AUDITING Auditing adalah proses yang ditempuh oleh seseorang yang kompeten dan independent agar dapat menghimpun bukti – bukti mengenai informasi yang terukur dari suatu entitas ( satuan ) usaha untuk mempertimbangkan tingkat kesesuaian dari informasi dengan kriteria yang telah ditetapkan
“Seseorang yang Kompeten dan Independen” Seorang auditor harus cukup mampu untuk memahami kriteria – kriteria yang digunakan dan kompeten untuk mengetahui dengan pasti jenis dan jumlah fakta yang dibutuhkan . Auditor harus memiliki sikap mental yang bebas atau independent .
“Informasi yang Terukur dan Kriteria yang Telah Ditetapkan” Informasi yang terukur Misalnya , mengaudit lap.keuangan suatu perusahaan , atau mengaudit perhitungan pajak penghasilan seseorang .
“Entitas Usaha” Entitas usaha sering juga merupakan satuan hukum , seperti perseroan , lembaga pemerintah , persekutuan ( partnership ) , atau perusahaan perorangan . Namun , dalam keadaan tertentu , satuan tersebut bisa berupa sebuah divisi atau departemen
“Menghimpun dan Mengevaluasi Bukti – Bukti” Bukti – bukti ini dapat mengambil berbagai macam bentuk , meliputi pernyataan lisan dari pihak yang diperiksa ( auditee ) atau nasabah / klien , pembicaraan lisan dengan pihak ketiga dan hasil observasi dari auditor sendiri
“Kriteria yang ditetapkan” contoh , dalam memeriksa kuitansi pembelian bahan baku seorang pedagang , mungkin kita akan melihat apakah barang – barang dengan mutu dan kuantitas seperti yang tertera di sana benar – benar telah diterima , apakah bahan mentah yang dibeli tersebut memang sesuai dengan kebutuhan produksi , atau apakah harga barang tersebut memang pantas . Jadi kriteria yang digunakan selalu bergantung pada tujuan dari audit tersebut .
“Pelaporan” Langkah terakhir di dalam proses auditing adalah menyusun laporan audit yang merupakan penyampaian hasil – hasil temuan kepada para pemakai laporan .
“Kebutuhan Akan Audit” Semua jenis perusahaan dan status perusahaan ( Publik,Beberapa pemegang saham, maupun perorangan) Perlu di audit.
“Perbedaan Antara Auditing dan Akutansi” Akutansi adalah proses pencatatan , pengelompokan , dan pengikhtisaran peristiwa – peristiwa ekonomi dalam bentuk yang teratur dan logis dengan tujuan untuk menyediakan informasi keuangan yang diperlukan di dalam pengambilan keputusan . Di dalam mengaudit data akutansi , yang menjadi masalah adalah memeriksa apakah informasi yang tercatat mencerminkan dengan benar peristiwa ekonomi yang terjadi sepanjang periode akutansi .
“Jenis – Jenis Audit” Audit Operasional Audit Ketaatan Audit Lap.Keuangan
“Jenis-jenis Auditor” BPK Ditjen Pajak Auditor Internal Akuntan Publik Terdaftar
“Jasa KAP selain Audit Lap.Keuangan”
Accounting service Tax service Management consulting : SOP,Internal audit,etc.