ANALISA PROSES INTERAKSI
Inisial Klien : Ny.H Status Interaksi: Pertemuan ke-1, SP Evaluasi cara mengontrol halusinasi, menghardik, minum obat, melakukan aktivitas dan bercakap-cakap. Lingkungan: Interaksi dilakukan di ruangan Srikandi, perawat dan klien duduk berhadapan. Lingkungan cukup tenang terlihat beberapa klien yang lain mondarmandir namun tidak mengganggu proses interaksi. Deskripsi Klien: alasan klien dirawat karena klien mendengar suara-suara yang sering mengajaknya berbicara, sehingga ia sering menyendiri dan berbicara sendiri. Ny.H mengatakan sekarang sudah tidak ada halusinasi lagi. Saya sudah bisa mengatasi halusinasi saya dengan menghardik, meskipun terkadang butuh bantuan perawat dan harus minum obat. Tapi saya lupa nama-nama obat dan gunanya, terus untuk kegiatan lainnya saya suka lupa, apa ya sus? Oh iya beraktivitas dan bercakap-cakap saya masih malas dan suka pusing, sehingga saya lebih memeilih untuk menyendiri dan tidur di kamar. Tujuan: Klien dapat menyebutkan dan mampu melakukan 4 cara mengontrol halusiasi. Diagnosa Keperawatan: Halusinasi
Nama Mahasiswa: Nugraha
Shopiati
Merdika
NPM: 1106012741 Hari/Tanggal: Selasa, 08 Desember 2015 Waktu: 10:00-10.30 Tempat: Ruangan rawat Srikandi
Komunikasi Verbal P: “Selamat Pagi Ny.H, Bagaimana kabarnya pagi ini?” K: “Selamat pagi Sr. Opi, saya pagi ini biasa saja, masih suka pusing”
P: “oh begitu, gimana dengan suara-suara yang tidak jelas itu masih ada? Minggu lalu kita sudah belajar cara mengontrol halusinasi, bisa ibu sebutkan kembali cara mengontrol halusinasi itu seperti apa?” K: “Saya sudah bisa mengatasi halusinasi saya dengan menghardik, meskipun terkadang butuh bantuan perawat dan harus minum obat. Tapi saya lupa nama-nama obat dan gunanya, terus untuk kegiatan lainnya saya suka lupa, apa ya sus? Oh iya
Komunikasi Non Verbal
Analisa Berpusat Pada Analisa Berpusat Pada Perawat Klien P: duduk berhadapan, Membina hubungan saling klien siap melakukan kontak mata terkadang dan percaya interaksi denga perawat sambil tersenyum K: Duduk, kontak mata dan sambil tersenyum K: duduk berhadapan, Membina hubungan saling Klien siap melakukan kontak mata dan percaya interaksi tersenyum P: duduk berhadapan, kontak mata dan tersenyum P: duduk berhadapan, Evaluasi validasi tindakan Klien menyimak dengan kontak mata dan sambil mengontrol Halusinasi baik pertanyaan yang tersenyum yang sudah diajarkan diberikan K: Duduk, kontak mata sebelumnya dan sambil tersenyum
K: duduk berhadapan, Evaluasi kemampuan klien Klien dapat kontak mata dan sambil terhadap tindakan yang denga baik tersenyum sudah dilatih sebelumnya P: Duduk, kontak mata dan sambil tersenyum, sambil memegang rambutnya.
