = pada kesehatannya dan kesehatan keluarganya. ½
ditangani o Masalah tidak dirasakan
terhadap
dan
mengkontrol tekanan darah.
Potensial masalah untuk dapat
Skala :
1/2 x 2 =
paparan
0
Total Skor 3.4 Prioritas Diagnosa Keperawatan No
Diagnosa Keperawatan
1
Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan
2
Kesiapan Meningkatkan Pengetahuan
3 1/6
3.5 Rencana Asuhan Keperawatan No.
1.
Diagnosa
Tujuan
Keperawatan
Tujuan Umum
Tujuan Khusus
Ketidakefektifan
Setelah
TUK 1
pemeliharaan
dilakukan
Keluarga mampu
kesehatan
asuhan
mengenal
Pengetahuan
keperawatan
masalah
kesehatan
selama
3x kesehatan
pertemuan keluarga
siap
memelihara
keluarga
NOC :
Indikator
Intervensi NIC :
promosi
Pendidikan kesehatan 1. Gali
1 2 3 4 5
pengetahuan
seperti
kesehatan
mengenai pengertian,
gejala,
yang
keluarga
mengenai hipertensi 2. Jelaskan
Efek
untuk
kesehatan
Kriteria Evaluasi
hipertensi tanda
dan
pencegahan
dan
pengobatan alami
merugikan
3. Pertimbangkanriwayat
dari
dalam
penggunaan
konteks
individu
personal
dan
riwayat social budaya individu
tembakau
4. Tekankan
Manajemen
positif
keamanan
manfaat
yang
kesehatan
langsung
jangka
pendek yang bisa diterima oleh
obat-obatan
perilaku gaya hidup positif dari pada menekankan jangka panjang terhadap ketidakpatuhan Pengetahuan
:promosi
kesehatan Indikator
5. Ajarkan
startegi
yang
dapat
digunakan untuk menolak perilaku 1 2 3 4 5
yang tidak sehat atau beresiko daripada memberi saran untuk
Pemeriksaan
menghindari
kesehatan
perilaku
atau
mengubah
6. Tekankan pentingnya pola makan
yang
yang sehat, tidur, olahraga
direkomenda sikan Perilaku yang meningkatka n kesehatan TUK 2
NOC :
NIC :
Keluarga mampu Perilaku pencarian kesehatan
Peningkatakan
mengambil
kesehatan
Indikator
keputusan tindakan
Menjelaskan yang
akan dilakukan
strategi untuk mengoptimal
1. Informasikan
kesehatan Menggunaka informasi
kesehata yang terkemuka
keluarga
manfaat
keterlibatan dalam masyarakat 2. Anjurkan keluarga berpartisipasi
kan
n
1 2 3 4 5
kesadaran
untuk bisa
dalam
kegiatan
masyarakat 3. Gunakan komunikasi yang sesuai dan jelas 4. Gunakan bahasa sederhana 5. Berkomunikasi mempertimbangkan
dengan kesesuaian
budaya, kesesuaian usia, dan kesesuaian jenis kelamin 6. Pertimbangkan
pengalaman
pasien
mengenai
system
perawatan kesehatan 7. Memotivasi mengajukan meminta
individu
untuk
pertanyaan penjelasan
dan terkait
kondisiinya 8. Dorong
penggunaan
langkah
efektif untuk meminta bantuan ketika ada masalah kesehatan TUK 3
NOC :
NIC :
Keluarga mampu Family health status memberikan
Indikator
perawatan
Skrining
1 2 3 4 5
Skrining test 1. Gali
pengetahuan
keluarga
tentang penyakit hipertensi 2. Keluarga yang sehat dianjurkan
kesehatan
untuk skrining kesehatan 6 bulan
keluarga
sekali Perilaku promosi kesehatan Indikator Menggunaka n
perilaku
yang menghindari resiko Melakukan
1 2 3 4 5
3. Tentukan populasi target untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan 4. Iklankan kesehatan
layanan untuk
skrining
meningkatkan
kesadaran masyarakat 5. Sediakan akses yang mudah bagi layanan
skrining
(waktu
dan
tempat) 6. Gunakan instrumen skrining yang
valid dan terpercaya
perilaku
7. Instruksikan pasien akan rasional
kesehatan secara rutin
dan
Meminum
kesehatan 8. Beri
delapan
tujuan
pemeriksaan
kenyamanan
selama
prosedur skrining
gelas per hari
9. Ukur TD, BB, TB, presentasi
Menghindari paparan
lemak
tubuh,
asap rokok
darah dan urin
kolesterol,
gula
10. Berikan informasi pemeriksaan diri Partisipasi
