Annual_report_2016_pt_sepatu_bata_tbk.pdf

  • Uploaded by: Indah Rachmadani
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Annual_report_2016_pt_sepatu_bata_tbk.pdf as PDF for free.

More details

  • Words: 59,981
  • Pages: 105
Daftar Isi Table of Content 2 4

Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Kinerja Saham Share Performance

Bab Chapter 6 8

1

Laporan Manajemen Management’s Report

Bab Chapter 36

Laporan Direksi Board of Directors Report Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners Report

37 38 41

Bab Chapter 11 11 12 13 14 16

27 29 30

32 33

Pembahasan Manajemen dan Analisis Management Discussion and Analysis Tinjauan Operational Operational Review Kinerja Keuangan Financial Performance Struktur Permodalan Capital Structure

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Direksi Board of Directors Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders Dewan Komisaris Board of Commissioners Komite Audit Audit Committee

Corporate Gorvernance

46 47 48

Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Unit Audit Internal Internal Audit Unit Manajemen Risiko Risk Management

Company Profile

25

Chapter

32

Profil Perusahaan

20

Profil Perusahaan Company Profile Visi dan Misi Perusahaan Company Vision and Mission Sekilas BATA BATA In Brief Jangkauan Layanan Network Coverage Struktur Organisasi Organization Structure Profil Direksi Board of Directors Profile

Bab 31

2

42

4

Tata Kelola Perusahaan

3

Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Profile Sumber Daya Manusia Human Resources Komposisi Saham Share Composition Informasi Pemegang Saham Utama Information of Major Shareholder Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal Capital Market Supporting Profession and Institution

Bab Chapter 49 57

Bab Chapter

Management Discussion and Analysis

34 35

Prospek Usaha Perusahaan Company’s Business prospects Kebijakan Dividen Dividend Policy

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Pernyataan Dewan Komisaris dan Direksi Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2016 PT Sepatu Bata Tbk. Responsibility Statement of Board of Commissioners and Board of Directors on 2016 Annual Report PT Sepatu Bata Tbk.

Pembahasan Manajemen dan Analisis 59

5

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Laporan Keuangan Financial Report

6

Laporan Keuangan Financial Report

Ikhtisar Keuangan

Penjualan Neto (Dalam Jutaan Rupiah) Net Sales (In Million Rupiah)

Financial Highlights

1.008.728

Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan dalam jumlah lain.

Pernyataan Pendapatan Komprehensif

2016

2015

2014

1.028.850

1.008.728

Laba Bruto

431.451

406.751

450.500

Gross Profit

Laba Usaha

66.053

154.895

103.833

Operating Profit

Laba Tahun Berjalan

42.231

129.519

71.246

Profit For The Year

Total Laba Rugi Komprehensif

42.039

128.895

69.755

Total Comprehensive Income

1.300.000.000

1.300.000.000

1.300.000.000

32.49

99.63

54,80

Total Aset

804.743

795.258

774.891

Total Assets

Total Liabilitas

247.588

248.071

349.293

Total Liabilities

557.155

999.802

Statement of Comprehensive Income (Rp million)

999.802

Total Ekuitas

1.028.850

In Millions of Rupiah, unless otherwise stated

Penjualan Neto

Jumlah Saham Yang Ditempatkan Dan Disetor Penuh Laba Neto per Saham (Rupiah Dasar)

Laba Bruto (Dalam Jutaan Rupiah) Gross Profit (In Million Rupiah)

547.187

425.598

1.200.000

1.200.000

1.000.000

1.000.000

800.000

800.000

600.000

Net Sales

Total Issued and Fully Paid Share Basic Earning per Share (Full Rupiah)

2014

2015

200.000

200.000

2016

2014

Laba Tahun Berjalan (Dalam Jutaan Rupiah) Profit For The Year (In Million Rupiah)

2015

2016

Total Aset (Dalam Jutaan Rupiah) Total Assets (In Million Rupiah) 1.000.000

1.200.000

800.000

1.000.000

774.891

795.258

804.743 800.000

Ratio (in %) 5%

16%

9%

Net Profit(loss)/Total Assets Ratio

Rasio Laba(Rugi)/Total Ekuitas

8%

24%

17%

Net Profit (Loss)/Total Equity Ratio Net Profit (Loss)/Net Sales Ratio

4%

13%

7%

257%

247%

155%

Rasio Total Liabilitas/Total Ekuitas

44%

45%

82%

Total Liability/Total Equity Ratio

Rasio Total Liabilitas/Total Aset

31%

31%

45%

Total Liability/Total Assets Ratio

Rasio Lancar

406.751

400.000

Total Equity

Rasio Laba(Rugi)/Total Aset

Rasio Laba(Rugi)/Penjualan Neto

600.000

431.451

400.000

600.000

Rasio (dalam %)

450.500

Current Ratio

71.246

2014

129.519

400.000

600.000

200.000

400.000

0

200.000

42.231

2015

2016

2014

2015

2016

Total Ekuitas (Dalam Jutaan Rupiah) Total Equity (In Million Rupiah) 1.000.000

800.000

425.598

547.187

557.155

600.000

400.000

200.000

0

2014

2

PT Sepatu Bata Tbk 2016 ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2016

2015

2016 PT Sepatu Bata Tbk 2016 ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2016

3

Kinerja Saham Share Performance Tahun / Year 2016 Periode Period

Jumlah Saham Beredar Number of outstanding share

Harga Saham / Price (Rp) Tertinggi Highest

Terendah Lowest

Penutupan Closing

Volume Volume

Kapitalisasi Pasar Market Capitalization (Rp)

Triwulan I 1st Quarter

1.300.000.000

950

800

840

215.300

1.092.000.000.000

Triwulan II 2nd Quarter

1.300.000.000

985

825

940

400.800

1.222.000.000.000

Triwulan III 3rd Quarter

1.300.000.000

940

780

795

540.900

1.033.500.000.000

Triwulan IV 4th Quarter

1.300.000.000

935

720

790

466.500

1.027.000.000.000

Volume Volume

Kapitalisasi Pasar Market Capitalization (Rp)

Muhammad Imran Malik Presiden Direktur President Director

1200 1000

915

880

855

890

940 870

840

865

800

820

795

790

720

600 400 200 0 JAN

FEB

MAR

APR

MAY

JUN

JUL

AUG

SEP

OCT

NOV

DES

Tahun / Year 2015 Periode Period

Jumlah Saham Beredar Number of outstanding share

Harga Saham / Price (Rp) Tertinggi Highest

Terendah Lowest

Penutupan Closing

Triwulan I 1st Quarter

1.300.000.000

1.190

1.000

1.090

915.100

1.417.000.000.000

Triwulan II 2nd Quarter

1.300.000.000

1.180

1.005

1.080

2.272.600

1.404.000.000.000

Triwulan III 3rd Quarter

1.300.000.000

1.100

1.000

1.050

22.600

1.365.000.000.000

Triwulan IV 4th Quarter

1.300.000.000

1.070

900

900

60.670

1.170.000.000.000

1200

1.070

1.120

1.090

1.110

1.065

1.080

1.080 1.045

1.050

1000

1.000

980

900

800 600 400

Laporan Manajemen

200

Management’s Report

0 JAN

4

FEB

MAR

PT Sepatu Bata Tbk 2016 ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2016

APR

MAY

JUN

JUL

AUG

SEP

OCT

NOV

DES

Bab Chapter

1

Laporan Direksi Board of Directors’ Report

6

Laporan Direksi

Board of Directors’ Report

Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Terhormat, Pertama-tama, perkenankan kami mengucap puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas karunia-Nya sehingga Perusahaan dapat mampu mempertahankan pertumbuhan yang berkesinambungan sampai dengan saat ini. Menjadi suatu kehormatan bagi kami selaku Direksi untuk dapat menyampaikan Laporan Tahunan 2016.

Dear valued stockholders and shareholders, First of all, allowed us to express our gratitude to The Almighty God For His blessings so the company was able to maintain a sustainable growth until the present time. It was an honor to us as the Board of Directors to present Annual Report of 2016.

Sepanjang tahun 2016, perekonomian global masih mengalami perlambatan dan dibayangi risiko ketidakpastian. Bank Dunia memperkirakan pertumbuhan ekonomi global pada 2016 hanya berkisar di angka 2,3%, lebih rendah dari tahun 2015 yang tumbuh 2,7%. Di sisi lain, perekonomian Amerika Serikat (AS) belum menunjukkan kinerja yang solid meskipun pada akhir tahun mulai menunjukkan tanda perbaikan. Ketidakpastian arah kebijakan ekonomi pemerintah AS pasca pemilihan Donald Trump juga meningkatkan sentimen negatif di pasar keuangan AS, yang akhirnya berpengaruh terhadap volatilitas pasar keuangan dunia. Namun demikian, di tengah dinamika perekonomian global yang masih diliputi ketidakpastian, perekonomian Indonesia mampu tumbuh 5,02% year on year (YoY) pada 2016. Kondisi ekonomi domestik yang stabil dan keberhasilan program tax amnesty turut meningkatkan kepercayaan investor dan mendorong penguatan mata uang Rupiah dan Index Harga Saham Gabungan (IHSG). Sepanjang tahun 2016, Rupiah mengalami penguatan terhadap hampir semua mata uang utama dunia. Sementara itu, di pasar modal IHSG pada tahun lalu ditutup di posisi Rp 5.296,71 atau menguat 15,32% dari posisi penutupan tahun 2015.

Throughout 2016, the global economy was still constrained and full of uncertainty. World Bank predicted that the global economy growth in 2016 was only 2,3%, lower than 2015 which grew 2,7%. On the other hand, United States economy had not performed a solid performance even though at the end of the year it showed signs of improvement. The uncertainty of United States government policy tendency after Donald Trump election also intensified negative sentiments in United States money market, which in return influenced the volatility of the world money market. Nevertheless, despite the uncertainty of the global economy, Indonesian economy was able to grow 5,02% year on year (YoY) in 2016. The stable domestic economy condition and the success of tax amnesty contributed to increase the investor trust and encouraged to strengthen the Rupiah currency and IHSG (Indonesia Composite Stock Price Index). Throughout 2016, Rupiah strengthened to almost all world major currency. Meanwhile in the stock market in 2016 IHSG was closed at Rp. 5.296,71 or strengthened 15,32% from the closing in 2015.

Kinerja 2016

2016 Performance

Dalam kondisi perekonomian yang masih penuh tantangan, kami patut bersyukur dengan pencapaian kinerja Perusahaan pada tahun 2016. Laba Kotor Perusahaan tercatat sebesar Rp 431.451.220, meningkat 6,07% terhadap laba kotor tahun sebelumnya sebesar Rp 406.751.383. Rasio laba bersih terhadap pendapatan Perusahaan mengalami penurunan sebesar 9% di tahun 2016 menjadi 4% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 13%.

Despite the economic condition that was still full of challenges, we were grateful with the company’s performance achievement in 2016. The company’s gross profit Rp 431.451.220, increased by 6,07% compared to the gross profit in the previous year of Rp 406.751.383. Net profit to Company’s income ratio decreased by 9% in 2016 to 4% compared to the previous year of 13%.

Fokus dan Strategi 2016

Focus and Strategy in 2016

Sejalan dengan Agenda Organisasi yang dicanangkan dalam tahun 2016, fokus pengembangan Sumber daya Manusia diarahkan pada 5 komponen, yakni; a) Perencanaan Kerja (Assignment Planning); b) Pembelajaran dan Pelatihan (Learning & Training); c) Pengembangan SDM Berbakat (Talent Management); d) Keterlibatan dan Motivasi (Engagement & Motivation); e) Kompensasi dan Manfaat (Compensation & Benefits).

In line with the Organizational Agenda that was planned in 2016, the focus of Human Resources Development was directed to 5 components, namely; a) Assignment Planning; b) Learning and Training; c) Talent Management Development; d) Engagement & Motivation; e) Compensation & Benefits.

Sejalan dengan hal tersebut, proses pengembangan yang mencakup merchandising dan retail ditata ulang. Dalam hal yang terkait dengan Budaya Perusahaan, maka pendisiplinan dalam pemikiran dan analisa dilakukan untuk memastikan bahwa segala tindakan yang diambil/ dilakukan akan tetap mengarah pada target pencapaian organisasi.

In line with this, the development process that includes merchandising and retail, was reorganized. In the Corporate Culture related matters, a discipline in thinking and analysis was carried out to ensure that all actions taken would continue to target the organization’s achievement.

Keseriusan perusahaan dalam upaya pengembangan sumber daya manusia terlihat dari pelaksanaan kegiatan training dan pengembangan bagi karyawan yang dilakukan baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Tercatat hampir setiap quartal Bata Indonesia mengirimkan karyawannya untuk mengikuti training di luar negeri, adapun topik yang

The company’s commitment to improve the human resources development was seen from the implementation of training and development activities for employees conducted both domestically and abroad. It was recorded that almost every quarter, Bata Indonesia sent its employees to attend training abroad, while the topics studied were:

PT Sepatu Bata Tbk 2016 ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2016

dipelajari adalah : Merchandising Strategy, Situational Leadership, Influencing & Effective Relationship, Negotiation Skills Workshop. Sebanyak 34 orang peserta dari beberapa departemen mengikuti pelatihan ini.

Merchandising Strategy, Situational Leadership, Influencing & Effective Relationship, Negotiation Skills Workshop. Thirty four participants from several departments participated in this training.

Prospek Usaha

Business Prospect

Seiring dengan pemulihan ekonomi global, pemulihan harga komoditas, dan ditambah lagi dengan keberhasilan program tax amnesty pemerintah, Bank Indonesia memperkirakan perekonomian Indonesia di tahun 2017 akan mengalami perbaikan. Meskipun terdapat potensi tekanan sejalan dengan kebijakan pemerintah di tahun 2017 untuk pengurangan subsidi listrik, penyesuaian biaya surat kendaraan, dan penerapan kebijakan satu harga untuk BBM. Prospek perekonomian yang membaik tersebut mendorong optimisme tersendiri bagi Perusahaan dalam memasuki tahun 2017.

Along with the global economy recovery, commodity price recovery, and the success of government’s tax amnesty program, Bank Indonesia predicted that Indonesian economy in 2017 would improve. Even though there were pressure potentials caused by the government policy in 2017 for the reduction in electricity subsidy, the adjustment of vehicle license fee and the implementation of one price for gasoline. The improving economy prospect encouraged an optimism for the company in 2017.

Penilaian atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan

The Assessment of The Implementation of Good Corporate Governance

Perusahaan melihat bahwa penerapan prinsip tata kelola Perusahaan yang baik bukanlah sekedar pemenuhan peraturan perundangundangan semata, namun lebih dari itu, merupakan nilai dasar untuk sebuah keberlangsungan usaha yang sehat. Implementasi tata kelola Perusahaan yang telah dilaksanakan selama ini telah memberikan kontribusi positif dan manfaat yang nyata berupa meningkatnya daya saing perusahaan, kinerja perusahaan serta meningkatnya kepercayaan para pemangku kepentingan. Perusahaan senantiasa didukung oleh komitmen penuh dari seluruh jajaran manajemen dan karyawan Perusahaan dalam pelaksanaan prinsip-prinsip tata kelola Perusahaan yang baik sebagai landasan dalam menjalankan kegiatan usaha, yang meliputi transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi, serta kewajaran dan kesetaraan.

The company regarded that the application of good corporate governance was not just the fulfillment of the law and regulations only, but also it became the basic value for a healthy business continuation. The implementation of corporate governance that had been applied in the company, had given positive contribution and real benefit in the form of improvement of company’s competitiveness, company’s performance and the increase of shareholders trust. The company was always supported by full commitment from all management and employees in applying a good corporate governance as a foundation in doing business activities which included transparency, accountability, responsibility, independence, fairness and equality.

Perubahan Komposisi Anggota Direksi dan Dewan Komisaris

Changes in The Board of Directors and The Board of Commissioners

Pada tahun 2016, terdapat perubahan dalam komposisi Direksi dan Dewan Komisaris. Bpk. Carlos Eduardo Garces Reyes telah mengundurkan diri dari Direksi sejak 15 Mei 2016. Sementara Bpk. Muhammad Imran Malik kemudian diangkat sebagai Presiden Direktur dan Bpk. Roberto Longo diangkat sebagai Presiden Komisaris.

During 2016, there were changes on The Board of Directors and The Board of Commissioners. Mr. Carlos Eduardo Garces Reyes had resigned from The Board of Directors effectively since May 15, 2016. Mr. Muhammad Imran Malik then appointed as President Director and Mr. Roberto Longo was appointed as President Commissioner.

Keputusan tersebut telah disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham yang diadakan pada tanggal 23 Juni 2016.

The ratification was conducted through the Annual General Meeting of Shareholders held on June 23, 2016.

Apresiasi

Appreciation

Direksi menyampaikan apresiasi dan terima kasih sebesar-besarnya kepada para pemegang saham dan pemangku kepentingan. Apresiasi mendalam ditujukan kepada Dewan Komisaris yang telah menjadi mitra kami dan telah menjalankan fungsi pengawasan dengan baik, serta seluruh jajaran staf dan karyawan yang telah berkontribusi menjadikan Perusahaan senantiasa kuat seperti saat ini.

The board of directors expressed their biggest appreciation and gratitude to shareholders and stockholders. A deep appreciation was addressed to Board of Commissioners that had become our partner and had supervised well, and all the staffs and employees who had contributed in making the company strong.

Untuk dan Atas Nama Direksi

For and on behalf of Board of Directors

Muhammad Imran Malik Presiden Direktur President Director

PT Sepatu Bata Tbk 2016 ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2016

7

Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners Report

Roberto Longo Presiden Komisaris President Commissioner

Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Terhormat,

Dear valued shareholders and stockholders,

Puji Syukur kepada Tuhan YME atas berkat dan Rahmat-Nya bagi Perusahaan di tahun 2016.

Praised to God for His blessing to the company in 2016.

Tahun 2016 merupakan tahun yang sulit bagi banyak perusahaan Indonesia di tengah harga minyak yang rendah, ketidakpastian ekonomi global, serta meningkatnya ancaman keamanan dan ketegangan di wilayah ini. Meskipun ada tantangan domestik dan eksternal yang besar, PDB Indonesia tumbuh sekitar 5,1% lagi di tahun ini. Dibandingkan dengan pertumbuhan global yang terus menurun, termasuk China dan negara-negara tetangga di ASEAN, pertumbuhan stabil Indonesia dinilai cukup baik.

2016 had been a tough year for many Indonesian companies amidst low oil prices, global economic uncertainties and heightened security threats and tension in the region. Despite major domestic and external challenges, GDP of Indonesia grew at around 5.1 % again this year. Compared to continued downward global growth, including that of China and its ASEAN neighbours, Indonesia’s stable growth quite respectable.

8

PT Sepatu Bata Tbk 2016 ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2016

Pertumbuhan stabil ini masih didorong oleh konsumsi domestik, meskipun banyak indikator masih tetap datar atau negatif. Netto ekspor berkontribusi negatif terhadap pertumbuhan, karena kondisi eksternal yang tidak menguntungkan dan harga komoditas yang lemah. Investasi domestik juga lemah, walaupun sudah ada kebijakan moneter ekspansif dan 14 paket deregulasi ekonomi sejak September 2015.

Stable growth was still driven by domestic consumption, even though many indicators remain flat or negative. Net exports contribute negatively to growth because of unfavourable external conditions and weak commodity prices. Domestic investment was also weak despite an expansionary monetary policy and 14 economic deregulation packages since September 2015.

Tingkat inflasi yang lebih rendah telah memungkinkan bank sentral untuk mengurangi suku bunga acuan sebanyak enam kali, Inflasi telah berada di kisaran target Bank Indonesia (BI) 4 ± 1% selama hampir satu tahun. Program amnesti pajak di Indonesia telah dilakukan dengan lebih baik dalam hal aset yang dinyatakan sebagai persentase dari PDB, dibandingkan dengan program-program serupa di tempat lain - sebesar 35 persen dibandingkan dengan 32 persen di India dan 8 persen di Cile. Dalam hal denda yang dibayarkan, hal ini mencatat kenaikan 0,8 persen dari PDB, tertinggi kedua setelah India pada 0,9 persen.

A lower inflation rate had allowed the central bank to reduce its benchmark interest rate six times, Inflation been within Bank Indonesia’s (BI) target range of 4±1% for almost a year. Indonesia’s tax amnesty program had done better in terms of assets declared as a percentage of GDP than similar programs elsewhere — at 35 per cent compared to 32 per cent in India and 8 per cent in Chile. In terms of penalties paid, it clocked up 0.8 per cent of GDP, the second highest after India at 0.9 percent.

Indeks penjualan retail riil naik dari 197,3 menjadi 218 dan peningkatan 20,7 poin, yaitu 10,5%, yang membenarkan pertumbuhan penjualan yang kuat, namun pertumbuhan ini didorong oleh barang-barang Otomotif, Makanan, Teknologi Informasi, serta Budaya dan Rekreasi, sementara barang-barang lainnya mengalami pertumbuhan negatif. Setelah terdepresiasi secara signifikan sejak akhir tahun 2011, rupiah telah menjadi stabil, dan bahkan pulih pada tahun 2016. Namun demikian, mata uang ini tetap pada tingkat rendah, dan ini cukup mempengaruhi neraca berjalan menjadi defisit.

The Real retail sales Index had gone up from 197.3 to 218 and improvement of 20.7 points i.e. 10.5% confirming strong sales growth, however, the growth was driven by Automotive Food, Information Technology and Cultural and Recreational goods while a negative growth for other goods. After having depreciated significantly since the end of 2011, the rupiah had stabilized and even recovered during 2016. Nevertheless, the currency remains at a low level, and this had helped the current account deficit to narrow.

Penilaian Atas Kinerja Direksi

The Assessment of Board of Directors Performance

Dalam keadaan seperti ini, kami bangga dengan Kinerja PT. Sepatu Bata Tbk pada 2016 dengan laba kotor Perusahaan meningkat sebesar 6,07% dari Rp 406.751.383 menjadi Rp 431.451.220. Kenaikan ini tercermin pada keberhasilan manajemen perusahaan yang perlu dilanjutkan di tahuntahun mendatang. Hal ini tentunya merupakan kontribusi dari semua tingkatan manajemen dan patut mendapat pengakuan. Manajemen secara konsisten menerapkan serta menetapkan strategi baru, dan para karyawan menerapkan rencana tindakan yang mengubah strategi ini menjadi langkah nyata untuk perbaikan perusahaan. Fokus pada toko-toko terbaik di lokasi yang mudah dijangkau, pertumbuhan yang konsisten dari Toko-Toko Serba Ada, harga Bata Magic yang sukses, rencana yang terdepan untuk kegiatan-kegiatan perayaan dan membantu untuk mencapai kinerja ini.

Under these circumstances, we were proud of the Performance of PT. Sepatu Bata Tbk in 2016 with the Company’s gross profit increased by 6,07% from Rp 406.751.383 to 431.451.220. This increase reflected on the successful management of the company that needs to be continued in the coming years. This was certainly the contribution of all level of management and deserves due recognition. Management consistently implemented and establishes new strategies and employees established action plans that convert these strategies into concrete steps for the company’s improvement. Focus on top stores in accessible location, consistent growth of Department stores, Bata Magic prices was a success, advanced plan for festivity matters and helped to achieve this performance.

Dewan Komisaris senantiasa mendukung langkah-langkah yang diambil oleh Direksi untuk melakukan berbagai perbaikan dalam rangka mengembangkan kinerja Perusahaan. Komisaris memandang bahwa kinerja perusahaan yang baik tidak lepas dari adanya sinergi yang baik dan menyeluruh dalam setiap komponen perusahaan. Untuk ke depannya, Dewan Komisaris berharap agar sinergi yang sudah terjalin dengan baik ini dapat senantiasa dipertahankan untuk mendukung pertumbuhan perusahaan yang berkesinambungan.

The Board of Commissioners always supported the policies taken by the Board of Directors to make improvements for the development of the company’s performance. The Board of Commissioners regarded that a good company’s performance was connected with a comprehensive synergy between each component in the company. For the future, The Board of Commissioners hoped that the synergy could be maintained to support the sustainable company’s growth.

Prospek dan Target usaha

Business Prospect and Target

Perusahaan terus mengikuti strategi untuk membuka gerai-gerai baru, menutup toko-toko berkinerja buruk, memindahkan atau merenovasi took-toko yang memiliki potensi perbaikan, dan memperbesar toko. Perusahaan akan memposisikan dan mem-premium-kan barangbarang dagangannya dengan memanfaatkan merek-merek gaya hidup serta dengan menerapkan harga yang pintar. Perusahaan juga akan fokus pada bisnis non-ritelnya untuk melengkapi bisnis ritelnya dengan

The company continues to follow the strategy to open new outlets, close underperforming stores, relocate or renovate stores having potential for improvement, enlarge stores. The company will reposition and premiumize its merchandise by leveraging life style brands and by implementing smart pricing. The company will also focus on its nonretail business in order to complement its retail business by domestic franchising in 3rd and 4th tier cities. Non-retail business will continue

PT Sepatu Bata Tbk 2016 ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2016

9

franchise domestik di kota tingkat 3 dan 4. Bisnis non-ritel akan terus mengeksploitasi kekuatan merek Bata dan pendekatan bisnis kolaboratif dengan para mitra. Alas kaki adalah bagian dari industri fashion dan aksesoris yang telah menjadi bagian penting dari kebutuhan pelanggan. Perusahaan saat ini mengejar aksesoris sebagai kategori fokus untuk mempercepat pertumbuhan di tahun-tahun mendatang. Perusahaan menginvestasikan lebih banyak artikel; display-display khusus, dll untuk menonjolkan aksesoris-aksesoris yang tersedia di toko.

to exploit strengths of brand Bata and collaborative business approach with partners. Footwear is a part of the fashion industry and accessories have become an important part of the customer requirements. Company is pursuing accessories as a focused category for accelerated growth in the coming years. Company is investing in more number of articles; special displays etc. to highlight the accessories available in the stores.

Penilaian atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan

The Assessment of The Implementation of Good Corporate Governance

Dalam kegiatan operasional, Perusahaan senantiasa memperhatikan penerapan tata kelola yang baik. Hal ini dilakukan tentunya demi meningkatkan kepercayaan pemegang saham dan para pemangku kepentingan. Dewan komisaris bersama-sama dengan Direksi selalu mengawasi praktik tata kelola yang baik dalam setiap elemen operasional, proses pencapaian target, dan tentunya implementasi dari strategi Perusahaan.

In its operation, the company always considered the implementation of good corporate governance. This was served to enhance the stockholders and shareholders’ trust. Board of Commissioners together with Board of Directors always supervised a good corporate governance practice in each operational element, target achieving process and implementation of company’s strategies.

To strengthen Bata’s position as the leader in Indonesia’s footwear business and increase the shareholders’ values in the short-term and long-term.

Dewan Komisaris mengapresiasi penerapan tata kelola perusahaan selama tahun 2016. Dan Dewan Komisaris turut pula mengapresiasi upaya Komite Audit dalam mengevaluasi dan mendukung penerapan Tata Kelola Perusahaan. Komite Audit telah melakukan evaluasi secara rutin, efektif, dan komprehensif. Tugas pengawasan terhadap keseluruhan kegiatan bisnis dan operasional telah dilakukan dengan baik. Hal ini tentunya dapat diterima sebagai kontribusi positif kepada Dewan Komisaris.

Board of Commissioners appreciated the implementation of good corporate governance in 2016. And Board of Commissioners also appreciated the Audit Committee for evaluating and supporting the implementation of good corporate governance. The Audit Committee had conducted evaluation routinely, effectively and comprehensively. The supervising task to the whole business activities and operational had been completed well. This could serve as a positive contribution to the board of commissioners.

Untuk sukses sebagai organisasi dunia yang paling dinamis, fleksibel dan mengerti kondisi pasar alas kaki sebagai bisnis utamanya.

Frekuensi dan cara pemberian nasihat kepada anggota Direksi

Frequency and Procedure of Giving Advice to the member of Board of Directors

Dalam menjalankan fungsi pengawasannya, Dewan Komisaris senantiasa berkomunikasi secara rutin dengan Direksi. Berangkat dari hubungan kerja yang terjalin dengan kondusif, komunikasi terjalin dengan baik dalam rapat formal yang dilakukan sesuai dengan ketentuan OJK dan melalui pertemuan-pertemuan yang bersifat informal. Selain itu, seiring dengan kemajuan teknologi informasi, komunikasi juga dilakukan melalui berbagai media elektronik, mulai dari surat elektronik, hingga teleconference.

In doing monitoring function, Board of Commissioners consulted regularly with board of directors. Based on a comprehensive working environment, the communication always went well through formal meetings that were held in accordance to FSA regulation and also through informal meetings. And along with the advancement in Information Technology, communication was also performed through electronic media, from email to teleconference.

Apresiasi

Appreciation

Pada kesempatan ini, kami menyampaikan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan kepada Perusahaan. Dewan Komisaris pun memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas kepemimpinan Direksi, seluruh tim manajemen dan karyawan atas kerja keras yang konsisten dilakukan dalam meningkatkan daya saing Perusahaan. Kami optimis, Perusahaan akan semakin berkembang, selalu mampu mengatasi berbagai tantangan, dan senantiasa menjadi semakin kuat.

In this opportunity, we would like to express our biggest and sincere gratitude to all the stockholders and shareholders for the support and trust given to the company. Board of Commissioners highly appreciated the leadership of Board of Directors, the whole management team and employees for the consistent hard work to improve the company’s competitiveness.

VISIVISION

Memperkuat posisi Bata sebagai pemimpin bisnis alas kaki di Indonesia dan meningkatkan nilai pemegang saham dalam jangka pendek dan jangka panjang.

MISIMISSION

To be successful as the most dynamic, flexible and market responsive worldwide organization with footwear as its core business.

Kantor Pusat Head Office Graha Bata Jl. RA. Kartini Kav. 28, Cilandak Barat Jakarta Selatan 12430 Telp : +62-21 750 5353 Fax : +62-21 750 5354 E-mail : [email protected] Website :www.bata.co.id Pabrik Factory Pabrik Purwakarta Jl. Raya Cibening Km. 8, Desa Cibening, Kecamatan Bungursari, Purwakarta 41181 Jawa Barat Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Amelia Noor Savitri

Akuntan Publik Public Accountant Kantor Akuntan Purwantono, Sungkoro & Surja, firma anggota Ernst & Young Global Limited Penasihat Hukum Legal Counsel & Lawyer Kartini Muljadi & Rekan Jl. Gunawarman No. 18, Kebayoran Baru, Jakarta 12110 Bank Bankers PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. (BNI), Cabang Tebet The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, (HSBC), Jakarta

Biro Administrasi Efek Share Administration Bureau PT Bima Registra Graha MIR, 6th Floor A2 Jalan Pemuda No.9 Rawamangun Jakarta Timur, 13220

Untuk dan Atas Nama Dewan Komisaris

For and on behalf of Board of Commissioners

Profil Perusahaan Company Profile Roberto Longo

Presiden Komisaris President Commissioner

10

PT Sepatu Bata Tbk 2016 ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2016

Bab Chapter

2

Jangkauan Layanan

Sekilas BATA BATA In Brief

Network Coverage

PT Sepatu Bata Tbk. adalah perusahaan asosiasi dari Bata Shoe Organization. Perusahaan memproduksi beragam alas kaki meliputi sepatu kulit dan sandal, sepatu kanvas built-up, sepatu santai, sepatu olahraga, dan sandal injection moulded.

PT Sepatu Bata Tbk. is an associate company of the Bata Shoe Organization. The Company produces a full range of footwears comprising leather shoes and sandals, built- up canvas shoes, casuals, sport shoes, and injection moulded shoes.

Merek berlisensi Perusahaan, yang menyertai merek utama kami, diantaranya terdiri dari “North Star”, “Power”, “Bubblegummers”, “Marie Claire”, “Weinbrenner”, dan lain-lain.

The Company’s licensed brands, along with the main brand “Bata”, which consist of “North Star”, “Power”, “Bubblegummers”, “Marie Claire”, “Weinbrenner” and etc.

Selama Tahun 2016, Perusahaan melanjutkan dengan membuka toko baru, merenovasi dan memperbaharui toko lama dengan konsep toko yang baru. Ada 24 toko baru dan 12 toko renovasi sehingga jumlah toko pada akhir 2016 adalah 522 toko yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

During 2016, the Company continues with opening new stores and renovating the old stores with a new and upgraded store concept. There are 24 new stores and 12 stores renovated, therefore the number of stores at the end of 2016 were 536 stores spread across all over Indonesia area.

Jejak Langkah Milestone

1940

1982

Tercatat di Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia) pada tanggal 24 Maret 1982. Listed on the Jakarta Stock Exchange (now Indonesia Stock Exchange) on 24 March 1982.

Membuka toko Bata terbesar dan menjadi unggulan di Mal Artha Gading, Jakarta Utara, Indonesia. Opened Bata’s largest and flagship store in Artha Gading Mall, North Jakarta, Indonesia

Membuka toko berkonsep baru, yaitu Zeus & Angela One. Opened new concepts store, Zeus & Angela One.

1931

Memulai produksi di pabrik Kalibata di Jakarta Selatan. Commenced its production in Kalibata factory in South Jakarta.

Didirikan di Indonesia sebagai importir sepatu. Established in Indonesia as shoes importer.

Menyelesaikan pembangunan pabrik Purwakarta. Completed the construction of Purwakarta factory.

1994

Memperoleh lisensi untuk importir dan distributor umum. Was granted general importer and distributor’s licenses

2004

2009 2008 1. Menjual pabrik Kalibata dan memindahkan

2016

kegiatan produksi ke pabrik Purwakarta. Sold Kalibata factory and relocated its manufacturing activities to Purwakarta factory.

2. Memindahkan kantor administrasi dan

pemasaran ke Graha Bata, Cilandak Barat, Jakarta Selatan. Its administration office moved to Graha Bata, West Cilandak, South Jakarta.

12

PT Sepatu Bata Tbk 2016 ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2016

Konsep Toko Store Concepts Konsep Angela One Konsep Toko Angela One berangkat dari konsep kesederhanaan. Konsep ini merupakan penggabungan antara pengalaman berbelanja secara konvensional dan digital.

Angela One Concept The Angela One Store Concept is based on the Key Concept of Simplicity. Red Ink Store Concept will be a seamless fusion of digital and real life shopping experience.

Kesederhanaan yang dimaksud, akan nampak pada: 1. Pengalaman berbelanja yang mudah dan sederhana; 2. Desain toko yang kontemporer dan menawan; 3. Display Produk yang rapi dan bersih;

Simplicity will be reflected by: 1. Simple and Easy Shopping Experience; 2. Crisp and Contemporary Store Design; 3. Neat and Clear Product Display;

Tujuannya adalah sebagai berikut: • Menampilkan brand image dan konsep toko yang konsisten: • Menyampaikan nilai-nilai dan semangat Bata melalui desain yang bersih dan menawan; • Mencapai Global Recognizability; • Memiliki model yang mengintegrasikan Retail;

The goals are as follow: • To Provide a Consistent Brand Image with a Consistent Store Concept: • To Communicate the Values and Spirit of Bata through a Clean and Crisp Design; • To Achieve Global Recognizability; • To have model that Integrating Retail;

Konsep Zeus Konsep Zeus merupakanm konsep terbaru dari Bata City Concept di organisasi Bata, yang memiliki jaringan pabrik dan toko sepatu terbesar di dunia. Nama dari konsep tersebut diambil dari dewa Yunani, Zeus, yang merupakan raja dari para dewa. Nama Zeus diambil untuk menekankan kebutuhan atas display komersial yang bisa digunakan tanpa harus memperhatikan kebutuhan khusus dari setiap pasar. Desain yang menawan yang mudah untuk diadaptasi.

Zeus Concept Zeus concept is the latest of Bata city concept in Bata organization, the world’s largest shoe manufacture and retailer The name of the concept drives from the Greek god Zeus, the king of gods. It is named after Zeus to stress the fact that it efficiently ressembles the need to set a commercial display regardless of the market specificity. An appealing design that can be adapted to almost any situation.

Konsep Zeus bersifat lebih fleksibel apabila dibandingkan dengan konsep sebelumnya. Toko dibuat menggunakan elemen dan modul yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan, sehingga mampu menyajikan banyak ragam bentuk display.

The Zeus concept, compared to previous one, delivers a degree of flexibility which previously was lacking. The store is structured after modular and interchangeable elements allowing almost infinite display possibilities PT Sepatu Bata Tbk 2016 ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2016

13

Struktur Organisasi Organization Structure Board of Commissioners Audit Committee President Director

Muhammad Imran Malik Per 31 Desember 2016 As of December 31, 2016 Finance Director

Francisco Javier Ortega Vasquez Supply Chain Director

HR Director

Hatta Tutuko

Ricardo Lumalessil Retail Manager

Rabi Hasnabi

Merchandising Manager - Family Store

Alzamnah Warlis

Product Development Manager Acting Production Manager

Deputy NRSD Manager

Hameed Qadir

Budiharta

Alex Soto Retail Operation Manager Family Store

Business Development Manager

Heru Hartanto

Budiharta

Chief Accounting

Senior Internal Audit

Sanusi Kamad

Is Sugiyono

Treasury and Import Manager

Costing Manager

Briman Tambunan

Ahmad Danial

Financial Controller

Piyush Gupta

Deputy Production Manager

ABU Manager

Payroll Manager

Sales Manager Modern Market

Suyitno

Hidayat

Deny Wahyudi

Tjatur Yoga Prasetyo

S.I.C Manager

Purchasing Manager

HR Development Manager

Wholesale Manager

Foot In Manager

Distribution & Logistic Mgr

Legal Manager

Gianfranco De Bari

Surjawan Dwijo Asmoro

Nurdewayani

Djutapin Tan

Dian Fajri Fauzan

Ronny Purbaya

Amelia Noor Savitri

Export Manager

Key Account Manager

M.I.S Manager

Rama Roebadi

Taufiek Lasono

Giri Purwito

Advertising & Promotion Manager

IT Advisor

Retail Operation Manager City Store & Marie Claire

Corporate Secretary

Amelia Noor Savitri

Taufik Lasono

Chief Designer

Dekaberis

Zaki Albiansyah

A.S.M Rezaul Karim

Real Estate Manager Mechanical Advisor

Rio Fernando

Roberto Tiramani Renovation Manager

Darmanto

14

PT Sepatu Bata Tbk 2016 ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2016

PT Sepatu Bata Tbk 2016 ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2016

15

Profil Direksi Board of Directors Profile

16

Muhammad Imran Malik

Ricardo Lumalessil

Presiden Direktur President Director

Direktur Director

Beliau memulai kariernya sebagai Sales Management Trainee pada tahun 1991 di Bata Pakistan Limited. Pada 1992, beliau menjadi District Manager dan pada 1999 dipromosikan menjadi Brand Manager Bubblegummers. Di tahun 2000, beliau ditunjuk untuk memegang peranan penting sebagai Regional Manager (Utara/Selatan) dan selanjutnya diangkat sebagai Stores Operations Manager pada 2001, hingga menjadi Retail Manager pada tahun 2005. Beliau juga memegang tugas sebagai Retail Manager pada tahun 2007 di Futura Footwear limited (Afrika Selatan). Beliau menjadi Managing Director Bata Pakistan Limited pada tahun 2008. Berikutnya di Januari 2013, beliau bergabung di PT Sepatu Bata Tbk sebagai Presiden Direktur. Pada awal tahun 2015, beliau dipromosikan menjadi Group Managing Director untuk kawasan Asia-Pasifik.

He started his career as Sales Management Trainee in 1991 in Pakistan at Bata Pakistan Limited. In 1992 he became District Manager and in 1999 was promoted as Bubblegummers Brand Manager. In 2000 he was assigned higher responsibilities as Regional Manager (South/North) and later promoted as Stores Operations Manager in 2001 then became a Retail Manager in 2005. He also performed duties as a Retail Manager in 2007 at Futura Footwear Limited (South Africa). He became Managing Director of Bata Pakistan Limited in 2008. He joined PT Sepatu Bata Tbk as President Director in January 2013. At the beginning of 2015, he was appointed as Group Managing Director for Asia-Pacific region.

Muhammad Imran Malik memegang gelar Master di bidang Business Education (1989) dan Master di Bidang Ekonomi (1987) - kedua gelar tersebut diperolehnya dari University of the Punjab, Lahore, Pakistan; Beliau juga telah banyak mengikuti seminar-seminar dan konferensi internasional di beberapa belahan dunia (Kanada, Amerika Serikat, Eropa, dan Singapura) yang berhubungan dengan beragam kemampuan dan pendalaman tentang pasar internasional. Beliau telah menjadi anggota dari lembaga Pakistan Business Council dan lembaga terkemuka lain seperti Chamber of Commerce and Overseas Chamber. Beliau menjabat sebagai Presiden Komisaris sebelum ditunjuk sebagai Presiden Direktur melalui Rapat Umum Pemegang Saham yang diadakan pada tanggal 23 Juni 2016.

Mr. Muhammad Imran Malik holds Master Degree in Business Education (1989), Master Degree in Economics (1987) – both from University of the Punjab, Lahore, Pakistan; having attended many workshops and international conferences in different parts of the world (Canada, U.S.A., Europe and Singapore) as well as possessing diversified skills and exposure to international markets. He has been the member of Pakistan Business Council and premiere institutes, including Chamber of Commerce and Overseas Chamber. He was the President Commissioner before he was appointed as President Director through General Meeting of Shareholders which conducted on June 23, 2016.

PT Sepatu Bata Tbk 2016 ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2016

Ricardo Lumalessil bergabung dengan PT Sepatu Bata Tbk. pada bulan Januari 2011 sebagai Manajer Sumber Daya Manusia. Sebelum bergabung dengan Perusahaan, Beliau bekerja di sebuah perusahaan bidang agrobisnis dan perkebunan dengan posisi terakhir sebagai Associate Director Human Resources.

Ricardo Lumalessil joined PT Sepatu Bata Tbk. in January 2011 starting as Human Resources Manager. Prior to joining Bata, he worked with an agro business and plantation company and was assigned as Associate Director Human Resources.

Selain itu, beliau juga mempunyai pengalaman sebagai konsultan yang berfokus pada Program Produktivitas Kerja untuk beberapa perusahaan besar yang ada di Indonesia. Bapak Ricardo Lumalessil berkewarganegaraan Indonesia dan memperoleh gelar Sarjana dari Institut Sains & Teknologi – Jakarta. Pada tahun 1998 beliau memperoleh dua sertifikasi keahlian: Certified Productivity Specialist dari Association of Productivity Specialist – New York dan Certified Behavior Trainer Specialist dari IMPAC University – Punta Gorda Fl. Sampai sekarang beliau masih menjadi anggota Asosiasi Spesialis Produktivitas yang berkantor di New York. Beliau ditunjuk sebagai Direktur Perusahaan pada tahun 2011, melalui Rapat Umum Pemegang Saham yang diadakan pada 1 Juni 2011.

In addition to that, he also has some experiences as a consultant which focused on the Work Productivity Program for some big companies in Indonesia. Mr. Ricardo Lumalessil holds his Bachelor degree from National Institute of Science & Technology – Jakarta, Indonesia. In 1998, he obtained two certifications of expertise: Certified Productivity Specialist from Association of Productivity Specialist – New York and Certified Behavior Trainer Specialist from IMPAC University – Punta Gorda Fl. He has also become the Member of Association of Productivity Specialist (APS), New York. He was appointed as Director of the Company in the year 2011, through the General Meeting of Shareholders held on June 1, 2011.

PT Sepatu Bata Tbk 2016 ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2016

17

Francisco Javier Ortega Vazquez*

Hatta Tutuko

Direktur Director

Direktur Independen Independent Director

* Mengundurkan diri sebagai Direktur Perusahaan pada Januari 2017. Resigned as Director of the Company on January 2017.

18

Beliau seorang yang berpengalaman dalam bidang keuangan lebih dari 25 tahun pengalaman internasional di bidang Manufaktur dan Consumer Goods di industri retail. Ia memulai karir profesionalnya di Coca-Cola Company pada tahun 1988, bergabung sebagai Koordinator Perencanaan Keuangan area Amerika Selatan. Kemudian Bapak Francisco mendapatkan tugas internasional yang berbeda dengan Coca-Cola Company dengan bekerja dan tinggal di Amerika Serikat, Italia, Rumania dan Yunani. Dia menjabat berbagai peran di bidang keuangan sebagai: Auditor Senior Internasional, Manager keuangan Regional untuk kawasan Eropa Tenggara, Manajer Keuangan Operasional, dan Manager Keuangan Regional untuk kawasan Adriatik & negara-negara Balkan.

He is an experienced finance executive with more than 25 years international experience in Manufacturing and Fast Moving Consumer Goods in the Retail industry. He started his professional career at Coca-Cola Company in 1988, joining the company as Financial Planning Coordinator for South Amerika. Later Mr. Francisco assumed different international assignments with Coca-Cola Company working and living in USA, Italy, Romania and Greece. He assumed various finance roles as: Senior International Auditor, Regional Finance Manager for the South East Europe, Operation Finance Manager, and Regional Finance Manager for the Adriatic & Balkan countries.

Pada tahun 2008 beliau bergabung dengan Transfield Services, Perusahaan Joint Venture Australia dan Chili yang bergerak di bidang pertambangan sebagai Chief Financial Officer. Tahun 2010, beliau bergabung dengan Sayga Flour Mills Sebagai Manajer Keuangan di Sudan, Afrika. Tahun 2011, beliau bergabung dengan Beverage Partners Worldwide, perusahaan Joint Venture Nestle dan Coca Cola sebagai Direktur Keuangan untuk kawasan Asia dan Pasifik yang bertempat di Thailand.