Rasional Salam merupakan bentuk penghargaan pafda klien. Menanyaka kabar klien merupakan bentuk perhatian kepada klien Proses interaksi di mulai
Mengetahui kemampuan klien sebelumnya
menjawab Menilai kemampuan klien terhadap kegiatan yang sdah diajarkan sebelumnya
Komunikasi Verbal beraktivitas dan bercakapcakap saya masih malas dan suka pusing, sehingga saya lebih memeilih untuk menyendiri dan tidur di kamar. P: “coba ibu H praktekan bagaimana cara menghardik itu, apa saja aktivitas yang dapat ibu lakukan lalu ibu biasanya bercakap-cakap dengan siapa? Dan manfaatnya apa? K: “kalau menghardik itu saat mendengar suarasuara, tutup telinga dan usir suaranya bilang pergi pergi kamu palsu, kalau minum obat saya minum obat 3 kali sehari saat pagi ada yang warna putih, pink dan kuning tapi saya lupa namanya, terus selain itu saya lupa juga apa lagi ya, oh ya beraktivitas dan bercakap-cakap”
Komunikasi Non Verbal
P: duduk berhadapan, kontak mata dan sambil tersenyum K: Duduk, kontak mata dan sambil tersenyum
Analisa Berpusat Pada Perawat
Analisa Berpusat Pada Klien
Rasional
Evaluasi validasi Klien mendengarkan Mengetahui pendapat klien kemampuan dan manfaat pertayaan dengan baik tenttang kegiatan yang tindakan yang sudah sudh diajarkan sebalumnya diajarkan sebelumnya
K: duduk berhadapan, Evaluasi validasi tindakan Klien menjawab Mengetahui pendapat klien kontak mata dan sambil keperawatan yang dilatih pertanyaan dengan baik tentang pengajaran tersenyum sebelumnya sebelumnya P: Duduk, kontak mata dan sambil tersenyum
P: “wah bagus sekali, ibu P: duduk berhadapan, Memberikan reward Klien merasa senang Agar klie merasa dihargai dapat menyebutkan 4 cara kontak mata dan sambil terhadap kemampuan dan dengan pencapaiannya dan termotivasi untuk
Komunikasi Verbal
Komunikasi Non Verbal
Analisa Berpusat Pada Perawat tersenyum, mengacungkan keberhasilan klien\ kedua jempol tangan. Membuat kontrak baru K: Duduk, kontak mata dan sambil tersenyum
mengontrol halusinasi, saya senang karena jika halusinasi itu muncul ibu tau apa yang harus ibu lakukan. Tapi, ibu lupa nama jenis guna obat nya ya” Bagaimana jika kita belajar tentang minum obat lagi, supaya ibu bisa mengerti tidak hanya warna tapi nama dan guna obat itu untuk apa.kita akan berdiskusi 10 menit saja.” “Tempatnya mau disini atau di mana?” K: “Iya, Sus. Tempatnya P: duduk berhadapan, disini saja.” kontak mata dan sambil tersenyum K: Duduk, kontak mata dan sambil tersenyum P: “Baiklah Ibu, saya ingin P: duduk berhadapan, bertanya bagaimana kontak mata dan sambil perasaan ibu saat ibu tersenyum mengatakan keadaan yang K: Duduk, kontak mata ibu alami tadi kepada dan sambil tersenyum saya? K: “biasa aja sih kalau K: duduk berhadapan, suaranya tidak begitu kontak mata dan sambil mengganggu, tapi saya tersenyum suka pusing dengernya” P: Duduk, kontak mata
membuat kontrak baru
Analisa Berpusat Pada Klien
Rasional terus melakukannya
Menyepakati kontrak
Melibatkan klien dalam pembuatan keputusan
Menanyakan klien
perasaan Klien menyimak Menilai kesiapan klien pertanyaan yang diberikan
Menanyakan klien
perasaan Klien mersepon proses interaksi pertanyaan dengan baik berlangsung dengan baik
Komunikasi Verbal P: “saat ibu merasakan hal seperti ini, biasanya apa yang ibu lakukan?” K: “biasanya kalau udah minum obat saya agak enakan dikit sih sus”
Komunikasi Non Verbal dan sambil tersenyum P: duduk berhadapan, kontak mata dan sambil tersenyum K: Duduk, kontak mata dan sambil tersenyum K: duduk berhadapan, kontak mata dan sambil tersenyum P: Duduk, kontak mata dan sambil tersenyum P: duduk berhadapan, kontak mata dan sambil tersenyum K: Duduk, kontak mata dan sambil tersenyum
P: “Nah jika dengan minum obat ibu sudah agak baikan, ibu tentunya harus mengetahui nama, warna obat dan guna obat tersebut, bagaimana jika sekarang kita belajar nama-nama obat, warnanya dosis yang ibu gunakan, dan manfaat serta efek samping dari obat itu” K: “Baik Suster.” K: duduk berhadapan, kontak mata dan sambil tersenyum P: Duduk, kontak mata dan sambil tersenyum P: “Obat yang Ibu H P: duduk berhadapan, minum itu ada 3 macam, kontak mata dan sambil
Analisa Berpusat Pada Perawat
Analisa Berpusat Pada Klien
Rasional
Mengidentifikasi kemampun klien
Klien mendengarkan Menentukan teknik yang dengan baik sesuai dalam berkomunikasi
Mengidentifikasi kemampuan klien
Klie berespon dengan baik
Menentukan teknik komunikasi yang tepat.