keluarga
dalam
yang tepat selama skrining
perawatan profesional Indikator Mendapatkan informasi kesehatan keluarga yang jelas
1 2 3 4 5
Modified Behaviour 1. Tentukan
motivasi
pasien
terhadap perubahan perilaku 2. Dukung pasien untuk memeriksa perilakunya sendiri 3. Pilah
pilah
perilaku
menjadi
bagian-bagian kecil menjadi unit perilaku yang terukur ( misalnya diet hipertensi: makanan yang tidak boleh dimakan) 4. Berikan
umpan
balik
terkait
dengan perasaaan pasien tampak bebas
dari
gejala-gejala
dan
terlihat rileks 5. Kembangkan program perubahan perilaku 6. Berikan
informasi
tentang
pengobatan (5 benar, jenis obat, manfaat, efek samping
TUK 4
NOC :
NIC :
Keluarga mampu Family functioning
Peningkatan keterlibatan keluarga
memodifikasi
Indikator
1. Anjurkan jadwal untuk keluarga
lingkungan
buat
1 2 3 4 5
berkumpul dalam satu hari
lingkungan di
2. Berikan contoh triger topik untuk
mana setiap
membuka masalah di keluarga
anggota keluarga dapat
3. Gali solusi yang bisa keluarga berikan 4. Dorong anggota keluarga dan
mengekspres
pasien untuk membantu dalam
ikan
mengembangankan
perasaan
perawatan, termasuk hasil yang
libatkan
diharapkan
keluarga
rencana perawatan
dalam
dan
rencana
pelaksanaan
5. Berikan informasi penting kepada
penyelesaian
anggota
keluarga
menegani
masalah
pasien sesuai keinginan pasien 6. Fasilitasi pemahaman mengenai
aspek medis dari kondisi pasien pada anggota keluarga
TUK 5
NOC :
NIC :
Keluarga mampu Knowledge memanfaatkan pelayanan kesehatan
:
health Modified Behaviour
resources Indikator
1. Kaji kemampuan keluarga dalam 1
2
3
4
5
mengakses layanan kesehatan 2. Kaji
Akses
system
transportasi
yang
tersedia untuk mencapai layanan
komunitas
kesehatan
untuk
3. Diskusikan dengan keluarga tujuan
layanan
membawa keluarga yang sakit
kesehatan
periksa ke layanan kesehatan Perilaku promosi kesehatan Indikator
1 2 3 4 5
4. Jadwalkan kunjungan ke layanan kesehatan
Memperoleh pemeriksaan rutin
2
Kesiapan
TUM :
TUK 1
NOC :
Meningkatkan
Setelah
Keluarga mampu Pengetahuan
Manajemen
dilakukan
mengenal
penyakit
NIC : proses Teaching disease process 1. Kaji tingkat pengetahuan pasien
Kesehatan
asuhan
masalah
Indikator
keperawatan
kesehatan
Factor
selama
3x
pertemuan keluarga
siap
1 2 3 4 5
terkait proses penyakit 2. Jelaskan patofisiologi penyakit dan
penyebab
bagaimana hubungannya dengan
penyakit
anatomi fisiologis
Tanda
3. Jelaskan tanda dan gejala umum
gejala
meningkatkan
penyakit
dari penyakit
manajemen
Proses
kesehatan
perjalanan
4. Jelaskan mengenai proses penyakit
penyakit
5. Identifikasi kemungkinan penyebab
Potensial
6. Beri informasi kepada keluarga,
komplikasi
pasien mengenai perkembangan
penyakit
pasien
Tanda
7. Jelaskan alasan
gejala
komplikasi
menejemen/terapi/penanganan
penyakit
yang direkomendasikan
Efek psikologi pada keluarga
Health Promoting Behaviour Indikator
1 2 3 4 5
Monitor lingkungan untuk yang ada Monitor
resiko
kebiasaan anggota \keluarga untuk resiko
yang
ada Keseimbangan antara
tidur
dan aktivitas Menghindari faktor
resiko
yang berlebihan
Pengetahuan
proses
penyakit Indikator Sumber informasi penyakit spesifik yang terpercay a
1
2
3
4
5
TUK 2
NOC :
Keluarga mampu Family
partisipation
in Health Promotions
professional care
mengambil keputusan tindakan
NIC :
Indikator yang
akan dilakukan
Mendapa
1
2
1. Kaji 3
4
5
motivasi
untuk
berubah 2. Tentukan keadaan pribadi dan
tkan
riwayat
informasi
keluarga
kesehata
komunitasnya.
