RM-RI.35
RS. TANDUN – PT. NUSA LIMA MEDIKA Ds. Talang Danto Kec. Tapung Hulu – Kampar 28464
Nama
:…………………………..
Tgl Lahir :………………………….. L/P No.RM
:…………………………..
ASUHAN KEPERAWATAN Tanggal : Ruangan : DX.Medis :
DATA DS : □ Dispneu □ ................................... □ .......................... □ .......................... DO: □ Penurunan suara nafas □ Orthopneu □ Cyanosis □ Kelainan suara nafas (rales, wheezing) □ Kesulitan berbicara □ Batuk, tidak fektif atau tidak ada □ Produksi sputum □ Gelisah □ Perubahan frekuensi dan irama nafas □ .......................... □ .......................... □ ..........................
DIAGNOSA KEPERAWATAN BERSIHAKAN JALAN NAFAS TIDAK EFEKTIF BERHUBUNGAN DENGAN : □Infeksi disfungsi neuromuskular , hi perplasia dinding bronkus, alergi jalan nafas, asma trauma. □Obstruksi jalan nafas: Spasme jalan nafas, sekresib tertahan, banyaknya mukus,adanya jalan nafas buatan , sekresi bronkus, adanya eksudat di alveolus adanya benda asing dijalan nafas
NOC / KRITERIA HASIL
NIC / TINDAKAN KEPERAWATAN
□ Respiratory status: Ventilastion □ Respiratory status : Airway patency □ Aspiration Control Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama .............. pasien menunjukan keefektifan jalan nafas dibuktikan dengan kriteria hasil: □Mendemonstrasikan batuk efektif dan suara nafas yang bersih, tidk ada sianosis dan dyspneu ( mampu mengeluarkan sputum,bernafas dengan mudah, tidak ada pursed lips) □Menunjukan jalan nafas paten (klien tidak merasa tercekik, irama nafas, frekuensi pernafasan dalam rentang normal, tidak ada suara nafas abnormal) □Mampu mengidentifikasi dan mencegah faktor yang penyebab. □Mampu mengidentifikasikan dan mencegah faktor yang penyebab □Saturasi O2 dalam batas normal □Foto thorak dalam batas normal
□ Pastikan kebutuhan tracheal suction □ Berikan O2 ........l/mnt, metode ............................... □ Anjurkan pasien untuk istirahat dan nafas dalam □ Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi □ Lakukan fisioterapi dada jika perlu □ Keluarkan secret dengan batuk atau suction □ Auskultasi suara nafas,catat adanya suara tambahan □ Berikan bronkodilator : o .......................................... o .......................................... o .......................................... □ Monitor status hemodinamik □ Berikan pelembab udara kassa basah Nacl lembab □ Berikan Antibiotik : o ...................................... o ....................................... o ....................................... □ Atur intake untuk cairan mengoptimalkan keseimbangan □ Monitor respirasi dan status O2 □ Pertahankan hidrasi yang ade kuat untuk mengencerkan sekret □ Jelaskan pada pasien dan keluarga tentang penggunaan peralatan: O2 , Suction, Inhalasi
IMPLEMENT ASI P S M
RM-RI.35
Nama RS. TANDUN – PT. NUSA LIMA MEDIKA Ds. Talang Danto Kec. Tapung Hulu – Kampar 28464
:…………………………..
Tgl Lahir :………………………….. L/P No.RM
:…………………………..
Tanggal : Ruangan : DX.Medis : DATA DS : □ Dispneu □ Nafas Pendek □ .......................... □ .......................... □ .......................... DO: □ Penurunan tekanan / ekspirasi □ Penurunan pertukaran udara per menit □ Menggunakan otot pernafasan tambahan □ Orthopneu □ Pernafasan pursedip □ Tahap ekspirasi berlangsung sangat lama □ Penurunan kapasitas vital □ Respirasi : < 11 – 24 x/mnt □ .......................... □ ..........................