In 2008 he joined Transfield Services, which is a Joint Venture Company Australian and Chilean for the mining sector as Chief Financial Officer. In 2010, he joined to Sayga Flour Mills as Finance Manager based in Sudan, Africa. In 2011, he moved to Beverage Partners Worldwide, Joint Venture Nestle and The Coca Cola Company as Finance Director for Asia and Pacific Region based in Thailand.

Bapak Francisco bergabung dengan Bata Shoe Organization (BSO) pada tahun 2012 sebagai Direktur Keuangan di Bata Bolivia, beliau kemudian ditugaskan sebagai Manajer Keuangan di PT Sepatu Bata Tbk. pada tahun 2014. Barulah pada tahun 2015, Beliau ditunjuk sebagai Direktur Perusahaan, melalui Rapat Umum Pemegang Saham yang diadakan pada 26 Juni 2015. Bapak Francisco bergelar Sarjana Administrasi Bisnis tahun 1989 di Chili. Begitu juga beliau mendapatkan gelar Master Administrasi Bisnis dari Universidad Adolfo Ibanez tahun 1992. Pada tahun 2006, beliau mengikuti Program Eksekutif untuk Chief Financial Officer di Univeristas Pennsylvania (The Wharton School), dan kemudian beliau mendapatkan gelar Diploma di bidang Keuangan dan Investasi dari Universidad Adolfo Ibanez tahun 1992.

Mr. Francisco joined the Bata Shoe Organization in 2012 as Finance Director for Bata Bolivia, and he was later assigned as Finance Manager in PT Sepatu bata Tbk., (Bata Indonesia) in 2014. Thus in 2015, He was appointed as Director of Company in 2015, through General Meeting of Shareholders conducted on June 26, 2015. Mr. Francisco holds a Bachelor Degree in Business Administration in 1989 in Chile. Also holds a Master Business Administration from Universidad Adolfo Ibanez in 1992. In 2006, he also joined an Executive program for CFO’s at the University of Pennsylvania (The Wharton School), and later he holds a diploma in Finance and Investment from Universidad Adolfo Ibanez in 1992.

PT Sepatu Bata Tbk 2016 ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2016

Beliau adalah seorang profesional di bidang keuangan dengan berbagai pengalaman internasional yang memulai karirnya di PT Sepatu Bata Tbk. pada tahun 1998 sebagai Manajer Akuntansi. Pada tahun 2004, beliau diangkat menjadi Chief Accountant. Kemudian pada tahun 2008, beliau dipromosikan menjadi Direktur Keuangan Bata SriLanka hingga akhir 2013, dan kembali bergabung dengan PT Sepatu Bata Tbk. sebagai Kepala Bagian Audit Internal. Kemudian Beliau menjabat sebagai Pelaksana Tugas Direktur Keuangan hingga Agustus 2014. Saat ini, beliau menjabat sebagai Direktur Independen, ia juga membawahi supply chain di PT Sepatu Bata Tbk.

He is a professional in core financial functions, with cross-cultural experiences who started his carrier in PT Sepatu Bata Tbk. in 1998 as Accounting Manager. In 2004, he was appointed as Chief of Accountant. Then In 2008, he was promoted as Finance Director of Bata Sri Lanka until end of 2013, and he rejoined to PT Sepatu Bata as Head of Internal Audit. Then, he served as Acting Finance Director until August 2014. Currently, he served as Independent Director, and he also supervised supply chain at PT Sepatu Bata Tbk.

Sebelum bergabung dengan PT Sepatu Bata Tbk., beliau berpengalaman baik di institusi pemerintah maupun swasta. Beliau adalah seorang Charter Accountant dan memperoleh gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Indonesia. Beliau diangkat sebagai Direktur Independen Perusahaan melalui Rapat Umum Pemegang Saham pada tanggal 27 Juni 2014.

Prior joining to PT Sepatu Bata Tbk., he had served in both, government and private institutions. Mr. Hatta is a Chartered Accountant and holds a Bachelor Degree in Accountancy from University of Indonesia. He was appointed as the Independent Director of the company through General Meeting of shareholders held on June 27, 2014.

PT Sepatu Bata Tbk 2016 ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2016

19

Profil Dewan Komisaris Board of Commissioner Profile

Roberto Longo Presiden Komisaris President Commissioner

20

Bpk. Roberto Longo merupakan “President of Asia Pacific for Bata Shoe Organisation Worldwide.” Beliau telah berkarir bersama Bata selama 40 tahun dan telah berkarir bersama Perusahaan di berbagai benua.

Mr Roberto Longo is the President of Asia Pacific for Bata Shoe Organisation Worldwide. Mr Longo’s career spans 40 years with Bata Shoe Organisation and it has taken him to different continents serving the company.

Beliau bergabung dengan Bata pada tahun 1976 di Bata Italia dan menunjukkan kinerja yang baik dalam bidang Retail, Merchandising, Supply Chain, Produk, Logistik, Impor yang mengantarkan karirnya naik dengan cepat. Kemudian tahun 1989, Beliau ditunjuk sebagai Managing Director dari Bata Singapura. Bersama suksesnya Bata Singapura menghasilkan keuntungan besar, di tahun 1994 beliau ditunjuk menjadi Managing Director di Bata Malaysia, salah satu Perusahaan terbesar dan paling menguntungkan dengan 2 pabrik, 2000 pekerja, 260 toko dan 500 dealer. Kemudian pada tahun 1996, beliau ditunjuk untuk bekerja dengan pemilik Perusahaan, almarhum CEO Bpk. T.J. Bata di Toronto Canada sebagai Vice President Retail, di sana beliau mengembangkan banyak gagasan bisnis kelas dunia, kampanye komersial , merchandising dan program pelatihan dan program insentif penjualan global.

He first joined Bata in 1976 at Bata Italy and worked successfully in Retail, Merchandising, Supply Chain, Products, Logistics, Import with major promotions. Then in 1989, he was promoted to be the Managing Director of Bata Singapore. With his success of making Bata Singapore highly profitable, in 1994 he was further elevated to Managing Director of Bata Malaysia, overseeing one of the largest and most profitable company in the organisation having 2 factories with over 2,000 workers, 260 stores and 500 dealers. Then in 1996, he was promoted to work with the owner of the company, the late CEO Mr T.J. Bata in Toronto Canada as Vice President Retail, developing many worldwide common initiatives, corporate campaigns, merchandising and operation training courses and global sales incentives.

Kemudian pada tahun 2001, beliau menjabat sebagai Group Managing Director of Bata International Group East, membawahi seluruh kegiatan operasional Perusahaan di Asia Tenggara, antara lain Malaysia, Singapura, Thailand, Indonesia, Oceania di Australia, Selandia Baru dan Asia Selatan di Pakistan dan Sri Lanka. Dengan kesuksesan yang diraih di negara-negara tersebut, beliau ditunjuk sebagai European President

Then in 2001, he was made Group Managing Director of Bata International Group East, with overall responsibility of South East Asian Countries of Malaysia, Singapore, Thailand, Indonesia, Oceania of Australia, New Zealand and South Asia Pakistan, Sri Lanka. With the successes and turnaround of many of these countries, he was made European President in 2005, taking care of the entire European business

PT Sepatu Bata Tbk 2016 ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2016

di tahun 2005, menangani seluruh kegiatan operasional Perusahaan di Eropa. Kemudian pada tahun 2008, beliau ditunjuk sebagai President of Latin America, membawahi kegiatan operasional Perusahaan di negara-negara Amerika Latin di mana beliau pun berhasil membangun bisnis di berbagai negara.

operations. Then in 2008, he was made President of Latin America, overseeing the entire Latin American operations, and here he was also successful in building the business in many countries.

Pada tahun 2010, beliau kembali menjabat sebagai European President yang berhasil menghadirkan berbagai konsep toko yang inovatif dan menciptakan sinergi di kegiatan operasional Perusahaan di Eropa. Kemudian pada tahun 2013, beliau ditunjuk sebagai President Sourcing of Procurement China. Beliau bertanggungjawab atas kegiatan pembelian seluruh produk dari Tiongkok untuk kepentingan keseluruhan organisasi dan juga pasar domestik Tiongkok. Kemudian di tahun 2015, beliau menjabat sebagai President Customer Service, di Lausanne Switzerland. Di sini beliau menjadi ujung tombak dari Bata Club, sebuah loyalty program untuk segmen Eropa, memperbarui sistem Merchandising & proses operasional toko, database toko, program insentif penjualan global. Barulah pada 1 April 2016, beliau menjabat sebagai President of Asia Pacific yang membawahi seluruh kegiatan operasional di negara-negara seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Indonesia, Tiongkok, Vietnam, Australia dan Selandia Baru.

In 2010, he was again made European President that was successful to roll out many new store concepts and create synergism amongst the European operations. Then in 2013, he was made President Sourcing of Procurement China. Here he was responsible for the Group Sourcing/ Procurement activities for all products from China for the entire organisation and for the domestic China market. Then in 2015, he was made President Customer Service, based in Lausanne Switzerland. Here he spearheaded the new Bata Club, loyalty program for Europe, updated Merchandising & Store operations processes, store databases, Global Sales Incentives. Then in April, 1st 2016, he was made President of Asia Pacific business that includes overseeing the entire business operations of Malaysia, Singapore, Thailand, Indonesia, China, Vietnam, Australia and New Zealand.

PT Sepatu Bata Tbk 2016 ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2016

21

22

Shaibal Sinha

Hanafiah Djajawinata

Komisaris Commissioner

Komisaris Independen Independent Commissioner

Lahir dan dibesarkan di India, Shaibal Sinha lulus dengan Bachelor of Commerce (B Com) dari Universitas Nagpur di India pada tahun 1983. Beliau adalah seorang Chartered Accountant (ACA) dan alumni Institut Pengembangan Manajemen Internasional (IMD), Lausanne, Swiss, dengan lebih dari 30 tahun pengalaman pasca-kualifikasi di beberapa posisi di bidang Keuangan di seluruh dunia yang berbasis di India, Singapura, Inggris dan Timur Tengah. Sebelum bergabung dengan Bata, Bapak Sinha bekerja di Reckitt Benckiser, perusahaan barang konsumsi multinasional yang menangani produk Rumah Tangga, Perawatan Pribadi, Kesehatan dan Kebersihan. Beliau bekerja dengan mereka selama delapan tahun dan menempati berbagai tingkat posisi di bidang keuangan di India dan Inggris.

Born and raised in India, Mr Shaibal Sinha graduated with a Bachelor of Commerce (B Com) from Nagpur University of India in 1983. He is a Chartered Accountant (ACA) and an alumni of International Institute for Management Development (IMD), Lausanne, Switzerland, with more than 30 years of post-qualification experience in several positions in Finance across the globe based out of India, Singapore, United Kingdom and Middle East. Prior to joining Bata, Mr Sinha was working with Reckitt Benckiser, a multinational consumer goods company dealing in Household, Personal Care, Health and Hygiene products. He worked with them for eight years and performed at various levels in finance in India and United Kingdom.

Beliau bergabung dengan Bata India Limited pada bulan November 2004 sebagai Direktur Eksekutif Finance yang berbasis di Gurgaon sampai September 2010. Sinha pindah ke Singapura pada tahun 2011 ke perusahaan grup Bata dan beliau diangkat menjadi Chief Financial Officer Bata Emerging Market. Saat ini beliau adalah Direktur Keuangan Regional untuk Asia, Afrika dan Amerika Latin dari perusahaan Bata Group yang berbasis di Singapura. Sinha juga anggota “Institute of Chartered Accountants of India”, “Singapore Institute of Directors”, dan anggota Dewan Direksi Global Footwear Services Pte. Ltd Singapura, Bata Singapura, Bata India, China Footwear Services, Bata Indonesia, Bata Malaysia, Bata Thailand, Bata Sri Lanka dan Bata Bangladesh.

He joined Bata India Limited in November 2004 as an Executive Director in Finance based in Gurgaon till September 2010. Mr Sinha moved to Singapore in 2011 to a Bata group company and was made a Chief Financial Officer of Bata Emerging Market. He is currently the Regional Finance Director for Asia, Africa and Latin America of Bata Group companies based out of Singapore. Mr Sinha is also a member of “The Institute of Chartered Accountants of India”, “Singapore Institute of Directors”, and a member of the Board of Directors of Global Footwear Services Pte. Ltd. Singapore, Bata Singapore, Bata India, China Footwear Services, Bata Indonesia, Bata Malaysia, Bata Thailand, Bata Sri Lanka and Bata Bangladesh.

PT Sepatu Bata Tbk 2016 ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2016

Sebelum bergabung dengan Bata Indonesia, Bapak Hanafiah Djajawinata mengembangkan karirnya di PT Unilever Indonesia sebagai Management Trainee pada tahun 1973, dan sejak saat itu beliau menempati berbagai posisi senior pada divisi Makanan dan Minuman sebelum pindah ke divisi Penjualan dan Pemasaran dan dipromosikan menjadi Sales Director pada tahun 1986.

Prior to joining Bata Indonesia, Mr. Hanafiah Djajawinata developed his career at PT. Unilever Indonesia Tbk as Management Trainee in 1973. Since then he has been appointed to various positions in Foods & Drinks division before he was transferred to Sales and Marketing Division and promoted as Sales Director in 1986.

Pada tahun 1991, beliau pindah ke divisi Personal Care dan menempati posisi sebagai Personal Care Director. Pada periode 1997 sampai 1999, selain mnejabat sebagai Personal Care Director, beliau juga bertanggung jawab sebagai Sales Director dan kemudian dipercaya sebagai Customer Care Director pada tahun 1999, bertanggung jawab atas manajemen layanan pelanggan di semua divisi, yang mencakup fungsi penjualan dan distribusi, sekaligus bertanggung jawab atas manajemen juga atas Corporate Affair. Pada tahun 2000 beliau fokus pada jabatannya sebagai Customer Care Director sampai dengan pensiun dari PT Unilever Indonesia Tbk. di tahun 2003. Pada tahun 2004 sampai dengan 2006 beliau bergabung dengan PT Tempo Scan Pacific Tbk sebagai Executive Vice President dan kemudian beliau bergabung dengan PT Sepatu Bata Tbk. sebagai anggota Komite Audit pada tahun 2006 sampai dengan 2009.

In 1991, he was transferred to Personal Care Division as Personal Care Director. In the period of 1997 until 1999, besides holding position as Personal Care Director he was also in charge as Sales Director and appointed as Customer Director in 1999, responsible for the Customer Management & Services process across all divisions, incorporating the functions of Sales and Distribution, and also responsible for Corporate Affairs. In 2000, he concentrated himself as Customer Care Director until he retired from PT. Unilever Indonesia Tbk in 2003. In 2004 until 2006 he joined PT. Tempo Scan Pacific Tbk. as Executive Vice President and then he joined PT. Sepatu Bata Tbk. as a member of Audit Committee during 2006 until 2009.

Bapak Hanafiah mempunyai gelar Master dalam Food Technology dari School of Chemical Engineering, Universitas New South Wales, Australia. Beliau juga pernah menjabat sebagai anggota Komisaris Independen PT. Arnotts Indonesia. Beliau ditunjuk sebagai Komisaris Perseroan pada tahun 2010, tepatnya melalui Rapat Umum Pemegang Saham yang diadakan pada tanggal 27 Mei 2010.

Mr. Hanafiah has a Master Degree in Food Technology from School of Chemical Engineering, University of New South Wales, Australia. He was also served member of Independent Commissioner of PT. Arnotts Indonesia. He was appointed as Commissioner of the company in 2010 through General Meeting Shareholders held on May 27, 2010.

PT Sepatu Bata Tbk 2016 ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2016

23

Sumber Daya Manusia Human Resources

Farid Harianto Komisaris Independen Independent Commissioner

Bpk. Farid Harianto adalah seorang ekonom dibidang keuangan. Terkahir beliau menjabat sebagai staf khusus Wakil Presiden Republik Indonesia (2009-2014). Beliau juga menjabat sebagai penasehat Gubernur Bank Indonesia dan Kepala Tim Penyelesaian masalah Bank Indover (2008-2013). Beliau adalah anggota Dewan Komisaris, PT Unggul Indah Cahaya Tbk., PT. Lippo Karawaci Tbk., PT. Toba Bara Sejahtera Tbk.serta sebagai anggota Komite Pengawas Risiko PT. Bank Internasional Indonesia Tbk.

He is an economist with expertise in finance. He served a special staff to the Vice President of the Republic of Indonesia (1009-2014) and was also an advisor to the Governor of Bank Indonesia and head of BI’s Resolution Team for Indover Bank (2008-2013). He serves as a member of the Board of Commissioners of PT Unggul Indah Cahaya Tbk., PT Lippo Karawaci Tbk., and PT Toba Bara Sejahtera Tbk. and serves as a member of the risk oversight committee of Bank International Indonesia Tbk.

Bapak Farid Harianto memiliki gelar sarjana teknik elektro dari Institut Teknologi Bandung (ITB, 1975), Indonesia. dan gelar master (1988) dan Ph.D. dari University of Pennsylvania / Wharton School (1989). Beliau diangkat sebagai Komisaris Perseroan pada tahun 2011, tepatnya melalui Rapat Umum Pemegang Saham pada tanggal 1 Juni 2011.

Mr. Farid Harianto has a bachelor degree of electrical engineering from Institute Teknologi Bandung (ITB; 1975), Indonesia, and his masters (1988) and Ph.D. from the University of Pennsylvania / Wharton School (1989). He was appointed as Commissioner in 2011 through General Meeting of shareholder on June 1, 2011.

Pengelolaan Sumber Daya Manusia

Human Resources Management

Sejalan dengan visi Perusahaan dalam bidang Sumber Daya Manusia tahun 2012 – 2017, Perusahaan telah menjalankan beberapa program untuk meningkatkan profesionalisme dan kemampuan karyawan dan manajer toko. Tahun 2016 masih fokus seperti tahun sebelumnya, yakni peningkatan kualitas pelayanan kepada pelanggan. Perusahaan yakin dengan program ini akan mendukung dalam meningkatkan kinerja Perusahaan.

In line with the Company’s Vision on Human Resources 2012 – 2017, The Company has been implementing several program to improve the employee and store manager’s professionalism and capability. In 2016, The Company still focus as the previous year, which is improvement of customer service quality. The Company believes this program will support in improving the Company’s performance.

Sampai dengan akhir tahun 2016, jumlah karyawan perusahaan adalah sebanyak 783 karyawan.

At the end of the year 2016, total number of the employee’s company is 783 employees.

Karyawan Berdasarkan Umur Number of Employees Based on Age

Karyawan Berdasarkan Jabatan Number of Employees Based on Position

Umur / Age

Jumlah / Total

Jabatan / Position

Jumlah / Total

21- 30 th

304

Direktur / Director

3

31- 40 th

303

Manajer / Manager

34

41 - 50 th

149

Pengawas / Supervisor

20

51 - 60 th

27

Staf / Staff

215

Jumlah / Total

783

Pekerja Langsung / Labour

511

Jumlah / Total

783

Lokasi Pelatihan Karyawan Location of Employees Training

24

PT Sepatu Bata Tbk 2016 ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2016

Jumlah Peserta Pelatihan Karyawan Number of Employees Training Participants

Keterangan / Description

Jumlah / Total

Keterangan / Description

Jumlah / Total

Lokal / Local

3

Lokal / Local

870

Luar Negeri / Overseas

1

Luar Negeri / Overseas

35

Jumlah / Total

4

Jumlah / Total

905

PT Sepatu Bata Tbk 2016 ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2016

25

Komposisi Saham

Karyawan Berdasarkan Level Pendidikan Number of Employees Based on Education Level No.

Share Compisition

Pendidikan / Education

Jabatan / Position S2 / Master

S1 / Bachelor

D3 / Diploma

SLTA / High School

1

Direksi/ Director

3

1

0

0

2

Manager/ Manajer

8

29

4

2

3

Pengawas/ Supervisor

0

2

2

16

4

Staf / Staff

5

107

38

56

5

Pekerja Langsung/ Direct Labour

0

2

5

503

Jabatan / Position

16

141

49

577

Pelatihan Karyawan

Nama / Name

Bafin (Nederland) B.V.

Bp2s Singapore/ Full Taxsible

Masyarakat dengan kepemilikan masing masing dibawah 5%

Employee’s Training Komitmen Perusahaan untuk memberikan pelatihan kepada karyawan terus dijalankan secara regular melaui Bata Retail Academy. Di samping itu pula, Perusahaan memberikan beberapa pelatihan yang lain seperti: Product Knowledge.

Laporan Kepemilikan Saham per 31 Desember 2016 yang mencapai 5% atau lebih dari saham yang ditempatkan dan disetor penuh

The company’s commitments to provide training to the employees continue to be conducted on a regular basis through the Bata Retail Academy. Besides that, the Company also provides some other training, such as: Product Knowledge.

Alamat / Address

Kota / City

Lokal / Prins Bernhardplein 200, 1097 Jb AmsterdamT, The Netherlandst Local

Amsterdam, The Netherlands

20 Collyer Quay, Tung Centre, 11-01, Singapore 049319

PT Sepatu Bata Tbk 2016 ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2016

Jumlah Saham/ Number of Share

Kepemilikan/ Ownership (%)

1.066.187.400

82,01%

Jakarta

66.266.100

5,09%

Jakarta

167.586.500

12,89%

1.300.000.000

100,00%

-

Total

Laporan Kepemilikan Saham Oleh Dewan Komisaris/Direksi per 31 Desember 2016

26

The Shareholder Composition As of 31 December 2016 that Achieved 5% or more from the Issued and Fully Paid Capital

Share Ownership by Commissioners/Directors As of 31 December 2016

Jumlah Kepemilikan Saham / Number of Share Ownership

%

0

0.00%

Komisaris / Commissioner

0

0.00%

Hanifah Djajawinata

Komisaris Independen / Independent Commissioner

0

0.00%

4

Farid Harianto

Komisaris Independen / Independent Commissioner

0

0.00%

5

Muhammad Imran Malik

Presiden Direktur/ President Director

0

0.00%

6

Francisco Javier Ortega Vasquez

Direktur / Director

0

0.00%

7

Ricardo Lumalessil

Direktur /Director

0

0.00%

8

Hatta Tutuko

Direktur /Director

0

0.00%

No

Nama / Name

1

Roberto Longo

2

Shaibal Sinha

3

jabatan / Position

ServSafe Ec Presiden Komisaris / President Commissioner olab Training

PT Sepatu Bata Tbk 2016 ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2016

27

Informasi Pemegang Saham Utama Information of Major Shareholders

Daftar Komposisi Pemilik Saham per 31 Desember 2016 Status Pemilik /Owner Status

100 % Compass Limited

List of Shareholders Composition as of 31 December 2016

Jumlah Pemilik Saham/ Number of Share Owner

Jumlah Saham/ Number of Shares

Kepemilikan/ Ownership (%)

Perorangan/ Individual

582

47.534.600

3,66%

Yayasan Dana Pensiun / Pension Foundation

1

5.800

0.00%

Asuransi / Insurance

0

0

0.00%

Perorangan Terbatas / Limited Liability Co.

17

2.300.100

0,18%

Lain-lain / Others

0

0

0,00%

Jumlah Keseluruhan / Sub Total

600

49.840.500

3,83%

Pemodalan Nasional / National Investor

Pemodalan Asing / Foreign Investor

28

Perorangan Perorangan Asing / Individual/ Individual

7

1.779.600

0,14%

Badan Usaha Asing / Foreign Business Entity

13

1.248.379.900

96,03%

Lain - lain / Others

0

0

0.00%

Jumlah Keseluruhan / Sub Total

20

1.250.159.500

96,17%

Total

620

1.300.000.000

100%

PT Sepatu Bata Tbk 2016 ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2016

82,01 % Bafin (Nederland) B.V.

17,99 % Publik / Public

PT. Sepatu Bata Tbk

Per 31 Desember 2016, pemegang saham utama Perusahaan adalah Bafin (Nederland) B.V. dengan jumlah sebesar 82,01% dari saham Perusahaan, sedangkan selebihnya sebanyak 17,99% dimiliki oleh publik. Bafin (Nederland) B.V. adalah Perusahaan yang dimiliki oleh Compass Limited. Bafin (Nederland) B.V. dan Compas Limited masing- masing adalah entitas induk dan entitas induk terakhir Perusahaan.

As of December 2016, majority shareholders of the company are Bafin (Nederland) B.V. which owned 82.01 % of the Company’s shares, while the remaining 17.99% is owned by the public. Bafin (Nederland) B.V. is the Company owned by Compas Limited. Bafin (Nederland) B.V. and Compas Limited are parent company and ultimate parent company of the company, respectively.

Kronologi Pencatatan Saham Chronologies of Stock Listing Dengan izin ketua Bapepam (sekarang Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”)) No. SI-010/PM/1982 tanggal 6 Februari 1982, pada tanggal 24 Maret 1982 saham Perusahaan sejumlah 1.200.000 dengan nilai nominal Rp1.000 (Rupiah penuh) per saham telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia. Pada tahun 1984, Perusahaan mengeluarkan 1.920.000 saham bonus kepada para pemegang saham Perusahaan, sehingga saham yang ditempatkan dan disetor meningkat dari 8.000.000 saham menjadi 9.920.000 saham. Pada tahun 1986, Perusahaan mengeluarkan 3.080.000 saham bonus kepada para pemegang saham Perusahaan, sehingga saham yang ditempatkan dan disetor meningkat dari 9.920.000 saham menjadi 13.000.000 saham.

Under the approval from the Chairman of Bapepam (now Financial Services Authority (“OJK”)) No. SI- 010/PM/1982 dated February 6, 1982, 1,200,000 shares of the Company with a nominal value of Rp1,000 (full Rupiah amount) each were listed on the Indonesia Stock Exchange on March 24, 1982. In 1984, the Company issued 1,920,000 bonus shares to the shareholders of the Company, resulting in the increase in issued and fully paid shares from 8,000,000 shares to 9,920,000 shares. In 1986, the Company issued 3,080,000 bonus shares to the shareholders of the Company, resulting in the increase in issued and fully paid shares from 9,920,000 shares to 13,000,000 shares.

Melalui surat PT Bursa Efek Surabaya (sekarang telah dimerger menjadi PT Bursa Efek Indonesia) No. JKT-06/MKT-LIST/BES/X/2000 tanggal 23 Oktober 2000 dan surat PT Bursa Efek Jakarta (sekarang telah dimerger menjadi PT Bursa Efek Indonesia) No. PENG-191/BEJ-EEM/11-2000 tanggal 8 November 2000, seluruh saham Perusahaan yang beredar, yaitu sebanyak 13.000.000 saham, telah dicatatkan di Bursa Efek Surabaya (sekarang telah dimerger menjadi PT Bursa Efek Indonesia) pada tanggal 27 Oktober 2000 dan di Bursa Efek Jakarta (sekarang telah dimerger menjadi PT Bursa Efek Indonesia) pada tanggal 9 November 2000.

By letter of the Surabaya Stock Exchange (now merged into the Indonesia Stock Exchange) No. JKT-06/MKT-LIST/BES/X/2000 dated October 23, 2000 and letter of the Jakarta Stock Exchange (now merged into the Indonesia Stock Exchange) No. PENG-191/BEJ-EEM/11-2000 dated November 8, 2000, all of the Company’s 13,000,000 outstanding shares have been listed on the Surabaya Stock Exchange (now merged into the Indonesia Stock Exchange) on October 27, 2000 and on the Jakarta Stock Exchange (now merged into the Indonesia Stock Exchange) on November 9, 2000.

PT Sepatu Bata Tbk 2016 ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2016

29

Berdasarkan akta Notaris Haji Syarif Siangan Tanudjaja, S.H., No. 10 tanggal 12 Juli 2013 dan persetujuan dari Bursa Efek Indonesia melalui surat No. S-01897/BEI.PPR/08-2013, Perusahaan memutuskan untuk melakukan pemecahan nilai nominal saham Perusahaan dari Rp1.000 menjadi Rp10 per lembar saham (“stock split”). Modal dasar menjadi 2.000.000.000 saham, modal ditempatkan dan disetor penuh menjadi 1.300.000.000 saham

Based on notarial deed No. 10 of Haji Syarif Siangan Tanudjaja, S.H., dated July 12, 2013 and an approval from the Indonesia Stock Exchange through its letter No. S-01897/BEI.PPR/08-2013, the Company decided to split the shares from Rp1,000 per share to Rp10 per share (“stock split”). Authorized shares capital become 2,000,000,000 shares, issued and fully paid become 1,300,000,000 shares

Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal

1.

Nama dan Alamat / Name and Address

PT. Bima Registra Graha Mir, 6th Floor 2A, Jl. Pemuda Raya No. 9 Jakarta Timur, 13220, Indonesia Telp (021) 2956-9871 Fax (021) 2956-9872

Jasa yang diberikan / Service

Amsterdam,

Pemeliharaan data dan Laporan saham The Netherlands Perusahaan periode 2016 / Maintain share data and preparing monthly report period 2016

Dept

250J Injected Plastic

Last Year

Estimate

Actual

Test

Taly

832,354

1,022,000

733,217

72%

88%

400 Cemented Closed / Sandals

1,730,591

1,985,000

2,483,653

125%

144%

350 DIP

1,112,201

1,143,000

1,357,262

119%

122%

TOTAL

3,675,146

4,150,000

4,574,132

110%

124%

Production Value JAN - Des 2016

Capital Market Supporting Profession and Institution

No

Production Pairs JAN - Des 2016

Dept

Tarif / Fee

Last Year

Estimate

Actual

Test

Taly

250J Injected Plastic

17,018,000

24,017,000

13,586,000

57%

80%

400 Cemented Closed / Sandals

89,442,000

114,934,000

128,840,000

112%

144%

350 DIP

48,656,000

54,571,000

63,245,000

116%

130%

TOTAL

155,116,000

193,522,000

205,671,000

106%

133%

Periode / Period

Rp 20.000.000 1.066.187.400

Tahunan / Annual

January - December 2016 PAIRS Channel

2.

3.

4.

PT Kustodian Sentral Efek Indonesia Gedung Bursa Efek Indonesia, Tower 1, Lt.5 Jl. Jenderal Sudirman Kav 52-53 Jakarta 12190 Telp (021) 5299-1099 Fax (021) 5299-1199

Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro dan Surja, Firma anggota Ernst & Young, Gedung Bursa Efek Indonesia, Gedung 2, Lt.7 Jl. Jenderal Sudirman Kav 52-53 Jakarta 12190 Telp (021)5289-5000 Fax (021)5289-4100

Penasihat Hukum, Legal Counsel & Lawyer, Kartini Muljadi & Rekan, Jl. Gunawarman No. 18, Kebayoran Baru Jakarta Selatan

Amsterdam,

Penyimpanan dan penyelesaian tran-

The saksiNetherlands Efek / Saving and share transac-

Rp 10.000.000

Rp 10.000.000

Tahunan / Annual

tion settlement

Amsterdam,

Jasa audit atas Laporan Keuangan

The Netherlands Tahunan Perusahaan tahun 2016 /

Rp 987.000.000

Auditing fee period 2016

Audit Periode Juni dan Desember 2016 / Audit Period June and December 2016

Retail

Jasa konsultasi hukum dalam penyeThe Netherlands lenggaraan RUPS termasuk dalam menyiapkan dokumen-dokumen terkait dan hal-hal lain yang dipandang perlu. / Legal Consulting service for AGM including preparing related document and other related things.

Rp 0

Per kejadian / Per Case

Estimate

Actual

Test

Taly

10,299,030

9,287,000

9,546,036

103%

93%

Brand Tranding

639,894

626,000

494,626

79%

77%

Export

445,321

564,000

206,380

37%

46%

TOTAL

11,384,245

10,477,000

10,247,042

98%

90%

January - December 2016 PAIRS Channel Retail

Amsterdam,

Last Year

Last Year

Estimate

Actual

Test

Taly

965,312,742

1,013,127,000

958,757,379

95%

99%

Brand Tranding

39,054,638

42,554,000

29,316,000

69%

75%

Export

24,473,198

31,323,000

11,729,000

37%

48%

TOTAL

1,028,850,578

1,087,004,000

999,802,379

92%

97%

Pembahasan & Analisa Manajemen Management Discussion & Analysis

Bab Chapter

30

PT Sepatu Bata Tbk 2016 ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2016

3

32

Tinjauan Operational

Operational Review

Produksi Ada tiga macam tipe produk yang dihasilkan dari produksi, yakni: Injected Plastic, Cemented Closed/Sandal dan DIP (Direct Injection Process). Pencapaian Produksi PT Sepatu Bata Tbk pada tahun 2016 mencapai 4,6 juta pasang sedangkan tahun lalu memproduksi 3,6 juta pasang. Dikarenakan kondisi ekonomi global yang masih belum menentu dan untuk meningkatkan keuntungan dari produksi. Perusahaan akan menerapkan strategi untuk meningkatkan produksi dari pabrik yang dimiliki, sehingga angka produksi akan meningkat. Hal ini tentunya sekaligus mengurangi pembelian dari luar yang sekaligus meminimalisir risiko nilai tukar.

Production There are three types of products from production, which are; Injected Plastic, Cemented Closed/ Sandal and DIP (Direct Injection Process). Production achievement of PT Sepatu Bata Tbk. in 2016 reached to 4.6 million pairs while last year was produced 3.6 million pairs. Due to uncertainty of the global economic condition and better margin from own production, the Company will deploy strategy to increase mix of products produced from own factory, hence the number of production will increase. Therefore, it will reduce the outside buying therefore to minimize the foreign currency risk.

Penjualan Penjualan PT Sepatu Bata Tbk menurun 2.8% pada tahun 2016 dibandingkan tahun 2015. Pada tahun 2016 Perusahaan berhasil membukukan Penjualan sebesar Rp999,8 miliar, dibandingkan pada tahun 2015 sebesar Rp1.028 miliar. Penurunan tersebut disebabkan oleh penutupan beberapa toko dengan kinerja yang kurang baik, yang bertujuan agar Perusahaan dapat fokus kepada toko dengan kinerja yang baik. Penjualan tersebut diperoleh dari pasar domestik sebesar 98.8% dan pasar ekspor sebesar 1.2%. Penjualan pasar domestik mengalami penurunan sebesar 1.6%, dari Rp1.004 miliar pada tahun 2015 menjadi Rp988 miliar pada tahun 2016, sedangkan untuk ekspor mengalami penurunan sebesar 52% dari Rp24 miliar di tahun 2015 menjadi Rp12 miliar ditahun 2016.

Sales Sales of PT Sepatu Bata Tbk. was decreased by 2.8% in 2016 compared to 2015. In 2016, the Company recorded a sale amounted to Rp999.8 billion, compared to the year 2015 amounting to Rp1,028 billion. The reduction in revenue was due to closure of underperforming stores in order to focus stores which are adding value to business. Sales generated from the domestic market was amounting to 98.8% and export was amounting to 1.2%. Sales from the domestic market was decreased by 1.6% from Rp1.004 billion in 2015 to Rp988 billion in 2016, while Export sales decreased by 52%, from Rp24 billion in 2015 to Rp12 billion in 2016.

Profitabilitas Pada tahun 2016, Perusahaan mencatatkan kenaikan yang signifikan untuk Laba Bruto yang meningkat sebesar Rp25 miliar dari Rp407 miliar menjadi Rp431 miliar. Laba sebelum beban pajak penghasilan dan pajak final mengalami penurunan dari Rp149 miliar di tahun 2015 menjadi Rp65 miliar di tahun 2016, hal ini disebabkan oleh pendapatan dari penjualan properti yang terletak di Jl. Imam Bonjol 21, Menteng pada tahun 2015 sebesar Rp122 miliar. Perusahaan mencatatkan laba tahun berjalan sebesar Rp42 miliar yang mana mengalami peningkatan sebesar 229% dibandingkan laba tahun berjalan di tahun 2015 di luar penghasilan dari penjualan properti di Jl. Imam Bonjol 21, Menteng.

Profitability In 2016 the company achieved a significant increase in gross profit of Rp25 billion from Rp407 billion to Rp431 billion. Company’s Profit Before Tax (PBT) decreased from Rp149 billion in 2015 to Rp65 billion in 2016, this was because of one time gain from disposal of property situated at Imam Bonjol 21 Menteng during 2015 amounting to Rp122 billion. Company achieved Net Income of Rp42 billion which was higher by 229% compare to 2015 adjusted Net Income which excludes impact of gain from disposal of property situated at Imam Bonjol 21 Menteng.

Kinerja Keuangan

Financial Performance

Aset Jumlah Aset mengalami kenaikan sebesar 1.2%, dari Rp795 miliar pada tahun 2015 menjadi Rp805 miliar pada tahun 2016. Aset lancar mengalami kenaikan sebesar 2.4%. Kenaikan aset lancar terutama disebabkan oleh kenaikan nilai piutang dan persediaan. Di sisi lain, aset tidak lancar mengalami penurunan sebesar yang disebabkan oleh penurunan aset tetap Perusahaan.

Asset Total assets was increased by 1.2%, from Rp795 billion in 2015 to Rp805 billion in 2016. Current assets increased by 2.4%. The increase in current assets was derived from the increase in account receivables and inventories. On the other side, non-current assets decrease was caused by the decrease of Company fixed assets.

Liabilitas Liabilitas jangka pendek menurun dari Rp211 miliar menjadi Rp208 miliar, penurunan sebesar 1.5%. Sedangkan untuk Liabilitas jangka panjang mengalami kenaikan sebesar 7.3% dari Rp37 miliar menjadi Rp40 miliar. Secara total, liabilitas mengalami penurunan sebesar 0.2% dari Rp248 miliar menjadi Rp247 miliar. Adanya penurunan ini dikarenakan penurunan yang terjadi pada utang usaha dan pinjaman jangka pendek Perseroan.

Liability Short-term liabilities decreased from Rp211 billion to Rp208 billion, a decrease of 1.5%. While the long term liabilities was increased by 7.3% from Rp37 billion to Rp40 billion. In total, Liabilities was decreased by 0.2% from Rp248 billion to Rp247 billion. The decrease was due to the decrease on the Company’s trade payable and short term loans.

PT Sepatu Bata Tbk 2016 ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2016

Ekuitas Ekuitas Perseroan mengalami kenaikan sebesar 1,8% dibandingkan tahun lalu, yakni dari Rp547 miliar pada tahun 2015 menjadi Rp557 miliar pada tahun 2016. Kenaikan ini didapatkan dari laba yang masih belum ditentukan penggunaanya, Sementara itu untuk Modal saham masih sama dikarenakan Perusahaan tidak mengeluarkan saham tambahan di tahun 2016.

Equity The Company’s equity increased by 1.8% compared to last year, which was from Rp547 billion in 2015 to Rp557 billion in 2016. This increase was derived from its Unappropriated Retained Earnings, while for the Share capital was remaining the same as the company did not issue additional share in 2016.

Pendapatan, Beban, Laba (Rugi), Pendapatan Komprehensif Lain dan Total Laba(Rugi) Komprehensif Penjualan PT Sepatu Bata Tbk mengalami penurunan sebesar 2.8% pada tahun 2016 dibandingkan tahun 2015. Penurunan ini disebabkan oleh penutupan beberapa toko yang memiliki kinerja kurang baik, agar Perusahaan dapat fokus kepada toko dengan kinerja yang baik. Pada saat yang sama, Perusahaan berhasil mengendalikan angka beban pokok penjualan yang menurun dari 8.6% dari Rp622 miliar menjadi Rp568 miliar di tahun 2016. Penurunan ini merupakan akibat dari upaya peningkatan produksi dari pabrik sendiri yang berhasil meningkatkan efisiensi aset dan sumber daya dan pengurangan risiko nilai tukar. Hal ini tentunya mampu meningkatkan profitabilitas Perusahaan. Pengeluaran untuk belanja pemasaran, beban administrasi umum juga mengalami penurunan sebesar Rp3 miliar ( -0.81% ) dari Rp370 miliar menjadi Rp367 miliar di tahun 2016. Selain itu, Perusahaan juga melakukan renegosiasi untuk menekan biaya sewa dan pemeliharaan. Hasilnya Perusahaan mendaparkan diskon biaya sewa dan pemeliharaan di beberapa tempat. Pada tahun 2015, Perusahaan menjual salah satu aset yang bukan aset operasional yang berkontribusi secara signifikan pada laba di tahun 2015 yang tidak terjadi di tahun 2016.

Sales, Expenses, Profit (Loss), Other Comprehensive Income and Total Comprehensive Profit (Loss) Sales of PT Sepatu Bata Tbk decreased by 2.8% during 2016 compared to 2015. The reduction in revenue is due to closure of underperforming stores in order to focus stores which are adding value to business. At the same time company has successfully managed to control Cost of Sales. Cost of Sales during the period reduced by 8.6% from Rp622 billion to Rp568 billion in 2016. This reduction is driven by promoting production from our own factory leading to efficient utilization of assets and resources, lower exposure of foreign currency and hedging of foreign currencies. This enabled better profitability of the company. Total expenditure i.e. Selling and Marketing, General and administration expenses also reduced by Rp3 billion (-0.81%) from Rp370 billion to Rp367 billion in 2016. One of the Company’s efforts to reduce cost was to renegotiate the rental fee and maintenance costs. As the result, some locations have given discounts on rental fee maintenance cost. These will continue as part of efforts to improve the profitability of the Company. In 2015, the Company sold one of its non-operational assets, which gave significant contribution to the profit during 2015 which is missing during 2016.

Arus Kas Arus kas yang dihasilkan dari kegiatan operasional tercatat sebesar Rp19 miliar, mengalami peningkatan sebesar Rp39 miliar dibandingkan tahun 2015. Arus kas yang digunakan untuk aktivitas investasi tercatat di Rp14 miliar yang mengalami penurunan dibandingkan tahun 2015 yang disebabkan oleh penjualan aset tetap di tahun 2015. Arus kas dari aktivitas pendanaan mengalami penurunan sebesar 28% dibandingkan dengan tahun lalu. Kas dan setara kas pada akhir tahun tercatat sebesar Rp5,7 miliar.

Cash Flows Total net cash generated for operating activities amounted to Rp19 billion, an increase of Rp39 billion from 2015. Net cash used in investing activities amounting to Rp14 billion which was less than 2015 as the result of the sale of fixed assets in 2015. Net cash used for financing activities is decrease by 28% compared to last year. At the end of the period, the value of Cash and cash equivalent is Rp5.7 billion.

Analisis Tentang Kemampuan Membayar Utang dan Tingkat Kolektibilitas Piutang Usaha

Analysis of the Ability to Pay the Debt and the Level of Collectible Accounts Receivable

Rasio lancar Perusahaan pada akhir periode 2016, tercatat sebesar 2,57, mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya yakni sebesar 2,47 kali. Perusahaan berkomitmen untuk memenuhi kewajiban terhadap pemasok maupun kreditur. Piutang usaha Perusahaan per 31 Desember 2016 sebesar Rp34 miliar, meningkat bila dibandingkan tahun 2015 yang tercatat sebesar Rp32 miliar.

The company’s current ratio at the end of 2016, was 2.57 increased marginally from the previous year, which is 2.47. The company was committed to meet obligations to suppliers and creditors. Company’s account receivables per December 31, 2016 was amounting to Rp34 billion, an increase compared to the year 2015 of Rp32 billion.

Struktur Permodalan

Capital Structure

Struktur permodalan merupakan kebijakan manajemen apakah akan menggunakan modal sendiri atau pinjaman/utang baik jangka panjang atau jangka pendek. Pada tahun 2016, struktur permodalan perusahaan terdiri dari utang jangka pendek yang telah berkurang secara signifikan dan saldo laba dari hasil kegiatan operasi perusahaan. Manajemen secara berkala mereview stuktur permodalan ini dengan mempertimbangkan kondisi Perusahaan dan ekonomi. Hal ini dilakukan agar Perusahaan dapat menjalankan kegiatan operasional dan mengelola resikonya dengan baik.

The capital structure was a management policy, whether to use their own capital or borrowing / debt either long term or short term. In 2016, the company’s capital structure consisted of short-term debt which had decreased significantly and retained earnings of the company’s results of operations. Management periodically reviews the capital structure by considering the Company’s and economic condition, So that management can manage operational activities and its risk well.

PT Sepatu Bata Tbk 2016 ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2016

33

34

Informasi dan Fakta material

Information and Material Facts

Tidak ada informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan yang akan berpengaruh secara material terhadap kondisi keuangan maupun kinerja Perusahaan.

There were no information and material facts occurring after the date of the accountant’s report that would materially affect the Company’s financial condition and performance.

Prospek Usaha Perusahaan

Company’s Business Prospects

Persaingan di industri alas kaki kian meningkat akibat banyak nya pemain dari sektor informal yang menjual produk nya dengan harga lebih rendah. Namun demikian, Perusahaan optimis dalam memasuki 2017 di mana kondisi ekonomi akan lebih stabil. Perusahaan akan fokus tidak hanya pada penjualan saja, melainkan juga pada merchandising, distribusi, proses, efisiensi dan senantiasa memperkuat modal kerja untuk mendukung arus kas. Kami yakin dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan 200 juta penduduknya merupakan pasar yang sangat menjanjikan. Dengan terus memproduksi produk baru berdasarkan tren terkini dan harga yang terjangkau, kami yakin akan mampu meraih pelanggan baru. Dengan didukung customer service, loyalty program, dan pelatihan yang terus-menerus kepada manajer toko, dan pramuniaga untuk meningkatkan kinerja Perusahaan di tahun 2017.

