B. Indonesia Revisi.docx

  • Uploaded by: Robby Azhaq
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View B. Indonesia Revisi.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 2,124
  • Pages: 14
BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG Kita sebagai mahasiswa-mahasiswi yang mempelajari Bahasa Indonesia diharuskan menguasai materi-materi yang dipelajari salah satu materi yang harus kita kuasai adalah paragraf. Paragraf adalah rangkaian kalimat yang diikat oleh satu kesatuan gagasan. Syarat dalam paragraf yaitu kesatuan gagasan dan kepaduan antar kalimat. Jenis-jenis paragraf terdiri dari paragraf deduktif, paragraf induktif, dan paragraf campuran. Paragraf deduktif kalimat topiknya di awal paragraf, paragraf induktif kalimat topiknya di akhir paragraf dan paragraf campuran kalimat topiknya di awal dan diulang diakhir paragraf sebagai kalimat penyimpul. Model penyampaiannya dengan deskripsi, narasi, argumentasi, eksposisi, dan persuasi.

2. RUMUSAN MASALAH

Dari latar belakang tersebut dapat disusun pertanyaan yang akan menjadi pembahasa dalam makalah ini : A. Apa yang dimaksud dengan paragraf deduktif ? jelaskan beserta ciri – cirinya! B. Apa yang dimaksud dengan paragraf induktif ? jelaskan beserta ciri – cirinya ! C. Apa yang dimaksud dengan paragraf campuran ? jelaskan beserta ciri – cirinya ! D. Apa yang dimaksud dengan deskripsi ? E. Apa yang dimaksud dengan narasi ? F. Apa yang dimaksud dengan argumentasi ? G. Apa yang dimaksud dengan eksposisi ? H. Apa yang dimaksud dengan persuasi ?

Bahasa Indonesia

1

3. TUJUAN Untuk mengetahui secara detail tentang paragraf dari segi letak kalimat utama, meliputi : deduksi, induksi, campuran. Serta memahami model penyampaian deskripsi, narasi, argumentasi, eksposisi, dan persuasi.

4. MANFAAT Dapat mengetahui secara detail tentang paragraf dari segi letak kalimat utama, meliputi : deduksi, induksi, campuran. Serta memahami model penyampaian deskripsi, narasi, argumentasi, eksposisi, dan persuasi.

Bahasa Indonesia

2

BAB II PEMBAHASAN A.

PARAGRAF

1. Paragraf deduktif Paragraf deduktif adalah suatu paragraf yang kalimat utamanya terletak di awal paragraf. Paragraf ini di awali dengan pernyataan yang bersifat umum dan kemudian dilengkapi dengan penjelasan-penjelasan khusus yang berupa contoh-contoh, rincian khusus, bukti-bukti, dan lain-lain. Karena paragraf ini dikembangkan dari pernyataan umum, maka pola kalimatnya adalah dari umum ke khusus.

Ciri kalimat : 

Kalimat utama berada di awal paragraf.



Kalimat deduktif disusun dari pernyataan umum kemudian dilengkapi dengan penjelasan-penjelasan.

Pola paragraf deduktif : 

Umum



Khusus



Khusus



Khusus

Contohnya : Kebanjiran sudah menjadi hal biasa bagi warga kota Jakarta. Kebanjiran tersebut disebabkan oleh beberapa faktor antara lain. Pertama, banyaknya orang yang membuang sampah sembarangan di selokan atau di sungai. Kedua, kurangnya kesadaran seseorang tentang kebersihan lingkungan. Ketiga, banyaknya bangunanbangunan kumuh yang ada disepanjang aliran sungai. Yang terakhir, curah hujan yang tinggi dan air tidak bisa mengalir dengan lancar karena banyak sampah yang menumpuk.

Bahasa Indonesia

3

Paragraf deduktif dibagi menjadi beberapa bagian yaitu :

1. SILOGISME POSITIF : Di silogisme ada dua premis (pertanyaan) dan satu simpulan kedua premis itu : premis umum (mayor) dan khusus (minor). Contoh : PU : Semua mahasiswa ppni wajib mengikuti seminar A

B

PK : Upin adalah mahasiswa ppni C

A

S : Upin wajib mengikuti seminar C

B

2. SILOGISME NEGATIF : Sebuah silogisme yang salah satu premisnya bersifat negatif, jika salah satu premisnya negatif. Simpulannya juga negatif dalam silogisme negatif biasanya digunakan kata “tidak” atau “bukan”.

