i
MANAJEMEN PROYEK SISTEM INFORMASI ANALISIS SWOT PADA USAHA MEUBEL DINAMIS
Oleh : Kelompok I SI.VI-3 Ade Yuni Safitri Muhammad Ikhsan M. Yusuf Jumain Bayu Prasetyo
57201 15 070 57201 15 114 57201 15 112 57201 14 016
HALAMAN JUDUL
JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (STMIK) ADHI GUNA PALU 2018
KATA PENGANTAR
Pertama-tama penyusun panjatkan puji dan syukur atas kehadirat TUHAN Yang Maha Esa., karena atas rahmat dan hidayah-Nyalah sehingga penyusun dapat menyelesaikan Laporan dengan judul “ANALISIS SWOT PADA USAHA MEUBEL DINAMIS” ini dengan tepat waktu. Tugas ini disusun sebagai Tugas Akhir dari Dosen pengajar Mata Kuliah Manajemen Proyek Sistem Informasi sebagai salah satu bahan penilaian. Tugas ini berisikan tentang pembahasan mengenai analisis SWOT pada usaha meubel dinamis agar sekiranya dapat bermanfaat bagi seluruh para pembaca. Penyusun menyadari bahwa di dalam membuat tugas ini masih banyak terdapat kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran sangat diharapkan sebagai bahan koreksi untuk dijadikan bahan pembelajaran selanjutnya, atas perhatiannya diucapkan terima kasih.
Palu, Juni 2018 Penyusun
Kelompok I
ii
ABSTRAK
Tempat penelitian ini dilaksanakan di salah satu usaha yang bergerak di bidang furniture yang bernama Meubel Dinamis. Meubel ini tidak hanya menjual barang, akan tetapi memproduksi secara langsung barang yang mereka jual. Beberapa jenis produk yang dimiliki oleh meubel dinamis adalah kusen pintu dan jendela, meja, kursi, lemari, ranjang, daun pintu dan jendela, dll. Masalah yang dihadapi oleh Meubel ini adalah tidak memiliki tempat penjualan khusus, dan setiap produk yang dihasilkan hanya diletakkan di tempat produksi. Masalah lainnya adalah, belum ada usaha promosi yang dapat menunjang penjualan produk dari meubel tersebut. Dari permasalahan yang ada, kami berinisiatif untuk menganalisis lebih lanjut mengenai meubel tersebut dengan menggunakan metode analisis SWOT (Strenght, Weakness, Opportunity, Threath). Hasil dari analisis yang kami lakukan, dilihat dari aspek internal faktor kekuatan ada beberapa point yang menjadi kekuatan dari meubel dinamis, di antaranya adalah kualitas produk yang baik dan memiliki sumber daya manusia yang memiliki keahlian. Untuk faktor kelemahan terdapat kurangnya promosi, dan tidak memiliki toko penjualan. Dilihat dari aspek eksternal faktor peluang, peluang yang dapat diambil oleh meubel dinamis adalah dengan melakukan kerjasama dengan toko-toko dan dengan pemanfaatan teknologi. Untuk faktor tantangan, yang harus dihadapi oleh meubel dinamis di antaranya adalah adanya persaingan harga, kualitas bahan, dan perubahan permintaan konsumen terhadap produk yang dihasilkan. Dari hasil analisis, kami menyimpulkan bahwa meubel dinamis perlu mengembangkan suatu sistem penjualan yang akan ikut menunjang proses promosi dan penjualan dari produk yang dimiliki oleh meubel dinamis.
