Bab 1.docx

  • Uploaded by: Nurul Fitriani
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Bab 1.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,790
  • Pages: 10
UNTAD

IDENTIFIKASI JENIS BAKTERI PADA LAYAR TELEPON GENGGAM MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER UNIVERSITAS TADULAKO

PROPOSAL PENELITIAN

NURUL FITRIANI N101 13 014

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS TADULAKO OKTOBER 2015

BAB I PENDAHULUAN a. latar Belakang Telepon genggam atau Handphone adalah sebuah perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon fixed line sehingga konvesional namun dapat dibawa kemana-mana ( portable ) dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel ( nirkabel, wireless ). Handphone saat ini memang bukan barang yang mewah dan aneh bagi masyarakat Indonesia.Industri handphone, bergerak sangat cepat, setara dengan melesatnya kecepatan suaranya. Kini semakin banyak teknologi pendukung yang terintegrasi dengan produk handphone, seperti radio FM, kamera digital dan pemutar MP3.Belum lagi ukuran handphone yang berlomba untuk makin kecil dan menarik. Pilihan operator dan jangkauan operator pun menjadi yang semakin banyak dipasaran, turut memanjakan konsumen.Handphone kini bukan lagi sekadar alat untuk berkomunikasi. Namun juga sebagai gaya hidup, penampilan, tren dan prestise. Kini dunia handphone adalah dunia untuk berkomunikasi, berbagi, mencipta dan menghibur baik dengan suara, tulisan, gambar, musik maupun video (Astin, 2010) Di zaman serba teknologi seperti sekarang ini, handphone atau ponsel bukanlah barang asing bagi siapapun. Handphone adalah tekhnologi yang diciptakan oleh manusia untuk mempermudah komunikasi.Saat ini handphone sudah beragam macamnya, walau fungsi utamanya adalahuntuk menelepon/berbicara jarak jauh, fitur handphone sudah banyak berkembang.Mulai dari penambahan fitur kamera, MP3, bahkan jaringan internet.Kemajuan teknologi komunikasi (Astin, 2010) Bakteri merupakan uniseluler, pada umumnya tidak berklorofil, ada beberapa yang fotosintetik dan produksi aseksualnya secara pembelahan dan bakteri mempunyai ukuran sel kecil dimana setiap selnya hanya dapat dilihat dengan bantuan mikroskop. Bakteri pada umumnya mempunyai ukuran sel 0,5-1,0 µm kali 2,0-5,0 µm, dan terdiri dari tiga bentuk dasar yaitu bentuk bulat atau kokus, bentuk batang atau Bacillus, bentuk spiral (Grendi, 2011) Hal yang tidak disadari adalah telepon genggam dapat memberikan dampak negatif bagi pemakainya. Telepon genggam dapat dipenuhi oleh bakteri yang jumlahnya bahkan lebih banyak dibandingkan dengan dudukan toilet dan beberapa penelitian menunjukkan bahwa bakteri pada ponsel dapat menimbulkan masalah kesehatan. Kondisi ini tidak terlepas dari ukurannya yang relatif kecil dan dapat dibawa kemana-mana sehingga dapat diletakkan di

tempat-tempat yang memungkinkan adanya kontaminasi bakteri. Peluang ini semakin diperbesar oleh praktik higiene personal pemilik handphone yang buruk. Kesadaran pemilik handphone yang kurang untuk menjaga kebersihan, seperti tidak mencuci tangan setelah beraktivitas juga dapat memperbesar peluang tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi jenis bakteri yg terdapat pada layar telepon genggam mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Angkatan 201 (Grendi, 2011)

b. Perumusan Masalah - Apa saja jenis bakteri yg terdapat pada layar telepon genggam mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Angkatan 2013?

c. Tujuan Penelitian 1.Tujuan Umum Untuk mengetahui jenis bakteri yg terdapat pada layar telepon genggam Program Studi Pendidikan Dokter Angkatan 2013 2.Tujuan khusus Untuk mengidentifikasi faktor risiko yang berpengaruh terhadap jumlah bakteri pada layar telepon genggam mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Angkatan 2013

d. Manfaat penelitian 1.Bagi peneliti Untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan dari peneliti

2.Bagi Mahasiswa Mahasiswa mengetahui adanya bakteri pada layar telepon genggam sehingga dapat lebh menjaga kebersihan setelah menggunakan telepon genggam.

