1. Apa pertimbangan utama ergonomi dalam hal hand tool design? Kekuatan dan Ketahanan Genggaman Tangan Dalam mendesain hand-tool dibutuhkan tingkat dari kekuatan (strength) dan ketahanan suatu genggaman (grip) (Bazar, 1978). Kekuatan genggaman adalah gaya maksimum yang dikeluarkan dengan genggaman sesaat pada hand dynamometer (Massy-Westropp et al, 2011). Sedangkan ketahanan genggaman (Grip-endurance) merupakan lamanya waktu yang dibutuhkan oleh seseorang dalam mempertahankan tingkat tekanan tertentu (Gale, 2007). Kekuatan dan ketahanan genggaman tangan merupakan hal yang penting karena dapat memungkinkan terjadinya CTD ketika menggunakan alat kerja dan tidak Rekayasa Sistem Kerja dan Ergonomi 2019 Laboratorium Desain Sistem Kerja & Ergonomi | 20 memperhatikan genggaman yang dihasilkan. Sehingga perancangan alat kerja dengan pedoman hand-tools sangat diperlukan untuk mencegah CTD.
2. Bagaimana cara untuk mengurangi resiko cidera dalam penggunaan hand tools? Ergonomic guidlines for hand-tool design (Emanuel et al, 1980) a) Hindari desain yang kaku dengan memberikan kontur pada alat sesuai dengan bentuk jari (menggunakan persentil 50). b) Hindari penggunaan alat yang menuntut gerakan yang jangggal atau tidak dapat digunakan secara efektif dengan postur normal dan tekanan rendah. c) Hindari alat dengan ujung/pangkal yang tajam. d) Permukaan alat harus aman, tidak bersifat konduksi, dan halus. e) Pastikan kesesuaian antara ukuran dari alat yang digunakan dengan tangan (tidak kekecilan) karena alat yang ukurannya tidak sesuai membutuhkan tenaga lebih besar dalam penggunaannya. f) Alat yang digunakan sebaiknya memiliki kapabilitas untuk digunakan baik dengan tangan kanan ataupun tangan kiri. g) Alat sebaiknya efektif untuk digunakan oleh laki-laki maupun perempuan. h) Alat sebaiknya memiliki tujuan khusus yang digunakan hanya untuk kegiatan tertentu. i) Mempertimbangkan sudut genggaman dan meminimalkan perputaran pergelangan tangan yang berlebihan. j) Tetap memperhatikan keamanan dalam penggunaan alat. Rekayasa Sistem Kerja dan Ergonomi 2019 Laboratorium Desain Sistem Kerja & Ergonomi | 22 k) Hindari penggunaan alat yang menghasilkan getaran berlebihan. Gambar 2.3. Bentuk umum dari desaing hand-tool
3. Pada saat apakah menggunakan power tools? Apa Itu Perkakas Listrik (Power Tool)? Perkakas listrik (power tool) adalah peralatan kerja yang sumber tenaganya bukan dari manusia, melainkan dari tenaga listrik atau tenaga pneumatik (tekanan udara).
Kelebihan Alat Pertukangan Kayu Listrik Modern Bagi Anda yang ingin memulai perjuangan mebel atau furnitur memang lebih disarankan untuk memakai alat pertukangan kayu listrik. Hal ini dikarenakan dengan memakai alat pertukangan listrik ada banyak laba yang sanggup didapatkan. Berikut ini beberapa laba memakai mesin kayu listrik: Lebih hemat biaya produksi Keuntungan pertama memakai mesin listrik dibandingkan alat tukang kayu tradisional yakni lebih hemat biaya produksi. Hal ini dikarenakan dengan memakai alat listrik, maka pengusaha tidak perlu terlalu banyak memakai bekerja sehingga biaya produksi sanggup lebih dihemat. Dengan demikian pengusaha tidak perlu mengeluarkan banyak biaya hanya untuk menciptakan satu buah mebel. Lebih hemat waktu Selain hemat biaya, dengan memakai alat pertukangan kayu listrik maka pengusaha juga sanggup lebih menghemat waktu. Pengerjaan mebel dengan dukungan alat mesin listrik ini sanggup selesai lebih cepat dibandingkan dengan memakai alat tradisional. Dengan demikian pengusaha sanggup memproduksi banyak mebel dengan biaya yang minim, sehingga laba yang akan didapat juga akan lebih banyak. Hasil lebih anggun dan sempurna Keuntungan yang terakhir dalam memakai mesin kayu multifungsi yakni hasil mebel yang dibentuk akan tampak lebih tepat dan bagus. Hal ini dikarenakan dengan memakai mesin hasil mebel akan lebih tepat tanpa cacat. Apalagi kini sudah terdapat mesin finishing yang akan menjamin bahwa mebel yang dihasilkan tepat tanpa cacat. Menggunakan mesin listrik memang mempunyai banyak laba bagi para pengusaha. Walaupun demikian, tidak dipungkiri bahwa dalam menciptakan mebel kayu tetap diharapkan peralatan tradisional. Peralatan tradisional ini dipakai untuk menunjang pembuatan mebel, hal ini dikarenakan ada juga beberapa bab mebel yang memang harus diselesaikan dengan memakai peralatan tradisional. Oleh alasannya yakni itu, pengusaha mebel harus tetap mempunyai peralatan tukang kayu yang tradisional.