Contoh : PU : Warga Negara Myanmar tidak boleh melanggar hukum Ham A

B

PK : Ipin adalah seorang warga Negara Myanmar C

A

S : Ipin tidak boleh melanggar hukum Ham C

Bahasa Indonesia

B

4

3. ENTIMEN : Silogisme yang terpendek dari sebuah silogisme dapat dibuat entimennya. Demikian pula sebaliknya dari sebuah entimen dapat disusun silogisme.

Contoh : PU : semua tindakan kriminal adalah melanggar hukum A

B

PK : mencopet adalah tindakan kriminal C

A

K : mencopet adalah melanggar hukum C

B

Entimennya : mencopet adalah melanggar hukum karena itu merupakan tindakan kriminal C

B

C

A

2. Paragraf Induktif Paragraf induktif adalah paragraf yang terletak dibagian akhir paragraf yang di awali dengan kalimat-kalimat penjelas yang berupa fakta, contoh-contoh, rincian khusus maupun bukti-bukti yang kemudian disimpulkan atau digeneralisasikan ke dalam satu kalimat pada akhir paragraf. Ciri-ciri : 

Diawali dengan penjelasan-penjelasan khusus.



Kemudian, digeneralisasikan menjadi sebuah kesimpulan berdasarkan penjelasan-penjelasan khusus.



Kesimpulan yang merupakan kalimat utama terdapat di akhir paragraf.

Pola paragraf induktif : 

Khusus



Khusus



Khusus



Umum

Bahasa Indonesia

5

Contohnya : pada saat ini teknologi terus berkembang semakin cepat. Tak terkecuali teknologi informasi dan komunikasi yang sepertinya sudah menjadi kebutuhan setiap orang. Oleh karena itu, penguasaan teknologi informasi dan komunikasi mutlak diperlukan agar kita tidak tertinggal di era globalisasi ini.

Paragraf induktif dibagi menjadi beberapa bagian :

1. Generalisasi Paragraf ini di kembangkan dengan cara menyebut sifat-sifat atau ciri-ciri khusus lalu di akhiri dengan bagian yang bersifat umum. Contohnya : Saat ulangan akhir semester selesai hasilnya diumumkan sebagai berikut. Hasil uas kelas 12 ips 1 tercatat : Rata-rata nilai Bahasa Indonesia ; 8,75. Rata-rata nilai Matematika ; 8,69. Rata-rata nilai Bahasa Inggris ; 9,0 dan rata-rata nilai untuk mata pelajaran peminatan ; 9,0. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kelas 12 ips 1 pandai-pandai.

2. Analogi Paragraf yang penalarannya dengan cara membandingkan dua hal yang banyak mengandung persamaan. Contohnya : Sifat manusia diibaratkan seperti pohon yang tumbuh menjulang tinggi pohon yang bagus dan kuat akan semakin tinggi. Begitupula dengan manusia ketika meraih kepintaran, keberhasilan dan kekayaan. Mereka akan menjadi semakin sombong dan pelit, apabila manusia itu sombong mereka akan menjadi pohon lapuk dan akan roboh bila terkena hembusan angin. Oleh karena itu, kita sebagai manusia yang diberi kepandaian dan kelebihan janganlah bersifat seperti pohon yang menjulang tinggi.

Bahasa Indonesia

6

3. Sebab-akibat Paragraf yang menjadi sebab dahulu lalu di akhiri dengan paragraf yang memuat akibat. Contohnya : Upin suka membantu temanya tanpa pamrih. Dia juga selalu baik terhadap semua orang. Sikapnya yang sopan membuat dia mudah diterima di lingkungan mana saja. Tidak hanya itu, dia juga memiliki tutur kata yang lembut dan sopan. Dia orangnya yang pintar, rajin bekerja dan rajin menabung. Oleh karena itu, upin banyak disukai orang-orang .

4. Perbandingan Kalimat utamannya mengandung pokok pikiran itu dapat dijelaskan dengan cara membandingkan dengan masalah lain. Contohnya : Upin suka menolong setiap orang. Dia selalu ramah kepada siapapun. Tidak seperti ipin yang suka menjahili orang. Ipin terkenal karena kenakalannya dari pada prestasinya. Itulah mengapa mereka mendapatkan perlakuan berbeda dari orang terdekatnya.

3. Campuran Paragraf campuran adalah paragraf yang diawali dengan mengemukakan kalimat utama kemudian didukung oleh kalimat-kalimat penjelas dan di akhiri oleh kesimpulan pada bagian akhir paragraf. Ciri-ciri : 

Memiliki kalimat utama pada awal paragraf dan kemudian ditekankan kembali pada akhir paragraf.



