BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1
Identifikasi Business Goals Pada tahap ini akan didefinisikan business goals yang berlaku di COBIT
4.1 yang diselaraskan dengan tujuan bisnis dan sasaran STMIK-AMIK Riau. Hal yang pertama kali dilakukan adalah mengidentifikasi tujuan bisnis STMIK-AMIK Riau yaitu: a. Meningkatkan mutu lulusan sehingga memiliki kemampuan akademik dan profesional yang dapat mengembang dan menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi informatika. b. Terciptanya suasana kehidupan kampus yang kondusif dan harmonis antara civitas akademika, yang dapat memotivasi kegiatan belajar dan berkarya. c. Meningkatkan mutu hasil-hasil penelitian yang dapat di jadikan bahan pengabdian kepada masyarakat. d. Berkembangnya semangat, dan jiwa kewirausahaan bagi lulusan STMIK – AMIK Riau. Setelah mengetahui tujuan dan sasaran bisnis stmik amik Riau selanjutnya akan dilakukan pemetaan dari tujuan dan sasaran tersebut dengan business goal yang dimiliki oleh COBIT 4.1.
Tujuan dan sasaran bisnis STMIK-AMIK Riau a. Meningkatkan mutu lulusan sehingga memiliki kemampuan akademik dan profesional
Segi Finansial
1
Menciptakan pengembalian investasi yang baik dari investasi-investasi bisnis TI yang memungkinkan.
2
Mengelola risiko TI bisnis terkait.
3
Meningkatkan transparansi dan tata kelola perusahaan.
4 5
Meningkatkan pelayanan dan orientasi pelanggan. Menawarkan pelayanan-pelayanan dan produk yang kompetitif.
6
Membangun ketersediaan kelangsungan pelayanan.
7
Menciptakan ketanggapan dalam merespon perubahan kebutuhan bisnis.
8
Mencapai optimasi biaya penyediaan layanan.
9
Memperoleh informasi yang handal dan berguna untuk pengambilan keputusan strategis.
10 11
Meningkatkan dan mempertahankan fungsi proses bisnis. Memperkecil biaya proses.
12
Memberikan kepatuhan terhadap hukum eksternal, peraturan dan kontrak.
13
Memberikan kepatuhan kepada kebijakan internal.
14
Mengelola perubahan bisnis.
15
Meningkatkan dan mempertahankan operasional dan produktifitas staf.
16
Mengelola produk dan inovasi bisnis.
17
Mendapatkan dan mempertahankan orang-orang terampil dan termotivasi.
yang dapat mengembang dan menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi informatika. b. Terciptanya suasana kehidupan kampus yang kondusif dan harmonis antara civitas akademika, yang dapat memotivasi kegiatan
Segi Pelanggan
belajar dan berkarya. c. Meningkatkan mutu hasil-hasil penelitian yang dapat di jadikan bahan pengabdian kepada masyarakat. d. Berkembangnya
semangat,
dan
jiwa
kewirausahaan bagi lulusan STMIK – AMIK
Segi Internal
Riau.
Segi Pembelajaran dan Pertumbuhan
Gambar 4.1– Pemetaan Business Goals COBIT
IV-2
Dibawah ini merupakan hasil pemetaan tujuan dan sasaran bisnis STMIKAMIK Riau yang sesuai dengan business goals yang berlaku di Cobit 4.1 bisa dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.1 Hasil PemetaanTujuan dan Sasaran STMIK-AMIK Riau
No
business goals COBIT
Tujuan dan Sasaran bisnis
Prespektif business
STMIK-AMIK Riau
goals COBIT
Meningkatkan mutu lulusan Menciptakan 1
ketanggapan dalam merespon perubahan kebutuhan bisnis
sehingga meiliki kemampuan akademik dan professional yang dapat mengembang dan
Segi Pelanggan
menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi informatika. Terciptanya suasana kehidupan kampus yang
2
Meningkatkan dan
kondusif dan harmonis
mempertahankan fungsi
antara civitas akademika,
proses bisnis.
yang dapat memotivasi
Segi internal
kegiatan belajar dan berkarya. Meningkatkan 3
pelayanan dan orientasi pelanggan.
4
Mendapatkan dan mempertahankan orangorang terampil dan termotivasi.
Meningkatkan mutu hasilhasil penelitian yang dapat di
Segi Pelanggan
jadikan bahan pengabdian kepada masyarakat. Berkembangnya semangat, dan jiwa kewirausahaan bagi lulusan STMIK – AMIK
Segi Pembelajaran dan Pertumbuhan
Riau.
IV-3
Cobit 4.1 memetakan bussiness goals nya dengan 4 prespektif.Dari hasil pemetaan diatas dapat diketahui bahwa business goals STMIK-AMIK Riau mencakup tiga prespektif tersebut.Dari prespektif tersebut dapat dilihat bahwa berada pada prespektif segi pelanggan, segi internal dan prespektif segi pembelajaran dan pertumbuhan. Hal ini menunjukan bahwa kondisi pelanggan STMIK-AMIK harus meningkatkan pelayanan dalam Menciptakan ketanggapan dalam merespon perubahan kebutuhan bisnis dan Meningkatkan pelayanan dan orientasi pelanggan agar kebutuhan yang diinginkan dapat terpenuhi sesuai dengan tujuan pelanggan. Dari segi internal, STMIK-AMIK menginginkan terciptanya suasana kehidupan kampus yang kondusif dan harmonis antara civitas akademika yang dapat memotivasi kegiatan belajar dan berkarya, untuk penunjangan tujuan dan sasaran maka STMIKAMIK Riau perlu meningkatkan dan mempertahankan fungsi proses bisnis yang baik. Sedangkan dari segi Segi Pembelajaran dan Pertumbuhan untuk mendapatkan siswa yang memiliki semangat, dan jiwa kewirausahaan bagi lulusan STMIK – AMIK Riau maka strategi yang perlu dilakukan yaitu mendapatkan dan mempertahankan orang-orang terampil dan termotivasi.
4.2
Identifikasi IT Goals Setelah memetakan business goals diatas kita dapat melihat IT Goals apa saja
yang sesuai dengan STMIK-AMIK Riau. Pengidentifikasian IT Goals dilakukan dengan cara memetakan business goals COBIT 4.1 yang terpilih di STMIK-AMIK Riau dengan tabel IT Goals yang telah disediakan oleh COBIT 4.1. Seperti terlihat dalam tabel berikut:
IV-4
Tabel 4.2 Pemetaan Business Goals dengan IT Goals STMIK-AMIK Riau 4 7 Segi pelanggan
Segi internal Segi Pembelajaran dan Pertumbuhan
10 17
Meningkatkan pelayanan dan orientasi pelanggan. Menciptakan ketanggapan dalam merespon perubahan kebutuhan bisnis.
3
23
1
5
25
Meningkatkan dan mempertahankan fungsi proses bisnis. Mendapatkan dan mempertahankan orang-orang terampil dan termotivasi.
6
7
11
9
Berdasarkan hasil pemetaan diatas dapat dilihat bahwa IT Goals COBIT yang sesuai dengan STMIK-AMIK Riau yang ada pada IT Goals Cobit 4.1 adalah sebagai berikut : Tabel 4.3 IT Goals yang teridentifikasi pada STMIK-AMIK Riau 1 3 5 6
Menanggapi kebutuhan bisnis sejalan dengan strategi bisnis. Menjamin kepuasan end user dengan penawaran layanan dan tingkat layanan. Menciptakan ketangkasan TI Mendefinisikan bagaimana kebutuhan bisnis fungsional dan kontrol dijabarkan dalam solusi otomatis yang efektif dan efisien. 7 Mendapatkan dan memperoleh sistem aplikasi yang terstandarisasi dan terintegrasi. 9 Mendapatkan dan mempertahankan kemampuan TI yang merespon ke strategi TI. 11 Memastikan integrasi aplikasi ke dalam proses bisnis. 23 Memastikan layanan TI tersedia sesuai kebutuhan. 25 Menyediakan proyek tepat waktu sesuai anggaran dan memenuhi kualitas standar.
IV-5
4.3
Identifikasi IT Processdan Control Objectives Tahapan selanjutnya adalah penetapan IT process yang sesuai dengan IT Goals dan nantinya harus disesuaikan
dengan studi kasus. Adapun IT process yang sesuai dengan IT Goals yang berlaku di STMIK-AMIK Riau adalah sebagai berikut : Tabel 4.4 Proses TI yang teridentifikasi pada STMIK-AMIK Riau
1 3 5 6
7 9 11 23 25
Menanggapi kebutuhan bisnis sejalan dengan strategi bisnis. Menjamin kepuasan end user dengan penawaran layanan dan tingkat layanan. Menciptakan ketangkasan TI Mendefinisikan bagaimana kebutuhan bisnis fungsional dan kontrol dijabarkan dalam solusi otomatis yang efektif dan efisien. Mendapatkan dan memperoleh sistem aplikasi yang terstandarisasi dan terintegrasi. Mendapatkan dan mempertahankan kemampuan TI yang merespon ke strategi TI. Memastikan integrasi aplikasi ke dalam proses bisnis. Memastikan layanan TI tersedia sesuai kebutuhan. Menyediakan proyek tepat waktu sesuai anggaran dan memenuhi kualitas standar.
