PAPER BIOMEDIK DALAM KEPERAWATAN METABOLISME ASAM AMINO
oleh: Intan Syah Bintang
172310101062
M. Akbar Maulabi
172310101063
Wina Qanita
172310101065
Anggun Dyah Pramita
172310101067
Nadhea Alfionita P. B.
172310101075
Filda Muktiani
172310101076
Hanifah Putri Sari
172310101086
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS JEMBER 2017
LEUSIN 1. Definisi Leusin Leusin (C6H13NO2) merupakan asam amino esensial yang berantai cabang, yang berperan sama dengan lisin yaitu untuk sintesis protein tubuh, yang dapat merangsang pertumbuhan otot, dan membantu mencegah kerusakan otot, dan berguna untuk perombakan, pembentukan protein otot, leusin ini adalah asam amino yang tidak diproduksi dalam tubuh, dan ditemukan bagian besar pada protein hewani yang digunakan dalam hati, jaringan lemak, dan jaringan otot . Leusin diperlukan dalam perkembangan anak-anak dan dalam kesetimbangan nitrogen bagi orang dewasa. 2. Fungsi Leusin
Pemacu Fungsi otak
Membantu regulasi atau penurunan kadar gula darah yang berlebih dalam tubuh
Pertumbuhan dan perbaikan jaringan otot (seperti tulang, kulit, dan otot)
Leusin sendiri memproduksi hormone pertumbuhan, mengatur energi dalam tubuh dan dapat menyembuhkan luka terutama post operative
Membantu mencegah pemecahan protein otot yang biasanya terjadi apabila stress dan trauma
Dapat membakar lemak yang terletak dilapisan terdalam tubuh
Digunakan dalam proses perombakan dan pembentukan protein otot. Untuk menjalankan fungsinya leusin akan bekerjasama dengan isoleusin. Leusin dan isoleusin yang bekerjasama dapat membangun otot yang kuat sehingga tubuh tidak akan mudah mengalami nyeri.
Digunakan dalam pembakaran lemak. Lemak yang terlalu banyak menepel didalam tubuh akan dibakar menggunakan leusin saat metabolisme lemak dan gula sedang berlangsung.
Digunakan dalam pemulihan otot. Leusin digunakan sebagai energi untuk syaraf otot dan jaringan otot. Orang yang kekurangan leusin akan kentara yaitu sehabis olahraga meskipun dia melakukan pemanasan sebelum olahraga namun tetap merasakan kram dan kaku sendi. Hal itu dikarenakan syaraf ototnya tidak memiliki cukup energi sehingga mudah sekali kram dan kaku sendi. Oleh karena itu, sangat penting bagi orang yang suka berolahraga untuk mencukupi kebutuhan leusin.
3. Pengaruh Leusin Leusin banyak terdapat di otot, sehingga jika seseorang mengalami kekurangan leusin maka organ yang akan mengalami masalah yaitu ototnya, seperti ototnya akan mudah mengalami kram, kaku sendi, kesemutan, dan juga akan merasa kelelahan terutama jika dia menggunakan ototnya untuk melakukan hal-hal berat. 4. Gangguan yang diakibatkan Kekurangan leusin mengakibatkan :
Hiperinsulinemia
Depresi
Sindrom kelelahan kronis
Kelaparan akut
Kwashiorkor (kelaparan)
Kekurangan vitamin B12 di anemia pernisiosa
Kelebihan leusin mengakibatkan :
Ketosis
5. Produk Leusin Sumber leusin bisa kita dapatkan dari kacang tanah, almond, gandum, protein kedelai, buncis, beras, kacang dan jagung. 6. Sintesis Leusin
Leusin dapat diubah menjadi asam keto melalui reaksi transaminase oksidatif
Asam keto melalui beberapa tahap reaksi diubah menajdi asetil Co-a
Leusin adalah salah satu asam amino esensial yang disintesis oleh organisme mikro atau tumbuhan dari asam piruvat
TIAMINPIROFOSFAT PIRUVAT
ASETOLAKTA Mg++ NADH2 REDUKTASE
KETOISOVALERAT
DIHIDROKSIISOVALERAT
Asetil Co-a
ISOPROPILMALAT
KETOISOKAPROAT
KETOISOKAPROAT
GLUTAMAT
TRANSAMINASE LEUSIN
TIROSIN 1. Definisi tirosyn Tirosyn adalah salah satu jenis asam amino yang termasuk non esensial karena dapat dibuat dalam tubuh dengan memanfaatkan asam amino fenilalanin.