DIAGNOSA KEPERAWATAN POLA NAFAS TIDAK EFEKTIF berhubungan degan : □ Hiperventilasi □ Penurunan energi / kelelahan □ Perusakan / pelemahan muskuloskeletal □ Kelelahan otot pernafasan □ Hipoventilasi sindrom □ Nyeri □ Kecemasan □ Disfungsi neuromuskular □ Obesitas □ Injuri tulang belakang
NOC / KRITERIA HASIL □ Respiratory status: Ventilastion □ Respiratory status : Airway patency □ Aspiration Control Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama .............. pasien menunjukan keefektifan jalan nafas dibuktikan dengan kriteria hasil: □Mendemonstrasikan batuk efektif dan suara nafas yang bersih, tidk ada sianosis dan dyspneu ( mampu mengeluarkan sputum,bernafas dengan mudah, tidak ada pursed lips) □Menunjukan jalan nafas paten (klien tidak merasa tercekik, irama nafas, frekuensi pernafasan dalam rentang normal, tidak ada suara nafas abnormal) □Tanda-tanda vital dalam batas normal (Tekanan darah, nadi, pernafasan)
NIC / TINDAKAN KEPERAWATAN □ □ □ □ □ □
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi Pasang mayo bila perlu Lakukan fisioterapi dada jika perlu Keluarkan sekret dengan batuk atau suction Auskultasi suara nafas,catat adanya suara tambahan Berikan bronkodilator : o .......................................... o .......................................... □ Berikan pelembab udara kassa basah Nacl lembab □ Atur intake untuk cairan mengoptimalkan keseimbangan □ Monitor respirasi dan status O2 □ Bersihan mulut, hdung dan sekret trakea □ Pertahankan jalan nafas yang paten □ Observasi adanya tanda-tanda hipoventilasi □ Monitor adanya kecemasan pasien terhadap oksigenasi □ Monitor vital sign □ Informasikan pada pasien dan keluarga tentang teknik relaksasi untuk memperbaiki pola nafas □ Ajarkan bagaimana batuk efektif □ Monitor Pola nafas
IMPLEMENT ASI P S M
RM-RI.35
Nama RS. TANDUN – PT. NUSA LIMA MEDIKA Ds. Talang Danto Kec. Tapung Hulu – Kampar 28464
:…………………………..
Tgl Lahir :………………………….. L/P No.RM
:…………………………..
Tanggal : Ruangan : DX.Medis : DATA DS : □ Menyatakan secara verbal adanya masalah □ .......................... □ .......................... □ .......................... DO: □ Ketidak akuratan mengikuti instruksi, prilaku tidak sesuai □ ............................... .. □ .......................... □ ................................ □
DIAGNOSA KEPERAWATAN KURANG PENGETAHUAN berhubungan degan : □ Keterbatasan □ Kognitif □ Interprestasi terhadap informasi yang salah □ Kurang keinginan untuk mencari informasi □ Tidak mengetahui sumber- sumber informasi
NOC / KRITERIA HASIL □ Knowleage : Disease proces □ Knoeleage : Health Behavior Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama .............. pasien menunjukan pengetahuan tentang proses penyakit dengan kriteria hasil: □Pasien dan keluarga menyatakan pemahaman tentang penyakit, kondisi, prognosis dan program pengobatan □Pasien dan keluarga mampu melaksanakan prosedur yang dijelaskan secara benar □Pasien dan keluarga mampu menjelaskan kembali apa yang dijelaskan perawat / tim kesehatan lainnya.
NIC / TINDAKAN KEPERAWATAN □ Kaji tingkat pengetahuan pasien dan keluarga □ Jelaskan patofisiologi dari penyakit dan bagaimana hal ini berhubungan dengan anatomi dan fisiologi, dengan cara yang tepat □ Gambarkan tanda dan gejala yang bisa muncul pada penyakit, dengan cara yang tepat □ gambarkan proses penyakit dengan cara yang tepat □ Identifikasi kemungkinan penyebab, dengan cara yang tepat □ Sediakan informasi pada pasien tentang kondisi, dengan cara yang tepat □ Sedfiakan bagi keluarga informasi tentang kemajuan pasien dengan cara yang tepat □ Diskusikan pilihan terapi atau penanganan □ Dukung pasien untuk mengekplorasi atau mendapatkan second opinion dengan cara yangbtepat atau diindikasikan □ Eksplorasi kemungkinan sumber atau dukungan, dengan cara yang tepat
IMPLEMENT ASI P S M
Nama
:…………………………..
