Asuhan keperawatan lemak
3. o
o o
A. PENGKAJIAN Pola Fungsi Kesehatan 1. Pola Nutrisi a. Kebiasaan sehari-hari Pasien makan 3x sehari dengan porsi biasa b. Saat sekarang Pasien makan lebih dari 3x sehari dengan porsi banyak dan kadangkadang ditambah dengan makanan ringan, pasien selalu ingin ngemil. 2. Pola Eliminasi a. Kebiasaan sehari-hari Pasien BAB dan BAK normal b. Saat sekarang Pasien BAB dan BAK normal 3. Pola Istirahat-Tidur a. Pasien tidur pada jam-jam istirahat b. Sesudah mengalami obesitas pasien lebih sering mengantuk dan memperbanyak tidurnya. 4. Pola Aktivitas a. Kebiasaan sehari-hari Pasien dalam menjalankan aktivitas tidak mengalami keluhan / hambatan. b. Saat sekarang Pasien mengalami hambatan, cepat capek dan lelah, malas dengan berat badan yang berlebihan. Pengkajian Psiko-Sosial-Spiritual 1. Psikologi paien Pasien dapat menerima dengan keadaan yang dialami sekarang dan merasa enjoy atas apa yang dianugerahkan meski terkadang merasa minder. 2. Sosial Pasien berinteraksi dan bergaul dengan lingkungannya dengan baik dapat menerima dan diterima oleh orang lain. Spiritual Dalam kondisi dengan badan yang berlebih pasien masih tetap aktif menjalankan ibadah. Pemeriksaan fisik Vital sign Tekanan darah : 130/80 mmHg Pernafasan : 24 x/menit Nadi : 85 x/menit Suhu : 370C Keadaan umum : Baik Pemeriksaan Head to Toe
a. b. c. d. e. f. g. h. B. 1. DS DO -
Kulit : Warna sawo matang, agak banyak lipatan Kepala : Rambut panjang dan bersih Telinga : Bersih tidak serumen Mata : Bersih tidak anemis Mulut : Bersih dan gigi normal Leher : Agak banyak lipatan Dada : Normal / simetris Abdomen : Normal tapi ada lipatan ANALISA DATA Data Fokus : Pasien mengatakan terkadang tidak nyaman dengan berat badan yang dimilikinya. : Pasien tampak terganggu dalam melaksanakan aktivitas karena berat badannya Pasien sering kali kesusahan berdiri sehabis duduk dari lantai
Symptom a. DS : Pasien mengatakan terkadang merasa kurang nyaman dengan berat badan yang dimilikinya DO : Pasien tampak kesusahan dalam beraktivitas karena barat badannya b. DS : Pasien mengatakan kurang percaya diri jika berinteraksi / bersosialisasi dengan orang lain DS : Pasien kelihatan minder saat berkomunikasi dan bergaul dengan temannya.
Etiologi Berat badan yang berlebihan
Problem Gangguan dalam beraktivitas
Harga diri rendah
Gangguan dalam bersosialisasi dengan orang lain dan pandangan negatif terhadap diri
Diagnosa Keperawatan
1.
Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan berat badan yang ditandai dengan kesusahan dalam beraktivitas. 2. Resiko terhadap kerusakan interaksi social yang berhubungan dengan ketidakmampuan untuk mempertahankan hubungan akibat perasaan malu dan respon negatif dari orang lain. C. PERENCANAAN Tgl No. Tujuan Dx Kep 12- 1 Setelah 02dilakukan 06 perawatan dan penyuluhan 2x24 jam pasien diharapkan mampu melaksanakan diet dengan criteria hasil : - Menunjukkan perubahan pola makan dan keterlibatan individu dalam program latihan - Menunjukkan penurunan BB dengan pemeliharaan kesehatan optimal 130206
2
-
Intervensi
Rasional
- Membantu Diskusikan mengidentifikasik emosi / an kapan pasien kejadian makan untuk sehubungan memuaskan dengan kebutuhan emosi makan dan daripada lapr buat rencana fisiologi makan - Hilangkan dengan kebutuhan pasien. komponen yang Tekankan dapat pentingnya menimbulkan menghindari ketidakseimbanga diet berlemak n metabolik ex : dan penurunan diskusikan karbohidrat tambahan berlebihan tujuan nyata untuk penurunan BB
- Pandangan Diskusikan mental termasuk dengan ideal kita dan Setelah pasien biasanya tidak dilakukan pandangan terbaru, gemuk penyuluhan menjadi dapat mempunyai 2x24 jam pasien gemuk dan akar dalam diharapkan apa artinya psikologi mampu bagi individu - Membantu bersosialisasi Dorong mengidentifikasi
dengan baik dengan kriteria hasil : - Menyatakan gambaran diri lebih nyata - Menunjukkan beberapa penerimaan diri aripada andangan idealisme - Mengakui diri sebagai individu yang mempunyai tanggung jawab sendiri
pasien untuk mengeksprsik an perasaan dan persepsi masalah Bantu dalam mengidentifi kasi tanggung jawab sendiri dan control pada situasi
D. PELAKSANAAN / IMPLEMENTASI Tgl/Jam No. Tindakan Dx 12-2-06 (09.00)
1
13-2-06 (12.00)
2
a.
A. Memberikan d. penyuluhan dan nasehat kepada pasien agar melaksanakan diet teratur dan optimal b. B. Menganjurkan kepada pasien untuk berkonsultasi kepada ahli diet e.
dan memperjelas alasan untuk kesulitan dalam berinteraksi dengan orang lain Megidentifikasi masalah khusus dan menganjurkan tindakan yang dapat diambil untuk mempengaruhi perubahan
Respon
Pasien menerima tentang anjuran untuk menurunkan berat badannya dan berkeinginan diet secara teratur Pasien masih tampak ragu untuk berkonsultasi dengan ahli diet a. A. Memberi karena belum semangat bahwa yakin apakah berat badan pasien BBnya bisa masih bisa kembali normal diturunkan a. Pasien masih b. B. Memberi tampak ragu
Ttd
dukungan bahwa b. itu adalah anugerah dari Tuhan c. C. Memberikan pengertian kalau hanya diri kitalah c. yang mampu merubah keadaan yang ada pada dari kita sendiri
Bisa menerima dan percaya bahwa itu adalah yang terbaik untuknya Pasien tampak semangat dan optimis akan penurunan berat badannya
f. E.
EVALUASI Tgl No. Dx 12- 1 0206
2 130206
Catatan Perkembangan - Pasien bias sedikit mengurangi porsi makanannya - Pasien mampu meghindari makanan yang banyak mengandung lemak : gorengan - Pasien terkadang masih kurang percaya diri jika berkumpul dengan banyak orang - Pasien mampu menerima dan menyadari bahwa berinteraksi dengan orang lain itu sangat penting - Pasien sudah merasa memiliki rasa tanggung jawab untuk dirinya sendiri
Ttd