Competition in the footwear industry continues to increase due to a lot of players from informal sector that is able to sell its product prices lower. However, the Company is optimistic for the 2017, as economy expected to be stable. The company will focus on the implementation of the execution in all disciplines beyond purely sales, merchandising, distribution, processes, efficiencies, and continue strengthening working capital to secure the generation of the free cash flow. We believe in the growth of Indonesia, which has a population of over 200 million being also a very promising market. By continuing to produce new products based on the latest trends and affordable prices, we believe it would be appealing to attract and maintain new customers, which will be reinforced by our customer service initiatives and loyalty program, and by providing training to Shop managers and shop assistants, will support efforts to improve the Company’s performance.

Perbandingan antara Target dengan Pencapaian

Comparison between Target and Achievement

Dalam kondisi perekonomian yang masih penuh tantangan, kami patut bersyukur dengan pencapaian kinerja Perusahaan pada tahun 2016. Laba Bruto Perusahaan tercatat sebesar Rp 431.451.220, meningkat 6,07% terhadap laba bruto tahun sebelumnya sebesar Rp 406.751.383. Rasio laba bruto terhadap pendapatan Perusahaan mengalami penurunan sebesar 9% di tahun 2016 menjadi 4% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 13%.

Despite the economic condition that was still full of challenges, we were grateful with the company’s performance achievement in 2016. The company’s gross profit Rp 431.451.220, increased by 6,07% compared to the gross profit in the previous year of Rp 406.751.383. Gross profit to Company’s income ratio decreased by 9% in 2016 to 4% compared to the previous year of 13%.

Aspek Pemasaran

Marketing Aspect

Strategi pemasaran yang terus dijalankan adalah dengan merubah tampilan toko dengan penampilan yang lebih segar dan lebih menarik dan dengan konsep yang up to date. Bata menunjuk Dian Pelangi sebagai brand ambassador untuk promosi pada saat lebaran. Sosok fenomenal berhijab ini dipilih berdasarkan pertimbangan followernya di Instagram yang berjumlah 4,3 juta dan telah berhasil memberikan banyak kesan positif di aktivitas media sosial Perusahaan.

The Company continues to run Marketing strategy by changing the look of the store with a fresher, more interesting and up to date concept. Bata appointed Dian Pelangi as Brand ambassador for ied festive 2016. The Hijab phenomena was chosen for her 4.3 million followers in Instagram and this brought a lot of impressions to our Social media activity.

Di samping itu, Perusahaan juga terus berupaya menghadirkan produkproduk yang manarik untuk semua kalangan pelanggan dengan harga yang terjangkau sehingga masyarakat akan mampu membeli produk Perusahan. Untuk lebih meningkatkan penjualan, Perusahaan menerapkan kebijakan pemberian diskon yang terbukti dapat menarik pelanggan untuk membeli produk Perusahaan. Mengingat berkembang pesatnya dunia e-commerce, Perusahaan juga telah mendirikan divisi khusus e-commerce sejak 3 tahun yang lalu dan berjalan melalui kerjasama dengan beberapa portal e-commerce yang terkenal. Perusahaan senantiasa aktif berkampanye melalui media sosial dalam penyampaian informasi terkait koleksi barunya dan kegiatan promosi

In addition, the company also continues to deliver products which can attract all customers with affordable prices so that people will be able to buy Company’s products. To boost sales’ performance, the Company implemented a discount policy which was proven can attract customers to purchase the Company’s products. With the rapid growth of e-commerce business, the Company has also set up a special e-commerce division since three years ago, and operates by having cooperation with some famous e-commerce portals. The company put heavy investment in social media to boost the news regarding its new collection and retail activity. Through quiz and games and also uploading the TV commercial, Bata gained more than that last year

PT Sepatu Bata Tbk 2016 ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2016

lainnnya. Melalui serangkaian quiz, permainan dan iklan TV, Bata berhasil mencatatkan peningkatan dalam hal engagement dibandingkan tahun lalu. Program membership juga terbukti mencatatkan hasil yang baik, yang nampak dari meningkatnya jumlah member dari waktu ke waktu. Pelatihan juga terus dilakukan untuk customer service. Perusahaan memberikan pengarahan secara rutin kepada para manajer toko dan pramuniaga agar dapat memberikan pelayanan secara optimal kepada para pelanggan, sehingga pelanggan akan merasa puas dan loyal pada produk Perusahaan. Selain itu, Perusahaan juga menjaga hubungan baik dengan media dan rekan pers, kemudian menyelenggarakan 4 kali media gathering selama tahun 2016 pada kesempatan yang berbeda. Perusahaan juga menyelenggarakan 2 acara peragaan busana untuk meluncurkan koleksi Spring-Summer 2016 dan Fall–Winter 2016 untuk meningkatkan brand awareness.

engagement.Membership program is also proven to work well, which is shown by the increasing number of membership from time to time. Another initiative has continued to develop our customer service. The company gives knowledge regularly to the store manager and shop assistants in order to provide optimal service to customers, therefore customers will be satisfied and loyal to the Company’s products. The Company also maintains close relationships with Media & Press Partner and conducted four media gathering during 2016 at different occasions. The Company conducted two Fashion Showsto launch its Spring-Summer 2016 and Fall–Winter 2016 collection to ensure brand awareness in customers’ mind.

Dividen

Dividend

Pada tahun 2016, Perusahaan berhasil mencatatkan Laba bersih sebesar Rp42 miliar. Pada Desember 2016, Perusahaan membagikan dividen interim 2016 sebesar Rp18.22 per lembar saham dengan total nilai Rp23,7 miliar. Untuk dividen final di periode 2016 akan ditentukan pada Rapat Umum Pemegang Saham yang akan dilaksanakan di bulan Juni 2017.

In 2016, the Company achieved net profit of Rp42 billion. In December 2016, the Company distributed interim dividend 2016 with the amount of Rp18.22 per share with total of Rp23.7 billion. For the final dividend period 2016 will be determined at the General Meeting of Shareholders which will be held in June 2017.

Dalam Ribuan Rupiah

In Thousands of Rupiah

No

Dividends declared related to:

2016

2015

1.

2016 financial year

Amsterdam,

2.

2015 financial year

8.385.000

-

3.

2014 financial year

-

7.306.000

TOTAL

32.071.000

7.306.000

Change in Accounting Policy

Change in Accounting Policy

Sepanjang tahun 2016, tidak ada perubahan terkait kebijakan akuntansi yang secara material mempengaruhi Laporan Keuangan Perusahaan.

During the year 2016, there are no changes in accounting policies that materially affect to the company’s financial statements.

23.686.000

The Netherlands

Amsterdam,

-

The Netherlands

PT Sepatu Bata Tbk 2016 ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2016

35

Direksi Board of Directors

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Bab Chapter

4

Tugas dan Tanggung Jawab Direksi

Duties and Responsibilities of The Board of Directors

Secara umum, tugas dan tanggung jawab Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut: 1. Bertanggung jawab penuh atas kepengurusan Perseroan untuk kepentingan dan tujuan Perseroan; 2. Memimpin dan mengurus Perseroan sesuai dengan misi dan tujuan Perseroan; 3. Menguasai, memelihara, dan mengurus kekayaan Perseroan untuk kepentingan Perseroan; 4. Setiap anggota Direksi wajib dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab menjalankan tugasnya dengan mengindahkan peraturan perundang-undangan yang berlaku; 5. Direksi berhak mewakili Perseroan di dalam dan di luar Pengadilan tentang segala hal dan dalam segala kegiatan, mengikat Perseroan dengan pihak lain dan pihak lain dengan Perseroan, serta menjalankan semua Tindakan baik yang mengenai kepengurusan maupun kepemilikan.

In general, the duties and responsibilities of the Board of Directors of the Company are as follows: 1. Fully responsible for managing the Company in the interest and the objectives of the Company; 2. Lead and manage the Company in line with the objectives of the Company; 3. Occupy, maintain, and manage the Company’s assets for the interest of the Company; 4. It is mandatory for each of the Board of Director members to have a good faith, fully responsible for conducting his/her duty, and obey all laws and regulations; 5. The Board of Directors has the right to represent the Company inside and outside the Court with regard to all matters, binding the Company with other parties; conduct all activities with regard to managing the business or ownership.

Sedangkan, tugas dan tanggung jawab masing-masing direksi adalah sebagai berikut:

Meanwhile, the duties and responsibilities of each director are as follows:

Presiden Direktur Secara umum Presiden Direktur bertanggung jawab penuh terhadap operasional Perusahaan dan mengkoordinasikan seluruh fungsi untuk tetap menjalankan strategi yang telah ditetapkan untuk mencapai tujuan Perseroan. Presiden Direktur membawahi langsung beberapa departemen seperti: Retail, Merchandising, NRSD, SIC, dan E-Commerce.

President Director In general, President Director is responsible for the Company’s operations and coordinate all the functions to keep running the strategy that has been determined to achieve the Company’s goal. President Director directly supervise several department such as: Retail, Merchandising, NRSD, SIC, and E-commerce.

Direktur Keuangan Direktur Keuangan bertanggung jawab terhadap Divisi Akunting, Keuangan, Sekretaris Perusahaan, Legal, MIS (IT), dan Impor. Direktur Keuangan bertanggung jawab dalam merencanakan, mengelola, mengendalikan dana Perusahaan sehingga dapat memenuhi semua kebutuhan Perusahaan dan mengelolanya dengan baik.

Finance Director Finance Director is responsible for the Division of Accounting, Finance, Corporate Secretary, Legal, MIS (IT), and Import. Finance Director is responsible for planning, managing, and controlling the company’s funds to meet all the needs of the Company and to manage it well.

Direktur SDM Direktur SDM bertanggung jawab dalam hal pengelolaan dan pengembangan Sumber Daya Manusia, yaitu dalam hal perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan kegiatan Sumber Daya Manusia, termasuk pengembangan kualitasnya dengan berpedoman pada kebijaksanaan dan prosedur yang berlaku di perusahaan.

Human Resources Director Human Resources Director is Responsible for the management and development of human resources, which is planning, implementation and supervision of human resources activities, including the development of quality based on the policies and procedures determined by the company.

Direktur Business Process and Production Supply Chain Direktur Business Process and Production Supply Chain bertanggung jawab untuk proyek khusus dan peningkatan proses. Selain itu untuk mengkoordinasikan supply chain proses untuk memastikan produksi yang sesuai diperlukan pada proses produksi. Dia memiliki peran untuk mengintegrasikan dan berkomunikasi antar departemen terkait (Produksi, Keuangan, Merchandising, SIC) dan berkoordinasi dalam implementasinya.

Business Process and Production Supply Chain Director Business Process and Production Supply Chain Director is responsible for special project and process improvement. In addition to that is to coordinate supply chain process to ensure the Production as per required on production process. He has role to integrate and communicate among related departments (Production, Finance, Merchandising, SIC) and coordinating the execution.

PT Sepatu Bata Tbk 2016 ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2016

37

Prosedur penetapan Direksi adalah melalui Rapat Umum Pemegang Saham yang diselenggarakan pada tanggal 23 Juni 2016. Rapat Direksi selama tahun 2016 telah dilakukan sebanyak 4 (empat) kali dengan tingkat kehadiran anggota Direksi sebagai berikut : No

Nama / Name

The appointment procedure of the Board of Directors by the General Meeting of Shareholders held on June 23, 2016. Meetings of the Board of Directors during 2016 has conducted four (4) times the level of attendance of members of the Board of Directors as follows:

Kehadiran / Attendance

Jumlah Rapat / Total Meeting

0 Amsterdam,

4 Amsterdam,

0% Amsterdam,

The Netherlands

The Netherlands

The Netherlands

Carlos Garces*

2.

Muhammad Imran Malik**

3.

Francisco Ortega

3

4

75%

4.

Ricardo Lumalessil

4

4

100%

5.

Hatta Tutuko

3

4

75%

4

50%

Keterangan: * : Mr. Carlos Garces mengundurkan diri sebagai Presiden Direktur pada tanggal 15 Mei 2016 **: menggantikan Mr. Carlos Garces sebagai Presiden Direktur pada tanggal 24 Juni 2016

Rapat Umum Pemegang Saham ( RUPS ) General Meeting of Shareholders ( GMS ) Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) adalah pemegang kekuasaan tertinggi dalam Perusahaan dan memiliki kewenangan yang tidak didelegasikan kepada Direksi dan Dewan Komisaris. Melalui RUPS para pemegang saham dapat mempergunakan haknya, mengemukakan pendapat dan memberikan suaranya dalam proses pengambilan keputusan penting yang menyangkut pengembangan dan masa depan Perusahaan secara terbuka dan transparan.

The General Meeting of Shareholders (GMS) is the ultimate holder of power in the Company and has authority that is not delegated to the Board of Directors and Board of Commissioners. Through the GMS, shareholders can exercise their rights, express opinions, and vote in important decision-making processes related to the development and future of the Company openly and transparently.

Pada tahun 2016, Direksi Perusahaan telah menyelenggarakan 1 (satu) kali Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan pada tanggal 23 Juni 2016. Hasil RUPS Tahunan tanggal 23 Juni 2016, pada pokoknya menyetujui hal-hal sebagai berikut:

In 2016, the Company’s Board of Directors organized 1 (one) Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) held on 23th June 2016. The result of the AGMS on 23th June 2016, principally agreed the following matters:

1.

Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 (Laporan Tahunan 2015”) dan mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 (Laporan Keuangan 2015”), termasuk Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan sebagaimana termaktub dalam Laporan Tahunan 2015; dan

1.

Approved the Company’s Annual Report for the financial year ending on 31st December 2015 (Annual Report 2015) and ratified the Company’s Financial Report for the financial year ending December 31st, 2015 (Financial Statements 2015), including the Monitoring Report of the Company’s Board of Commissioners as stated in the Annual Report 2015; and

2.

memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada para anggota Direksi Perseroan untuk tindakan pengurusan dan pelaksanaan kewenangan yang mereka lakukan dan kepada para anggota Dewan Komisaris Perseroan untuk tindakan pengawasan yang mereka lakukan selama tahun buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2015, sepanjang tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan 2015 yang disetujui dan dalam Laporan Keuangan 2015 yang disahkan.

2.

Granted a full release and discharge of obligations to the members of the Company’s Board of Directors for their authority management and implementation action and to the members of the Company’s Board of Commissioners for their monitoring actions during the financial year ending December 31st, 2015, as long as the actions were reflected in the approved Annual Report 2015 and in the approved Financial Statements 2015.

Menyisihkan sejumlah Rp. 50.000.000,00 (lima puluh juta Rupiah) untuk dana cadangan sesuai Pasal 27 Anggaran Dasar Perseroan (selanjutnya disebutDana Cadangan”).

3.

3.

38

PT Sepatu Bata Tbk 2016 ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2016

Menetapkan besarnya dividen final untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 sejumlah Rp. 6,45 (enam Rupiah dan empat puluh lima sen) per saham atau semuanya berjumlah Rp. 8.385.000.000,00 (delapan miliar tiga ratus delapan puluh lima juta Rupiah) (selanjutnya disebut Dividen”).

4.

Stipulated the amount of the final dividend for the fiscal year ending December 31st, 2015, amounted to 6.45 IDR (six and forty-five cents Indonesian Rupiah) per share or all amounted to 8,385,000,000.00 IDR (eight billion and three hundred eighty-five million Indonesian Rupiah) (hereinafter referred to as “Dividend”).

%

1.

2

4.

Set aside a total of 50,000,000.00 IDR (fifty million Indonesian Rupiah) for reserve fund under Article 27 of the Company’s Articles of Association (hereinafter referred to as “Reserve Fund”).

Dividen tersebut akan dibagikan kepada para pemegang setiap saham dari 1.300.000.000 (satu miliar tiga ratus juta) saham yang dikeluarkan Perseroan, yang namanya terdaftar dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 12 Juli 2016 pukul 16.00 Waktu Indonesia Barat (Pemegang Saham Yang Berhak”) dengan memperhatikan peraturan PT. Bursa Efek Indonesia untuk perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia, dengan catatan bahwa untuk saham Perseroan yang berada dalam Penitipan Kolektif, berlaku ketentuan sebagai berikut: • Cum dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi pada tanggal 30 Juni 2016. • Ex dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi pada tanggal 1 Juli 2016. • Cum dividen di Pasar Tunai pada tanggal 12 Juli 2016. • Ex dividen di Pasar Tunai pada tanggal 13 Juli 2016.

The dividend should be distributed to each shareholders of the 1,300,000,000 (one billion three hundred million) shares issued by the Company, the ones whose names were registered in the Company’s Shareholders List on July 12th, 2016 at 16.00 Western Indonesia Time (“Eligible Shareholder”) in regarded to the regulation of PT Bursa Efek Indonesia for shares trading in the Indonesia Stock Exchange, provided that for the shares of the Company which were in Collective Custody, the following provisions were applied: • Cum dividend in the Regular and Negotiated Market on June 30th, 2016. • Ex dividend in the Regular and Negotiated Market on July 1st, 2016. • Cum dividend in the Cash Market on July 12th, 2016. • Ex dividend in the Cash Market on July 13th, 2016.

Pembayaran Dividen dilakukan dengan cara sebagai berikut: • Untuk pemegang saham yang sahamnya telah terdaftar dalam Penitipan Kolektif di PT. Kustodian Sentral Efek Indonesia ( KSEI “), pembayaran Dividen akan dilakukan melalui pemegang rekening pada KSEI . • Untuk pemegang saham yang sahamnya belum terdaftar dalam Penitipan Kolektif di KSEI , pembayaran Dividen akan dilakukan dengan mengirimkan cek kepada pemegang saham yang bersangkutan, yang dapat diuangkan di seluruh cabang The Hongkong and Shanghai Bank Corporation di Indonesia atau PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau dengan transfer bank untuk pemegang saham yang telah memberikan nomor rekening banknya secara tertulis paling lambat tanggal 13 Juli 2016 pukul 16.00 Waktu Indonesia Barat kepada Perseroan atau Biro Administrasi Efek Perseroan, PT. Bima Registra, Graha MIR, Lantai 6 A2, Jl. Pemuda No. 9, Rawamangun, Jakarta 13220 (BAE Perseroan”) tanpa dikenakan biaya administrasi. • Untuk pembagian Dividen dikenakan pajak dividen sesuai dengan peraturan pajak yang berlaku yang wajib ditahan oleh Perseroan. • Untuk Pemegang Saham Yang Berhak yang merupakan wajib pajak luar negeri yang ingin memperoleh pengecualian atau pemotongan tarif Pajak Penghasilan Pasal 26, pemegang saham yang bersangkutan: • yang sahamnya dalam Perseroan belum terdaftar dalam penitipan kolektif di KSEI , wajib menyerahkan asli surat keterangan domisili kepada BAE Perseroan, di alamat tersebut pada butir b di atas, dan • yang sahamnya dalam Perseroan sudah terdaftar dalam penitipan kolektif di KSEI , wajib menyerahkan asli surat keterangan domisili kepada KSEI , di Gedung Bursa Efek Indonesia, Tower 1 Lt. 5, Jl. Jend. Sudirman Kaveling 52-53, Jakarta 12190 melalui partisipan yang ditunjuk oleh pemegang saham asing yang bersangkutan, selambatnya

Dividend Payments were made in the following manners: • For shareholders whose shares were registered in the Collective Custody at PT. Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), the Dividend payment would be made through the account holder in KSEI. • For the shareholders whose shares were not registered in Collective Custody in KSEI, the Dividend payments would be made by sending a check to the relevant shareholders, which could be cashed in all branches of The Hongkong and Shanghai Bank Corporation in Indonesia or PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk or by bank transfer for the shareholders who had provided their bank account number in writing no later than 13th July 2016 at 16.00 Western Indonesia Time to the Company or the Biro Administrasi Efek Perseroan, PT. Bima Registra, Graha MIR, 6th Floor A2, Jl. Pemuda No. 9, Rawamangun, Jakarta 13220 (BAE Perseroan) without any administration fee. •

For the dividend sharing, the dividend tax would applied based on the prevailing tax regulations that must be withheld by the Company. • For the Eligible Shareholder who was an overseas taxpayer and wished to obtain a rate exemption or deduction of the Income Tax of Article 26, the relevant shareholder: •



whose shares in the Company had not been registered in the collective custody of KSEI, should submit the original certificate of domicile to the BAE Perseroan, at the referred address in point b above, and whose shares in the Company had been registered in the collective custody in KSEI, should submit the original domicile certificate to KSEI, at the Indonesia Stock Exchange Building, Tower 1, 5th Floor, Jl. Jend. Sudirman Kaveling 52-53, Jakarta 12190 through the participant appointed by the related foreign shareholders, at the latest on July 18th, 2016, PT Sepatu Bata Tbk 2016 ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2016

39



5.

at 16:00 Western Indonesia Time. Photocopy of the Certificate of Domicile had to also be sent to the Head of Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Dua at Jalan Medan Merdeka Timur No. 16, Jakarta 10110, where the Company was registered as a taxpayer. •



For the Eligible Shareholder who was a domestic taxpayer in the form of a legal entity, was required to submit its Taxpayer Identification Number to KSEI, at the Indonesia Stock Exchange Building, Tower I, 5th Floor, Jl. Jend. Sudirman Kaveling 52-53, Jakarta 12190 or to the BAE Perseroan, at the referred address in point b above, at the latest on 18th July 2016 by 16.00 Western Indonesia Time.

Dividend payments should be made no later than July 21st, 2016 and authorized the Company’s Board of Directors to carry out the dividend distribution and to perform any necessary actions.

Menetapkan bahwa sisa laba bersih Perseroan setelah dikurangi dengan Dana Cadangan dan Dividen dicatat sebagai laba ditahan Perseroan untuk tahun buku berikutnya. Memberikan kewenangan kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk: • menunjuk Kantor Akuntan Publik yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan untuk mengaudit buku Perseroan untuk tahun buku yang akan berakhir pada tanggal 31 Desember 2016; dan • menetapkan syarat dan ketentuan penunjukan Kantor Akuntan Publik tersebut, termasuk honorariumnya.

5.

6.

Menerima pengunduran diri Bapak Carlos Eduardo Garces Reyes dari jabatannya sebagai Presiden Direktur Perseroan, efektif sejak tanggal 15 Mei 2016.

6.

Accepted the resignation of Mr. Carlos Eduardo Garces Reyes from his position as the Company’s President Director, effective from May 15th, 2016.

7.

Mengangkat: • Bapak Muhammad Imran Malik sebagai Presiden Direktur Perseroan; dan • Bapak Roberto Longo sebagai Presiden Komisaris Perseroan.

7.

Appointed: • Mr. Muhammad Imran Malik as the Company’s President Director; and • Mr. Roberto Longo as the Company’s President Commissioner.

Mengangkat kembali: • Bapak Francisco Javier Ortega Vasquez sebagai Direktur Perseroan; • Bapak Ricardo Lumalessil sebagai Direktur Perseroan; • Bapak Hatta Tutuko sebagai Direktur Independen Perseroan; • Bapak Shaibal Sinha sebagai Komisaris Perseroan; dan • Bapak Hanafiah Djajawinata dan Bapak Farid Harianto, keduanya sebagai Komisaris Independen Perseroan, semuanya untuk masa jabatan sejak ditutupnya Rapat.

8.

Menegaskan bahwa efektif sejak ditutupnya Rapat sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan kedua berikutnya, susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan adalah sebagai berikut: Direksi:

9.

8.

9.

40

pada tanggal 18 Juli 2016, pukul 16:00 Waktu Indonesia Barat. Fotokopi Surat Keterangan Domisili tersebut juga harus dikirimkan kepada Kepala Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Dua di Jalan Medan Merdeka Timur No. 16, Jakarta 10110, dimana Perseroan terdaftar sebagai wajib pajak. • Untuk Pemegang Saham Yang Berhak yang merupakan wajib pajak dalam negeri yang berbentuk badan hukum diminta untuk menyampaikan Nomor Pokok Wajib Pajak-nya kepada KSEI , di Gedung Bursa Efek Indonesia, Tower I Lt. 5, Jl. Jend. Sudirman Kaveling 52-53, Jakarta 12190 atau kepada BAE Perseroan, di alamat tersebut pada butir b di atas selambatnya pada tanggal 18 Juli 2016 sampai dengan pukul 16.00 Waktu Indonesia Barat. Pembayaran Dividen dilakukan paling lambat tanggal 21 Juli 2016 dan memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk melaksanakan pembagian Dividen tersebut dan untuk melakukan semua tindakan yang diperlukan.

PT Sepatu Bata Tbk 2016 ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2016

Determined that the Company’s remaining net income after deducted by the Reserve Fund and Dividends, was recorded as the Company’s retained earnings for the following fiscal year. Granted authority to the Company’s Board of Commissioners to: • Appoint a Public Accounting Firm that was registered at the Financial Services Authority to audit the Company’s books for the financial year ending on 31st December 2016; and •

establish the terms and conditions of appointment for the Public Accounting Firm, including the honorarium.

Re-appointed: • Mr. Francisco Javier Ortega Vasquez as the Company’s Director; • Mr. Ricardo Lumalessil as the Company’s Director; • Mr. Hatta Tutuko as the Company’s Independent Director; • Mr. Shaibal Sinha as the Company’s Commissioner; and • Mr. Hanafiah Djajawinata and Mr. Farid Harianto, both as the Company’s Independent Commissioners, all for the tenure after the closing of the Meeting. Affirmed that effectively since the closing of the Meeting until the closing of the next Company’s second Annual General Meeting of Shareholders, the composition of the Company’s Board of Directors and Board of Commissioners, was as follows: The Board of Directors:

Presiden Direktur : Bapak Muhammad Imran Malik; Direktur : Bapak Francisco Javier Ortega Vasquez; Direktur : Bapak Ricardo Lumalessil; dan Direktur Independen : Bapak Hatta Tutuko.

President Director: Mr. Muhammad Imran Malik; Director: Mr. Francisco Javier Ortega Vasquez; Director: Mr Ricardo Lumalessil; and Independent Director: Mr. Hatta Tutuko.

Dewan Komisaris: Presiden Komisaris : Bapak Roberto Longo; Komisaris : Bapak Shaibal Sinha; Komisaris Independen : Bapak Hanafiah Djajawinata; dan Komisaris Independen : Bapak Farid Harianto.

Board of Commissioners: President Commissioner: Mr. Roberto Longo; Commissioner: Mr. Shaibal Sinha; Independent Commissioner: Mr. Hanafiah Djajawinata; and Independent Commissioner: Mr. Farid Harianto.

10. Memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan gaji dan tunjangan bagi masing-masing anggota Direksi Perseroan. 11. Menetapkan besarnya gaji dan tunjangan bagi semua anggota Dewan Komisaris Perseroan, efektif sejak tanggal 23 Juni 2016 berjumlah Rp. 578.000.000,00 (lima ratus tujuh puluh delapan juta Rupiah) dan memberikan kewenangan kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan alokasi pembagiannya. 12. Sehubungan dengan pengangkatan dan pengangkatan kembali anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan tersebut di atas, memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan dan/atau Sdr. Wawan Sunaryawan, SH, semuanya swasta, baik bersama-sama maupun sendiri-sendiri, untuk menyatakan sebagian atau semua keputusan yang diambil pada agenda keempat Rapat di hadapan Notaris dalam Bahasa Indonesia dan/atau Bahasa Inggris dan melakukan segala sesuatu yang diperlukan untuk maksud pemberitahuan pengangkatan dan pengangkatan kembali anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan sebagaimana diputuskan dalam agenda keempat Rapat, kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dan mendaftarkannya dalam Daftar Perusahaan di Kantor Pendaftaran Perusahaan, dan membuat perubahan dan/atau penambahan, jika disyaratkan oleh pihak yang berwenang.

10. Provided authority to the Company’s Board of Commissioners to determine salaries and allowances for each member of the Company’s Board of Directors. 11. Determined the amount of salary and allowances for all members of the Company’s Board of Commissioners, effectively from June 23rd, 2016, amounted to 578,000,000,00 IDR (five hundred seventy eight million Indonesian Rupiah) and granted authority to the Company’s Board of Commissioners to determine its allocation of shares. 12. In line with the appointment and re-appointment of the members of the Company’s Board of Directors and Board of Commissioners mentioned above, granted power to the Company’s Board of Directors and/or Mr. Wawan Sunaryawan, SH, all are independent, both jointly or individually, to declare part or all of the resolutions taken on the fourth agenda of the Meeting before a Notary in Bahasa Indonesia and/or English, and to do all of the necessaries for the purpose of notification of the appointment and the re-appointment of the members of the Company’s Board of Directors and the Board of Commissioners, as decided on the fourth agenda of the Meeting, to the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia, and registered them in the List of Companies at the Company Registry Office, and made amendments and/or additions, as required by the competent authorities.

Dewan Komisaris Board of Commissioners Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris

Duties and Responsibillities of The Board of Commissioners

1.

1.

2.

3.

Mengawasi pengurusan Perseroan oleh Direksi; Dewan Komisaris masing-masing atau bersama-sama berhak memasuki gedung-gedung, kantor-kantor, dan halaman-halaman yang dipergunakan oleh perseroan; Dewan Komisaris berhak untuk meminta dan menerima semua keterangan yang berkenaan dengan Perseroan dari Direksi, termasuk dokumen-dokumen serta kekayaan Perseroan;

2.

3.

To oversee the management of the Company by the Directors; Individually or as a group, The Board of Commissioners has the rights to enter the buildings, offices, and areas used by the Company; He Board of Commissioners has a right to ask and receive all Company’s records from the Directors, including the documents and Company’s properties;

PT Sepatu Bata Tbk 2016 ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2016

41

4.

5.

Pada setiap saat Rapat Dewan Komisaris dengan suara terbanyak dapat memberhentikan untuk sementara waktu anggota Direksi dari jabatannya apabila melakukan tindakan-tindakan yang bertentangandengan anggaran dasar ini atau merugikan maksud dan tujuan perseroan atau melalaikan kewajibannya; Setelah pemberhentian sementara itu, Dewan Komisaris harus mengadakan Rapat Umum Luar Biasa para Pemegang Saham yang harus diadakan dalam waktu 90 (sembilan puluh) hari sejak tanggal pemberhentian sementara tersebut dan yang harus diketuai oleh seorang anggota Dewan Komisaris.

Prosedur penetapan anggota Komisaris beserta remunerasinya adalah melalui Rapat Umum Pemegang Saham yang diselenggarakan pada tanggal 23 Juni 2016, yang menghasilkan keputusan diantaranya mengangkat Bapak Muhammad Imran Malik sebagai anggota baru Dewan Komisaris Perseroan. Dewan komisaris beserta dengan direksi telah mengadakan rapat sebanyak 4 kali sepanjang tahun 2016.

Kehadiran / Attendance

4.

5.

At any time by the Board of Commissioners Meeting, the Board can temporarily discharge the member of the Board of Directors from the responsibility if their actions are against the Company’s statute; liability to the Company’s objectives; neglect of his/her responsibilities; After temporary discharge, the Board of Commissioners shall hold an Extraordinary Meeting of Shareholders within 90 (ninety) days since the date of temporary discharge. The meeting shall be led by a member of The Board of Commissioners.

The appointment procedure of The Boards of Commissioners and its remuneration is through the General Meeting of shareholders, which were held on June 23th, 2016, with result to promote Mr. Muhammad Imran Malik as a new member of The Company’s Board of Commissioners. Boards of Commissioners and Directors has held 4 meetings during 2016.

No

Nama / Name

Jumlah Rapat / Total Meeting

%

1.

Muhammad Imran Malik*

Amsterdam, 1

Amsterdam, 4

Amsterdam, 25%

2.

Roberto Longo**

The Netherlands 1

The Netherlands 4

The Netherlands 25%

3.

Shaibal Sinha

0

4

0%

4.

Hanafiah Djajawinata

2

4

50%

5.

Farid Harianto

3

4

75%

Keterangan: * : diangkat sebagai Presiden Direktur Sepatu Bata pada tanggal 24 Juni 2016 **: menggantikan Bapak Muhammad Imran Malik sebagai Presiden Komisaris pada tanggal 24 Juni 2016 Dalam menjalankan peran dan fungsinya Dewan Komisaris dan Direksi mengacu pada pedoman kerja yang telah ditetapkan.

In carrying out its roles and functions of the Boards of Commissioners and Directors refers to charter which has been determined.

Stania S. Pranoto

Robert Darmadi

Anggota Komite Audit Audit Committee Member

Anggota Komite Audit Audit Committee Member

Lahir di Surabaya, 2 Desember 1948. Meraih gelar Doktorandus dalam business economics and accounting dari Catholic University of Tilburg, di Belanda. Memegang lisensi Brevet C, lisensi tertinggi dalam hal kualifikasi untuk konsultan pajak dan pengacara pada pengadilan pajak.

Bapak Robert Darmadi memulai karirnya di Arthur Young sebagai auditor di Frankfurt, Jerman tahun 1973. Kemudian, pada tahun 1977, ia kembali ke Indonesia dan bergabung dengan divisi pajak di KAP Santoso Harsokusumo, Perwakilan Arthur Young. Dan pada tahun 1989, beliau bergabung dengan KAP Price Waterhouse sebagai Partner.

Memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun di bidang konsultasi pajak dan bisnis, beliau memiliki keahlian di bidang Tax Planning, Corporate & Financial Restructuring, Merger & Acquisition, Transfer Pricing, dan General /Specific Tax Matters.

Kemudian pada tahun 1993, ia bergabung dengan Coopers & Lybrand. Pada tahun 1996, ia bergabung kembali dengan Ernst & Young (formerly Arthur Young) untuk mengemban tugas spesifik terkait pembentukan, sekaligus memimpin divisi perpajakan sampai dengan 2010 ketika beliau pensiun. Sejak Januari 2011, beliau bergabung dengan Arghajata Consulting. Pada tahun 2014, ia menjadi Managing Partner di Sadhana Advisory.

Pernah berkarir sebagai penasehat bisnis dan perpajakan di Arthur Andersen, Ernst & Young dan SF Consulting/Crowe Horwath selama 19 tahun, 4 tahun dan 10 tahun. Telah membantu berbagai perusahaan lokal maupun multinasional di berbagai bidang seperti manufacturing & trading, institusi keuangan, pertambangan, telekomunikasi dan infrastruktur.

Komite Audit Audit Committee Komite Audit PT Sepatu Bata Tbk. yang terdiri dari Bapak Hanafiah Djajawinata sebagai ketua, Bapak Stania S. Pranoto dan Bapak Robert Darmadi sebagai anggota.

Audit Committee of PT Sepatu Bata Tbk. consists of Mr. Hanafiah Djajawinata as Chairman, Mr. Stania S. Pranoto and Mr. Robert Darmadi as members.

Hanafiah Djajawinata Ketua Komite Audit Head of Audit Committee Profil Bapak Hanafiah Djajawinata dapat dilihat pada Profil Dewan Komisaris.

42

PT Sepatu Bata Tbk 2016 ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2016

The profile of Mr. Hanafiah Djajawinata can be found in the The Board of Commissioners’ Profile.

Di samping itu, beliau menjabat sebagai Komisaris Independen sekaligus anggota komite audit di PT Hero Supermarket Tbk. pada tahun 2000 – 2002 dan juga menjabat sebagai komisaris independen dan ketua komite audit di PT Tunas Ridean Motor Tbk dan juga sebagai anggota Komite Audit PT Sepatu Bata Tbk selama 2 tahun. Ia juga merupakan seorang Komisaris di PT Superior Coach hingga sekarang. Beliau lulus dari Julius Maximillian University, Wuerzburg, Jerman, jurusan Business Administration di tahun 1973.

Born in Surabaya, 2 Desember 1948. Obtained Doctorandus degree in business economics and accounting from the Catholic University of Tilburg, the Netherland. Licenced with Brevet C, the highest working licence qualification for Tax Consultant and Legal Attorney at the Tax Court.

Mr. Robert Darmadi started his career with Arthur Young as an Auditor in Frankfurt, Germany in 1973. In 1977, he returned to Indonesia and joined The Tax Division of Public Accounting Firm Santoso Harsokusumo, Representative of Arthur Young. And in 1989, Robert moved to Public Accounting Firm Price Waterhouse as Partner.

More than 30 years experience in tax and business consultancy and has developed expertise in Tax Planning, Corporate and Financial Restructuring, Merger and Acquisition, Transfer Pricing and General / Specific Tax Matters.

Then, in 1993, he moved to Coopers & Lybrand. In 1996, Robert rejoined Ernst & Young (formerly Arthur Young) with a specific task of setting up and leading the Tax Divison until his retirement in 2010. Since January 2011, he join Arghajata Consulting. In 2014, he becomes Managing Partner at Sadhana Advisory.

Was Tax and Business Advisory Partner with Arthur Andersen, Ernst & Young and SF Consulting/Crowe Horwath for 19 years, 4 years and 10 years respectively. Serving local as well as global corporations in different industries such as manufacturing and trading, financial institutions, mining, telecommunication and infrastructure.

Besides that, He was the Independent Commissioner and member of Audit Committee at PT Hero Supermarket Tbk. in 2000 – 2002 and also the Independent Commissioner and Chairman of Audit Committee at Pt Tunas Ridean Motor Tbk and also as a member of Audit Committe of PT Bata Tbk for 2 years. He also holds the position as Commissioner of PT Superior Coach until now. Robert graduated in 1973 from Julius Maximillian University, Wuerzburg, Germany in Business Administration. PT Sepatu Bata Tbk 2016 ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2016

43

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit

Duties and Responsibility of Audit Committee

Komite Audit bertanggung jawab memberikan nasihatnasihat kepada Dewan Komisaris mengenai laporan atau masalah-masalah lain yang diserahkan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris, mengidentifikasi masalah yang harus lebih diperhatikan oleh Dewan Komisaris dan pekerjaan lain yang berhubungan dengan tugas Dewan Komisaris, seperti :

The Audit Committee is responsible for providing advice to The Board of Commissioners regarding reports or other issues that have been submitted by The Board of Directors to the Board of Commissioners; identifying any issue that needs concern of the Boards of Commissioners; and performing other tasks related to the Board of Commissioner duties, such as :

1.

1.

2.

3. 4.

5.

6.

Meneliti informasi keuangan Perusahaan yang akan diumumkan, seperti Laporan Keuangan, Proyek Keuangan, dan informasi keuangan lainnya; Meninjau kepatuhan Perusahaan terhadap hukum dan peraturan dalam pasar modal dan lainnya sehubungan dengan peraturanperaturan yang mempengaruhi aktifitas Perusahaan; Meninjau pelaksanaan audit dari internal auditor; Melapor kepada Dewan Komisaris mengenai risiko-risiko Perusahaan dan implementasi dari manajemen risiko tersebut oleh Direksi; Meninjau dan melapor kepada Dewan Komisaris mengenai opiniopini yang berhubungan dengan keluhan terhadap Perusahaan Publik; Menjaga kerahasiaan dokumen Perusahaan, data, dan informasi.

Rapat Komite Audit selama tahun 2016 dilakukan sebanyak 4 (empat) kali dengan tingkat kehadiran tiap anggota sebagai berikut :

2.

3. 4.

5. 6.

To review the Company’s financial information that will be released, such as Financial Statements, Financial Projections, and other financial information; To review the Company’s compliance with the laws and regulations of capital market, and other related regulations that are in line with Company activities; To review the audit implementation by the internal auditor; To report to the Commissioners regarding any risks faced by the Company and implementation of risk management by the Board of Directors; To review and report to the Commissioners on any complaints related to the issuers or Public Companies; To retain the confidentiality of the Company’s documents, data and information.

In 2016, The Audit Committee conducted 4 (four) meeting with the attendance of members of the Board as follows :

No

Nama / Name

Kehadiran / Attendance

Jumlah Rapat / Total Meeting

1.

Hanafiah Djajawinata

2.

Prijohandojo Kristanto*

3.

Rusdy Daryono*

1

4

25%

4.

Robert Darmadi**

2

4

50%

5.

Stania S Pranoto**

2

4

50%

4 Amsterdam,

75% Amsterdam,

The Netherlands

The Netherlands

The Netherlands

4

50%

Keterangan: * : menjabat sebagai Anggota Komite Audit sampai bulan Juni 2016 **: menggantikan Bapak Prijohandojo Kristanto dan Bapak Rusdy Daryono sebagai Anggota Komite Audit pada bulan September 2016

44

Komite Audit bekerja secara independen, baik dalam pelaksanaan tugasnya maupun pembuatan laporan yang disampaikan kepada Dewan Komisaris.

The Audit Committee works independently, both in the implementation of their duties as well as preparing reports submitted to the Board of Commissioners.

Selama tahun 2016, Komite Audit telah menelaah Laporan Keuangan dan memberikan rekomedasinya kepada Dewan Komisaris.

During 2016, the Audit Committee has reviewed the financial statements and provides its recommendations to the Board of Commissioners.

PT Sepatu Bata Tbk 2016 ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2016

Audit Committee Report Komite Audit PT. Sepatu Bata Tbk diketuai oleh Komisaris Independen, Bapak Hanafiah Djajawinata. Beliau didampingi oleh 2 anggota Komite Audit lainnya Bapak Robert Darmadi dan Bapak Stania S Pranoto. Dalam melaksanakan tugasnya, Komite Audit berpedoman pada Piagam Komite Audit yang disahkan oleh Dewan Komisaris. Piagam tersebut ditinjau ulang dan terakhir dimutakhirkan oleh Dewan Komisaris pada tanggal 28 Maret 2016. Seluruh Anggota Komite Audit memenuhi ketentuan mengenai independensi, integritas dan keahlian yang dipersyaratkan.

The Audit Committee of PT Sepatu Bata Tbk, is chaired by an Independent Commissioner, Mr. Hanafiah Djajawinata. He is accompanied by two Audit Committee members, Mr. Robert Darmadi and Mr. Stania S Pranoto. In carrying out its duties, the audit Committee was guided by an Audit Committee Charter approved by the Board of Commissioners. The charter is reviewed was last updated by Board of Commissioners on March 28, 2016. All members of the Audit Committee met the criteria of independence, integrity and technical competences as required.

Selama tahun 2016, Komite Audit PT. Sepatu Bata Tbk telah melakukan rapat untuk:

In 2016, the Audit Committee has conducted meetings to:

1.

Menelaah laporan keuangan dan informasi keuangan yang akan dipublikasikan, Membahas perkembangan usaha, Menelaah masalah pengendalian internal,

1.

Menelaah kinerja Internal Audit, Menelaah kepatuhan Perusahaan terhadap peraturan perundangundangan yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan, serta Menelaah penerapan Tata Kelola Perusahaan, Mengusulkan penunjukan Auditor Independen dan memantauan pelaksanaan audit.

4. 5.

2. 3. 4. 5. 6. 7.

2. 3.

6. 7.

Review financial statements and financial information to be published, Discuss business development, Review internal control issues, Review the and performance of Internal Audit, Review the compliance of the Company with the laws and regulations applicable to the Company, and Review the implementation of good corporate governance. Propose the appointment of the Independent Auditor and monitor the audit activities.

%

3 Amsterdam, 2

Laporan Komite Audit

Komite Audit telah memberikan masukan dan saran untuk langkahlangkah perbaikan yang dianggap perlu. Sehubungan dengan pelaksanaan tugas Internal Audit, Komite Audit telah menelaah rencana kerja tahunan Internal Audit, membahas pelaksanaan rencana kerja tersebut dan temuan audit serta memantau tindak lanjut temuan audit oleh Manajemen.

The Committee has given comments and suggestions for improvements as considered necessary. Regarding performance of the duties of Internal Audit, the Audit Committee has reviewed the annual internal audit work plan, discuss the execution of the annual work plan and audit findings as well as monitoring the follow-up of audit findings by Management.

Mengusulkan penunjukan Auditor Independen berdasarkan pada independensi, ruang lingkup penugasan dan fee, serta melakukan penelaahan dengan Manajemen dan/atau Auditor Independen untuk memastikan bahwa audit telah dilakukan sesuai dengan standar audit yang berlaku.

Proposed the appointment of Independent Auditor to the Board of Commissioners based on independency, audit scope and fee, and reviewed with Management and/or Independent Auditor to ensure that the audit has been executed as required by auditing standards.

Selama tahun 2016, Komite Audit tidak menerima keluhan terhadap Perusahaan maupun Manajemen.

During 2016, the Audit Committee did not receive any complaint against the Company or Management.

Komite Audit melakukan rapat sesuai dengan kebutuhan, sekurangkurangnya satu kali dalam 3 (tiga) bulan. Rapat dihadiri sekurangkurangnya dua anggota Komite. Selama tahun 2016, Komite Audit menyelenggarakan rapat selama empat kali dengan tingkat kehadiran sebanyak 83 persen.

The Audit Committee conducts meeting as needed, at least once every 3 (three) months. The meeting is to be attended by at least two Committee members. During 2016, the Audit Committee has conducted four meetings with the attendance rate of 83% percent.

PT Sepatu Bata Tbk 2016 ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2016

45

Sekretaris Perusahaan

Unit Audit Internal

Corporate Secretary

Internal Audit Unit

Perusahaan menyadari sepenuhnya diperlukan adanya unit yang bertanggung jawab untuk memonitor terhadap semua kegiatan yang dijalankan masing-masing divisi terhadap peraturan yang berlaku dan kebijakan yang telah ditetapkan oleh Perusahaan. Perusahaan telah membentuk Unit Audit Internal.

