RENCANA KEPERAWATAN Fasilitas Yankes
: Puskesmas Bintuhan
No. Register
:………...
Nama Perawat yang mengkaji : H.Ewan Akoni,Amd.Kep
Nama Penanggung Jawab :………...
Nama Individu/Keluarga
Alamat
Tgl/ No 1.
: Tn. D
: Ds.Ps Baru
Diagnosa Keperawatan
Tujuan
Bersihan jalan nafas tidak efektif b/d produksi sputum ditandai dengan :
Bersihan jalan nafas 1. kembali efektif setelah diberikan tindakan keperawatan selama 3 hari dengan kriteria 2. 2. hasil:
DS: DS : - -klien mengeluh batuk berlendir - -klien mengeluh sesak nafas
Rencana Tindakan
- batuk berlendir berkurang atau hilang3. - - sekret encer - - tanda-tanda vital dalam batas normal - - ronchi -/4.
1.Kaji fungsi pernafasan seperti bunyi, kecepatan dan irama setiap setiap hari 2. Observasi tanda-tanda vital setiap hari
-
DO: DO : TTV: TD : 110/70mmHg N : 72 x/ mnt R : 28 x/ mnt SB : 36,5 oC - -auskultasi paru ronchi +/+ - -sputum kental
3 Atur posisi klien dengan posisi semi fowler setiap kali klien merasa sesak nafas 4. Ajarkan teknik nafas dalam dan batuk efektif pada pertemuan pertama
5. 5. Anjurkan pasien untuk gunakan teknik batuk efektif setiap ingin batuk
1. 1. Kaji pengetahuan klien Klien mengerti tentang penyakitnya tentang penyakit TBC yang setelah diberikan dialaminya penyuluhan dengan 2. 2.Jelaskan pada klien kriteria hasil : DS: pentingnya perawatan dan DS : - - klien mengatakan tidak pengobatan di rumah sakit - - Klien mengerti tentang 3. 3. Jelaskan pada klien penyakitnya mengungkapkan pemahaman tentang tentang proses penyakit, DO: penjelasan yang pengobatan dan DO : - tingkat pendidikan klien diberikan pencegahan - - Klien dapat tamat SD menjelaskan kembali 4. 4.Jelaskan pada klien dan secara umum keluarga tentang dosis penjelasan yang obat, frekuensi, alasan diberikan pengobatan lama dan akibat putus obat 2.
Kurang pengetahuan tentang penyakitnya b/d kurangnya informasi ditandai dengan :
Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan b/d produksi sputum dan anoreksia ditandai dengan: DS: DS : - - klien mengeluh mengalami penurunan nafsu makan - - klien mengeluh mengalami penurunan berat badan DO: DO : - BB sebelum sakit : 56 kg, BB sesudah sakit : 53kg 3.
1. 1.Catat nutrisi klien pada Menunjukkan penerimaan, BB, turgor peningkatan nutrisi dengan kriteria hasil : kulit, adanya riwayat mual muntah atau tidak -Peningkatan BB 2. 2.Awasi masukan makanan -Bebas tanda dan cairan. Awasi malnutrisi pengeluaran urine, keringat timbang BB setiap hari
3. 3. Anjurkan klien makan dalam porsi sedikit tapi sering dengan makanan TKTP
Risiko tinggi komplikasi
Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
memiliki tekanan darah tinggi, tapi Tn. S tidak/kurang begitu mengerti tentang hipertensi. Yang saya tahu tekanan darah tinggi yang tekanan darah 130 dan tidak boleh makan daging, kopi. Cuma niku sing kulo ngertos. Sedang penyebab hipertensi/tekanan darah tinggin, penanggulangan dan pengertian yang sesungguhnya saya tidak tahu paling nak
Mak S pegel-pegel kulo beto ting bu bidan, kula nggeh kurang ngertos tanda-tanda hipertensi yang saya tahu nggeh sing dirasakake mbahe. DO : - Tn. S sering menanyakan masalah mertuanya. - kaki kanan Ny. S terasa kaku - BB Ny. S = 55 kg - TD Ny. S 150/100 mmHg - N : 86 x/mnt - Suhu : 360C - RR : 24 x/mnt
No
Data Fokus
3
DS : . Tn. S mengatakan: Saya menggunakan air sumur DAP pompa utk mandi dan minum.. Tempat pembuangan sampah saya di belakang rumah. Saya belum punya tempat pembuangan sampah sampah tapi sampah saya kumpulkan di belakang kemudian saya bakar kalau sudah banyak. Tn. S mengatakan kamar Ny. M berantakan. DO : - Keluarga Tn. S memiliki WC untuk keluarga. - Keluarga memiliki kamar mandi keluarga. - Keluarga belum memiliki tempat pembuangan sampah sendiri - Ventilasi jendela tidak/jarang dibuka - Atap terbuat dr seng - Rumah kotor - Kamar Ny. S tampak berantakan dan pengap .
