Dinamika dan Tantangan Konstitusi di Indonesia Oleh Kelompok 4 • • • •
Mohammad Hilmi Aziz NIM.141903101035 Oly Budi Arjun NIM.141903101025 Deztya Ayu N. Winty NIM. 150210401015 Nur Azizah NIM. 150210401014
UNIVERSITAS JEMBER
P E N D A H U L U A N
MENU P E M B A H A S A N
P E N U T U P
Pendahuluan Latar Belakang
Rumusan Masalah
Tujuan Penulisan
Manfaat Penulisan
Latar Belakang Konstitusi merupakan hukum dasar suatu negara. Setiap negara pasti memiliki konstitusi. Karena tanpa adanya konstitusi negara tidak mungkin terbentuk. Sebagai hukum dasar negara, kostitusi berisi aturan dan ketentuan tentang hal-hal yang mendasar dalam kehidupan suatu negara. Jadi segala praktikpraktik dalam penyelenggaraan negara harus didasarkan pada konstitusi dan tidak boleh bertentangan dengan konstitusi tersebut.
Rumusan Masalah Apa pengertian dan konsep dasar konstitusi? Apa hakikat dan fungsi konstitusi? Bagaimana sejarah lahirnya UUD 1945 sebagai konstitusi negara Indonesia? Bagaimana dinamika pelaksanaan UUD 1945 sebagai
Tujuan Penulisan Untuk mengetahui pengertian dan konsep dasar konstitusi. Untuk mengetahui hakikat dan fungsi konstitusi. Untuk mengetahui sejarah lahirnya UUD 1945 sebagai konstitusi negara Indonesia. Untuk mengetahui dinamika pelaksanaan UUD 1945 sebagai
Manfaat Penulisan Dapat mengetahui pengertian dan konsep dasar konstitusi. Dapat mengetahui hakikat dan fungsi konstitusi. Dapat mengetahui sejarah lahirnya UUD 1945 sebagai konstitusi negara Indonesia. Dapat mengetahui dinamika pelaksanaan UUD 1945 sebagai
Pembahasan Pengertian dan Konsep Dasar Konstitusi
Hakikat dan Fungsi Konstitusi
Sejarah Lahirnya UUD 1945 sebagai Konstitusi Indonesia
Dinamika Pelaksanaan UUD 1945 sebagai Konstitusi Indonesia Tantangan Pelaksanaan UUD 1945 sebagai Konstitusi Indonesia
Pengertian dan Konsep Dasar Konstitusi 4 Menurut 1 Menuru Herman t Istilah Heller Menuru Menurut 2 5 K.C t Ilmu Wheare Menurut Politik Menuru 3
t Chairil Anwar
6
Prof. Prayudi Atmosudir
Hakikat dan Fungsi Konstitusi Pada hakikatnya sebuah konstitusi harus memuat secara ketat materi-materi yang secara substansial harus ada pada sebuah konstitusi.
Hakikat dan Fungsi Menurut Jimly Asshiddiqie dalam Winarno, Konstitusi 2008 konstitusi memiliki beberapa fungsi sebagai berikut : 1. Fungsi penentu atau pembatas kekuasaan Negara. 2. Fungsi pengatur hubungan kekuasaan antarorgan Negara. 3. Fungsi pengatur hubungan kekuasaan antara organ dengan warga Negara. 4. Fungsi pemberi atau sumber legitimasi terhadap kekuasaan negara ataupun
6.
Hakikat dan Fungsi FungsiKonstitusi simbolik yaitu sebagai
sarana pemersatu (symbol of unity), sebagai rujukan identitas dan keagungan kebangsaan (identity of nation) serta sebagai center of ceremony. 7. Fungsi sebagai sarana pengendalian masyarakat (social control), baik dalam arti sempit yaitu bidang politik dan dalam arti
UUD 1945 sebagai Konstitusi Undang-Undang Dasar memegang Indonesia peranan yang penting bagi kehidupan suatu negara, terbukti dari kenyataan sejarah NKRI sendiri, ketika Pemerintah Militer Jepang berjanji akan memberikan kemerdekaan kepada Rakyat Indonesia melalui Perdana Menteri Koiso yang diucapkan pada tanggal 7 September 1944, maka dibentuklah badan yang
Dinamika Pelaksanaan UUD 1945 sebagai Konstitusi Indonesia 1. Periode 18 Agustus 1945 – 27 Desember 1949 berlaku UUD 1945. 2. Konsitusi RIS Berlaku 27 Desember 1949 Sampai 17 Agustus 1950 3. UUDS 1950 Berlaku 17 Agustus 1950 Sampai 5 Juli 1959 4. UUD 1945 Berlaku 5 Juli 1959 Sampai 1966 5. UUD 1945 Pada Tahun 1966-1999
Pelaksanaan UUD 1945 sebagai Konstitusi Indonesia konsekuensi dari
supremasi konstitusi dan hierarki perundang-undangan dalam suatu sistem hukum, maka perubahan konstitusi
Penutupan
Kesimp ulan
Saran
Penutup Kesimpulan 1. Konstitusi adalah sistem ketatanegaraan yang berupa peraturan tertulis maupun tidak tertulis yang ditetapkan bersama untuk mengatur pemerintahan suatu negara. 2. Hakikat dan fungsi konstitusi adalah adannya pembatasan kekuasaan pemerintah sehingga penyelenggaraan kekuasaan tidak
Penutup Kesimpulan 4. Dalam pelaksanaannya, UUD 1945 sebagai konstitusi negara Indonesia telah mengalami perubahan menjadi konstitusi RIS ( 27 Desember 194517 Agustus 1950), kemudian berubah menjadi UUDS 1950 ( 17 Agustus 1950- 5 Juli 1959), hingga akhirnya menjadi UUD 1945 lagi tetapi dengan amandemen pada tahun 1999, 2000, 2001 dan 2002.
Penutup Saran Setelah melihat presentasi ini, peserta diharapkankan bisa mengambil manfaat tentang isi dari presentasi ini. Kami mohon maaf jika ada kesalahan baik dalam segi pengetikan dan atau tata bahasa yang kami gunakan karna kami masih dalam tahap belajar, untuk itu kami mohon kritik dan saran