1. Elektrokardiogram : Hipertropi ventrikel kiri. Perubahan hemodinamika yang mendadak, selain prosedurnya sendiri, menyebabkan pasien dapat mengalami komplikasi setelah pembedahan. Komplikasi tersebut meliputi perdarahan, tromboembolisme, infeksi, gagal jantung kongestif, hipertensi, disritmia, hemolisis, dan sumbatan mekanis. 70 % klien dengan insufisiensi aorta kronik dapat bertahan 5 tahun, sedangkan 50 % mampu bertahan 10 tahun setelah diagnosis ditegakkan. Klien mampu hidup secara normal, tetapi rentan terhadap endokarditis infekif. Jika timbul gagal jantung , bisa bertahan 2 tahundan setelah timbul gejala angina biasanya bertahan 5 tahun. Klien dengan insufisiensi aorta akut dan edema paru memiliki prognosis buruk dan, biasanya harus operasi.
Penggantian katup aorta adalah terapi pilihan, tetapi kapan waktu yang tepat untuk penggantian katup, masih kontroversial. Pilihan untuk katup buatan ditentukan berdasarkan umur, kebutuhan, kontraindikasi untuk koagulan, serta lamanya umur katup. Pembedahan dianjurkan pada semua pasien dengan hipertrofi ventrikel kiri tanpa memperhatikan ada atau tidaknya gejala lain. Bila pasien mengalami gejala gagal jantung kongestif, harus diberikan penatalaksanaan medis sampai dilakukannya pembedahan
2. Radiogram dada : Pembesaran ventrikel kiri, dilatasi aorta proksimal. 3. Echocardiogramm : Struktur dan gerakan katup yang abnormal. 4. Kateterisasi jantung : Ventrikel kiri tampak opag selama penyuntikan bahan kontras kedalam pangkal aorta. 5. Aortography.
TATALAKSANA
6. Peningkatan cardiac iso enzim (cpk & ckmb)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
PENGERTIAN Inkompetensi katup aorta, sebagian dari volume curah jantung dari vetrikel kiri mengalir kembali keruang ventrikel seama diastol
KOMPLIKAS REGURGITASI AORTA
MENIFESTASI KLINIK Peradangan pada katub aorta
1. Rasa lelah
ETIOLOGI
PATHWAY
2. Dyspnea saat aktivitas 3. Palpitasi 4. Angina dengan hipertropi ventrikel kiri 5. Temuan hemodinamik : a. Pengisian dan pengosongan denyut arteri yang cepat b. Tekanan nadi melebar disertai peningkatan tekanan sistemik dan penurunan tekanan diastolic c. Tekanan diastolik rendah 6. Auskultasi : Bising diastolic, bising austinflint yang khas, Sistolic Ejection Click disebabkan oleh peningkatan volume ejeksi
1. Dilatasi pangkal aorta seperti yang ditemukan pada : a. Penyakit kolagen b. Aortitis sifilitika c. Diseksi aorta 2. Penyakit katup artifisial a. Penyakit jantung reumatik b. Endokarditis bakterialis c. Aorta artificial congenital d. Ventricular septal defect (VSD) e. Ruptur traumatic f. Aortic left ventricular tunnel 3. Genetik a. Sindrom marfan b. Mukopolisakaridosis
Masing-masing bilah tidak bisa menutup dengan sempurna
Darah yang keluar dari aorta miskin oksigen
Intoleransi aktifitas
Penurunan jumlah oksigen kurang dari kebutuhan tubuh
Iskemi miokard
Nyeri Akut
Gelisah
Infark miokard
Penurunan kontraktilitas miokard
Terjadi pirau balik antara dareah dari aorta ke ventrikel kiri
Ventrikel kiri melebar dan mengalami hipertrofi
Kompensasi melalui dilatasi pembuluh darah dan arteri perifer melemas
Penurunan kontraktilitas Ventrikel kiri
Penurunan Curah jantung
Ansietas Penurunan CO