Askep Klompok R.anggrek.docx

  • Uploaded by: Elyana Dhea
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Askep Klompok R.anggrek.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,254
  • Pages: 13
ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN. B DENGAN GANGGUAN HIPERTEMIA DENGAN DIAGNOSA MEDIS PNEUMONIA DI RUANG ANGGREK RSUD AMBARAWA

Disusunoleh : S-1 Keperawatan (B) 1. Valda Putri Meidica (1603078) 2. Wahyu Zaintika E.A (1603080) 3. Vie Vie Yanarista ()

PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARYA HUSADA SEMARANG 2016/2017

ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN. B DENGAN GANGGUAN HIPERTEMIA DENGAN DIAGNOSA MEDIS VOMITUS DEHIDRASI DI RUANG ANGGREK RSUD AMBARAWA

PENGKAJIAN DILAKUKAN PADA TANGGAL 20 September 2017

JAM 11.00

1. IDENTITAS PASIEN Nama

: An. B

Usia

: 8 bulan

Tanggal Lahir

: 9 januari 2017

JenisKelamin

: Perempuan

Status Pernikahan

: BelumMenikah

Agama

: Kristen

Alamat

: Baran DukuhKidul 05/03 AmbarawaKab. Semarang

Pekerjaan

: Di BawahUmur

DxMedis

: Pneumonia

No. RM

: 133784-2017

TanggalMasuk: 17 September 2017 IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB Nama

: Tn. R

Usia

: 35 tahun

Alamat

: Baran DukuhKidul 05/03 AmbarawaKab. Semarang

Pekerjaan

:Wiraswasta

Hubungandenganpasien : Ayah

2. Keluhan Utama Ibu pasien mengatakan pasien demam sudah 3 hari, sesak nafas dan tampak pucat. 3. RiwayatKesehatan a. RiwayatKesehatanSekarang Ibu pasien mengtakan sebelum pasien masuk rumah sakit pasien dibawa kedokter namun pasien masih mengalami batuk berdahak warna kekuningan, pilek, muntah 2-3x selama 4 hari setelah itu baru pasien dirujuk kerumah sakit. DiUGD pasien diberikan terapi infus KA-EN 3B dan dibawa keruangan anggrek masuk keruangan kelas 1, kemudian dilakun pemeriksaan TTV : N: 130 x/menit, RR : 30 x/menit, S : 38oC, SpO2 : 98% dan diberikan terapi O2 kanul nasal 2 lt/menit. b. RiwayatKesehatanDahulu Ibu pasien mengatakan tidak pernah dirawat kerumah sakit. c. RiwayatKesehatanKeluarga Ibu pasien mengatakan tidak ada riwayat penyakit keturunan ( Hipertensi, DM, Asma, dll) dan penyakit menular ( HIV AIDS, d. Genogram

Tinggal satu rumah

Keterangan :