Mengevaluasi kesiapan Klien memperhatikan dan Menilai kesiapan klien klien untuk diajarkan mendengarkan denga agar proses pengajaran ketrampilan baru serius dapat berlangsung dengan baik
Melatih cara minum obat Klien menyetujui kegiatan Klien siap untuk diajarkan dengan baik dan benar yang akan dilatih hal baru yang sudah dilakukan namun telah lupa Melatih cara mengontrol Klien memperhatikan Melatih ketrampilan baru marah denga dengan serius kepada klien
Komunikasi Verbal
Komunikasi Non Verbal
Analisa Berpusat Pada Analisa Berpusat Pada Rasional Perawat Klien yaitu Haloperidol 5 mg tersenyum mengungkapkan perasaan warnanya pink diminium K: Duduk, kontak mata secara verbal 3x sehari gunanya untuk dan sambil tersenyum mengatasi halusinasi dan mencegahnya datang kembali, efek sampingnya dapat menyebabkan gerakan-gerakan pada tubuh yang tidak terkendali seperti menggerak-gerakan tangan terus menerus” Obat yang kedua ada TriHexipenydyl 2 mg warnanya putih diminum 3x sehari juga, gunanya untuk mengatasi efeksamping dari haloperidol tadi” Obat yang ketiga namanya risperidone 2mg, warnanya kuning ibu meminum obat ini 2x sehari saat pagi dan malam” Coba ibu sebutkan obat apa saja yang ibu minum tadi berdasarkan waktu nya? K: “ gini ya, pagi saya K: duduk berhadapan, Melatih cara minum obat Klien mempraktekkan Mengevaluasi kemampuan
Komunikasi Verbal minum 3 tab warna pink itu berarti haloperidol, putih itu THP, dan yang kuning itu risperidone, kalu siang minumnya THP sama haloperidol aja ya, malamnya sama kayak pagi. P: Wah betul dan bagus sekali.” “jadi setiap ibu mau minum obat, ibu harus lihat terlebih dahulu apakah sudah betul obatnya dan memastika 5 bnar cara minum obat yang sudah kita pelajari sebelumnya” “Bagaimana perasaanya setelah kita latihan tadi?” K” rasanya senang dan lega ternyata saya bisa.”
