ASUHAN KEPERAWATAN ARTRITIS Nama : Basriah Umur : 53 th No Diagnosa Nyeri berhubungan 1 dengan agen pencedera, distensi jaringan oleh akumulasi cairan/ proses inflamasi, destruksi sendi.
Tujuan Setelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan tidak ada keluhan nyeri, dengan kriteria : 1. Menunjukkan nyeri hilang/ terkontrol 2. Terlihat rileks, dapat tidur/beristirahat dan berpartisipasi dalam aktivitas sesuai kemampuan.
Intervensi 1. Kaji keluhan nyeri, catat lokasi dan intensitas (skala 010). Catat faktorfaktor yang mempercepat rasa sakit 2. Anjurkan pasien untuk mandi air hangat 3. Anjurkan kompres hangat untuk mengompres sendisendi yang sakit beberapa kali sehari. 4. Ajarkan teknik non farmakologi (relaksasi, distraksi, relaksasi progresif)
Implementasi 1. Mengkaji status nyeri 2. Menganjurka n pasien mandi air hangat 3. Menganjurka n pasien mengompres hangat pada sendi-sendi yang sakit 4. Mengajarkan pasien teknik relaksasi
Evaluasi 1. Pasien mengatakan skala nyeri 2 (nyeri sedang) berlangsung selama 3-4 menit, nyeri dirasakan seperti ditusuktusuk semakin nyeri saat akan berdiri 2. Pasien bersedia mandi air hangat ketika mandi nanti 3. Pasien mengompres hangat pada sendi yang nyeri, pasien mengatakan nyeri berkurang 4. Pasien mengatakan nyeri jadi tidak terasa jika iya mengalihkan perhatian mendengarkan musik atau dengan menarik nafas dalam
ASUHAN KEPERAWATAN ARTRITIS Nama : Juminah Umur : 65 th No Diagnosa Nyeri berhubungan 1 dengan agen pencedera, distensi jaringan oleh akumulasi cairan/ proses inflamasi, destruksi sendi.
Tujuan Setelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan tidak ada keluhan nyeri, dengan kriteria : 1. Menunjukkan nyeri hilang/ terkontrol 2. Terlihat rileks, dapat tidur/beristirahat dan berpartisipasi dalam aktivitas sesuai kemampuan.
Intervensi 1. Kaji keluhan nyeri, catat lokasi dan intensitas (skala 010). Catat faktorfaktor yang mempercepat rasa sakit 2. Anjurkan pasien untuk mandi air hangat 3. Anjurkan kompres hangat untuk mengompres sendisendi yang sakit beberapa kali sehari. 4. Ajarkan teknik non farmakologi (relaksasi, distraksi, relaksasi progresif)
Implementasi 1. Mengkaji status nyeri 2. Menganjurka n pasien mandi air hangat 3. Menganjurka n pasien mengompres hangat pada sendi-sendi yang sakit 4. Mengajarkan pasien teknik relaksasi
Evaluasi 1. Pasien mengatakan skala nyeri 2 (nyeri sedang) berlangsung selama 3-4 menit, nyeri dirasakan seperti ditusuktusuk semakin nyeri saat akan berdiri 2. Pasien bersedia mandi air hangat ketika mandi nanti 3. Pasien mengompres hangat pada sendi yang nyeri, pasien mengatakan nyeri berkurang 4. Pasien mengatakan nyeri jadi tidak terasa jika iya mengalihkan perhatian mendengarkan musik atau dengan menarik nafas dalam
ASUHAN KEPERAWATAN ARTRITIS Nama : Bahriah Umur : 52 th No Diagnosa Nyeri berhubungan 1 dengan agen pencedera, distensi jaringan oleh akumulasi cairan/ proses inflamasi, destruksi sendi.
Tujuan Setelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan tidak ada keluhan nyeri, dengan kriteria : 1. Menunjukkan nyeri hilang/ terkontrol 2. Terlihat rileks, dapat tidur/beristirahat dan berpartisipasi dalam aktivitas sesuai kemampuan.
