KULIAH ANATOMI
Oleh : Dr. Thontowi Djauhari NS, Mkes Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang
ANATOMI
Adalah ilmu yang mempelajari tentang struktur tubuh manusia POSISI ANATOMI
BIDANG-BIDANG DAN AXIS (SUMBU) ANATOMIS:
GARIS-GARIS ANATOMIS: 1. Linea mediana anterior, garis khayal yg merupakan perpotongan antara bidang median dengan permukaan depan tubuh
2. Linea mediana posterior, garis khayal yg merupakan perpotongan antara bidang median dengan permukaan belakang tubuh
3. Linea sternalis, garis khayal sesuat tepi kanan kiri sternum 4. Linea medioclavicularis, G.H. sejajar l. mediana yang melalui pertengahan clavicula
5. Linea parasternalis, G.H. yg sejajar & berjarak sama dengan l. mid.clav.& l. sternalis
6. Linea axillaris anterior, garis khayal sesuai dengan lipatan ketiak depan.
7. Linea axillaris posterior, garis khayal sesuai dengan lipatan ketiak belakang.
8. Linea axillaris media, antara 6 & 7
Istilah bangunan yang meninggi
1. Tuber: tonjolan besar, bulat 2. Tuberculum : tuber yang kecil 3. Condylus: bulatan pada ujung tulang dekat sendi merupakan bagian dari persendian 4. Epicondylus : tonjolan di atas condylus 5. Juga : tonjolan sebagai bukit 6. Spina : tonjolan seperti duri 7. Processus : tonjolan meruncing 8. Crista : rigi yg meninggi 9. Linea : rigi yang tidak meninggi berupa garis
10. Labium : peninggian yang tumpul dan melebar (bibir) 11. Pecten : rigi yang tidak begitu lebar dan tinggi 12. Eminentia : sesuatu/ daerah yang meninggi 13. Cornu : bangunan sebagai tanduk 14. Caput : bulatan yang besar 15. Capitulum : caput yang kecil 16. Torus : penebalan tulang 17. Tuberositas : permukaan tulang yang kasar, peninggian yang bervariasi 18. Hamulus : tonjolan tulang berbentuk kait
Istilah untuk bagian yang mendalam
1. Fovea : cekungan spt lembah 2. Foveola : fovea yang kecil 3. Impresario : cekungan disebabkan oleh alat lain 4. Fissura : celah 5. Incisura : takik 6. Sulcus : parit 7. Fossa : daerah seperti lembah 8. Fossula : fossa yang kecil
. Istilah untuk saluran-saluran
1. Canalis : kanal, saluran berpipa pada tulang 2. Canaliculi : kanal yang kecil 3. Ductus : pipa, saluran berdinding dilapisi selaput 4. Ductilus : pipa yang kecil 5. Tubus : pipa besar 6. Tubulus : pipa agak kecil 7. Meatus : liang/ gang
Istilah untuk rongga-rongga
1. cavum : rongga yang besar 2. cavitas : rongga yang kecil 3. sinus : rongga tertutup berisi udara/darah/cairan 4. cellula : rongga kecil dalam tulang berisi udara
Istilah yang berlaku bagi lengan, tungkai dan tengkorak 1. Proximal : ke arah pangkal, pada pangkal 2. Distal : ke arah ujung, menjauhi pagkal, di ujungnya 3. Volar atau palmar : kearah yang sama dengan telapak tangan 4. Plantar : ke arah yang sama dengan telapak kaki 5. Radial : ke arah letak radius
6. Ulnar : ke arah letak ulna 7. Tibial : ke arah letak tibia 8. Fibular : ke arah letak fibula 9. Frontal : ke arah muka, berlaku bagi kepala 10. Oksipital : ke arah belakang/disebelah belakang, berlaku di kepala
. Istilah untuk lubang-lubang
1. Apertura : pintu masuk ke dalam rongga 2. Ostium : muara suatu/ saluran ke dalam rongga lain 3. Porus : lubang umumnya sebagai pintu masuk/ muara keluar saluran pada tulang foramen, lubang pada tulang, tidak bersaluran 4. Orificium : lubang sepert porus untuk jaringan 5. Foramina : lubang kecil