PO 1 PO 8 PO 2 AI 1
PO 2 AI 4 PO 4 AI 2
PO 4 PO 10 DS 1 DS2
PO 3 PO 7 PO 2 DS 3 PO 8
AI 2 AI 5 AI 4 DS 4 PO 10
AI 5
AI 1 AI 6 DS DS 7 8
AI7 DS1 0
DS 1 DS 13
DS 3
ME 1
PO 7 AI 3 AI 6
AI7 DS 8 DS 13
IV-6
Tabel 4.5 Proses TI pada STMIK-AMIK Riau
IT Process
IT Domain
PO1, PO2, PO3, PO4, PO7, PO8, PO10
Plan and Organise
AI1, AI2, AI3, AI4, AI5, AI6, AI7
Acquire and Implement
DS1, DS2, DS3, DS4, DS7, DS8, DS10, DS13
Deliver and Support
ME1
Monitor and Evaluate
IV-7
4.4
Analisa Proses Control Objektif dan rekomendasi Indentifikasi dari setiap control objektif diketahui dari hasil analisa strategi bisnis
dan penyebaran dari kuisioner yang telah dilakukan oleh peneliti, dimana peneliti telah menyebar kuisioner sebanyak 14 kuisioner terhadap 14 responden dan semua kuisioner dapat dijawab oleh semua responden, peneliti memberikan kuisioner terhadap Top dan middel meneger STMIK-AMIK Riau. Kuisioner di buat yang bertujuan untuk memperoleh data ataupun opini dari Pegawai STMIK-AMIK Riau untuk mengetahui tingkat kematangan pada proses pengelolaan data baik untuk kondisi yang saat ini, maupun untuk kondisi yang diharapkan, yang selanjutnya dapat dijadikan dasar yang cukup untuk identifikasi prioritas peningkatan pada proses TI. Adapun pendekatan dalam pengukurran tingkat kematangan ini dilakukan dengan mempertimbangkan 6 atribut kematangan yang didefinisikan dalam Cobit 4.1 yang meliputi: 1. awareness and communication 2. policies, plans and procedures 3. tools and automation 4. skill and expertise 5. responsibilities and accountabilities 6. goal setting and measurement pertanyaan akan melibatkan 2 pertanyaan yang masing-masing mewakili kondisi kekinian dan kondisi yang diharapkan. Masing-masing pertanyaan mempunyai 6 pilihan jawaban yang menunujukkan tingkat kematangan terhadap atribut tertentu pada proses TI. Pilihan-pilihan jawaban tersebut dari 0 sampai 5 Range yaitu:. 1. skor 0 : Non existent 2. skor 1 : Initial 3. skor 2: Repeatable 4. skor 3: Defined
IV-8
5. skor 4: Managed 6. skor 5: Optimised
1. PO1 Mendefinisikan rencana strategis TI (define a Strategic IT Plan)
a. Awerness and Comunication Proses plan and organise dalam mendefinisikan rencana strategia TI melalui kesadaran dan komunikasi pada STMIK-AMIK Riau terdapat pada level defined. Dari 14 orang responden 50% menjawab pada range 3 yang termasuk ke dalam level difined, 28.6% menjawab range 5 yang termasuk ke dalam level optimised, 14.3% menjawab range 4 yang termasuk ke dalam level managed, 7.1% menjawab range 2 yang termasuk ke dalam level repeatable.
Pertanyaan: Sejauh mana tingkat kesadaran manajemen sampai saat ini tehadap perencanaan strategi TI? Tabel 4.6 pertanyaan 1 Cumulative Frequency Valid
Valid Percent
Percent
2
1
7.1
7.1
7.1
3
7
50.0
50.0
57.1
4
2
14.3
14.3
71.4
5
4
28.6
28.6
100.0
14
100.0
100.0
Total
Percent
Pertanyaan: apa harapan dimasa yang akan datang terkait dengan perencanaan strategi TI? Pada pertanyaan diatas harapan stmik amik Riau terkait dengan perencaanaan
strategi TI melalui kesadaran dan komunikasi terdapat pada level optimised. Dari 14 orang responden 42.9% menjawab pada range 5 yang termasuk ke dalam level optimised, 35.7% menjawab range 4 yang termasuk ke dalam level managed, 21.4% menjawab range 3 yang termasuk ke dalam level defined. IV-9
Tabel 4.7 pertanyaan 2 Cumulative Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Percent
3
3
21.4
21.4
21.4
4
5
35.7
35.7
57.1
5
6
42.9
42.9
100.0
14
100.0
100.0
Total
b. Polices, plans and procedures Proses plan and organise dalam mendefinisikan rencana strategia TI melalui kebijakan rencana prosedur pada STMIK-AMIK Riau terdapat pada level repeatable. Dari 14 orang responden 35.7% menjawab pada range 2 yang termasuk ke dalam level repeatble, 28.6% menjawab range 4 yang termasuk ke dalam level managed, 21.4% menjawab range 3 yang termasuk ke dalam level defined, 14.3% menjawab range 5 yang termasuk ke dalam level optimised.
Pertanyaan: sejauh mana tingkat penerapan perencanaan starategi TI?
Tabel 4.8 pertanyaan 3 Cumulative Frequency Valid
Valid Percent
Percent
2
5
35.7
35.7
35.7
3
3
21.4
21.4
57.1
4
4
28.6
28.6
85.7
5
2
14.3
14.3
100.0
14
100.0
100.0
Total
Percent
Pertanyaan: apa harapan dimasa yang akan datang terkait dengan penerapan perencanaan strategi TI? Pada pertanyaan diatas harapan stmik amik Riau terkait dengan penerapan
perencaanaan strategi TI melalui kebijakan rencana prosedur terdapat pada level IV-10
managed. Dari 14 orang responden 71.4% menjawab pada range 4 yang termasuk ke dalam level managed, 14.3% menjawab range 5 yang termasuk ke dalam level optimised, 7.1% menjawab range 3 dan 1 yang termasuk ke dalam level defined dan initial. Tabel 4.9 pertanyaan 4 Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
1
1
7.1
7.1
7.1
3
1
7.1
7.1
14.3
4
10
71.4
71.4
85.7
5
2
14.3
14.3
100.0
14
100.0
100.0
Total
c. Tools and outomation Proses plan and organise dalam mendefinisikan rencana strategia TI melalui alat dan otomatisasi pada STMIK-AMIK Riau terdapat pada level optimised. Dari 14 orang responden 35.7% menjawab pada range 5 yang termasuk ke dalam level optimised, 28.6% menjawab range 3 yang termasuk ke dalam level defined, 21.4% menjawab range 2 yang termasuk ke dalam level repeatable, 7.1% menjawab range 4 dan 1 yang termasuk ke dalam level managed dan initial.
Pertanyaan: sejauh mana penggunaan tools dalam perencanaan startegis TI? Tabel 4.10 pertanyaan 5 Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
1
1
7.1
7.1
7.1
2
3
21.4
21.4
28.6
3
4
28.6
28.6
57.1
4
1
7.1
7.1
64.3
5
5
35.7
35.7
100.0
14
100.0
100.0
Total
IV-11
Pertanyaan: apa harapan dimasa yang akan datang terkait dengan penggunaan tools dalam perencanaan strategi TI? Pada pertanyaan diatas harapan stmik amik Riau terkait dengan penggunaan tools
dalam perencaanaan strategi TI melalui alat dan outomatisasi terdapat pada level managed. Dari 14 orang responden 42.9% menjawab pada range 4 yang termasuk ke dalam level managed, 21.4% menjawab range 5 yang termasuk ke dalam level optimised, 14.3% menjawab range 2 dan 3 yang termasuk ke dalam level defined dan repeatable, 7.1% menjawab range 1 yang temasuk level initial. Tabel 4.11 pertanyaan 6 Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
1
1
7.1
7.1
7.1
2
2
14.3
14.3
21.4
3
2
14.3
14.3
35.7
4
6
42.9
42.9
78.6
5
3
21.4
21.4
100.0
14
100.0
100.0
Total
d. Skill and expertise Proses plan and organise dalam mendefinisikan rencana strategia TI melalui keahlian dan keterampilan pada STMIK-AMIK Riau terdapat pada level managed. Dari 14 orang responden 28.6% menjawab range 3 yang termasuk ke dalam level defined, 21.4% menjawab range 2 dan 5 yang termasuk ke dalam level repeatable dan optimised, 14.3% menjawab range 1 dan 3 yang termasuk ke dalam level initial dan managed.