3.Bagi pendidikan Dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan dibidang mikrobiologi.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Telaah Pustaka 1. Pengertian telepon genggam Telepon genggam atau Handphone adalah sebuah perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon fixed line sehingga konvesional namun dapat dibawa kemana-mana ( portable ) dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel ( nirkabel, wireless ). Handphone saat ini memang bukan barang yang mewah dan aneh bagi masyarakat Indonesia.Industri handphone, bergerak sangat cepat, setara dengan melesatnya kecepatan suaranya. Kini semakin banyak teknologi pendukung yang terintegrasi dengan produk handphone, seperti radio FM, kamera digital dan pemutar MP3. Belum lagi ukuran handphone yang berlomba untuk makin kecil dan menarik. Pilihan operator dan jangkauan operator pun menjadi yang semakin banyak dipasaran, turut memanjakan konsumen.Handphone kini bukan lagi sekadar alat untuk berkomunikasi. Namun juga sebagai gaya hidup, penampilan, tren dan prestise. Kini dunia handphone adalah dunia untuk berkomunikasi, berbagi, mencipta dan menghibur baik dengan suara, tulisan, gambar, musik maupun video (asti nikmah, 2010) Kemajuan teknologi dalam penggunaan telepon genggam di masyarakat meningkat, salah satunya pekerja dibidang kesehatan. Pekerja kesehatan dapat kontak langsung dengan bahan infeksius dari laboratorium maupun di luar laboratorium (Panthora et al, 2005). Telpon genggam dapat terkontaminasi bakteri dari kulit manusia atau tangan, tas, kantong, lingkungan, makanan dan lain-lain, sumber-sumber ini adalah perantara utama mikroorganisme yang terdapat pada telpon genggam (Soto et al, 2006) Penggunaan sebuah telepon genggam dapat menyebarkan mikroorganisme menular yang berasal dari saluran pencernaan dan saluran pernafasan melalui kontak dengan tangan. Tangan berfungsi sebagai perantara utama dalam penularan berbagai mikroorganisme patogen karena tangan merupakan bagian tubuh yang paling sering kontak dengan dunia luar dan digunakan sehari-hari untuk melakukan aktivitas (Pratami, 2010)

Jalan masuk bakteri patogen yang paling sering ke dalam tubuh adalah melalui saluran pernafasan , saluran pencernaan, bekas luka, dan luka bakar. Bakteri yang masuk melalui saluran pencernaan dari tangan yang terkontaminasi bakteri patogen dapat menyebabkan penyakit, misalnya demam tifoid, disentri, hepatitis,diare, dan kolera. Bakteri flora normal yang dapat menyebabkan penyakit antara lain Streptococcus pneumoniae, Staphylococcus aureus, Staphylococcus epidermidis, Escherichia coli, Proteus sp, Pseudomonas sp, Klebsiella sp, Micrococcus, dll. Telpon genggam saat ini ada dua jenis yaitu telpon genggam yang bertombol (keypad) dan telpon genggam

layar

sentuh

(touchscreen).