Tgl Lahir :………………………….. L/P
RS. TANDUN – PT. NUSA LIMA MEDIKA Ds. Talang Danto Kec. Tapung Hulu – Kampar 28464
No.RM
:…………………………..
ASUHAN KEPERAWATAN Tanggal : Ruangan : DX.Medis : DATA DS : □ .......................... □ .......................... □ .......................... DO: □ Kenaikan suhu tubuh diatas rentang normal □ Serangan atau konvulsi (kejang) □ Kulit kemerahan □ Pertambahan RR □ Takikardi □ Kulit teraba panas / hangat □ ................................ □ ................................ □ ................................ □ ................................
DIAGNOSA KEPERAWATAN HIPERTERMI berhubungan degan : □ Penyakit / trauma □ Peningkatan metabolisme □ Aktifitas yang berlebih □ Dehidrasi
NOC / KRITERIA HASIL □ Thermoregulasi Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama .............. pasien menu njukan suhu tubuh dalam batas normal dengan kriteria hasil: □Suhu 36 – 37 °C □Nadi dan RR dalam rentang normal □Tidak ada perubahan warna kulit dan tidak ada pusing,merasa nyaman
NIC / TINDAKAN KEPERAWATAN □ Monitor suhu sesering mungkin □ Monitor warna dan suhu kulit □ Monitor tekanan darah, nadi dan RR □ Monitor penurunan tingkat kesadaran □ Monitor WBC, Hb, Hct □ Monitor intake dan output □ Berikan antipiretik : ............................................. □ Kelola antibiotik : .................................................. □ Selimuti pasien □ Berikan cairan intra vena □ Kompres pasien pada lipat paha dan aksila □ Tingkatkan Sirkulasi udara □ Tingkatkan intake cairan dan nutrisi □ Catat adanya fluktuasi tekanan darah □ Monitor hidrasi seperti turgor kulit ,kelembaban membran mukosa
IMPLEMENT ASI P S M
Nama
:…………………………..
Tgl Lahir :………………………….. L/P
RS. TANDUN – PT. NUSA LIMA MEDIKA Ds. Talang Danto Kec. Tapung Hulu – Kampar 28464
No.RM
:…………………………..
ASUHAN KEPERAWATAN Tanggal : Ruangan : DX.Medis : DATA
DIAGNOSA KEPERAWATAN
DS : NYERI AKUT □ Laporan secara berhubungan dengan : verbal □ Agen injuri ( biologi, □ .......................... kimia, fisik, psikologis) □ .......................... □ Kerusakan jaringan DO: □ Posisi untuk menahan nyeri □ Tingkah laku berhati-hati □ Gangguan tidur (mata sayu, tampak capek, sulit atau gerakan kacau, menyeringai ) □ Terfokus pada diri sendiri □ Fokus menyempit ( Penurunan persepsi waktu, kerusakan proses berfikir,peneuruna n interaksi dengan orang dan lingkungan ) □ Respon autonom (
NOC / KRITERIA HASIL □ Pain level □ Pain kontrol □ Comfort Level
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama .............. Nyeri pasien teratasi dengan kriteria hasil: □Mampu mengontrol nyeri ( tahu penyebab nyeri, mampu menggunakan teknik non farmakologi untuk mengurangi nyeri, mencari bantuan) □Melaporkan bahwa nyeri berkurang dengan menggunakan manajemen nyeri □Mampu mengenali nyeri (skala intensitas, frekuensi dan tanda nyeri) □Mengatkan rasa nyaman setelah nyeri berkurang □Tanda vital dalam rentang normal □Tidak mengalami gangguan tidur
NIC / TINDAKAN KEPERAWATAN □ lakukan pengkajian nyeri, secara komprehensif termasuk lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas dan faktor presipitasi □ Observasi reaksi nonverbal dari ketidaknyamanan □ Bantu pasien dan keluarga untuk mencai dan menemukan dukungan □ Kontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi nyeri seperti suhu ruangan, pencahayaan dan kebisingan □ Kurangi faktor presipitasi nyeri □ Kaji type dan sumber nyeri untuk menentukan intervensi □ Ajarkan tentang teknik non farmakologi: nafas dalam, relaksasi , distraksi, kompres hangat/dingin □ Berikan analgetik untuk mengurangi nyeri : .................... □ Tingkatkan istirahat □ Berikan informasi tentang nyeri seperti penyebab nyeri, berapa lama nyeri akan berkurang dan antisipasi ketidaknyamanan dari prosedur □ Monitor vital sign sebelum dan sesudah pemberian analgetik pertama kali
IMPLEMENT ASI P S M
□
□
□ □
seperti diaphoresis, perubahan tekanan darah,perubahan nafas, nadi dan dilatasi pupil ) Perubahan autonomic dalam tonus otot ( mungkin dalam rentang dari lemah kekaku ) Tingkah laku ekspresif (contoh: gelisah,merintih,m enangis, waspada, iritabel, nafas panjang/berkeluh kesah) Perubahan dalam nafsu makan dan minum ..........................