The company has realized that it is necessary to have the unit that is responsible for the monitoring of all activities undertaken on each division to the prevailing regulations and applicable policies established by the Company. The company has established Internal Audit Unit.

Kepala Unit Audit internal bertanggung jawab dan memberikan laporan langsung kepada Presiden Direktur. Di samping itu juga, Ketua Unit Audit Internal berdiskusi dan memohon saran kepada Komite Audit dalam pelaksanaan tugasnya.

Head of Internal Audit Unit is responsible and reports directly to the President Director. Besides that, the Head of the Internal Audit Unit discuss and ask for some advices to the Audit Committee in the performing their duties.

1.

1.

2.

3.

Amelia Noor Savitri

4.

Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary

5. 6.

Amelia Noor Savitri meraih gelar S1 dari jurusan hukum Universitas Trisakti, dan gelar Master di bidang International Business Law dari University of Technology Sydney, Australia. Telah bertugas di beberapa kantor konsultan hukum di Jakarta dan sebelum bergabung di PT Sepatu Bata Tbk, bertugas sebagai Corporate Legal PT. Asuransi Bintang Tbk. Tahun 2012. Bergabung di PT. Sepatu Bata sebagai Legal Manager dan sejak bulan Juli 2016, juga menjabat sebagai Corporate Secretary Perusahaan.

Amelia Noor Savitri holds a Bachelor of Laws from Universitas Trisakti, and Master of Laws from University of Technology Sydney, Australia majoring International Business Law. Amelia had served in several law firms in Jakarta and prior joining PT. Sepatu Bata Tbk, she was a Corporate Legal in PT. Asuransi Bintang Tbk. In March 2012, she joined PT. Sepatu Bata Tbk as a Legal Manager and since July 2016, she was also appointed as Corporate Secretary of the Company.

Tugas Dan Tanggung Jawab Sekretaris Perushaan

Duties and Responsibility of Corporate Secretary

1.

1.

2.

3.

4.

5. 6.

Mengikuti perkembangan peraturan khususnya peraturanperaturan yang berlaku di bidang Pasar Modal; Memberikan pelayanan kepada masyarakat terutama pemegang saham atas setiap informasi yang dibutuhkan pemodal berkaitan dengan kondisi Perusahaan; Memberikan masukan-masukan kepada Direksi untuk mematuhi ketentuan Undang-undang nomor 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal dan peraturan pelaksanaannya; Sebagai penghubung atau contact person antara Perusahaan dengan Otoritas Jasa Keuangan, Bursa Efek Indonesia dan lembaga hukum lainnya, dan masyarakat; Memastikan bahwa Perusahaan telah mematuhi semua Undangundang dan peraturan yang berlaku; Menangani asuransi Perusahaan.

Dasar penetapan Sekretaris Perusahaan adalah melalui keputusan Direksi tanggal 1 Februari 2012.

46

PT Sepatu Bata Tbk 2016 ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2016

2.

3.

4.

5. 6.

7. 8.

Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian interen dan sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan Perusahaan; Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan lainnya; Memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat manajemen; Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan; Membantu dalam mengurangi dan mengendalikan penggunaan persediaan bahan baku secara efisien dan efektif; Membantu manajemen sebagai analis sistem untuk meningkatkan atau mengembangkan sistem komputerisasi informasi perusahaan; Melakukan inventarisasi fisik secara akurat pada gudang, pabrik, dan semua toko retail; Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.

Sistem pengendalian internal yang diterapkan oleh perusahaan dan pelaksanaan pengawasan internal (internal control dan audit) berada dalam struktur organisasi Perusahaan, yang berarti internal Audit tidak bisa melaksanakan wewenang di luar tugasnya.

2.

3. 4. 5. 6. 7. 8.

Reviewing and evaluating the operation of internal control and risk management in accordance to the company’s policy; Performing audit and assessing the efficiency and effectiveness in the area of finance, accounting, operation, human resource, marketing, information technology and other activities; Giving objective improvement of advice and information regarding audited activities for all management levels; Monitoring, analyzing, and reporting the progress of recommended action performance; To assist in reducing and controlling the use of raw material effectively and efficiently; To assist management as a systems analyst to enhance or develop the Company’s computerized information systems; To perform physical inventory accurately at warehouses, factories, and all retail stores; Performing special audit, if necessary.

Within the Company’s organizational structure, the application of the internal control system by the company and implementation of the internal supervision (internal and audit control) means that the Internal Audit does not have the authority to do other than its mandate.

To monitor the development of the regulation, especially capital market regulations; o provide services to the public, especially shareholder with all necessary information that are needed by shareholders, pertaining the Company’s edition; To provide input to the Board of Directors in ensuring the compliance of the Law No. 08, 1995, regarding the capital market, implementing regulations; As a liaison or contact person between the Company and Financial Services Authority (OJK), Indonesia Stock Exchange and other legal institutions and public; Ensure that the Company is in Compliance with all laws and implementing regulations; To manage the Company insurance matters

Corporate Secretary was appointed by the Board of Director’s decision dated February 1, 2012.

PT Sepatu Bata Tbk 2016 ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2016

47

Sistem Manajemen Risiko Risk Management System Direksi menelaah dan menyetujui kebijakan pengelolaan risiko-risiko sebagaimana dirangkum dibawah ini:

The Board of Directors reviews and agrees policies for managing each of these risks which are summarized below:





Risiko pasar Risiko mata uang asing Jika Rupiah terdepresiasi lebih lanjut dari nilai tukar yang berlaku pada 31 Desember 2016, kewajiban Perusahaan atas utang usaha dalam Rupiah akan meningkat. Namun, kenaikan kewajiban tersebut akan saling hapus dengan peningkatan nilai mata uang asing atas kas dan setara kas, piutang usaha dan aset lancar lainnya. Berdasarkan simulasi yang rasional dengan menggunakan kurs tanggal 30 Maret 2017, untuk Dolar AS, sebagai mata uang asing yang signifikan, dengan seluruh variabel-variabel lain tidak berubah (Rupiah terapresiasi sebesar Rp120/1 Dolar AS), maka laba sebelum beban pajak penghasilan dan pajak final untuk tahun berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 akan lebih tinggi sebesar Rp214.333, terutama sebagai akibat dari keuntungan selisih kurs atas penjabaran kas dan setara kas, piutang usaha, aset lancar lainnya dan utang usaha.



Risiko kredit Risiko kredit adalah risiko dimana lawan transaksi tidak akan memenuhi kewajibannya berdasarkan instrumen keuangan atau kontrak pelanggan, yang menyebabkan kerugian keuangan. Perusahaan hanya terkena risiko kredit dari kegiatan operasi yang berhubungan dengan penjualan. Risiko kredit pelanggan dikelola oleh Direksi sesuai dengan kebijakan Perusahaan, prosedur dan pengendalian yang telah ditetapkan yang berkaitan dengan manajemen risiko kredit pelanggan. Posisi piutang pelanggan dipantau secara teratur. Kas dan setara kas ditempatkan di bank pemerintah Indonesia atau bank di Indonesia dengan rating minimum ‘A’ dari penilai rating independen global. Direksi menelaah dan menyetujui kebijakan pengelolaan risikorisiko sebagaimana dirangkum dibawah ini:



Risiko likuiditas Manajemen risiko likuiditas yang hati-hati berarti mempertahankan kas dan setara kas yang memadai untuk mendukung kegiatan bisnis secara tepat waktu. Perusahaan menjaga keseimbangan antara kesinambungan penagihan piutang serta melalui fleksibilitas penggunaan pinjaman bank untuk mengelola risiko likuiditas.

Market risk Foreign currency risk To the extent the Indonesian Rupiah depreciates further from the exchange rates in effect at December 31, 2016, the Company’s obligations under trade payables will increase in Indonesian Rupiah terms. However, the increases in these obligations will be offsetted in part by the increases in the values of foreign currency denominated cash and cash equivalents, accounts receivable and other current assets. Based on a sensible simulation using the foreign currency on March 30, 2017, for US Dollar, as the significant foreign currency, with all other variables held constant (Rupiah is appreciated by Rp120/1 US Dollar), profit before income and final tax expenses for the year ended December 31, 2016 would have been higher by Rp214,333, mainly as a result of foreign exchange gain on the translation of cash and cash equivalents, trade receivables, other current assets and trade payables.

Marketing Aspect •

Credit risk Credit risk is the risk that the counterparty will not meet its obligation under a financial instrument or customer contract, leading to a financial loss.The Company is only exposed to credit risk from its operating activities related to sales. Customer credit risk is managed by the Board of Directors subject to the Company’s established policies, procedures and controls relating to customer credit risk management. Outstanding customers’ receivables are monitored on a regular basis. Cash and cash equivalents is placed in Indonesian government banks or banks in Indonesia with a minimum rating of ‘A’ from independent global credit rating agencies. The Board of Directors reviews and agrees policies for managing each of these risks which are summarized below: • Liquidity risk Prudent liquidity risk management implies maintaining sufficient cash and cash equivalents to support business activities on a timely basis. The Company maintains a balance between continuity of accounts receivable collections and flexibility through the use of bank loans in order to manage liquidity risk.

Gugatan/Perkara

Lawsuit / Case

Selama tahun 2016, Perusahaan, Direksi maupun Dewan Komisaris Perusahaan tidak terlibat dalam perkara atau gugatan perdata maupun pidana penting yang secara material dapat mempengaruhi kondisi keuangan Perusahaan.

During 2016, the Company, the Board of Directors and Board of Commissioners of the Company were not involved in the case or a civil suit or significant criminal case that could materially affect the Company’s financial condition.

Bata Rayakan Ramadhan bersama Yatim Piatu

Bata Glorious Ramadhan with Orphans

Pada hari Jum’at 17 Juni 2016, program Anak-Anak Bata bekerjasama dengan DKM Nurul Huda PT Sepatu Bata, Tbk. menggelar acara buka puasa dengan tema Ramadhan Agung 1437H, Mencintai Allah, Rasul dan Sesama. Ini adalah acara tahunan yang telah dilakukan kelima kalinya sejak kami pindah ke kantor baru di Jl. RA Kartini dari Pabrik Kalibata pada tahun 2008.

On Friday 17th June 2016, Bata Children Program co organized with DKM Nurul Huda PT Sepatu Bata, Tbk. held breakfasting event with theme of Glorious Ramadhan 1437H, Love God, Love Prophet, Love each other. This is an annual event that had been conducted fifth time since we moved to new office in Jl. RA Kartini from Kalibata Factory in 2008.

Sasaran utama acara ini adalah mengajak anak yatim piatu dari beberapa yayasan panti asuhan dan sekitarnya ke kantor kami, untuk merayakan Ramadhan bersama dan untuk membawa kebahagiaan kepada anak-anak. Kami mengundang 130 anak yatim dari Yayasan Al-Khairiyah, Khairul Umah & Babul Khairat dan Anak Yatim Piatu di Wilayah Pademangan & Botong. Anak-anak sangat senang dan antusias mengikuti acara tersebut, dimana bintang tamu Kak Awam Prakkoso, memberikan ceramah Islam dengan cara yang sangat lucu dan menarik dan diperkaya dengan permainan seru dan banyak hadiah.

The main target of this event is to bring in orphans from several orphanage foundations and surrounding to our office, in order to celebrate together Ramadhan and to bring happiness to the children. We invite 130 orphans from Al-Khairiyah, Khairul Umah & Babul Khairat Foundation and Orphans in Pademangan & Botong Area. The children was very happy and enthusiasts following the event, as Brother Awam Prakkoso, the guest star, giving an Islamic story telling in a very funny and attractive way and enriched with fun games and lot of presents.

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility

Bab Chapter

48

PT Sepatu Bata Tbk 2016 ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2016

5

50

Bersamaan dengan acara ini, tepat di depan jalan kantor kami, kami menggelar Ta’jil on the Road, dengan memberikan paket makanan ringan kepada para pengendara dan pejalan kaki yang melewati jalan di depan kantor. Itu dilakukan lima menit sebelum dan selama adzan magrib sebagai tanda berbuka puasa.

Along with this event right in front of the road of our office, we held Ta’jil on the Road, by giving snacks package to the riders and pedestrians that passing the road in front. It conducted five minutes before and during the adzan magrib as the sign of breakfasting.

Tidak hanya bersenang-senang bersama, kami juga memberikan donasi kepada semua anak yatim yang hadir di kantor kami dengan memberikan paket Backpack yang berisi paket alat tulis dan camilan. Kami juga menyerahkan uang tunai bersama dengan paket tersebut kepada masing-masing anak untuk persiapan dan kebahagiaan mereka menyambut Idul Fitri.

Not only having fun time together, we also took the chance to give donation to all children that attend to our office by giving a back to school package of Backpack contained with stationery set and snack goodie bag. We also hand over cash money while giving the package to each child for them to get ready and being happy for Eidul Fitr.

BCP telah menyiapkan 130 set hadiah berupa tas sekolah yang berisi alat tulis, makanan ringan khusus disiapkan dengan makanan dan minuman pilihan untuk anak-anak dan sumbangan uang tunai untuk setiap anak. Acara ini juga dihadiri oleh Direktur, Manajer dan Staf kami. Bapak Malik sendiri mengikuti acara ini dan memberikan sambutan yang disampaikan oleh Direktur SDM, Pak Ricardo. Mr Malik menyatakan “Sangat menyenangkan untuk menyambut anak-anak ini ke kantor kami dan memiliki kesempatan untuk membawa kebahagiaan di wajah mereka dan kami mengharapkan masa depan yang lebih cerah dan kesuksesan bagi mereka. “

BCP had prepared 130 gift set of school bags containing stationery, snack set with selected food and beverage for children and cash money donation for each children. The event also attended by our Directors, Managers and staff. Mr. Malik himself join this event and gave his speech translated by Pak Ricardo the HR Director. Mr. Malik stated “It was very delightful to welcome these children to our office and have chance to bring happiness in their faces and we wish for their brighter future and success”.

Ada banyak relawan yang turut mempersiapkan dan melaksanakan acara ini. Orang yang bertanggung jawab untuk even tahun ini adalah Pak Isti (Distributor Sport) dari Komite Musyayi Nurul Huda dan Pak Asep Enggun (Distributor Sekolah). Acara ini juga didukung oleh banyak relawan anggota BCP & Nurul Huda. Acara tersebut dipimpin oleh dua MC internal yaitu Pak Nasrullah B. Ali (Manajer Pelatihan Ritel) dan Siti Nawira Shahab (Pelatih).

There was plenty of volunteer preparing and conducting this event. The project officer for this year was Pak Isti (Sport Distributor) from Nurul Huda Mushalla Committee and Pak Asep Enggun (School Distributor). It’s also supported by many volunteers of BCP & Nurul Huda members. The event leads by two internal MC whose are Pak Nasrullah B. Ali (Retail Training Manager) and Siti Nawira Shahab (Trainer).

Sumbangan Panti Asuhan dan Bantuan untuk Warga Desa

Orphanage Donation & Peasant Support

Dua hari setelah sumbangan di Pademangan, BCP Indonesia pergi ke Cinangsi, Nanggeleng, Bandung Barat, sekitar 130 km dari kantor pusat kami, kehadiran kami disana adalah untuk memberikan sumbangan ke limapuluh yatim piatu yang tinggal di Yayasan Amanta. Tujuan dari sumbangan adalah untuk membantu operasional harian sekolah dan belajar mereka. Acara tersebut dihadiri oleh tim sukarelawan BCP dari karyawan-karyawan PT.Sepatu Bata, Tbk yaitu Asep Enggun, Winda, Fahmi dan Mr, Ricardo Lumalessil, Direktur SDM. Kunjungan kami disambut langsung oleh Ketua Yayasan Amanta dan staffnya.

Two days after the donation in Pademangan, BCP Indonesia drive away to Cinangsi Nanggeleng, West Bandung, about 130 km from our Head Office. Our presence there was to give donation to fifty orphans who are living in Amanta Foundation. The aim of donation is to support their operational day-to-day school and study. It was attended by BCP Volunteers team from PT Sepatu Bata, Tbk employees whose are Asep Enggun, Winda, Fahmi and Mr. Ricardo Lumalessil, the HR Director. Our visit are welcomed by the Amanta Foundation Chairman itself and their staff.

Tidak hanya memberikan sumbangan secara langsung ke anak-anak, BCP juga memberikan kejutan untuk komunitas warga desa disana. Kami mengumpulkan dan memberikan drum-drum tidak terpakai kami dari pabrik sejumlah delapan puluh unit untuk membantu petani dan warga desa dari keempat desa disana. Mereka akan menggunakan drum-drum tersebut sebagai peralatan yang lebih baik untuk mengairi sawah mereka. Sebagian sawah juga merupakan milik Yayasan Amanta, dimana hasilnya dipergunakan untuk menolong biaya operasional dan kebutuhan harian mereka.

Not only directly give donation to children, BCP also gave a high light shot for peasant community there. We collect and gave our un-used drums from the factory total of eighty to help farmers & peasant of four villages there. They will use the drums as better equipment for watering their field. Some of the field also belong to Amanta Foundation, which is the yields is dedicated to help their operational cost and day-to-day needs.

Dalam pidatonya, Mr. Ricardo menyebutkan bahwa sumbangan ini adalah bukti kepedulian dari Bata Children Program untuk mendukung anak-anak kurang beruntung yang berada di naungan Yayasan Amanta untuk memenuhi kebutuhan anak-anak dan mempertahankan proses pendidikan untuk masa depan mereka yang lebih cerah.

On his speech, Mr. Ricardo mentioned that this donation is prove of Bata Children Program concern to support unfortunate children under the umbrella of Amanta Orphanage Foundation to filling the children needs and keeping up the educational process for their brighter future.

PT Sepatu Bata Tbk 2016 ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2016

Sunat untuk Anak-anak tidak mampu disekitar Pesantren Daar At-Taqwa

Circumcision for Indigent Children surrounding Boarding School Daar At-Taqwa

Pada hari sabtu, April 2016, bagian dari program di bulan April, BCP Indonesia pergi ke Jawa Barat, tepatnya ke Pesantren Daar At-Taqwa yang terletak di jalan Raya Petir Pamarayan Cigodeg, Serang – Banten, sekitar 85 km dari kantor pusat Bata di Jakarta. Kegiatan utamanya adalah sunat untuk 23 anak tidak mampu dari dan disekitar Pesantren. Kegiatan ini diselenggarakan bersama-sama antara Pesantren Daar At-Taqwa, Harfa NGO (Harapan Dhuafa), Baznas (Badan Zakat Nasional) dan Bata. Program Anak-anak, Harfa dan Baznas menyediakan tim medis untuk mendukung semua proses medis dari sunat dan BCP menyediakan uang tunai/uang saku untuk setiap anak.

On Saturday, April 2016, part of April program BCP Indonesia venturing to West Java, precisely under the umbrella of Pesantren Daar At-Taqwa (Islamic Boarding School) located on Jl. Raya Petir Pamarayan Cigodeg, Serang – Banten, about 85 km away from Bata Head Office Jakarta. The main activity it’s Circumcision for 23 indigent children from and surrounding the Boarding School. The activity co-organized between Pesantren Daar At-Taqwa, Harfa NGO (Harapan Dhuafa/ Indigent Hope), Basznas (Badan Zakat Nasional/Alms National Entity) and Bata Children Program. Harfa & Baznas provides the medical team to support all the medical process of the circumcision and BCP provides cash rewards to each children.

Kegiatan diselenggarakan pada Sabtu pagi sampai siang, tim BCP Indonesia diwakili oleh Mr. Asep Enggun sebagai Ketua BCP di 2016 ini. Mr. Asep pergi kesana bersama-sama dengan sukarelawan lain yang bukan hanya karyawan-karyawan Bata, tetapi juga keluarga dari karyawan-karyawan yang ingin berkontribusi pada kegiatan seperti ini.

The activity held on Saturday morning till noon, BCP Indonesia team represented by Mr. Asep Enggun as the chairman of BCP in this 2016. Mr. Asep went there together with other volunteer whose are not only employees of Bata but also the employees’ relatives who are willing to contribute to this kind of activity.

Sunat untuk anak-anak tidak hanya dilaksanakan sebagai bagian dari praktek religious, tetapi juga untuk mendukung kesehatan anak-anak sekarang dan dimasa depan, dengan tujuan untuk mengurangi resiko infeksi saluran kemih, mengurangi risiko dari beberapa std (penyakit yang ditularkan secara seksual), perlindungan terhadap kanker tertentu untuk pria dan wanita, pencegahan penyakit-penyakit tertentu.

Circumcision for children it’s not only conducted as part of the religious practices, but also to endorse children healthiness now and in the future, in order to decreased risk of urinary tract infections, reduced risk of some std, protection against certain cancer both for male and female, prevention of certain diseases.

Mr. KH Asja Rifai, Kepala Pesantren Daar At-Taqwa bersamasama dengan Ketua komite Ustadz Khaerudin menyatakan bahwa mereka sangat senang dan berterima kasih terhadap BCP yang telah berkontribusi unuk menyenangkan anak-anak ini. Mr. Asep juga mengatakan “Sangat menyenangkan untuk melihat bagaimana anakanak ini senang sebagaimana terlihat pada wajah mereka setelah menerima hadiah kecil kami, kami berharap, melalui BCP kami dapat memotivasi dan menerangi jalan mereka untuk melihat kehidupan mereka di masa depan.”

Mr. KH. Asja Rifai, the Chairman of Pesantren Daar At-Taqwa along with the committee chairman Ust. Khaerudin stated that they’re really happy and thankful to have BCP contribute to delight these children. Mr. Asep also mentioned “It’s really joyful to see how these children happy as it shown in their faces after receiving our small gift, we hope, through BCP we can motivate and lighten their way to see their life in the future.”

Seni dan Budaya, Lomba Mewarnai

Culture & Art, Coloring Competition

Pada hari kamis, 28 April 2016, adalah kesempatan untuk komite BCP untuk dating dan berbaur dengan anak-anak didekat pabrik kami di Purwakarta. Dengan tema Seni dan Budaya, kami berkumpul unuk mengadakan lomba mewarnai menggambar rumah tradisional. Salah satu keunikan kegiatan ini adalah kami mengundang anak-anak luar biasa dari Yayasan Dharma Bhakti Asih untuk mengunjungi pabrik kami. Yayasan Dharma Bhakti Asih, yang terletak di jalan Cibening Purwakarta, sekitar 10 km dari pabrik, adalah sebuah sekolah untuk anak-anak berkebutuhan khusus dan anak-anak cacat seperti tuna rungu, tuna wicara, cacat mental dan beberapa yatim piatu yang sama sekali tidak memiliki anggota keluarga.

On Thursday, April 28th 2016, was the chance for BCP committee to come and mingle with children nearby our Factory in Purwakarta. With the theme of culture & art we gathered to held a coloring contest drawing traditional house. One of the uniqueness in this activity, we invites extraordinary children from Dharma Bhakti Asih Foundation to visit our factory. Dharma Bhakti Asih Foundation, which located in Cibening Street Purwakarta, about 10 km away from the factory, is a school for children with special need and disability children whose are deaf and mute, mentally slow (low IQ) and several orphanages without any family member.

Tema utama untuk kegiatan ini adalah lomba Menggambar Rumah Tradisional, Kegiatan ini dimulai dari jam 9.00 pagi di area kafetaria di pabrik Purwakarta, disamping Bangunan satu. Semua murid berkumpul bersama di bantu oleh guru-guru dan sukarelawan untuk mengikuti lomba mewarnai. Kami dengan sengaja mengunakan tema rumah tradisional sebagai subjek gambar untuk menstimulasi pengetahuan dan imajinasi mereka karena Indonesia memiliki lebih dari 300 etnis dan atributnya masing-masing yang berbeda termasuk desain arsitektur.

Our main theme of this activity is Drawing Competition of Traditional Houses. The activity started from 9 o’clock in the morning located in the cafeteria area in Purwakarta Factory next to Building One. All students gathered together assisted by the teachers and volunteer to follow the drawing competition. We intentionally put the theme of traditional house as the drawing subject to stimulate their knowledge and imagination as Indonesia have more than 300 ethnics with each different kind of attributes including architectural design. PT Sepatu Bata Tbk 2016 ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2016

51

52

Kegiatan ini dihadiri oleh banyak sukarelawan BCP baik dari Purwakarta maupun dari kantor pusat Jakarta, Pak Elias, Mba Feranita, Mba Ira, Ibu Erna, Pak Asep sebagai BCP project Officer, dan pak Ricardo Lumalessil Direktur SDM Bata Indonesia dan koordinator BCP. Semua skarelawan menghadiri dan berperan serta dalam kegiatan memberikan perhatian dan peran mereka untuk mendukung acara ini, mengkoordinasikan semua persiapan yang diperlukan dan pelaksanaan dilapangan, mengambil bagian sebagai juri dalam lomba, berkomunikasi dan bersosialisasi dengan anak-anak dan guru-guru.

The activity attended by many of BCP volunteers both from Purwakarta & Head Office, Jakarta Pak Elias, Mba Feranita, Mba Ira, Ibu Erna, Pak Asep the BCP Project Officer and Pak Ricardo Lumalessil Bata Indonesia HR Director and BCP Coordinator. All volunteers attend and contribute to the activity by giving their attention and roles to support this event, coordinate all necessary preparation and on the spot implementation, taking part as the jury of the competition, communicate and socialize with the children and the teachers.

Komite BCP mendistribusikan 60 goodie bag yang berisi alat tulis, peralatan kotak makan, tas punggung dan trophy untuk para pemenang. Lima puluh goodie bag didistribusikan ke semua anak yang mengikuti acara tersebut dan kami mengirim 10 goodie bag sisanya ke Yayasan Panti Asuhan lain yang berada di lokasi berbeda. Acara ini juga diramaikan dengan pertunjukan tari tradisional yang dibawakan oleh anak-anak dan anggota keluarga sukarelawan BCP.

BCP Committee distribute 60 goodie bags contain with stationary, meal ware set, back pack and trophies for the winners. Fifty goodie bags distributed to all children that join the event and we sent the rest 10 goodie bags to other orphanage foundation in different location. The event also cheer-up with traditional dance performance presented by BCP volunteers of Bata employees children and family member.

Perbaikan Fasilitas Pendidikan Anak usia dini dan lomba menggambar PAUD Tunas Bangsa

Early Children Education Facility Improvement & Drawing Competition PAUD Tunas Bangsa

Komite BCP Indonesia yang baru, mengunjungi anak-anak di subwilayah Pademangan yang terletak di utara Jakarta. Pada kunjungan ini, kami mengambil kesempatan untuk berkontribusi pada perbaikan fasilitas pendidikan anak usia dini mereka yang terletak di ruang kecil di dalam sub-wilayah kantor administrative. Sebelumnya, tidak ada cukup ruang dan fasilitas bagi anak-anak pra-sekolah untuk belajar di area ini. Melalui BCP kami telah mendukung dengan menyediakan fasilitas belajar.

The new committee of BCP Indonesia visiting the children in Pademangan sub-district located in north of Jakarta. On our visit we took the chance to contribute on the facility improvement of their early children education which is located in small space within sub district administrative office. Previously there wasn’t any enough space and facility for pre-school children to learn within this area. Through BCP we’d support by providing the learning facilities.

Tidak hanya memperbaiki fasilitas fisik, kami juga ingin terlibat dengan anak-anak dengan memberikan mereka kesempatan untuk mengekspresikan diri mereka sendiri dan memiliki sebuah momen dengan teman-teman merekadan sekelilingnya dengan cara mengadakan lomba mewarnai. Kami mengumpulkan semua anak dilingkungan sekitar yang saat ini merupakan murid-murid pendidikan anak usia dini dan beberapa adalah para alumni yang sekarang sudah duduk di bangku sekolah dasar. Masyarakat juga mengambil kesempatan di hari yang sama untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dan pemberian vaksin untuk anak-anak dan balita di area tersebut.

Not only improved the physical facilities, we also want engage with the children by giving them chance to express themselves and having a moment with their friends and surrounding by held a coloring competition. We gathered all the children surround whose are the current Early Children Education students and some are the alumni who are now sitting in early stage of elementary school. The society also took the chance on the same day to conduct the health inspection and vaccine for toddler and children in the area.

Acara ini dilaksanakan pada hari Jumat, 26 Februari 2016 dan dimulai pada jam 2 siang. Acara dimulai dengan lomba mewarnai, semua anak berkumpul di kelas mereka yang baru direnovasi. Semua murid terlihat sangat senang pada saat mereka melihat meja-meja baru dan fasilitasbelajar disana, dengan penuh antusiasme dan mata yang gembira. Lomba menggambar diarahkan oleh guru mereka dan BCP. Di waktu yang sama, secara paralel kami melaksanakan pemeriksaan kesehatan dan pemberian vaksin yang berlokasi di bawah di lantai satu.

The event held on Friday 26th February 2016 started from 2 PM. It started by conducting the coloring competition, all children gathered in their new renovated classroom. All students looks really happy as they saw the new tables and learning facility there, with full of enthusiasm and happy eyes. The drawing competition directed by their teacher and BCP. At the same time, we’re parallel doing the medical & vaccine which is located down stair on the first floor.

Acara ini dihadiri oleh sukarelawan BCP dari karyawan-karyawan Bata dan Mr. Ricardo Lumalessil sebagai Direktur SDM PT Sepatu Bata, Tbk. Para sukarelawan telah berada disana sejak persiapan untuk memberikan dukungan dan perhatian mereka terhadap acara ini. Pada jam 3 sore, BCP yang diwakili oleh Mr. Ricardo, memberikan sumbangan secara resmi. Setiap anak menerima souvenir yang berisi sandal anak-anak karena kami dengan sengaja memilih sandal sebagai hadiah terbaik selama musim hujan ini. Tanpa disangka-sangka, ECE Tunas Bangsa juga memberikan sertifikat apresiasi dan terima kasih untuk kepedulian terhadap anak-anak dilingkungan mereka.

It attended by BCP volunteers from Bata Employees and Mr. Ricardo Lumalessil as the HR Director of PT Sepatu Bata, Tbk. The volunteer had been there since the preparation to gives their support and attention of this occasion. On 03.00 PM BCP represented by Mr. Ricardo, officially gave the donation. Each child got souvenir contain of children sandal, as we intentionally choose sandal as best gift during this rainy season. Unexpectedly the Tunas Bangsa ECE also gave certificate of appreciation and gratitude for being careful to children in their society.

PT Sepatu Bata Tbk 2016 ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2016

Pendidikan anak usia dini sangat penting bagi anak-anak untuk memperkenalkan pembelajaran dalam kegiatan sehari-hari mereka. Agar mereka bersosialisasi dengan anak-anak yang lain dan menghabiskan waktu mereka untuk belajar dan mempersiapkan untuk sekolah formal. Dalam melakukan perbaikan ini, para sukarelawan BCP tidak bekerja sendirian, tetapi memiliki kontribusi aktif yang giat dari masyarakat. Oleh masyarakat sendiri, mereka membangun dan mempersiapkan secara langsung sebagian besar pekerjaan sementara kami menyediakan material dan pendanaan.

The early children education is very important for children to introduce learning in their daily activities. To get them socialize with other children and spend their time to learn and prepare for their formal school. In doing this improvement, BCP volunteers not working alone, but have a very intense and pro-active contribution from the society. By themselves, they directly build and prepare most of the work while we provide the materials and funding.

Donor Darah di Kantor Pusat Graha Bata dan di Pabrik Purwakarta.

Blood Donors at Graha Bata Office and Factory Purwakarta.

Ini kedua kalinya Bata Indonesia berpartisipasi di Donor Darah di tahun 2016. Sebelumnya, donor darah telah dilaksanakan di blah blah dengan total pendonor 60 karyawan.

This is the second time for Bata Indonesia to participate in Blood Donation in 2015. previously Blood donation had been conducted in blah blah with total donator of 60 employees.

Donor darah diselenggarakan dengan kerjasama antara PT Sepatu Bata, Tbk sebagai bagian dari Bata Children Program dan Unit Mobil Aktifitas PMI DKI Jakarta sebagai bagian dari Palang Merah Indonesia (Indonesia Red Cross). Acara ini diselenggarakan pada hari Jumat 28 Juli 2016 dan sama seperti sebelumnya, donor darah berlokasi di kantor pusat Jalan RA Kartini Kav. 28 Cilandak Barat, Jakarta Selatan 12430, Indonesia.

The blood donation coorganize by PT Sepatu Bata, Tbk as part of Bata Children Program and PMI DKI Jakarta Unit Car Activity as part of Palang Merah Indonesia (Indonesian Red Cross). It was held on Friday July 28th, 2016 and same as previous the donation located in the head office on Jalan RA Kartini Kav. 28 Cilandak Barat, Jakarta Selatan 12430, Indonesia. Using the training room in 1st floor.

Menggunakan ruangan training di lantai satu. Acara diselenggarakan dibawah pengawasan tim komite dari kedua belah pihak; Pak Eko Priyatno & tim dari Bata dan dr Bono & tim dari PMI. Total kami telah mengumpulkan 51 donor darah dari total 59 orang yang telah mendaftar untuk mendonor. Ini merupakan suatu peningkatan karena donor darah sebelumnya totalnya adalah 47 pendonor.

The activity conducted under the supervision of both committee team; Pak Eko Priyatno & team from Bata and dr. Bono & team. In total we had collect 51 blood donation from total 59 persons who had registered the donation. It is an increment since the previous blood donation with total donators of 47 persons.

Pada kegiatan ini, digunakan oleh PMI untuk memberikan penghargaan kepada beberapa karyawan yang telah mendonorkan darah mereka untuk yang kesepuluh kali. Salah satunya adalah Pak Tri Waluyo dari Divisi Keuangan lantai dua. Penghargaan diberikan dalam bentuk sertifikat dan pin khusus dari PMI. Pada saat yang sama, kami juga bekerjasama dengan Asuransi Kesehatan Avrist dengan menyediakan sebuah pemeriksaan kesehatan gratis yaitu pengukuran tekanan darah, gula darah, kolesterol dan asam urat.

On this activity, was taken by the PMI to reward several employees whose already donate their blood for tenth times . One of them is Pak Tri Waluyo from Finance Division second floor. The award given are the certificate and special pin given from PMI. On the same time, we also cooperate with Avrist Health Insurance by providing a free medical check up of testing the rates of blood pressure, blood sugar, cholesterol and urid acid.

Sumbangan Sepatu ke Yatim Piatu Geger Kalong, Bogor – Jawa Barat

Shoe Donation to Geger Kalong Orphans, Bogor – West Java

Pada tanggal 23 Oktober 2016, BCP bersama-sama dengan sebuah tim lainnya menyelenggarakan Gebyar Muharram 1438, untuk merayakan perayaan hari Muharram. Perayaan Muharram biasanya dianggap sebagai Perayaan Yatim Piatu dimana umat muslim khususnya diingatkan untuk memberikan perhatian lebih kepada yatim piatu di sekitar mereka.

On 23rd October 2016 BCP join with a coorganized team to held Gebyar Muharam 1438, to celebrate the Muharam Day Festive. The Muharram Festive usually taken as the Festive of Orphans where muslim especially reminded to give extra care for the orphans around them. The event located on Rawa Kalong Village, Gunung Sindur Sub-District, Bogor, West Java.

Acara ini bertempat di Desa Rawa Kalong, sub-wilayah Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat. Acara ini dikoordinasi oleh Asosiasi Wanita Majlis Ta’lim Al-Muhajirin yang diketuai oleh Ms. Melisa, bekerjasama dengan BNI, Bata dan banyak donator lainnya. Ada banyak agenda perayaan tersebut seperti memberikan sumbangan berupa uang, tas punggung untuk sekolah beserta isinya, sepatu sekolah pemberian dari BCP, juga ada kegiatan lain seperti sumbangan pakaian, pemeriksaan kesehatan gratis (gula darah, tekanan darah, kolesterol dan asam urat), penjualan

The event coordinated by Majlis Ta’lim Al-Muhajirin Women Association lead by Ms. Melisa, coorganized with BNI, Bata and many other funder and other party donation. There are many agenda of the festive like giving the donation which are money, school back pack & the contain and also school footwear given from BCP, there’s also other activity such as clothing donation, free medical check up (sugar, blood pressure, cholesterol & asam urat), selling an extra cheap basic grocery for poor & street sweeper, and enriched with performances

PT Sepatu Bata Tbk 2016 ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2016

53

54

Perayaan dan Sumbangan Idul Adha dari Bata Children Program Indonesia

Bata Children Program Indonesia Eidul Adha Donation & Celebration As one of BCP annual program, on Tuesday, September 13th, 2016, precisely on the second day of Iedul Adha we held an Eidul Adha ceremony by giving away meat that we sacrifice. The event its self following up the annual religion celebration of Eidul Adha, is one of the two big moslem holiday in Indonesia. It is celebrated in along with the annual Hajj ritual in mekkah. Where those moslems who do not go for Hajj, will celebrate the Eidul-Adha in their home. It is also advised for those who can afford it, to sacrifice a sheep and share it with the poor. It’s also why this celebration often called Qurban Holiday (Qurban = Sacrifice). This sheep can be replaced with a goat, or a group of people can sacrifice a cow. For some people, meat its an expensive food that they can’t always afford in their daily, so on the days of eid, they can have this important source of protein for free. It is also a great moment to show our gratitude and respect to animal as God creature by understand better of what we eat and how to treat it.

Bata Children Program IndonesiaGarut National Flash Flood & Land Slide Disaster Relief

Sebagai salah satu program tahunan BCP, pada hari Selasa 13 Sept 2016, lebih tepatnya di hari kedua Idul Adha, kami menyelenggarakan perayaan Idul Adha dengan membagikan daging yang kami kurbankan. Acara ini sendiri merupakan kelanjutan dari perayaan keagamaan tahunan Idul Adha, satu diantara dua perayaan muslim besar di Indonesia. Acara ini dirayakan bersama-sama dengan ibadah Haji tahunan di Mekkah. Muslim-muslim yang tidak pergi menunaikan ibadah Haji, akan merayakan Idul Adha di rumah mereka. Juga disarankan untuk mereka yang mampu untuk mengorbankan seekor kambing dan membagikannya dengan orang miskin. Itulah mengapa perayaan ini sering disebut Hari Raya Kurban. Kambing ini dapat digantikan dengan seekor domba, atau sekelompok orang dapat mengorbankan seekor sapi. Untuk beberapa orang, daging adalah sebuah makanan mahal yang tidak sanggup mereka beli sehari-hari, jadi pada saat Idul Adha, mereka bisa memiliki sumber protein penting ini secara gratis. Ini juga merupakan momen yang bagus untuk menunjukkan rasa terima kasih dan hormat kita ke hewan sebagai mahluk ciptaan Tuhan dengan pengertian yang lebih baik akan apa yang kita makan dan bagaimana untuk memperlakukannya.

Pada hari Selasa 20 Oktober 2016 telah terjadi bencana di Bayongbong, Karangpawitan, Kabupaten Garut di Jawa Barat. Pada jam 1 pagi saat penduduk sedang terlelap, banjir bandang dan tanah longsor menghantam daerah tersebut dan hujan deras terus berlangsung sampai rabu sore. Bencana ini sangat besar dampaknya terhadap kondisi kehidupan di area ini. Jalan-jalan, rumah-rumah dan fasilitasfasilitas rusak dan bahkan merenggut nyawa 33 orang serta banyak yang masih hilang. Bencana ini menjadi bencana nasional dan menjadi fokus nasional untuk menolong dan membantu para korban.

On Tuesday, October, 20th 2016 unfortunately disaster had been occurred at Bayongbong, Karangpawitan, Garut Regency in west Java. On early morning of 01:00 AM while citizen was sleeping, the flash floods & land slide struck the area and the heavy rain still continues until Wednesday afternoon. This disaster had hugely impact the total living condition within this area. The roads, houses and facilities was damaged and even took 33 lives and many other are still missing. The disaster taken as national disaster and had been a national focus to help and relief the victims.

Acara ini terselenggara berkat kerjasama antara komite BCP dengan Persatuan Karyawan Muslim Musholla Al-Huda untuk kantor pusat kami di Jakarta, serta bekerjasama dengan tim sukarelawan di pabrik Purwakarta dikepalai oleh ketua komite Mr. Parjono dari CFS lantai 3. Para sukarelawan memfasilitasi karyawan kami yang ingin melakukan kurban dan mendistribusikannya ke orang-orang yang membutuhkan di sekitar kantor Bata dan BCP sendiri menyumbangkan dua ekor sapi, satu untuk Jakarta dan satu untuk Purwakarta, serta turut mendukung biaya pelaksanaan untuk melakukan perayaan kecil ini.

The event held by the cooperation between BCP committee with Mushola Al-Huda Board of Muslim employees for our head office Jakarta, and cooperate with Voluntary team in Factory, Purwakarta leaded by the head committee Mr. Parjono from CFS, 3rd Floor. The volunteers facilitating our employee who wanted to do the ritual and distribute it to the needy people around the Bata Office and BCP it-self donate two cows, one for Jakarta and one for Purwakarta and also support the handling fee to conduct this small celebration.

Sebagai salah satu program BCP Indonesia, untuk secara proaktif melakukan bantuan terhadap kejadian yang tidak disangka-sangka yang khususnya difokuskan pada bantuan untuk anak-anak. Komite BCP mengumpulkan pakaian dari karyawan-karyawan kantor pusat Bata dan dari merchandising kami, memberikan dana untuk sumbangan dan bersiap-siap untuk sumbangan alas kaki untuk anak-anak. Pada 1 Oktober, Mr. Ricardo Lumalessil, coordinator BCP di Indonesia, mengunjungi secara langsung lokasi bencana untuk memberikan pakaian dan sumbangan yang dikumpulkan dari BCP & karyawan di kantor pusat yang dikoordinasi oleh Musholla Al-Huda Bata.

As one of BCP Indonesia program, to commit proactively on accidental event especially focus on children relief. BCP committees collect clothing from Bata Head Offices employees and our merchandising, fund donation and get prepared for footwear donation for the children. At 1st October, Mr. Ricardo Lumalessil, the BCP Coordinator of Indonesia directly visit the disaster location to give the clothing and fund collected from BCP & employees in head office coordinated by Mushalla Al-Huda Bata.

Sumbangan diberikan kepada komunitas anak-anak yang diwakili oleh yayasan panti asuhan yaitu yayasan panti asuhan Al Khairiyah, Uswatun Hasanah, Masjid Al Istiqomah, dan anak-anak di sekeliling tempat kami. Acara dimulai jam 9 pagi waktu setempat.

The donation given to the children community represented by the Orphanage foundation which are orphanage foundation Al Khairiyah, Uswatun Hasanah, Masjid Al Istiqomah and children within our surrounding.

Di pabrik Purwakarta kami mengorbankan 2 (dua) ekor sapi. Acara dimulai dengan secara resmi menyerahkan kedua sapi ke perwakilan desa. Setelah ritual kurban, lebih dari 10 (sepuluh) sukarelawan mendistribusikan sekitar 300 paket daging ke panti asuhan – panti asuhan terdekat dan masyarakat local.

The event started at 9 AM local time. In the Purwakarta Factory, we sacrifice 2 cows, the event started by ceremonially over handing the cows to the village representation. After the ritual , more than 10 volunteers distribute about 300 packet of meat to nearby orphanages and local people.

Pada kunjungan yang sama, Mr. Ricardo menggunakan kesempatan tersebut untuk memeriksa keadaan anak-anak khususnya untuk fasilitas murid-murid & sekolah. Melalui informasi tersebut, alas kaki khususnya untuk anak-anak sangat dibutuhkan. Banyak sukarelawan membantu dan membawa banyak makanan dan pakaian, tetapi persediaan alas kaki mereka sangat terbatas. Yang mana setelah kondisi bencana, kebersihan menjadi suatu masalah yang perlu dipecahkan dan sebuah alas kaki yang bersih, aman, dan layak menjadi suatu keharusan untuk dimiliki sebagai perlindungan terhadap bakteri-bakteri dan penyakitpenyakit yang berbahaya.

On the same visit, Mr. Ricardo took the opportunity to check the children situation especially for students and school facilities. By the information, the footwear especially for children is highly needed. Many volunteers helping and brought many foods & clothing, but they have so limited stock of footwear. In which within the after disaster condition, the hygienity become an issue to be solved and a clean, safe & appropriate footwear is become a must to have as a protection of any harmful bacteria and diseases. After that we collect information of children foot sizes to provide them school footwear each.

Di kantor pusat, komite kurban mengumpulkan 2 (dua) ekor sapid an 2 (dua) ekor domba dari para karyawan dan 1 (satu) ekor sapi di Purwakarta. Total terdapat 270 paket daging yang didistribusikan kepada yang membutuhkan di sekitar kantor.

In the head office, the Qurban committee collected 2 cows and 2 goat from the employees and one cow in Purwakarta. In total 270 packets of meat was distributed it to who need it around the office.

bahan pokok dengan harga sangat murah untuk orang yang kurang mampu dan penyapu jalanan, serta diramaikan dengan pertunjukan dari anak-anak yatim piatu, murid-murid TPA dan pertunjukan musik Marawis dari murid SMP Darul Khoir.

from orphans children, TPA students, and also art performance of Marawis from student of SMP (middle school) Darul Khoir .