Kata kunci : SWOT, Strength, Weakness, Opportunity dan Threath
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii ABSTRAK ............................................................................................................ iii DAFTAR ISI ......................................................................................................... iv BAB I
PENDAHULUAN ................................................................................1
1.1. Latar Belakang ....................................................................................1 1.1.1. Produk Yang Dihasilkan Oleh Perusahaan ................................. 1 1.1.2. Kondisi Eksternal dan Internal ................................................... 2 1.1.3. Mitra Strategis ............................................................................ 3 1.1.4. Berbagai Strategi Meubel Dinamis ............................................. 3 1.1.5. Kompetensi Meubel Dinamis ..................................................... 3 1.2. Ruang Lingkup Tugas ........................................................................4 1.3. Tema dan Tempat ...............................................................................4 BAB II
PEMBAHASAN ..................................................................................5
2.1. Profil Perusahaan ................................................................................5 2.2. Visi dan Misi ........................................................................................5 2.2.1. Visi .............................................................................................. 5 2.2.2. Misi ............................................................................................. 6 2.3. Aspek Internal .....................................................................................6 2.3.1. Faktor Kekuatan (Strenght) ........................................................ 6 2.3.2. Faktor Kelemahan (Weakness) ................................................... 7 2.4. Aspek Eksternal ..................................................................................7
iv
v
2.4.1. Faktor Peluang (Opportunity) ..................................................... 8 2.4.2. Faktor Tantangan (Threat) .......................................................... 8 BAB III
ANALISIS DAN PROBLEM IDENTIFIKASI ..............................10
3.1. Strenghts Weakness Opportunity Threat (Swot) Analysis And Problem Identification ......................................................................10 3.2. Strategi Yang Digunakan .................................................................11 BAB IV
PERENCANAAN
PEMBANGUNAN
DESAIN
SISTEM
INFORMASI......................................................................................12 4.1. Tampilan Beranda ............................................................................12 4.2. Daftar Produk....................................................................................13 4.3. Pendaftaran User...............................................................................14 4.4. Login Admin ......................................................................................15 4.5. Tampilan Halaman Admin ...............................................................16 4.6. Inputan Produk Admin ....................................................................17 BAB V
PENUTUP ..........................................................................................18
5.1. Kesimpulan ........................................................................................18 5.2. Saran...................................................................................................18 DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................19
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Meubel Dinamis merupakan salah satu usaha yang bergerak di bidang furniture. Meubel ini tidak hanya menjual barang, akan tetapi memproduksi secara langsung barang yang mereka jual. Beberapa jenis produk yang dimiliki oleh meubel dinamis adalah kusen pintu dan jendela, meja, kursi, lemari, ranjang, daun pintu dan jendela, dll. Dari beberapa jenis produk yang diproduksi, yang merupakan produk unggulan dari meubel ini di antaranya adalah lemari dan meja. Dari hasil pengamatan yang kami lakukan, produk-produk dari meubel tersebut memiliki kualitas yang baik dan harga yang lumayan terjangkau. Akan tetapi meubel dinamis tidak memiliki tempat penjualan khusus, dan setiap produk yang dihasilkan hanya diletakkan di tempat produksi. Masalah yang lain ditemukan adalah, belum adanya usaha promosi yang dapat menunjang penjualan produk dari meubel tersebut. Dari permasalahan di atas, kami berinisiatif untuk menganalisis lebih lanjut mengenai meubel tersebut dengan menggunakan metode analisis SWOT atau (Strenght, Weakness, Opportunity, Threath) yang diharapkan dapat memberikan solusi yang tepat bagi meubel tersebut. 1.1.1.
Produk Yang Dihasilkan Oleh Perusahaan Seperti yang sudah dipaparkan sebelumnya, Meubel Dinamis merupakan
usaha furniture yang menghasilkan beberapa produk yaitu kusen pintu dan jendela, daun pintu dan jendela, meja dan kursi, lemari, dan lain-lain. Dan yang
1
2
menjadi produk unggulan adalah meja dan lemari. Adapun rincian produk yang saat ini dapat kami himpun adalah sebagai berikut : No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1.1.2.
Nama Barang Stok Harga Meja TV 3 Rp. 1.200.000 Lemari Loundry 2 Rp. 2.000.000 Meja Kantor Setengah Biro 10 Rp. 1.000.000 Lemari Bayi 2 Rp. 1.000.000 Meja Kantor 2 Rp. 1.500.000 Gerobak Jualan 1 Rp. 3.000.000 Kursi Makan (Alas Busa) 8 Rp. 300.000 Meja Sekolah (SD) 20 Rp. 250.000 Kursi Sekolah (SD) 20 Rp. 50.000 Pintu 8 Rp. 800.000 Jendela 10 Rp. 400.000 Tabel 1.1. Data Produk Meubel Dinamis.
