Arief - Kaizen

  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Arief - Kaizen as PDF for free.

More details

  • Words: 1,013
  • Pages: 22
KAIZEN

KAIZEN

KAIZEN KAIZEN

KAIZEN ADALAH * Peningkatan yang melibatkan setiap orang dari top manajemen, para manajer, dan para pekerja. * Konsep yang selalu mengingatkan bahwa “tidak akan ada kemajuan jika Anda melakukan pekerjaan dengan cara yang sama sepanjang waktu”. * Keyakinan bahwa peningkatan tidak akan pernah berakhir. * Menekankan penyadaran atas masalah dan memberikan petunjuk-petunjuk untuk mengidentifikasi masalah. * Filsafat, sikap, cara berfikir (konsep para digma), dan cara berprilaku. * Kekuatan kultur

I. Peningkatan terus menerus melalui : 1. Pemampuan (Empowerment). 2. Berfokus pelanggan. 3. Keterbukaan. 4. Kerjasama tim. 5. Pemecahan masalah. 6. Struktur fungsi silang. 7. Komunikasi.

1. Setiap orang akan mampu menemukan masalah dengan cepat. 2. Setiap orang akam memberikan perhatian dan penekanan pada tahap perencanaan. 3. Mendukung cara berfikir yang berorientasi proses. 4. Setiap orang berkonsentrasi pada masalah-masalah yang lebih penting dan memdesak untuk diselesaikan. 5. Setiap orang akan berpartisipasi dalam membangun sistem yang baru.

PROSES PEMECAHAN MASALAH SECARA STRATEGIS Langkah 1

Langkah 2

Mengetahui Masalah Dengan Jelas

Mengetahui Masalah Dengan Analisa Jendela (Joharry’s Window)

1. Daftar masalah 2. Pisahkan dan jelas kan tiap masalah 3. Buat pernyataan umum

Langkah 4 Proses KAIZEN

1. Kategorikan masalah tersebut sebagai kategori (B, C, D, A)

Peran dan tanggung jawab terhdap mutu Langkah 3

1. Prioritaskan masalah

Pengakuan dan Komitmen Atas Peran dan Tanggungjawab Terhadap Mutu

2. Analisa sebab (3W & 1E, CEDAC, 5Why’s)

1. Tugas manajemen.

3. Pilih kemajuan dengan pencegahan

2. Letakkan dalam DEI

dan laksanakan tindakan balasan. 4. Periksa dan umpan balik terhadap standar

3. Pengakuan diri dan kometmen 4. Kontrol visual

Atur proses sebelumnya (pengaturan dari awal) Pemecahan masalah diberitahu untuk menanyakan “mengapa” tidak hanya sekali melainkan 5 kali.Mempertanyakan “mengapa” beberapa kali akan menggali beberapa penyebab, salah satu diantaranya biasanya merupakan penyebab utama..

Produksi Tepat Waktu Suatu contoh KAIZEN yang mengarah keManajemen. Ohno mengelompokkan penyebab pemborosan dlm proses produksi dalam kategori berikut : 1. Produksi yang berlebih. 2. Pemborosan waktu pada mesin. 3. Pemborosan yang terlibat dalam unit transportasi.

Produksi Tepat Waktu

KAIZEN

?

4. Pemborosan disaat proses. 5. Pemborosan dalam mengadakan barang inventaris. 6. Pemborosan dalam gerakan. 7. Pemborosan dalam bentuk unit yang cacat. Produksi yang berlebih merupakan kesalahan inti yang memimpin ke pemborosan di daerah lainnya.

PROSES MASALAH SECARA STRATEGIS Langkah. 1 Mengetahui ma salah dengan jelas dengan menggunakan : Daftar masalah Contoh : Tiga dari empat kasus kerusakan Mengetahui elektronik yang terjadi tiap bulan. masalah

!

dengan jelas

PROSES MASALAH SECARA STRATEGIS Langkah. 1 Memisahkan dan dijelaskan masalahnya dengan terperinci, gunakan metode. 3 W dan 1E dan metode Ya/Tidak sbb : Contoh : Pisahkan dan jelaskan tiap masalah

What/apa

IC 005,007

Where/dimana

Line A/anu-1 Line B/anu-1

When/kapan

Shift Siang

Extend/perluas 2 : 500 an

IC 001,003

Shift Malam 0

PROSES MASALAH SECARA STRATEGIS Langkah. 1 Membuat suatu peryataan umum berdasarkan data dari kolom Ya. Contoh : Kerusakan elektronik IC 005,007 model anu-1 di line A pada shift Buat siang.

pernyataan umum

Struktur dasar analisa jendela (joharry’s windows) Kata-kata definisi : 1. Tahu : Prosedur yg benar untuk mencegah masalah telah dibentuk dan di sebarkan ke semua yang bersangkutan. 2. Tidak Tahu : Prosedur yang benar untuk mencegah masalah belum dibentuk. 3. Dilakukan : Prosedur telah dilakuakan 100% setiap waktu. 4. Tidak dilakukan : prosedur tidak dilaksanakan pada setiap waktu.