BCP memberikan total 75 sepatu sekolah untuk yatim piatu dengan jangka usia 6-13 tahun. Ini adalah tahun kedua BCP menyumbang ke acara yang sama dan diharapkan ini bias menjadi dukungan yang berkelanjutan untuk masyarakat Desa Rawa Kalong. Sukarelawan BCP untuk acara ini dipimpin oleh Hadi Yundha, E-Commerce Buyer dan didukung oleh komite BCP dan tim merchandising. Hadi Yundha menyatakan “Saya merasa senang bisa kembali dan mendukung anakanak lagi tahun ini dan semoga di kesempatan berikutnya kami bisa mendukung lebih dari sebelumnya.”

In total BCP gave 75 school shoes for orphans with-in the age range of 6-13 years old it. It is the second year BCP donate to the same event and hopefully it can be a continuous support for the society of Rawa Kalong Village. BCP volunteer for this occasion lead by Hadi Yundha, E-Commerce Buyer and supported by BCP Committee and merchandising team. Hadi Yundha stated “I feel happy able to come back and support the children again this year and hopefully next time we can support more than we use to”.

Ms. Melisa sebagai coordinator merasa sangat berterima kasih atas dukungan dan kepercayaan dari BCP dengan perhatian, kepedulian dan partisipasinya terhadap yatim piatu dan masyarakat diantara mereka.

Ms. Melissa as the coordinator is really grateful of the support and trust from BCP with the attention, care and participation to the orphans and society among them.

Bantuan Bata Children Program Indonesia terhadap Bencana Nasional Tanah Longsor dan Banjir Bandang di Garut

PT Sepatu Bata Tbk 2016 ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2016

PT Sepatu Bata Tbk 2016 ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2016

55

SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DIREKSI DAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2016 PT SEPATU BATA Tbk STATEMENT OF DIRECTORS AND BOARD OF COMMISSIONERS RESPONSIBILITY FOR THE 2016 ANNUAL REPORT OF PT SEPATU BATA Tbk

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Sepatu Bata Tbk tahun 2016 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perusahaan.

We hereby state that all information contained herein has been fully disclosed in this 2016 Annual Report of PT Sepatu Bata Tbk and we are solely responsible for the accuracy of the content.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

The Declaration has been made truthfully.

Jakarta, 10 April 2017

Jakarta, April 10, 2017

DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS

ROBERTO LONGO

Presiden Komisaris President Commissioner

SHAIBAL SINHA

FARID HARIANTO

HANAFIAH DJAJAWINATA

Komisaris Commissioner

Komisaris Independen Independent Commissioner

Komisaris Independen Independent Commissioner

DIREKSI BOARD OF DIRECTORS

M. IMRAN MALIK Presiden Direktur President Director

RICARDO LUMALESSIL Direktur Director

HATTA TUTUKO Direktur Director

Catatan. FRANCISCO ORTEGA selaku Direktur tidak turut menandatangani surat ini karena yang bersangkutan sudah mengundurkan diri sejak Januari 2017. Notes. FRANCISCO ORTEGA as Director did not sign this letter for he had resigned since January 2017.

PT Sepatu Bata Tbk. Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan auditor independen/ Financial statements as of December 31, 2016 and for the year then ended with independent auditors’ report

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEPATU BATA Tbk. LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

PT SEPATU BATA Tbk. FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND FOR THE YEAR THEN ENDED WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

Daftar Isi/Table of Contents Halaman/Page Laporan Auditor Independen

Independent Auditors’ Report

Laporan Posisi Keuangan ...................................…

1-2

………………............ Statement of Financial Position

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain ...............….................................................

3

Statement of Profit or Loss and …….....................Other Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas ............…….................

4

………...……............ Statement of Changes in Equity

Laporan Arus Kas ............…..…...............................

5

………..…………................ Statement of Cash Flows

Catatan Atas Laporan Keuangan .............................

6 - 70

…..……….............. Notes to the Financial Statements

*****************************

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEPATU BATA Tbk. LAPORAN POSISI KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SEPATU BATA Tbk. STATEMENT OF FINANCIAL POSITION As of December 31, 2016 (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

31 Desember 2016/ December 31, 2016

Catatan/ Notes

31 Desember 2015/ December 31, 2015

ASET

ASSETS

Aset lancar Kas dan setara kas Piutang usaha Pihak ketiga - neto Pihak-pihak berelasi Piutang pegawai Piutang lain-lain Persediaan - neto Pajak pertambahan nilai dibayar di muka Biaya dibayar di muka Pajak penghasilan badan dibayar di muka Aset lancar lainnya Total aset lancar

Current assets 5.738.209 31.799.752 2.055.397 938.458 7.070.761 324.917.517

2c,2o,3,23,26

32.366.700

2d,2o,4,26 2f,2o,16,23,26 2o,26 2o,5,26 2e,6,11

27.067.308 4.469.314 1.405.041 6.597.713 282.546.591

Cash and cash equivalents Accounts receivable Third parties - net Related parties Due from employees Other receivables Inventories - net

58.738.944 56.019.104

2g 2m,7

57.204.666 61.733.247

Prepaid value added tax Prepayments

38.906.600 7.715.391

2k,13a 23

40.229.242 7.591.059

Prepaid corporate income tax Other current assets

521.210.881

Total current assets

533.900.133

Aset tidak lancar

Non-current assets

Aset tetap - neto Aset lain-lain Biaya dibayar di muka Uang jaminan sewa Pajak dibayar di muka - tidak lancar

219.554.437

2h,8,11

234.746.191

31.285.420 17.952.940 2.049.987

2m,7 2o,26 2k,13d

23.053.003 16.247.899 -

Property, plant and equipment - net Other assets Prepayments Refundable deposits Prepaid tax - non-current

Total aset tidak lancar

270.842.784

274.047.093

Total non-current assets

TOTAL ASET

804.742.917

795.257.974

TOTAL ASSETS

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements taken as a whole.

1

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEPATU BATA Tbk. LAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SEPATU BATA Tbk. STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued) As of December 31, 2016 (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

31 Desember 2016/ December 31, 2016

Catatan/ Notes

31 Desember 2015/ December 31, 2015

LIABILITAS DAN EKUITAS

LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS

LIABILITIES

Liabilitas jangka pendek

Current liabilities

Pinjaman jangka pendek Utang usaha Pihak ketiga Pihak-pihak berelasi Utang pajak Beban akrual Liabilitas imbalan kerja jangka pendek

94.621.974 29.003.136 4.224.019 14.804.208 6.843.868

2o,26

1.671.438

Uang jaminan dari penyalur

49.847.485

2o,26

47.292.872

Short-term loans Trade payables Third parties Related parties Taxes payable Accrued liabilities Short-term employee benefits liabilities Guarantee deposits from distributors

210.931.517

Total current liabilities

Total liabilitas jangka pendek

8.390.000

2o,11,26

11.500.000

2o,9,23,26 2f,2o,16,23,26 2k,13a 2o,10,26

207.734.690

111.174.587 25.544.204 2.326.665 11.421.751

Liabilitas jangka panjang

Non-current liabilities

Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Liabilitas pajak tangguhan - neto

21.392.416 18.460.532

Total liabilitas jangka panjang TOTAL LIABILITAS

17.658.367 19.480.882

Long-term employee benefits liabilities Deferred tax liabilities - net

39.852.948

37.139.249

Total non-current liabilities

247.587.638

248.070.766

TOTAL LIABILITIES

2l,12 2k,13c

EKUITAS Modal saham - modal dasar 2.000.000.000 saham dengan nilai nominal Rp10 (Rupiah penuh) per saham; ditempatkan dan disetor penuh 1.300.000.000 saham Saldo laba Telah ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya Penghasilan komprehensif lain Kerugian aktuarial atas imbalan pasca kerja

EQUITY

13.000.000

17

13.000.000

76.000 548.878.703

15

26.000 538.768.040

(4.799.424)

12

(4.606.832)

Share capital - authorized 2,000,000,000 shares of par value Rp10 (full Rupiah amount) each; issued and fully paid 1,300,000,000 shares Retained earnings Appropriated Unappropriated Other comprehensive income Actuarial losses of post-employment benefits

TOTAL EKUITAS

557.155.279

547.187.208

TOTAL EQUITY

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS

804.742.917

795.257.974

TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements taken as a whole.

2

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEPATU BATA Tbk. LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SEPATU BATA Tbk. STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME For the Year Ended December 31, 2016 (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated) Catatan/ Notes

2016 Penjualan neto Beban pokok penjualan Laba bruto Penjualan dan pemasaran Umum dan administrasi (Kerugian)/keuntungan pelepasan aset tetap - neto Pendapatan/(beban) usaha lainnya neto Laba usaha Pendapatan bunga Beban keuangan Laba sebelum beban pajak penghasilan dan pajak final Beban pajak final

999.802.379 (568.351.159)

2j,18 2j,19

431.451.220 (254.691.210) (111.929.306)

20 20

2015 1.028.850.578 (622.099.195)

Net sales Cost of sales

406.751.383

Gross profit

(250.450.762) (119.760.966)

1.874.866

(2.671.796)

Selling and marketing General and administration (Loss)/gain on disposal of property, plant and equipment - net Other operating income/(expense) - net

66.053.044

154.895.182

Operating profit

115.692 (6.207.256)

Interest income Financing cost

(652.526)

121.027.323

230.377 (981.399)

65.302.022

148.803.618

-

Laba sebelum beban pajak penghasilan badan

65.302.022

Beban pajak penghasilan badan

(23.070.359)

Laba tahun berjalan

42.231.663

(6.359.375)

142.444.243 2k,13b

(12.924.797) 129.519.446

Profit before income tax and final tax expenses Final tax expense Profit before corporate income tax expense Corporate income tax expense Profit for the year

Penghasilan komprehensif lain

Other comprehensive income

Tidak akan direklasifikasi ke laba rugi Pengukuran kembali atas program imbalan pasti Pajak penghasilan terkait

Not to be reclassified to profit or loss Remeasurement on defined benefits obligation Related income tax

Total penghasilan komprehensif lain tahun berjalan Laba per saham dasar (Rupiah penuh)

(256.789) 64.197

12 12

42.039.071

32,49

2n

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

(831.779) 207.945

128.895.612

Total other comprehensive income for the year

99,63

Basic earnings per share (full Rupiah amount)

The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements taken as a whole.

3

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEPATU BATA Tbk. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

Catatan/ Notes Saldo 31 Desember 2014/ Balance as of December 31, 2014 Total penghasilan komprehensif lain tahun berjalan/ Total other comprehensive income for the year Dividen/Dividends

14

Saldo laba yang telah ditentukan penggunaannya/Appropriation of general reserve

15

Saldo 31 Desember 2015/ Balance as of December 31, 2015 Total penghasilan komprehensif lain tahun berjalan/ Total other comprehensive income for the year

PT SEPATU BATA Tbk. STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY For the Year Ended December 31, 2016 (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Modal saham/ Share capital

Saldo laba/Retained earnings Penghasilan komprehensif Belum Telah ditentukan lain/Other ditentukan penggunaannya/ penggunaannya/ comprehensive Appropriated income Unappropriated

13.000.000

16.000

416.564.594

(3.982.998)

425.597.596

-

-

129.519.446

(623.834)

128.895.612

-

-

(7.306.000)

-

10.000

(10.000)

13.000.000

26.000

538.768.040

(4.606.832)

547.187.208

-

-

42.231.663

(192.592)

42.039.071

-

14

-

-

(32.071.000)

-

Saldo laba yang telah ditentukan penggunaannya/Appropriation of general reserve

15

-

50.000

(50.000)

-

13.000.000

76.000

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

548.878.703

(7.306.000)

-

-

Dividen/Dividends

Saldo 31 Desember 2016/ Balance as of December 31, 2016

Total ekuitas/ Total equity

(4.799.424)

(32.071.000)

-

557.155.279

The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements taken as a whole.

4

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEPATU BATA Tbk. LAPORAN ARUS KAS Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

2016

PT SEPATU BATA Tbk. STATEMENT OF CASH FLOWS For the Year Ended December 31, 2016 (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated) Catatan/ Notes

2015

Arus kas dari aktivitas operasi: Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan Pembayaran imbalan jasa teknik dan konsultasi Pembayaran imbalan lisensi merek dagang Pembayaran pajak Penerimaan bunga Pembayaran bunga Penerimaan dari klaim asuransi Pembayaran sewa Kas neto yang dihasilkan dari/ (digunakan untuk) aktivitas operasi

Cash flows from operating activities: 1.078.888.528

1.094.924.108

(873.344.131)

(895.966.894)

(15.066.219)

(30.187.294)

Cash received from customers Cash paid to suppliers and employees Technical and advisory service fees paid

(19.511.612) (27.566.960) 230.377 (861.378) 5.130.344 (128.722.716)

(26.372.409) (38.360.968) 115.692 (6.607.237) 3.157.599 (120.334.080)

Trademark license fees paid Taxes paid Interest received Interest paid Proceeds from insurance claims Rental payments

(19.631.483)

Net cash provided by/(used in) operating activities

19.176.233

Cash flows from investing activities:

Arus kas dari aktivitas investasi: Pembayaran untuk pembelian aset tetap Hasil penjualan aset tetap

Kas neto yang (digunakan untuk)/ dihasilkan dari aktivitas investasi

(14.021.403) 246.563

118.051.614

Payments for additions to property, plant and equipment Proceeds from disposal of property, plant and equipment

92.609.212

Net cash (used in)/provided by investing activities

(25.442.402) 8

(13.774.840)

Cash flows from financing activities:

Arus kas dari aktivitas pendanaan: Penerimaan pinjaman jangka pendek Pembayaran pinjaman jangka pendek Pembayaran dividen

57.000.000 (60.110.000) (28.919.884)

99.000.000 (137.000.000) (6.646.555)

Proceeds from short-term loans Payments of short-term loans Dividends paid

Kas neto yang digunakan untuk aktivitas pendanaan

(32.029.884)

(44.646.555)

Net cash used in financing activities

(Penurunan)/kenaikan neto kas dan setara kas

(26.628.491)

28.331.174

Net (decrease)/increase in cash and cash equivalents

Kas dan setara kas pada awal tahun

32.366.700

4.035.526

Cash and cash equivalents at beginning of year

32.366.700

Cash and cash equivalents at end of year

Kas dan setara kas pada akhir tahun

5.738.209

3

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements taken as a whole.

5

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

1.

PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

UMUM

1.

GENERAL

PT Sepatu Bata Tbk. (“Perusahaan”) didirikan di Indonesia pada tanggal 15 Oktober 1931 dengan akta Notaris Adriaan Hendrick van Ophuijsen No. 64. Peresmian pengoperasiannya dilakukan pada tahun 1931. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta Notaris Haji Syarif Siangan Tanudjaja, S.H., No. 31 tanggal 24 Juli 2015, pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang dilaksanakan pada tanggal 26 Juni 2015. Perubahan terakhir ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03.0957012 tanggal 14 Agustus 2015.

PT Sepatu Bata Tbk. (“the Company”) was established in Indonesia on October 15, 1931 by deed of Notary Adriaan Hendrick van Ophuijsen No. 64. Operations commenced in 1931. The Company’s Articles of Association have been amended several times, the latest amendment being by deed of Notary Haji Syarif Siangan Tanudjaja, S.H., No. 31 dated July 24, 2015, in the Extraordinary General Meeting of Shareholders which held on June 26, 2015. The latest amendment has been approved by the Minister of Law and Human Rights in his Decision Letter No. AHU-AH.01.03.0957012 dated August 14, 2015.

Berdasarkan akta Notaris Haji Syarif Siangan Tanudjaja, S.H., No. 10 tanggal 12 Juli 2013, pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang dilaksanakan pada tanggal 14 Juni 2013, dimana pemegang saham Perusahaan telah menyetujui rencana perubahan nilai nominal saham Perusahaan dari nominal sebesar Rp1.000 per saham menjadi Rp10 per saham (“stock split”). Perubahan ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam Surat Keputusan No. AHU-AH.01.10.33938 tanggal 20 Agustus 2013, serta telah disetujui oleh Bursa Efek Indonesia dengan surat persetujuan No. S1897/BEI.PPR/08-2013 tertanggal 26 Agustus 2013.

Based on deed of Notary Haji Syarif Siangan Tanudjaja, S.H., No. 10 dated July 12, 2013, in the Extraordinary General Meeting of Shareholders which held on June 14, 2013, where the Company’s shareholders have approved the plan to change the par value of the Company's shares of nominal value of Rp1,000 per share to Rp10 per share (“stock split”). The amendment has been approved by the Minister of Law and Human Rights in his Decision Letter No. AHU-AH.01.10.33938 dated August 20, 2013, and has been approved by the Indonesia Stock Exchange under letter No. S01897/BEI.PPR/08-2013 dated August 26, 2013.

PT Sepatu Bata Tbk. adalah anggota Bata Shoe Organization (“BSO”) yang mempunyai kantor pusat di Lausanne, Swiss. BSO merupakan salah satu produsen terbesar penghasil sepatu di dunia yang beroperasi di banyak negara, menghasilkan serta menjual jutaan pasang sepatu setiap tahun.

PT Sepatu Bata Tbk. is a member of the Bata Shoe Organization (“BSO”), which has its head office in Lausanne, Switzerland. BSO is one of the world's largest manufacturers of footwear, with operations in many countries, producing and selling millions of shoes each year.

Dengan izin ketua Bapepam (sekarang Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”)) No. SI-010/PM/1982 tanggal 6 Februari 1982, pada tanggal 24 Maret 1982 saham Perusahaan sejumlah 1.200.000 dengan nilai nominal Rp1.000 (Rupiah penuh) per saham telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia. Pada tahun 1984, Perusahaan mengeluarkan 1.920.000 saham bonus kepada para pemegang saham Perusahaan, sehingga saham yang ditempatkan dan disetor meningkat dari 8.000.000 saham menjadi 9.920.000 saham. Pada tahun 1986, Perusahaan mengeluarkan 3.080.000 saham bonus kepada para pemegang saham Perusahaan, sehingga saham yang ditempatkan dan disetor meningkat dari 9.920.000 saham menjadi 13.000.000 saham.

Under the approval from the Chairman of Bapepam (now Financial Services Authority (“OJK”)) No. SI010/PM/1982 dated February 6, 1982, 1,200,000 shares of the Company with a nominal value of Rp1,000 (full Rupiah amount) each were listed on the Indonesia Stock Exchange on March 24, 1982. In 1984, the Company issued 1,920,000 bonus shares to the shareholders of the Company, resulting in the increase in issued and fully paid shares from 8,000,000 shares to 9,920,000 shares. In 1986, the Company issued 3,080,000 bonus shares to the shareholders of the Company, resulting in the increase in issued and fully paid shares from 9,920,000 shares to 13,000,000 shares.

6

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 1.

PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

UMUM (lanjutan)

1.

GENERAL (continued)

Melalui surat PT Bursa Efek Surabaya (sekarang telah dimerger menjadi PT Bursa Efek Indonesia) No. JKT-06/MKT-LIST/BES/X/2000 tanggal 23 Oktober 2000 dan surat PT Bursa Efek Jakarta (sekarang telah dimerger menjadi PT Bursa Efek Indonesia) No. PENG-191/BEJ-EEM/11-2000 tanggal 8 November 2000, seluruh saham Perusahaan yang beredar, yaitu sebanyak 13.000.000 saham, telah dicatatkan di Bursa Efek Surabaya (sekarang telah dimerger menjadi PT Bursa Efek Indonesia) pada tanggal 27 Oktober 2000 dan di Bursa Efek Jakarta (sekarang telah dimerger menjadi PT Bursa Efek Indonesia) pada tanggal 9 November 2000.

By letter of the Surabaya Stock Exchange (now merged into the Indonesia Stock Exchange) No. JKT-06/MKT-LIST/BES/X/2000 dated October 23, 2000 and letter of the Jakarta Stock Exchange (now merged into the Indonesia Stock Exchange) No. PENG-191/BEJ-EEM/11-2000 dated November 8, 2000, all of the Company’s 13,000,000 outstanding shares have been listed on the Surabaya Stock Exchange (now merged into the Indonesia Stock Exchange) on October 27, 2000 and on the Jakarta Stock Exchange (now merged into the Indonesia Stock Exchange) on November 9, 2000.

Berdasarkan akta Notaris Haji Syarif Siangan Tanudjaja, S.H., No. 10 tanggal 12 Juli 2013 dan persetujuan dari Bursa Efek Indonesia melalui surat No. S-01897/BEI.PPR/08-2013, Perusahaan memutuskan untuk melakukan pemecahan nilai nominal saham Perusahaan dari Rp1.000 menjadi Rp10 per lembar saham (“stock split”). Modal dasar menjadi 2.000.000.000 saham, modal ditempatkan dan disetor penuh menjadi 1.300.000.000 saham (lihat Catatan 17).

Based on notarial deed No. 10 of Haji Syarif Siangan Tanudjaja, S.H., dated July 12, 2013 and an approval from the Indonesia Stock Exchange through its letter No. S-01897/BEI.PPR/08-2013, the Company decided to split the shares from Rp1,000 per share to Rp10 per share (“stock split”). Authorized shares capital become 2,000,000,000 shares, issued and fully paid become 1,300,000,000 shares (see Note 17).

Bafin (Nederland) B.V. dan Compass Limited, Bermuda, masing-masing adalah entitas induk dan entitas induk terakhir Perusahaan.

Bafin (Nederland) B.V. and Compass Limited, Bermuda, are the parent company and ultimate parent company of the Company, respectively.

Fasilitas produksi Perusahaan terletak di Purwakarta. Perusahaan bergerak di bidang usaha memproduksi sepatu kulit, sepatu dari kain, sepatu santai dan olah raga, sandal serta sepatu khusus untuk industri, dan impor dan distribusi sepatu. Perusahaan juga aktif melakukan ekspor sepatu. Perusahaan, yang berkantor pusat di Jakarta, mempekerjakan 783 karyawan tetap dan kontrak pada tanggal 31 Desember 2016 (31 Desember 2015: 782 karyawan tetap dan kontrak) (tidak diaudit).

The Company’s production facilities are located in Purwakarta. The Company is involved in manufacturing leather footwear, canvas built-up, casual and sports shoes, injection moulded sandals/slippers and industrial safety footwear, and in the import and distribution of footwear. The Company is also active in exporting footwear. The Company which has its head office in Jakarta, had 783 permanent and contract employees as at December 31, 2016 (December 31, 2015: 782 permanent and contract employees) (unaudited).

7

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

1. UMUM (lanjutan)

1.

GENERAL (continued) The composition of the Boards of Commissioners and Directors and Audit Committee of the Company as at December 31, 2016 and 2015 is as follows:

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi, dan Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: 31 Desember 2016

December 31, 2016

Dewan Komisaris Presiden Komisaris Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen

Board of Commissioners Roberto Longo Shaibal Sinha Hanafiah Djajawinata Farid Harianto

Direksi Presiden Direktur Direktur Direktur Direktur

Board of Directors Muhammad Imran Malik Francisco Javier Ortega Vasquez Ricardo Lumalessil Hatta Tutuko

Komite Audit Ketua Komite Audit Anggota Anggota

Board of Commissioners Muhammad Imran Malik Jorge Domingo Carbajal Gutierrez Shaibal Sinha Hanafiah Djajawinata Farid Harianto

Direksi

President Commissioner Commissioner Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner

Board of Directors Carlos Eduardo Garces Reyes Francisco Javier Ortega Vasquez Ricardo Lumalessil Pierluigi Pontecorvo Hatta Tutuko

Komite Audit Ketua Komite Audit Anggota Anggota

Chairman Member Member

December 31, 2015

Dewan Komisaris

Presiden Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur

President Director Director Director Director

Audit Committee Hanafiah Djajawinata Robert Darmadi Stania Pranoto

31 Desember 2015

Presiden Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen

President Commissioner Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner

President Director Director Director Director Director

Audit Committee Hanafiah Djajawinata Prijohandojo Kristanto Rusdy Daryono

Chairman Member Member

Key management personnel of the Company are the Boards of Commissioners and Directors.

Personil manajemen kunci Perusahaan meliputi Dewan Komisaris dan Direksi.

8

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

1.

2.

PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

UMUM (lanjutan)

1.

GENERAL (continued)

Beban gaji dan tunjangan (imbalan kerja jangka pendek) Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 masing-masing sejumlah Rp579 juta (Rupiah penuh) (2015: Rp579 juta (Rupiah penuh)) dan Rp11.508 juta (Rupiah penuh) (2015: Rp13.791 juta (Rupiah penuh)). Tidak ada kompensasi dalam bentuk imbalan pascakerja, imbalan kerja jangka panjang lainnya, pesangon pemutusan kontrak kerja dan pembayaran berbasis saham.

Salary and allowance expenses (short-term employee benefits) of the Company’s Boards of Commissioners and Directors for the year ended December 31, 2016 amounted to Rp579 million (full Rupiah amount) (2015: Rp579 million (full Rupiah amount)) and Rp11,508 million (full Rupiah amount) (2015: Rp13,791 million (full Rupiah amount)), respectively. There is no compensation of post-employment benefits, other long-term benefits, termination benefits, and share-based payment.

Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan yang diselesaikan dan diotorisasi untuk terbit pada tanggal 30 Maret 2017.

The management of the Company is responsible for the preparation of these financial statements which were completed and authorized to be issued on March 30, 2017.

IKHTISAR SIGNIFIKAN a)

KEBIJAKAN

AKUNTANSI

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES a)

Dasar penyajian laporan keuangan

Basis of preparation of financial statements

Laporan keuangan telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (“SAK”), yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia serta Peraturan - Peraturan serta Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh OJK.

The financial statements have been prepared and presented in accordance with Financial Accounting Standards (“SAK”), which comprise the Statements and Interpretations issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants and the Regulations and the Guidelines on Financial Statement Presentation and Disclosures issued by OJK.

Laporan keuangan disusun berdasarkan konsep akrual, kecuali untuk laporan arus kas, dan menggunakan konsep biaya historis, kecuali seperti yang disebutkan dalam catatan atas laporan keuangan yang relevan.

The financial statements have been prepared on the accrual basis, except for the statement of cash flows, and using the historical cost concept of accounting, except as disclosed in the relevant notes to the financial statements.

Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung, menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.

The statement of cash flows, which has been prepared using the direct method, presents receipts and disbursements of cash and cash equivalents classified into operating, investing, and financing activities.

Periode laporan keuangan Perusahaan adalah 1 Januari - 31 Desember.

The financial reporting period of the Company is January 1 - December 31.

Angka-angka yang disebut dalam catatan atas laporan keuangan dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali jika disebutkan lain.

All figures presented in the notes to the financial statements are expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated.

9

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

2.

IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) b)

PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

AKUNTANSI

2.

b)

Transaksi dan saldo dalam mata uang asing

Foreign currency transactions and balances

Pembukuan Perusahaan diselenggarakan dalam mata uang Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan. Transaksi dalam mata uang asing pada awal pengakuan dicatat oleh Perusahaan dengan mata uang fungsional menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi.

The Company maintains its accounting records in Rupiah, which is the Company’s functional currency. Transactions in foreign currencies are initially recorded by the Company at their respective functional currency rates prevailing at the date of the transaction.

Pada tanggal pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan sesuai dengan rata-rata kurs jual dan beli yang diterbitkan oleh Bank Indonesia pada tanggal transaksi perbankan terakhir untuk periode bersangkutan. Laba atau rugi kurs neto akibat penjabaran tersebut dibebankan sebagai laba atau rugi tahun berjalan.

At the reporting date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are retranslated to reflect the average of the selling and buying rates of exchange prevailing at the last banking transaction date of the period, as published by Bank Indonesia. The net foreign exchange gains or losses arising are recognized as current year’s profit or loss.

Aset dan liabilitas non-moneter yang diukur dalam biaya historis dalam mata uang asing dijabarkan menggunakan kurs pada tanggal transaksi. Aset dan liabilitas non-moneter yang diukur pada nilai wajar dalam mata uang asing dijabarkan menggunakan kurs pada tanggal ketika nilai wajar ditentukan.

Non-monetary assets and liabilities that are measured in terms of historical cost in a foreign currency are translated using the exchange rates as at the dates of the initial transactions. Non-monetary assets and liabilities measured at fair value in a foreign currency are translated using the exchange rates at the date when the fair value is determined.

Nilai tukar yang digunakan untuk menjabarkan aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing ke dalam mata uang Rupiah pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut (Rupiah penuh):

The rates of exchange used to translate foreign currency monetary assets and liabilities into Rupiah at December 31, 2016 and 2015 were as follows (full Rupiah amounts):

2016 1 Dolar Amerika Serikat (Dolar AS)/Rupiah 1 EUR/Rupiah 1 Dolar Singapura/Rupiah

c)

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

2015 13.436 14.162 9.299

13.795 15.070 9.751

c)

Kas dan setara kas

US Dollar 1/Rupiah EUR 1/Rupiah Singaporean Dollar 1/Rupiah

Cash and cash equivalents Cash and cash equivalents consist of cash on hand and at banks and cash in transit from retail dealers, and not pledged as collateral to loans and other borrowings.

Kas dan setara kas terdiri dari kas kecil, giro di bank dan setoran dalam perjalanan dari pengecer, dan tidak digunakan sebagai jaminan atas utang dan pinjaman lainnya.

10

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

2.

IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) d)

PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

AKUNTANSI

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) d)

Piutang usaha

Accounts receivable are stated at original invoice amount less an allowance for impairment. The accounting policy for allowance for impairment is described in Note 2o.

Piutang usaha diakui dan disajikan sebesar nilai tagihan dikurangi cadangan penurunan nilai. Kebijakan akuntansi untuk cadangan penurunan nilai dijabarkan dalam Catatan 2o. e)

f)

Accounts receivable

e)

Persediaan

Inventories

Persediaan dinilai berdasarkan nilai terendah antara biaya perolehan rata-rata atau nilai realisasi neto. Biaya perolehan barang dalam proses produksi dan barang jadi termasuk bagian tetap dan variabel dari beban produksi tak langsung.

Inventories are valued at the lower of average cost or net realizable value. The cost of work in process and finished goods includes fixed and variable production overheads.

Cadangan persediaan yang lambat pergerakannya untuk bahan baku dan barang jadi dilakukan berdasarkan analisa umur persediaan yang bersangkutan dan hasil penelaahan terhadap keadaan persediaan pada akhir tahun.

An allowance for slow-moving inventories for raw materials and finished goods is provided based on an aging analysis of the respective inventories and a review of the condition of inventories at the end of the year.

Nilai realisasi neto adalah estimasi harga jual dalam kegiatan usaha normal, setelah dikurangi dengan estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk melaksanakan penjualan.

Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less estimated costs of completion and the estimated costs necessary to make the sale.

Transaksi-transaksi berelasi

dengan

f)

pihak-pihak

Transactions with related parties

Perusahaan mempunyai transaksi-transaksi dengan pihak-pihak berelasi, dengan definisi yang diuraikan pada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) No. 7.

The Company has transactions with related parties, as defined in the Statement of Financial Accounting Standards (“PSAK”) No. 7.

Transaksi-transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, dimana persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi.

The transactions are made based on terms agreed by the parties, whereas such terms may not be the same as those transactions with unrelated parties.

Semua transaksi-transaksi yang dilakukan dengan pihak-pihak yang berelasi telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan yang relevan.

All transactions with related parties are disclosed in the relevant notes to the financial statements.

11

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.

IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) g)

PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

AKUNTANSI

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) g)

Pajak pertambahan nilai

Value added tax is computed based on the value of finished goods delivered by the Company to retail dealers and wholesalers. Value added tax on goods which have been delivered to retail dealers but not sold is recorded as prepaid value added tax.

Pajak pertambahan nilai dihitung berdasarkan jumlah penyerahan barang jadi oleh Perusahaan kepada pengecer dan distributor. Bagian pajak pertambahan nilai dari barang yang telah diserahkan tetapi masih belum terjual oleh pengecer, dicatat sebagai pajak pertambahan nilai dibayar di muka. h)

Value added tax

h)

Aset tetap

Property, plant and equipment

Aset tetap awalnya diakui sebesar biaya perolehan, yang terdiri atas harga perolehan dan biaya-biaya tambahan yang dapat di atribusikan langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan supaya aset tersebut siap digunakan sesuai dengan maksud manajemen.

Property, plant and equipment are initially recognized at cost, which comprises its purchase price and any costs directly attributable in bringing the assets to the location and condition necessary for it to be capable of operating in the manner intended by management.

Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai, jika ada. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat (“carrying amount”) aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan, diakui sebagai laba atau rugi pada saat terjadinya.

Property, plant and equipment are stated at cost less accumulated depreciation and impairment losses, if any. Such cost includes the cost of replacing part of the property, plant and equipment when that cost is incurred, if the recognition criteria are met. Likewise, when a major inspection is performed, its cost is recognized in the carrying amount of the property, plant and equipment as a replacement if the recognition criteria are satisfied. All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are recognized as profit or loss as incurred.

Penyusutan aset tetap, kecuali tanah, dimulai pada saat aset tersebut siap untuk digunakan sesuai dengan maksud penggunaannya oleh Perusahaan dan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus sesuai estimasi masa manfaat dari aset yang bersangkutan.

Depreciation of property, plant and equipment, with the exception of land, is commenced when the asset is available for use in the manner intended by the Company and is computed using straight-line method over the estimated useful lives of the related assets.

Estimasi masa manfaat untuk tiap-tiap jenis aset tetap adalah sebagai berikut:

Estimated useful lives for the major classes of depreciable assets are: Tahun/Years

Bangunan Mesin, peralatan dan sarana penunjang toko Kendaraan bermotor Cetakan

30 10 - 15 4 2

12

Buildings Machinery, equipment and stores leasehold improvements Motor vehicles Moulds

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.

IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) h)

PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

AKUNTANSI

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) h)

Aset tetap (lanjutan)

Property, plant and equipment (continued)

Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak diamortisasi karena manajemen berpendapat bahwa kemungkinan besar hak atas tanah tersebut dapat diperbaharui/diperpanjang pada saat jatuh tempo.

Land are stated at cost and not amortized as the management is of the opinion that it is probable the titles of land rights can be renewed/extended upon expiration.

Biaya pengurusan legal hak atas tanah dalam bentuk Hak Guna Usaha (“HGU”), Hak Guna Bangunan (“HGB”) dan Hak Pakai (“HP”) ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan tanah pada akun “Aset Tetap” dan tidak diamortisasi.

Legal cost of land rights in the form of Right to Cultivative (“Hak Guna Usaha” or “HGU”), Right to Build (“Hak Guna Bangunan” or “HGB”) and Right to Use (“Hak Pakai” or “HP”) when the land rights were acquired initially are recognized as part of the cost of the land under the “Fixed Assets” account and not amortized.

Jumlah tercatat aset tetap direviu atas penurunan nilai jika terdapat peristiwa atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa jumlah tercatat mungkin tidak dapat seluruhnya terealisasi.

The carrying amounts of property, plant, and equipment are reviewed for impairment when events or changes in circumstances indicate that their carrying values may not be fully recoverable.

Jumlah tercatat komponen dari suatu aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat sudah tidak ada lagi manfaat ekonomi masa depan yang diharapkan dari penggunaan maupun pelepasannya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian pengakuan tersebut (ditentukan besar selisih antara jumlah hasil pelepasan neto dan jumlah tercatatnya) dimasukkan kedalam laba atau rugi pada tahun penghentian pengakuan tersebut dilakukan.

The carrying amount of an item of property, plant, and equipment is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising from the derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is directly included in the profit or loss of year the item is derecognized.

Pekerjaan dalam penyelesaian mencerminkan akumulasi biaya-biaya yang berhubungan dengan pekerjaan dalam penyelesaian sampai pada tanggal aset selesai dan siap digunakan. Akumulasi biaya ini dialihkan ke akun aset tetap yang bersangkutan pada saat aset telah selesai dan siap digunakan.

Construction in progress represents the accumulated costs related to the construction in progress up to the date when the asset is complete and ready for use. These costs are transferred to the relevant property, plant and equipment account when the asset has been made and ready for use.

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomi masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan sebagai laba atau rugi pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.

An item of property, plant and equipment is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included as profit or loss in the year the asset is derecognized.

Pada setiap akhir periode pelaporan, nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan direviu, dan jika sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif.

The assets’ residual values, useful lives and methods of depreciation are reviewed, and adjusted prospectively if appropriate, at the end of each reporting period. 13

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

2.

IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) i)

PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

AKUNTANSI

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) i)

Penurunan nilai aset non-keuangan

Impairment of non-financial assets

Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, atau pada saat pengujian penurunan nilai aset diperlukan, maka Perusahaan membuat estimasi jumlah terpulihkan aset tersebut.

The Company assesses at the end of each reporting period whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when impairment testing for an asset is required, the Company makes an estimate of the asset’s recoverable amount.

Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset atau Unit Penghasil Kas (“UPK”) dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset atau UPK lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut dipertimbangkan mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan nilainya menjadi sebesar nilai terpulihkannya. Rugi penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutan diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain sebagai “rugi penurunan nilai”.

An asset’s recoverable amount is the higher of an asset’s or Cash Generating Unit (“CGU”)’s fair value less costs to sell and its value in use, and is determined for an individual asset, unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from other assets or group of assets. Where the carrying amount of an asset or CGU exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and is written down to its recoverable amount. Impairment losses of continuing operations are recognized in the statement of profit or loss and other comprehensive income as “impairment losses”.

Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset.

In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pretax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset.

Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, mengacu pada PSAK No. 68, “Pengukuran Nilai Wajar” (Catatan 2o).

In determining fair value less costs to sell, refers to PSAK No. 68, “Fair Value Measurement” (Notes 2o).

Kerugian penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutan, jika ada, diakui sebagai laba atau rugi sesuai dengan kategori biaya yang konsisten dengan fungsi dari aset yang diturunkan nilainya.

Impairment losses of continuing operations, if any, are recognized as profit or loss under expense categories that are consistent with the functions of the impaired assets.

14

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.

IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) i)

j)

PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

AKUNTANSI

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) i)

Penurunan nilai aset non-keuangan (lanjutan)

Impairment of non-financial assets (continued)

Untuk aset selain goodwill, penilaian dilakukan pada akhir setiap tanggal pelaporan untuk menentukan apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam tahun sebelumnya untuk aset mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka entitas mengestimasi jumlah terpulihkan aset atau UPK tersebut. Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam tahun sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya.

For assets excluding goodwill, an assessment is made at the end of each reporting date to assess whether there is any indication that previously recognized impairment losses recognized for an asset may no longer exist or may have decreased. If such indication exists, the asset’s or CGU’s recoverable amount is estimated. A previously recognized impairment loss for an asset other than goodwill is reversed only if there has been a change in the assumptions used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If that is the case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount.

Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat, neto setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai diakui sebagai laba atau rugi. Setelah pembalikan tersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.

The reversal is limited so that the carrying amount of the assets does not exceed its recoverable amount, nor exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized for the asset in prior years. Reversal of an impairment loss is recognized as profit or loss. After such a reversal, the depreciation charge on the said asset is adjusted in future periods to allocate the asset’s revised carrying amount, less any residual value, on a systematic basis over its remaining useful life. j)

Pengakuan pendapatan dan beban

Revenue and expense recognition

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh Perusahaan dan jumlahnya dapat diukur secara andal. Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran yang diterima, tidak termasuk diskon, rabat dan Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”). Kriteria spesifik berikut juga harus dipenuhi sebelum pendapatan diakui:

Revenue is recognized to the extent that it is probable that the economic benefits will flow to the Company and the revenue can be reliably measured. Revenue is measured at the fair value of the consideration payments received, excluding discounts, rebates and Value Added Taxes (“VAT”). The following specific recognition criteria must also be met before revenue is recognized:

Penjualan barang

Sale of goods

Pendapatan dari penjualan yang timbul dari pengiriman fisik produk-produk Perusahaan diakui bila risiko dan manfaat yang signifikan telah berpindah kepada pembeli, bersamaan waktunya dengan pengiriman dan penerimaannya.

Revenue from sales arising from physical delivery of the Company’s products is recognized when the significant risks and rewards of ownership of the goods have passed to the buyer, which generally coincide with their delivery and acceptance.

15

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

2.

IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) j)

k)

PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

AKUNTANSI

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) j)

Pengakuan pendapatan dan beban (lanjutan)

Revenue and expense recognition (continued)

Penjualan barang (lanjutan)

Sale of goods (continued)

Penjualan lokal kepada pengecer diakui sebagai pendapatan pada saat barang dijual kepada pembeli akhir. Penjualan lokal kepada distributor dan ekspor diakui sebagai pendapatan pada saat barang dikirim kepada pembeli.

Domestic sales to retail dealers are recognized as revenue when products are sold to consumers. Domestic sales to wholesalers and export sales are recognized as revenue upon shipment.

Pendapatan bunga

Interest income

Untuk semua instrumen keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, pendapatan atau beban bunga dicatat dengan menggunakan metode Suku Bunga Efektif, yaitu suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur dari instrumen keuangan, atau digunakan periode yang lebih singkat, jika lebih tepat, untuk nilai tercatat neto dari aset atau liabilitas keuangan.

For all financial instruments measured at amortized cost, interest income or expense is recorded using the Effective Interest Rate method, which is the rate that exactly discounts the estimated future cash payments or receipts through the expected life of the financial instrument or a shorter period, where appropriate, to the net carrying amount of the financial assets or liabilities.

Beban diakui berdasarkan konsep akrual.

Expenses are recognized on an accrual basis. k)

Pajak penghasilan

Income tax

Pajak kini

Current tax

Aset dan liabilitas pajak kini untuk tahun berjalan diukur sebesar jumlah yang diharapkan dapat direstitusi dari atau dibayarkan kepada otoritas perpajakan.

Current tax assets and liabilities for the current year are measured at the amount expected to be recovered from or paid to the tax authority.

Tarif pajak dan peraturan pajak yang digunakan untuk menghitung jumlah tersebut adalah yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada tanggal pelaporan.

The tax rates and tax laws used as a basis for computation are those that have been enacted or substantively enacted as at the reporting date.

Pajak penghasilan kini diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, kecuali pajak yang berkaitan dengan item yang diakui di luar laba atau rugi, baik pada penghasilan komprehensif lain atau langsung pada ekuitas. Manajemen secara periodik melakukan evaluasi atas posisi yang diambil dalam pelaporan pajak sehubungan dengan situasi di mana peraturan pajak terkait menjadi subyek interpretasi dan menetapkan provisi bila diperlukan.

Current income taxes are recognized in the statement of profit or loss and other comprehensive income, except to the extent that the tax relates to items recognized outside profit or loss, either in other comprehensive income or directly in equity. Management periodically evaluates positions taken in the tax returns with respect to situations in which applicable tax regulations are subject to interpretation and establishes provisions when appropriate.

16

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

2.

IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) k)

PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

AKUNTANSI

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) k)

Pajak penghasilan (lanjutan)

Income tax (continued)

Pajak kini (lanjutan)

Current tax (continued)

Aset dan liabilitas pajak kini untuk tahun berjalan diukur sebesar jumlah yang diharapkan dapat direstitusi dari atau dibayarkan kepada otoritas perpajakan.

Current tax assets and liabilities for the current year are measured at the amount expected to be recovered from or paid to the tax authority.

Tarif pajak dan peraturan pajak yang digunakan untuk menghitung jumlah tersebut adalah yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada tanggal pelaporan.

The tax rates and tax laws used as a basis for computation are those that have been enacted or substantively enacted as at the reporting date.

Pajak penghasilan kini diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, kecuali pajak yang berkaitan dengan item yang diakui di luar laba atau rugi, baik pada penghasilan komprehensif lain atau langsung pada ekuitas. Manajemen secara periodik melakukan evaluasi atas posisi yang diambil dalam pelaporan pajak sehubungan dengan situasi di mana peraturan pajak terkait menjadi subyek interpretasi dan menetapkan provisi bila diperlukan.

Current income taxes are recognized in the statement of profit or loss and other comprehensive income, except to the extent that the tax relates to items recognized outside profit or loss, either in other comprehensive income or directly in equity. Management periodically evaluates positions taken in the tax returns with respect to situations in which applicable tax regulations are subject to interpretation and establishes provisions when appropriate.

Penyesuaian terhadap kewajiban perpajakan dicatat pada saat surat ketetapan pajak diterima atau jika Perusahaan mengajukan banding, apabila: (1) pada saat hasil dari banding tersebut ditetapkan, kecuali bila terdapat ketidakpastian yang signifikan atas hasil banding tersebut, maka koreksi berdasarkan surat ketetapan pajak terhadap kewajiban perpajakan tersebut dicatat pada saat pengajuan banding dibuat, atau (2) pada saat dimana berdasarkan pengetahuan dari perkembangan atas kasus lain yang serupa dengan kasus yang sedang dalam proses banding, berdasarkan ketentuan dari Pengadilan Pajak atau Mahkamah Agung, dimana hasil yang diharapkan dari proses banding secara signifikan tidak pasti, maka pada saat tersebut perubahan kewajiban perpajakan berdasarkan surat ketetapan pajak yang sedang dalam proses banding, diakui.

Amendments to taxation obligations are recorded when an assessment is received or, for assessment amounts appealed against by the Company, when: (1) the result of the appeal is determined, unless there is significant uncertainty as to the outcome of such appeal, in which event the impact of the amendment of tax obligations based on an assessment is recognized at the time of making such appeal, or (2) at the time based on knowledge of developments in similar cases involving matters appealed, based on rulings by the Tax Court or the Supreme Court, that a positive appeal outcome is adjudged to be significantly uncertain, in which event the impact of an amendment of tax obligations based on an assessment amounts appealed is recognized.