OSTEOLOGI
“osteon”: tulang; “logos”: ilmu skeleton: kerangka Fungsi tulang/kerangka: - melindungi organ vital - penghasil sel darah - menyimpan/mengganti kalsium dan pospat - alat gerak pasif - perlekatan otot - memberi bentuk tubuh - menjaga atau menegakkan tubuh
Skeleton/kerangka dibagi menjadi: 1. S. axiale sesuai aksis korporis (sumbu badan): a. columna vertebralis (tlg belakang) b. tulang2 tengkorak (kepala) c. tulang2 costae (rusuk) d. sternum (tulang dada) 2. S. Appendiculare tergantung pada s.axiale: a. tulang2 angg. Gerak atas (ossa membri superioris) b. tulang2 angg. Gerak bawah (ossa membri inferioris) 3. Ossicula auditoria (tulang2 pendengaran
Struktur skeleton terdiri dari 2 bagian: 1. Pars ossea (bagian tulang keras) 2. Pars cartilaginosa (bagian tulang rawan) Pars ossea berdasarkan bentuk dan ukurannya diklasifikasikan: 1. Os longum (tlg panjang), mempunyai 3 bagian: a. Diaphysis (batang) b. Epiphysis (ujung) “discus epiphysealis” c. Metaphysis (ujung diaphysis mengandung zona pertmbhn)
Tulang panjang mempunyai struktur sbb: 1. Periosteum; jar pengikat yang melapisi tulang dari luar 2. Endosteum; ,, ,, ,, dari dalam 3. Substantia compacta (padat) 4. Substantia spongiosa (berongga) 5. Cavitas medularis; rongga dalam tulang yg berisi sumsum tulang
2. Os breve (tulang pendek) 3. Os planum (tulang pipih) 4. Os irregulare (bentuk tidak beraturan) 5. Os pneumaticum (berongga) Pada usia dewasa, kartilago mempunyai karakteristik: 1. Tidak terdapat saraf dan pembuluh darah 2. Nutrisi didapat secara difusi dari “synovia” 3. Dapat terjadi proses penulangan
Tulang tubuh manusia
Tulang tubuh manusia terdiri atas :
Axial skeleton tulang-tulang yang terdapat sepanjang sumbu sentral (central axis) dari tubuh Appendicular skeleton tulang-tulang yang membentuk anggota badan
Ekstremitas superior Dibedakan menjadi 2 bagian: 1. Tulang-tulang gelang bahu a. os. Claviculae b. os. scapulae 2. Tulang anggota badan bebas a. os. Humerus b. os. Radius c. os. Ulanae d. ossa manus d.1. ossa carpalia (8 tulang) d.2. ossa metacarpalia (5 tulang) d.3. ossa digitorum manus
TULANG-TULANG EXTREMITAS SUPERIOR TERDIRI DARI: 1. Os clavicula 2. Os scapula 3. Os humerus 4. Os radius 5. Os ulna 6. Ossa carpalia 7. Ossa metacarpalia 8. Ossa phalanges
10 3 6
1 2 4
7 5 8
9
OS SCAPULA 1. Acromion 2. Tuberculum supraglenoidale 3. Processus coracoideus 4. Fossa supraspinata 5. Fossa infraspinata 6. Cavitas glenoidalis 7. Tuberculum infraglenoidale 8. Margo lateralis/axillaris 9. Angulus inferior 10. Facies articularis acromii
1
6 10
11 9 12 13
17 15
2
16
4
7
14
8 3
5
OS SCAPULA 1. Acromion 2. Angulus acromialis 3. Angulus superior 4. Incisura scapulae 5. Trigonum spina scapulae 6. Collum scapulae 7. Fossa supraspinata 8. Spina scapulae 9. Fossa infraspinata 10. Cavitas glenoidalis 11. Tuberculum infraglenoidale 12. Margo lateralis/axillaris 13. Margo medialis/vertebralis 14. Margo superior 15. Angulus inferior 16. Facies articularis acromii 17. Linea m. scapulae
3
13
10
4 12