Kemungkinan ada

perbedaan

keanekaragaman jenis bakteri yang ada pada telpon genggam keypad dan telpon genggam touchscreen. (Jawetz et al, 2005) 2. Pengertian Bakteri Bakteri merupakan uniseluler, pada umumnya tidak berklorofil, ada beberapa yang fotosintetik dan produksi aseksualnya secara pembelahan dan bakteri mempunyai ukuran sel kecil dimana setiap selnya hanya dapat dilihat dengan bantuan mikroskop. Bakteri pada umumnya mempunyai ukuran sel 0,5-1,0 µm kali 2,0-5,0 µm, dan terdiri dari tiga bentuk dasar yaitu bentuk bulat atau kokus, bentuk batang atau Bacillus, bentuk spiral. (Dwidjoseputro,2013) Identifikasi jenis bakteri berdasarkan sifat morfologi, biokimia, fisiologi dan serologi adalah sebagai berikut : a. Bakteri gram positif 1) Kokus : a) Katalase positif : Staphylococcus b) Katalase negatif : Streptococcus, Leuconostoc, Pediococcus 2) Batang : a) Anaerobik atau Fakultatif Anaerobik : Clostridium botulinum, Lactobacillus, Propionic bacterium b) Aerobik : Bacillus b. Bakteri Gram Negatif 1) Fermentatif (batang) : Proteus, Eschericia coli, Enterobacter 2) Non Fermentatif (spiral/batang) : Pseudomonas, Alcaligenes

Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan bakteri menurut Gamar dan Sherrington (1994) yaitu : 1) Waktu. Laju perbanyakan bakteri bervariasi menurut spesies dan kondisi pertumbuhannya. Pada kondisi optimal hampir semua bakteri memperbanyak diri dengan pembelahan biner sekali setiap 20 menit. 2) Makanan. Semua mikroorganisme memerlukan nutrient yang akan menyediakan: a) Energi, biasanya diperoleh dari substansi mengandung karbon. b) Nitrogen untuk sintesa protein. c) Vitamin dan yang berkaitan denagn factor pertumbuhan. 3) Kelembaban. Mikroorganisme, seperti halnya semua organisme. memerlukan air untuk mempertahankan hidupnya. Banyaknya air dalam pangan yang tersedia untuk digunakan dapat di diskripsikan dengan istilah aktivitas air (Aw) 4) Suhu. Mikroorganisme dapat diklasifikasikan menjadi tiga kelompok berdasarkan suhu pertumbuhan yang diperlukannya. a) Psikrofil (organisme yang suka dingin) dapat tumbuh baik pada suhu dibawah 20oC, kisaran suhu optimal adalah 10oC sampai 20oC. b) Mesofil (organisme yang suka pada suhu sedang) memiliki suhu pertumbuhan optimal antara 20oC sampai 45oC. c) Termofil (organisme yang suka pada suhu tinggi) dapat tumbuh baik pada suhu diatas 45oC, kisaran pertumbuhan optimalnya adalah 50oC sampai 60oC 5) Ph. Daging dan pangan hasil laut lebih mudah mengalami kerusakan oleh bakteri, karena pH pangan tersebut mendekati 7,0. Bakteri yang terdapat di permukaan ikan (lapisan lender) adalah dari jenis Pseudomonas, Acinobacter, Moraxella, Alcaligenes, Micrococcus,

Flavobacterium,

Corynebacterium,

Serratia,

Vibrio,

Bacillus,

Clostridium dan Eschericia. Bakteri Pseudomonas dan Acromabacter merupakan bakteri Psikrofil yang paling menyebabkan kebusukan ikan (Nurwantoro dan Abbas,2013)

2.2 Kerangka konsep Variabel bebas

Layar telepon genggam

Variabel terikat

Jenis bakteri

2.3 Hipotesis Terdapat berbagai jenis bakteri pada layar telepon genggam.

BAB III METODE PENELITIAN

a. Jenis penelitian Jenis penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan cross-sectional data yg dikumpulkan berdasarkan uji swab b. Subyek penelitian : 



Populasi penelitian : Populasi pada peneltitian ini adalah seluruh mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako yg menggunakan telepon genggam pada tahun 2012-2015 berjumlah 408 orang Sampel penelitian : Sampel yg digunakan pada penelitian ini yaitu mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako pada tahun ke-2 sebanyak 15 sampel dan pada tahun ke-3 sebanyak 15 sampel. Total sampel adalah 30 orang.

