APLIKASI GIS DALAM BIDANG GEOLOGI ATAUPUN GEOFISIKA SIG adalah kepanjangan dari sistem informasi geografi. SIG telah menjadi disiplin ilmu independen dengan nama Geomatic atau Geoinformatics yang berkembang pesat di tengah pesatnya teknologi pemetaan dan merupakan alat bantu untuk menganalisa gejala geosfer. SIG juga memiliki manfaat dasar bagi para pembuat keputusan dalam membuat kebijakan yang berkaitan dengan perencanaan tata keruangan dalam suatu wilayah. Secara lebih sempit, SIG diartikan sebagai sistem komputer yang memiliki kemampuan dalam membangun, menyimpan, mengelola, dan menampilkan informasi dengan referensi geografis, misal data yang diidentifikasi berdasarkan lokasi, mulai dari foto udara, citra satelit, peta dan juga data statistik. Dengan adanya komputer yang berkecepatan dan memiliki kapasitas penyimpanan yang besar, SIG akan mampu memproses data dan menampilkannya dengan cepat dan akurat. Sebagai contoh: dengan sitra satelit dari SIG yang berevolusi tinggi kita dapat melihat kondisi aceh secara akurat saat terhempas badai tsunami. Dari hasil survey lapangan lalu dimasukkan ke database spasial untuk mengetahui lokasi rawan dan butuh segera ditangani. Informasi dan gambar yang didapat dari SIG selanjutya dapat disebarkan ke seluruh penjuru dunia melalui internet. Sistem informasi geografi memiliki manfaat yang dibutuhkan dalam berbagai bidang, seperti bidang pendidikan, geologi, sumber daya alam, transportasi, militer, dan bidang ekonomi. Dalam bidang pendidikan, SIG bermanfaat untuk menentukan lokasi pembangunan sekolah yang tepat dan menjadi alat bantu dalam pembelajaran geografi di sekolah. Dalam bidang SDA biasa digunakan untuk memetakan pola penyebaran sumber daya alam. Sementara dalam bidang transportasi digunakan untuk menganalisa perencanaan pembangunan fasilitas transportasi, dalam bidang militer digunakan untuk memetakan wilayah NKRI dan pemetaan rute-rute perjalanan logistik & alat perang. Dan manfaat SIG dalam bidang ekonomi sebagai penentu dalam perencanaan pembangunan pasar, bank, dan fasilitas ekonomi lainnya. Di zaman yang modern ini, SIG sudah tidak hanya dimanfaatkan dalam bidang geografi sebagai alat analisis yang handal. Masih banyak lagi manfaat SIG lainnya, yaitu untuk pengelolaan hutan, pengelolaan pertanian, pengelolaan daerah aliran sungai, untuk penanganan bencana daerah, dan lain-lain. Di beberapa daerah maju, SIG sudah tidak hanya digunakan dalam dunia pemerintahan tetapi beberapa perusahaan swasta juga memanfaatkannya seperti perusahaan konstruksi, perusahaan real-estate, perusahaan iklan dan sebagainya. SIG juga memiliki manfaat yang banyak dalam bidang geologi yaitu bidang yang mempelajari semua tentang kebumian mulai dari material bumi, komposisi, asal mula, struktur, penyusunan
kerak bumi, batuan, mineral, dan lain-lain. Tidak hanya itu, geologi juga merupakan ilmu yang mempelajari sejarah perkembangan bumi serta semua makhluk yang pernah tinggal, hidup dan mati dalam planet bumi. Penerapan sistem informasi geografis dalam ilmu geologi dimanfaatkan pada pengelolaan sumber daya mineral, sebaran air tanah, panas bumi dan kebencanaan. Berikut ini beberapa manfaat sistem informasi geografi dalam ilmu geologi, diantaranya: 1. Membantu dalam pencarian persebaran sumber daya - Pemanfaatan SIG dalam sumber daya energi seperti mengetahui persebaran minyak dan gas bumi, batubara, panasbumi, emas. Selain itu juga membantu mengekplorasi wilayah-wilayah yang kaya akan sumber daya alam lainnya seperti perak, tembaga, mineral ekonomis, emas, dan bahan industry lainnya. 2. SIG akan menentukan keterdapatan lokasi bahan galian migas dalam lapisan tanah 3. Untuk mengetahui persebaran logam dan non logam - Yang termasuk logam yaitu logam besi, logam dasar, logam mulia dan logam ringan, sedangkan yang tergolong non logam meliputi bahan bangunan, bahan keramik, bahan industri, dan batu mulia. 