Kekurangan Alat Pertukangan Kayu Listrik Modern Walaupun alat pertukangan kayu listrik menunjukkan banyak keuntungan, namun ada juga kekurangan memakai peralatan listrik. Kekurangan memakai alat listrik ini ada pada penggunaan daya listrik. Pengusaha mebel harus menyediakan daya listrik yang besar untuk menjalankan mesinmesin listrik. Selain itu, konsumsi daya listrik mesin-mesin ini juga cukup besar sehingga kalau dipakai hiperbola sanggup menciptakan tagihan listrik membengkak. Namun kekurangan ini sanggup
disiasati dengan selalu mengontrol penggunaan mesin dan mematikan mesin saat sudah tidak digunakan.
4. Faktor ergonomi apa sajakah yang khusus untuk powered hand tools? Faktor yang mempengaruhi ketahanan dan kekuatan genggaman Berikut ini faktor-faktor yang mempengaruhi kekuatan dan ketahanan genggaman, dan harus diperhatikan dalam mendesain hand-tool (Emanuel et al, 1980): a) Ukuran jangkauan genggaman dan diameter. b) Tipe genggaman. c) Umur d) Jenis Kelamin a. Perempuan: 24.5 – 35 kg b. Laki-laki: 41.9 – 59.8 kg e) Tangan yang dominan f) Getaran g) Postur memutar h) Sarung tangan i) Operasi
Ergonomic guidlines for hand-tool design (Emanuel et al, 1980) a) Hindari desain yang kaku dengan memberikan kontur pada alat sesuai dengan bentuk jari (menggunakan persentil 50). b) Hindari penggunaan alat yang menuntut gerakan yang jangggal atau tidak dapat digunakan secara efektif dengan postur normal dan tekanan rendah. c) Hindari alat dengan ujung/pangkal yang tajam. d) Permukaan alat harus aman, tidak bersifat konduksi, dan halus. e) Pastikan kesesuaian antara ukuran dari alat yang digunakan dengan tangan (tidak kekecilan) karena alat yang ukurannya tidak sesuai membutuhkan tenaga lebih besar dalam penggunaannya. f) Alat yang digunakan sebaiknya memiliki kapabilitas untuk digunakan baik dengan tangan kanan ataupun tangan kiri. g) Alat sebaiknya efektif untuk digunakan oleh laki-laki maupun perempuan. h) Alat sebaiknya memiliki tujuan khusus yang digunakan hanya untuk kegiatan tertentu.
i) Mempertimbangkan sudut genggaman dan meminimalkan perputaran pergelangan tangan yang berlebihan. j) Tetap memperhatikan keamanan dalam penggunaan alat. Rekayasa Sistem Kerja dan Ergonomi 2019 Laboratorium Desain Sistem Kerja & Ergonomi | 22 k) Hindari penggunaan alat yang menghasilkan getaran berlebihan. Gambar 2.3. Bentuk umum dari desaing hand-tool
5. Apa saja factor yang perlu diperhatikan pada saat memilih dan menggunakan hand tools? Ergonomic guidlines for hand-tool design (Emanuel et al, 1980) a) Hindari desain yang kaku dengan memberikan kontur pada alat sesuai dengan bentuk jari (menggunakan persentil 50). b) Hindari penggunaan alat yang menuntut gerakan yang jangggal atau tidak dapat digunakan secara efektif dengan postur normal dan tekanan rendah. c) Hindari alat dengan ujung/pangkal yang tajam. d) Permukaan alat harus aman, tidak bersifat konduksi, dan halus. e) Pastikan kesesuaian antara ukuran dari alat yang digunakan dengan tangan (tidak kekecilan) karena alat yang ukurannya tidak sesuai membutuhkan tenaga lebih besar dalam penggunaannya. f) Alat yang digunakan sebaiknya memiliki kapabilitas untuk digunakan baik dengan tangan kanan ataupun tangan kiri. g) Alat sebaiknya efektif untuk digunakan oleh laki-laki maupun perempuan. h) Alat sebaiknya memiliki tujuan khusus yang digunakan hanya untuk kegiatan tertentu. i) Mempertimbangkan sudut genggaman dan meminimalkan perputaran pergelangan tangan yang berlebihan. j) Tetap memperhatikan keamanan dalam penggunaan alat. Rekayasa Sistem Kerja dan Ergonomi 2019 Laboratorium Desain Sistem Kerja & Ergonomi | 22 k) Hindari penggunaan alat yang menghasilkan getaran berlebihan. Gambar 2.3. Bentuk umum dari desaing hand-tool