Kondisi Eksternal dan Internal Kondisi eksternal meubel dinamis tidak begitu berbeda dengan usaha-
usaha furniture yang pada umumnya, dimana harus selalu menyediakan beberapa pilihan yang sesuai dengan keinginan dari konsumen. Persaingan harga, mengharuskan meubel dinamis agar lebih memperhatikan kualitas hasil produk agar sesuai dengan harga yang ditawarkan, sehingga dapat bersaing dalam segi kualitas dan harga. Dari segi promosi, meubel dinamis belum menggunakan media informasi, sehingga menyebabkan kurangnya promosi yang berakibat pada penjualan produk yang bersifat stagnan. Kondisi internal dari meubel dinamis adalah jika dilihat dari peralatan atau teknologi yang digunakan sudah menggunakan mesin sehingga lebih mempermudah pekerja dalam menyelesaikan proses produksi. Dengan didukung oleh tenaga kerja yang cukup terampil di bidangnya, maka dalam memproduksi setiap produk tidak memerlukan waktu yang lama. Adapun bahan utama yang digunakan untuk
3
produksi menggunakan jenis kayu yang memiliki ketahanan yang baik sehingga produk yang dihasilkan juga memiliki kualitas yang baik. 1.1.3.
Mitra Strategis Dari keterangan yang didapatkan, meubel dinamis pernah menjalin kerja
sama dengan beberapa instansi pemerintah dan beberapa sekolah yang berada di lingkup kota palu dalam pengadaan meja kantor dan lemari. 1.1.4.
Berbagai Strategi Meubel Dinamis Untuk mempertahankan berjalannya usaha, strategi meubel dinamis
adalah berkomitmen untuk membuat suatu produk yang sebaik mungkin dan sesuai dengan keinginan pelanggan sehingga pelanggan akan merasa puas dengan produk yang dihasilkan oleh meubel dinamis. Langkah-langkah saat ini yang tengah ditempuh oleh meubel dinamis adalah dengan berupaya untuk memodernisasikan berbagai peralatan yang ada. Tidak terbatas sampai di situ, meubel dinamis juga menyediakan berbagai desain gambar yang diperlihatkan kepada konsumen agar konsumen dapat memilih desain yang sesuai dengan keinginan dari konsumen. 1.1.5.
Kompetensi Meubel Dinamis Kompetensi yang dimiliki oleh meubel dinamis adalah tersedianya tenaga
kerja yang ahli di bidangnya sehingga mampu menghasilkan suatu kualitas yang baik dari produk yang dimiliki. Tidak hanya kualitas yang baik, akan tetapi juga dibarengi dengan harga yang cukup terjangkau dan sesuai dengan kualitas produk yang dihasilkan.
4
1.2. Ruang Lingkup Tugas Adapun ruang lingkup penulisan tugas besar Mata Kuliah Manajemen Proyek Sistem Informasi ini adalah menganalisis dan memberikan solusi yang diharapkan dapat membantu suatu bidang usaha agar dapat meningkat promosi dan penjualan. 1.3. Tema dan Tempat Tema tugas yang diberikan adalah menganalisis SWOT pada Meubel Dinamis. Analisis internal meliputi peniaian terhadap faktor kekuatan (Strength) dan kelemahan (Weakness). Sementara, analisis eksternal mencakup faktor peluang (Opportunity) dan tantangan (Threath).
BAB II PEMBAHASAN
Analisis SWOT adalah analisis kondisi internal maupun eksternal suatu organisasi yang selanjutnya akan digunakan sebagai dasar untuk merancang strategi dan program kerja. Analisis internal meliputi peniaian terhadap faktor kekuatan (Strength) dan kelemahan (Weakness). Sementara, analisis eksternal mencakup faktor peluang (Opportunity) dan tantangan (Threath). Sebelum mengetahui analisis SWOT yang ada pada suatu perusahaan, kita perlu mengetahui Profil, Visi & Misi Perusahaan. 2.1. Profil Perusahaan Meubel Dinamis merupakan salah satu usaha yang bergerak di bidang furniture. Meubel ini berdiri sejak tahun 1999 dan terletak di jalan bantilan nomor 12b. Meubel ini memiliki tenaga kerja ahli tetap yang berjumlah 6 orang. Meubel ini tidak hanya menjual barang, akan tetapi memproduksi secara langsung barang yang mereka jual. Beberapa jenis produk yang dimiliki oleh meubel dinamis adalah kusen pintu dan jendela, meja, kursi, lemari, ranjang, daun pintu dan jendela, dll. Dari beberapa jenis produk yang diproduksi, yang merupakan produk unggulan dari meubel ini di antaranya adalah lemari dan meja. 2.2. Visi dan Misi 2.2.1.
