Astakona.docx

  • Uploaded by: Bram Strada
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Astakona.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 163
  • Pages: 1
Astakona Mati

Tikus tikus buncit duduk bersila Gunung dan laut kamu tempeli materai

Utama dalam hidup, adalah mati. Kamu, menetap diatas langit. Menengguk setiap rintik hujan. Kesana kemari melayang dalam kitab suci.

Setelahnya kamu diam didepan ajal yang menghampiri Rintihanmu bisu diatas pembaringan Tanda tanganmu pudar pada kertas rentenir Tuhan

Setelahnya kamu lahir kembali

Kuasamu binasa didalam peti mati

Bersama embun yang dimuntahkan fajar Hangatnya menyebarkan kegirangan Tangismu melempar kesenangan badi

Selebihnya hanyalah makhluk yang hakiki. Bahadurimu tidak berlaku ditempat ini Sandangmu hanyalah bestari

Setelahnya kamu diam sesali diri Kepalamu meledak dalam ruang hampa

Suka tak suka hanya ada dandapati Kembali.

Kias rengekanmu sudah bias Meronta ronta merindukan batari

Setelahnya kamu sadar hidup cuma sekali Gerimis dalam hujan menunggumu Dari waktu kamu merayu sore Menarik lumut sepatumu diatas balai

Setelahnya kamu congkak diatas bumi Tegap tubuhmu merobek langit Setelan kulitmu menyelimuti udara Matamu sayu memayungi matahari

Setelahnya kamu mahsyur diatas tirani Kicau burung tercekik pabrik

A. Arramiz diatas mimpi Jakarta, 25 Maret 2017

More Documents from "Bram Strada"