Promosi Kesehatan Kerja di Sektor Informal Salah satu upaya untuk mempromosikan kesehatan kerja di sektor informal adalah dengan menyelenggarakan Pos Upaya Kesehatan Kerja (UKK). UKK merupakan bentuk pemberdayaan masyarakat di kelompok pekerja informal untuk melindungi pekerja agar dapat hidup sehat dan terbebas dari gangguan kesehatan serta pengaruh buruk yang diakibatkan oleh pekerjaan. Pelayanan yang dilakukan di pos UKK meliputi promotif, preventif, dan kuratif seperti yang telah dijelaskan pada pelayanan minimal di atas. Pos UKK berada dibawah binaan Puskesmas yang ditujukan untuk kelompok masyarakat pekerja seperti buruh, petani, nelayan, perajin, dan lain-lain. Sebagai standar 1 Pos UKK untuk 10-50 pekerja yang dikelola oleh minimal 2 orang kader. Pos UKK diutamakan berada di lokasikelompok pekerja yang jauh dari Puskesmas.
Ukuran tingkat perkembangan Pos UKK:
Kompetensi Petugas Kesehatan Kerja
Peralatan
Prosedur Operasional a.
Inventarisasi jenis usaha 1 tahun satu kali kecuali ada tambahan aktivitas baru.
b.
Penyuluhan atau sarasehan 3 bulan sekali.
c.
P3K dan P3P sesuai dengan potensi risiko yang ada atau sesuai dengan jenis pekerjaan.
d.
Pencatatan dan pelaporan ke Puskesmas 3 bulan sekali, kecuali kecelakaan dan kedaruratan atau KLB sesuai peraturan perundangan yang berlaku.