2. Fungsi tirosyn :
Mempercepat metabolisme serta bemanfaat dalam mengobati kondisi yang ditandai dengan gejala kelelahan kronis.
Mengatur nafsu makan
Sensivitas nyeri
Respon tubuh terhadap stress
obat stimulan dan penenang yang eektif untuk meningkatkan kinerja mental dan fisik di bawah tekanan,
3. Sintesa tirosyn
Tirosin diproduksi di dalam sel dengan hidroksilasi fenilalanin. Setengah dari fenilalanin dibutuhkan untuk memproduksi tirosin. Jika diet kita kaya tirosin, hal ini akan mengurangi kebutuhan fenilalanin sampai dengan 50%.
Fenilalanin hidroksilase adalah campuran fungsi oksigenase: 1 atom oksigen digabungkan ke air dan lainnya ke gugus hidroksil dari tirosin. Reduktan yang dihasilkan adalah tetrahidrofolat kofaktor tetrahidrobiopterin, yang dipertahankan dalam status tereduksi oleh NADH-dependent enzyme dihydropteridine reductase (DHPR).
4. Gangguan, Pengaruh dan Produk Lisin Tiroid atau kelenjar gondok adalah organ yang berfungsi mengatur proses metabolisme tubuh dan satu-satunya organ tubuh manusia yang dapat menyerap yodium atau iodin melalui pencernaan. Dengan asam amino tirosin, kelenjar mengubah yodium menjadi hormon tirosin berupa triiodotironin T3 dan triiodotiroksin T4. Dalam keadaan normal dihasilkan 80% T4 dan 15% T3. T3 dan T4 membantu sel mengubah oksigen dan kalori menjadi tenaga. Kemampuan tubuh membuat protein dipengaruhi oleh kelenjar berbobot 28,4 g itu. Tiroid itu rusak jika menyimpang dari fungsinya memproduksi dua macam hormon, T3 dan T4. Pada kasus hipertiroid, kelenjar terlalu aktif memproduksi
hormon sehingga kadar T3 dan T4 dalam tubuh berlebih. Dampaknya terjadi peningkatan fungsi tubuh sehingga penderita kerap buang air besar, badan sering berkeringat, letih dan lesu serta BB menurun. Semua langkah sintesis hormon tiroid berlangsung di molekul tiroglobulin di dalam koloid. Tiroglobulin dihasilkan oleh badan golgi/RE sel folikel tiroid. Tirosin menyatu ke dalam molekul tiroglobulin sewaktu molekul besar ini diproduksi. Setelah diproduksi, tiroglobulin yang mengandung tirosin dikeluarkan dari sel folikel ke dalam koloid melalui eksositosis. Di dalam koloid, iodium melekat ke sebuah tirosin di dalam molekul tiroglobulin dan menghasilkan monoiodotirosin (MIT), jika pelekatan dua iodium menghasilkan diiodotirosin (DIT). Penggabungan dua DIT menghasilkan tetraiodotironin T4 atau tiroksin karena hormonnya dibentuk oleh 4 iodium.