P: “Coba disebutkan kembali yang harus diperhatikan saat minum obat itu ada apa aja.” K: “5 benar cara minum
Komunikasi Non Verbal
Analisa Berpusat Pada Analisa Berpusat Pada Perawat Klien kontak mata dan sambil dengan mengetahui nama dengan serius tersenyum dan jenis obat yang P: Duduk, kontak mata diminum dan sambil tersenyum
Rasional klien
P: duduk berhadapan, Evaluasi subjektif kontak mata dan sambil tersenyum K: Duduk, kontak mata dan sambil tersenyum
Klien merasa senang
Evaluasi keberhasilan proses interaksi
K: duduk berhadapan, kontak mata dan sambil tersenyum P: Duduk, kontak mata dan sambil tersenyum P: duduk berhadapan, kontak mata dan sambil tersenyum K: Duduk, kontak mata dan sambil tersenyum K: duduk berhadapan,
Klien merasa senang
Evaluasi keberhasilan proses interaksi
Evaluasi subjektif
Evaluasi objektif
subjektif
dan Klien mendengarkan evaluasi proses interaksi dengan baik untuk mengetahui keefektifitasan komunikasi yang digunakan
Evaluasi
subjektif
dan Klien dapat menjawab dan Evaluasi tiindakan untuk
Komunikasi Verbal obat itu ada benar obatnya (haloperidol pink, thp putih, risperidone kuning), benar dosis dan waktunya, benar cara minum dan saya yang meminumnya” P: “wah bagus sekali, dan ibu H juga masih ingat 5 benarnya.” “Kegiatan ini kita tetap masukkan dalam jadwal kegiatannya ya.” 3x sehari betul kan?” K: “baik suster, dilatihnya saat saya akan meminum obat saja.”
Komunikasi Non Verbal
Analisa Berpusat Pada Analisa Berpusat Pada Perawat Klien kontak mata dan sambil objektif tiindakan mempraktekkan langsung tersenyum keperawatan yang sudah dengan baik P: Duduk, kontak mata dilatih dan sambil tersenyum
P: duduk berhadapan, Meberikan kontak mata dan sambil terhadap tersenyum. Memberikan klien kedua jempol K: Duduk, kontak mata dan sambil tersenyum K: duduk berhadapan, kontak mata dan sambil tersenyum P: Duduk, kontak mata dan sambil tersenyum P: duduk berhadapan, kontak mata dan sambil tersenyum K: Duduk, kontak mata dan sambil tersenyum
P: “Besok kita bertemu lagi ya untuk mengevaluasi latihan cara mengontrol emosi yang pernah kita lakukan. Kita bicaranya sekitar 10 menit juga. “Bagaimana tempatnya disini lagi?” K: “Baik, tempatnya disini K: duduk berhadapan, aja lagi.” kontak mata dan sambil tersenyum P: Duduk, kontak mata
penghargaan Klien senang keberhasilan pencapaiannya
Rasional mengetahui kemampuan klien dan tingkat keberhasilan yang dicapai perawat
atas Penghargaan yang diberikan nertujuan untuk meningkatkan kepercayaan diri klien
Membuat jadwal kegiatan Menyepakati jadwal harian Jadwal harian dibuat agar harian yang dibuat klien mudah mengingat kegiatan apa yang harus dilakukan selama sehari Membuat kontrak akan datang
yang Mendengarkan denga baik
Kontrak dibuat untuk persiapan interaksi berikutnya
Membuat kontrak akan datang
yang Menyepakati kontrak
Kontrak dibuat agar proses interaksi berikutnya dapat dipersiapkan oleh kedau belah pihak
Komunikasi Verbal
Komunikasi Non Verbal
Analisa Berpusat Pada Perawat
dan sambil tersenyum P: :Kalau begitu saya P: duduk berhadapan, Mengakhiri permisi dulu ya sampai kontak mata dan sambil interaksi letemu besok ya.” tersenyum K: Duduk, kontak mata dan sambil tersenyum
Analisa Berpusat Pada Klien
proses Klien setuju interaksi berakhir
Rasional
proses Komunikasi berakhir
Kesan Perawat: Proses interaksi berjalan dengan baik, komunikasi dua arah terjalin dengan baik. Semua fase interaksi sudah terlewati; pada fase orietasi ada evaluasi kemampuan klien terghadap tindakan yang sebelumnya dilatih, kontrak waktu topik dan tempat sudah dilakukan. Fase kerja sudah diajarkan sesuai tujuan yang akan dicapai dalam proses interaksi. Fase ternminasi, sudah dilakukan evaluasi subjektif dan objektif, rencana tindak lanjut dan kontrak yang akan datang. Kekurangan yang dirasakan perawat saat prooses interaksi adalah perawat mengalami kesulitan menjelaskan guna dari salah satu obat untuk menekan extrapyramidal pasien.