Oleh Kelompok 2 Rizka Afrianti Dian Gome Purba Theresya Novtasika Br Tarigan
Adalah usaha yang terencana untuk mewujudkan suasana dan proses belajar agar mahasiswa aktif mengembangkan potensi diri dalam memiliki pengetahuan, kepribadian dan keahlian sesuai dengan program studi masing-masing.
1. Teknologi informasi yang dapat membawa pengaruh
positif dan negatif. 2. Persoalan karakter para pemuda kini menjadi sorotan tajam dalam masyarakat.
Atas dasar 2 alasan tersebut mata kuliah Pendidikan Pancasila diharap mampu menghadirkan generasi muda yang tidak hanya cerdas namun juga berkarakter .
Untuk menumbuhkan wawasan dan kesadaran bernegara, sikap serta perilaku yang cinta tanah air, wawasan nusantara, serta ketahanan nasional dalam diri warga negara Republik Indonesia. Meningkatkan kualitas manusia Indonesia yang berbudi luhur, berkepribadian, mandiri, maju, tangguh, cerdas, kreatif, terampil, berdisiplin, beretos kerja, profesional, bertanggung jawab, dan produktif serta sehat jasmani dan rohani.
Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta
menghayati nilai–nilai falsafah bangsa Berbudi pekerti luhur, berdisiplin dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Rasional, dinamis, dan sadar akan hak dan kewajiban sebagai warga negara. Bersifat profesional yang dijiwai oleh kesadaran bela negara. Aktif memanfaatkan ilmu pengetahuan teknologi dan seni untuk kepentingan kemanusiaan, bangsa dan negara.
Pada masa awal-awal kemerdekaan, pancasila mulai dikenal
kembali ketika terbit buku bertajuk “Lahirnya Pancasila Bung Karno menggembleng Dasar Negara tahun 1947
Dinamika
berlangsung pada orde lama (1959-1966) Ir Soekarno membawa pancasila dikenal dunia lewat pidatonya
Pada orde baru Presiden Soeharto (1966-1998) menyatakan
bahwa pentingnya Pancasila sbg dasar negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia
Pada era reformasi keluar ketetapan MPR No.XVII/MPR/1998
Ketuhanan yang maha esa
• Semangat toleransi antar umat beragama • Beribadah sesuai keyakinan
Kemanusiaan yang adil dan beradab
• Pelaksanaan hak asasi manusia (HAM) di indonesia
Persatuan Indonesia
• Mendahulukan kepentingan bangsa dan negara daripada kepentingan kelompok dan golongan .
Kerakyatan yang dipimpin oleh hitmad kemanusiaan dalam permusyawaratan perwakilan
• Mengambilan keputusan berdasarkan musyawarah dan voting
Keadilan sosial bagi seluruh rakyar Indonesia.
• Memandang masyrakat indonesia seadil-adilnya tanpa melihat perbedaan .
Pendidikan
Pancasila diharapkanakan mampu mengantisipasi hari depan yang senantiasa berubah dan selalu terkait dengan konteks dinamika budaya, bangsa, negara, dalam hubungan internasional serta memiliki wawasan kesadaran bernegara untuk bela negara dan memiliki pola pikir, pola sikap dan perilaku yang cinta tanah air berdasarkan Pancasila.
Dengan pendidikan ini diharap tak hanya hard skill atau
kemampuan spesifik dari salah satu bidang ilmu yang ditekuni para siswa dan mahasiswa karakter yang baik juga diharapkan dari pendidikan pancasila ini.