RS TANDUN – PT.NUSA LIMA MEDIKA Ds. Talang Danto Kec.Tapung Hulu - Kampar
ASUHAN KEPERAWATAN
Nama Pasien Tgl.Lahir No.RM Jenis kelamin
: : : :
L/P (mohon diisi atau tempel stiker jika ada)
Tanggal : Ruangan : DX.Medis : DATA DS : □ Kelelahan □ Takut untuk injuri ulang □ .......................... □ .......................... □ .......................... DO: □ Atropi otot □ Gangguan aktifitas □ Anoreksia □ Perubahan pola tidur □ Respon simpatis ( suhu dingin,perubahan posisi tubuh, hipersensitif, perubahan berat badan) □ ................................ □ ................................ □ ................................
DIAGNOSA KEPERAWATAN NYERI KRONIS berhubungan degan : □ Ketidakmampuan fisik ,psikososial □ Kronis ( metastase kanker, injuri neurologis, artritis )
NOC / KRITERIA HASIL □ Comfort level □ Pain control □ Pain level
NIC / TINDAKAN KEPERAWATAN
Pain Manajemen □ Monitor kepuasan pasien terhadap manajemen nyeri □ Tingkatkan istirahat tidur yang ade kuat Setelah dilakukan tindakan keperawatan □ Kelola anti analgetik .............................. selama ..............nyeri pasien teratasi □ Jelaskan pada pasien penyebab nyeri dengan kriteria hasil: □ Lakukan teknik non farmakologis (relaksasi, □ Tidak ada gangguan tidur masase punggung □ Tidak ada gangguan konsentrasi □ Tidak ada gangguan hubungan interpersonal □ Tidak ada ekspresi menahan nyeri dan ungkapan secara verbal □ Tidak ada tegangan otot
IMPLEMENT ASI P S M
RS TANDUN – PT.NUSA LIMA MEDIKA Ds. Talang Danto Kec.Tapung Hulu - Kampar
ASUHAN KEPERAWATAN
Nama Pasien Tgl.Lahir No.RM Jenis kelamin
: : : :
L/P (mohon diisi atau tempel stiker jika ada)
Tanggal : Ruangan : DX.Medis : DATA DS : □ Hipersaliva □ Peningkatan reflek menelan □ Menyatakan mual / sakit perut □ .......................... □ ..........................
DIAGNOSA KEPERAWATAN Mual berhubungan degan : □ Pengobatan : iritasi gaster, distensi gaster, obat kemoterapi, toksin □ Biofisika: gangguan biokimia (KAD,uremia, Nyeri jantung, tumor intra abdiminal penyakit oesofagus/pankreas □ Situsional : faktor psikologis seperti nyeri, takut cemas
NOC / KRITERIA HASIL □ Comfort level □ Hidrasil □ Nutritional status Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama .............. pasien menunjukan mual berkurang dibuktikan dengan kriteria hasil: □ Melaporkan bebas dari mual □ Mengidentifikasi hal-hal yang mengurangi mual □ Nutrisi adekuat □ Status hidrasi : hidrasi kulit membran mukosa baik, tidak ada rasa haus yang abnorma, Panas. Urin output normal, TD,HCT normal □ Tidak ada tegangan otot
NIC / TINDAKAN KEPERAWATAN Fluid Manajemen □ Pencatatan intake output secara akurat □ Monitor status nutrisi □ Monitor status hidrasi ( kelembaban membran mukosa, vital sign adekuat) □ Anjurkan untuk makan pelan-pelan □ Jelaskan untuk nafas dalam untuk menekan reflek mual □ Batasi minum satu jam sebelum, 1 jam sesudah dan selama makan □ Instruksikan untuk menghindari bau makana yang menyengat □ Berikan terapi IV bila perlu □ Kelolakan pemberian anti emetik ..................................