TAHU ?

Struktur dasar analisa jendela (joharry’s windows) dengan kata definisi tersebut tadi, kita mempunyai 4 kategori sbb : I. Kategori A : Prosedur yang benar untuk mencegah masalah telah dibentuk dan kedua pihak tahu dan melaksanakannya dengan benar (situasi ideal). II. Kategori B: Prosedur yang benar untuk mencegah masalah masalah telah dibentuk dan ada seseorang yang tidak melaksanakannya dengan benar (masalah yang selalu terjadi).

Struktur dasar analisa jendela (joharry’s windows) III. Kategori C : Prosedur yang benar untuk mencegah masalah telah di bentuk tapi salah satu pihak yang seharusnya menginformasi kan tidak mengetahui prosedur (ini masalah komunikasi). IV. Kategori D : Tidak ada prosedur standar yang benar.

Struktur dasar analisa jendela (joharry’s windows) Ada 3 (tiga) subkategori : 1. Keadaan 1 : Walaupun metode yang benar sudah diketahui, masih ada kesalahan sembrono dari hasil yang tidak mengikuti prosedur. 2. Keadaan 2: Walaupun metode yang benar sudah diketahui, masih ada seseorang yang kurang mampu dan tidak bisa menggunakan pengetahuannya. Oleh karena itu prosedur tidak diikuti secara benar. 3. Keadaan 3 : Walaupun metode yang benar sudah diketahui, kekurangan waktu, tenaga dan/atau uang sehingga mem persingkat prosedur/potong jalan.

Menganalisa masalah dengan menggunakan Analisa Jendela. Kerusakan elektronik IC 005,007 model Contoh : anu-1 di line A pada shift siang. 1. adakah metode yang benar untuk masalah ini ?

Tidak kategori D

2. apakah metode ini diketahui oleh semua orang ?

Ya Tidak kategori C

3. apakah orang yang bersangkutan menerima latihan untuk menerapkan standar secara 100% benar ? 4. apakah orang bersangkutan telah menerapkan metode dengan benar ?

Ya Tidak kategori B Ya Tidak kategori B

kategori A

Langkah 4 Proses KAIZEN 4.1 Memprioritaskan Masalah berdasarkan kategori.

tujuan prioritas masalah : 1. untuk menjamin agar terfokus pada perhatian yang paling penting yang mempengaruhi mutu dan biaya akibat kesalahan 2. mengidentifikasi masalah biaya mutu. 3. menentukan rangkaian masalah-masalah

Aksi pencegahan : tindakan yang dilakukan sebelum masalah timbul Aksi koreksi : tindakan yang membantu menyelesaikan masalah Aksi sementara : tindakan sementara mengurangi keseriusan masalah

Aksi koreksi

Sebelum timbul masalah Sudah timbul masalah ?

Ya

lakukan tindakan pencegahan Aksi penyesuaian : tindakan yang tampak hasilnya dalam hangka panjang

Tidak Aksi sementara Aksi penyesuaian

4.4 Melaksankan tindakan balasan. tujuan : Menjamin peningkatan dilaksanakan secara efektif untuk meningkatkan mutu produk, proses dan sikap. metode : - dengan “memandang secara luas” dimulai dengalangkah yang kecil. - sebelum melaksanakan tindakan balasan harus mendidikdan melatih orang yang bersangkutan dengan segala perubahan penting dalam hal proses, produk, masalah potensial lainnya. - melaksanakan tindakan balasan.

Proses KAIZEN 4.5 Periksa dan umpan balik terhadap standar. tujuan : - Menjamin peningkatan yang terus-menerus dalam mutu. - Segera mengidentifikasi tindakan balasan yang tidak efektif.

Struktur dasar analisa jendela (joharry’s windows) X

Tidak Tahu

Tahu

Tidak Dilakukan Dilakukan

Y

Tahu Tidak DilakukanTidak Dilakukan Tahu

kategori A

kategori B

kategori C

kategori B

kategori B

kategori C

kategori C

kategori C

kategori D

Related Documents

Arief - Kaizen
November 2019 18
Kaizen
November 2019 37
Kaizen
May 2020 24
Kaizen
November 2019 32
Kaizen
August 2019 30
Kaizen
June 2020 14