Adanyya penanggulangan atau variasi pada beberapa kata kunci atau keyword pada awal dan akhir paragraf.

Bahasa Indonesia

7

Pola paragraf campuran : 

Umum



Khusus



Khusus



Umum

Contohnya : Semua makhluk hidup memerlukan makanan dan minuman untuk melangsungkan hidupnya. Manusia, binatang, dan tumbuhan memerlukan makanan dan minuman untuk tumbuh dan berkembang. Semua makhluk hidup kan mati jika tidak makan dan minum. Jadi semua makhluk hidup memerlukan makanan dan minum untuk bertahan hidup.

B. MODEL PENYAMPAIAN

1. DESKRIPSI Paragraf deskripsi adalah karangan yang berisi gambaran mengenai suatu hal atau keadaan sehingga pembaca seolah-olah melihat, merasa atau mendengar hal tersebut. Contohnya : Gelombang ombak bergulung-gulung datang silih berganti menyambutku serasa ingin mengajak bermain. Air yang jerni dan pasir putih lembut yang menghampar luas tanpa ada tumbuh-tumbuhan atau karang yang menghalangi membuatku ingin kembali lagi. Ciri-ciri paragraf deskripsi : 

Memberi gambaran suatu objek.



Penggambaran dilakukan dengan melibatkan panca indra.



Mempunyai tujuan agar seolah-olah pembaca bisa ikut mendengar, melihat atau merasakan apa yang dideskripskan penulis.



Bahasa Indonesia

Memberikan penjelasan mengenai objek yang dideskripsikan.

8

Ada 3 jenis pengembangan paragraf deskripsi :

Deskripsi spantial Paragraf ini menggambarkan atau melukiskan ruang atau tempat. Contohnya : Ruangan berukuran 12m x 14m ini sungguh sangat luas untuk ditempati. Dindingnya dicat dengan warna merah dengan corak pink di bagian atasnya. 2 buah sofa bewarna merah dan sebuah meja kaca di letakkan di tengah-tengah ruangan. Sebuah rak buku beserta meja belajar diletakkan di pojok ruangan bersandar pada dinding. Di sana banyak buku-buku pelajaran, novel yang disusun rapih. Di luar ruangan, terdapat sebuah taman bunga kecil yang berukuran 2m x 3m yang ditanami bunga mawar, bunga bougenvil dan juga terdapat kolam ikan yang berukuran 1m x 3m. Indahnya taman bunga dihiasi kolam ikan yang turut menambahkan keindahan rumah.

Deskripsi subjektif Paragraf ini menggambarkan atau melukiskan ruang atau tempat didasarkan tafsiran atau kesan perasaan penulisnya. Penulis menggambarkan objek tersebut dengan opini atau kesan pribadi. Contohnya : Bagi sebagian orang yang belum tahu pulau sarinah yang terbentuk akibat semburan lumpur lapindo merupakan tempat yang kurang populer di telinga masyarakat maka pulau ini menjadi sepi pengunjung. Namun, menurutku pulau ini yang terletak di Desa Tlocor, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur lebih tepatnya di muara sungai Porong sangat tenang dan sejuk. Pulau ini sangat bersih dihiasi tanaman mangrove di sepanjang aliran sungai. Apabila ingin menuju pulau ini bisa di akses dengan menyewa perahu warga setempat dengan biaya Rp.50000 perperahu. Di pulau ini juga dilengkapi fasilitas seperti musholah tempat kuliner dan kamar mandi umum. Walaupun masih sepi, pulau ini tidak kalah indahnya dengan pulau-pulau lainnya dan pulau ini sekarang menjadi destinasi wisata baru di daerah Porong Sidoarjo.

Bahasa Indonesia

9

Deskripsi objektif Deskripsi obektif adalah deskripsi yang menggambarkan atau melukiskan suatu objek tertentu secara apa adanya sehingga pembaca dapat membayangkan keadaan objek yang sebenanya. Contohnya : Pulau sarinah terletak di Desa Tlocor, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur. Pulau ini berjarak sekitar 4KM dari jalan raya dan memerlukan waktu sekitar 2jam untuk tiba di sana. Pulau ini cukup bersih dan indah. Di sepanjang sungai dihiasi tanama mangrove. Pulau ini tepatnya di muara sungai porong. Apabila ingin menuju pulau ini bisa di akses dengan menyewa perahu warga setempat dengan biaya Rp.5000 perperahu. Di pulau ini juga dilengkapi fasilitas seperti musholah tempat kuliner dan kamar mandi umum.