Pertanyaan: sejauh mana pengembangan keterampilan dan keahlian sumber daya manusia dalam bentuk pelatihan dilakukan guna mendukung perencanaan startegi TI?
IV-12
Tabel 4.12 pertanyaan 7 Frequency Valid
Valid Percent
Cumulative Percent
1
2
14.3
14.3
14.3
2
3
21.4
21.4
35.7
3
2
14.3
14.3
50.0
4
4
28.6
28.6
78.6
5
3
21.4
21.4
100.0
14
100.0
100.0
Total
Percent
Pertanyaan: apa harapan dimasa yang akan datang terkait dengan pengembangan keterampilan dan keahlian sumber daya manusia dalam bentuk pelatihan dilakukan guna mendukung perencanaan startegi TI? Pada pertanyaan diatas harapan stmik amik Riau terkait dengan pengembangan
keterampilan dan keahlian sumber daya manusia dalam bentuk pelatihan dilakukan guna mendukung perencanaan startegi TI terdapat pada level optimised. Dari 14 orang responden 50% menjawab pada range 5 yang termasuk ke dalam level optimised, 28.6% menjawab range 3 yang termasuk ke dalam level defined, 14.3% menjawab range 4 yang termasuk ke dalam level managed, 7.1% menjawab range 2 yang temasuk level repeatable . Tabel 4.13 pertanyaan 8 Cumulative Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Percent
2
1
7.1
7.1
7.1
3
4
28.6
28.6
35.7
4
2
14.3
14.3
50.0
5
7
50.0
50.0
100.0
14
100.0
100.0
Total
IV-13
e. Responsibilities and accountabilities Proses plan and organise dalam mendefinisikan rencana strategia TI melalui tanggung jawab dan akuntabilitas pada STMIK-AMIK Riau terdapat pada level defined. Dari 14 orang responden 50% menjawab range 3 yang termasuk ke dalam level defined, 35.7% menjawab range 4 yang termasuk ke dalam level managed, 7.1% menjawab range 0 dan 2 yang termasuk ke dalam level non existent dan repeatable.
Pertanyaan: sejauh mana penetapan tanggung jawab dan kepemilikan dalam perencanaan strategis TI?
Tabel 4.14 pertanyaan 9 Cumulative Frequency Valid
Valid Percent
Percent
0
1
7.1
7.1
7.1
2
1
7.1
7.1
14.3
3
7
50.0
50.0
64.3
4
5
35.7
35.7
100.0
14
100.0
100.0
Total
Percent
Pertanyaan: apa harapan di masa yang akan datang terkait dengan penetapan tanggung jawab dan kepemilikan dalam perencanaan strategis TI? Pada pertanyaan diatas harapan stmik amik Riau terkait dengan penetapan
tanggung jawab dan kepemilikan dalam perencanaan strategis TI terdapat pada level defined dan managed. Dari 14 orang responden 35.7% menjawab pada range 3 dan 4 yang termasuk ke dalam level defined dan managed, 14.3% menjawab range 1 yang termasuk ke dalam level initial, 7.1% menjawab range 2 dan 5 yang temasuk level repeatable dan optimised.
IV-14
Tabel 4.15 pertanyaan 10 Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
1
2
14.3
14.3
14.3
2
1
7.1
7.1
21.4
3
5
35.7
35.7
57.1
4
5
35.7
35.7
92.9
5
1
7.1
7.1
100.0
14
100.0
100.0
Total
f. Goal setting and measurement Proses plan and organise dalam mendefinisikan rencana strategia TI melalui penetapan tujuan dan pengukuran pada STMIK-AMIK Riau terdapat pada level repeatable. Dari 14 orang responden 42.9% menjawab range 1 yang termasuk ke dalam level repeatable, 21.4% menjawab range 3 dan 4 yang termasuk ke dalam level defined dan managed, 14.3% menjawab range 5 yang termasuk ke dalam level optimised.
Pertanyaan: sejauh mana telah dilakukan pengawasan pengukuran atas kinerja dalam perencanaan strategis TI?
Tabel 4.16 pertanyaan 11 Frequency Valid
Valid Percent
Cumulative Percent
2
6
42.9
42.9
42.9
3
3
21.4
21.4
64.3
4
3
21.4
21.4
85.7
5
2
14.3
14.3
100.0
14
100.0
100.0
Total
Percent
Pertanyaan: apa harapan di masa yang akan datang terkait dengan pengawasan dan pengukuran atas kinerja dalam perencanaan strategis TI? Pada pertanyaan diatas harapan stmik amik Riau terkait dengan pengawasan dan
pengukuran atas kinerja dalam perencanaan strategis TI terdapat pada level defined.
IV-15
Dari 14 orang responden 42.9% menjawab pada range 3 yang termasuk ke dalam level defined, 35.7% menjawab pada range 4 yang temasuk ke dalam level managed, 14.3% menjawab range 5 yang termasuk ke dalam level optimised, 7.1% menjawab range 2 yang temasuk level repeatable. Tabel 4.17 pertanyaan 12 Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
2
1
7.1
7.1
7.1
3
6
42.9
42.9
50.0
4
5
35.7
35.7
85.7
5
2
14.3
14.3
100.0
14
100.0
100.0
Total
Berdasarkan semua pertanyaan-pertanyaan diatas pada Proses plan and organise dalam mendefinisikan rencana strategia TI yang terdapat 12 pertanyaan telah dijawab. Dari data jawaban kuisioner yang telah didapatkan, maka dapat disimpulkan jawaban seluruh responden pada grafik berikut ini : 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0
0 1 2 3 4 5
Gambar 4.2 Grafik PO1
Hasil analisa define a strategic IT plan dari setiap pertanyaan-pertanyaan kuisioner dapat disimpulkan dalam tabel dibawah ini:
IV-16
Tabel 4.18 Hasil PO1 define a strategic IT plan
Kondisi saat ini
Harapan yang diinginkan
Rekomendasi
Organisasi STMIK-
Menerapkan perencanaan
Membuat policies, plans
AMIK dalam
strategi TI STMIK-AMIK
and procedures sebagai
menerapkan
Riau bukan hanya di
dasar untuk melakukan
perencanaan strategi TI
tetapkan tapi dapat di atur
pengawasan dan
telah memiliki kebijakan sesuai dengan kondisi
pemeriksaan dalam
mekanisme dan
dimana organisasi STMIK-
optimalisasi T.I.
prosedur yang jelas
AMIK telah menerapkan
mengenai tata cara dan
sejumlah indikator
manajemen IT
pengukuran kinerja untuk
Governance, dan telah
memonitor efektivitas
terkomunikasikan
pelaksanaan manajemen IT
dengan baik di seluruh
Governance.
jajaran manajemen.
2.
PO2 Menetapkan Arsitektur Informasi (Define the information architecture)
Berdasarkan pertanyaan-pertanyaan pada Proses plan and organise dalam pendefinisian arsitektur teknologi informasi terdapat 12 pertanyaan yang telah dijawab. Untuk pertanyaan-pertanyaan dapat di lihat pada lampiran A dan perhitungan kuisioner dapat di lihat pada lampiran . Dari data jawaban kuisioner yang telah didapatkan bahwa arsitektur tekonologi informasi pada STMIK-AMIK Riau terdapat pada tingkat kematangan level defined, maka dapat disimpulkan jawaban seluruh responden pada grafik berikut ini :
IV-17
9 8 7 6 5 4 3 2 1 0
0 1 2 3 4 5
Gambar 4.3 Grafik PO2
Hasil analisa define the information architecture dari setiap pertanyaanpertanyaan kuisioner dapat disimpulkan dalam tabel dibawah ini: Tabel 4.19 Hasil PO2 define the information architecture
Kondisi saat ini
Harapan yang
Rekomendasi
diinginkan Kebijakan informasi
Pengembangan dan
Mengadakan
arsitektur dasar telah
penegakan arsitektur
pembentukan model
dikembangkan, termasuk
informasi sepenuhnya
prosedure dan standar
beberapa persyaratan
didukung dengan formal
dengan memastikan
strategis, tapi sesuai dengan
dan teknik keberhasilan
integritas dan konsisten
kebijakan, standar dan alat-
dari teknologi informasi
dari semua data dalam
alat yang tidak konsisten.
dapat diukur.
pengembangan dan
Dalam pelatihan formal
penegakan arsitekur
telah dikembangkan tetapi
informasi.
pelatihan masih didasarkan pada inisiatif individu.
IV-18
3.