Adapun kriteria inklusi dan eksklusi adalah sebagai berikut: 



Kriteria inklusi yaitu: a. Mahasiswa tahun ke-2 dan tahun ke-3 yg menggunakan hp jenis layar touchscreen Kriteria eksklusi yaitu: a. Mahasiswa yg bukan tahun ke-2 dan tahun ke-3 dan tidak menggunakan hp jenis layar touchscreen

c. Waktu dan tempat penelitian 1. Waktu penelitian : penelitian ini akan dilakukan pada bulan Juli tahun 2016 2. Tempat penelitian : penelitian ini akan dilakukan di Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan Masyarakat dan laboratorium Daerah Prov Sul-teng d. Alat dan bahan penelitian Alat : -

Kapas lidi steril Inkubator Tabung reaksi Rak tabung Glass slide Mikroskop Cawan/petri Pembakar bunsen

Bahan : -

Mc konkey agar Blood agar Larutan ringer Larutan pewarna gram Larutan BHIB Citrat medium Glukosa medium Laktosa medium Mannitol medium

e. Prosedur penelitian 1. Mengambil kapas lidi steril 2. Membasahi kapas lidi steril dengan larutan BHIB 3. Mengambil sampel dari layar telepon genggam mahasiswa menggunakan kapas lidi steril yg sebelumnya telah dicelupkan dalam larutan BHIB. Kemudian sampel diambil dengan cara mengusap kapas lidi steril ke seluruh layar telepon genggam 4. Sampel kemudian dimasukkan kedalam tabung lalu ditutup. Setelah itu dilakukan kultur pada media BHIB dan diinkubasi selama 24 jam pada suhu 37oC 5. Jika ditemukan ada bakteri maka dilakukan pewarnaan gram 6. Melakukan uji biokimiawi untuk melihat jenis bakteri f. Variabel dan Devinisi operasional  -

Identifikasi Variabel Variabel bebas Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau dianggap menentukan variabel terikat. Dalam penelitian ini variabel bebas adalah Layar telepon genggam mahasiswa program studi pendidikan dokter universitas tadulako

-

Variabel terikat Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi. Dalam penelitian ini variabel terikat adalah Jenis bakteri.

 -

-

Devinisi operasional Layar telepon genggam yg dimaksud adalah layar telepon genggam jenis layar sentuh menggunakan metode sentuhan jari untuk melakukan input ke hp dan sudah menggunakan teknologi yang cukup tinggi Jenis bakteri yaitu macam-macam bakteri yg akan ditemukan pada sampel yg diambil setelah dilakukan isolasi dan identifikasi

g. Sumber data 1. Data primer, yaitu data yg dikumpulkan pada saat melakukan penelitian di fakultas kedokteran dan ilmu kesehatan dan laboratorium kesehatan daerah h. Pengelolaan data Tahap-tahap pengolahan data adalah sebagai berikut : -

Editing (mengoreksi kembali) : Editing ini dilakukan dengan cara melakukan pemeriksaan terhadap data primer yang diperoleh.

-

Coding (memberi kode) : Setelah diedit, dilakukan pengkodean untuk mengubah data berbentuk kalimat.

-

Cleaning : Apabila semua data telah dimasukkan, dicek kembali untuk melihat adanya kesalahan.

i. Teknik analisi data Data dalam penelitian ini dianalisis secara deskriptif dengan melihat hasil identifikasi bakteri pada layar telepon genggam mahasiswa program studi pendidikan dokter universitas tadulako

Related Documents

Bab
April 2020 88
Bab
June 2020 76
Bab
July 2020 76
Bab
May 2020 82
Bab I - Bab Iii.docx
December 2019 87

More Documents from "Indrastika Wulandari"

Naskah-publikasi.docx
May 2020 21
Bab-3-revisi-4.docx
May 2020 20
01. Cover Depan.pdf
November 2019 27
Soal 6.doc
April 2020 3
Bab 1.docx
May 2020 8