n
pasien
sosiokultural atau
individu,
perilaku
sehat
3. Tentukan pengetahuan tentang
keluarga
kesehatan saat ini dan perilaku
yang
gaya hidup individu, keluarga,
jelas
atau kelompok target 4. Memprioritaskan
identifikasi
kebutuhan peserta berdasarkan pada pilihan klien, sumber yang tersedia,
dan
kemungkinan
berhasilnya pencapaian tujuan 5. Hindari teknik pendekatan yang menakutkan dan menyeramkan sebagai strategi untuk memotivasi orang
agar
merubah
perilaku
sehat atau gaya hidupny 6. Ajarkan digunakan
strategi untuk
yang
dapat
menahan
perilaku yang tidak sehat atau
berisiko,
dibandingkan
dengan
hanya memberikan saran untuk mencegah
atau
mengubah
perilaku 7. Diskusikan
dengan
pasien/keluarga
tentang
kebiasaan sehat dan tentukan perilaku
mana
diubah
yang
untuk
mungkin mencapai
kesehatan yang optimal (misalnya diet,
cuci tangan, mengurangi
paparan) 8. Bantu pasien untuk mengenali kemungkinan
hambatan
untuk
mengubah perilaku 9. Tekankan pemantauan
pentingnya diri
pada
saat
mengubah perilaku 10. Bantu
pasien
mengidentifikasi
untuk penghargaan
intrinsik dan ekstrinsik yang dapat berperan sebagai motivator untuk mengubah perilaku 11. Bantu pasien untuk mengenali keberhasilan kecil
12. Rencanakan tindak lanjut jangka panjang
untuk
perilaku
sehat
menguatkan adaptasi
gaya
hidup.
TUK 3
NOC :
NIC :
Keluarga mampu Manajemen diri : Hipertensi
Pengajaran : Peresepan Obat-
meberikan
Indikator
Obatan
perawatan
Menggunakan
1 2 3 4 5
1. instruksikan
pasien
tujuan dan kerja setiap obat
obat-obatan
2. instruksikan
sesuai resep
pasien
mengenai
dosisi, rute dan durasi setiap obat
Memantau efek
3. tinjau
terapi obat
pengetahuan
pasien
mengenai obat-obatan
Berpartisipasi
4. kenali
dalam olahraga
pengetahuan
pasien
mengenai obat-obatan
yang
5. informasikan pasien konsekuensi
direkomendasik
tidak
an
memakai
menghentikan
1
2
3
4
obat
pemakaian
atau obat
secara tiba-tiba
Manajemen Diri : Hipertensi Indikator
mengenai
5
6. intruksikan
pasien
mengenai
Memanta
kemungkinan efek samoing setiap
u
obat
tekanan
7. instruksikan pasien mengenai cara
darah
menyimpan obat-obatan dengan
Menggun
tepat 8. berikan pasien informasi tertulis
akan target
mengenai
kerja,
tujuan,
efek
tekanan
samping, dan lain-lain dari obat-
darah
obatan
Pengajaran : peresepan latihan 1. informasikan
pasien
mengenai
tujuan, manfaat dari latihan yang diresepkan 2. instruksikan
pasien
bagaimana
melakukan latihan yang diresepkan 3. instruksikan
pasien
mempertahankan
bagaimana
latihan
rutin
setiap hari, sesuai kebutuhan 4. instruksikan
pasien
mengenai
bagaimana melakukan peregangan sebelum dan sesudah latihan
TUK 4
NOC :
Pengajaran : Peresepan Diet
Keluarga mampu Manajemen diri : Hipertensi memodifikasi
Indikator
lingkungan
Mengikuti yang
1 2 3 4 5 diit
1. kaji
tingkat
pengetahn
pasien
mengenai diet yang disarankan 2. kaji pola makan pasien saat ini dan sebelumnya, termasuk makanan
direkomendasi
yang disukai dan pola makan saat
kan
ini
Membatasi
3. jelaskan pada pasien mengenai
asupan garam
tujuan kepatuhan terhdapat diet
Membatasi
yang disarankan terkait dengan
minuman
kesehatan secara umum
berkalori tinggi
4. instruksikan
