Isi.docx

  • Uploaded by: RiskaAfrianti
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Isi.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,448
  • Pages: 8
I.

KATA PENGANTAR

Saya bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya sehingga dapat menyelesaikan tugas CJR ini. Serta saya ucapkan terima kasih atas bimbingannya ibu Dr. Hesti Fibriasari,S.Pd,M.Hum. selaku dosen mata kuliah production orale intermédiaire. Makalah ini berupa ulasan dari tiga jurnal berbeda yang berbahasa Prancis yang bertujuan untuk memenuhi tugas, dan memberikan informasi tentang tiga jurnal yang akan dibahas. Makalah ini tentunya tak luput dari kesalahan dan kekurangan. Oleh karena itu saran konstruktif yang berguna untuk penyempurnaan makalah ini, akan disambut dengan senang hati. Akhir kata saya berterima kasih kepada semua pihak yang telah berjasa memberi motivasi dan bantuan kepada saya sehingga penulisan makalah ini, dapat dirampungkan.

Medan, 25 Maret 2019

Riska Afrianti

1|Critical journal review

II.

Ringkasan Jurnal a. Jurnal pertama -

Identitas Jurnal

1. Judul

: L'acquisition des discours: émergence d'une compétence ou apprentissage de capacités langagières diverses.

2. Penulis

: Dolz-Mestre, Joaquim, Pasquier, A., Bronckart, Jean-Paul

3. Referensi : Etudes de linguistique appliqué, Université de Genève 4. Tahun

: 1993

5. No.

: 92

6. Hakaman : 23-37 7. Sumber -

: http://archive-ouverte.unige.ch/unige:37333

Ringkasan Jurnal La nation la plus fréquemment utilisee pour decrire et conceptualiser les processus en jeu dans laquisitin-apprentissage des discours est celle de nom (competence). Après avoir re-évoqué les options épistémologiques qui ont sous-tendu l'apparition de cette nation, nous montrons que son extension au discours, soit vehicule une conception unaire et globale du developement en contradiction avec la plupart des donnes disponibles en ce domaine, soi sert à caractériser des phénomènes de niveaux très différents, pour lesquels une diversification des concepts développementaux nous paraît s'imposer. Adapun maksudnya adalah : Bangsa yang paling sering digunakan untuk menggambarkan dan mengkonseptualisasikan proses yang terlibat dalam pembelajaran membaca-melek huruf adalah nama (kompetensi). Setelah membangkitkan kembali pilihan-pilihan epistemologis yang menopang kemunculan bangsa ini, kami menunjukkan bahwa perluasannya pada wacana, menyampaikan konsepsi pembangunan yang tidak waspada dan global yang bertentangan dengan sebagian besar data yang tersedia di bidang ini, itu sendiri. digunakan untuk mengkarakterisasi fenomena dari tingkatan yang sangat berbeda, yang bagi kita diperlukan diversifikasi konsep perkembangan.

2|Critical journal review

b. Jurnal kedua -

Identitas Jurnal

1. Judul

: L'acquisition des discours: émergence d'une compétence ou apprentissage de capacités langagières diverses.

2. Penulis

: Inge Bartning

3. ISSN

: 1778-7432

4. Editor

: Association Encrages

5. Tanggal publikasi : 1 septembre 1997 6. Hakaman : 9-50 7. Sumber -

: Reveus.org

Ringkasan 1. Préliminaires Depuis les trois décennies d’existence des recherches en RAL (Recherches sur l’Acquisition des Langues secondes), un domaine d’investigation est resté longtemps à l’écart, mais il a pris récemment un nouvel essor : l’apprenant adulte dit avancé (AA dans ce qui suit). Les recherches en acquisition d’une langue seconde se sont surtout concentrées sur l’acquisition d’une langue seconde par des débutants en milieu naturel à travers de grands projets (cf. les projets HPD : Klein & Dittmar 1979 ; ZISA : Clashen, Meisel & Pienemann, 1983 et ESF : Klein & Perdue, 1992 ; Perdue 1995). Cet état de choses se trouve aussi confirmé dans des ouvrages de synthèse comme ceux de LarsenFreeman & Long (1991) ou Ellis (1994) : les études sur l’acquisition d’une LE par des apprenants « avancés » y sont assez rares. Ceci dépend, bien sûr, des domaines d’investigation. Il n’est pas étonnant, par exemple, de retrouver les AA