PO3 Menentukan Arah Teknologi (Determine technological direction) Berdasarkan pertanyaan-pertanyaan diatas pada Proses plan and organise dalam
pendefinisian terhadap arah teknologi informasi terdapat 12 pertanyaan yang telah dijawab. Untuk pertanyaan-pertanyaan dapat di lihat pada lampiran A dan perhitungan kuisioner dapat di lihat pada lampiran B. Dari data kuisioner yang telah didapatkan bahwa arah tekonologi informasi pada STMIK-AMIK Riau terdapat pada tingkat kematangan level defined, maka dapat disimpulkan jawaban seluruh responden pada grafik berikut ini : 8 7 6 5 4 3 2 1 0
0 1 2 3 4 5
Gambar 4.4 Grafik PO3
Hasil analisa determine technological direction dari setiap pertanyaanpertanyaan kuisioner dapat disimpulkan dalam tabel dibawah ini: Tabel 4.20 Hasil PO3 determine technological direction
Kondisi saat ini
Harapan yang diinginkan
Rekomendasi
STMIK-AMIK Riau
Memiliki proses yang
Mendefinisikan standar
menyadari adanya
berkesinambungan untuk
aturan infrastruktur
rencana infrastruktur
memperbaikin arahan
teknologi berdasarkan
teknologi, ada
rencan infrastruktur
persyaratan arsitektur
didefinisikan,
teknologi
informasi.
IV-19
didokumentasikan, dan dikomunikasikan dengan baik rencana teknologi infrastruktur. Tapi tidak konsisten dalam penerapannya
4.
PO4 Mendefinisikan organisasi TI dan hubungannya (Define the IT processes, organization and relationships) Berdasarkan pertanyaan-pertanyaan diatas pada Proses plan and organise dalam
mendefinisikan organisasi TI dan hubunganya terdapat 12 pertanyaan yang telah dijawab. Untuk pertanyaan-pertanyaan dapat di lihat pada lampiran A dan perhitungan kuisioner dapat di lihat pada lampiran B. Dari data kuisioner yang telah didapatkan bahwa arah tekonologi informasi pada STMIK-AMIK Riau terdapat pada tingkat kematangan level defined, maka dapat disimpulkan jawaban seluruh responden pada grafik berikut ini : 10 8
0
6
1
4
2
2
3
0
4 5
Gambar 4.5 Grafik PO4
Hasil analisa define the IT Process dari setiap pertanyaan-pertanyaan kuisioner dapat disimpulkan dalam tabel dibawah ini:
IV-20
Tabel 4.21 Hasil PO4 define the IT Process
Kondisi saat ini
Harapan yang
Rekomendasi
diinginkan STMIK-AMIK Riau sudah
Organisasi TI merespon
Merancang sebuah
memiliki organisasi TI
perubahan dan mencakup
framework proses TI
yang terkoordinasi dan
semua peran yang
yang terorganisir
terstruktur tetapi kebutuhan memenuhi kebutuhan
Membuat standar
untuk menanggapi
bisnis. TI manajemen
hubungan dengan
hubungan dengan
memiliki tujuan bisnis
pengguna dan pihak
pelanggan dan vendor
dan faktor-faktor
ketiga
masih tidak konsisten,
keberhasilan kritis
keputusan yang dibuat
didefinisikan penggunaan
masih mengandalkan
CSF adalah standar
pengetahuan dan keterampilan individu.
5.
PO7 : Manage IT human resources (mengelola SDM) Berdasarkan pertanyaan-pertanyaan diatas pada Proses plan and organise dalam
pengelolaan sumber daya TI terdapat 12 pertanyaan yang telah dijawab. Untuk pertanyaan-pertanyaan dapat di lihat pada lampiran A dan perhitungan kuisioner dapat di lihat pada lampiran B. Dari data kuisioner yang telah didapatkan bahwa arah tekonologi informasi pada STMIK-AMIK Riau terdapat pada tingkat kematangan level managed, maka dapat disimpulkan jawaban seluruh responden pada grafik berikut ini :
IV-21
7 6 5
0
4
1
3
2
2
3
1
4
0
5
Gambar 4.6 Grafik PO7
Hasil analisa manage IT human resource dari setiap pertanyaan-pertanyaan kuisioner dapat disimpulkan dalam tabel dibawah ini: Tabel 4.22 Hasil PO7 Manage IT human resource
Kondisi saat ini
Harapan yang diinginkan
Rekomendasi
Memiliki tanggung jawab Pengelolaan sumber daya
Mengadakan program
untuk pengembangan dan TI secara terus menerus
kerja dalam
pemeliharaan rencana
diperbaharui untuk
pengembangan kopetensi
manajemen sumber daya
memenuhi perubahan
oprasional SDM .
TI manusia dengan
kebutuhan bisnis.
keahlian yang diperlukan
Manajemen sumber daya
Menetapkan sarana
dan keterampilan yang
manusia TI terintegrasi
sosialisasi melalui user
dibutuhkan.
dengan responsif terhadap
metting and user
TI manajemen sumber
arah perencanaan
training.
daya manusia proaktif
teknologi.
dengan pengembangan karir account.
IV-22
6.
PO8 Mengelola kualitas (Manage quality) Berdasarkan pertanyaan-pertanyaan diatas pada Proses plan and organise dalam
pengelolaan kualitas TI terdapat 12 pertanyaan yang telah dijawab. Untuk pertanyaan-pertanyaan dapat di lihat pada lampiran A dan perhitungan kuisioner dapat di lihat pada lampiran B. Dari data kuisioner yang telah didapatkan bahwa arah tekonologi informasi pada STMIK-AMIK Riau terdapat pada tingkat kematangan level managed, maka dapat disimpulkan jawaban seluruh responden pada grafik berikut ini : 10 8
0
6
1
4
2
2
3
0
4 5
Gambar 4.7 Grafik PO8
Hasil analisa manage quality human resource dari setiap pertanyaan-pertanyaan kuisioner dapat disimpulkan dalam tabel dibawah ini: Tabel 4.23 Hasil PO8 Manage quality
Kondisi saat ini
Harapan yang diinginkan
Rekomendasi
SMM telah dibahas
Kepuasan kualitas
Proses SMM
dalam semua proses
berkelanjutan dan
dikomunikasikan oleh
Pendidikan dan program
mengarah ke analisis akar
manajemen dan
pelatihan yang di
penyebab dan tindakan
melibatkan TI dan
lembagakan untuk
perbaikan untuk semua
manajemen pengguna
mengajar semua tingkat
proses.
akhir.
organisasi tentang mutu.
Memantau dan
IV-23
Survei kepuasan kualitas
mengkaji kinerja
secara konsisten
internal dan eksternal
dilakukan.
terhadap standar dan kualitas praktek yang telah didefinisikan.
7.
PO10 : Manage projects (mengelola proyek) Berdasarkan pertanyaan-pertanyaan diatas pada Proses plan and organise dalam
mengelola proyek TI terdapat 12 pertanyaan yang telah dijawab. Untuk pertanyaanpertanyaan dapat di lihat pada lampiran A dan perhitungan kuisioner dapat di lihat pada lampiran B. Dari data kuisioner yang telah didapatkan bahwa dalam mengelola proyek tekonologi informasi pada STMIK-AMIK Riau terdapat pada tingkat kematangan level defined, maka dapat disimpulkan jawaban seluruh responden pada grafik berikut ini : 16 14 12 10 8 6 4 2 0
0 1 2 3 4 5
Gambar 4.8 Grafik PO10
Hasil analisa manage quality human resource dari setiap pertanyaan-pertanyaan kuisioner dapat disimpulkan dalam tabel dibawah ini:
IV-24
Tabel 4.24 Hasil PO10 Manage project
Kondisi saat ini
Harapan yang diinginkan
Rekomendasi
Proyek TI telah
Manajemen membutuhkan
STMIK-AMIK Riau
ditetapkan dan
metrik proyek dan standar
Mengeluarkan
dikomunikasikan serta
penyelesaian proyek.
pedoman manajemen
didefinisikan dengan
Manajement TI memiliki
proyek
bisnis dan taktis tujuan
kreteria mengevaluasi
yang tepat. Pelatihan
keberhasilan bagi tujuan
memiliki rincian
manajemen proyek
TI.
proyek dalam
portofolio proyek
tersedia dan terutama
melakukan
hasil dari inisiatif staf
perancangan
individu. Prosedur QA dan kegiatan pasca implementasi sistem didefinisikan namun tidak secara luas digunakan oleh ketua
8. AI1 Identifikasi Solusi Otomatis (Identify automated solutions) a. Awareness and Communication Proses Acquire and Implement dalam mengidentifikasikan solusi otomatis melalui kesadaran dan komunikasi pada STMIK-AMIK Riau terdapat pada tingkat kematangan level initial. Dari 14 orang responden 21.4% menjawab pada range 1 yang termasuk ke dalam level initial, 21.4% menjawab range 4 dan 5 yang termasuk ke dalam managed and optimised, 14.3% menjawab range 2 dan 3 yang termasuk ke dalam level repeatable and defined, 7.1% menjawab range 0 yang termasuk ke dalam non existent.