: Laki-laki

: pasien

: Ayah pasien

: ibu pasien

: perempuan

4. POLA PENGKAJIAN FUNGSIONAL A. Pola Persepsi-ManagemenKesehatan

B. Pola Nutrisi-Metabolik Keterangan

SebelumSakit

SaatSakit

Frekuensi

3x sehari

3x sehari

Jenis

Susu formula

Susu formula

Porsi

1 porsibotol 60 ml

1 porsibotol 30 ml

Gangguan/ keluhan

Tidak ada gangguan

Tidak ada gangguan

C. Pola Eliminasi EliminasiUrin Keterangan

SebelumSakit

SaatSakit

1. Frekuensi

Banyak

Sedikit

2. Volume

2-3 pampers

1 pamper 8 jam penuh

3. Warna

Kuning jernih

Kuning

4. Gangguan/keluhan

Tidak ada bau

Bau obat

SebelumSakit

SaatSakit

1. Frekuensi

1-2 x sehari

Jarang

2. Volume

-

-

3. Konsistensi

Lembek, berbentuk

4. Bau

Khas

Khas

5. Warna

Kuningkecoklatan

Kecoklatan

6. Gangguan/keluhan

Tidakadagangguan

Tidakadagangguan

EliminasiFases Keterangan

D. Pola Istirahat-Tidur Keterangan

SebelumSakit

SaatSakit

Kebiasaantidursiang

Tidur

Tidur

a. Siang

4jam

1 jam

b. Malam

7 jam

4 jam

a. Siang

Cukup

Kurang

b. Malam

Cukup

Kurang

Konsumsiobattidur

Tidakmengkonsumsi

Tidakmengkonsumsi

Gangguantidur

Tidakada

Kurangnyaman,

Jumlah jam tidur

Kualitastidur

seringterbangun

5. PemeriksaanFisik A. Kesadaran

: Composmentis

Keadaanumum

: kondisilemah

BB/TB

: 9 kg

B. Tanda-Tanda Vital Nadi

: 130 x/menit

RR

: 30 x/menit

Suhu : 38°C SPO2 : 98% C. Pemeriksaan Head To Toe 1. Kepala a. Jenisrambut

: ikal

b. Warnarambut

: hitam

c. Kebersihanrambut

: bersih

d. Penyebaranrambut

: tidakmerata

e. Ketebalanrambut

: rambut tipis

f. Luka/lesi

: tidakadaluka/lesi

2. Mata

a. Konjungtiva

: anemis

b. Pupil

: isokor

c. Sclera

:ikterik

d. Kesimetrisan

: simetris

e. Kelopakmata

: tidakadakantungmata

f. Sekret

: tidakada

3. Hidung a. Kesimetrisan

: simetris

b. Sumbatan

: ada

c. Sekresi

: ada

d. Kebersihan

: tidakbersihkarnapilek

4. Mulutdantenggorokan a. Mulut

: bersih

b. Mukosa

: kering

c. Lidah

: bersih

d. Sariawan : tidakada e. Pembesarankelenjartiroid : tidakada 5. Telinga Bentuktelinga normal, tidakadagangguanpendengaran 6. Leher Normal, tidakadapembesarankelenjartiroid 7. Dada -Thorak Inspeksi

: simetris

Palpasi :vokalpremitusseimbangkanandankiri Perkusi

: sonor

Auskultasi

: terdengarronchi

- Jantung Inspeksi

: bentuk simetris, ictus cordis tidak terlihat

Palpasi

: teraba ictus cordis di ics ke 5

Perkusi

: pekak

Auskultasi

: tidakadabunyitambahan

8. Abdomen Inspeksi

:perutdatar

Palpasi

:tidakadanyeritekan

Perkusi

: tympani

Auskultasi

: bising usus 25 x / menit

9. Genitalia Tidakadalesi, tidakadagangguanpada genitalia 10. Integumen Tugorkulitbaik 11. Ekstremitas Kekuatankulit : kuat Akral

: hangat

CRT

: < 2 dt

Fraktur

: tidakada

Luka

: tidakada

6. Data Penunjang HasilLaboratorium Pemeriksaan

Hasil

NilaiRujukan

Satuan

Metode

HEMATOLOGI DarahLengkap : Hemoglobin

11.3

10,5-12,9

g/dl

SulfeHb

Lekosit

11,6

4-11

ribu

SulfeHb

Eritrosit

H

3,2-5,2

juta

E.Impedance

Keterangan

Hematokrit

4,46

36-47

%

Integration volume

Trombosit

35,2

150-400

ribu

Focus

MCV

338

82-98

fL

Hidrodinamik

MCH

78,9

27-32

pg

E.Impedance

MCHMC

L

32-37

g/dl

E.Impedance

RDW

25,4

10-15

%

E.Impedance

MPV

L

7-11

Mikro m3

E.Impedance

Limfosit

32,2

4,0-10,5

10ˆ3/mikro E.Impedance

Monosit

14,4

0-0,8

10ˆ3/mikro E.Impedance

Eosinofil

10,0

0,05-0,7

10ˆ3/mikro E.Impedance

Basofil

4,61

0-0,2

10ˆ3/mikro E.Impedance

Neutrofil

0,89

H

1,5-8,5

10ˆ3/mikro E.Impedance

Limfosit%

0,03

L

25-40

%

E.Impedance

Monosit %

0,04

2-8

%

E.Impedance

Eosinofil %

6,07

2-4

%

E.Impedance

Basofil %

39,6

0-1

%

E.Impedance

Neotrofil %

7.6

50-70

%

E.Impedance

PCT

0,3

0,2-0,5

%

E.Impedance

L

0,4 52,1 0,337

7. Terapi Infus : Ka-En 3B 10 tpm Injeksi -

Ondansentron ¼ ampl

-

Paracetamol 3x100mg

-

Cefadroxylsyr2xcth

Oral

E.Impedance

Pemberian terapi uap nebulizer dengan dicampur cairan -

Ventolin ditambah dengan flexotide 1+1 / 8jam

8. Analisa Nama Pasien : An. B No RM No

: 1303784-2017 Data Fokus

Ds :

Masalah Hipertemi

Etiologi Proses infeksi

keluargapasienmengatakananaknyademam Do : 1.

Suhu 38°C Nadi 130 x/menit RR 30 x/menit Leukosit 11,6 H Ds :

2.