OS SCAPULA 1. Acromion 1 2. Angulus acromialis 2 3. Angulus superior 4. Incisura scapulae 5. Processus coracoideus 6. Cavitas glenoidalis 5 7. Tuberculum infraglenoidale 15 8. Margo lateralis/axillaris 6 9. Margo medialis/vertebralis 7 10. Margo superior 8 11. Angulus inferior 9 12. Facies articularis acromii 13. Fossa subscapularis 14 14. Facies costalis 15. Collum scapulae 11
2
1
OS CLAVICULA (kiri) 1. Extremitas acromialis 2. Extremitas sternalis 3. Facies articularis acromialis 4. Facies articularis sternalis 5. Linea trapezoidea 6. Tuberculum conoideum 7. Impressio ligamenti costoclavicularis
4
7
6
5
3
OS HUMERUS 3
1
4
2
6
7
5
8
9 10
12 11
13 14
15
17
16
18
20
19
21
22
1. Caput humeri 2. Collum anatomicum 3. Tuberculum majus 4. Tuberculum minus 5. Collum chirurgicum 6. Crista tuberculi minoris 7. Crista tuberculi majoris 8. Tuberositas deltoidea 9. Sulcus nervi radialis 10. Facies posterior 11. Facies anterior lateralis 12. Facies anterior medialis 13. Margo lateralis 14. Margo medialis 15. Fossa radialis 16. Fossa coronoidea 17. Fossa olecrani 18. Epicondylus lateralis 19. Epicondylus medialis 20. Capitulum humeri 21. Trochlea humeri 22. Sulcus nervi ulnaris
1
2 3
4 5 6
10
7
12
8
9 11
13
14 15 16
8
9 12
11
10
OS ULNAE 1. Olecranon 2. Incisura trochlearis 3. Processus coronoideus 4. Incisura radialis 5. Crista supinatoris 6. Tuberositas ulnae 7. Foramen nutricium 8. Margo posterior 9. Margo anterior 10. Margo interossea 11. Facies anterior 12. Facies posterior 13. Kaput ulnae 14. Circumverentia articularis ulnae 15.Processus stiloideus 16. Facies medialis
OS RADIUS
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
11
14 6 7
13
8 15 9 16
12
1.Fovea articularis capituli radii 2. Circumverentia articularis radii 3. Collum radii 4. Tuberositas radii 5. Foramen nutricium 6. Margo interossea 7. Margo anterior 8. Facies posterior 9. Facies anterior 10. Processus stiloideus 11. Incisura ulnaris 12. Sulcus mm. extensorum carpi radialium 13. Sulcus m. extensoris policis longi 14. Sulcus mm. extensoris digitorum et extensoris indicis 15. Margo posterior 16. Facies lateralis
Hubungan humerus dengan radius dan ulna melalui : - di bagian anterior * capitulum dengan caput radii * trochlea humeri dengan incissura trochlearis ulna * fossa coronoidea dengan processus coronoideus ulna - di bagian posterior * fossa olecranon dengan olecranon
Hubungan antara radius dan ulna melalui : 1. Proximal caput radius dengan incissura radialis ulna 2. Distal incissura ulmaris radii dengan caput ulna 3. Membrana interossea jaringan ikat yang menghubungkan crista interossea radius dan ulna
OSSA CARPALIA 9
10
ventral 5
1
6
2
7
4
8
3
dorsal
(kanan) 1. Os schapoideum 2. Os capitatum 3. Os trapezoideum 4. Os trapezium 5. Os lunatum 6. Os triguetrum 7. Os pisiforme 8. Os hamatum 9. OSSA METACARPALIA 10. OSSA DIGITORUM: a. phalanx proximalis b. phalanx media c. phalanx distalis
TUGAS
Pelajari extremitas superior dan bagian -bagiannya untuk persiapan pre test
Ekstremitas inferior Dibedakan menjadi 2 bagian 1. Ossa cinguli Extremitas inferior ( tulang-tulang gelang panggul) Mis: os. Coxae os. Illium, os. Pubis, dan os.ischium 2. Ossa extremitas inferior liberae ( tulang-tulang anggota badan bawah bebas) Mis: os. Femur, os. Tibiae, os. Fibulae, os. Patella, ossa. Tarsalia, ossa. Metatarsalia, ossa. Digitorum pedis.