pasien
untuk
makanan
yang
Membatasi
menghindari
konsumsi
dipantang
kafein
makanan yang diperbolehkan
Menggunakan
mengkonsumsi
5. instruksikan kepada pasien untuk merencanakan diet yang sesuai
strategi manajemen stress Menggunakan teknik relaksasi Mengguanaka n
dan
strategi
untuk mempertahank an tidur yang adekuat Memantau komplikasi
hipertensi
TUK 5
NOC :
NIC :
Keluarga mampu Pengetahuan sumber-sumber Panduan memanfaatkan
kesehatan
system
pelayanan
kesehatan
pelayanan
Indikator
kesehatan
Sumber
berkoordinasi
perawatan
mengkomunikasiakan perawatan
kesehatan
kesehatan
1 2 3 4 5
2. bantu
terkemuka Tahu
1. bantu pasien atau keluarga untuk
kapan
pasien
dan
atau
keluarga
memilih professional perawatan kesehatan yang tepat
untuk mendapatkan bantuan
dari
3. anjurkan pasien mengenai jenis pelayanan yang bisa diharapkan
professional
dari setiap jenis penyedia layanan
kesehatan
kesehatan (perawat, gizi, dokter)
strategi
untuk
mengakses layanan kesehatan
3.6 IMPLEMENTASI No. 1.
Hari/Tanggal/Jam 15 November 2017
2.
18 November 2017
3.
22 November 2017
4.
29 November 2017
5.
13 Desember 2017
Implementasi 1. Melakukan pengkajian keluarga dari seluruh aspek 2. Melakukan pengkajian rumah sehat dan keluarga sehat 3. Melakukan pengkajian terkait masalah keluarga yang dihadapi selama 6 bulan terkahir 4. Melakukan pengkajian tentang riwayat keluarga sebelumnya, riwayat penyakit sebelumnya 5. Melakukan pemeriksaan fisik anggota keluarga 1. Memberikan pendidikan kesehatan kepada Tn Y tentang : a. Pengertian hipertensi b. Klasifikasi hipertensi c. Tanda & gejala hipertensi d. Komplikasi hipertensi e. Penatalaksanaan obat hipertensi f. Diet hipertensi g. Perubahan gaya hidup h. Manajemen stress & tidur 2. Melakukan pemeriksaan fisik yaitu pengukuran tekanan darah 3. Menganjurkan mengkonsumsi pisang 4. Menganjurkan mengkonsumsi obat antihipertensi dan kontrol rutin ke puskesmas 1. Memberikan pengetahuan tentang diet makanan hipertensi 2. Melakukan pemeriksaan tekanan darah setiap kunjungan 1. Memberi penyuluhan mengenai rokok dan kopi 2. Melakukan evaluasi terkait penanganan hipertensi dan presepsi terhadap rokok dan kopi pada keluarga 1. Melakukan pengukuran tekanan darah 2. Melakukan evaluasi terkait pengetahuan hipertensi dan penanganan hipertensi 3. Memberikan edukasi terkait pentingnya kontrol rutin ke PKM 4. Terminasi
TTD
3.7 EVALUASI Tgl
Dx
Jam
Evaluasi
13
Ketidakefekti
10.00
Desembe
fan
r 2017
pemeliharaan
merokok dan minum kopi untuk penderita hipertensi dan
kesehatan
pada usia lansia
S: -
Keluarga
-
mengatakan
sudah
Tn Y mengatakan sudah
memahami
bahaya
mengurangi rokok
dan
minuman kopi -
Keluarga
mengatakan
mau
untuk
kontrol
rutin
kesehatannya di puskesmas O: -
Keluarga terlihat antusias menerima informasi tentang penyait hipertensi dan kopi juga rokok
-
Keluarga kooperatif ketika diberi intervensi
-
Keluarga tampak mengubah gaya hidupnya ke arah yang sehat
-
Keluarga tampak saling menjaga kesehatan anggota keluarga lainnya
NOC : Pengetahuan promosi kesehatan Indikator
Awal
Target
Akhir
1
5
5
obat-
1
5
3
yang
1
5
5
2
5
4
2
5
4
Efek kesehatan yang merugikan
dari