Visi Visi dari meubel dinamis adalah “Menjadi Salah Satu Meubel Yang
Terbaik Di Kota Palu Dalam Kualitas Dan Pemanfaatan Teknologi”.
5
6
2.2.2.
Misi Untuk mencapai visi, maka misi diperlukan untuk menjabarkan langkah-
langkah apa saja yang dibutuhkan. Adapun misi dari meubel dinamis adalah : 1. Menjaga kualitas produk dengan memperhatikan kualitas dari bahan baku utama, 2. Mengelola
bisnis
melalui
praktek-praktek
terbaik
dengan
mengoptimalisasikan sumber daya manusia yang unggul, penggunaan teknologi yang kompetitif, serta 4. Membangun kemitraan yang saling menguntungkan dan saling mendukung secara sinergis. 2.3. Aspek Internal Analisis internal meliputi peniaian terhadap faktor kekuatan (Strength) dan kelemahan (Weakness). 2.3.1.
Faktor Kekuatan (Strenght) 1. Kualitas Produk Yang Baik Kualitas produk yang baik merupakan salah satu dari kekuatan yang dimiliki oleh meubel dinamis. Hal ini memungkinkan dikarenakan meubel dinamis selalu memperhatikan dan menjaga kualitas bahan baku utama yang dalam hal ini adalah kayu yang berkualitas sehingga setiap produk yang dihasilkan memiliki kualitas yang cukup untuk dibanggakan. 2. Memiliki Sumber Daya Manusia Yang Memiliki Keahlian Memiliki sumber daya manusia yang memiliki keahlian tentu saja menjadi faktor pendukung untuk suatu perusahaan. Dengan adanya tenaga yang
7
ahli di bidangnya akan sangat membantu dalam mengerjakan atau menyelesaikan suatu produk. Hal ini juga dimiliki oleh meubel dinamis yang memiliki beberapa tenaga kerja yang ahli dan terampil serta cukup kreatif sehingga dapat menghasilkan suatu produk yang baik. 2.3.2.
Faktor Kelemahan (Weakness) 1. Kurangnya Promosi Kurangnya promosi merupakan salah satu kelemahan dari meubel dinamis, dikarenakan meubel dinamis hanya mengandalkan kenalan atau menunggu konsumen singgah di tempat produksi untuk melakukan pemesanan. Hal ini tentu saja menjadikan meubel dinamis kurang begitu diketahui oleh orang banyak. 2. Tidak Memiliki Toko Penjualan Memiliki toko penjualan yang terletak ditempat yang strategis akan dapat menunjang penjualan dari suatu usaha. Akan tetapi hal ini tidak dimiliki oleh meubel dinamis yang hanya mengandalkan tempat produksi sekaligus sebagai tempat penjualan produk. Hal tersebut tentu saja akan mengurangi kenyamanan konsumen yang datang berkunjung karena diganggu dengan suara-suara mesin yang digunakan untuk memproduksi produk lainnya.
2.4. Aspek Eksternal Analisis eksternal mencakup faktor peluang (Opportunity) dan tantangan (Threat).
8
2.4.1.
Faktor Peluang (Opportunity) 1. Kerjasama Dengan Toko-Toko Untuk meningkatkan peluang, salah satu langkah yang dapat ditempuh oleh meubel dinamis adalah dengan bekerjasama dengan toko-toko meubel terkenal yang ada. Sehingga dengan adanya kerjasama tersebut, meubel dinamis dapat meningkatkan promosi dalam penjualan produk. 2. Pemanfaat Teknologi Pemanfaatan teknologi merupakan peluang ideal yang harus dimiliki oleh meubel
dinamis.