Panggul (pelvis)
Dibentuk oleh : - sacrum - coccygis - kedua os.coxae Fungsi : melindungi dan menyokong alat-alat dalaman pelvis
1 2 3 4a 4b 4c 5
7
OS COXAE
6
7 8 9 10 11 12 15 13 14
1. Linea glutea posterior 2. Ala ossis ilii 3. Linea glutea anterior 4. Cristae illiaca (a) labium externum (b) lab. Intermedia (c) lab. Internum 5. Facies glutea 6. SIAS 7. Linea glutea inferior 8. SIAI 9. Facies lunata 10. Eminentia iliopectinea 11. Fossa acetabuli 12. Incisura acetabuli 13. Corpus ossis pubis 14. Crista obturatoria 15. Pecten ossis pubis
OS COXAE 17. Ramus superior ossis pubis 18. Tuberculum pubicum 19. Ramus inferior ossis pubis 20. Tuberculum obtutatorium posterior 21. tub. Obt. Anterior 22. Ramus ossis ischii 23. Tuber ischiadicum 24. Corpus ossis ischii 25. Incisura ischiadica minor 26. Spina ischiadica 27. Incisura ischiadica major 28. SIPI 29. SIPS
29 28
27 26 25 24
23
22 20
21
19
17
18
1
2
5
4
OS COXAE
3
6
7
8
11 9 10 13 14
15
12
1. SIAS 2. Fossa iliaca 3. Tuberositas iliaca 4. Facies auricularis 5. Sulcus paraglenoidalis 6. SIPI 7. Incisura ischiadica major 8. Corpus ossis ilii 9. Corpus ossis ischii 10. Corpus ossis pubis 11. Linea arcuata 12. Pecten ossis pubis 13. Sulcus obturatorius 14. Crista pubica 15. Facies symphysialis
OS COXAE 2 3 1
5 10 6
14 7 9 8
11 12 12
15
16
13
1. SIAS 2. Fossa iliaca 3. Tuberositas iliaca 4. Facies auricularis 5. Sulcus paraglenoidalis 6. Eminentia iliopectinea 7. Ramus superior ossis pubis 8. Ramus inferior ossis pubis 9. Ramus ossis ischii 10. Corpus ossis ilii 11. Corpus ossis ischii 12. Corpus ossis pubis 13. Tuberculum pubicum 14. Pecten ossis pubis 15. Crista pubica 16. Facies symphysialis
Perbedaan pelvis perempuan dan laki-laki
Perbedaan pelvis perempuan dan laki-laki No
Gambaran 1. Os. Coxae 2. Angulus subpubis 3. Superior inlet
Perempuan Lebih luas > 90º
Laki-laki Sempit < 90º
Luas dan oval
4. Corpus pubis 5. Sacrum
Lebih panjang Pendek dan lebar Mengarah ke posterior
Bentuk jantung pendek Lebih melengkung lurus
6. Ujung coccygis
Panggul dibagi atas: 1. Pelvis Minor (true pelvis) - terdapat dibawah pintu panggul - berisi alat-alat dalaman pelvis 2. Pelvis Mayor (false pelvis) - terdapat diatas pintu panggul - membentuk bagian inferior rongga abdomen dan berisi alat-alat abdominal bagian bawah
OS FEMUR 1 2 3 4 5
12 13 14
15
6
16 7 8
9 10 11
17 18 19 20 8 10
1. Fovea capitis femoris 2. Trochanter major 3. Caput femoris 4. Collum femoris 5. Linea intertrochanterica 6. Trochanter minor 7. Epicondylus lateralis 8. Condylus lateralis 9. Facies patellaris 10. Condylus medialis 11. Epicondylus medialis 12. Crista intertrochanterica 13. Linea pectinea 14. Tuberositas glutea 15. Linea aspera (labium med & lat) 16. Facies medialis 17. Facies poplitea 18. Tuberculum adductorium 19. Linea intercondylaris 20. Fossa intercondylaris
1
2 13
3
4 6 5 7
8 10 13 9 12 11