Keluarga pasienmengatakananaknyabatuk, Bersihan jalan

Penyakit paru

pilek

obstrukdi kronis

napas

keluargapasienmengatakanmuntah 2-3x

(pneoumonia paru)

sejak 4 harisebelummasukrumahsakit

Kekurangan

Do :

volume cairan

-

Kehilangancairanaktif

9. PrioritasDiagnosaKeperawatan 1. Kekurangan volume cairanberhubungandengankehilangancairanaktif di tandaidenganmuntah 2-3x sejak 4 harisebelummasukrumahsakit. 2. Hipertemiberhubungandengandehidrasiditandaidengansuhutubuh 38°C 3. Bersihan jalan napas berhubungan dengan penyakit paru obstruksi kronis ditandai dengan batu, pilek.

10. RencanaTindakanKeperawatan Nama Pasien : An. B No RM

: 133784-2017

N Tan

D Tujuandan

o ggal

x

.

Intevensi

Rasional

KH

T

/jam .

D

K e p 1 20 .

D Setelahdilaku

- monitor tanda-

Menentukankehilangandankebutu

Sept x

kantindakan 2

tanda vital

hancairan

emb

x 24 jam

-

Memenuhikebutuhanmakandanm

er

diharapkankes

kolaborasikandeng inumMenurunkanpergerakanusus

201

eimbangancair antimmedispembe

danmuntah

7

anterpenuhi

riancairan

Meningkatkannafsumakan

Dengankriteri

IVsesuai program

Meningkatkaninformasidankerjas

ahasil :

- monitor

ama

-

tingkatHbdanhem

pasiensudahti

atokrit

dakmuntah

-

-

dorongkeluargaunt

I

pasientampaks ukmembantupasie egar. 2 20 .

T

D Setelahdilaku

nmakan -monitor

Mengetahuiperubahantanda-

Sept x

kantindakanke suhuseseringmung

tanda vital.

emb

.

perawatan 2 x

kin

Menurunkansuhutubuh..

er

I

24 jam

-monitor nadidan

Pemberianoabtantibiotikunukme

201

I

masalahhipert

7

RR

emiteratasiden gankriteria :

kolaborasidengant

Suhutubuh

immedispemberia

normal (36-

ncairanintravena

ncegahinfeksipemberianobatanti piretikuntukpenurunanpanas

37°C) Nadidan RR dalamrentang normal

11. TindakanKeperawatan Nama Pasien : An. B No RM

: 133784-2017

D N

Tang

o

gal

x.

T

K

Implementasi

Respon

e

D

p 1

20

D

 memonitortanda-tanda vital

Ds :

.

Septe

x.

 mengkolaborasikandengantim

keluargapasienmengatakanmasi

mber

I

2017

medispemberiancairan IV

hmuntah

sesuai program

Do :

Jam 07.00 WIB D x.

T

 memonitorsuhuseseringmungki n

Ds : Keluargapasienmengatakanana

Jam

II

14.00 WIB

 memonitornadidan RR

kmasihpanas naik turun

 mengkolaborasidengantimmedi

Do :

spemberiancairanintravena

-penggunaanterapi paracetamol S : 38,4°C

21

D

Septe

x.

mber

I

 mendorongkeluargauntukmemb Ds : antupasienmakan  memonitor intake output cairan

2017

Keluargapasienmengatakanana ksudahmulaibanyakmakan Keluargapasienmengatakansuda htidakmuntahlagi

Jam 07.00 WIB D Jam

x.

14.00

II

WIB

 memonitorsuhutubuhseseringm

Ds : Keluargapasienmengatakansuda

ungkin  kolaborasidengantimmedispem

htidakdemamlagi

beriancairanintravena

12. Evaluasi / CatatanPerkembangan Nama Pasien : An. B No RM No. Tanggal

: 133784-2017 Dx.

Evaluasi

Kep 20

Dx. I

S :keluargapasienmengatakananakmasihbatuk, pilek,

september

muntah.

2017

O : kondisiumumlemah, masihmuntah A : kekurangan volume cairanbelumteratasi P : lanjutkanintervensi Dx. II

S : keluargapasienmengatakananakmasihpanas naik turun

TTD

O : KeadaanUmumLemas, S : 38,4°C A : hipertermibelumteratasi P : lanjutkanintervensi 21

Dx. I

S:

september

keluargapasienmengatakananaksudahtidakmuntahlagi

2017

O : keadaanumummembaik A : kekurangan volume cairanteratasi P : hentikanintervensi Dx II

S: keluargapasienmengatakananaksudahtidakdemamlagi O : keadaanumummembaik, S: 36,7°C A : hipertemiteratasi P : hentikanintervensi

Related Documents


More Documents from "Muh. Syaifuddin"