Selain
meningkatkan
proses
produksi
dengan
menggunakan peralatan yang modern, pemanfaatan teknologi di bidang teknologi informasi dapat lebih menunjang untuk perkembangan dari meubel dinamis. Salah satu contoh adalah dengan menyediakan suatu toko online yang dapat menampilkan dan melayani proses transaksi pemesanan produk dari meubel dinamis. Dengan adanya toko online, akan lebih memperluas jangkauan promosi produk dari meubel dinamis. 2.4.2.
Faktor Tantangan (Threat) 1. Persaingan Harga Persaingan harga merupakan tantangan yang harus dihadapi oleh meubel dinamis. Persaingan harga di sini melibatkan kompetitor meubel dinamis yang menyediakan harga yang lebih murah ketimbang harga yang ditawarkan meubel dinamis sendiri.
9
2. Kualitas Bahan Tantangan berikutya adalah dengan menjaga kualitas bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan produk. Karena dengan menurunya kualitas bahan suatu produk, maka akan mempengaruhi dari kualitas produk itu sendiri. 3. Perubahan Permintaan Konsumen terhadap produk yang dihasilkan Karena konsumen mempunyai keinginan berbeda-beda apalagi dengan adanya perubahan mode atau gaya yang semakin berkembang jadi produk yang dihasilkan harus lebih memenuhi kepentingan konsumen.
BAB III ANALISIS DAN PROBLEM IDENTIFIKASI
3.1. Strenghts Weakness Opportunity Threat (Swot) Analysis And Problem Identification OPPORTUNITY 1. Kualitas Produk Yang Baik 2. Memiliki Sumber Daya Manusia yang Memiliki Keahlian
THREAT 1. 2. 3.
Persaingan Harga Kualitas Bahan Perubahan Permintaan Konsumen Terhadap Produk yang Dihasilkan
SRATEGIS ISSUES
1. 2. 3.
External Persaingan Harga Promosi yang Kurang Memadai Tidak Memiliki toko penjualan
1.
2.
3.
Internal Penggunaan Bahan Baku yang Berkualitas Penggunaan Teknologi yang modern Manajemen Sumber Daya Yang Sesuai
1. 2.
1. 2.
PROBLEM IDENTIFICATION 1. 2. 3.
Persaingan Harga dan perkembangan pasar Kurangnya Promosi yang Kurang Memadai Tidak tersedianya tempat penjualan dari hasil produk.
Gambar 1. Diagram SWOT 10
1.
2.
STRENGHTS Kualitas Produk Yang Baik Memiliki Sumber Daya Manusia yang Memiliki Keahlian
WEAKNESS Kurangnya Promosi Tidak Memiliki Toko Penjualan
ALTERNATIVE SOLUTION Kerjasama dengan toko-toko meubel yang ada. Menyediakan toko online sebagai media promosi dan penjualan
11
3.2. Strategi Yang Digunakan Adapaun strategi yang tengah diterapkan oleh meubel dinamis saat ini adalah berkomitmen untuk membuat suatu produk yang sebaik mungkin dan sesuai dengan keinginan pelanggan sehingga pelanggan akan merasa puas dengan produk yang dihasilkan oleh meubel dinamis. Langkah-langkah saat ini yang tengah ditempuh oleh meubel dinamis adalah dengan berupaya untuk memodernisasikan berbagai peralatan yang ada. Tidak terbatas sampai di situ, meubel dinamis juga menyediakan berbagai desain gambar yang diperlihatkan kepada konsumen agar konsumen dapat memilih desain yang sesuai dengan keinginan dari konsumen. Untuk menunjang promosi dan penjualan, langkah yang harus dilakukan oleh meubel dinamis adalah dengan menyediakan sistem informasi penjualan yang nantinya akan digunakan sebagai media promosi dan penjualan. Dengan menggunakan sistem informasi penjualan berbasis web, maka jangkauan promosi akan menjadi lebih luas yang tidak hanya terbatas di wilayah kota palu. Dengan demikian akan meningkatkan penjualan produk dari meubel dinamis.