IMPLEMENT ASI P S M
RS TANDUN – PT.NUSA LIMA MEDIKA Ds. Talang Danto Kec.Tapung Hulu - Kampar
ASUHAN KEPERAWATAN
Nama Pasien Tgl.Lahir No.RM Jenis kelamin
: : : :
L/P (mohon diisi atau tempel stiker jika ada)
Tanggal : Ruangan : DX.Medis : DATA
DIAGNOSA KEPERAWATAN
DS : □ Nyeri perut urgensi □ Kejang perut □ .......................... □ .......................... □ .......................... DO: □ Lebih dari 3 x BAB □ Bising usus meningkat □ ................................ □ ................................ □ ................................
Diare berhubungan degan : □ Psikologis : Stres dan cemas tinggi □ Situsional : efek dari medikasi, kontamisi, penyalahgunaan laksatif, Penyalahgunaan alkohol, radiasi toksin, makanan per NGT □ Fisiologis : proses infeksi, inflamasi, iritasi, malabsorbsi, parasit
NOC / KRITERIA HASIL □ Bowl Elimination □ Fluid Balance □ Hidration □ Electrolit and acid Base Balance Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama ..............diare pasien teratsi dengan kriteria hasil: □ Tidak ada diare □ Fases tidak ada darah dan mukus □ Nyeri perut tidak ada □ Pola BAB normal □ Elektrolit normal □ Asam basa normal □ Hidrasi baik ( Membran mukosa lembab, tidak panas, vital sign normal, hematokrit dan urin output dalam batas normal)
NIC / TINDAKAN KEPERAWATAN Diare Manajemen □ Kelola pemeriksaan kultur sensitivitas feses □ Evaluasi pengobatan yang berefek samping gastrointestinal □ Evaluasi jenis intake makanan □ Monitor kulit sekitar perianal terhadap adanya iritasi dan ulserasi □ Ajarkan pada keluarga penggunaan obat anti diare □ Instruksikan pada pasien dan keluarga untuk mencatat warna,volume, frekuensi dan konsisten feses □ Ajarkan pada pasien teknik pengurangan stress jika perlu □ Kolaborasi jika tanda dan gejala diare menetap □ Monitor hasil lab ( elekrolit dan leukosit ) □ Monitor turgor kulit, mukosa oral sebagai indikator dehidrasi □ Konsultasi dengan ahli gizi untuk diet yang tepat
IMPLEMENT ASI P S M
RS TANDUN – PT.NUSA LIMA MEDIKA Ds. Talang Danto Kec.Tapung Hulu - Kampar
ASUHAN KEPERAWATAN
Nama Pasien Tgl.Lahir No.RM Jenis kelamin
: : : :
L/P (mohon diisi atau tempel stiker jika ada)
Tanggal : Ruangan : DX.Medis : DATA
DIAGNOSA KEPERAWATAN
DS : □ Nyeri perut □ Ketegangan perut □ Anoreksia □ Perasaan tekanan pada rektum □ Nyeri kepala □ Peningkatan tekanan abdominal □ Mual □ Defekasi dengan nyeri □ .......................... □ .......................... DO □ Feses dengan darah segar □ Perubahan pola BAB □ Feses berwarna gelap □ Penurunan frekuensi BAB □ Penurunan volume feses □ Distensi abdomen □ Feses keras □ Bising usus hipo/aktif
Konstipasi berhubungan degan : □ Fungsi kelemahan otot abdominal, aktifitas fisik, perilaku defekasi tidak teratur, perubahan lingkungan □ Toileting tidak adekuat: posisi defekasi,privasi □ Psikologis: depresi, stress, emosi, gangguan mental □ Farmakologi : antasid, antikolinergis, anti konvulsan, antidepresan, kalsium karbonat, diuretik, besi, overdosis laksatif, NSAID, opiat, sedatif □ Mekanis : ketidakseimbangan elektrolit, hemoroid, gangguan neurologis, obesitas, obstruksi pasca bedah, abses rectum, tumor □ Perubahan pola makan dan jenis makanan, penurunan motilitas