IV-25
Pertanyaan: Sejauh mana tingkat kesadaran manajemen sampai saat ini tehadap pengidentifikasian solusi teknologi?
Tabel 4.25 Pertanyaan 1 Frequency Valid
Valid Percent
Cumulative Percent
0
1
7.1
7.1
7.1
1
3
21.4
21.4
28.6
2
2
14.3
14.3
42.9
3
2
14.3
14.3
57.1
4
3
21.4
21.4
78.6
5
3
21.4
21.4
100.0
14
100.0
100.0
Total
Percent
Pertanyaan:
apa
harapan
dimasa
yang
akan
datang
terkait
dengan
pengindetifikasian solusi teknologi? Pada pertanyaan diatas harapan stmik amik Riau untuk pengidentifikasian solusi teknologi melalui kesadaran dan komunikasi terdapat pada tingkat kematangan level managed. Dari 14 orang responden 57.1% menjawab pada range 4 yang termasuk ke dalam managed, 21.4% menjawab range 5 yang termasuk ke dalam level optimised, 14.3% menjawab pada range 2 yang termasuk ke dalam level repeatable. 7.1% menjawab range 1 yang termasuk ke dalam level initial. Tabel 4.26 Pertanyaan 2 Cumulative Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Percent
1
1
7.1
7.1
7.1
2
2
14.3
14.3
21.4
4
8
57.1
57.1
78.6
5
3
21.4
21.4
100.0
14
100.0
100.0
Total
IV-26
b. Policies, Plans and Procedures Proses Acquire and Implement dalam mengidentifikasikan solusi otomatis melalui kebijakan rencana prosedure pada STMIK-AMIK Riau terdapat pada tingkat kematangan level repeatable. Dari 14 orang responden 28.6% menjawab pada range 2 dan 5 yang termasuk ke dalam level repeatable and optimised, 21.4% menjawab range 1 yang termasuk ke dalam initial, 14.3% menjawab range 3 yang termasuk ke dalam level defined, 7.1% menjawab range 4 yang termasuk ke dalam managed.
Pertanyaan: Sejauh mana tingkat penerapan pengidentifikasian solusi teknologi?
Tabel 4.27 Pertanyaan 3 Cumulative Frequency Valid
Valid Percent
Percent
1
3
21.4
21.4
21.4
2
4
28.6
28.6
50.0
3
2
14.3
14.3
64.3
4
1
7.1
7.1
71.4
5
4
28.6
28.6
100.0
14
100.0
100.0
Total
Percent
Pertanyaan: apa harapan dimasa yang akan datang terkait dengan penerapan pengindetifikasian solusi teknologi? Pada pertanyaan diatas harapan stmik amik Riau untuk pengidentifikasian solusi
teknologi melalui kebijakan rencana prosedure terdapat pada tingkat kematangan level defined. Dari 14 orang responden 42.9% menjawab pada range 3 yang termasuk ke dalam defined, 28.6% menjawab range 5 yang termasuk ke dalam level optimised, 21.4% menjawab pada range 4 yang termasuk ke dalam level managed. 7.1% menjawab range 2 yang termasuk ke dalam level repeatable.
IV-27
Tabel 4.28 Pertanyaan 4 Cumulative Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Percent
2
1
7.1
7.1
7.1
3
6
42.9
42.9
50.0
4
3
21.4
21.4
71.4
5
4
28.6
28.6
100.0
14
100.0
100.0
Total
c. Tools and Automation Proses Acquire and Implement dalam mengidentifikasikan solusi otomatis melalui penggunaan alat dan aoutomatisasi pada STMIK-AMIK Riau terdapat pada tingkat kematangan level defined. Dari 14 orang responden 42.9% menjawab pada range 3 yang termasuk ke dalam level defined, 28.6% menjawab range 4 yang termasuk ke dalam managed, 14.3% menjawab range 2 yang termasuk ke dalam level repeatable, 7.1% menjawab range 1dan 5 yang termasuk ke dalam initial and optimised.
Pertanyaan: Sejauh mana penggunaan tools dalam pengidentifikasian solusi teknologi?
Tabel 4.29 Pertanyaan 5 Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
1
1
7.1
7.1
7.1
2
2
14.3
14.3
21.4
3
6
42.9
42.9
64.3
4
4
28.6
28.6
92.9
5
1
7.1
7.1
100.0
14
100.0
100.0
Total
IV-28
Pertanyaan: apa harapan dimasa yang akan datang terkait dengan penggunaan tools dalam pengindetifikasian solusi teknologi? Pada pertanyaan diatas harapan stmik amik Riau untuk pengidentifikasian solusi
teknologi melalui penggunaan tools terdapat pada tingkat kematangan level optimised. Dari 14 orang responden 35.7% menjawab pada range 3 dan 5 yang termasuk ke dalam defined and optimised, 28.6% menjawab range 4 yang termasuk ke dalam level managed. Tabel 4.30 Pertanyaan 6 Cumulative Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Percent
3
5
35.7
35.7
35.7
4
4
28.6
28.6
64.3
5
5
35.7
35.7
100.0
14
100.0
100.0
Total
d. Skill and Expertise Proses Acquire and Implement dalam mengidentifikasikan solusi otomatis melalui keahlian dan keterampilan pada STMIK-AMIK Riau terdapat pada tingkat kematangan level managed. Dari 14 orang responden 50% menjawab pada range 4 yang termasuk ke dalam level managed, 28.6% menjawab range 3 yang termasuk ke dalam defined, 14.3% menjawab range 1 yang termasuk ke dalam level initial, 7.1% menjawab range 2 yang termasuk ke dalam repeatable.
Pertanyaan: Sejauh mana pengembangan keterampilan dan keahlian sumber daya manusia
dalam
bentuk
pelatihan
yang
dilakukan
guna
mendukung
pengidentifikasian solusi teknologi?
IV-29
Tabel 4.31 Pertanyaan 7 Frequency Valid
Valid Percent
Cumulative Percent
1
2
14.3
14.3
14.3
2
1
7.1
7.1
21.4
3
4
28.6
28.6
50.0
4
7
50.0
50.0
100.0
14
100.0
100.0
Total
Percent
Pertanyaan: apa harapan dimasa yang akan datang terkait dengan pengembangan keterampilan dan keahlian sumber daya manusia dalam bentuk pelatihan dilakukan guna mendukung pengindetifikasian solusi teknologi? Pada pertanyaan diatas harapan stmik amik Riau untuk pengidentifikasian solusi
teknologi melalui pengembangan keterampilan dan keahlian sumber daya manusia terdapat pada tingkat kematangan level managed. Dari 14 orang responden 50 % menjawab pada range 4 yang termasuk ke dalam managed, 42.9% menjawab range 5 yang termasuk ke dalam level optimised, 7.1% menjawab range 3 yang termasuk ke dalam level defined. Tabel 4.32 Pertanyaan 8 Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
3
1
7.1
7.1
7.1
4
7
50.0
50.0
57.1
5
6
42.9
42.9
100.0
14
100.0
100.0
Total
e. Responsibilities and Accountabilities Proses Acquire and Implement dalam mengidentifikasikan solusi otomatis melalui penetapan tanggung jawab dan akuntabilitas pada STMIK-AMIK Riau terdapat pada tingkat kematangan level managed. Dari 14 orang responden 50% menjawab pada range 4 yang termasuk ke dalam level managed, 21.4% menjawab range 2 dan 3 yang termasuk ke dalam repeatable
IV-30
and defined, 7.1% menjawab range 1 dan 5 yang termasuk ke dalam initial and optimised.
Pertanyaan: Sejauh mana penetapan tanggung jawab dan kepemilikan dalam pengidentifikasian solusi teknologi?
Tabel 4.33 Pertanyaan 9 Cumulative Frequency Valid
Valid Percent
Percent
1
1
7.1
7.1
7.1
2
3
21.4
21.4
28.6
3
3
21.4
21.4
50.0
4
6
42.9
42.9
92.9
5
1
7.1
7.1
100.0
14
100.0
100.0
Total
Percent
Pertanyaan: apa harapan dimasa yang akan datang terkait dengan penetapan tanggung jawab dan kepemilikan dalam pengindetifikasian solusi teknologi? Pada pertanyaan diatas harapan stmik amik Riau untuk pengidentifikasian solusi
teknologi melalui penetapan tanggung jawab dan kepemilikan terdapat pada tingkat kematangan level managed. Dari 14 orang responden 42.9% menjawab pada range 4 yang termasuk ke dalam managed, 35.7% menjawab range 5 yang termasuk ke dalam level optimised, 21.4% menjawab range 3 yang termasuk ke dalam level defined. Tabel 4.34 Pertanyaan 10 Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
3
3
21.4
21.4
21.4
4
6
42.9
42.9
64.3
5
5
35.7
35.7
100.0
14
100.0
100.0
Total
IV-31
f. Goals Setting and Measurement Proses Acquire and Implement dalam mengidentifikasikan solusi otomatis melalui penetapan tujuan dan pengukuran pada STMIK-AMIK Riau terdapat pada tingkat kematangan level defined. Dari 14 orang responden 35.7% menjawab pada range 3 yang termasuk ke dalam level defined, 28.6% menjawab range 4 yang termasuk ke dalam managed, 14.3% menjawab range 1 dan 5 yang termasuk ke dalam initial and optimised, 7.1% menjawab range 2 yang termasuk ke dalam repeatable.