Bunga dan penalti atas pajak penghasilan disajikan sebagai bagian dari pendapatan atau beban usaha lainnya karena dianggap bukan merupakan bagian dari beban pajak penghasilan.

Interests and penalties are presented as part of other operating income or expenses since are not considered as part of the income tax expense.

17

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

2.

IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) k)

PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

AKUNTANSI

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) k)

Pajak penghasilan (lanjutan)

Income tax (continued)

Pajak tangguhan

Deferred tax

Pajak tangguhan diakui dengan menggunakan metode liabilitas atas perbedaan temporer pada tanggal pelaporan antara dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas dan jumlah tercatatnya untuk tujuan pelaporan keuangan pada tanggal pelaporan.

Deferred tax is provided using the liability method on temporary differences at the reporting dates between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts for financial reporting purposes at the reporting date.

Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer yang kena pajak, kecuali:

Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences, except:

i.

liabilitas pajak tangguhan yang terjadi dari pengakuan awal goodwill atau dari aset atau liabilitas dari transaksi yang bukan transaksi kombinasi bisnis, dan pada waktu transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi dan laba kena pajak atau rugi pajak; ii. dari perbedaan temporer kena pajak atas investasi pada entitas anak, yang saat pembalikannya dapat dikendalikan dan besar kemungkinannya bahwa beda temporer itu tidak akan dibalik dalam waktu dekat.

i.

Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan akumulasi rugi pajak belum dikompensasi, bila kemungkinan besar laba kena pajak akan tersedia, sehingga perbedaan temporer dapat dikurangkan tersebut, dan rugi pajak belum dikompensasi, dapat dimanfaatkan, kecuali:

Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences and carry forward of unused tax losses, to the extent that it is probable that taxable profits will be available against which deductible temporary differences, and the carry forward of unused tax losses can be utilized, except:

i.

jika aset pajak tangguhan terkait dengan beda temporer yang dapat dikurangkan timbul dari pengakuan awal aset atau liabilitas dalam transaksi yang bukan transaksi kombinasi bisnis dan tidak mempengaruhi laba akuntansi maupun laba kena pajak atau rugi pajak; atau

i.

ii. dari perbedaan temporer yang dapat dikurangkan atas investasi pada entitas anak, aset pajak tangguhan hanya diakui bila besar kemungkinannya bahwa beda temporer itu tidak akan dibalik dalam waktu dekat dan laba kena pajak dapat dikompensasi dengan beda temporer tersebut.

ii.

ii.

18

where the deferred tax liability arises from the initial recognition of goodwill or of an asset or liability in a transaction that is not a business combination and, at the time of the transaction, affects neither the accounting profit nor taxable profit or loss; in respect of taxable temporary differences associated with investments in subsidiaries, when the timing of the reversal of the temporary differences can be controlled and it is probable that the temporary differences will not reverse in the foreseeable future.

where the deferred tax asset relating to the deductible temporary difference arises from the initial recognition of an asset or liability in a transaction that is not a business combination and, at the time of the transaction, affects neither the accounting profit nor taxable profit or loss; or in respect of deductible temporary differences associated with investments in subsidiaries, deferred tax assets are recognized only to the extent that it is probable that the temporary differences will not be reversed in the foreseeable future and taxable profit will be available against which the temporary differences can be utilized.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

2.

IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) k)

l)

PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

AKUNTANSI

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) k)

Pajak penghasilan (lanjutan)

Income tax (continued)

Pajak tangguhan (lanjutan)

Deferred tax (continued)

Nilai tercatat aset pajak tangguhan ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan nilai tercatatnya disesuaikan berdasarkan ketersediaan laba kena pajak di masa mendatang.

The carrying amount of deferred tax asset is reviewed at each reporting date and adjusted based on availability of future taxable income.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan akan berlaku pada tahun saat aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan, berdasarkan tarif pajak yang peraturan pajak yang berlaku atau yang telah secara substansial berlaku pada tanggal pelaporan. Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan perubahan tarif pajak dibebankan pada tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.

Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the year when the asset is realized or the liability is settled, based on the tax rates and tax laws that have been enacted or substantively enacted as at the reporting date. Changes in the carrying amount of deferred tax assets and liabilities due to a change in tax rates are charged to current year operations, except to the extent that they relate to items previously charged or credited to equity.

Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan disaling-hapuskan jika terdapat hak secara hukum untuk melakukan saling hapus antara aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini, atau aset dan liabilitas pajak tangguhan pada entitas yang sama, atau Perusahaan yang bermaksud untuk memulihkan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto.

Deferred tax assets and deferred tax liabilities are offset when a legally enforceable right exists to offset current tax assets against current tax liabilities, or the deferred tax assets and the deferred tax liabilities relate to the same taxable entity, or the Company intends to settle its current assets and liabilities on a net basis.

l) Employee benefits

Imbalan kerja Perusahaan mengakui liabilitas imbalan kerja jangka panjang berdasarkan sejumlah mana yang lebih besar antara jumlah yang dihitung berdasarkan Undang-Undang Tenaga Kerja No. 13 tahun 2003 (UU No. 13/2003) tanggal 25 Maret 2003 dengan jumlah menurut program pensiun imbalan pasti dari Perusahaan.

The Company recognizes long-term employee benefits liabilities at the higher of the amount determined based on the provisions of Labor Law No. 13 year 2003 (Law No. 13/2003) dated March 25, 2003 or the Company’s defined benefit plan.

Program pensiun imbalan pasti dipersiapkan untuk sebagian besar karyawan tetap nasional dengan masa kerja lebih dari 1 tahun. Menurut program tersebut, pada saat pensiun, imbalan pensiun yang dibayarkan dihitung berdasarkan lama masa kerja dan gaji rata-rata dua tahun terakhir karyawan.

The Company’s defined benefit plan is available to the majority of its permanent national employees with more than 1 year of service. Under the plan, upon retirement, benefits are payable based on the employees’ number of service years and final two years’ average salary.

19

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

2.

IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) l)

PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

AKUNTANSI

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)

ACCOUNTING

l) Employee benefits (continued)

Imbalan kerja (lanjutan) Liabilitas atau aset imbalan pasti neto adalah nilai agregat dari nilai kini kewajiban imbalan pasti (dihasilkan dari penggunaaan tingkat diskonto berdasarkan obligasi korporat berkualitas tinggi) pada akhir periode pelaporan dikurangi dengan nilai wajar aset program (jika ada), disesuaikan dengan efek membatasi aset imbalan pasti neto yang ditetapkan ke batas tertinggi aset. Batas tertinggi aset adalah nilai kini dari imbalan ekonomi yang tersedia dalam bentuk pengembalian dana dari program atau pengurangan iuran masa depan tersebut.

The net defined benefit liability or asset is the aggregate of the present value of the defined benefits obligation (derived using a discount rate based on high quality corporate bonds) at the end of the reporting period reduced by the fair value of plan assets (if any), adjusted for any effect of limiting a net defined benefit asset to the asset ceiling. The asset ceiling is the present value of any economic benefits available in the form of refunds from the plan or reductions in future contributions to the plan.

Dalam progam imbalan pasti, biaya imbalan ditentukan terpisah untuk masing-masing program dengan menggunakan metode Projected Unit Credit. Biaya imbalan pasti terdiri dari: • Biaya jasa • Bunga neto atas liabilitas atau aset imbalan pasti neto • Pengukuran kembali liabilitas atau aset imbalan pasti neto.

The cost of providing benefits under the defined benefit plans is determined separately for each plan using the projected unit credit method. Defined benefit costs comprise the following: • Service cost • Net interest on the net defined benefit liability or asset • Remeasurements of net defined benefit liability or asset.

Biaya jasa dimana termasuk biaya jasa kini, biaya jasa lalu dan keuntungan atau kerugian atas penyelesaian diakui sebagai beban dalam laba rugi. Biaya jasa lalu harus diakui sebagai beban pada saat yang lebih awal antara: (i) ketika terjadi amandemen atau perubahan program imbalan pasti atau kurtailmen, dan (ii) ketika Perusahaan mengakui biaya restrukturisasi.

Service costs which include current-service costs, past-service costs and gains or losses on settlements are recognized as expense in profit or loss. Past service costs are recognized in profit or loss at the earlier between: (i) the date of the plan amendment or curtailment occurs, and (ii) the date the Company recognizes related restructuring costs.

Bunga neto didalam liabilitas atau aset imbalan neto adalah perubahan selama periode liabilitas atau aset imbalan neto yang muncul dari periode waktu yang ditentukan dengan menggunakan tarif diskon berdasarkan obligasi perusahaan yang berkualitas tinggi ke dalam liabilitas atau aset imbalan neto. Bunga neto didalam liabilitas atau aset imbalan neto diakui sebagai beban atau pendapatan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

Net interest on the net defined benefits liability or asset is the change during the period in the net defined benefits liability or asset that arises from the passage of time which is determined by applying the discount rate based on high quality corporate bonds to the net defined benefits liability or asset. Net interest on the net defined benefits liability or asset is recognized as expense or income in the statement of profit or loss and other comprehensive income.

20

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.

PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) l)

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) l) Employee benefits (continued)

Imbalan kerja (lanjutan) Pengukuran kembali terdiri dari keuntungan dan kerugian aktuarial, pendapatan dari aset dan setiap perubahan dalam asset ceiling (tidak termasuk bunga neto pada liabilitas imbalan) diakui segera dalam penghasilan komprehensif lain pada periode dimana mereka muncul. Pengukuran kembali diakui sebagai bagian dari ekuitas dan tidak diklasifikasikan kembali ke laba rugi pada periode berikutnya.

Remeasurements comprising actuarial gains and losses, return on plan assets and any change in the effect of the asset ceiling (excluding net interest on defined benefit liability) are recognized immediately in other comprehensive income in the period in which they arise. Remeasurements are recognized as part of equity and are not reclassified to profit or loss in subsequent periods.

Perusahaan mengakui laba atau rugi dari kurtailmen pada saat kurtailmen terjadi, yaitu apabila terdapat komitmen untuk melakukan pengurangan material terhadap jumlah karyawan yang ditanggung oleh suatu program atau apabila terdapat perubahan terhadap ketentuan-ketentuan pada suatu program imbalan pasti, dimana bagian yang material untuk jasa yang diberikan oleh karyawan pada masa depan tidak lagi memberikan suatu imbalan, atau memberikan imbalan yang lebih rendah. Laba atau rugi penyelesaian diakui apabila terdapat transaksi yang menghapuskan semua kewajiban hukum atau konstruktif atas seluruh imbalan dalam program manfaat pasti.

The Company recognize gains or losses on the curtailment when the curtailment occurs, that is when there is a commitment to make a material reduction in the number of employees covered by a plan or when there is an amendment of the defined benefits plan terms such that a material element of future services to be provided by current employees will no longer qualify for benefits, or will qualify only for reduced benefits. The gain or loss on settlement recognized when there is a transaction that eliminates all further legal or constructive obligation for part or all of the benefits provided under a defined benefits plan.

m) Leases

m) Sewa Perusahaan mengklasifikasikan sewa berdasarkan sejauh mana risiko dan manfaat yang berkait dengan kepemilikan aset sewaan berada pada lessor atau lessee, dan pada substansi transaksi daripada bentuk kontraknya.

The Company classifies leases based on the extent to which risks and rewards incidental to the ownership of a leased asset are vested upon the lessor or the lessee, and the substance of the transaction rather than the form of the contract.

Sewa pembiayaan - sebagai lessee

Finance lease - as lessee

Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan. Sewa tersebut dikapitalisasi sejak awal masa sewa sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa minimum harus dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan liabilitas sedemikian rupa, sehingga menghasilkan suatu tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas. Beban keuangan dibebankan langsung ke operasi tahun berjalan.

A lease is classified as a finance lease if it transfers substantially all the risks and rewards incidental to ownership of the leased assets. Such leases are capitalized at the inception of the lease at the fair value of the leased property or, if lower, at the present value of minimum lease payments. Minimum lease payments are apportioned between the finance charges and reduction of the lease liability so as to achieve a constant rate of interest on the remaining balance of liability. Finance charges are charged directly to the current year’s operation.

21

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

2.

PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2.

m) Leases (continued)

m) Sewa (lanjutan)

n)

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

Sewa pembiayaan - sebagai lessee (lanjutan)

Finance lease - as lessee (continued)

Jika terdapat kepastian yang memadai bahwa lessee akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa, aset sewaan disusutkan berdasarkan umur manfaat aset tersebut. Jika tidak terdapat kepastian tersebut, maka aset sewaan disusutkan selama periode yang lebih pendek antara umur manfaat aset sewaan atau masa sewa.

If there is reasonable certainty that the lessee will obtain ownership by the end of the lease term, then the leased assets are depreciated over their useful lives. If not, then the capitalized lease assets are depreciated over the shorter of the useful life of the asset or the lease term.

Keuntungan atau kerugian yang timbul dari transaksi jual dan sewa-balik kembali ditangguhkan dan diamortisasi selama sisa masa sewa.

Gain or loss on a sale and leaseback transaction is deferred and amortized over the lease term.

Sewa operasi - sebagai lessee

Operating lease - as lessee

Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika sewa tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Dengan demikian, pembayaran sewa diakui sebagai beban pada operasi tahun berjalan dengan dasar garis lurus (straight-line method) selama masa sewa.

A lease is classified as an operating lease if it does not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership of the leased asset. Accordingly, the related lease payments as expense in the current year’s operation using the straight-line method over the lease term. n)

Laba per saham

Earnings per share

Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif pada tanggal 31 Desember 2016.

The Company has no outstanding dilutive potential ordinary shares as of December 31, 2016.

Laba per saham dihitung berdasarkan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar selama tahun yang bersangkutan.

Earnings per share is computed based on the weighted average number of issued and fully paid shares during the year.

Laba tahun berjalan yang digunakan dalam menghitung laba per saham dasar untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp42.231.663 (2015: Rp129.519.446). Jumlah rata-rata tertimbang saham yang digunakan sebagai pembagi dalam menghitung laba per saham untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah 1.300.000.000 saham.

Profit for the year used in calculating the basic earnings per share for the year ended December 31, 2016 was Rp42,231,663 (2015: Rp129,519,446). The weighted average number of outstanding shares used as the denominator in computing the earnings per share for the years ended December 31, 2016 and 2015 were 1,300,000,000 shares.

22

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.

IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) o)

PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

AKUNTANSI

2.

o)

Instrumen keuangan

Financial instruments A financial instrument is any contract that gives rise to a financial asset of one entity and a financial liability or equity instrument of another entity.

Instrumen keuangan adalah setiap kontrak yang memberikan aset keuangan bagi satu entitas dan liabilitas keuangan atau ekuitas bagi entitas lain. i)

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

i) Financial assets

Aset keuangan Pengakuan awal dan pengukuran

Initial recognition and measurement

Aset keuangan diklasifikasikan, sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, atau aset keuangan tersedia untuk dijual, atau mana yang sesuai. Perusahaan menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada pengakuan awal, dan jika diperbolehkan dan sesuai, akan mengevaluasi kembali pengklasifikasian aset keuangan tersebut setiap akhir tahun keuangan.

Financial assets are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity investments, or available-for-sale financial assets, as appropriate. The Company determines the classification of its financial assets at initial recognition, and where allowed and appropriate, reevaluates this classification at each financial year end.

Pada saat pengakuan awalnya, aset keuangan diukur pada nilai wajar, dan dalam hal aset keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi maka nilai wajar tersebut, ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan aset keuangan tersebut.

When financial assets are initially recognized, they are measured at fair value, and in the case of the financial assets are not at fair value through profit or loss, the related fair values are added with the transaction costs that are directly attributable to the acquisition of the financial assets.

Seluruh pembelian dan penjualan yang lazim pada aset keuangan diakui atau dihentikan pengakuannya pada tanggal perdagangan seperti contohnya tanggal pada saat Perusahaan berkomitmen untuk membeli atau menjual aset. Pembelian atau penjualan yang lazim adalah pembelian atau penjualan aset yang mensyaratkan penyerahan aset dalam kurun waktu yang umumnya ditetapkan dengan peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar.

All regular way purchases and sales of financial assets are recognized or derecognized on the trade date i.e., the date that the Company commits to purchase or sell the asset. Regular way purchases or sales are purchases or sales of financial assets that require delivery of assets within the period generally established by regulation or convention in the marketplace concerned.

Aset keuangan Perusahaan terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha, piutang pegawai, piutang lain-lain, dan uang jaminan sewa yang termasuk dalam kategori pinjaman yang diberikan dan piutang.

The Company’s financial assets include cash and cash equivalents, accounts receivable, due from employees, other receivables, and refundable deposits which fall under the loans and receivables category.

23

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

2.

IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) o)

PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

AKUNTANSI

2.

o)

Instrumen keuangan (lanjutan) i)

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) Financial instruments (continued) i) Financial assets (continued)

Aset keuangan (lanjutan) Pengukuran setelah pengakuan awal

Subsequent measurement

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersebut dicatat pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi penurunan nilai. Keuntungan dan kerugian diakui sebagai laba atau rugi ketika aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, demikian juga melalui proses amortisasi.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. After initial measurement, such financial assets are subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method, less impairment. Gains and losses are recognized as profit or loss when the financial assets are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.

Penghentian pengakuan

Derecognition

Penghentian pengakuan atas suatu aset keuangan (atau, apabila dapat diterapkan untuk bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan sejenis) terjadi bila: (1) hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau (2) Perusahaan mengalihkan hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut atau menanggung kewajiban untuk membayar arus kas yang diterima tersebut tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan; dan salah satu diantara (a) Perusahaan secara substansial mengalihkan seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau (b) Perusahaan secara substansial tidak mengalihkan dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah mengalihkan pengendalian atas aset tersebut.

A financial asset (or where applicable, a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets) is derecognized when: (1) the contractual rights to receive cash flows from the asset have expired; or (2) the Company has transferred its contractual rights to receive cash flows from the financial asset or has assumed an obligation to pay the received cash flows in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement; and either (a) the Company has transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or (b) the Company has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the financial asset, but has transferred control of the asset.

24

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

2.

IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) o)

PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

AKUNTANSI

2.

o)

Instrumen keuangan (lanjutan) i)

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) Financial instruments (continued) i) Financial assets (continued)

Aset keuangan (lanjutan) Penghentian pengakuan (lanjutan)

Derecognition (continued)

Ketika Perusahaan mengalihkan hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau mengadakan kesepakatan penyerahan, Perusahaan mengevaluasi sejauh mana Perusahaan memiliki risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut. Pada saat Perusahaan tidak mengalihkan maupun tidak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan tersebut, juga tidak mengalihkan pengendalian atas aset keuangan tersebut, maka aset keuangan diakui oleh Perusahaan sebesar keterlibatannya yang berkelanjutan dengan aset keuangan tersebut.

When the Company has transferred its rights to receive cash flows from a financial asset or has entered into a passthrough arrangement, it evaluates if and to what extent it has retained the risks and rewards of the financial asset ownership. When it has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the financial asset, nor transferred control of the financial asset, the financial asset is recognized to the extent of the Company’s continuing involvement in the financial asset.

Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk pemberian jaminan atas aset yang dialihkan diukur sebesar jumlah terendah antara nilai tercatat awal aset yang dialihkan dan nilai maksimal dari pembayaran yang diterima yang mungkin harus dibayar kembali oleh Perusahaan.

Continuing involvement that takes the form of a guarantee over the transferred asset is measured at the lower of the original carrying amount of the asset and the maximum amount of consideration that the Company could be required to repay.

Dalam hal ini, Perusahaan juga mengakui liabilitas terkait. Aset yang dialihkan dan liabilitas terkait diukur atas dasar yang merefleksikan hak dan kewajiban Perusahaan yang ditahan.

In that case, the Company also recognizes an associated liability. The transferred asset and the associated liability are measured on a basis that reflects the rights and obligations that the Company has retained.

Pada saat penghentian pengakuan atas aset keuangan secara keseluruhan, maka selisih antara nilai tercatat dan jumlah dari (i) pembayaran yang diterima, termasuk setiap aset baru yang diperoleh dikurangi setiap liabilitas baru yang harus ditanggung; dan (ii) setiap keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah diakui secara langsung dalam ekuitas harus diakui sebagai laba atau rugi.

On derecognition of a financial asset in its entirety, the difference between the carrying amount and the sum of (i) the consideration received, including any new asset obtained less any new liability assumed; and (ii) any cumulative gain or loss that has been recognized directly in equity is recognized as profit or loss.

25

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

2.

IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) o)

PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

AKUNTANSI

2.

o)

Instrumen keuangan (lanjutan) i)

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) Financial instruments (continued) i) Financial assets (continued)

Aset keuangan (lanjutan) Penurunan nilai aset keuangan

Impairment of financial assets

Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan mengalami penurunan nilai. Untuk menentukan adanya bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai aset keuangan telah terjadi, Perusahaan mempertimbangkan faktor-faktor seperti probabilitas kebangkrutan atau kesulitan keuangan yang signifikan dari debitur dan gagal bayar atau keterlambatan pembayaran yang signifikan.

At each end of reporting period, the Company assesses whether there is any objective evidence that a financial asset is impaired. To determine whether there is objective evidence that an impairment loss on financial assets has incurred, the Company considers factors such as the probability of insolvency or significant financial difficulties of the debtor and default or significant delay in payments.

Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Perusahaan terlebih dahulu menentukan bahwa terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual. Jika Perusahaan menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.

For financial assets carried at amortized cost, the Company first assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant. If the Company determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, the asset is included in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assessed for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be, recognized are not included in a collective assessment of impairment.

Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk kerugian kredit di masa mendatang yang belum terjadi). Nilai kini estimasi arus kas masa mendatang didiskonto dengan menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut.

If there is objective evidence that an impairment loss has occured, the amount of the loss is measured as the difference between the assets’ carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future expected credit losses that have not yet been incurred). The present value of the estimated future cash flows is discounted at the financial assets’ original effective interest rate.

26

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

2.

IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) o)

PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

AKUNTANSI

2.

o)

Instrumen keuangan (lanjutan) i)

ii)

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) Financial instruments (continued) i) Financial assets (continued)

Aset keuangan (lanjutan) Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan)

Impairment of financial assets (continued)

Nilai tercatat aset keuangan tersebut dikurangi melalui penggunaan akun cadangan penurunan nilai dan jumlah kerugian yang terjadi diakui sebagai laba atau rugi.

The carrying amount of the financial asset is reduced through the use of an allowance of impairment account and the amount of the loss is recognized as profit or loss.

Jika pada tahun berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang dan pengurangan tersebut dapat dikaitkan secara obyektif pada peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan sepanjang pemulihan tersebut tidak mengakibatkan nilai tercatat aset keuangan melebihi biaya perolehan diamortisasi pada tanggal pemulihan dilakukan. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui sebagai laba atau rugi.

If in a subsequent year, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is reversed to the extent that the carrying amount of the asset does not exceed its amortized cost at the reversal date. The amount of such reversal is recognized as profit or loss.

ii) Financial liabilities

Liabilitas keuangan Pengakuan awal dan pengukuran

Initial recognition and measurement

Liabilitas keuangan dapat diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi, liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, atau derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif, mana yang sesuai. Perusahaan menentukan klasifikasi liabilitas keuangan mereka pada saat pengakuan awal.

Financial liabilities are classified as financial liabilities at fair value through profit or loss, financial liabilities at amortized cost, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate. The Company determines the classification of its financial liabilities at initial recognition.

Pada saat pengakuan awalnya liabilitas keuangan diukur pada nilai wajar, dan dalam hal liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

When financial liabilities are initially recognized, they are measured at their fair value and in the case of financial liabilities at amortized cost, include directly attributable transaction costs.

27

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

2.

IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) o)

PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

AKUNTANSI

2.

o)

Instrumen keuangan (lanjutan) ii)

awal

dan

ACCOUNTING

Financial instruments (continued) ii) Financial liabilities (continued)

Liabilitas keuangan (lanjutan) Pengakuan (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)

Initial recognition (continued)

pengukuran

and

measurement

Liabilitas keuangan Perusahaan terdiri dari pinjaman jangka pendek, utang usaha, beban akrual, liabilitas imbalan kerja jangka pendek dan uang jaminan dari penyalur yang termasuk dalam kategori liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi.

The Company’s financial liabilities include short-term loans, trade payables, accrued liabilities, short-term employee benefits liabilities, and guarantee deposits from distributors which fall under the financial liabilities at amortized cost category.

Pengukuran setelah pengakuan awal

Subsequent measurement

Setelah pengakuan awal, seluruh liabilitas keuangan diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif. Keuntungan dan kerugian diakui sebagai laba atau rugi pada saat liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi tersebut dihentikan pengakuannya atau diturunkan nilainya melalui proses amortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Subsequent to initial recognition, all financial liabilities are measured at amortized cost using the effective interest rate method. Gains and losses are recognized as profit or loss when the financial liabilities at amortized cost are derecognized as well as through the effective interest rate method amortization process.

Penghentian pengakuan

Derecognition

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau berakhir. Keuntungan dan kerugian diakui sebagi laba atau rugi ketika liabilitas tersebut dihentikan pengakuannya, dan melalui proses amortisasi.

A financial liability is derecognized when the obligation under the contract is discharged or cancelled or expired. Gains and losses are recognized as profit or loss when the liabilities are derecognized, and through the amortization process.

Ketika sebuah liabilitas keuangan ditukar dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama atas persyaratan yang secara substansial berbeda, atau bila persyaratan dari liabilitas keuangan tersebut secara substansial dimodifikasi, pertukaran atau modifikasi persyaratan tersebut dicatat sebagai penghentian pengakuan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru, dan selisih antara nilai tercatat masing-masing liabilitas keuangan tersebut diakui pada laba atau rugi.

When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as derecognition of the original liability and recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in profit or loss.

28

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

2.

IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) o)

PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

AKUNTANSI

2.

o)

Instrumen keuangan (lanjutan)

Financial instruments (continued)

Amortized cost is computed using the effective interest rate method less any allowance for impairment and principal repayment or reduction. The calculation takes into account any premium or discount on acquisition and includes transaction costs and fees that are an integral part of the effective interest rate.

Biaya perolehan yang diamortisasi diukur dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi cadangan penurunan nilai dan pembayaran atau pengurangan pokok. Perhitungan ini mencakup seluruh premi atau diskonto pada saat akuisisi dan mencakup biaya transaksi serta komisi yang merupakan bagian tak terpisahkan dari suku bunga efektif.

iv) Offsetting of financial instruments

Saling hapus instrumen keuangan

Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the statement of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts of the respective financial assets and financial liabilities and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai netonya disajikan dalam laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika, terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dari aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk menyelesaikan dengan menggunakan dasar neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan. v)

ACCOUNTING

iii) Amortized cost of financial instruments

iii) Biaya perolehan yang diamortisasi dari instrumen keuangan

iv)

SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)

v) Fair value of financial instruments

Nilai wajar instrumen keuangan Nilai wajar instrumen keuangan yang secara aktif diperdagangkan di pasar keuangan ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga pasar yang berlaku pada penutupan pasar pada akhir periode pelaporan. Untuk instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian tersebut meliputi penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar (arm’s-length market transactions), referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sama, analisis arus kas yang didiskonto, atau model penilaian lainnya.

The fair value of financial instruments that are actively traded in organized financial markets is determined by reference to quoted market bid prices at the close of business at the end of the reporting period. For financial instruments where there is no active market, fair value is determined using valuation techniques. Such techniques may include using recent arm’s-length market transactions, reference to the current fair value of another instrument that is substantially the same, discounted cash flow analysis, or other valuation models.

Bila nilai wajar instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif tidak dapat ditentukan secara handal, instrumen keuangan tersebut diakui dan diukur pada nilai tercatatnya.

When the fair value of financial instruments not traded in an active market cannot be reliably determined, such financial instruments are recognized and measured at their carrying amounts.

29

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

2.

IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) p)

PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

AKUNTANSI

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) p)

Sumber estimasi ketidakpastian

ACCOUNTING

Source of estimation uncertainty

Penyusunan laporan keuangan Perusahaan mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada akhir tahun pelaporan.

The preparation of the Company’s financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosures of contingent liabilities, at the end of the reporting years.

Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas yang terpengaruh pada masa mendatang.

Uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that may require material adjustments to the carrying amounts of the assets and liabilities affected in future periods.

Pertimbangan

Judgements

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan:

The following judgements are made by management in the process of applying the Company’s accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the financial statements:

Klasifikasi keuangan

liabilitas

Classification of financial assets and financial liabilities

Perusahaan menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan apakah definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan seperti diungkapkan pada Catatan 2o.

The Company determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55. Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Company’s accounting policies disclosed in Note 2o.

Cadangan penurunan nilai piutang usaha

Allowance for impairment of accounts receivable

Perusahaan mengevaluasi akun tertentu yang mana diketahui bahwa pelanggan tersebut tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam hal tersebut, Perusahaan mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi spesifik atas pelanggan terhadap jumlah terutang, guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Perusahaan. Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah cadangan penurunan nilai piutang. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 4.

The Company evaluates specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Company uses judgement, based on available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer and the customer’s current credit status and known market factors, to record specific provisions for customers against amounts due, to reduce its receivable amounts that the Company expects to collect. These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment of receivable. Further details are disclosed in Note 4.

aset

keuangan

dan

30

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

2.

IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) p)

PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

AKUNTANSI

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) p)

Sumber estimasi ketidakpastian (lanjutan)

ACCOUNTING

Source of estimation uncertainty (continued)

Estimasi dan asumsi

Estimates and assumptions

Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada akhir periode pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun finansial berikutnya, diungkapkan di bawah ini. Perusahaan mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Perusahaan. Perubahan tersebut tercermin dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the end of reporting period that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are disclosed below. The Company based its assumptions and estimates on parameters available when the financial statements were prepared. Existing assumptions and circumstances about future developments, may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Company. Such changes are reflected in the assumptions as they occur.

Imbalan kerja

Employee benefits

Penentuan kewajiban dan biaya liabilitas imbalan kerja Perusahaan bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat cacat, umur pensiun dan tingkat kematian. Keuntungan atau kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial diakui secara langsung sebagai Penghasilan Komprehensif Lain yang disajikan pada bagian ekuitas pada laporan posisi keuangan dalam periode terjadinya. Meskipun Perusahaan berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Perusahaan dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi dan beban imbalan kerja neto. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 12.

The determination of the Company’s obligations and costs for employee benefits liabilities are dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include among others, discount rate, annual salary increase rate, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement ages and mortality rate. Actuarial gains or losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions are recognized immediately to Other Comprehensive Income and is presented in equity section in the statement of financial position in the period in which they occur. While the Company believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Company’s actual results or significant changes in the Company’s assumptions may materially affect its estimated liabilities for employee benefits and net employee benefits expense. Further details are disclosed in Note 12.

31

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

2.

IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) p)

PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

AKUNTANSI

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) p)

Sumber estimasi ketidakpastian (lanjutan)

ACCOUNTING

Source of estimation uncertainty (continued)

Estimasi dan asumsi (lanjutan)

Estimates and assumptions (continued)

Penyusutan aset tetap

Depreciation of property, plant and equipment

Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat ekonominya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomi aset tetap antara 2 sampai dengan 30 tahun, yang merupakan masa manfaat ekonomi yang secara umum diharapkan dalam industri dimana Perusahaan menjalankan usahanya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomi dan nilai sisa aset, dan karenanya beban penyusutan masa depan mungkin direvisi. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 8.

The costs of property, plant and equipment are depreciated on a straight-line basis over their estimated useful lives. Management properly estimates the useful lives of these property, plant and equipment to be within 2 to 30 years. These are common economic useful lives expectancies applied in the industries where the Company conducts its businesses. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised. Further details are disclosed in Note 8.

Instrumen keuangan

Financial instruments

Perusahaan mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu berdasarkan nilai wajar pada pengakuan awal, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Perusahaan menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laba atau rugi Perusahaan.

The Company recorded certain financial assets and liabilities initially based on fair values, which requires the use of accounting estimates. While significant components of fair value measurement were determined using verifiable objective evidences, the amount of changes in fair values would differ if the Company utilized different valuation methodology. Any changes in fair values of these financial assets and liabilities would affect directly the Company’s profit or loss.

Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 26.

Further details are disclosed in Note 26.

Pajak penghasilan

Income tax

Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Perusahaan mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.

Significant judgement is involved in determining provision for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Company recognizes liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due.

32

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

2.

IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) p)

PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

AKUNTANSI

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) p)

Sumber estimasi ketidakpastian (lanjutan)

Source of estimation uncertainty (continued)

Estimasi dan asumsi (lanjutan)

Estimates and assumptions (continued)

Pajak penghasilan (lanjutan)

Income tax (continued)

Pajak tangguhan dicatat dengan menggunakan metode liabilitas untuk semua perbedaan temporer yang timbul antara aset dan liabilitas berbasis fiskal dengan nilai tercatatnya untuk tujuan pelaporan keuangan. Pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada akhir periode pelaporan. Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan sebagai laba atau rugi tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas. Aset pajak tangguhan yang berhubungan dengan saldo rugi fiskal diakui apabila besar kemungkinannya bahwa jumlah laba fiskal di masa mendatang akan memadai untuk dikompensasi dengan saldo rugi fiskal.

Deferred tax is provided using the liability method for all temporary differences arising between the tax bases of assets and liabilities and their carrying values for financial reporting purposes. Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantively enacted at the end of reporting period. Changes in the carrying amount of deferred tax assets and liabilities due to a change in tax rates is recognized in the current year’s profit or loss, except to the extent that it relates to items previously charged or credited to equity. Deferred tax assets relating to the carry forward of tax losses are recognized to the extent that it is probable that in the future, taxable income will be available against which the tax losses can be utilized.

Cadangan persediaan pergerakannya

Allowance for slow moving inventories

yang

lambat

Allowance for slow-moving inventories is estimated based on available facts and circumstances, including but not limited to, the inventories’ own physical conditions, their market selling prices, estimated costs of completion and estimated costs to be incurred for their sales. The provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amount estimated. Further details are disclosed in Note 6.

Cadangan persediaan yang lambat pergerakannya diestimasi berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas kepada, kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk penjualan. Provisi dievaluasi kembali dan disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang mempengaruhi jumlah yang diestimasi. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 6. q)

ACCOUNTING

q)

Provisi

Provisions Provisions are recognized when the Company has a present obligation (legal or constructive) where, as a result of a past event, it is probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.

Provisi diakui jika Perusahaan memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) yang akibat peristiwa masa lalu besar kemungkinannya penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dibuat.

33

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

2.

IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) q)

PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

AKUNTANSI

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) q)

Provisi (lanjutan)

r)

Kontinjensi

Contingencies Unless the possibility of an outflow of resources embodying economic benefits is remote, contingent liabilities are disclosed. Contingent assets are not recognized in the financial statements but disclosed when an inflow of economic benefits is probable.

Liabilitas kontinjensi diungkapkan, kecuali jika arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi kemungkinannya kecil (remote). Aset kontinjensi tidak diakui dalam laporan keuangan, tetapi diungkapkan jika terdapat kemungkinan besar (probable) arus masuk manfaat ekonomi. s)

Provisions (continued) Provisions are reviewed at each reporting date and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation, the provision is reversed.

Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi kini terbaik. Jika tidak terdapat kemungkinan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi untuk menyelesaikan kewajiban tersebut, provisi dibatalkan. r)

ACCOUNTING

s)

Standar akuntansi yang telah diterbitkan namun belum berlaku efektif

Accounting standards issued but not yet effective

Standar akuntansi dan interpretasi yang telah diterbitkan oleh DSAK, tetapi belum berlaku efektif untuk laporan keuangan tahun berjalan diungkapkan di bawah ini. Perusahaan bermaksud untuk menerapkan standar tersebut yang dipertimbangkan relevan terhadap Perusahaan pada saat efektif, dan pengaruhnya terhadap posisi dan kinerja keuangan masih diestimasi pada tanggal pelaporan.

The standards and interpretations that are issued by the DSAK, but not yet effective for current financial statements are disclosed below. The Company intends to adopt these standards, that are considered relevant to the Company when they become effective, and the impact to the financial position and performance of the Company is still being estimated up to reporting date.





Amandemen PSAK No. 1 (2015): Penyajian Laporan Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan yang diadopsi dari Amandemen IAS No. 1, akan berlaku efektif 1 Januari 2017.

Amendment to PSAK No. 1 (2015): Presentation of Financial Statements in relation to Intiative Disclosure, adopted from Amendment to IAS No. 1, will be effectively applied on January 1, 2017.

Amandemen PSAK ini memberikan klarifikasi terkait penerapan persyaratan materialitas, fleksibilitas urutan sistematis catatan atas laporan keuangan dan pengidentifikasian kebijakan akuntansi signifikan.

Amendments to this PSAK provides clarification related to the application of the requirements of materiality, flexibility systematic sequence of notes to the financial statements and the identification of significant accounting policies.

Amandemen PSAK ini juga mengakibatkan amandemen terhadap PSAK (consequential amendment) sebagai berikut: a. PSAK No. 3: Laporan Keuangan Interim; b. PSAK No. 5: Segmen Operasi; c. PSAK No. 60: Instrumen Keuangan Pengungkapan; dan d. PSAK No. 62: Kontrak Asuransi.

Amendments to this PSAK also results in an amendment to PSAK (consequential amendment) as follows: a. PSAK No. 3: Interim Financial Statements; b. PSAK No. 5: Operating Segments; c. PSAK No. 60: Financial Instruments Disclosures; and d. PSAK No. 62: Insurance Contract.

34

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

2.

IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) s)

PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

AKUNTANSI

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) s)

Standar akuntansi yang telah disahkan namun belum berlaku efektif (lanjutan)

Accounting standards issued but not yet effective (continued)

Standar akuntansi dan interpretasi yang telah diterbitkan oleh DSAK, tetapi belum berlaku efektif untuk laporan keuangan tahun berjalan diungkapkan di bawah ini. Perusahaan bermaksud untuk menerapkan standar tersebut yang dipertimbangkan relevan terhadap Perusahaan pada saat efektif, dan pengaruhnya terhadap posisi dan kinerja keuangan masih diestimasi pada tanggal pelaporan. (lanjutan)

The standards and interpretations that are issued by the DSAK, but not yet effective for current financial statements are disclosed below. The Company intends to adopt these standards, that are considered relevant to the Company when they become effective, and the impact to the financial position and performance of the Company is still being estimated up to reporting date. (continued)





Amandemen PSAK No. 2: Laporan Arus Kas tentang Prakarsa Pengungkapan, berlaku efektif 1 Januari 2018 dengan penerapan dini diperkenankan.

This amendment requires entities to provide disclosures that enable the financial statements users to evaluate the changes in liabilities arising from financing activities, including changes from cash flows and noncash.

Amandemen ini mensyaratkan entitas untuk menyediakan pengungkapan yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi perubahan pada liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan, termasuk perubahan yang timbul dari arus kas maupun perubahan non-kas. •



Amandemen PSAK No. 46: Pajak Penghasilan tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi, berlaku efektif 1 Januari 2018 dengan penerapan dini diperkenankan.

Amendment to PSAK No. 46: Income Taxes on the Recognition of Deferred Tax Assets for Unrealized Losses, effective January 1, 2018 with earlier application permitted.

This amendment clarifies that to determine whether the taxable income will be available so that the deductible temporary differences can be utilized; estimates of the most likely future taxable income can include recovery of certain assets of the entity exceeding its carrying amount.

Amandemen ini mengklarifikasi bahwa untuk menentukan apakah laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dapat dimanfaatkan; estimasi atas kemungkinan besar laba kena pajak masa depan dapat mencakup pemulihan beberapa aset entitas melebihi jumlah tercatatnya. Penyesuaian Tahunan 2016 •

Amendment to PSAK No. 2: Statement of Cash Flows on the Disclosures Initiative, effective January 1, 2018 with earlier application permitted.

Annual Improvement 2016 •

PSAK No. 3 (Penyesuaian 2016): Laporan Keuangan Interim, berlaku efektif 1 Januari 2017 dengan penerapan dini diperkenankan.

PSAK No. 3 (2016 Improvement): Interim Financial Reporting, effective January 1, 2017 with earlier application is permitted. This improvement clarifies that the interim disclosures required should be included in the interim financial statements or through crossreferences of the interim financial statements, such as management commentary or risk management report, that is available to users of the interim financial statements and should be at the same time.

Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa pengungkapan interim yang dipersyaratkan harus dicantumkan dalam laporan keuangan interim atau melalui referensi silang dari laporan keuangan interim seperti komentar manajemen atau laporan manajemen risiko yang tersedia untuk pengguna laporan keuangan interim dan pada saat yang sama.

35

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

2.

IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) s)

PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

AKUNTANSI

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) s)

Standar akuntansi yang telah disahkan namun belum berlaku efektif (lanjutan)

ACCOUNTING

Accounting standards issued but not yet effective (continued)

Standar akuntansi dan interpretasi yang telah diterbitkan oleh DSAK, tetapi belum berlaku efektif untuk laporan keuangan tahun berjalan diungkapkan di bawah ini. Perusahaan bermaksud untuk menerapkan standar tersebut yang dipertimbangkan relevan terhadap Perusahaan pada saat efektif, dan pengaruhnya terhadap posisi dan kinerja keuangan masih diestimasi pada tanggal pelaporan. (lanjutan)

The standards and interpretations that are issued by the DSAK, but not yet effective for current financial statements are disclosed below. The Company intends to adopt these standards, that are considered relevant to the Company when they become effective, and the impact to the financial position and performance of the Company is still being estimated up to reporting date. (continued)

Penyesuaian Tahunan 2016 (lanjutan) PSAK No. 24 (Penyesuaian 2016): Imbalan Kerja, berlaku efektif 1 Januari 2017 dengan penerapan dini diperkenankan.

Annual Improvement 2016 (continued) • PSAK No. 24 (2016 Improvement): Employee Benefits, effective January 1, 2017 with earlier application permitted.

Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa pasar obligasi korporasi berkualitas tinggi dinilai berdasarkan denominasi mata uang obligasi tersebut dan bukan berdasarkan negara di mana obligasi tersebut berada.

This improvement clarifies that the market of high quality corporate bonds is valued by currency in which the bonds are denominated and not based on the country in which the bonds are issued.

PSAK No. 58 (Penyesuaian 2016): Aset Tidak Lancar yang Dimiliki Untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan, berlaku efektif 1 Januari 2017 dengan penerapan dini diperkenankan.

• PSAK No. 58 (2016 Improvement): NonCurrent Assets, Held for Sale and Discontinued Operation, effective January 1, 2017 with earlier application permitted.

Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa perubahan dari satu metode pelepasan ke metode pelepasan lainnya dianggap sebagai rencana awal yang berkelanjutan dan bukan sebagai rencana pelepasan baru. Penyesuaian ini juga mengklarifikasi bahwa perubahan metode pelepasan ini tidak mengubah tanggal klasifikasi sebagai aset atau kelompok lepasan.

This improvement clarifies that a change from one disposal method to the other disposal methods are considered as the beginning of a sustainable plan and not as a new disposal plan. This improvement also clarifies that the change in the disposal method does not change the date of classification as an asset or disposal group.

PSAK No. 60 (Penyesuaian 2016): Instrumen Keuangan: Pengungkapan, berlaku efektif 1 Januari 2017 dengan penerapan dini diperkenankan.

• PSAK No. 60 (2016 Improvement): Financial Instruments: Disclosures, effective January 1, 2017 with earlier application permitted.

Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa entitas harus menilai sifat dari imbalan kontrak jasa untuk menentukan apakah entitas memiliki keterlibatan berkelanjutan dalam aset keuangan dan apakah persyaratan pengungkapan terkait keterlibatan berkelanjutan terpenuhi.

This improvement clarifies that an entity must assess the nature of the service contract benefits to determine whether the entity has a continuing involvement in financial assets and whether the disclosure requirements related to the continuing involvement are met.

Perusahaan sedang mengevaluasi dampak dari standar akuntansi tersebut dan belum menentukan dampaknya terhadap laporan keuangan Perusahaan.

The Company is presently evaluating and has not yet determined the effects of these accounting standards on its financial statements.







36

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

2.

IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) t)

PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

AKUNTANSI

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) t)

Peristiwa setelah periode pelaporan

Events after the reporting period Post year-end events that provide additional information about the Company’s financial position at the reporting date (adjusting events), if any, are reflected in the financial statements. Post year-end events that are not adjusting events are disclosed in the notes to financial statements when material.

Peristiwa setelah akhir tahun yang memberikan tambahan informasi mengenai posisi keuangan Perusahaan pada tanggal pelaporan (peristiwa penyesuai), jika ada, dicerminkan dalam laporan keuangan. Peristiwa setelah akhir tahun yang bukan peristiwa penyesuai diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan jika material. 3.