NOC / KRITERIA HASIL □ Bowl elimination □ Hidrasil
NIC / TINDAKAN KEPERAWATAN
Manajemen Konstipasi □ Identifikasi faktor-faktor penyebab konstipasi □ Monitor tanda-tanda ruptur bowel/peritonitis □ Jelaskan penyebab dan rasionalisasi tindakan pada Setelah dilakukan tindakan keperawatan pasien selama .............. konstipasi pasien □ Konsultasikan kedokter tentang peningkatan dan teratasi dengan kriteria hasil: penurunan bising usus □ Pola BAB dalam batas normal □ Kolaborasi jika ada tanda dan gejala konstipasi □ Feses lunak yang menetap □ Cairan dan serat adekuat □ Jelaskan pada pasien mamfaat diet ( cairan dan □ Aktifitas adekuat serat ) terhadap eliminasi □ Hidrasi adekuat □ Jelaskan pada konsekuensi menggunakan laksativ dalam waktu yang lama □ Kolaborasi dengan ahli gizi diet tinggi serat dan cairan □ Dorong peningkatan aktifitas yang optimal □ Sediakan privacy dan keamanan selama BAB
IMPLEMENT ASI P S M
□ Teraba masa abdomen atau rektal □ Perkusi tumpul □ Sering flatus □ Muntah □ ..........................
gastrointestinal, dehidrasi ,intake serat dan cairan yang kurang, prilaku makan yang buruk
RS TANDUN – PT.NUSA LIMA MEDIKA Ds. Talang Danto Kec.Tapung Hulu - Kampar
ASUHAN KEPERAWATAN
Nama Pasien Tgl.Lahir No.RM Jenis kelamin
: : : :
L/P (mohon diisi atau tempel stiker jika ada)
Tanggal : Ruangan : DX.Medis : DATA DS : □ Bangun lebih awal / lebih lambat □ Secara verbal menyatakan tidak fres sesudah tidur □ .............................. □ ............................. DOI □ Penurunan kemampuan fungsi □ Penurunan proporsi tidur REM □ Penurunan proporsi pada tahap 3 dan 4 tidur □ Peningkatan pada tahap 1 tidur □ Jumlah tidur kurang dari normal sesuai usia □ .......................... □ ................................. □ ..........................
DIAGNOSA KEPERAWATAN Gangguan Pola Tidur berhubungan degan : □ Psikologis : usia tua, kecemasan, agen biokimia, suhu tubuh, pola aktifitas, depresi , kelelahan takut sendirian □ Lingkungan : Kelembaban, kurangnya privacy/ kontrol tidur, pencahayaan, mdikasi ( depresan stimulan ) kebisingan □ Fisiologis : demam, mual, posisi, urgency urin
NOC / KRITERIA HASIL □ Anxiaty Control □ Comfort Level □ Pain Level □ Rest :Extent and Pattent □ Sleep: Extent and Pattent Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama .............. gangguan pola tidur pasien teratasi dengan kriteria hasil: □ Jumlah jam dalam batas normal □ Pola tidur, kualitas dalam batas normal □ Perasaan fres sesudah tidur/istirahat □ Mampu mengidentifikasi hal-hal yang meningkatkan tidur
NIC / TINDAKAN KEPERAWATAN Sleep Enhancement □ Determinasiefek-efek medikasi terhadap pola tidur □ Jelaskan pentingnya tidur yang adekuat □ Fasilitasi untuk mempertahankan aktivitas sebelum tidur (membaca) □ Ciptakan lingkungan yang nyaman □ Kolaborasi pemberian obat tidur
IMPLEMENT ASI P S M