OS FEMUR 1. Fovea capitis femoris 2. Trochanter major 3. Caput femoris 4. Collum femoris 5. Trochanter minor 6.Crista intertrochanterica 7. Linea pectinea 8. Tuberositas glutea 9. Linea intercondylaris 10. Fossa intercondylaris 11. Condylus medialis 12. Condylus lateralis 13. Fovea trochanterica
14 1 2 3
13
OS TIBIA 1 2 10 15
4 5 6
11 7 8
7 8
9
12
1. Condylus lateralis 2. Condylus medialis 3. Tuberositas tibiae 4. Facies medialis 5. Facies lateralis 6. Margo anterior 7. Margo interossea 8. Margo medialis 9. Malleolus medialis 10. Linea musculi solei 11. Facies posterior 12. Sulcus malleolaris 13. Facies articularis superior condyli lateralis 14. Facies articularis superior condyli medialis 15. Foramen nutricium
2
9
6
7
5
8
HUBUNGAN OS TIBIA-FIBULA
1
3
4
1. Facies articularis superior condyli lateralis 2. Facies articularis superior condyli medialis 3.Caput fibulae 4. Apex capitis fibulae 5. Tuberositas tibiae 6. Area intercondylaris anterior 7. Area intercondylaris posterior 8. Tuberositas intercondylare laterale 9. Tuberositas intercondylare mediale
1
1
2
2
3
4
5
5 6
7
7
8 9
10
10
11
12 Medial
lateral
OS FIBULA 1. Apex capitis fibulae 2. Caput fibulae 3. Facies lateralis 4. Facies medialis 5. Margo anterior 6. Margo interossea 7. Margo posterior 8. Crista medialis 9. Facies posterior 10. Malleolus lateralis 11. Sulcus tendo musculi peroneorum 12. Facies articularis malleoli
Persendian antara tungkai atas dan bawah melalui : - condylus lateral dan medial femur dengan condylus lateral dan medial tibia
Hubungan antara tibia dan fibula
1. Superior facies articularis fibularis tibia dengan caput fibula 2. Membrana interossea jaringan ikat yang menghubungkan kedua crista interossea 3. Inferior incissura fibularis tibia dengan distal fibula
HUBUNGAN OS TIBIA-FIBULA TIBIA: 1. Facies posterior 2. Facies medialis 3. Facies lateralis 4. Margo anterior 5. Margo medialis 6. Margo interossea 3 2
3 1
4
6
6
4
5
2
1
5
FIBULA: 1. Facies lateralis 2. Facies medialis 3. Margo anterior 4. Margo interossea 5. Margo posterior 6. Crista medialis
OS PATELLAE
1
OS PATELA KANAN
1. Basis patelae 2. Apex patelae 3. Facies articularis 1
3
2
2
Berlokasi didalam m. Quadriceps femoris
OSSA TARSALIA
9
1. Talus 2. Calcaneus 3. Os naviculare 4. Os cuboideum 5. Os cuneiforme laterale 6. Os cuneiforme intermedium 7. Os cuneiforme mediale
8 7 6 5 4 3
8. OSSA METATARSALIA
1
2 1 2 3 4 6 5
8
9
9. PHALANGES
Lengkung Kaki
Terdiri dari : - lengkung kaki medial - lenkung kaki lateral - lengkung kaki transversal Fungsi : - menahan berat badan
PUSING ….. ??
Fungsi Axial Skeleton 1.
2.
3. 4.
Rangka tubuh (framework), melindungi organ-organ penting Tempat sense organs Tempat bergantung otot-otot skeletal Bagian spongiosa berisi jaringan hemopoitik untuk pembentukan sel darah merah 56/9
Cranium (Skull) 1.
2.
Terdiri atas : tulang-tulang cranial (cranial bones) (neuro-cranium) yang melindungi otak Tulang-tulang wajah (facial bones) atau (splanchno cranium) tulang-tulang yang membentuk wajah
57/9
58/9
Cranium dilihat dari berbagai-bagai pandangan (view) 1.
