Ketidakseimbangan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh 20 03 2009
Definisi : Keadaan individu yang mengalami kekurangan asupan nutrisi untuk memenuhi kebutuhan metabolic Batasan karakteristik :
Abdominal cramping Abdominal pain
Aversion to eating
BB kurang dari 20% atau lebih di bawah ideal Kapiler rapuh Diarrhea Rambut rontok Bising usus hiperaktif
Kekurangan makanan
Kurang informasi Kurang minat pada makanan Kehilangan berat badan dengan intake yang adekuat Miskonsepsi Misinformasi Luka membrane mukosa
Merasakan tidak mampu menelan makanan Kehilangan tonus otot Melaporkan perubahan sensasi rasa
Melaporkan intake makanan kurang dari RDA
Merasa segera kenyang setelah memasukan makanan Luka rongga mulut Steatorhea Kelemahan otot menelan atau mengunyah
Penentuan batasan : Mayor 1 minor 0 Faktor yang berhubungan : Ketidakmampuan memasukan makanan Ketidakmampuan mencerna makanan Saran : Diagnosa tentang nutrisi hanya ada tiga yaitu Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh,
Ketidakseimbangan nutrisi lebih dari kebutuhan tubuh dan Risiko ketidakseimbangan nutrisi lebh dari kebutuhan tubuh. Dengan demikian tidak ada diagnosa Risiko kekurangan nutrisi.
Redaksi masalah inipun agak berbeda yaitu dengan kata Ketidakseimbangan. Sehingga diagnosa Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan mulailah untuk ditinggalkan.
Defisit perawatan diri : hygiene 20 03 2009
Definisi : Gangguan kemampuan untuk melakukan atau memenuhi aktifitas hygiene. Batasan karakteristik :
Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
mampu mampu mampu mampu mampu mampu
ke kamar mandi mengeringkan badan mengambil sabun mengambil sumber air mengatur air membersihkan badan
Faktor yang Berhubungan :
Penurunan motivasi Kelemahan dan kelelahan Keparahan cemas Ketidakmampuan untuk merasakan bagian tubuh Gangguan kognitif perceptual Nyeri Gangguan saraf
Saran : Pada masalah self care deficit, NANDA mengelompokan pada hal-hal yang lebih spesifik. Sehingga untuk diagnosa ini lebih banyak : self care deficit : hygiene/bathing; dressing/groominng; readiness for enhanced; feeding dll. Sehingga gunakan masalah yang lebih spesifik untuk menunjukan hal yang spesifik pada pasien.
Nyeri Kronis 20 03 2009
Definisi : Pengalaman sensori serta emosi yang tidak menyenangkan dan meningkat akibat adanya kerusakan jaringan yang aktual atau potensial, digambarkan dalam istilah seperti kerusakan; awitan yang tiba-tiba atau perlahan dari intensitas ringan sampai berat dengan akhir yang dapat diantisipasi atau dapat diramalkan dan durasinya lebih dari enam bulan. Batasan karakteristik :
Perubahan kemampuan untuk meneruskan aktifitas sebelumnya Anoreksia Atropi kelompok otot yang berhubungan dengan nyeri Perubahan pola tidur Melaporkan tanda-tanda nyeri Depresi Muka topeng Fatigue Takut untuk injuri berulang Perilaku melindungi Iritabel Perilaku menjaga nyeri Penurunan interaksi dengan orang lain Keletihan Focus pada diri sendiri Respon simpatis
Melaporkan adanya nyeri lebih dari 6 bulan
Penentuan batasan : Mayor 1 Minor 3 Faktor yang berhubungan : Ketidakmampuan fisik kronik Ketidakmampuan psikososial kronik Saran : Bedakan antara Nyeri Akut dengan Nyeri Kronik. Satu-satunya yang membedakan dari dua diagnosa itu adalah waktu terjadinya nyeri. Nyeri akut onsetnya kurang dari 6 bulan, sedang nyeri kronik onsetnya lebih dari 6 bulan. Dalam NANDA hanya ada dua diagnosa untuk menunjukan rasa sakit yaitu Nyeri Akut dan Nyeri Kronik. Dengan demikian otomatis tidak ada diagnosa Gangguan rasa nyaman atau Gangguan rasa nyaman
nyeri.