BAB IV PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESAIN SISTEM INFORMASI
Dalam perencanaan pembangunan sistem informasi ini, kami menggunakan Content Managemen Sistem (CMS) untuk mengembangkan sistem informasi penjualan pada meubel dinamis. Jenis CMS yang digunakan adalah opencart yang dalam hal ini sesuai dengan tujuan pengembangan sistem. Adapun desain sistem yang kami ajukan adalah sebagai berikut : 4.1. Tampilan Beranda Tampilan beranda adalah halaman yang pertama kali terbuka ketika konsumen mengakses website dari Meubel Dinamis. Pada bagian header terdapat menu-menu yang menampilkan informasi kontak, akun, daftar keinginan, keranjang belanja, dan checkout. Menu-menu ini diletakkan dibagian paling atas agar dapat langsung terlihat oleh konsumen. Menu navigasi menampilkan kategorikategori dari produk yang dihasilkan, sehingga konsumen dapat langsung melihat jenis-jenis produk apa saja yang dimiliki oleh meubel dinamis. Di bawah menu navigasi terdapat slideshow yang menampilkan gambar-gambar dari kategori jenis produk. Selanjutnya terdapat menu featured yang nantinya akan digunakan untuk menampilkan produk-produk unggulan yang berisi tentang gambar, keterangan, dan harga. Di menu ini, konsumen dapat langsung memasukkan produk ke keranjang belanja. Di bagian footer terdapat menu-menu yang menyediakan informasi-informasi yang mungkin dibutuhkan oleh konsumen. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut.
12
13
Gambar 2. Tampilan Beranda 4.2. Daftar Produk Pada Daftar Produk menampilkan produk-produk apa saja yang dihasilkan oleh meubel dinamis. Produk-produk tersebut dikategorikan menjadi lima kategori yaitu Meja, Kursi, Lemari, Pintu & Jendela, dan Lain-Lain. Di menu ini, konsumen juga dapat langsung memasukkan produk ke keranjang belanja. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut.
14
Gambar 3. Daftar Produk 4.3. Pendaftaran User Untuk melakukan pemesanan, seorang user harus terlebih dahulu melakukan pendaftaran. Setelah melakukan pendaftaran, user akan mendapatkan informasiinformasi mengenai produk-produk terbaru dari meubel dinamis. Selanjutnya user
15
tinggal melakukan login apabila nanti akan melakukan transaksi kembali. Berikut tampilan form pendaftaran untuk konsumen.
Gambar 4. Form Pendaftaran 4.4. Login Admin Untuk mengelola konten dari website, seorang admin harus terlebih dahulu melakukan login. Berikut merupakan tampilan login bagi admin.
16
Gambar 5. Login Admin 4.5. Tampilan Halaman Admin Setelah admin sukses memasukkan username dan password, maka akan terbuka halaman khusus untuk admin. Di bagian beranda admin, menampilkan informasi berupa total pesanan, total penjualan, jumlah pelanggan, dan juga pelanggan yang sedang online. Di bagian aside, terdapat menu-menu yang nantinya dapat digunakan admin untuk mengelola konten yang ada pada web penjualan meubel dinamis. Berikut merupakan tampilan dari halaman admin.
Gambar 6. Halaman Admin
17
4.6. Inputan Produk Admin Pada halaman produk, admin dapat melihat, mengedit, menghapus, dan menambahkan produk-produk dari meubel dinamis.
Gambar 7. Tampilan Halaman Melihat, Mengedit, Menghapus, Dan Menambahkan Produk
BAB V PENUTUP
5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil pengamatan pada meubel dinamis dengan menggunakan metode analisis SWOT dapat menghubungkan factor internal dan eksternal untuk merangsang strategi baru, dimana proses ini penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis dan mengidentifikasi factor internal dan eksternal yang mendukung dan tidak mendukung dalam pencapaian tujuan tersebut. Sehingga kami menarik kesimpulan yaitu dengan membangun strategi pemasaran atau promosi menggunakan website e-commerce dapat memudahkan dan meningkatkan penjualan tanpa harus memiliki toko, serta mempermudah pelanggan untuk mendapatkan informasi produk tersebut. 5.2. Saran Yang dapat kami sarankan kepada pihak Meubel Dinamis adalah agar dapat menggunakan sistem informasi penjualan yang telah dibangun sebagai media penjualan online guna mendukung perkembangan dan meningkatkan promosi dan penjualan produk.
18
DAFTAR PUSTAKA
Eric A. L. 2014. Analisis Strategi Bisnis Dengan Menggunakan SWOT PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (Telkom). Tidak Dipublikasikan.
19