LISIN 1. Definisi dan Fungsi Lisin Lisin adalah asama amino esensial yang berguna bagi tubuh yang memiliki peran penting untuk mendukung pertumbuhan dan pemeliharaan kesehatan. Lisin berfungsi dalam proses produksi karnitin dan kolagen. Dimana karnitin berfungsi untuk mendorong pertumbuhan dan pengembangan tubuh dengan meningkatkan kolagen, mendukung protein lain seperti enzim,antibodi dan hormon, serta meningkatkan kesehatan tulang. Lisin juga berfungsi untuk meningkatkan terbentuknya karnitin yang akan berpengaruh pada lemak tubuh yang mengalami β-oksidasi untuk semakin meningkat sehingga mengakibatkan kadar lemak dan kolesterol menjadi semakin rendah. 2. Proses sintesis Lisin Lisin merupakan asam amino monokarboksilat yang dapat diubah menjadi asam amino lain yang irreversible melalui beberapa tahap reaksi. Lisin dapat terbentuk dari asam aspartat melalui beberapa tahap reaksi yaitu asam aspartat diubah menjadi aspartat beta semialdehid yang bereaksi dengan asam piruvat kemudian menjadi lisin. Biosintesis lisin ini terjadi dalam bakteri. Contohnya yaitu ragi dapat memproduksi lisin dari asam a ketoglutarat dengan asetil Co-a. 3. Kegunaan Lisin Sebagai bahan campuran obat kolagum, hepatoprotektor, dan kolelitolitik atau kerap juga dimanfaatkan untuk membuat obat saluran kemih kelamin dan obat-obat
tersebut termasuk dalam kategori obat resep yang tentu boleh dikonsumsi atas izin dan pengawasan dokter. Berbagai bahan makanan mengandung lysine, tapi untuk dosis tambahan biasanya orang akan lebih tertarik kepada konsumsi suplemen lysine yang lebih praktis meski memang harus konsultasi dengan dokter lebih dulu. Pada proses penyerapan kalsium, lysine rupanya sangat berperan penting, khususnya penyerapan yang mengambil tempat di sistem saluran pencernaan kita. Hal ini otomatis akan mencegah penumpukan kalsium yang berpotensi menyebabkan gangguan kesehatan lainnya yang berhubungan dengan kelebihan kalsium. Bahkan dengan penyerapan kalsium secara sempurna, lysine akhirnya dipercaya dalam proses pencegahan pengeroposan tulang atau osteoporosis. Tak lupa juga bahwa lysin jugalah yang membantu supaya kalsium tidak hilang melalui urin dengan mencegahnya. Pada Herpes Simplex Syndrome (HIV) dapat ditangkal dengan antivirus, antivirus inilah yang di peroleh dari lisin. Mengubah Asam Amino Fungsi dari lysine juga adalah sebagai pengubah asam lemak yang kemudian menjadi tenaga bagi tubuh kita. Pengubahan ini terjadi ketika produksi kreatinin dirangsang oleh lysine. Pada proses terjadinya perubahan asam lemak ke bentuk energi, otomatis tingkat LDL tinggi atau kolesterol jahat yang banyak akan otomatis menjadi turun. LDL yang tinggi ini biasanya lebih sering dihubungkan dengan risiko penyempitan pembuluh darah dan penyakit jantung koroner. Diakibatkan adanya penumpukan lemak pada dinding arteri kita sehingga aliran darah tak lancar. 4. Gangguan Apabila kekurangan akan menyebabkan :
Mudah Terkena Infeksi Virus Infeksi virus herpes simpleks adalah salah satunya, tapi tak hanya itu saja karena herpes genital, virus papiloma, herpes zoster, dan juga luka dingin dapat menyerang tubuh lebih gampang ketika kekurangan lysine. Infeksi virus ini bila tak segera ditangani dapat menjadi berkepanjangan yang malah akan semakin serius.
Gangguan Sistem Reproduksi Sistem reproduksi yang terganggu biasanya berawal dari gangguan hormon. Salah satu fungsi lysine adalah untuk membantu pembentukan hormon dan enzim serta menjaga fungsi kesehatannya, maka ketika kadar lysine kurang, sistem reproduksi terancam mengalami gangguan.
Pertumbuhan Terhambat Jenis asam amino lysine begitu vitalnya bagi tubuh hingga apabila sampai kekurangan zat satu ini, akibatnya adalah pertumbuhan tubuh yang terhambat. Ketika seharusnya pertumbuhan berjalan normal, lysine yang tak cukup dalam mendukung pertumbuhan malah justru menjadi hambatan terbesar.
Kehilangan Nafsu Makan Seperti
yang disebutkan sebelumnya, fungsi
dari lysine
adalah
meningkatkan selera makan. Apabila tubuh kekurangan lysine, ini juga akan mengurangi nafsu makan kita yang nantinya malah bisa berdampak pada timbulnya sakit kepala dan mual-mual. Kelebihan : Kelebihan lysine tampaknya tak perlu sampai harus membuat kita khawatir karena diketahui bahwa belum ada efek samping parah yang terdeteksi sampai hari ini. Tapi satu hal yang dapat terjadi ketika asupannya terlalu banyak, ini akan meningkatkan potensi pembentukan batu empedu. Hal lain yang juga wajib untuk diperhatikan adalah risiko peningkatan trigliserida dan kolesterol yang diyakini bakal dapat meningkat bila konsumsi lysine secara berlebihan dalam waktu yang panjang.
DAFTAR PUSTAKA
http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/17656/Chapter%20II.pdf?sequence=4&is Allowed=y Harti,Agnes Sri,.Mikrobiologi Kesehatan.,Surakarta.,Andi