Analisis SWOT Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, and Threats) Digunakan sebagai kerangka untuk membantu perusahaan dalam mengembangkan perusahaan secara keseluruhan, atau sebagai dasar untuk penentuan strategi-strategi atas produk/jasanya. Strengths and Weaknesses merupakan kondisi-kondisi internal yang dapat dikendalikan oleh perusahaan. Sedangkan Opportunities dan Threats merupakan kondisi-kondisi eksternal yang tidak dapat dikendalikan oleh perusahaan. Misalnya kita ambil contoh pada perusahaan PDAM Tirta Bukit Sulap: a. Kondisi Internal PDAM Kondisi internal merupakan kondisi-kondisi yang terdapat didalam perusahaan meliputi kompetensi yang dimiliki perusahaan yang keuangan, manajemen, staff dalam setiap lini perusahaan, organisasi, reputasi dan sejarah perusahaan.
Kekuatan (Strengths) Terdapat beberapa kekuatan yang dimiliki oleh PDAM Tirta Bukit Sulap: •
PDAM memiliki sumber daya air memadai, baik dari dalam Kota Lubuklinggau maupun dari Kabupaten disekitar Kota Luuklinggau.
•
PDAM Tirta Bukit Sulap merupakan perusahaan daerah Kota Lubuklinggau yang membawa nama daerah, serta dibentuk berdasarkan PERDA.
Kelemahan (Weaknesses) •
•
Bidang Pemasaran/Pelayanan -
Cakupan pelayanan kurang memadai
-
Kontinuitas pemasokan air belum mencapai 24 jam per hari.
Bidang Produksi dan Distribusi -
•
Tingkat kehilangan air dalam proses distribusi yang tinggi
Manajemen -
Kurangnya kerjasama antara manajemen, hal ini terlihat dengan banyaknya masalah-masalah yang terdapat dalam PDAM yang
belum jelas mengenai arah penyelesaiannya, seperti masalah kebocoran air, penggunaan air secara illegal, masalah keuangan. •
•
Organisasi dan Sumber Daya Manusia -
Jumlah Sumber Daya Manusia yang tinggi, dan masuk kategori tidak efisien.
-
Keinginan bekerja karyawan kurang, hal ini dilihat dengan tuntutan karyawan untuk melakukan pekerjaan berdasarkan intensif.
-
Rata-rata gaji yang rendah, ditunjukkan dengan banyaknya keluhan-keluhan dari pegawai. Sehingga cenderung membuka peluang untuk berlaku curang dan malas.
-
Penentuan intensif yang terlalu besar kepada beberapa pegawai atau bagian, sebagai cotoh bagian penagihan mendapatkan intensif hingga 20% dari jumlah piutang yang dapat ditagih tanpa memperhatikan umur piutang, sehingga menimbulkan kecemburuan dari pegawai atau bagian lainnya.
-
Kurangnya Sumber Daya Manusia yang mampu dalam bidang akuntansi dan keuangan yang sangat rentan. Saat ini, perusahaan hanya memiliki 1(satu) orang yang benar-benar mengurus kegiatan akuntansi dan keuangan, yang tidak sebanding dengan kegiatan perusahaan yang cukup besar. Selain itu, hal ini juga menunjukkan lemahnya Pengendalian Intern perusahaan dimana pengambilan dan pencatatan , serta penggunaan uang dilakukan oleh satu pihak.
Bidang Keuangan -
Kurang baiknya struktur keuangan perusahaan diperlihatkan dari rasio-rasio keuangan perusahaan yang kurang baik. Dari data diatas disimpulkan bahwa kondisi internal PDAM Bukit Sulap Kota Lubuklinggau termasuk dalam kategori Kurang.
b. Kondisi Eksternal Kondisi eksternal merupakan kondisi yang terjadi diluar kemampuan PDAM Kota Lubuklinggau. Pengaruh ekrternal berhubungan dengan perkembangan PDAM, Visi, Misi dan Strategi yang ditetapkan untuk mencapai tujuan, yaitu: Visi
: Terdepan dalam mutu, utama dalam pelayanan
Misi
: -Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia -Meningkatkan kualitas dan kuantitas produk
-Meningkatkan peran serta dalam pembangunan. Stratergi
: Meningkatkan dan memberdayakan Sumber Daya Manusia
Meningkatkan kuantitas, kualitas, produktifitas serta pelayanan.
Peluang (Opportinities) -
Pangsa pasar yang masih besar.
-
Berkembangnya kawasan pemukiman di Kota Lubuklinggau, sehingga memningkatkan kebutuhan akan Sambungan Air baru.
-
Semakin meningkatnya pertumbuhan sarana dan prasarana di Kota Lubuklinggau.
-
Masih banyak masyarakat menggunakan DAS untuk kebutuhan Air Minum.
Ancaman (Threats) -
Harga BBM yang sangat tinggi, sehingga mengakibatkan perusahaan harus mengeluarkan biaya produksi dalam bentuk BBM dalam nilai yang lebih besar.
-
Semakin tingginya inflasi, khususnya akibat kenaikan BBM yang mengakibatkan semakin menurunnya daya beli masyarakat.
-
Munculnya pesaing-pesaing, khususnya teknologi Air Siap Minum (AMDK).
Aspek Atrategis
1. Memberdayakan dan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia Dalam rangka meningkatkan Sumber Daya Manusia PDAM Tirta Bukit Sulap Kota Lubuklinggau melakukan pembuatan sistem jenjang karir, rencana umum diklat intern untuk pegawai, kerjasama pelatihan teknik dan administrasi PERPAMSI, penyesuaian dan penyempurnaan sistem penggajian, dan penyusunan program mutasi jabatan.
2. Meningkatkan Kkualitas, Kuantitas, Produktivitas Pelayanan Sebagai penyedia air bersih di Kota Lubuklinggau, dalam meningkatkan pelayanannya baik dari segi kualitas, kuantitas, dan produktifiitas. PDAM Tirta Bukit Sulap berencana melakukan beberapa hal, antara lain: a. Melakukan Survei Kepuasan Pelanggan/Konsumen. b. Melakukan penyempurnaan modul-modul pemasaran dan pelayanan. c. Melakukan studi terhadp pemekaran cabang. d. Melakukan stdi potensial pasar untuk produk AMDK. e. Giralisasi pembayaran rekening air. f. Pelaksanaan modul-modul pemasaran.
Sekian dari kami pembahasan tentang marketing intelligent, semoga bermanfaat. Kritik dan saran kami terima. •
Susi Dwi Rahayu
•
Mira Ayu
•
Sri Lestari