BAB 3. METODE PELAKSANAAN 3.1.
Pola dan frekuensi pelaksanaan program 1. 2. 3. 4.
3.2.
Pemanfaatan sampah organik dan nonorganik. Membuat kerajinan tangan dari anyaman bambu. Mengadakan Taman Pendidikan Al_Qur’an (TPQ) bagi anak-anak. Senam ceria setiap hari minggu.
Teknik pengumpulan Pengolahan dan analisi data Metode/Pendekatan Penyelesaian Masalah Untuk menjawab Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini dilakukan dalam 3 pendekatan, yaitu a) transfer knowledge, yaitu
penyampaian materi dengan
metode ceramah, diskusi, simulasi dan tanya jawab,
b) transfer teknologi yaitu
praktek yang dilakukan secara langsung oleh khalayak sasaran di lokasi. Kegiatan ini menggunakan metode Partisipatory Rural Apresial (PRA) di lapang sejak persiapan sampai akhir kegiatan dan c) Pembinaan dan pendampingan. Kegiatan ini menggunakan metode Partisipatory Rural Apresial (PRA) dengan teknik Focus Group Discuss (FGD) yang melibatkan pemerintah desa, kelompok masyarakat. Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk mengatasi permasalahan masyarakat sasaran: 1. Teknik observasi. Pengamatan ini di maksudkan agar data yang di peroleh dapat diuji kebenarannya yaitu sesuai fakta yang terdapat di lapangan. Dilakukan dengan pengamatan langsung untuk memperoleh berbagai data dan informasi yang ada di desa Mamben Daya. 2. Teknik tatap muka baik formal maupun informal, dengan tujuan bertatap muka langsung dengan kepala desa, kepalas dusun dan warga masyarakat, sasaran pada suatu lokasi sehingga dengan tehnik ini informasi yang didapat, dapat dikumpulkan secara langsung dan penulis dapat mengumpulkan data. 3. Teknik wawancara, dilakukan dengan pihak-pihak terkait, seperti perangkat desa, karang taruna, dan tokoh-tokoh masyarakat setempat, pemuda-pemudi, baik yang terlibat sebagai karang taruna ataupun pemuda yang tidak terlibat dalam kegiatan karang taruna guna mendapatkan informasi mengenai permasalahan di desa Mamben Daya.
4. Teknik pendekatan independent interview. Pendakatan ini sangat perlu di lakukan agar dapat mengenalkan diri secara langsung kepada warga sehingga tercipta hubungan baik dengan saling berkomunikasi secara langsung kepada warga desa Mamben Daya sehingga sebagai salah satu cara untuk mendekatkan diri dengan warga dalam menggerakkan warga desa Mamben Daya secara lebih individu dan lebih mendalam lagi mengenai kelancaran program yang dirancang. 5. desa Mamben Daya secara lebih individu dan lebih mendalam lagi mengenai kelancaran program yang dirancang.
3.3.
Tahapan pekerjaan Kegiatan ini dilaksanakan secara praktik yaitu mahasiswa turun langsung kemasyarakat untuk melaksanakan beberapa program kerja utama dan program kerja pendukung sesuai dengan yang telah disusun. Adapun ringkasan program kerja yang akan dilaksanakan dalam kegiatan PKM-M ini adalah sebagai berikut:
No
Program
1.
Sosialisasi Program PKM-M
2.
Pemanfaatan sampah organik dan non organik
3
Membuat kerajinan tangan dari anyaman bambu.
4
Mengadakan Taman Pendidikan Al_Qur’an (TPQ) bagi anak-anak
5.
Senam Ceria
7.
Tujuan Agar masyarakat mengetahui program kerja PKM-M dari Mahasiswa Meningkatkan pengetahuan masyarakat setempat dalam hal menjaga kebersihan lingkungan Masyarakat mampu membedakan jenis sampah organik dan anorganik Meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang sehingga menjadi investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomi Mengajak masyarakat desa untuk membuat kerajinan tangan dari anyaman bambu, contohnya ……………. Meningkatkan kesadaran anak-anak terhadap pentingnya memiliki ilmu membaca Al_Qur’an sejak dini. Meningkatkan kesadaran kepada masyarakat terhadap pentingnya berolahraga.
Penangung jawab ……
……..
……..
……..
……..
Waktu dan Tempat Desa sekotong tengah, minggu 1 Desa sekotong tengah, minggu 1
Desa sekotong tengah, minggu 1-II
Desa sekotong tengah, minggu II-IV
Desa sekotong tengah, minggu IV-V