Anterior View
59/9
2. Posterior View
60/9
3. Superior View
61/9
4. Inferior (basal) View
62/9
5. Lateral View
63/9
6. Sagittal Sectional View
64/9
7. Internal View (Basis Cranial)
65/9
Lanmark yang terdapat di tengkorak 1.
2.
Glabella terletak di bagian anterior cranium, superior dari os.nasal diantara orbita Pterion terletak di bagian lateral cranium pertautan antara os.frontal, parietal dan temporal 66/9
Sutura Merupakan sendi fibrosa diantara tulangtulang cranium, yang tidak bisa bergerak Terdiri dari 4 yang besar : 1. Sutura coronal terletak diantara os.frontal dan os.parietal 2. Sutura lambdoid terletak antara os.parietal dan os.occipital
67/9
Sutura......... Sutura sagittalis terletak diantara kedua os.parietal 4.
Sutura squamosal terletak diantara os.temporal dan os.parietal
68/9
Lobang-lobang yang terdapat pada cranium No Canalis, fissura atau foramen
Lokasi
Struktur yang melalui
1.
Canalis carotid (ticus) Pars petrosa os.temporalis
A. carotis interna
2.
Foramina cribrosa
Labirinth cribrosa ossil ethmoidalis
N. olfactorius
3.
Foramen laserum
diantara os. temporal, os.sphenoid dan os.occipital
4.
Foramen magnum
os.occipitalis
medulla spinalis arteri vertebralis
5.
Foramen ovale
ala magna ossissphenoidale
N. mandibullaris
6.
Foramen rotundum
ala magna ossissphenoidale
N. meningea media
_
69/9
No Canalis, fissura atau foramen
Lokasi
Struktur yang melalui
7.
Foramen spinosum
ala magna ossissphenoidale
A. meningea media
8.
Canalis hypoglossus
Os.occipitalis
N. hypoglossus
9.
Fissura orbitalis inferior
pertemuan antara N. infra orbitalis os.maxilla, spenoidale, zygomaticus
10. Foramen jugularis
antara os.temporalis dan occipitalis
- V. yugularis - N. glossopharingeal - N. vagus - N. accesorius
11. Foramen mastoideum dibelakang processus mastoideus
V. emissarium mastoideum
12. Foramen opticum
N. opticus
Os. sphenoidale
70/9
No Canalis, fissura atau foramen
Lokasi
Struktur yang melalui
13. Foramen stylomastoideum
diantara processus mastoideus dan styloideus
N. facialis
14. Fissura orbitalis superior
Os. sphenoidales
- N. occulomotorius - N. trochlearis - N. opthalmicus - N. abduscens - V. opthalmicus
15. Foramen supra orbitalis
Os. frontal
- A. Supra orbitalis - N. Supra orbitalis 71/9
Tulang-tulang Wajah 1.
Os. Zygomaticus
72/9
2. Vomer
73/9
3. Os. Palatinum
74/9
4. Maxilla
75/9
5. Mandibulla
76/9
Perkembangan Tengkorak
Bentuk dan struktur elemen cranium berbeda pada bayi dan orang dewasa Pertumbuhan tengkorak yang signifikan muncul sebelum umur 5 tahun, saat otak masih berkembang otak tumbuh sempurna 90-95% sebelum umur 5 tahun saat mana pertumbuhan tengkorak hampir sempurna sehingga sutura sudah betulbetul terbentuk 77/9
Pertumbuhan tengkorak lebih cepat dari bagian tubuh yang lain, sehingga cranium bayi lebih besar dari orang dewasa Pada bayi, diantara tulang-tulang tengkorak terdapat jaringan ikat, karena tengkorak tidak cukup meliputi otak Jaringan ikat yang keras yang belum mengalami ossifikasi dan terasa lembek, ini disebut fontanel 78/9
79/9
Fontanel posterior tertutup sekitar umur 9 bulan Fontanel anterior tertutup sekitar umur 15 bulan Sutura akhirnya berfusi dan mengalami ossifikasi Sinus maxillaris mulai menonjol mulai umur 5 tahun Sinus frontalis betul-betul terbentuk sebelumumur 10 tahun 80/9