KAS DAN SETARA KAS

3. 2016

Kas Bank - pihak ketiga Deposito jangka pendek

Bank - pihak ketiga PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. USD129.029 PT Bank Central Asia Tbk. The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Jakarta The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Jakarta USD40.206

CASH AND CASH EQUIVALENTS 2015

352.595 5.385.614 -

409.024 21.957.676 10.000.000

5.738.209

32.366.700

Cash on hand Cash in banks - third parties Short-term deposit

A detailed analysis of cash in banks based on currency and by individual bank is as follows:

Berikut ini adalah rincian jumlah penempatan di bank berdasarkan jenis mata uang serta nama bank: 2016 Dalam mata uang asing (nilai penuh)/ Foreign currency (full amount)

2015 Dalam mata uang asing (nilai penuh)/Foreign currency (full amount)

Ekuivalen Rupiah/ Rupiah equivalent

Ekuivalen Rupiah/ Rupiah equivalent

2.683.939

-

14.421.805

1.740.704 219.606

USD117.643 -

1.624.164 3.872.131

198.948

-

1.938.253

542.417

USD7.339

101.323

5.385.614

Banks - third parties PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. PT Bank Central Asia Tbk. The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Jakarta The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Jakarta

21.957.676

For the year ended December 31, 2016, cash in banks earned interest at average annual rates of 2.0% for Rupiah (2015: 2.0%) and 0.25% for US Dollar (2015: 0.25%).

Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016, tingkat bunga rata-rata tahunan untuk kas di bank adalah sebesar 2,0% untuk rekening Rupiah (2015: 2,0%) dan 0,25% untuk rekening Dolar AS (2015: 0,25%). 2016 Deposito jangka pendek PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

ACCOUNTING

2015

-

10.000.000

Short-term deposit PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

For the year ended December 31, 2016, the shortterm deposit denominated in Rupiah earns annual interest at the rate of 7% (2015: 7%).

Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016, tingkat suku bunga deposito jangka pendek berjangka dalam mata uang Rupiah sebesar 7% (2015: 7%).

37

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

4.

PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA

4.

Domestik Luar negeri (2016: USDNihil; 2015: USDNihil) Dikurangi: cadangan penurunan nilai

ACCOUNTS RECEIVABLE - THIRD PARTIES

2016

2015

37.254.645

32.749.980

-

-

37.254.645 (5.454.893)

32.749.980 (5.682.672)

31.799.752

27.067.308

Domestic Foreign (2016: USDNil; 2015: USDNil) Less: allowance for impairment

The aging analysis of accounts receivable from third parties is as follows:

Analisa piutang usaha kepada pihak ketiga menurut umur piutang adalah sebagai berikut: 31 Desember 2016

December 31, 2016 0 - 30 hari/ 0 - 30 days

Domestik

21.153.016

31 - 60 hari/ 31 - 60 days

61 - 90 hari/ 61 - 90 days

2.654.439

Lebih dari 90 hari/ Over 90 days

2.606.245

10.840.945

Jumlah/ Total 37.254.645

31 Desember 2015

December 31, 2015 0 - 30 hari/ 0 - 30 days

Domestik

16.788.799

31 - 60 hari/ 31 - 60 days

61 - 90 hari/ 61 - 90 days

3.231.261

Saldo awal tahun (Pembalikan)/penambahan selama tahun berjalan

5.682.672

Saldo akhir tahun

5.454.893

10.826.640

Jumlah/ Total 32.749.980

Domestic

Movements of the allowance for impairment are as follows:

2016

2015

1.554.350

Balance at the beginning of the year (Reversal)/additional during the year

5.682.672

Balance at the end of the year

4.128.322

(227.779)

Management believes that the allowance for impairment of accounts receivable - third parties is adequate.

Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan penurunan nilai atas piutang usaha - pihak ketiga sudah memadai. PIUTANG LAIN-LAIN

5. 2016

Klaim asuransi Lainnya

Lebih dari 90 hari/ Over 90 days

1.903.280

Mutasi cadangan penurunan nilai adalah sebagai berikut:

5.

Domestic

OTHER RECEIVABLES 2015

7.057.229 13.532

6.594.075 3.638

7.070.761

6.597.713

Insurance claims Others

No other receivables were written off during 2016 (2015: RpNil). Management believes that no allowance for impairment of other receivables is required.

Tidak ada piutang lain-lain yang dihapuskan selama tahun 2016 (2015: RpNihil). Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan penurunan nilai atas piutang lain-lain tidak diperlukan.

38

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

6.

PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

PERSEDIAAN

Bahan baku Barang dalam proses produksi Barang jadi Cadangan persediaan yang lambat pergerakannya: Bahan baku Barang jadi

6.

INVENTORIES

2016

2015

17.436.918 2.974.791 314.678.128

20.833.213 4.773.236 267.602.781

335.089.837

293.209.230

(2.505.427) (7.666.893) 324.917.517

(2.607.099) (8.055.540)

Raw materials Work in process Finished goods Allowance for slow moving inventories: Raw materials Finished goods

282.546.591

Movements of the allowance for slow-moving inventories - raw materials and finished goods are as follows:

Mutasi cadangan persediaan yang lambat pergerakannya - bahan baku dan barang jadi adalah sebagai berikut: 2016

2015

Saldo awal tahun Pembalikan selama tahun berjalan

10.662.639 (490.319)

12.833.438 (2.170.799)

Saldo akhir tahun

10.172.320

10.662.639

Balance at the beginning of the year Reversal during the year Balance at the end of the year

Perusahaan telah mengasuransikan persediaannya, dengan nilai pertanggungan sebesar Rp258.595.468 dari kemungkinan kerugian akibat kerusakan dan pencurian. Nilai buku persediaan yang diasuransikan sebesar Rp324.917.517. Walaupun jumlah pertanggungan asuransi tersebut di bawah nilai saldo persediaan per tanggal laporan posisi keuangan, namun manajemen berkeyakinan bahwa jumlah tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko-risiko tersebut mengingat karakteristik, kondisi, dan penyimpanan berbagai jenis persediaan Perusahaan pada lokasi yang berbeda.

The Company has insured its inventories, for an amount of Rp258,595,468 against possible loss from material damage, burglary and theft. Net book value of the insured inventories amounted to Rp324,917,517. Although the sum insured is lower than the balance of the inventories as of the statement of financial position date, the management believes that it is sufficient to cover those possible losses considering the characteristics, conditions, storage of various types of Company’s inventories in difference locations.

Biaya persediaan yang diakui sebagai beban dan termasuk dalam “beban pokok penjualan” sebesar Rp530.208.411 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 (2015: Rp582.924.076).

The cost of inventory was recognized as an expense and included in “cost of sales” for the year ended December 31, 2016 amounted to Rp530,208,411 (2015: Rp582,924,076).

Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan persediaan yang lambat pergerakannya sudah memadai.

Management believes that the allowance for slowmoving inventories is adequate.

Persediaan dijadikan agunan untuk memperoleh pinjaman jangka pendek Perusahaan yang diperoleh dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. dan The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Jakarta (lihat Catatan 11).

Inventories are pledged as collateral for the Company’s short-term loans from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. and The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Jakarta (see Note 11).

39

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

7.

BIAYA DIBAYAR DI MUKA

7.

Sewa dibayar di muka Lain-lain

Bagian lancar Bagian tidak lancar

8.

PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

PREPAYMENTS

2016

2015

83.647.489 3.657.035

80.831.169 3.955.081

87.304.524

84.786.250

56.019.104 31.285.420

61.733.247 23.053.003

87.304.524

84.786.250

ASET TETAP

8.

Prepaid rent Others

Current Non-current

PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT

Mutasi 2016

2016 movements Saldo 1 Januari 2016/ Balance January 1, 2016

Harga perolehan kepemilikan langsung Tanah Bangunan Mesin, peralatan dan sarana penunjang toko Cetakan Kendaraan bermotor Pekerjaan dalam penyelesaian

Akumulasi penyusutan kepemilikan langsung Bangunan Mesin, peralatan dan sarana penunjang toko Cetakan Kendaraan bermotor

Nilai tercatat neto Tanah Bangunan Mesin, peralatan dan sarana penunjang toko Cetakan Kendaraan bermotor Pekerjaan dalam penyelesaian

Penambahan/ Additions

Saldo 31 Desember 2016/ Reklasifikasi/ Balance Reclassifications December 31, 2016

Pengurangan/ Deductions

16.243.648 71.421.606

6.862

-

-

16.243.648 71.428.468

320.908.143 37.008.399 5.459.657

14.483.223 1.370.657 -

8.119.562 282.082 -

4.744.670 -

332.016.474 38.096.974 5.459.657

Cost direct ownership Land Buildings Machinery, equipment and stores leasehold improvements Moulds Motor vehicles

5.568.789

Construction in progress

7.123.678

3.189.781

-

458.165.131

19.050.523

8.401.644

(4.744.670) -

468.814.010

19.915.725

2.353.075

-

-

22.268.800

166.838.543 31.928.150 4.736.522

25.927.564 4.642.268 420.281

7.220.473 282.082 -

-

185.545.634 36.288.336 5.156.803

223.418.940

33.343.188

7.502.555

-

249.259.573

Accumulated depreciation direct ownership Buildings Machinery, equipment and stores leasehold improvements Moulds Motor vehicles

16.243.648 51.505.881

16.243.648 49.159.668

154.069.600 5.080.249 723.135

146.470.840 1.808.638 302.854

Net carrying amounts Land Buildings Machinery, equipment and stores leasehold improvements Moulds Motor vehicles

7.123.678

5.568.789

Construction in progress

234.746.191

219.554.437

40

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

8.

PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

ASET TETAP (lanjutan)

8.

PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (continued)

Mutasi 2015

2015 movements Saldo 1 Januari 2015/ Balance January 1, 2015

Harga perolehan kepemilikan langsung Tanah Bangunan Mesin, peralatan dan sarana penunjang toko Cetakan Kendaraan bermotor Pekerjaan dalam penyelesaian

Akumulasi penyusutan kepemilikan langsung Bangunan Mesin, peralatan dan sarana penunjang toko Cetakan Kendaraan bermotor

Nilai tercatat neto Tanah Bangunan Mesin, peralatan dan sarana penunjang toko Cetakan Kendaraan bermotor Pekerjaan dalam penyelesaian

Penambahan/ Additions

Saldo 31 Desember 2015/ Reklasifikasi/ Balance Reclassifications December 31, 2015

Pengurangan/ Deductions

16.491.148 72.126.640

273.700

247.500 978.734

-

16.243.648 71.421.606

304.640.313 32.026.779 6.441.449

17.618.243 4.981.620 -

6.764.371 981.792

5.413.958 -

320.908.143 37.008.399 5.459.657

Cost direct ownership Land Buildings Machinery, equipment and stores leasehold improvements Moulds Motor vehicles Construction in progress

9.809.403

2.728.233

-

(5.413.958)

7.123.678

441.535.732

25.601.796

8.972.397

-

458.165.131

17.898.367

2.374.412

357.054

-

19.915.725

147.276.319 26.380.087 4.754.972

23.970.026 5.548.063 805.425

4.407.802 823.875

-

166.838.543 31.928.150 4.736.522

196.309.745

32.697.926

5.588.731

-

223.418.940

Accumulated depreciation direct ownership Buildings Machinery, equipment and stores leasehold improvements Moulds Motor vehicles

16.491.148 54.228.273

16.243.648 51.505.881

157.363.994 5.646.692 1.686.477

154.069.600 5.080.249 723.135

Net carrying amounts Land Buildings Machinery, equipment and stores leasehold improvements Moulds Motor vehicles

9.809.403

7.123.678

Construction in progress

245.225.987

234.746.191

Depreciation expense was allocated as follows:

Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: 2016 Beban pokok penjualan Beban penjualan dan pemasaran (lihat Catatan 20) Beban umum dan administrasi (lihat Catatan 20)

2015

6.881.308

7.817.058

22.797.957

21.005.470

3.663.923

3.875.398

33.343.188

32.697.926

Cost of sales Selling and marketing expenses (see Note 20) General and administration expenses (see Note 20)

Land represents usage rights (“HGB”) for a maximum period of 30 years, through 2038, which may be extended.

Tanah memiliki Hak Guna Bangunan (“HGB”) dengan jangka waktu maksimum 30 tahun, sampai dengan tahun 2038, dan dapat diperpanjang.

41

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

8.

PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

ASET TETAP (lanjutan)

8.

PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (continued)

Perusahaan telah mengasuransikan terhadap risiko kerusakan atas aset tetap, kecuali tanah, cetakan dan pekerjaan dalam penyelesaian, dengan nilai pertanggungan sebesar Rp266.327.333 dan Rp3.246.216 untuk kendaraan bermotor. Nilai tercatat aset tetap yang diasuransikan pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar Rp195.933.362. Manajemen berkeyakinan bahwa aset tetap telah diasuransikan secara memadai.

The Company has insured its property, plant and equipment, excluding land, moulds and construction in progress, for amounts of Rp266,327,333 and Rp3,246,216 for motor vehicles against material damage. Net carrying amount of insured property, plant and equipment at December 31, 2016 amounted to Rp195,933,362 Management believes that property, plant and equipment have been adequately insured.

Total nilai penambahan aset tetap sebesar Rp19.050.523 termasuk penambahan yang berasal dari transaksi non-kas sejumlah Rp5.188.469.

The total addition of property, plant and equipment amounting to Rp19,050,523 includes addition involving non-cash transactions amounting to Rp5,188,469.

Pekerjaan dalam penyelesaian merupakan renovasi dan penataan kembali toko-toko. Pada tanggal 31 Desember 2016, tingkat penyelesaian atas aset dalam penyelesaian adalah 64%. Pekerjaan dalam penyelesaian diestimasikan akan diselesaikan pada tahun 2017. Manajemen tidak melihat indikasi adanya hambatan dalam penyelesaian pekerjaan tersebut.

Construction in progress primarily represents ongoing renovation and remodeling of shops. The completion stage of construction in progress as of December 31, 2016 is 64%. It is estimated that the work will be completed in 2017. Management does not anticipate any difficulty in completing the construction in progress.

Nilai tercatat neto, kas yang diterima, dan (kerugian)/keuntungan pelepasan aset tetap selama tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 masing-masing sebesar Rp899.089, Rp246.563, dan (Rp652.526) (2015: Rp3.383.666, Rp118.051.614 dan Rp114.667.948).

Net carrying amounts, proceeds, and (loss)/gain on disposal of property, plant and equipment during the year ended December 31, 2016 were Rp899,089, Rp246,563 and (Rp652,526), respectively (2015: Rp3,383,666, Rp118,051,614 and Rp114,667,948, respectively).

Aset tetap (tanah dan bangunan) dijadikan agunan untuk memperoleh pinjaman jangka pendek Perusahaan yang diperoleh dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (lihat Catatan 11).

Property, plant and equipment (land and building) is pledged as collateral for the Company’s shortterm loans from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (see Note 11).

Jumlah harga perolehan aset tetap yang telah disusutkan penuh dan masih digunakan per 31 Desember 2016 sebesar Rp83.651.025 (31 Desember 2015: Rp81.077.955).

Historical cost of fully depreciated property, plant and equipment but still being used per December 31, 2016 amounted to Rp83,651,025 (December 31, 2015: Rp81,077,955).

Nilai wajar aset tetap per 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp375.798.900.

Fair value of property, plant and equipment as of December 31, 2016 is amounted of Rp375,798,900.

Pada tanggal 31 Desember 2016, Manajemen berkeyakinan bahwa estimasi jumlah yang dapat diperoleh kembali masih lebih besar dari nilai tercatat aset.

As of December 31, 2016, Management believes that the estimated recoverable amounts of property, plant and equipment exceed their carrying values.

42

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

9. UTANG USAHA - PIHAK KETIGA

9. 2016

Pemasok domestik Pemasok luar negeri Barang sudah diterima tetapi faktur belum diterima

TRADE PAYABLES - THIRD PARTIES 2015

63.668.858 1.667.234

81.458.956 1.229.825

Domestic suppliers Foreign suppliers

29.285.882

28.485.806

Accrued invoices

94.621.974

111.174.587

Rincian utang usaha menurut mata uang dan jenis transaksinya adalah sebagai berikut:

An analysis of trade payables by currency and transaction type is as follows:

31 Desember 2016 (dalam ribuan Rupiah, kecuali mata uang asing dalam nilai penuh):

December 31, 2016 (in thousands of Rupiah, except for foreign currencies, which are in full amount):

Pemasok domestik/ Domestic suppliers Ekuivalen dalam Rupiah/ Rupiah equivalent Barang: Rupiah Dolar AS

76.197.335 -

Pemasok luar negeri/ Foreign suppliers Mata uang asing/ Foreign currency

Ekuivalen dalam Rupiah/ Rupiah equivalent

123.583

1.667.234

76.197.335 Jasa: Rupiah

16.757.405

Jumlah/ Total

123.583

76.197.335 1.667.234

-

-

-

16.757.405

-

16.757.405

92.954.740

1.667.234

94.621.974

Ekuivalen dalam Rupiah/ Rupiah equivalent 85.644.200 -

89.080

85.644.200 24.300.562

Services: Rupiah

December 31, 2015 (in thousands of Rupiah, except for foreign currencies, which are in full amount):

Pemasok luar negeri/ Foreign suppliers Mata uang asing/ Foreign currency

Goods: Rupiah US Dollar

77.864.569

16.757.405

Pemasok domestik/ Domestic suppliers

Jasa: Rupiah

Ekuivalen dalam Rupiah/ Rupiah equivalent

1.667.234

31 Desember 2015 (dalam ribuan Rupiah, kecuali mata uang asing dalam nilai penuh):

Barang: Rupiah Dolar AS

Mata uang asing/ Foreign currency

Jumlah/ Total

Ekuivalen dalam Rupiah/ Rupiah equivalent 1.229.825

Mata uang asing/ Foreign currency 89.080

1.229.825 -

-

Ekuivalen dalam Rupiah/ Rupiah equivalent 85.644.200 1.229.825 86.874.025

-

24.300.562

24.300.562

-

24.300.562

109.944.762

1.229.825

111.174.587

43

Goods: Rupiah US Dollar

Services: Rupiah

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

9.

PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

UTANG USAHA - PIHAK KETIGA (lanjutan)

9.

TRADE PAYABLES (continued)

-

THIRD

The aging analysis of trade payables - third parties is as follows:

Analisa utang usaha - pihak ketiga menurut umur utang adalah sebagai berikut: 31 Desember 2016

December 31, 2016 0 - 30 hari/ 0 - 30 days

Domestik Luar negeri

31 - 60 hari/ 31 - 60 days

61 - 90 hari/ 61 - 90 days

Lebih dari 90 hari/ Over 90 days

Jumlah/ Total

39.369.182 -

24.135.630 371.496

16.530.180 790.480

12.919.748 505.258

92.954.740 1.667.234

39.369.182

24.507.126

17.320.660

13.425.006

94.621.974

31 Desember 2015

Domestic Foreign

December 31, 2015 0 - 30 hari/ 0 - 30 days

Domestik Luar negeri

PARTIES

31 - 60 hari/ 31 - 60 days

61 - 90 hari/ 61 - 90 days

Lebih dari 90 hari/ Over 90 days

Jumlah/ Total

23.310.018 595.009

15.278.252 483.923

24.627.587 -

46.728.905 150.893

109.944.762 1.229.825

23.905.027

15.762.175

24.627.587

46.879.798

111.174.587

10. BEBAN AKRUAL

10. ACCRUED LIABILITIES 2016

Jasa angkut Imbalan jasa profesional Potongan harga untuk distributor Utang dividen Lain-lain

2015

2.629.862 2.164.809 1.167.095 992.880 7.849.562

1.242.151 1.114.564 1.399.269 842.779 6.822.988

14.804.208

11.421.751

11. PINJAMAN JANGKA PENDEK

Freight Professional fees Distributors’ discounts Dividends payable Others

11. SHORT-TERM LOANS 2016

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BNI) The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Jakarta (HSBC)

Domestic Foreign

2015

8.390.000

-

-

11.500.000

8.390.000

11.500.000

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BNI) The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Jakarta (HSBC)

Pinjaman-pinjaman tersebut adalah dalam mata uang Rupiah, dengan tingkat bunga untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016 antara 11,65% per tahun untuk pinjaman di BNI, dan 12,60% per tahun untuk pinjaman di HSBC (tahun yang berakhir 31 Desember 2015: 11,65% dan 13,25% per tahun untuk BNI, dan antara 12,20% dan 13,01% per tahun untuk HSBC).

The loans are denominated in Rupiah, with interest payable for the year ended December 31, 2016 at the rate of 11.65% per annum for BNI and 12.60% per annum for HSBC (year ended December 31, 2015: 11.65% and 13.25% per annum for BNI and between 12.20% and 13.01% per annum for HSBC).

Selama tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, pembayaran pinjaman jangka pendek yang dilakukan Perusahaan masing-masing kepada BNI dan HSBC adalah sebesar Rp48.610.000 dan Rp11.500.000.

During the year ended December 31, 2016, the short-term loan repaid by the Company to BNI and HSBC amounted to Rp48,610,000 and Rp11,500,000, respectively.

44

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

11. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan)

11. SHORT-TERM LOANS (continued)

Di bawah ini adalah rincian fasilitas pinjaman yang diberikan oleh BNI dan HSBC - Cabang Jakarta kepada Perusahaan:

Below are details of credit facilities provided by BNI and HSBC - Jakarta Branch to the Company:

Fasilitas Kredit Modal Kerja - BNI

Working Capital Credit Facility - BNI

Sesuai dengan Perjanjian Kredit yang berlaku, Perusahaan mendapatkan fasilitas kredit dengan jumlah maksimum sebesar Rp39,5 milyar (Rupiah penuh) untuk periode 1 tahun untuk kebutuhan modal kerja. Perusahaan juga mendapatkan fasilitas Irrevocable Sight Letters of Credit (LC) dan Irrevocable Usance LC maksimum 90 hari. Fasilitas-fasilitas ini dijamin dengan aset tetap dengan nilai Rp52,8 milyar (Rupiah penuh) (lihat Catatan 8); dan perjanjian fidusia kepemilikan atas barang jadi dengan nilai sebesar Rp50 milyar (Rupiah penuh) (lihat Catatan 6). Sebagai tambahan, fasilitas LC juga dijamin dengan semua barang-barang yang dibeli/dibayar menggunakan fasilitas LC.

In accordance with a Credit Agreement, the Company obtained a credit facility for a maximum of Rp39.5 billion (full Rupiah amount) for a one year period, for working capital purposes. The Company also obtained Irrevocable Sight Letters of Credit (LC) and Irrevocable Usance LC facilities for a maximum period of 90 days. These facilities are secured by property, plant and equipment of Rp52.8 billion (full Rupiah amount) (see Note 8); and a fiduciary transfer over finished goods of up to Rp50 billion (full Rupiah amount) (see Note 6). In addition, the LC facilities are also secured by all goods purchased/paid through the LC facilities.

Persyaratan penting sehubungan dengan fasilitas kredit tersebut di atas adalah sebagai berikut: a. Memelihara rasio keuangan sebagai berikut: • Rasio lancar sejumlah minimum 100%. • Rasio kewajiban terhadap ekuitas tidak melebihi 250%. • Rasio debt service coverage sejumlah minimum 100%.

The major covenants involving the above credit facilities are as follows: a. Financial ratios should be maintained at: • Current ratio of a minimum of 100%. • Debt to equity ratio should not exceed 250%. • Debt service coverage ratio should at a minimum of 100%.

b.

b.

Perusahaan harus melaporkan kepada pihak Bank pada kesempatan pertama apabila Perusahaan akan membagikan laba dan membayar dividen.

The Company should notify the Bank in advance of distributing profit and paying dividends.

Fasilitas pinjaman ini akan berakhir masa berlakunya pada tanggal 6 Maret 2017. Perusahaan sedang dalam proses memperbaharui perjanjian kredit dengan BNI dengan persyaratan yang sama dan mengharapkan tercapainya persetujuan dalam waktu dekat.

These facilities will expire on March 6, 2017. The Company is in the process of renewing the credit agreement with BNI under the same covenants and expects to reach agreement in the near term.

Fasilitas Bank - HSBC

Banking Facilities - HSBC

Perusahaan mendapatkan fasilitas pinjaman yang dapat diperpanjang kembali/pinjaman berjangka dengan jumlah maksimum sebesar Rp30 milyar (Rupiah penuh) untuk kebutuhan modal kerja Perusahaan, fasilitas LC sebesar USD900.000 untuk memfasilitasi pembelian bahan baku dan produk-produk yang berhubungan dengan kegiatan utama usaha Perusahaan dan juga fasilitas valuta asing sebesar USD500.000. Fasilitas-fasilitas ini dijamin dengan barang jadi dengan nilai sebesar Rp57,9 milyar (Rupiah penuh) (lihat Catatan 6).

The Company obtained a revolving loan/term loan facility for a maximum of Rp30 billion (full Rupiah amount) for working capital purposes, LC facilities of USD900,000 to facilitate purchases of raw materials and products related to the Company’s core business operations and also foreign exchange facilities of USD500,000. These facilities are secured by finished goods of Rp57.9 billion (full Rupiah amount) (see Note 6).

45

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

11. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan)

11. SHORT-TERM LOANS (continued)

Di bawah ini adalah rincian fasilitas pinjaman yang diberikan oleh BNI dan HSBC - Cabang Jakarta kepada Perusahaan: (lanjutan)

Below are details of credit facilities provided by BNI and HSBC - Jakarta Branch to the Company: (continued)

Fasilitas Bank - HSBC (lanjutan)

Banking Facilities - HSBC (continued)

Fasilitas-fasilitas pinjaman ini akan berakhir masa berlakunya pada tanggal 31 Juli 2017.

These facilities will expire on July 31, 2017.

Persyaratan penting sehubungan dengan fasilitas pinjaman tersebut di atas adalah bahwa rasio kewajiban terhadap ekuitas Perusahaan tidak melebihi 80%.

The major covenant involving the above loan facilities is that the Company’s debt to equity ratio should not exceed 80%.

Kepatuhan terhadap syarat pinjaman

Compliance with the covenants of loans

Perusahaan telah mematuhi persyaratan sehubungan dengan fasilitas dengan kedua bank tersebut yang diberikan selama tahun 2016.

The Company has been in compliance with the covenants involving loan facilities with both banks during 2016.

12. LIABILITAS PANJANG

IMBALAN

KERJA

JANGKA

12. LONG-TERM LIABILITIES

EMPLOYEE

BENEFITS

Liabilitas imbalan kerja jangka panjang untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 berdasarkan perhitungan aktuaria (PT Mercer Indonesia) tertanggal 7 Maret 2017 (2015: 29 Februari 2016), didasarkan atas asumsi-asumsi sebagai berikut:

The long-term employee benefits liabilities for the year ended December 31, 2016 is based on the computation of the actuary (PT Mercer Indonesia) dated March 7, 2017 (2015: February 29, 2016), based on the following assumptions:

a. Usia Pensiun Normal

a.

b. Metode Penilaian c. Tabel Mortalitas d. Tingkat Bunga e. Tingkat Kenaikan Gaji

: 50 tahun untuk wanita dan 55 tahun untuk pria : Projected Unit Credit : TMI 2011 : 8,25% (2015: 9,25%) per tahun : 9,5% (2015: 9,5%) per tahun

b. c. d. e.

Normal Retirement Age : Age 50 for females and 55 for males Valuation Cost Method : Projected Unit Credit Mortality Table : TMI 2011 Discount Rate : 8.25% (2015: 9.25%) per annum Salary Increase : 9.5% (2015: 9.5%) per annum

Perusahaan mempunyai program dana pensiun imbalan pasti untuk pegawai tetap yang memenuhi syarat. Dana pensiun dikelola oleh Dana Pensiun PT Sepatu Bata, yang pendiriannya telah disetujui oleh Menteri Keuangan.

The Company has defined benefit retirement program covering its qualified permanent employees. The pension plans’ assets are managed by Dana Pensiun PT Sepatu Bata, the establishment of which was approved by the Minister of Finance.

Iuran Dana Pensiun yang ditanggung Perusahaan diatas sebesar 11,07% dari penghasilan dasar pensiun pegawai.

Contributions to the funds by the Company are computed at 11.07% of the basis pensionable income for employees.

46

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

12. LIABILITAS IMBALAN PANJANG (lanjutan)

KERJA

PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

JANGKA

12. LONG-TERM EMPLOYEE LIABILITIES (continued)

BENEFITS

Selain mempunyai program pensiun imbalan pasti untuk pegawai tetap yang memenuhi syarat, Perusahan juga mencatat liabilitas imbalan kerja untuk memenuhi imbalan minimum yang diwajibkan untuk dibayar kepada pegawai yang memenuhi persyaratan sesuai dengan UndangUndang Tenaga Kerja.

On top of the benefits provided under the abovementioned defined benefits retirement plans, the Company has also made additional employee benefits liability in order to meet the minimum benefits required to be paid to qualified employees, as stipulated under the Labor Law.

Beban imbalan kerja jangka panjang untuk karyawan lokal yang dibebankan pada hasil usaha terdiri dari:

The long-term employee benefits expense for local employees charged to operations were:

2016 Biaya jasa kini Biaya bunga - neto

2015

3.357.016 1.530.698

3.121.449 1.076.774

4.887.714

4.198.223

The long-term employee benefits recognized in the statement of financial position is as follows:

Liabilitas imbalan kerja jangka panjang yang diakui di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut: 2016 Nilai kini kewajiban imbalan pasti Nilai wajar aset Dana Pensiun Liabilitas imbalan kerja jangka panjang pada akhir tahun

2015

35.190.713 (13.798.297)

31.192.592 (13.534.225)

21.392.416

17.658.367

Nilai kini liabilitas imbalan pada 31 Desember

Present value of defined benefit obligation Plan assets at fair value Long-term employee benefits liabilities at the end of year

Movements of the present value of benefit obligations are as follows:

Mutasi nilai kini liabilitas imbalan adalah sebagai berikut:

Nilai kini liabilitas imbalan pada 1 Januari Biaya jasa kini Biaya bunga Iuran karyawan selama tahun berjalan Pembayaran imbalan pensiun selama tahun berjalan Pengukuran kembali rugi yang yang dibebankan ke penghasilan komprehensif lain: Perubahan aktuarial yang timbul dari perubahan asumsi keuangan Penyesuaian pengalaman

Current service cost Interest cost - net

2016

2015

31.192.592 3.357.016 2.706.724

25.839.725 3.121.449 2.023.744

136.386

127.038

(1.917.177)

(1.519.077)

Present value of the benefit obligations at January 1 Current service cost Interest cost Employee contributions made during the year Benefit payments made during the year Remeasurement losses charged to other comprehensive income:

1.964.761 (2.249.589)

(1.689.838) 3.289.551

35.190.713

31.192.592

47

Actuarial changes arising from changes in financial assumptions Experience adjustments Present value of the benefit obligations at December 31

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

12. LIABILITAS IMBALAN PANJANG (lanjutan)

KERJA

PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

JANGKA

12. LONG-TERM EMPLOYEE LIABILITIES (continued)

Changes in the fair value of plan assets are as follows:

Perubahan dalam nilai wajar aset program adalah sebagai berikut:

Nilai wajar aset dana pensiun pada 1 Januari Pendapatan bunga Iuran yang dibayarkan Imbalan yang dibayarkan Pengukuran kembali rugi yang dibebankan ke penghasilan komprehensif lain: Pengukuran kembali atas aset dana pensiun Nilai wajar aset dana pensiun pada akhir tahun

BENEFITS

2016

2015

13.534.225 1.176.026 736.917 (1.107.254)

12.484.067 946.970 693.073 (1.357.820)

Fair value of plan assets at January 1 Interest income Contributions paid Benefits paid Remeasurement losses charged to other comprehensive income:

(541.617) 13.798.297

767.935

Remeasurement on plan assets

13.534.225

Fair value of plan assets at the end of year

Pada tanggal 31 Desember 2016, aset program terdiri dari kas dan deposito berjangka (100%).

As of December 31, 2016, plan assets consist of cash and time deposits (100%).

Rekonsiliasi perubahan liabilitas neto selama tahun berjalan adalah sebagai berikut:

Reconciliation of the movements during the year of the net liability is as follows:

Liabilitas imbalan kerja jangka panjang pada awal tahun Beban imbalan kerja neto selama tahun berjalan Pembayaran imbalan pensiun selama tahun berjalan Iuran karyawan selama tahun berjalan Pengukuran kembali rugi yang dibebankan ke penghasilan komprehensif lain Liabilitas imbalan kerja jangka panjang pada akhir tahun

2016

2015

17.658.367

13.355.657

4.887.714

4.198.223

(1.546.840)

(854.330)

Long-term employee benefits liabilities at the beginning of year Net employee benefits expense for the year Benefit payments made during the year Employee contributions made during the year

136.386

127.038

21.135.627

16.826.588

256.789

831.779

Remeasurement losses charged to other comprehensive income:

21.392.416

17.658.367

Long-term employee benefits liabilities at the end of year

48

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

12. LIABILITAS IMBALAN PANJANG (lanjutan)

KERJA

PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

JANGKA

12. LONG-TERM EMPLOYEE LIABILITIES (continued)

The movement of actuarial losses which is recognized as other comprehensive income and presented as “Actuarial losses of post-employment benefit” in the statement of financial position is as follows:

Mutasi kerugian aktuarial yang diakui sebagai penghasilan komprehensif lain dan disajikan sebagai “Kerugian aktuarial atas imbalan pasca kerja” pada laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut: 2016 Saldo awal tahun Penambahan penghasilan komprehensif lain: Kerugian aktuarial, yang diakui pada penghasilan komprehensif lain Pengurangan atas pajak terkait Mutasi tahun berjalan Saldo akhir tahun

BENEFITS

2015 Balance at the beginning of the year Additional of other comprehensive income: Actuarial losses recognized in other comprehensive income

4.606.832

3.982.998

256.789

831.779

(64.197)

(207.945)

192.592

623.834

Movement during the year

4.799.424

4.606.832

Balance at the end of year

Deduction of related tax

Kenaikan atau penurunan sebesar 0,5% pada tingkat diskonto tahunan menyebabkan (penurunan)/kenaikan pada nilai kini liabilitas imbalan masing-masing sebesar (Rp1.233.160)/ Rp1.314.156 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016.

An increase or decrease of 0.5% in the annual discount rate will (decrease)/increase the present value of the benefits obligation by (Rp1,233,160)/Rp1,314,156, respectively, for the year ended December 31, 2016.

Kenaikan atau penurunan sebesar 0,5% pada tingkat kenaikan gaji tahunan menyebabkan kenaikan/(penurunan) pada nilai kini liabilitas imbalan masing-masing sebesar Rp1.363.858/ (Rp1.663.176) untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016.

An increase or decrease of 0.5% in the annual salary increase rate will increase/(decrease) the present value of the benefits obligation by Rp1,363,858/(Rp1,663,176), respectively, for the year ended December 31, 2016.

Jadual jatuh tempo dari liabilitas imbalan pasti yang tidak didiskontokan adalah sebagai berikut:

The maturity profile of undiscounted defined benefits obligation is as follows:

Dalam 12 bulan mendatang Antara 2 sampai 5 tahun Diatas 5 tahun

2016

2015

2.827.163 14.983.729 34.719.256

3.861.415 13.584.264 29.239.966

52.530.148

46.685.645

Within the next 12 months Between 2 and 5 years Beyond 5 years

The average duration of the benefits obligation at December 31, 2016 was 9.4 years (2015: 9.08 years).

Durasi rata-rata dari kewajiban imbalan kerja pada tanggal 31 Desember 2016 adalah 9,4 tahun (2015: 9,08 tahun).

49

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

13. PERPAJAKAN a)

(Pajak Penghasilan Muka)/Utang Pajak

13. TAXATION Badan

Dibayar

Di

a)

(Prepaid Corporate Income Taxes)/Taxes Payable The reconciliation between profit before corporate income tax expense as shown in the statement of profit or loss and other comprehensive income and taxable income and the related prepaid corporate income tax is as follows:

Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak penghasilan badan sebagaimana yang dilaporkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dan penghasilan kena pajak serta pajak penghasilan badan dibayar di muka adalah sebagai berikut: 2016 Laba sebelum beban pajak penghasilan badan Penghasilan yang telah dikenakan pajak final

2015

65.302.022

142.444.243

Profit before corporate income tax expense

(230.377)

(115.838.014)

Income subject to final tax

65.071.645

26.606.229

Perbedaan temporer: Selisih lebih amortisasi sewa dibayar di muka menurut laporan keuangan atas amortisasi sewa dibayar di muka menurut fiskal Selisih lebih beban imbalan kerja jangka panjang menurut laporan keuangan atas beban imbalan kerja menurut fiskal Penurunan atas cadangan persediaan yang lambat pergerakannya menurut laporan keuangan Selisih kurang penyusutan aset tetap menurut fiskal atas penyusutan aset tetap menurut laporan keuangan Selisih perbedaan temporer lainnya

Temporary differences:

3.377.163

3.457.260

(490.319)

Penghasilan kena pajak sesuai dengan tarif pajak yang berlaku Pajak penghasilan badan atas penghasilan kena pajak tahun berjalan sesuai dengan tarif pajak yang berlaku

3.470.931

Excess of long-term employee benefits expense per financial statements over tax allowable employee benefits expense

(2.170.799)

(4.970.887) 2.451.395

(16.102.750) 1.974.427

3.824.612 Perbedaan permanen: Biaya yang tidak dapat dikurangkan

12.889.674

Excess of financial statements amortization of prepaid rent over amortization of prepaid rent per tax allowable

Decrease in allowance for slow moving inventories per financial statements Shortage of tax allowable depreciation over depreciation per financial statements Other temporary differences

61.483 Permanent differences:

19.042.925

12.649.318

87.939.182

21.984.795

50

Non-deductible expenses

39.317.030

Taxable income subject to tax at standard statutory rates

9.829.258

Corporate income tax on the current year’s taxable income subject to tax at standard statutory rates

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

13. PERPAJAKAN (lanjutan) a) (Pajak Penghasilan Badan Muka)/Utang Pajak (lanjutan)

13. TAXATION (continued) Dibayar

Di

a)

(Prepaid Corporate Income Taxes)/Taxes Payable (continued) The reconciliation between profit before income tax expense as shown in the statement of profit or loss and other comprehensive income and taxable income and the related prepaid corporate income tax is as follows: (continued)

Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak penghasilan sebagaimana yang dilaporkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dan penghasilan kena pajak serta pajak penghasilan badan dibayar di muka terkait adalah sebagai berikut: (lanjutan) 2016

2015

Pajak penghasilan badan atas penghasilan kena pajak tahun berjalan sesuai dengan tarif pajak yang berlaku

21.984.795

9.829.258

Corporate income tax on the current year’s taxable income subject to tax at standard statutory rates

Dikurangi pembayaran pajak: Pasal 22 Pasal 25

24.623.651 2.522.050

23.596.597 13.129.454

Less tax payments: Article 22 Article 25

Pajak penghasilan badan dibayar di muka

(5.160.906)

(26.896.793)

Prepaid corporate income tax

(5.160.906) (27.318.051) (6.427.643) -

(26.896.793 ) (8.580.119 ) (4.752.330 )

Prepaid corporate income tax for the year ended December 31, 2016 December 31, 2015 December 31, 2014 December 31, 2013

(38.906.600)

(40.229.242)

Pajak penghasilan badan dibayar di muka untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 31 Desember 2015 31 Desember 2014 31 Desember 2013

Perusahaan membayar cicilan pajak penghasilan badan untuk bulan Desember 2015 pada tanggal 15 Januari 2016 sebesar Rp421.258.

The Company paid corporate income tax installments for December 2015 on January 15, 2016 in the amount of Rp421,258.

Estimasi laba kena pajak untuk tahun berakhir 31 Desember 2016 seperti yang ditunjukkan di atas akan digunakan sebagai dasar penyusunan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) untuk tahun 2016.

The estimated taxable income for the year ended December 31, 2016 as shown above will be used as the basis for the preparation of the 2016 annual corporate income tax return.

51

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

13. PERPAJAKAN (lanjutan) a) (Pajak Penghasilan Badan Muka)/Utang Pajak (lanjutan)

13. TAXATION (continued) Dibayar

Di

a)

2016

(Prepaid Corporate Income Taxes)/Taxes Payable (continued)

2015

Utang pajak Pajak penghasilan - Pasal 21 Pajak penghasilan - Pasal 23/26

Taxes payable 423.546 3.800.473

469.148 1.857.517

4.224.019

2.326.665

b) Beban Pajak Penghasilan badan

b) Corporate Income Tax Expense An analysis of the corporate income tax expense appearing in the statement of profit or loss and other comprehensive income is as follows:

Analisa beban pajak penghasilan badan yang tercantum dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain adalah sebagai berikut: 2016 Laba sebelum beban pajak penghasilan badan Penghasilan yang telah dikenakan pajak final

Pajak atas laba dengan tarif 25% Pengaruh pajak atas beban yang tidak diakui menurut fiskal Total beban pajak penghasilan badan tahun berjalan Beban pajak penghasilan terkait dengan hasil pemeriksaan pajak tahun sebelumnya (lihat Catatan 13d) Pajak final terkait atas bunga dengan tarif 20% pajak final

Employee income tax - Article 21 Withholding tax - Articles 23/26

2015

65.302.022

142.444.243

Profit before corporate income tax expense

(230.377)

(115.838.014)

Income subject to final tax

65.071.645

26.606.229

16.267.911

6.651.557

4.760.731

3.162.329

Tax on income at the statutory rate of 25% Tax effect of non-deductible expenses

21.028.642

9.813.886

Total current year’s corporate income tax expense

1.995.642

3.087.773

46.075

23.138

23.070.359

12.924.797

52

Income tax expense related with prior year’s tax assessment (see Note 13d) Final tax expense derived from interest subject to final tax 20%

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

13. PERPAJAKAN (lanjutan) b)

13. TAXATION (continued)

Beban Pajak Penghasilan Badan (lanjutan)

b) Corporate (continued)

2016

Total beban pajak penghasilan badan tahun berjalan Beban pajak penghasilan terkait dengan hasil pemeriksaan pajak tahun sebelumnya (lihat Catatan 13d) Total beban pajak penghasilan badan tahun berjalan Manfaat pajak tangguhan neto sehubungan dengan timbulnya dan pembalikan dari beda temporer Total beban pajak penghasilan

c)

21.984.795

9.829.258

46.075

23.138

Current year’s corporate income tax expense at statutory rate Final tax expense derived from interest subject to final tax 20%

22.030.870

9.852.396

Total current year’s corporate income tax expense

1.995.642

3.087.773

Income tax expense related with prior year’s tax assessment (see Note 13d)

24.026.512

12.940.169

Total current year’s corporate income tax expense

(15.372)

Net deferred tax benefit relating to the origination and reversal of temporary differences

(956.153) 23.070.359

12.924.797

c) 2016

Liabilitas pajak tangguhan Sewa dibayar di muka Aset tetap

Liabilitas pajak tangguhan - neto

Expense

2015

Aset/(Liabilitas) Pajak Tangguhan

Aset pajak tangguhan Cadangan persediaan yang lambat pergerakannya Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Cadangan penurunan nilai atas piutang usaha Lainnya

Tax

An analysis of the corporate income tax expense appearing in the statement of profit or loss and other comprehensive income is as follows: (continued)

Analisa beban pajak penghasilan badan yang tercantum dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain adalah sebagai berikut: (lanjutan)

Beban pajak penghasilan badan tahun berjalan pada tarif pajak standar Pajak final terkait atas bunga dengan tarif 20% pajak final

Income

Total income tax expense

Deferred Tax Assets/(Liabilities)

2015

2.543.080

2.665.660

5.348.104

4.419.592

814.764 1.292.860

871.709 623.066

9.998.808

8.580.027

(444.830) (28.014.510)

(1.289.121) (26.771.788)

(28.459.340)

(28.060.909)

(18.460.532)

(19.480.882)

53

Deferred tax assets Allowance for slow moving inventories Long-term employee benefits liabilities Allowance for impairment on accounts receivable Others

Deferred tax liabilities Prepaid rent Property, plant and equipment

Deferred tax liabilities - net

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

13. PERPAJAKAN (lanjutan) c)

13. TAXATION (continued)

Aset/(Liabilitas) Pajak Tangguhan (lanjutan)

c) Deferred (continued)

2016

Penyusutan aset tetap Imbalan kerja Cadangan penurunan nilai atas piutang usaha Lainnya Manfaat pajak tangguhan yang dicatat di laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain tahun berjalan Manfaat pajak tangguhan yang dicatat di laporan posisi keuangan sebagai bagian dari ekuitas Mutasi liabilitas pajak tangguhan - neto

Assets/(Liabilities)

The movement of deferred tax on temporary differences is as follows:

Mutasi pajak tangguhan atas beban temporer adalah sebagai berikut:

Pengaruh beda temporer dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku Cadangan persediaan yang lambat pergerakannya Amortisasi sewa dibayar di muka

Tax

2015

122.580 (844.291)

542.700 (3.222.419)

1.242.722 (864.315)

4.025.687 (867.733)

56.945 (669.794)

(388.587) (105.020)

(956.153)

(15.372)

(64.197)

(207.945)

The effect of temporary differences at the applicable tax rate Allowance for slowmoving inventories Prepaid rent amortization Property, plant and equipment depreciation Employee benefits Allowance for impairment of accounts receivable Others Deferred tax benefit recorded in the statement of profit or loss and other comprehensive income for the year Deferred tax benefit recorded in the statement of financial position as part of equity

(1.020.350)

(223.317)

Movements of deferred tax liabilities - net

d) Surat ketetapan pajak

d) Tax assessment

Perusahaan telah menghitung kembali dan melaporkan kembali surat pemberitahuan tahunan pajak penghasilan badan tahun 2014 yang mencerminkan lebih bayar pajak sebesar Rp10.473.272 pada tanggal 12 Februari 2016.

