ANALISIS ARUS KAS 1. Periksa dan ungkapkan terjadinya penggantian asset/proyek/akuisisi/ekspansi apakah didanai dari eksternal dan atau internal Pada tahun 2017 entitas anak melakukan penjualan atas aset tidak lancar dimiliki untuk dijual berdasarkan perjanjian No.001/JE/P/01. Entitas anak melakukan penambahan asset dengan dana yang bersumber dari utang bank baik jangka pendek dan jangka panjang. Dengan demikian perusahaan mendapat penambahan dari pihak eksternal. Jadi dapat disimpulkan bahwa penggantian asset yang dilakukan pada tahun 2017 didanai dari pihak eksternal. 2. Struktur Modal Persentase Utang dan persentase Ekuitas terhadap Aset: Struktur modal
VOKS
IKBI
KBLI
KBLM
Debt to asset Equity to asset ratio
JECC
SCCO
0.716 0.3858
0.82
0.593
0.6407
0.284
Rata-rata 0.4086
1
0.62
Pada tahun 2017, dari data PT JECC Tbk menunjukan : 1) Total Hutang Terhadap Aset (DAR)
Pada tahun 2017 Total Hutang Terhadap Aset sebesar 0.716 atau 72% jumlah aset dibiayai oleh hutang, baik jangka pendek maupun jangka panjang,
Sebesar 28% aset lainnya dibiayai oleh modal
Perbandingan dengan rata-rata tingkat DAR perusahaan sejenis (industry) bahwa tingkat provabilitias perusahaan buruk. Karena nilai DAR perusahaan lebih kecil dari rata-rata DAR (28% < 62.5%), yang menandakan bahwa perusahaan tidak mempunyai kemampuan yang baik untuk melunasi semua kewajiban yang ada.
2) Total Ekuitas Terhadap Aset Padatahun 2017 Total Ekuitas Terhadap Aset 28% asset yang dimilikinya dibiayai oleh ekuitas. Sebesar 72% asset lainnya dibiayai oleh hutang Perbandingan dengan rata-rata tingkat equity to asset ratio perusahaan sejenis (industry) bahwa tingkat provabilitias perusahaan buruk. Karena nilai equity to asset ratio perusahaan lebih besar dari rata-rata tingkat to asset ratio perusahaan
sejenis (72%
> 40.86%), yang menandakan bahwa perusahaan mempunyai
kemampuan yang tidak baik untuk menggunakan dan memanfaatkan 1 ekuitas yang dimiliki. Grafik:
STRUKTUR MODAL
Equity to asset ratio 28%
Debt to asset 72%
Dari grafik di atas dapat dilihat bahwa struktur modal perusahaan Jembo Cable Compani Tbk. (JECC) bahwa pembiayaan asset yang bersumber dari modal sebesar 28%, sedangkan jumlah pembiayaan asset yang bersumber dari asset lebih besar yaitu 72%. Sehingga apabila dibandingkan dengan industry yang sama, tingkat solvabilitas perusahaan tidak baik karena dari struktur modal yang dimiliki menunjukkan bahwa perusahaan tidak mempunyai kemampuan yang baik untuk melunasi semua kewajiban yang ada.
3. Struktur Arus Kas 2017 (Grafik Batang)
STRUKTUR ARUS KAS 2,500,000,000 2,000,000,000 1,500,000,000
Axis Title
1,000,000,000 500,000,000 (500,000,000) (1,000,000,000)
(1,500,000,000) (2,000,000,000) (2,500,000,000)
OPERASI
INVESTASI
PENDANAAN
MASUK
2,116,834,064
712,045
-
KELUAR
(2,030,885,528)
(69,545,093)
(116,737,156)
Analisis:
Pada arus kas bagian aktivitas operasi, diagram tersebut menunjukan bahwa besarnya arus kas (masuk) dari aktivitas operasi pada tahun 2017 sebesar Rp 2,116,834,064. Sedangkan arus kas (keluar) dari aktivitas operasi sebesar Rp (2,030,885,528). Angka tersebut terjadi karena pengeluaran-pengeluaran yang dilakukan (seperti pembayaran kepada pemasok, pembayaran bunga, dll.) lebih tinggi dibandingkan dengan penerimaan-penerimaan (seperti penerimaan dari pelanggan dan lain lain).
Pada arus kas bagian aktivitas investasi, Arus kas (masuk) dari aktivitas investasi pada tahun 2017 sebesar Rp 712,045. Sedangkan arus kas (keluar) dari aktivitas investasi sebesar Rp (69,545,093). Angka tersebut terjadi karena jumlah belanja modal yang lebih besar dibandingkan dengan penjualan asetnya.
Pada arus kas bagian aktivitas pendanaan, Arus kas (masuk) dari aktivitas pendanaan pada tahun 2017 sebesar Rp 0. Sedangkan arus kas (keluar) dari aktivitas pendanaan sebesar Rp (116,737,156). Total tersebut diperoleh karena pinjaman jangka panjang obligasi yang dimiliki lebih tinggi dibandingkan dengan jumlah kewajiban yang dibayarkan.
4. Diagram Pie Arus Kas a)
Aktivitas Operasi
AKTIVITAS OPERASI
KELUAR -49%
MASUK 51%
Arus Kas Masuk
ARUS KAS MASUK
penerimaan kas dari pelanggan 100%
Arus Kas Keluar
ARUS KAS KELUAR 3% 2%
pembayaran kas kepada pemasok
5% 6%
pembayaran kas kepada direksi dan karyawan pembayaran bunga dan beban keuangan 84%
beban operasi dan lainnya
b)
Akktivitas Investasi
AKTIVITAS INVESTASI MASUK
KELUAR
0%
-100%
Arus Kas Masuk
ARUS KAS MASUK hasil penjualan aset tetap
100%
Arus Kas Keluar
ARUS KAS KELUAR 2%
perolehan aset tetap pembayaran aset tidak lancarlainnya 98%
c) Aktivitas Pendanaan
PENDANAAN MASUK
KELUAR
0%
-100%
Arus Kas Masuk
ARUS KAS KELUAR 1% 21% 26%
pembayaran pinjaman utang bank pembayaran dividen final tahun 2016 pembayaran dividen interim
52%
pembayaran utang sewa pembiayaan
Rincian Aktivitas Arus Kas: AKTIVITAS OPERASI MASUK
KELUAR
Penerimaan
Pembayaran kas kepada pemasok
kas dari
Pembayaran kas kepada direksi &
pelanggan
Rp 118.666.347
karyawan
Rp 2.116.834.064
Rp 1.694.971.417
Pembayaran bunga dan beban keuangan
Rp
48.209.496
Beban operasi dan lainnya
Rp 108.284.958
Pembayaran pajak penghasilan
Rp 60.753.310
AKTIVITAS INVESTASI MASUK
KELUAR
Hasil penjualan
aset tetap
Rp 712.045
Perolehan aset tetap
Rp 68.349.222
Pembayaran aset tidak lancarlainnya
Rp
1.195.871
AKTIVITAS PENDANAAN MASUK -
KELUAR 0
Pembayaran pinjaman utang bank
Rp 24.301.721
Pembayaran dividen final tahun 2016
Rp 60.480.000
Pembayaran dividen interim
Rp 30.240.000
Pembayaran utang sewa pembiayaan
Rp
1.715.435