Analisa Kebutuhan Tenaga Instalasi Farmasi.docx

  • Uploaded by: Novi Kurnia
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Analisa Kebutuhan Tenaga Instalasi Farmasi.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 881
  • Pages: 6
Analisa kebutuhan tenaga Instalasi Farmasi : A. Tenaga Apoteker : Menurut Permenkes RI No. 56 tahun 2014 tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit, syarat tenaga Apoteker minimal untuk Rumah Sakit tipe D adalah : -

1 (satu) orang apoteker sebagai kepala instalasi farmasi Rumah Sakit;

-

1 (satu) apoteker yang bertugas di rawat inap dan rawat jalan yang dibantu oleh paling sedikit 2 (dua) orang tenaga teknis kefarmasian;

-

1 (satu) orang apoteker sebagai koordinator penerimaan, distribusi dan produksi yang dapat merangkap melakukan pelayanan farmasi klinik di rawat inap atau rawat jalan dan dibantu oleh tenaga teknis kefarmasian yang jumlahnya disesuaikan dengan beban kerja pelayanan kefarmasian Rumah Sakit.

B. Tenaga Asisten Apoteker Perhitungan Kebutuhan Tenaga dalam Analisis Beban Kerja 1. Perhitungan kebutuhan tenaga untuk pelayanan resep 

Perhitungan waktu pengerjaan obat jadi rawat jalan No

Uraian Pekerjaan

Waktu (menit)

1.

Menerima resep, telaah resep dan input ke computer, meng

1

2.

Mengambil obat sesuai dengan resep

1

3.

Mengemas obat dan menulis etiket, menghitung kembali 3 obat yang telah diambil, mencocokkan antara jumlah yang diambil, dikemas dan dihargai dengan resep

4.

Menyerahkan kepada bagian penyerahan obat, dan 1 memberi paraf pada kolom K

5.

Mengecek kembali obat yang sudah dikemas, dicocokkan 1 dengan resep

6.

Petugas bagian penyerahan menyerahkan obat kepada 3 pasien disertai pemberian informasi jumlah

10



Perhitungan waktu pengerjaan obat racikan rawat jalan No.

Uraian Pekerjaan

Waktu (menit)

1.

Menerima resep, menghitung dosis obat racikan yang 4 harus diambil

2.

Input resep ke komputer

2

3.

Mengambil obat sesuai resep

2

4.

Meracik obat sesuai resep, mengemas, dan memberi 6 etiket

5.

Mengecek kembali obat yang sudah diracik apakah 1 sudah sesuai jumlahnya dan dosisnya dengan resep

6.

Menyerahkan kepada bagian penyerahan obat

1

7.

Mengecek kembali obat yang sudah dikemas apakah 1 sudah sesuai dengan resep

6.



Menyerahkan obat kepada pasien disertai informasi

3

Jumlah

20

Perhitungan waktu pelayanan obat pasien rawat inap : No

Uraian Pekerjaan

Waktu (menit)

1.

Menerima resep rawat inap, lalu menghitung dosis 3 dan kebutuhan obat pasien untuk 1 hari, menuliskan pada lembar penggunaan obat pasien rawat inap

2.

Input resep ke dalam komputer

1

3.

Mengambil obat sesuai kebutuhan

1

4.

Membagi obat untuk dosis tiap kali minum,

2

5.

Mengemas obat dan memberi etiket pada obat untuk 3 tiap kali minum

6.

Mengecek kembali obat yang sudah dikemas apakah 1 sudah sesuai dengan resep

7.

Menulis pada buku serah terima obat kepada perawat

1

8

Menyerahkan obat kepada perawat bangsal disertai 3 informasi yang dibutuhkan Jumlah

15

Perhitungan Kebutuhan Tenaga dalam Analisis Beban Kerja (Workload Analysis) Berdasarkan Pengembangan Rumus Gilies (1989) : A

Jumlah hari dalam 1 tahun kerja

B

Jumlah hari Kerja dalam 1 tahun

C

Jumlah Jam kerja per hari

D

Jumlah hari kerja efektif

365 hari 25 hari x 12

300 hari

7 jam

Jumlah hari kerja dalam 1 288 tahun- cuti/ijin

E

Jumlah jam kerja efektif

(288 x 7)/ 365 x 1 jam

F

Waktu yang diperlukan untuk

5,5 jam Variabel bebas

melayani pasien atau melakukan per satuan pekerjaan G

Jumlah

pasien

atau

volume

Variabel bebas

pekerjaan H

Total waktu yang diperlukan

FxG

untuk melayani semua pasien atau menyelesaikan pekerjaan

Jumlah resep yang dilayani Unit Farmasi bulan Januari-Maret 2016

Bulan

Jml Resep Rawat jalan

Jml Resep rawat inap

Januari

1928

386

Februari

1747

315

Maret

1778

339

Total

5453

1040

Rata-rata

59.9

11.4

per hari Diasumsikan perbandingan resep obat jadi rawat jalan dibanding resep racikan rawat jalan = 60% : 40%.

-

Jumlah resep obat jadi rawat jalan rata-rata per hari = 60% x 59.9 = 35.94

-

Jumlah resep obat racikan rawat jalan rata-rata per hari = 40% x 59.9 = 23.96



Jumlah tenaga yang dibutuhkan untuk pelayanan resep obat jadi rawat jalan =  Jumlah pasien (f) : 36 pasien  Pelayanan 1 pasien (g) : 10 menit  Total waktu(h) = f x g = 36 x 10 = 360 menit = 6 jam  Tenaga yang dibutuhkan (axh)/(bxe) = (365 x 6) / (300 x 5.5) = 2190 /1650 = 1.32



Jumlah tenaga yang dibutuhkan untuk pelayanan resep obat racikan rawat jalan =  Jumlah pasien (f) : 24 pasien  Pelayanan 1 pasien (g) : 20menit  Total waktu(h) = f x g = 24 x 20 = 480 menit = 8 jam  Tenaga yang dibutuhkan (axh)/(bxe) = (365 x 8) / (300 x 5.5) = 2920 /1650 = 1.77



Jumlah tenaga yang dibutuhkan untuk pelayanan resep obat rawat inap =  Jumlah pasien (f) : 12 pasien  Pelayanan 1 pasien (h) : 15 menit  Total waktu(h) = f x g = 12 x 15 = 180 menit = 3 jam  Tenaga yang dibutuhkan (axh)/(bxe) = (365 x 3) / (300 x 5.5) = 1095 /1650 = 0.66

Jumlah tenaga yang dibutuhkan untuk pelayanan resep rawat jalan dan rawat inap = 1.32 +1.77+0.66 = 3.75

2. Perhitungan kebutuhan tenaga untuk pengelolaan perbekalan farmasi No

Uraian pekerjaan

Waktu (menit)

1.

Cek stok dan rekap stok yang menipis

60

2.

Melayani permintaan perbekalan farmasi unit

60

3.

Entry Faktur pembelian

60

4.

Penerimaan barang

60

5.

Menata barang di gudang

120

6.

Membuat handrub

30

Jumlah

390

Jumlah rata-rata tenaga yang dibutuhkan untuk pengelolaan perbekalan = 390 menit / 360 menit (1 shift) = 1.08

Related Documents


More Documents from "novacandra2"