The Company has recalculated and submitted its 2014 corporate income tax - tax return, reflecting an overpayment amounting to Rp10,473,272, on February 12, 2016.

Selanjutnya, pada tanggal 24 Januari 2017, Perusahaan menerima surat ketetapan pajak penghasilan badan tahun 2014 tertanggal 12 Januari 2017. Berdasarkan surat ketetapan pajak, lebih bayar pajak badan perusahaan adalah sebesar Rp6.427.643. Perusahaan menerima sebagian dari hasil surat ketetapan pajak sebesar Rp1.995.642, karenanya Perusahaan telah menghapuskan piutang atas kelebihan pembayaran pajak sebesar Rp1.995.642 dan mengakui beban dari jumlah ini dalam beban pajak penghasilan badan 2016. Perusahaan akan mengajukan surat keberatan atas surat ketetapan pajak sejumlah Rp2.049.987 ke kantor pajak pada April 2017 dan mencatat tagihan dan keberatan atas hasil pemeriksaan pajak pada akun Pajak dibayar di muka - tidak lancar di laporan posisi keuangan tahun 2016.

Subsequently, on January 24, 2017 the Company received tax assessment for fiscal year 2014 corporate income tax dated January 12, 2017. Based on the assessment, overpayments of corporate income tax amounts to Rp6,427,643. The Company partially accepted the result of tax assessment in the amount of Rp1,995,642, and therefore the Company has written-off the unrecoverable amount of Rp1,995,642 and recognized an expense of this amount in the 2016’s corporate income tax expense. The Company will file an objection letter over tax assessment in the amount of Rp2,049,987 to the tax office in April 2017 and recognizes claim for tax refund and tax objection in the account Prepaid tax - noncurrent in the 2016’s statement of financial position.

54

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

14. DIVIDEN

14. DIVIDENDS At the board of directors’ meetings on November 21, 2016 resolutions was made in relation to the payment of interim dividend for the 2016 financial year. Annual General Meetings of Shareholders (AGM) on June 23, 2016 and June 26, 2015, resolutions was made in relation to payments of final dividends for the 2015 and the 2014 financial years, respectively. Total dividends declared were as follows:

Pada rapat Direksi tanggal 21 November 2016 telah diputuskan pembagian dividen interim untuk tahun finansial 2016. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tanggal 23 Juni 2016 dan 26 Juni 2015, telah memutuskan pembagian dividen final, masing-masing untuk tahun finansial 2015 dan 2014. Jumlah dividen yang diumumkan adalah sebagai berikut: 2016 Dividen diumumkan sehubungan dengan: tahun finansial 2016 tahun finansial 2015 tahun finansial 2014

2015

23.686.000 8.385.000 -

7.306.000

32.071.000

7.306.000

Dividends declared related to: 2016 financial year 2015 financial year 2014 financial year

Dividen interim sebesar Rp23.686.000 untuk tahun 2016 diumumkan pada bulan November 2016, dan telah dibayarkan pada bulan Desember 2016. Perusahaan tidak mengumumkan dividen interim untuk tahun 2015.

Interim dividends of Rp23,686,000 for 2016 was declared in November 2016, and was paid in December 2016. The Company didn’t declare any interim dividends for 2015.

Dividen final 2015 dan 2014, masing-masing sebesar Rp8.385.000 dan Rp7.306.000 telah dibayarkan pada bulan Juli 2016 dan Juli 2015.

The 2015 and 2014 final dividends of Rp8,385,000 dan Rp7,306,000 were paid in July 2016 and July 2015, respectively.

15. SALDO LABA PENGGUNAANNYA

TELAH

DITENTUKAN

15. APPROPRIATED RETAINED EARNINGS The shareholders approved an addition of appropriation of Rp50 million and Rp10 million (full Rupiah amount) of retained earnings as an appropriated retained earnings at the annual general meeting of shareholders held on June 26, 2016 and June 26, 2015, respectively. Corporate Law No. 40 of year 2007 requires companies to establish a general reserve in an amount of at least 20% of a company’s subscribed and paid up capital. There is no specified period for achieving the minimum general reserve requirement.

Pemegang saham telah menyetujui tambahan pencadangan, masing-masing sebesar Rp50 juta dan Rp10 juta (Rupiah penuh) dari saldo laba sebagai saldo laba telah ditentukan penggunaannya pada rapat umum pemegang saham tahunan yang diadakan pada tanggal 26 Juni 2016 dan 26 Juni 2015. Undang-Undang Perseroan Terbatas No. 40 untuk tahun 2007 mengharuskan perusahaan-perusahaan untuk membentuk cadangan umum, sekurang-kurangnya 20% dari jumlah modal perusahaan yang ditempatkan dan disetor penuh. Tidak ada periode tertentu yang harus dicapai untuk memenuhi ketentuan cadangan umum minimum. 16. TRANSAKSI-TRANSAKSI BERELASI

DENGAN

PIHAK

16. RELATED PARTY TRANSACTIONS As a member of the Bata Shoe Organization (BSO), the Company has entered into an agreement under which Global Footwear Service Pte. Ltd., Singapore, provides technical and advisory service fees to the Company. Based on the agreement, the Company has an obligation to pay a net fee of 1.5% of net sales, after deduction of applicable withholding taxes. In 2016, the technical and advisory service fees expense amounted to Rp17,438,067 (2015: Rp18,171,147) (see Note 20).

Sebagai anggota Bata Shoe Organization (BSO), Perusahaan telah membuat perjanjian dengan Global Footwear Service Pte. Ltd., Singapura, untuk menyediakan bantuan teknik dan konsultasi kepada Perusahaan. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan mempunyai kewajiban untuk membayar imbalan neto sebesar 1,5% dari hasil penjualan neto, sesudah dipotong dengan pajak penghasilan yang berlaku. Di tahun 2016, beban imbalan jasa teknik dan konsultasi adalah sebesar Rp17.438.067 (2015: Rp18.171.147) (lihat Catatan 20). 55

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

16. TRANSAKSI-TRANSAKSI BERELASI (lanjutan)

DENGAN

PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

PIHAK

16. RELATED PARTY TRANSACTIONS (continued)

Persentase beban imbalan jasa teknik dan konsultasi dengan total beban usaha ditahun 2016 adalah 4,76% (2015: 4,91%).

Percentage of the technical and advisory service fees expense to the total operating expenses in 2016 was 4.76% (2015: 4.91%).

Pada rapat umum pemegang saham luar biasa yang diadakan pada tanggal 28 Mei 2008, pemegang saham telah menyetujui rencana Perusahaan untuk menandatangani Trademark License Agreement (“Perjanjian”) dengan Bata Brands S.a.r.l. untuk periode sepuluh tahun dari 1 Januari 2008 sampai dengan 31 Desember 2017. Perjanjian mengharuskan pembayaran imbalan jasa sebesar 0,5% sampai dengan 2% dari hasil penjualan neto (2016: 2% (2015: 2%)), sesudah dipotong dengan pajak penghasilan yang berlaku.

At an extraordinary meeting of shareholders held on May 28, 2008, the shareholders approved the Company’s proposal to enter into a Trademark License Agreement (“the Agreement”) with Bata Brands S.a.r.l. for a ten year period from January 1, 2008 through December 31, 2017. The Agreement requires payment of a fee of 0.5% to 2% of net sales (2016: 2% (2015: 2%)), after deduction of applicable withholding taxes.

Ditahun 2016, beban imbalan lisensi merek dagang adalah sebesar Rp21.822.484 (2015: Rp22.338.087) (lihat Catatan 20). Persentase beban imbalan lisensi merek dagang dengan total beban usaha di tahun 2016 adalah 5,95% (2015: 6,03%).

In 2016, the trademark license fees expense amounted to Rp21,822,484 (2015: Rp22,338,087) (see Note 20). Percentage of trademark license fees expense to the total operating expenses in 2016 was 5.95% (2015: 6.03%).

Accounts receivable - related parties:

Piutang usaha - pihak-pihak berelasi: 2016 Dalam mata uang asing (nilai penuh)/ Foreign currencies (full amount) Pihak-pihak berelasi lainnya/Other related parties: Futura Footwear Ltd. (Bata South Africa) Bata Shoe Co. (Kenya) Ltd. Zambia Bata Shoes Co. Ltd. Bata Shoe Company (Uganda) Limited Empresas Comersiales S.A. (Bata Peru) Bata Marketing Sdn. Bhd. Lainnya (masing-masing dibawah Rp300 juta Rupiah penuh)/Others (each below Rp300 million full Rupiah amount)

2015

Ekuivalen Rupiah/ Rupiah equivalent

Dalam mata uang asing (nilai penuh)/ Foreign currencies (full amount)

Ekuivalen Rupiah/ Rupiah equivalent

USD41.745 USD38.708 USD31.920 USD28.653 -

563.177 522.207 430.626 386.557 -

USD45.124 USD163.771 -

622.975 2.261.004 -

USD56.319 USD45.472

777.532 627.781

USD11.328

152.830

USD13.040

180.022

2.055.397

56

4.469.314

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

16. TRANSAKSI-TRANSAKSI BERELASI (lanjutan)

DENGAN

PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

PIHAK

16. RELATED PARTY TRANSACTIONS (continued)

Analisa piutang usaha - pihak-pihak berelasi menurut umur piutang adalah sebagai berikut:

The aging analysis of accounts receivable - related parties is as follows:

31 Desember 2016

December 31, 2016 0 - 30 hari/ 0 - 30 days

31 - 60 hari/ 31 - 60 days

583.999

Lebih dari 90 hari/ Over 90 days

61 - 90 hari/ 61 - 90 days

908.221

-

Jumlah/ Total

563.177

2.055.397

31 Desember 2015

December 31, 2015 0 - 30 hari/ 0 - 30 days

31 - 60 hari/ 31 - 60 days

2.875.171

61 - 90 hari/ 61 - 90 days

1.519.556

55.116

2016 Persentase antara jumlah aset untuk pihak-pihak berelasi dengan total aset

Lebih dari 90 hari/ Over 90 days

Jumlah/ Total

19.471

4.469.314

2015

0,26%

0,56%

Percentage of assets involving related parties to total assets

Tidak ada piutang usaha - pihak-pihak berelasi yang dihapuskan selama selama tahun 2016 (2015: RpNihil). Manajemen berkeyakinan bahwa semua piutang dapat tertagih dan cadangan penurunan nilai atas piutang usaha - pihak-pihak berelasi tidak diperlukan.

No accounts receivable - related parties were written off in 2016 (2015: RpNil). Management believes that all receivables are collectible and the allowance for impairment of accounts receivable related parties is not considered necessary.

Utang usaha - pihak-pihak berelasi:

Trade payables - related parties: 2016 Dalam mata uang asing (nilai penuh)/ Foreign currencies (full amount)

Pihak-pihak berelasi lainnya/Other related parties: Bata Shoe (Singapore) Pte. Ltd. Bata Brands S.a.r.l. Bata Industrial Europe Global Footwear Service Pte. Ltd. Lainnya (masing-masing dibawah Rp1 milyar Rupiah penuh)/Others (each below Rp1 billion full Rupiah amount)

USD1.826.536 USD130.371 USD85.500 USD104 & SGD7.509

2015

Ekuivalen Rupiah/ Rupiah equivalent 24.641.440 1.758.809 1.153.463 1.378.028

USD1.578.288 USD130.521 -

71.396

USD47.041

29.003.136

57

Dalam mata uang asing (nilai penuh)/ Foreign currencies (full amount)

Ekuivalen Rupiah/ Rupiah equivalent 21.789.645 1.801.951 1.303.164

649.444 25.544.204

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

16. TRANSAKSI-TRANSAKSI BERELASI (lanjutan)

DENGAN

PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

PIHAK

16. RELATED PARTY TRANSACTIONS (continued)

Analisa utang usaha - pihak-pihak berelasi menurut umur utang adalah sebagai berikut:

The aging analysis of trade payables - related parties is as follows:

31 Desember 2016

December 31, 2016 0 - 30 hari/ 0 - 30 days 4.107.462

31 - 60 hari/ 31 - 60 days

Lebih dari 90 hari/ Over 90 days

61 - 90 hari/ 61 - 90 days

13.051.691

11.843.983

Jumlah/ Total -

29.003.136

31 Desember 2015

December 31, 2015 0 - 30 hari/ 0 - 30 days 4.485.139

31 - 60 hari/ 31 - 60 days

61 - 90 hari/ 61 - 90 days

7.215.193

11.336.773

2016 Persentase antara jumlah liabilitas untuk pihak-pihak berelasi dengan total liabilitas

Lebih dari 90 hari/ Over 90 days

Jumlah/ Total

2.507.099

25.544.204

2015

11,71%

10,30%

Percentage of liabilities involving related parties to total liabilities

Sales - related parties:

Penjualan - pihak-pihak berelasi: 2016 Dalam mata uang asing (nilai penuh)/ Foreign currencies (full amount) Pihak-pihak berelasi lainnya/Other related parties: Bata Marketing Sdn. Bhd. USD427.518 Bata Shoe (Singapore) Pte. Ltd. USD111.530 Futura Footwear Ltd. (Bata South Africa) USD98.195 Bata Shoe Company (Uganda) Limited USD91.381 Bata Shoe of Thailand Public Co. Ltd. USD47.300 Bata Shoe Co. (Kenya) Ltd. USD38.708 Empresas Comersiales S.A. (Bata Peru) Zambia Bata Shoes Co. Ltd. Sabre Footwear (Pty) Ltd. Lainnya (masing-masing dibawah Rp500 Juta Rupiah penuh)/Others (each below Rp500 million full Rupiah amount) USD34.471

2015

Ekuivalen Rupiah/ Rupiah equivalent

Dalam mata uang asing (nilai penuh)/ Foreign currencies (full amount)

Ekuivalen Rupiah/ Rupiah equivalent

5.644.145 1.480.853 1.302.904 1.245.681 628.797 522.207 -

USD529.923 USD25.200 USD373.345 USD412.119 USD287.480 USD89.873

7.160.049 339.905 5.022.101 5.527.312 3.766.670 1.276.840

464.072

USD89.035

1.174.294

___________

11.288.659

58

24.267.171

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

16. TRANSAKSI-TRANSAKSI BERELASI (lanjutan)

DENGAN

PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

PIHAK

16. RELATED PARTY TRANSACTIONS (continued) Purchases - related parties:

Pembelian - pihak-pihak berelasi: 2016 Dalam mata uang asing (nilai penuh)/ Foreign currencies (full amount) Pihak-pihak berelasi lainnya/Other related parties: Bata Shoe (Singapore) Pte. Ltd. USD16.303.991 Bata Industrial Europe USD344.571 Lainnya (masing-masing dibawah Rp1 milyar Rupiah penuh)/Others (each below Rp1 billion full Rupiah amount)

2015

Ekuivalen Rupiah/ Rupiah equivalent

Dalam mata uang asing (nilai penuh)/ Foreign currencies (full amount)

Ekuivalen Rupiah/ Rupiah equivalent

219.953.878 4.648.542

USD19.379.229 USD1.184.271

267.547.111 16.349.890

-

USD53.043

___________

224.602.420

Persentase antara penjualan dengan pihak-pihak berelasi dengan total penjualan barang Persentase antara pembelian dengan pihak-pihak berelasi dengan total pembelian barang

Entitas induk/Parent company Entitas dibawah kendali entitas induk terakhir/Entity under common control of ultimate parent

No.

284.629.311

31 Desember 2016/ December 31, 2016

31 Desember 2015/ December 31, 2015

1.13%

2,36%

Percentage of sales with related parties to total sales of goods

39.22%

51,67%

Percentage of purchases with related parties to total purchases of goods

The nature of relationships and significant transactions with related parties are as follows:

Sifat dari hubungan dan transaksi-transaksi yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut: Sifat relasi/ Nature of related parties

732.310 _____________

Pihak berelasi/Related parties

Transaksi/Transactions

1.

Bafin (Nederland) B.V.

Pemegang saham/Shareholder.

1.

Bata Shoe (Singapore) Pte. Ltd.

2.

Bata Marketing Sdn. Bhd.

3. 4.

Bata Shoe of Thailand Public Co. Ltd. Bata Shoe Co. (Kenya) Ltd.

5.

Euro Footwear Holding SARL

Penjualan barang jadi, pembelian bahan baku dan barang jadi/Sales of finished goods, purchase of raw materials and finished goods. Penjualan barang jadi/Sales of finished goods. Penjualan barang jadi/Sales of finished goods. Penjualan barang jadi/Sales of finished goods. Imbalan lisensi IT/IT license fees.

59

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

16. TRANSAKSI-TRANSAKSI BERELASI (lanjutan)

DENGAN

PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

PIHAK

16. RELATED PARTY TRANSACTIONS (continued)

Sifat dari hubungan dan transaksi-transaksi yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut: (lanjutan)

The nature of relationships and significant transactions with related parties are as follows: (continued)

Sifat relasi/ Nature of related parties

No.

Entitas dibawah kendali entitas induk terakhir/Entity under common control of ultimate parent

Pihak berelasi/Related parties

Transaksi/Transactions

6.

Bata Industrial Europe

Pembelian barang jadi/Purchase of finished goods.

7.

Global Footwear Service Pte. Ltd.

8.

Bata Brands S.a.r.l.

9.

Bata Shoe Company Limited China footwear services

Imbalan jasa teknik dan konsultasi /Technical and advisory service fees. Imbalan lisensi merek dagang/Trademark license fees. Penjualan barang jadi/Sales of finished goods. Imbalan jasa penjualan/ Sales service charge.

10.

(Uganda)

11.

Futura Footwear Ltd. (Bata South Africa)

Penjualan barang jadi/Sales of finished goods.

12.

Zambia Bata Shoes Co. Ltd.

Penjualan barang jadi/Sales of finished goods.

13.

Bata Shoe Company of Australia, Pty. Ltd.

Penjualan barang jadi/Sales of finished goods.

17. MODAL SAHAM

17. SHARE CAPITAL Jumlah lembar saham yang ditempatkan dan disetor penuh/ Number of shares issued and fully paid

Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership

Pemegang saham/ Shareholders 2016

Bafin (Nederland) B.V. BP2S Singapore Masyarakat umum dan badan usaha (dibawah 5%)/ General public and corporate bodies (below 5%)

2015

2016

Jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh/ Amount of issued and fully paid share capital

2015

2016

2015

82,0

82,0

1.066.187.400

1.066.187.400

10.661.874

10.661.874

5,1

5,1

66.226.100

66.226.100

662.261

662.261

12,9

12,9

167.586.500

167.586.500

1.675.865

100,0

100,0

1.300.000.000

1.300.000.000

13.000.000

___

_

1.675.865

_________

_

______

_______

_

13.000.000 _

____________

There was no share owned by the Company’s commisioners and directors at the reporting date.

Tidak ada saham yang dimiliki oleh komisaris dan direksi perusahaan pada tanggal pelaporan.

60

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

17. MODAL SAHAM (lanjutan)

17. SHARE CAPITAL (continued)

Pengelolaan modal

Capital management

Tujuan utama pengelolaan modal Perusahaan adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham.

The primary objective of the Company’s capital management is to ensure that it maintains healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholder value.

Selain itu, Perusahaan dipersyaratkan oleh Undang-Undang Perseroan Terbatas efektif tanggal 16 Agustus 2007 untuk mengkontribusikan sampai dengan 20% dari modal saham diterbitkan dan dibayar penuh ke dalam dana cadangan yang tidak boleh didistribusikan. Persyaratan permodalan eksternal tersebut telah dipertimbangkan oleh Perusahaan dengan pembentukan cadangan umum (lihat Catatan 15).

In addition, the Company is also required by the Corporate Law effective August 16, 2007 to contribute to and maintain a non-distributable reserve fund until the said reserve reaches 20% of the issued and fully paid share capital. This externally imposed capital requirements has been considered by the Company through the provision of general reserve (see Note 15).

Perusahaan mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian terhadap perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Perusahaan dapat menyesuaikan pembayaran dividen kepada pemegang saham, menerbitkan saham baru atau mengusahakan pendanaan melalui pinjaman. Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan maupun proses pada tanggal 31 Desember 2016.

The Company manages its capital structure and makes adjustments to it, in light of changes in economic conditions. To maintain or adjust the capital structure, the Company may adjust the dividend payment to shareholders, issue new shares or raise debt financing. No changes were made in the objectives, policies or processes as of December 31, 2016.

Kebijakan Perusahaan adalah mempertahankan struktur permodalan yang sehat untuk mengamankan akses terhadap pendanaan pada biaya yang wajar.

The Company’s policy is to maintain a healthy capital structure in order to secure access to finance at a reasonable cost.

18. PENJUALAN NETO

18. NET SALES 2016

Jumlah/Amount Domestik Ekspor

2015 %

Jumlah/Amount 98,8 1,2

1.004.377.378 24.473.200

97,6 2,4

999.802.379

100,0

1.028.850.578

100,0

2016 Jumlah/Amount

Domestic Export

The composition of sales to related parties and third parties is as follows:

Komposisi penjualan kepada pihak-pihak berelasi dan pihak ketiga adalah:

Pihak-pihak berelasi Pihak ketiga

%

988.094.367 11.708.012

2015 %

Jumlah/Amount

%

11.288.659 988.513.720

1,1 98,9

24.267.171 1.004.583.407

2,4 97,6

999.802.379

100,0

1.028.850.578

100,0

61

Related parties Third parties

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

18. PENJUALAN NETO (lanjutan)

18. NET SALES (continued) There were no sales to a single customer representing more than 10% of sales for the year ended December 31, 2016.

Tidak ada penjualan ke pelanggan secara individual yang melebihi 10% dari jumlah penjualan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016. 19. BEBAN POKOK PENJUALAN

19. COST OF SALES 2016

2015

Bahan baku yang digunakan: Persediaan awal, 1 Januari Pembelian selama tahun berjalan

18.226.114 171.709.518

23.825.309 132.260.925

Tersedia untuk digunakan Dikurangi: persediaan akhir, 31 Desember

189.935.632 (14.931.491)

156.086.234 (18.226.114)

Bahan baku yang digunakan

175.004.141

137.860.120

17.135.688 21.007.060

16.089.393 23.085.726

213.146.889

177.035.239

Tenaga kerja Overheads Total beban produksi Ditambah: barang dalam proses produksi awal, 1 Januari Dikurangi: barang dalam proses produksi akhir, 31 Desember

4.773.236

5.248.152

217.920.125

182.283.391

(2.974.791 )

(4.773.236)

Beban pokok produksi

214.945.334

177.510.155

Ditambah: barang jadi awal, 1 Januari Pembelian selama tahun berjalan

259.547.241 400.869.819

285.554.695 418.581.586

Barang jadi tersedia untuk dijual Dikurangi: barang jadi akhir, 31 Desember

875.362.394

881.646.436

(307.011.235)

(259.547.241)

Beban pokok penjualan

568.351.159

622.099.195

Available for consumption Less: ending inventory, December 31 Raw materials consumed Direct labor Overheads Total production costs Add: beginning work in process, January 1 Less: ending work in process, December 31 Cost of goods manufactured Add: beginning finished goods, January 1 Purchases during the year Finished goods available for sale Less: ending finished goods, December 31 Cost of sales

Purchase from individual vendors representing more than 10% of total sales during the year is as follows:

Pembelian dari pemasok individual yang melebihi 10% dari jumlah penjualan selama tahun berjalan adalah sebagai berikut: 2016 Bata Shoe (Singapore) Pte. Ltd. (2016: 22%; 2015: 26%)

Raw materials consumed: Beginning inventory, January 1 Purchases during the year

2015

219.953.878

267.547.111

62

Bata Shoe (Singapore) Pte. Ltd. (2016: 22%; 2015: 26%)

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

20. BEBAN USAHA

20. OPERATING EXPENSES 2016

Beban penjualan dan pemasaran Sewa toko Pengapalan dan pengangkutan Penyusutan (lihat Catatan 8) Gaji dan upah Iklan Komisi kuasa toko Listrik Lembur, bonus dan penghargaan Tunjangan kesehatan, jaminan sosial tenaga kerja dan beban imbalan kerja Beban bank Perbaikan dan pemeliharaan Pos, telepon dan komunikasi Pajak bumi dan bangunan Lain-lain (masing-masing dibawah Rp500 juta - Rupiah penuh)

Beban umum dan administrasi Imbalan lisensi merek dagang (lihat Catatan 16) Gaji dan upah Imbalan jasa teknik dan konsultasi (lihat Catatan 16) Beban perjalanan Tunjangan kesehatan, jaminan sosial tenaga kerja dan imbalan kerja Pos, telepon dan komunikasi Lembur, bonus dan penghargaan Imbalan jasa professional Penyusutan (lihat Catatan 8) Premi asuransi Alat-alat tulis dan biaya kantor Listrik (Pembalikan)/penambahan cadangan penurunan nilai piutang Perbaikan dan pemeliharaan Pajak bumi dan bangunan Honorarium komisaris Beban bank Lain-lain (masing-masing dibawah Rp500 juta - Rupiah penuh)

2015

120.238.197 29.576.674 22.797.957 21.065.914 12.613.740 12.321.682 11.539.613 7.155.544

121.182.072 28.771.810 21.005.470 20.767.163 12.751.713 11.229.750 12.493.720 4.394.390

7.068.562 3.236.027 1.773.183

5.590.854 2.701.279 1.652.248

1.718.760 677.710

1.778.118 732.323

2.907.647

5.399.852

254.691.210

250.450.762

21.822.484 20.891.705

22.338.087 26.106.358

17.438.067 9.062.904

18.171.147 10.068.170

8.277.509

9.882.298

5.805.959 4.898.757 4.088.801 3.663.923 2.838.761 1.900.315 1.679.615

5.846.485 1.902.297 3.314.954 3.875.398 3.231.228 1.600.821 2.034.580

(227.779) 1.132.017 904.385 556.871 332.303

1.554.350 1.032.524 1.040.621 578.000 949.864

6.862.709

6.233.784

111.929.306

119.760.966

63

Selling and marketing expenses Rent - stores Freight and packing materials Depreciation (see Note 8) Salaries and wages Advertising Retail dealers commissions Electricity Overtime, bonuses and awards Health, social contributions and employee benefits Bank charges Repairs and maintenance Postage, telephone and communications Property tax Others (each below Rp500 million full Rupiah amount)

General and administration expenses Trademark license fees (see Note 16) Salaries and wages Technical and advisory service fees (see Note 16) Travel Health, social contributions and employee benefits Postage, telephone and communications Overtime, bonuses and awards Professional fees Depreciation (see Note 8) Insurance premiums Stationery and other office expenses Electricity (Reversal)/addition of allowance for impairment of accounts receivable Repairs and maintenance Property tax Commissioners’ fees Repairs and maintenance Others (each below Rp500 million full Rupiah amount)

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

21. RINCIAN BIAYA-BIAYA

21. DETAILS OF EXPENSES Included in the profit before income tax and final tax expenses are the following expenses:

Termasuk di dalam laba sebelum beban pajak penghasilan dan pajak final adalah biaya-biaya sebagai berikut: Biaya personalia: Gaji dan upah Biaya pensiun

2016

2015

89.823.096 5.959.212

86.996.639 5.736.277

22. PERIKATAN DAN KEWAJIBAN KONTINJENSI a.

22. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES a.

Pengeluaran untuk pembelian barang modal

Capital expenditures Commitments for future capital expenditures at December 31, 2016 amounted to Rp557,610 (2015: Rp5,060,135).

Perusahaan mempunyai komitmen untuk membeli barang modal di masa yang akan datang per 31 Desember 2016 sebesar Rp557.610 (2015: Rp5.060.135). b.

Employee costs: Salaries and wages Retirement plan costs

b.

Komitmen sewa

Rental commitments As at December 31, 2016, rental commitments under non-cancelable leases are:

Pada tanggal 31 Desember 2016, komitmen sewa yang tidak dapat dibatalkan adalah sebagai berikut: Rp 2017 2018 2019 2020 Setelah 2020

62.334.458 41.421.952 17.859.017 7.301.960 2.081.364

2017 2018 2019 2020 After 2020

130.998.751

c.

Fasilitas letter of credit (LC) yang digunakan pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar USD494.867 (2015: USD431.032) dan export bills yang digunakan sebesar USDNihil (2015: USDNihil).

c.

64

Letter of credit (LC) facilities used as of December 31, 2016 amounts to USD494,867 (2015: USD431,032) and export bills utilized amounts to USDNil (2015: USDNil).

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

23.

PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

ASET DAN LIABILITAS DALAM VALUTA ASING

23. ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES

Perusahaan memiliki aset dan liabilitas dalam mata uang asing yang tercatat sebagai bagian dari laporan posisi keuangan. Aset dan liabilitas dalam mata uang asing pada tanggal-tanggal tersebut disajikan dengan kurs yang berlaku pada tanggaltanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

The Company has assets and liabilities in foreign currencies that recorded as part of statement of financial position. The following foreign currency denominated assets and liabilities are presented using exchange rates as of December 31, 2016 and 2015:

31 Desember 2016 (dinyatakan dengan nilai penuh dalam mata uang asing)/ December 31, 2016 (foreign currencies in full amount) USD Aset: Kas dan setara kas Piutang usaha - pihak-pihak berelasi Aset lancar lainnya

EUR

SGD

176.089

4.297

281

152.354 51.546

-

-

Assets: Cash and cash equivalents Accounts receivable related parties Other current assets

Liabilitas: Utang usaha - pihak-pihak berelasi Utang usaha - pihak ketiga

(2.042.511) (123.583)

-

(7.509) -

Liabilities: Trade payables related parties Trade payables - third parties

(Liabilitas)/aset - neto

(1.786.105)

4.297

(7.228)

Net (liabilities)/assets

31 Desember 2016 (ekuivalen mata uang asing dalam ribuan Rupiah)/ December 31, 2016 (equivalent of foreign currencies in thousands of Rupiah) Rp Aset: Kas dan setara kas Piutang usaha - pihak-pihak berelasi Aset lancar lainnya

Rp

Rp

2.375.587

60.981

2.746

2.055.397 693.965

-

-

Assets: Cash and cash equivalents Accounts receivable related parties Other current assets

Liabilitas: Utang usaha - pihak-pihak berelasi Utang usaha - pihak ketiga

(28.933.146) (1.667.234)

-

(69.990) -

Liabilities: Trade payables related parties Trade payables - third parties

(Liabilitas)/aset - neto

(25.475.431)

60.981

(67.244)

Net (liabilities)/assets

65

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

23. ASET DAN LIABILITAS DALAM VALUTA ASING (lanjutan)

23. ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES (continued)

Aset dan liabilitas dalam mata uang asing pada tanggal-tanggal tersebut disajikan dengan kurs yang berlaku pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: (lanjutan)

The following foreign currency - denominated assets and liabilities are presented using exchange rates as of December 31, 2016 and 2015: (continued)

31 Desember 2015 (dinyatakan dengan nilai penuh dalam mata uang asing)/ December 31, 2015 (foreign currencies in full amount) USD Aset: Kas dan setara kas Piutang usaha - pihak-pihak berelasi Aset lancar lainnya

EUR

SGD

140.763

-

1.268

323.726 56.476

-

-

Assets: Cash and cash equivalents Accounts receivable related parties Other current assets

Liabilitas: Utang usaha - pihak-pihak berelasi Utang usaha - pihak ketiga

(1.755.850) (89.080)

-

-

Liabilities: Trade payables related parties Trade payables - third parties

(Liabilitas)/aset - neto

(1.323.965)

-

1.268

Net (liabilities)/assets

31 Desember 2015 (ekuivalen mata uang asing dalam ribuan Rupiah)/ December 31, 2015 (equivalent of foreign currencies in thousands of Rupiah) Rp Aset: Kas dan setara kas Piutang usaha - pihak-pihak berelasi Aset lancar lainnya

Rp

Rp

1.941.826

-

12.389

4.469.314 779.702

-

-

Assets: Cash and cash equivalents Accounts receivable related parties Other current assets

Liabilitas: Utang usaha - pihak-pihak berelasi Utang usaha - pihak ketiga

(24.241.040) (1.229.825)

-

-

Liabilities: Trade payables related parties Trade payables - third parties

(Liabilitas)/aset - neto

(18.280.023)

-

12.389

Net (liabilities)/assets

24. INFORMASI SEGMEN USAHA

24. SEGMENT INFORMATION The Company operates in one business segment the footwear manufacturing industry. Sales are principally to customers in Indonesia. Sales to areas outside Indonesia for the year ended December 31, 2016 were 1% (2015: 2%) of total sales; 96% (2015: 99%) of such export sales represent sales to related parties companies.

Perusahaan bergerak dalam satu segmen usaha - industri sepatu. Bagian terbesar dari penjualan adalah untuk pelanggan di Indonesia. Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016, penjualan untuk pelanggan di luar Indonesia mencapai 1% (2015: 2%) dari keseluruhan penjualan; 96% (2015: 99%) diantaranya mencerminkan penjualan kepada perusahaan pihak-pihak berelasi.

66

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

25. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO KEUANGAN

PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

MANAJEMEN

25. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE AND POLICIES

Instrumen keuangan pokok Perusahaan terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha, piutang pegawai, piutang lain-lain, uang jaminan sewa, pinjaman jangka pendek, utang usaha, beban akrual, liabilitas imbalan kerja jangka pendek dan uang jaminan dari penyalur.

The Company’s principal financial instruments comprise of cash and cash equivalents, accounts receivable, due from employees, other receivables, refundable deposits, short-term loans, trade payables, accrued liabilities, short-term employee benefits and guarantee deposits from distributors.

Perusahaan terpengaruh terhadap risiko pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas. Direksi Perusahaan mengawasi manajemen risiko atas risiko-risiko tersebut.

The Company is exposed to market risk, credit risk and liquidity risk. The Company’s Board of Directors oversees the risk management of these risks.

Direksi menelaah dan menyetujui kebijakan pengelolaan risiko-risiko sebagaimana dirangkum dibawah ini:

The Board of Directors reviews and agrees policies for managing each of these risks which are summarized below:

Risiko pasar

Market risk

Risiko pasar adalah risiko nilai wajar dari arus kas masa depan suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan harga pasar. Harga pasar mengandung risiko nilai tukar mata uang asing. Instrumen keuangan yang terutama terpengaruh oleh risiko pasar termasuk kas dan setara kas, piutang usaha, aset lancar lainnya, utang usaha dan beban akrual.

Market risk is the risk that the fair value of future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market prices. Market prices comprise foreign currency risk. Financial instruments primarily affected by market risk include cash and cash equivalents, accounts receivable, other current asset, trade payables and accrued liabilities.

Risiko mata uang asing

Foreign currency risk

Risiko mata uang asing adalah risiko nilai wajar arus kas di masa depan suatu instrumen keuangan yang berfluktuasi karena perubahan kurs pertukaran mata uang asing. Pendapatan valuta asing dari kegiatan ekspor merupakan lindung nilai yang efektif terhadap biaya-biaya Perusahaan dalam mata uang asing. Perusahaan akan membeli valuta asing secara tunai (spot) untuk melakukan pembayaran atas sisa biayabiaya dalam mata uang asing yang tidak terlindung nilai.

Foreign currency risk is the risk that the fair value of future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign exchanges rates. Foreign exchange earnings from exports provide an effective hedge for the major portion of the Company’s foreign currency expenditures. The remaining balance of foreign currency expenditures is settled utilizing spot purchases of foreign currency.

Eksposur Perusahaan terhadap hasil fluktuasi nilai tukar terutama dari kas dan setara kas, piutang usaha, aset lancar lainnya, utang usaha, dan beban akrual dalam nominal Dolar Amerika Serikat.

The Company’s exposure to exchange rate fluctuations results primarily from its US Dollar denominated cash and cash equivalents, accounts receivable, other current assets, trade payables and accrued liabilities.

67

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

25. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

MANAJEMEN

25. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE AND POLICIES (continued)

Direksi menelaah dan menyetujui kebijakan pengelolaan risiko-risiko sebagaimana dirangkum dibawah ini: (lanjutan)

The Board of Directors reviews and agrees policies for managing each of these risks which are summarized below: (continued)

Risiko pasar (lanjutan)

Market risk (continued)

Risiko mata uang asing (lanjutan)

Foreign currency risk (continued)

Jika Rupiah terdepresiasi lebih lanjut dari nilai tukar yang berlaku pada 31 Desember 2016, kewajiban Perusahaan atas utang usaha dalam Rupiah akan meningkat. Namun, kenaikan kewajiban tersebut akan saling hapus dengan peningkatan nilai mata uang asing atas kas dan setara kas, piutang usaha dan aset lancar lainnya.

To the extent the Indonesian Rupiah depreciates further from the exchange rates in effect at December 31, 2016, the Company’s obligations under trade payables will increase in Indonesian Rupiah terms. However, the increases in these obligations will be offsetted in part by the increases in the values of foreign currency denominated cash and cash equivalents, accounts receivable and other current assets.

Berdasarkan simulasi yang rasional dengan menggunakan kurs tanggal 30 Maret 2017, untuk Dolar AS, sebagai mata uang asing yang signifikan, dengan seluruh variabel-variabel lain tidak berubah (Rupiah terapresiasi sebesar Rp120/1 Dolar AS), maka laba sebelum beban pajak penghasilan dan pajak final untuk tahun berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 akan lebih tinggi sebesar Rp214.333, terutama sebagai akibat dari keuntungan selisih kurs atas penjabaran kas dan setara kas, piutang usaha, aset lancar lainnya dan utang usaha.

Based on a sensible simulation using the foreign currency on March 30, 2017, for US Dollar, as the significant foreign currency, with all other variables held constant (Rupiah is appreciated by Rp120/1 US Dollar), profit before income and final tax expenses for the year ended December 31, 2016 would have been higher by Rp214,333, mainly as a result of foreign exchange gain on the translation of cash and cash equivalents, trade receivables, other current assets and trade payables.

Risiko kredit

Credit risk

Risiko kredit adalah risiko dimana lawan transaksi tidak akan memenuhi kewajibannya berdasarkan instrumen keuangan atau kontrak pelanggan, yang menyebabkan kerugian keuangan. Perusahaan hanya terkena risiko kredit dari kegiatan operasi yang berhubungan dengan penjualan. Risiko kredit pelanggan dikelola oleh Direksi sesuai dengan kebijakan Perusahaan, prosedur dan pengendalian yang telah ditetapkan yang berkaitan dengan manajemen risiko kredit pelanggan. Posisi piutang pelanggan dipantau secara teratur.

Credit risk is the risk that the counterparty will not meet its obligation under a financial instrument or customer contract, leading to a financial loss. The Company is only exposed to credit risk from its operating activities related to sales. Customer credit risk is managed by the Board of Directors subject to the Company’s established policies, procedures and controls relating to customer credit risk management. Outstanding customers’ receivables are monitored on a regular basis.

Kas dan setara kas ditempatkan di bank pemerintah Indonesia atau bank di Indonesia dengan rating minimum ‘A’ dari penilai rating independen global.

Cash and cash equivalents is placed in Indonesian government banks or banks in Indonesia with a minimum rating of ‘A’ from independent global credit rating agencies.

68

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

25. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

MANAJEMEN

25. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE AND POLICIES (continued)

Direksi menelaah dan menyetujui kebijakan pengelolaan risiko-risiko sebagaimana dirangkum dibawah ini: (lanjutan)

The Board of Directors reviews and agrees policies for managing each of these risks which are summarized below: (continued)

Risiko kredit (lanjutan)

Credit risk (continued)

Tabel berikut menyajikan analisis umur piutang usaha:

The following table presents the aging analysis of trade receivables:

2016 Belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai: Lewat jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai 1-30 hari 31-60 hari Lebih dari 60 hari Mengalami penurunan nilai

2015

26.409.464

24.338.233

Neither overdue nor impaired

3.620.616 2.184.291 1.086.729 6.008.942

1.993.229 3.792.464 19.471 7.075.897

Overdue but not impaired 1-30 days 31-60 days Over 60 days Impaired

Total Cadangan penurunan nilai

39.310.042 (5.454.893)

37.219.294 (5.682.672)

Total Allowance for impairment

Neto

33.855.149

31.536.622

Net

Risiko likuiditas

Liquidity risk

Manajemen risiko likuiditas yang hati-hati berarti mempertahankan kas dan setara kas yang memadai untuk mendukung kegiatan bisnis secara tepat waktu. Perusahaan menjaga keseimbangan antara kesinambungan penagihan piutang serta melalui fleksibilitas penggunaan pinjaman bank untuk mengelola risiko likuiditas.

Prudent liquidity risk management implies maintaining sufficient cash and cash equivalents to support business activities on a timely basis. The Company maintains a balance between continuity of accounts receivable collections and flexibility through the use of bank loans in order to manage liquidity risk.

Tabel dibawah menunjukkan analisis jatuh tempo liabilitas keuangan Perusahaan dalam rentang waktu yang menunjukkan jatuh tempo kontraktual untuk semua liabilitas keuangan dimana jatuh tempo kontraktual sangat penting untuk pemahaman terhadap arus kas.

The following table analyzes the Company’s financial liabilities into relevant maturity groupings based on their contractual maturities for all financial liabilities for which the contractual maturities are essential for an understanding of the timing of the cash flows.

31 Desember 2016/December 31, 2016

Jumlah tercatat/ Carrying value Pinjaman jangka pendek 8.390.000 Utang usaha 123.625.110 Beban akrual 14.804.208 Liabilitas imbalan kerja jangka pendek 6.843.868 Uang jaminan dari penyalur 49.847.485 203.510.671

Arus kas kontraktual/ Contractual cash flows

Kurang dari 1 tahun/ Not later than 1 year

Antara 1 dan 2 tahun/ Between 1 and 2 years

Lebih dari 2 tahun/ More than 2 years

8.390.000 123.625.110 14.804.208

8.390.000 123.625.110 14.804.208

-

-

6.843.868

6.843.868

-

-

49.847.485

49.847.485

-

-

203.510.671

203.510.671

-

-

69

Short-term loans Trade payables Accrued liabilities Short-term employee benefits Guarantee deposits from distributors

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SEPATU BATA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SEPATU BATA Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

26. INSTRUMEN KEUANGAN

26. FINANCIAL INSTRUMENTS The table below is a comparison by class of the carrying amounts and fair value of the Company’s financial instruments that are carried in the financial statements.

Tabel dibawah ini menyajikan perbandingan atas nilai tercatat dengan nilai wajar dari instrumen keuangan Perusahaan yang tercatat dalam laporan keuangan. 2016 Nilai buku/ Carrying value Aset keuangan Kas dan setara kas Piutang usaha - pihak ketiga Piutang usaha - pihak-pihak berelasi Piutang pegawai Piutang lain-lain Uang jaminan sewa

Liabilitas keuangan Pinjaman jangka pendek Utang usaha - pihak ketiga Utang usaha - pihak-pihak berelasi Beban akrual Liabilitas imbalan kerja jangka pendek Uang jaminan dari penyalur

Nilai wajar/ Fair value

5.738.209 31.799.752 2.055.397 938.458 7.070.761 17.952.940

5.738.209 31.799.752 2.055.397 938.458 7.070.761 17.952.940

65.555.517

65.555.517

8.390.000 94.621.974 29.003.136 14.804.208 6.843.868 49.847.485

8.390.000 94.621.974 29.003.136 14.804.208 6.843.868 49.847.485

203.510.671

203.510.671

Financial assets Cash and cash equivalents Accounts receivable - third parties Accounts receivable - related parties Due from employees Other receivables Refundable deposits

Financial liabilities Short-term loans Trade payables - third parties Trade payables - related parties Accrued liabilities Short-term employee benefits liabilities Guarantee deposits from distributors

Berikut metode dan asumsi yang digunakan untuk estimasi nilai wajar:

The following methods and assumptions are used to estimate fair value:

Nilai wajar kas dan setara kas, piutang usaha, piutang pegawai, piutang lain-lain, pinjaman jangka pendek, utang usaha, beban akrual, dan liabilitas imbalan kerja jangka pendek mendekati nilai tercatat karena jangka waktu tempo yang pendek atas instrumen keuangan tersebut.

Fair value of cash and cash equivalents, accounts receivable, due from employees, other receivables, short-term loans, trade payables, accrued liabilities, and short-term employee benefits approximate their carrying amounts largerly due to the short-term maturities of these instruments.

Aset keuangan disajikan sebagai aset tidak lancar lain-lain terdiri dari uang jaminan sewa dan liabilitas keuangan disajikan sebagai liabilitas jangka pendek terdiri dari uang jaminan dari penyalur, dinyatakan sebesar nilai tercatatnya karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal.

The financial asset presented as other non-current assets comprises of refundable deposits and the financial liabilities presented as current liabilities comprises of guarantee deposits from distributors, are carried at their carrying amounts as their value can not be reliably measured.

Perusahaan tidak memiliki item-item lainnya yang diukur atau diuraikan pada nilai wajar, karena itu tidak ada hirarki nilai wajar yang perlu diuraikan berdasarkan PSAK No. 68, “Pengukuran Nilai Wajar”.

The Company does not have any other items measured nor disclosed at fair value, therefore there is no fair value hierarchy required to be disclosed under PSAK No. 68, “Fair Value Measurement”.

70

More Documents from "Indah Rachmadani"

Telur Naga.pdf
May 2020 20
Bab Ii Perbaikan.docx
April 2020 12
Cover New.docx
June 2020 9
Sp Metpen 2019.docx
April 2020 11
Genetika.docx
December 2019 4