Pertanyaan: Sejauh mana telah dilakukan pengawasan dan pengukuran atas kinerja dalam pengidentifikasian solusi teknologi?
Tabel 4.35 Pertanyaan 11 Frequency Valid
Valid Percent
Cumulative Percent
1
2
14.3
14.3
14.3
2
1
7.1
7.1
21.4
3
5
35.7
35.7
57.1
4
4
28.6
28.6
85.7
5
2
14.3
14.3
100.0
14
100.0
100.0
Total
Percent
Pertanyaan: apa harapan dimasa yang akan datang terkait dengan pengawasan dan pengukuran atas kinerja dalam pengidentifikasian solusi teknologi? Pada pertanyaan diatas harapan stmik amik Riau untuk pengidentifikasian solusi
teknologi melalui pengawasan dan pengukuran terdapat pada tingkat kematangan level managed. Dari 14 orang responden 35.7% menjawab pada range 4 yang termasuk ke dalam managed, 28.6% menjawab range 5 yang termasuk ke dalam level optimised, 21.4% menjawab range 3 yang termasuk ke dalam level defined, 14.3% menjawab range 2 yang termasuk ke dalam level repeatable. IV-32
Tabel 4.36 Pertanyaan 12 Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
2
2
14.3
14.3
14.3
3
3
21.4
21.4
35.7
4
5
35.7
35.7
71.4
5
4
28.6
28.6
100.0
14
100.0
100.0
Total
Berdasarkan pertanyaan-pertanyaan diatas pada Proses Acquire and Implement dalam Identifikasi solusi otomatis TI terdapat 12 pertanyaan yang telah dijawab. Dari data kuisioner yang telah didapatkan bahwa arah tekonologi informasi pada STMIK-AMIK Riau terdapat pada tingkat kematangan level defined, maka dapat disimpulkan jawaban seluruh responden pada grafik berikut ini : 8 7 6 5
0
4
1
3
2
2
3
1
4
0
5
Gambar 4.9 Grafik AI1
Hasil analisa Identify automated solutions dari setiap pertanyaan-pertanyaan kuisioner dapat disimpulkan dalam tabel dibawah ini:
IV-33
Tabel 4.37 Hasil AI1 Identify Automated Solution
Kondisi saat ini
Harapan yang diinginkan
Rekomendasi
Memiliki pendekatan
Menggunakan metodologi
Mendefinisikan bisnis
terstruktur dalam
untuk identifikasi dan
dan kebutuhan teknis
menentukan solusi IT
penilaian solusi TI.
namun memerlukan pertimbangan alternatif. Proses untuk menentukan solusi TI diterapkan untuk proyek-ptoyek berdasarkan beberapa faktor.
9. AI2 Memperoleh dan memelihara software aplikasi (Acquire and maintain aplication software) Berdasarkan pertanyaan-pertanyaan diatas pada Proses Acquire and Implement dalam memperoleh dan memelihara aplikasi teknologi terdapat 12 pertanyaan yang telah dijawab. Untuk pertanyaan-pertanyaan dapat di lihat pada lampiran A dan untuk hasil perhitungan kuisioner dapat di lihat pada lampiran B. Dari data kuisioner yang telah didapatkan bahwa arah tekonologi informasi pada STMIK-AMIK Riau terdapat pada tingkat kematangan level defined, maka dapat disimpulkan jawaban seluruh responden pada grafik berikut ini :
IV-34
8 7 6 5 4 3 2 1 0
0 1 2 3 4 5
Gambar 4.10 Grafik AI2
Hasil analisa Acquire and maintain application software dari setiap pertanyaanpertanyaan kuisioner dapat disimpulkan dalam tabel dibawah ini: Tabel 4.38 Hasil AI2 Acquire and maintain application software
Kondisi saat ini
Harapan yang diinginkan
Rekomendasi
Proses sudah selaras
Pemeliharaan sesuai
Pendekatan component
dengan IT dan strategi
dengan proses
based dan pendekatan
bisnis, proses yang ada
didefinisikan,
enterpriese wide
untuk akuisisi dan
Memungkinkan untuk
pemeliharaan perangkat
respon tinggi dan
lunak aplikasi. Proses di
fleksibilitas dalam
dokumentasikan secara
menanggapi perubahan
konsisten di aplikasi dan
kebutuhan bisnis
proyek.
10. AI3 memperoleh dan memelihara infrastruktur (teknologi Acquire and maintain technology infratructure) Berdasarkan pertanyaan-pertanyaan diatas pada Proses Acquire and Implement dalam mendapatkan dan memelihara infrastruktur teknologi terdapat 12
IV-35
pertanyaan yang telah dijawab. Untuk pertanyaan-pertanyaan dapat di lihat pada lampiran A dan untuk perhitungan kuisioner dapat di lihat pada lampiran B. Dari data kuisioner yang telah didapatkan bahwa arah tekonologi informasi pada STMIK-AMIK Riau terdapat pada tingkat kematangan level defined, maka dapat disimpulkan jawaban seluruh responden pada grafik berikut ini : 8 7 6 5 4 3 2 1 0
0 1 2 3 4 5
Gambar 4.11 Grafik AI3
Hasil analisa Acquire and Maintain Technology Infrastructure dari setiap pertanyaan-pertanyaan kuisioner dapat disimpulkan dalam tabel dibawah ini: Tabel 4.39 Hasil AI3 Acquire and Maintain Technology Infrastructure
Kondisi saat ini
Harapan yang diinginkan
Rekomendasi
Infrastruktur teknologi
Infrastruktur TI dapat di
Membuat strategi
telah didefinisikan
terapkan secara konsisten
standarisasi dan
mendukung kebutuhan
dan difokuskan pada
Menyediakan platform
aplikasi bisnis dan
usabilitas. Proses ini dapat
sejalan dengan TI dan
terorganisisr dengan baik
strategi bisnis.
dan biaya serta lead time dapat dioptimalkan
IV-36
11. AI4 Memungkinkan operasi dan penggunaan (Enable operation and use) Berdasarkan pertanyaan-pertanyaan diatas pada Proses Acquire and Implement dalam Memungkinan operasi penggunaan terdapat 12 pertanyaan yang telah dijawab. Dari data kuisioner yang telah didapatkan bahwa arah tekonologi informasi pada STMIK-AMIK Riau terdapat pada tingkat kematangan level defined, maka dapat disimpulkan jawaban seluruh responden pada grafik berikut ini : 8 7 6 5 4 3 2 1 0
0 1 2 3 4 5
Gambar 4.12 Grafik AI4
Hasil analisa Enable operation and use dari setiap pertanyaan-pertanyaan kuisioner dapat disimpulkan dalam tabel dibawah ini: Tabel 4.40 Hasil AI4 Enable operation and use
Kondisi saat ini
Harapan yang diinginkan
Rekomendasi
Diterima dan dipahami
Memiliki sebuah kerangka
Mengunakan prosedur
kerangka untuk
kerja yang ditetapkan untuk
otomatis dan
dokumentasi pengguna,
mempertahankan prosedur
manajemen
manual oprasi dan materi
dan materi pelatihan yang
diimplementasikan
pelatihan .
mendukung manajemen TI.
Koreksi untuk dokumentasi dan prosedure yang dibuat
IV-37
secara reaktif. Bisnis dan pelatihan pengguna direncanakan dan dijadwalkan.