penggunaan tembakau Manajemen keamanan obatan Pemeriksaan kesehatan
direkomendasikan Perilaku
yang
meningkatkan kesehatan Menggunakan perilaku
yang
menghindari resiko Melakukan
perilaku
kesehatan
secara
2
5
5
3
4
4
1
4
3
rutin Meminum
delapan
gelas per hari Menghindari paparan asap rokok
NOC : Perilaku pencarian kesehatan Indicators Menjelaskan untuk
Awal
Target
Akhir
2
5
5
2
4
4
Awal
Target
Akhir
2
5
5
strategi
mengoptimalkan
kesehatan Menggunakan informasi kesehatan yang terkemuka
NOC : Family health status Indicators Skrining
kesehatan
keluarga
NOC : Partisipasi keluarga dalam perawatan profesional Indicators Mendapatkan
Awal
Target
Akhir
2
5
5
Awal
Target
Akhir
1
5
5
1
5
5
informasi
kesehatan keluarga yang jelas
NOC : Family functioning Indicators buat lingkungan di mana setiap anggota keluarga dapat
mengekspresikan
perasaan libatkan keluarga dalam
penyelesaian masalah NOC : Knowledge : health resources Indicators
Awal
Target
Akhir
2
5
4
Awal
Target
Akhir
2
5
5
Akses komunitas untuk layanan kesehatan
NOC : Perilaku promosi kesehatan Indicators Memperoleh pemeriksaan rutin
A: Masalah teratasi P: Intervensi dihentikan 13
Kesiapan
Desembe
Meningkatka
r 2017
n Manajemen Kesehatan
10.30
S: -
Keluarga mengatakan sudah memahami apa itu penyakit hipertensi (tekanan darah tinggi)
-
Keluarga mengatakan mau untuk mengkontrol rutin kesehatannya di puskesmas
-
Tn Y mengatakan mengonsumsi pisang tiap hari
-
Tn Y mengatakan sudah mengurangi jumlah batang rokok dan minuman kopi per hari
O: - TD Tn. Y: 150/90 mmHg NOC : Pengetahuan proses penyakit Indicators Factor penyebab
Awal
Target
Akhir
2
5
5
1
5
5
1
5
5
1
5
5
penyakit Tanda gejala penyakit Proses perjalanan penyakit Potensial
komplikasi penyakit Tanda gejala
1
5
5
1
5
5
2
4
4
komplikasi penyakit Efek psikologi pada keluarga Sumber informasi penyakit spesifik yang terpercaya
NOC : Health Promoting Behaviour Indicators Monitor
Awal
Target
Akhir
2
5
5
2
5
4
2
5
5
2
5
4
lingkungan untuk resiko yang ada Monitor kebiasaan anggota \keluarga untuk resiko yang ada Keseimbangan antara tidur dan aktivitas Menghindari faktor resiko yang berlebihan
NOC : Family partisipation in professional care Indicators Mendapatkan informasi kesehatan keluarga yang jelas
Awal
Target
Akhir
2
5
5
NOC : Manajemen diri : Hipertensi Indicators Menggunakan
Awal
Target
Akhir
3
5
5
3
5
5
2
5
5
2
5
5
2
5
4
1
5
4
1
4
4
3
5
5
1
4
4
2
5
4
2
5
5
2
5
5
2
5
5
obat-obatan sesuai resep Memantau efek terapi obat Berpartisipasi dalam olahraga yang direkomendasikan Memantau tekanan darah Menggunakan target tekanan darah Mengikuti diit yang direkomendasikan Membatasi asupan garam Membatasi minuman berkalori tinggi Membatasi konsumsi kafein Menggunakan strategi manajemen stress Menggunakan teknik relaksasi Mengguanakan strategi
untuk
mempertahankan tidur yang adekuat Memantau komplikasi
hipertensi
NOC : Pengetahuan sumber-sumber kesehatan Indicators Sumber
Awal
Target
Akhir
1
5
5
1
4
4
3
5
5
perawatan kesehatan terkemuka Tahu kapan untuk mendapatkan bantuan dari professional kesehatan strategi untuk mengakses layanan kesehatan
A: Masalah teratasi
P: Intervensi dihentikan