2. NARASI Paragraf narasi adalah paragraf yang bertujuan untuk menceritakan suatu peristiwa atau kejadian sehingga pembaca seolah-olah mengalami kejadian tersebut. Ada dua macam paragraf narasi : 

Narasi eksporitoris Bentuk narasi yang bertujuan menyampaikan informasi mengenai

berlangsungnya peristiwa atau proses. Contohnya : Cara merawat kucing tidaklah terlalu sulit. Bagi pemula, langkah pertama adalah membeli sisir yang berguna untuk merapikan bulu kucing. Kedua, tissue bayi untuk membuat bulu kucing berbau harum dan tidak akan menyebabkan alergi karena formula tisu bayi yang lembut. Ketiga, tissue mata untuk membersihkan mata kucing dan daerah sekitar hidung karena biasanya kucing persia sering mengeluarkan air mata. Keempat, tempat makan dan minum yang bersih. Kelima, tempat kotoran yang selalu bersih. Keenam, aneka mainan agar kucing terlihat aktif dan tidak bosan. 

Narasi sugestif Bentuk narasi yang bertujuan merangsang khayalan pembaca.

Bahasa Indonesia

10

Contohnya : Saat ini upin sedang duduk menatap kucing yang baru dibelinya. Ia terpaku karena tidak mengetahui bagaimana cara merawat kucing dengan benar. “dalam hati ia menyesal, karena telah membeli kucing tapi tidak bisa merawatnya”.

3. ARGUMENTASI Paragraf argumentasi adalah paragraf yang bertujuan untuk mengemukakan contoh, alasan, bukti-bukti yang kuat dan meyakinkan dengan tujuan meyakinkan pembaca sehingga pembaca membenarkan sikap, pertanyaan, dan keyakinan kita. Contohnya : Sungai di Jakarta sangat kotor. Sampah-sampah menumpuk dan berserakan di sana sini. Mudah sekali terjadi banjir dan menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk. Oleh sebab itu, kita tidak boleh membuang sampah di sungai dan membersihkannya supaya air bisa mengalir dengan lancar. Dengan demikian banjir tidak akan terjadi.

4. EKSPOSISI Paragraf eksposisi adalah paragraf yang bertujuan memaparkan sebuah sejumlah informasi atau pengetahuan agar pembaca dapat menambah informasi atau pengetahuan. Contohnya : Jakarta mempunyai ikon yaitu Tugu Monas yang tidak terdapat pada Ibu Kota lainnya. Setiap hari banyak wisatawan asing maupun lokal, objek wisata Tugu Monas ini sudah dikelola oleh pihak Pemerintah Kota Jakarta dengan cukup baik, mulai dari taman dan fasilitas lainnya.

Bahasa Indonesia

11

5. PERSUASI Paragraf persuasi adalah paragraf yang bertujuan untuk meyakinkan dan membujuk seseorang agar melakukan sesuatu yang dikehendaki penulis. Contohnya : Banjir telah menjadi masalah umum bagi masyarakat Jakarta. Banyak sekali kerugian yang diakibatkan oleh bencana alam banjir mulai dari kerugian material dan juga kerugian non material. Namun perlu kita sadari penyebab banjir sendiri ialah ulah manusia yang selalu merusak alam. Mulai dari membuang sampah di sungai, penebangan hutan secara liar. Oleh karena itu, agar kejadian banjir ini tidak terulang lagi perlu adanya sikap cinta alam dan kesadaran dari kita untuk menjaga lingkungan.

Bahasa Indonesia

12

BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN Dari keterangan diatas, dapat disimpulkan bahwa paragraf dari segi letak kalimat utama dibedakan menjadi tiga bagian yaitu paragraf deduksi, induksi, campuran. Paragraf deduktif sendiri dibagi menjadi tiga yaitu silogisme positif, silogisme negatif, entimen. Sedangkan paragraf induktif dibagi menjadi empat yaitu, generalisasi, analogi, sebab akibat, perbandingan. Sedangkan model penyampaian dibagi menjadi lima yaitu, deskripsi, narasi, argumentasi, eksposisi, persuasi.

B. SARAN Penulis menyadari di dalam makalah ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan sarannya bagi semua pembaca untuk memperbaiki makalah selanjutnya.

Bahasa Indonesia

13

DAFTAR RUJUKAN Zainuddin. 2017. Modul Bahasa Indonesia. Istiqomariyah . 2015. Catatan Buku Bahasa Indonesia. Sidoarjo: Rahayu . 2013 . Rangkuman. Pasuruan:

Bahasa Indonesia

14

Related Documents


More Documents from ""