4. SIG membantu menentukan lokasi-lokasi pertambangan - Penentuan lokasi-lokasi pertambangan dilakukan untuk menjaga keselamatan dan memperhitungkan keamanan para pekerja tambang dan menjaga kelestarian lingkungan nantinya. 5. Untuk menganalisa penyebaran limbah yang merupakan hasil sampingan dari industri tambang 6. SIG bermanfaat menginventarisasi manajemen dan perijinan proyek pertambangan 7. Melakukan pemetaan permukaan, disamping pemotretan dengan pesawat terbang dan aplikasi GIS 8. SIG membantu menuntukan dan menganalisis struktur dan susunan batuan di suatu wilayah 9. Membantu menghitung kemiringan sebuah lereng dan menganalisisnya 10. SIG dapat mengidentifikasi material yang ada di sebuah wilayah - seperti susunan dan jenis batuan, hubungan antarbatuan, morfologi tanah, kerak bumi dan lain-lain. Data seperti ini biasanya sangat diperlukan untuk membantu mengetahui kondisi suatu wilayah. 11. Membantu melakukan pemantauan pencemaran laut dan menganalisa letak lapisan minyak di laut 12. Membantu melakukan perlindungan terhadap lingkungan 13. Membantu membuat catatan populasi spesies 14. SIG dalam bidang geologi juga membantu mitigasi bencana atau upaya penanggulangan bencana alam Dengan informasi yang ditampilkan dari teknologi SIG dapat mengetahui atau memperkirakan potensi dan melokalisasi daerah rawan bencana. Foto citra indera jauh yang didapatkan dari teknologi SIG berperan peran penting dalam mengidentifikasi daerah rawan bencana alam. Informasi dari foto citra indra jauh dapat ditafsirkan melalui jenis dan sebaran batuan, hubungan antarbatuan, struktur seperti sesar atau pelipatan, morfologi tanah, dan sebaran. Informasiinformasi ini didapat dari teknologi SIG sehingga dengan data tersebut akan membantu
mengevaluasi
kerawanan
bencana
dan
resiko
bahaya
di
suatu
wilayah
tersebut.
Selain manfaatnya diberbagai bidang, SIG juga memiliki peranan yang sangat penting yaitu, - Meningkatkan pengintegrasian organisasi - Berbagai organisasi membuktikan bahwa pemanfaatan SIG memiliki keuntungan utama dalam meningkatkan kinerja manajemen organisasi dan pengelolaan sumberdayanya. Kemampuan SIG dalam menghubungkan berbagai perangkat data secara bersamaan berdasarkan geografis dan memfasilitasi informasiinformasi yang terjadi antar bagian sangat memudahkan dalam menganalisis sebuah masalah. - Membantu membuat keputusan lebih sempurna - Berbagai sistem informasi geografis yang meliputi perangkat lunak, perangkat keras, maupun aplikasi-aplikasi lainnya telah dipercaya sebagai alat bantu dalam proses pengambilan keputusan. SIG menjadi sarana untuk mengumpulkan data dan menganalisisnya sehingga kumpulan data berbasis pemetaan tersebut mendukung dan membantu memudahkan proses pengambilan keputusan. Informasi yang disajikan SIG lebih akurat berupa gambar peta, foto, dan lain-lain sehingga memungkinkan para pengambil keputusan lebih memusatkan perhatian pada masalah-masalah nyata berdasarkan data dari SIG. Cara kerja SIG adalah dengan merepresentasikan dunia nyata (realworld) di atas monitor komputer layaknya lembaran peta yang dapat merepresentasikan dunia nyata di atas kertas. Namun sistem informasi geografis memiliki kekuatan lebih fleksibel dari pada peta di lembaran kertas. Dengan komputer yang semakin canggih, semua informasi yang didapatkan dari teknologi SIG akan di simpan dalam basis data. SIG mengelola data-data dan menyimpannya dalam bentuk tabletable. BAKOSURTANAL menggunakan GIS di bidang survei dan pemetaan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlakudan untuk pembangunan infrastruktur data spasial nasional. BMKG menggunakan GIS di bidang meteorologi, klimatologi, kualitas udara dan geofisika serta melakukan pengamatan, pengumpulan dan penyebaran, pengolahan dan analisis serta pelayanan di bidang meteorologi, klimatologi, kualitas udara dan geofisika