12. AI5 Mendapatkan sumber daya TI (Procure IT resources) Berdasarkan pertanyaan-pertanyaan diatas pada Proses Acquire and Implement dalam Mendapatkan sumber daya TI terdapat 12 pertanyaan yang telah dijawab. Untuk pertanyaan-pertanyaan dapat di lihat pada lampiran A dan perhitungan kuisioner dapat di lihat pada lampiran B. Dari data kuisioner yang telah didapatkan bahwa arah tekonologi informasi pada STMIK-AMIK Riau terdapat pada tingkat kematangan level defined, maka dapat disimpulkan jawaban seluruh responden pada grafik berikut ini : 7 6 5 4 3 2 1 0
0 1 2 3 4 5
Gambar 4.13 Grafik AI5
Hasil analisa Procure IT resources dari setiap pertanyaan-pertanyaan kuisioner dapat disimpulkan dalam tabel dibawah ini: Tabel 4.41 Hasil AI5 Procure IT resources
Kondisi saat ini
Harapan yang diinginkan
Rekomendasi
Kebijakan dan prosedur
TI akuisisi sepenuhnya
Mendefinisikan
dipandu oleh proses
terintegrasi dengan
prosedur dan standar
IV-38
pengadaan secara
pengadaan sistem secara
keseluruhan organisasi
keceluruhan. Tersedianya
dan sebagian besar
pelaporan aktivitas akuisisi
terintegrasi dengan TI
TI yang mendukung tujuan
akuisisi.
organisasi
kebijakan akuisisi
13. AI6 Mengelola Perubahan (Manage Changes) Berdasarkan pertanyaan-pertanyaan diatas pada Proses Acquire and Implement dalam Mengelolah perubaan terdapat 12 pertanyaan yang telah dijawab. Untuk pertanyaan-pertanyaan dapat di lihat pada lampiran A dan perhitungan kuisioner dapat di lihat pada lampiran B. Dari data kuisioner yang telah didapatkan bahwa arah tekonologi informasi pada STMIK-AMIK Riau terdapat pada tingkat kematangan level defined, maka dapat disimpulkan jawaban seluruh responden pada grafik berikut ini :
9 8 7 6 5 4 3 2 1 0
0 1 2 3 4 5
Gambar 4.14 Grafik AI6
Hasil analisa Manage Changes dari setiap pertanyaan-pertanyaan kuisioner dapat disimpulkan dalam tabel dibawah ini:
IV-39
Tabel 4.42 Hasil AI6 Manage Changes
Kondisi saat ini
Harapan yang diinginkan
Rekomendasi
Mengelola perubahan
Proses manajemen
telah didefinisikan,
perubahan dikembangkan
perubahan yang
terkadang terjadi
dengan baik dan di ikuti
terintegrasi
perubahan yang tidak
secara konsisten.
sah.
Semua perubahan tunduk
dokumentasi
pada perencanaan yang
konfigurasi yang
menyeluruh dan penilaian
akurat untuk
untuk meminimalkan
memantau kualitas
kemungkinan masalah-
dan kinerja proses
masalah.
manajement
Memiliki IT
Adanya
perubahan b.
14. AI7 Menginstal dan Mengakreditasi Sistem dan Perubahannya (Install and accredit sulotions and changes) Berdasarkan pertanyaan-pertanyaan diatas pada Proses Acquire and Implement dalam menginstal dan mengakreditasi sistem dan perubahan terdapat 12 pertanyaan yang telah dijawab. Untuk pertanyaan-pertanyaan dapat di lihat pada lampiran A dan perhitungan kuisioner dapat di lihat pada lampiran B. Dari data kuisioner yang telah didapatkan bahwa arah tekonologi informasi pada STMIK-AMIK Riau terdapat pada tingkat kematangan level defined, maka dapat disimpulkan jawaban seluruh responden pada grafik berikut ini :
IV-40
10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0
0 1 2 3 4 5
Gambar 4.15 Grafik AI7
Hasil analisa Install and accredit sulotions and changes dari setiap pertanyaan-pertanyaan kuisioner dapat disimpulkan dalam tabel dibawah ini: Tabel 4.43 Hasil AI7 Install and accredit sulotions and changes
Kondisi saat ini
Harapan yang diinginkan
Rekomendasi
Adanya metodologi
Memiliki prosedur yang
Membuat pengawasan
formal yang
terintegrasi dan praktis.
terhadap proses bisnis
berhubungan dengan
Adanya evaluasi pasca
yang dijalankan
instalasi, imgrasi dan
implementation
penerimaan. TI instalasi dan proses akreditasi di integrasikan ke dalam siklus hidup sistem otomatis sampai batasan tertentu. c.
IV-41
15.
DS1 Mendefinisikan dan Mengelola Tingkat Layanan (Define and manage service levels) a. Awareness and Communication Proses Deliver and Support untuk mendefinisikan dan mengelola tingkat layanan
melalui kesadaran dan komunikasi pada STMIK-AMIK Riau terdapat pada tingkat kematangan level managed. Dari 14 orang responden 42.9% menjawab pada range 4 yang termasuk ke dalam level managed, 21.4% menjawab range 2 dan 3 yang termasuk ke dalam repeatable and defined, 14.3% menjawab range 1 yang termasuk ke dalam intial.
Pertanyaan: Sejauh mana tingkat kesadaran manajemen sampai saat ini terhadap penentuan dan pengelolaan tingkat layanan?
Tabel 4.44 Pertanyaan 1 Frequency Valid
Valid Percent
Cumulative Percent
1
2
14.3
14.3
14.3
2
3
21.4
21.4
35.7
3
3
21.4
21.4
57.1
4
6
42.9
42.9
100.0
14
100.0
100.0
Total
Percent
Pertanyaan: Apa harapan dimasa yang akan datang terkait dengan penentuan dan pengelolaan tingkat layanan? Pada pertanyaan diatas harapan stmik amik Riau untuk mendefinisikan dan
mengelola tingkat layanan melalui kesadaran dan komunikasi atas kinerja terdapat pada tingkat kematangan level managed. Dari 14 orang responden 42.9% menjawab pada range 4 dan yang termasuk ke dalam managed, 35.7% menjawab range 5 yang termasuk ke dalam level optimised, 14.3% menjawab range 3 yang termasuk ke dalam level defined, 7.1% menjawab pada range 0 yang termasuk kedalma lebel non existent.
IV-42
Tabel 4.45 Pertanyaan 2 Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
0
1
7.1
7.1
7.1
3
2
14.3
14.3
21.4
4
6
42.9
42.9
64.3
5
5
35.7
35.7
100.0
14
100.0
100.0
Total
b. Policies, Plans and procedures Proses Deliver and Support dalam mendefinisikan dan mengelola tingkat layanan melalui kebijakan dan rencana prosedur pada STMIK-AMIK Riau terdapat pada tingkat kematangan level defined. Dari 14 orang responden 35.7% menjawab pada range 3 yang termasuk ke dalam level defined, 28.6% menjawab range 2 yang termasuk ke dalam repeatable, 21.4% menjawab pada range 4 yang termasuk kedalam level managed,14.3% menjawab pada range 1 yang termasuk kedalam level managed.
Pertanyaan: Sejauh mana tingkat penerapan penentuan dan pengelolaan tingkat layanan?
Tabel 4.46 Pertanyaan 3 Frequency Valid
Valid Percent
Cumulative Percent
1
2
14.3
14.3
14.3
2
4
28.6
28.6
42.9
3
5
35.7
35.7
78.6
4
3
21.4
21.4
100.0
14
100.0
100.0
Total
Percent
Pertanyaan: Apakah harapan dimasa yang akan datang terkait dengan penerapan penentuan dan pengelolaan tingkat layanan? Pada pertanyaan diatas harapan stmik amik Riau untuk mendefinisikan dan
mengelola tingkat layanan melalui kebijakan dan rencana perosedur atas kinerja terdapat pada tingkat kematangan level managed. IV-43
Dari 14 orang responden 50% menjawab pada range 4 dan yang termasuk ke dalam managed, 21.4% menjawab range 3 dan 5 yang termasuk ke dalam level defined and optimised, 7.1% menjawab range 2 yang termasuk ke dalam level repeatatble. Tabel 4.47 Pertanyaan 4 Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
2
1
7.1
7.1
7.1
3
3
21.4
21.4
28.6
4
7
50.0
50.0
78.6
5
3
21.4
21.4
100.0
14
100.0
100.0
Total
c. Tools and Automation Proses Deliver and Support dalam mendefinisikan dan mengelola tingkat layanan melalui alat dan automatisasi
pada STMIK-AMIK Riau terdapat pada tingkat
kematangan level managed. Dari 14 orang responden 35.7% menjawab pada range 4 yang termasuk ke dalam level managed, 28.6% menjawab range 3 yang termasuk ke dalam defined, 21.4% menjawab range 2 yang termasuk ke dalam repeatble, 7.1% menjawab range 1 dan 5 yang termasuk ke dalam initial and optimised.
Pertanyaan: Sejauh mana penggunaan tools dalam penentuan dan pengelolaan tingkat layanan?