Intervensi 1. Kaji keluhan nyeri, catat lokasi dan intensitas (skala 010). Catat faktorfaktor yang mempercepat rasa sakit 2. Anjurkan pasien untuk mandi air hangat 3. Anjurkan kompres hangat untuk mengompres sendisendi yang sakit beberapa kali sehari. 4. Ajarkan teknik non farmakologi (relaksasi, distraksi, relaksasi progresif)
Implementasi 1. Mengkaji status nyeri 2. Menganjurka n pasien mandi air hangat 3. Menganjurka n pasien mengompres hangat pada sendi-sendi yang sakit 4. Mengajarkan pasien teknik relaksasi
Evaluasi 1. Pasien mengatakan skala nyeri 2 (nyeri sedang) berlangsung selama 3-4 menit, nyeri dirasakan seperti ditusuktusuk semakin nyeri saat akan berdiri 2. Pasien bersedia mandi air hangat ketika mandi nanti 3. Pasien mengompres hangat pada sendi yang nyeri, pasien mengatakan nyeri berkurang 4. Pasien mengatakan nyeri jadi tidak terasa jika iya mengalihkan perhatian mendengarkan musik atau dengan menarik nafas dalam
ASUHAN KEPERAWATAN ARTRITIS Nama : Ajeng Kartika Umur : 86 No Diagnosa Nyeri berhubungan 1 dengan agen pencedera, distensi jaringan oleh akumulasi cairan/ proses inflamasi, destruksi sendi.
Tujuan Setelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan tidak ada keluhan nyeri, dengan kriteria : 1. Menunjukkan nyeri hilang/ terkontrol 2. Terlihat rileks, dapat tidur/beristirahat dan berpartisipasi dalam aktivitas sesuai kemampuan.
Intervensi 1. Kaji keluhan nyeri, catat lokasi dan intensitas (skala 010). Catat faktorfaktor yang mempercepat rasa sakit 2. Anjurkan pasien untuk mandi air hangat 3. Anjurkan kompres hangat untuk mengompres sendisendi yang sakit beberapa kali sehari. 4. Ajarkan teknik non farmakologi (relaksasi, distraksi, relaksasi progresif)
Implementasi 1. Mengkaji status nyeri 2. Menganjurka n pasien mandi air hangat 3. Menganjurka n pasien mengompres hangat pada sendi-sendi yang sakit 4. Mengajarkan pasien teknik relaksasi
Evaluasi 1. Pasien mengatakan skala nyeri 2 (nyeri sedang) berlangsung selama 3-4 menit, nyeri dirasakan seperti ditusuktusuk semakin nyeri saat akan berdiri 2. Pasien bersedia mandi air hangat ketika mandi nanti 3. Pasien mengompres hangat pada sendi yang nyeri, pasien mengatakan nyeri berkurang 4. Pasien mengatakan nyeri jadi tidak terasa jika iya mengalihkan perhatian mendengarkan musik atau dengan menarik nafas dalam
ASUHAN KEPERAWATAN HIPERTENSI Nama : Arbainah Umur : 68 th No Diagnosa Nyeri atau sakit kepala 1 berhubungan dengan peningkatan tekanan vascular serebral
Tujuan Setelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan tidak ada keluhan nyeri, dengan kriteria : 1. Menunjukkan nyeri hilang/ terkontrol 2. Terlihat rileks, dapat tidur/beristirahat
Intervensi Implementasi Kaji keluhan nyeri, catat 1. Mengkaji scala lokasi dan intensitas nyeri (skala 0-10). Catat 2. Mengajarkan faktor-faktor yang pasien teknik nafas mempercepat rasa sakit dalam 2. Berikan tindakan 3. Menganjurkan nonfarmakologi untuk kepada pasien agar menghilangkan sakit mengurangi kepala (kompres dingin aktifitas yang dan tehnik relaksasi mungkin bisa 3. Minimalkan aktivitas menambah tekanan vasokontriksi yang dapat vaskular meningkatkan sakit kepala 1.
(mengejan saat BAB, batuk dan membungkuk)..