Perkembangan Tengkorak
Bentuk dan struktur elemen cranium berbeda pada bayi dan orang dewasa Pertumbuhan tengkorak yang signifikan muncul sebelum umur 5 tahun, saat otak masih berkembang otak tumbuh sempurna 90-95% sebelum umur 5 tahun saat mana pertumbuhan tengkorak hampir sempurna sehingga sutura sudah betulbetul terbentuk 81/9
Pertumbuhan tengkorak lebih cepat dari bagian tubuh yang lain, sehingga cranium bayi lebih besar dari orang dewasa Pada bayi, diantara tulang-tulang tengkorak terdapat jaringan ikat, karena tengkorak tidak cukup meliputi otak Jaringan ikat yang keras yang belum mengalami ossifikasi dan terasa lembek, ini disebut fontanel 82/9
83/9
Fontanel posterior tertutup sekitar umur 9 bulan Fontanel anterior tertutup sekitar umur 15 bulan Sutura akhirnya berfusi dan mengalami ossifikasi Sinus maxillaris mulai menonjol mulai umur 5 tahun Sinus frontalis betul-betul terbentuk sebelumumur 10 tahun 84/9
Columna Vertebralis
Terdiri atas 26 tulang Masing-masing bersendi dengan tulang diatas dan dibawahnya Fungsi : - mensupport untuk menegakkan tubuh - menahan beban kepala - membantu mentransfer berat tulang axial ke extremitas inferior - melindungi medulla spinalis 85/9
Regio Columna Vertebralis
86/9
Vertebra Cervicalis
Vertebra thoracalis
Vertebra lumbalis
Vertebra sacralis (sacrum) coxigeum
Discus intervertebralis
Principles of Human Anatomy and Physiology, 11e
88
Vertebra cervicalis
Vertebra lumbalis
Vertebra thoracalis
Vertebra sacralis
Permukaan atas
Permukaan bawah
1
V. CERVICALIS I
2
(atlas)
3 6 7
4 10
11
9
8
1 2
6 7 5 10
11
9
8
1. Tuberculum posterius 2. Arcus posterior 3. Sulcus arteria vertebralis 4. Fovea articularis superior 5. Fovea articularis inferior 6. Foramen transversarium 7. Procesus transversus 8. Massa lateralis 9. Arcus anterior 10. Fovea dentis 11. Tuberculum anterius
1 3
V. CERVICALIS II (axis/epistropheus)
4 7 8 6 9
1 2 4 6
5 8
1. Dens epistropheus 2. Facies articularis anterior 3. Facies articularis posterior 4. Facies articularis superior 5. Processus articularis inferior 6. Corpus 7. Foramen transversarium 8. Processus transversus 9. Processus spinosus
VERTEBRA CERVICALIS
1 2
6
6 10
1 11
1. Processus articularis superior 2. Processus articularis inferior 3. Corpus vertebrae 4. Foramen transversarium 5. Processus transversus 6. Processus spinosus 7. Tuberculum posterius 8. Tuberculum anterius 9. Sulcus nervi spinalis 10. Lamina arcus vertebrae 11. Incisura vertebralis superior
7
3
9
4
8
5
1
5 2 3 11
4&6 10
11 3 7 12
8
9
VERTEBRA THORACALIS 1. Processus spinosus 2. Processus transversus 3. Fovea costalis transversalis 4. Pediculus arcus vertebrae 5. Lamina arcus vertebralis 6. Incisura vertebralis superior 7. Incisura vertebralis inferior 8. Fovea costalis superior 9. Fovea costalis inferior 10. Corpus vertebrae 11. Processus articularis superior 12. Processus articularis inferior
1
9 2 3 4&6
5
8 9 6 7 10
VERTEBRA LUMBALIS 1. Processus spinosus 2. Processus transversus/costarius 3. Processus accecorius 4. Pediculus arcus vertebrae 5. Lamina arcus vertebralis 6. Incisura vertebralis superior 7. Incisura vertebralis inferior 8. Corpus vertebrae 9. Processus articularis superior 10. Processus articularis inferior
1
4
2 5 6
10
7
11 13
8 9 3
15
16
17 14
12