dans

les

chapitres

consacrés

aux

aspects

pragmatiques

et

sociolinguistiques de l’acquisition d’une langue étrangère (cf. Ellis, 1994, ch. 5) plutôt que dans les chapitres concernant les ordres naturels d’acquisition. Adapun maksudnya adalah : Sejak tiga dekade terakhir penelitian di RAL (Penelitian Akuisisi Bahasa Kedua), bidang investigasi telah lama ditinggalkan, tetapi baru-baru ini mengambil langkah baru: pelajar dewasa mengatakan lanjut (AA dalam apa yang berikut). Penelitian dalam akuisisi 3|Critical journal review

bahasa kedua difokuskan terutama pada akuisisi bahasa kedua oleh pemula di lingkungan alami melalui proyek-proyek besar (lihat proyek HPD: Klein & Dittmar 1979; ZISA: Clashen, Meisel & Pienemann, 1983 dan ESF: Klein & Perdue, 1992, Perdue 1995). Keadaan ini juga dikonfirmasi dalam karya-karya sintetis seperti yang dari Larsen-Freeman & Long (1991) dan Ellis (1994): studi tentang akuisisi LE oleh pelajar "maju" cukup langka. . Ini tentu saja tergantung pada bidang investigasi. Tidak mengherankan, misalnya, untuk menemukan AA dalam bab-bab tentang aspek pragmatis dan sosiolinguistik dari penguasaan bahasa asing (lihat Ellis, 1994, Bab 5) daripada di bab-bab tentang pesanan akuisisi alami.

c. Jurnal ketiga -

Identitas Jurnal

1. Judul

: La richesse lexicale des productions orales : mesure fiable du

niveau de compétence langagière 2. Penulis

: Valentin Ovtcharov, Tom Cobb, Randall Halter

3. Referensi : The Canadian Modern Language Review/La Revue canadienne des langues vivantes, 4. No

: 63

5. Tanggal

: 1 September 2006

6. Halaman : 107–125

-

Ringkasan Cette recherche propose de tester l’intuition commune que les apprenants du français L2 dont la compétence langagière est considérée plus approfondie utilisent un vocabulaire plus riche lors de leurs interactions orales. Elle teste aussi la capacité de la méthode Profil de fréquence lexical (PFL) à fournir une mesure objective du vocabulaire utilisé. Deux groups étaient composés d’anglophones adultes apprenants du français L2 (N = 48) et fonctionnaires du gouvernement fédéral canadien ayant obtenu un certain niveau de compétence en français comme exigence partielle de leur poste. Les groupes ont été

4|Critical journal review

répartis selon leur niveau d’interaction orale obtenu dans leur test. Ces interactions étaient enregistrées et dactylographiées, et la method PFL utilisée pour la conversion quantitative des données afin de mener des tests statistiques. Ces tests ont démontré des différences statistiquement significatives entre les productions des deux groupes et par ce même fait ont confirmé notre intuition de différence lexicale. Adapun maksudnya adalah : Penelitian ini mengusulkan untuk menguji intuisi umum itu pelajar bahasa Prancis

L2 yang kompetensinya

dipertimbangkan lebih dalam menggunakan kosakata yang lebih kaya selama interaksi mereka. Ini juga menguji kemampuan metode Profil Frekuensi Leksikal (PFL) untuk menyediakan ukuran obyektif dari kosakata yang digunakan. Dua kelompok terdiri dari pelajar dewasa berbahasa Inggris dari Bahasa Prancis L2 (N = 48) dan pejabat pemerintah federal Kanada yang telah memperoleh tertentu tingkat kemahiran dalam bahasa Prancis sebagai persyaratan parsial dari posisi mereka. Itu kelompok dibagi menurut tingkat interaksi oral yang diperoleh tes. Interaksi ini direkam dan diketik, dan metode PFL digunakan untuk melakukan konversi data secara kuantitatif tes statistik. Tes-tes ini menunjukkan perbedaan yang signifikan secara statistic antara produksi dari dua kelompok, dan dengan cara yang sama miliki menegaskan intuisi kita tentang perbedaan leksikal. III.