Evaluasi 1. Pasien mengatakan kepala nya sangat sakit, seperti ingin pecah, nyeri berlangsung selama 2-3 jam dan berkurang setelah ia tidur dan hilang jika ia meminum obat anti nyeri 2. Pasien mempraktekan teknik nafas dalam yang diajarkan perawat 3. Pasien mengatakan akan mengurangi mengedan saat BAB, dan tidak membungukuk jika tidak terlalu perlu
ASUHAN KEPERAWATAN HIPERTENSI Nama : Samiah Umur : 70 th No Diagnosa Nyeri atau sakit kepala 1 berhubungan dengan peningkatan tekanan vascular serebral
Tujuan Setelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan tidak ada keluhan nyeri, dengan kriteria : 1. Menunjukkan nyeri hilang/ terkontrol 2. Terlihat rileks, dapat tidur/beristirahat
Intervensi Implementasi Kaji keluhan nyeri, catat 1. Mengkaji scala lokasi dan intensitas nyeri (skala 0-10). Catat 2. Mengajarkan faktor-faktor yang pasien teknik nafas mempercepat rasa sakit dalam 2. Berikan tindakan 3. Menganjurkan nonfarmakologi untuk kepada pasien agar menghilangkan sakit mengurangi kepala (kompres dingin aktifitas yang dan tehnik relaksasi mungkin bisa 3. Minimalkan aktivitas menambah tekanan vasokontriksi yang dapat vaskular meningkatkan sakit kepala 1.
Evaluasi 1. Pasien mengatakan kepala nya nyeri ringan, seperti ingin di tusuk-tusuk, nyeri berlangsung selama 34 jam dan berkurang setelah ia beristirahat 2. Pasien mempraktekan teknik nafas dalam yang diajarkan perawat 3. Pasien mengatakan akan mengurangi mengedan saat BAB,
ASUHAN KEPERAWATAN HIPERTENSI Nama : Hudari Umur : 68 th No Diagnosa Nyeri atau sakit kepala 1 berhubungan dengan peningkatan tekanan vascular serebral
Tujuan Setelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan tidak ada keluhan nyeri, dengan kriteria : 1. Menunjukkan nyeri hilang/ terkontrol 2. Terlihat rileks, dapat tidur/beristirahat
Intervensi Implementasi Kaji keluhan nyeri, catat 1. Mengkaji scala lokasi dan intensitas nyeri (skala 0-10). Catat 2. Mengajarkan faktor-faktor yang pasien teknik nafas mempercepat rasa sakit dalam 2. Berikan tindakan 3. Menganjurkan nonfarmakologi untuk kepada pasien agar menghilangkan sakit mengurangi kepala (kompres dingin aktifitas yang dan tehnik relaksasi mungkin bisa 3. Minimalkan aktivitas menambah tekanan vasokontriksi yang dapat vaskular meningkatkan sakit kepala 1.
Evaluasi 1. Pasien mengatakan kepala nya nyeri ringan, seperti ingin di tusuk-tusuk, nyeri berlangsung selama 3-4 jam dan berkurang setelah ia beristirahat 2. Pasien mempraktekan teknik nafas dalam yang diajarkan perawat 3. Pasien mengatakan akan mengurangi mengedan saat Batuk
ASUHAN KEPERAWATAN HIPERTENSI Nama : Maslatu Umur : 75 th No Diagnosa Nyeri atau sakit kepala 1 berhubungan dengan peningkatan tekanan vascular serebral
Tujuan Setelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan tidak ada keluhan nyeri, dengan kriteria : 1. Menunjukkan nyeri hilang/ terkontrol 2. Terlihat rileks, dapat tidur/beristirahat
Intervensi Implementasi Evaluasi Kaji keluhan nyeri, catat 1. Mengkaji scala 1. Pasien mengatakan lokasi dan intensitas nyeri kepala nya nyeri (skala 0-10). Catat 2. Mengajarkan ringan, seperti ingin di faktor-faktor yang pasien teknik nafas tusuk-tusuk, nyeri mempercepat rasa sakit dalam berlangsung selama 3-4 2. Berikan tindakan 3. Menganjurkan jam dan berkurang nonfarmakologi untuk kepada pasien agar setelah ia beristirahat menghilangkan sakit mengurangi 2. Pasien mempraktekan kepala (kompres dingin aktifitas yang teknik nafas dalam dan tehnik relaksasi mungkin bisa yang diajarkan perawat 3. Minimalkan aktivitas menambah tekanan 3. Pasien mengatakan vasokontriksi yang dapat vaskular akan mengurangi meningkatkan sakit kepala aktifitas menunduk 1.