VERTEBRA SACRALIS 1. Processus articularis superior 2. Processus mamillaris 3. Pars lateralis 4. Tuberositas sacralis 5. Facies auricularis 6. Crista sacralis lateralis 7. Crista sacralis intermedia 8. Crista sacralis mediana 9. Foramen sacrale dorsale 10. Hiatus sacralis 11. Cornu sacralis 12. Apex sacralis 13. Basis sacralis 14. Incisura vertebralis superior 15. Foramina sacralia pelvina 16. Lineae transversae 17. Canalis sacralis
12
13
14
OS COSTAE
1 5 6 11
7
2 4 3
8 10 9
1. Caput 2. Facies articularis capitis costae sup. 3. Facies articularis capitis costae inf. 4. Crista capitis costae 5. Collum costae 6. Tuberculum costae 7. Facies articularis tuberculi costae 8. Angulus costae 9. Sulcus costae 10. Corpus costae 11. Crista coli costae 12. Sulcus arteria subclavia 13. Tuberculum m. scaleni anterior 14. Tuberositas m. serrati anterioris
1 2 5 3 8 4
6
7
STERNUM 1. Incisura jugularis 2. Incisura clavicularis 3. Incisura costalis I 4. Incisura costalis II 5. Manubrium sterni 6.Corpus sterni 7 processus xiphoideus 8. Angulus sterni
Curvatura Spinalis
Columna vertebralis tidak lurus bersifat flexibel, tidak kaku Dilihat dari lateral mempunyai 4 cekungan (curvatura) Curvatura ini lebih menyokong berat tubuh dari pada curvatura lurus bila berdiri Terdiri atas ;cekung anterior dan cekung posterior Curvutura sudah ada sejak mulai fetus dan berkembang sampai bayi 99/9
Curvutura yang pertama ada yaitu curvutura thoracal dan sacral yang muncul pada akhir perkembangan fetus (accomodation curves) Columna vertebralis berbentuk huruf C (cshaped) Curvutura yang kedua muncul sesudah bayi lahir Cekung ini mengarah ke anterior (compensation curves) Curvutura cervicalis muncul umur 3-4 bulan (mulai mengangkat kepala) Curvutura lumbalis muncul umur 1 tahun (mulai berdiri)
100/9
Distorsi curvatura spinalis disebabkan
Postur yang tidak sesuai Penyakit Kelainan kongenital vertebra Kelemahan dan paralisa otot-otot punggung Contoh : kyphosis, lordosis, scoliosis
101/9
102/9
Disamping itu terdapat pula vertebra yang memiliki keistimewaan
1. C1 (atlas)
103/9
Disamping itu terdapat pula vertebra yang memiliki keistimewaan 2. C2 (axis)
104/9
105/9
Thorax
106
Rongga Thorax
Meliputi rongga dada Terdiri atas : - vertebrae thoracalis (posterior) - iga-iga (lateral) - sternum (depan) Fungsi : melindungi alat dalaman thorac
107/9
108/9
Dada (thorax) dibentuk oleh: - 12 pasang tlg iga (costae) a. costa I-VII : costae verae/vertebroster nalis b. costa VIII-XII: costae spuriae, tdd: b1. CS Affixae : VIII-X b2. CS Fluctuantes : XI-XII - 12 vertebra thoracales - sternum Hubungan antara costa & vertebra: 1. Diarthrosis Art. Costovertebralis Art. Costotransversaria 2. Synarthrosis ligamentum yg melekat sekitar sendi (syndesmosis)
PERSENDIAN AXIAL SKELETON
ARTIKULASIO TEMPOROMANDIBULARIS Pertemuan antara kondilus madibularis dengan : Dianterior, tuberculum articularis os temporalis Diposterior, fossamandibularis os temporalis JENIS : - Persendian sinovial
Mempunyai pergerakan yang terbatas, karena itu pergerakan yang kuat ke anterior dan lateral menyebabkan partial dislokasi Mempunyai discus articularis yang berupa fibrocartilago yang berjalan horizontal 110/9
111/9
Ligamentum penyokong = Lig. Sphenomandibularis = Lig. Stylomandibularis = Lig. Temporomandibularis
112/9
SELESAI