Keunggulan Jurnal a. Kegayutan Antar Elemen Dari ketiga jurnal tersebut menyertakan penelitian yang mempunyai karakter tulisan yang mumpuni dalam mengkomunikan pemahamannya kepada pembaca khusunya yang berhubungan dengan bidang pembelajaran Bahasa Prancis. b. Originalitas temuan Setiap teori dan konsep yang dipakai dalam ketiga jurnal tersebut menjelaskan bahwa ide dan gagasan para peneliti yang begitu cemerlang juga mengadopsi pemikiran maju untuk memperbaiki kualitas berbahasa Prancis

5|Critical journal review

c. Kemutakhiran Masalah Topic yang telah dibahas dari ketiga jurnal tersebut memuat masalah yang sering terjadi dalam penggunaan bahasa Prancis, yang mana jika jurnal ini ditelaah lebih dalam maka akan memberi manfaat yang banyak bagi pembaca. d. Kohesi dan koherensi Jurnal Penjelasan dan penjabaran dari ketiga jurnal sangatlah berkesinambungan antar teori dan pemecahan masalahnya.

IV.

Kekurangan Jurnal a. Kegayutan Antar Elemen Dari ketiga jurnal masing-masing mempunyai beberapa istilah baru yang sulit untuk dipahami. b. Originalitas temuan Untuk originalitas temuan dari ketiga jurnal ini tak banyak yang menjadi kekurangan hanya saja jurnal ketiga tidak menyertakan link atau url yang dapat mengakses jurnal tersebut. c. Kemutakhiran Masalah Menurut penulis kemuthakiran masalah jika dilihat dari sisi negative, yang dibahas dari ketiga jurnal ini terbilang cukup umum yang mana berkenaan dengan topic yang disampaikan, sudah beberapa penulis mengemukannya.

V.

Implikasi terhadap a. Teori Teori yang digunakan dalam ketiga jurnal dapat dikatakan dan dijabarkan dengan baik sehingga diharap pembaca akan mudah memahaminya. b. Program Pembangunan Di Indonesia Jika penyelesaian masalah atau topic yang dibahas dari ketiga jurnal terbut dapat di aplikasikan pada kegitan belajar, maka akan berdampak pada perkembangan pembaca dalam belajar bahasa Prancis.

6|Critical journal review

c. Pembahasan dan Analisis Ketiga jurnal mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing, tetapi hal itu tidak mengurangi kebaikan dari substansi-substansi yang telah dipaparkan dengan baik. VI.

Simpulan Dan Saran a. Simpulan Eksistensi dari ketiga jurnal yang telah dibahas memuat masalah umum yang sangat bermanfaat kepada para pembelajar bahasa Prancis. Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, setiap jurnl punya kelebihan dan kekurangannya masingmasing-masing. Ketiga jurnal sangat bermanfaat bagi pembaca bila ditelaah lebih dalam lagi yang mana itu akan berpengaruh pada perkembangan pembelajaran bahas Prancis. b. Saran Menurut penulis ada baiknya jurnal-jurnal yang telah dibahas dibuat lebih singkat namun tidak mengurangi isi atau inti yang disampaikan. Agar pembaca lebih memahami dengan cepat dan lebih baik lagi.

7|Critical journal review

Daftar Pusaka http://archive-ouverte.unige.ch/unige:37333 http://aile.revues.org/1316 https://translate.google.com/?hl=id

8|Critical journal review

More Documents from "RiskaAfrianti"

Isi.docx
December 2019 9
Cbr Cover.docx
December 2019 18
Contoh Kalimat.docx
December 2019 21