Masalah Kerusakan penatalaksanaan pemeliharaan rumah
Penyebab Ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
Fasilitas Yankes
: Puskesmas Bintuhan
:………..
No. Register
Nama Perawat yang mengkaji : H.Ewan Akoni,Amd.Kep Nama Penanggung Jawab :………... Nama Individu/Keluarga
Tgl/ No
Diagnosa Keperawatan
1.
DS : -
DO :
-
: Tn. D
Implementasi
Alamat
: Ds.Ps Baru
Evaluasi
Bersihan jalan 1. 1. Melakukan pengkajian S : - S: klien mengatakan nafas tidak efektif frekuensi pernafasan 24x/ sesak berkurang b/d produksi mnt, iramanya teratur, setelah diatur pada sputum ditandai terdengar ronchi dan jenis posisi semi fowler dengan : pernafasan torakal - O:klien mengatakan DS: abdominal sputum yang keluar -klien mengeluh 11-8-08, jm.12.00 banyak batuk berlendir 2. 2. Mengukur TTV O : - TTV -klien mengeluh TD : 130/80mmHg TD : 130/70mmHg sesak nafas N : 72 x/ mnt N : 72 x/ mnt R : 24 x/ mnt R : 24 x/ mnt o DO: SB : 36,5 C SB : 36,5 oC TTV: A : A:masalah belum TD : teratasi 3.Merubah posisi tidur klien 110/70mmHg P : - P:- kaji fungsi N : 72 x/ mnt dari tidur satu bantal pernafasan R : 28 x/ mnt menjadi posisi semi fowler SB : 36,5 oC - -Observasi TTV -auskultasi paru 4. 4. Mengajarkan teknik ronchi +/+ nafas dalam dan batuk - -Pertahankan posisi -sputum kental efektif pada klien tidur semi fowler - -Anjurkan klien untuk tetap menggunakan 5. 5. Menganjurkan pasien teknik batuk efektif untuk gunakan teknik setiap batuk batuk efektif setiap batuk
TTd/Perawat
Kurang 1 1.Mengukur kemampuanS : - S:klien dan keluarga pengetahuan klien untuk belajar, hasil mengatakan mengerti tentang klien mau diberikan tentang penyakit yang penyakitnya b/d penyuluhan diderita kurangnya informasi ditandai3. 2. Memberikan O : - O:klien dapat dengan : penyuluhan kepada klien menjelaskan kembali dan keluarga tentang pentingnya putus obat DS: pentingnya perawatan di dan akibat putus obat. DS : - - klien rumah. mengatakan tidak4. A : A:masalah teratasi 3. 3.Memberikan penyuluhan mengerti tentang penyakitnya pada klien dan keluargaP : P:anjurkan klien dan tentang penyakit yang keluarga berobat DO: diderita klien secara teratur dan tidak DO : - tingkat boleh putus obat 4.Menjelaskan pada klien pendidikan klien dan keluarga tentang tamat SD pentingnya pengobatan dan dampak berhenti minum obat yaitu pengobatan dimulai dari pertama dan penyakit yang diderita bisa bertambah parah.
2.
Ketidakseimbang 1. 1. Mencatat status nutrisiS : -S: klien mengatakan klien, hasil nutrisi pasien sudah bisa makan an nutrisi kurang kurang dari kebutuhan, BB walaupun masih dalam dari kebutuhan saat masuk : 53 kg, turgor porsi sedikit b/d produksi kulit baik, mual muntah O : -O:porsi makan sputum dan tidak ada, nafsu makan dihabiskan anoreksia menurun frekuensi makan ditandai dengan: meningkat, DS: 3. 2.Menganjurkan klien BB 53 kg DS : - - klien mengeluh untuk makan sedikit tapi A :A:masalah teratasi mengalami sering sebagian penurunan nafsu P : P:- awasi masukan dan makan dan berat 4.3. Mengawasi pola makan pengeluaran badan pasien, hasil klien - -timbang BB setiap hari DO: menghabiskan - -menganjurkan klien DO : - BB sebelum makanannya, porsi makan untuk tetap sakit : 56 kg, mempertahankan sedikit -BB sesudah masukan nutrisi sakit : 53 kg
3.