Tabel 4.48 Pertanyaan 5 Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
1
1
7.1
7.1
7.1
2
3
21.4
21.4
28.6
3
4
28.6
28.6
57.1
4
5
35.7
35.7
92.9
5
1
7.1
7.1
100.0
14
100.0
100.0
Total
IV-44
Pertanyaan: Apakah harapan dimasa yang akan datang terkait dengan penggunaan tools dalam penentuan dan pengelolaan tingkat layanan? Pada pertanyaan diatas harapan stmik amik Riau untuk mendefinisikan dan
mengelola tingkat layanan melalui penggunaan tools terdapat pada tingkat kematangan level optimised. Dari 14 orang responden 50% menjawab pada range 5 dan yang termasuk ke dalam
optimised, 28.6% menjawab range 4 yang termasuk ke dalam
level
managed, 21.4% menjawab range 3 yang termasuk ke dalam level defined. Tabel 4.49 Pertanyaan 6 Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
3
3
21.4
21.4
21.4
4
4
28.6
28.6
50.0
5
7
50.0
50.0
100.0
14
100.0
100.0
Total
d. Skill and Expertise Proses Deliver and Support dalam mendefinisikan dan mengelola tingkat layanan melalui pengembangan keterampilan dan keahlian pada STMIK-AMIK Riau terdapat pada tingkat kematangan level defined. Dari 14 orang responden 50% menjawab pada range 3 yang termasuk ke dalam level defined, 28.6% menjawab range 4 yang termasuk ke dalam managed, 7.1% menjawab range 1, 2 dan 5 yang termasuk ke dalam level initial, repeatable and optimised.
Pertanyaan: Sejauh mana pengembangan keterampilan dan keahlian sumber daya manusia dalam bentuk pelatihan dilakukan guna mendukung penentuan dan pengelolaan tingkat layanan?
IV-45
Tabel 4.50 Pertanyaan 7 Cumulative Frequency Valid
Valid Percent
Percent
1
1
7.1
7.1
7.1
2
1
7.1
7.1
14.3
3
7
50.0
50.0
64.3
4
4
28.6
28.6
92.9
5
1
7.1
7.1
100.0
14
100.0
100.0
Total
Percent
Pertanyaan: Apakah harapan dimasa yang akan datang terkait dengan pengembangan keterampilan dan keahlian sumber daya manusia dalam bentuk pelatihan dilakukan guna mendukung penentuan dan pengelolaan tingkat layanan? Pada pertanyaan diatas harapan stmik amik Riau mendefinisikan dan mengelola
tingkat layanan melalui penggunaan tools terdapat pada tingkat kematangan level managed. Dari 14 orang responden 42.9% menjawab pada range 4 dan yang termasuk ke dalam
managed, 35.7% menjawab range 5 yang termasuk ke dalam
level
optimised, 21.4% menjawab range 3 yang termasuk ke dalam level defined. Tabel 4.51 Pertanyaan 8 Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
3
3
21.4
21.4
21.4
4
6
42.9
42.9
64.3
5
5
35.7
35.7
100.0
14
100.0
100.0
Total
IV-46
e. Responsibilities and Accountabilities Proses Deliver and Support dalam mendefinisikan dan mengelola tingkat layanan melalui penetapan tanggung jawab dan kepemilikan pada STMIK-AMIK Riau terdapat pada tingkat kematangan level defined. Dari 14 orang responden 35.7% menjawab pada range 3 yang termasuk ke dalam level defined, 21.4% menjawab range 2 dan 4 yang termasuk ke dalam level repeatable and managed, 14.3% menjawab range 1 yang termasuk kedalam level initial, 7.1% menjawab range 5 yang termasuk kedalam level optimised.
Pertanyaan: Sejauh mana penetapan tanggung jawab dan kepemilikan dalam penentuan dan pengelolaan tingkat layanan?
Tabel 4.52 Pertanyaan 9 Frequency Valid
Valid Percent
Cumulative Percent
1
2
14.3
14.3
14.3
2
3
21.4
21.4
35.7
3
5
35.7
35.7
71.4
4
3
21.4
21.4
92.9
5
1
7.1
7.1
100.0
14
100.0
100.0
Total
Percent
Pertanyaan: Apakah harapan dimasa yang akan datang terkait dengan penetapan tanggung jawab dan kepemilikan dalam penentuan dan pengelolaan tingkat layanan? Pada pertanyaan diatas harapan stmik amik Riau dalam mendefinisikan dan
mengelola tingkat layanan melalui penetapan tujuan dan kepemilikan terdapat pada tingkat kematangan level defined. Dari 14 orang responden 42.9% menjawab pada range 3 dan yang termasuk ke dalam defined, 35.7% menjawab range 5 yang termasuk ke dalam level optimised, 14.9% menjawab range 4 yang termasuk ke dalam level managed, 7.1% menjawab range 2 yang termasuk ke dalam level repeatble.
IV-47
Tabel 4.53 Pertanyaan 10 Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
2
1
7.1
7.1
7.1
3
6
42.9
42.9
50.0
4
2
14.3
14.3
64.3
5
5
35.7
35.7
100.0
14
100.0
100.0
Total
f. Goals setting and Measurement Proses Deliver and Support dalam mendefinisikan dan mengelola tingkat layanan melalui pengawasan dan pengukuran atas kinerja pada STMIK-AMIK Riau terdapat pada tingkat kematangan level defined. Dari 14 orang responden 71.4% menjawab pada range 3 yang termasuk ke dalam level defined, 7.1% menjawab range 1, 2, 4 dan 5 yang termasuk ke dalam initial, repeatable, managed and optimised.
Pertanyaan: Sejauhmanakah telah dilakukan pengawasan dan pengukuran atas kinerja dalam penentuan dan pengelolaan tingkat layanan?
Tabel 4.54 Pertanyaan 11 Frequency Valid
Valid Percent
Cumulative Percent
1
1
7.1
7.1
7.1
2
1
7.1
7.1
14.3
3
10
71.4
71.4
85.7
4
1
7.1
7.1
92.9
5
1
7.1
7.1
100.0
14
100.0
100.0
Total
Percent
Pertanyaan: Apakah harapan dimasa yang akan datang terkait dengan pengawasan dan pengukuran atas kinerja dalam penentuan dan pengelolaan tingkat layanan?
IV-48
Pada pertanyaan diatas harapan stmik amik Riau untuk mendefinisikan dan mengelola tingkat layanan melalui pengawsan dan pengukuran atas kinerja terdapat pada tingkat kematangan level managed. Dari 14 orang responden 57.1% menjawab pada range 4 dan yang termasuk ke dalam managed, 28.6% menjawab range 5 yang termasuk ke dalam level optimise, 7.1% menjawab range 2 dan 3 yang termasuk ke dalam level repeatable and defined. Tabel 4.55 Pertanyaan 12 Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
2
1
7.1
7.1
7.1
3
1
7.1
7.1
14.3
4
8
57.1
57.1
71.4
5
4
28.6
28.6
100.0
14
100.0
100.0
Total
Berdasarkan pertanyaan-pertanyaan diatas pada Proses Deliver and Support dalam mendefinisikan dan mengelola tingkat layanan terdapat 12 pertanyaan yang telah dijawab. Dari data kuisioner yang telah didapatkan bahwa arah tekonologi informasi pada STMIK-AMIK Riau terdapat pada tingkat kematangan level defined, maka dapat disimpulkan jawaban seluruh responden pada grafik berikut ini : 10 8
0
6
1
4
2
2
3
0
4 5
Gambar 4.16 Grafik DS1
IV-49
Hasil analisa defined and manage service level dari setiap pertanyaanpertanyaan kuisioner dapat disimpulkan dalam tabel dibawah ini: Tabel 4.56 Hasil DS1 defined and manage service level
Kondisi saat ini
Harapan yang diinginkan
Rekomendasi
Pendefinisian tanggung
Tingkat layanan semakin
Evaluasi terus
jawab dan layanan
didefinisikan dan
dilakukan untuk
dilakukan dengan baik
dimasukan kedalam desain
memantau keselarasan
serta didokumentasikan
dari aplikasi dan lingkungan layanan.
dan telah disepakati
operasional. Kepuasan
Semua proses service
mengunakan standar
pelanggan secara rutin
manajemen tunduk
proses.
diukur dan dinilai. Kinerja
perbaikan.
Ada hubungan yang
tindakan mencerminkan
jelas antara tingkat
kebutuhan pelanggan,
pencapaian pelayanan
bukan tujuan IT. Proses
yang diharapkan dan
pelaporan untuk memantau
pendanaan yang
tingkat layanan menjadi
disediakan.
lebih otomatis.
16. DS2 Mengelola layanan pihak ketiga (Manage third-party services) Berdasarkan pertanyaan-pertanyaan diatas pada Proses Deliver and Support dalam mengelola layanan pihak ketiga terdapat 12 pertanyaan yang telah dijawab. Untuk pertanyaan-pertanyaan dapat di lihat pada lampiran A dan perhitungan kuisioner dapat di lihat pada lampiran B. Dari data kuisioner yang telah didapatkan bahwa arah tekonologi informasi pada STMIK-AMIK Riau terdapat pada tingkat kematangan level defined, maka dapat disimpulkan jawaban seluruh responden pada grafik berikut ini :
IV-50
9 8 7 6 5 4 3 2 1 0
0 1 2 3 4 5
Gambar 4.17 Grafik DS2
Hasil analisa Manage third-party services dari setiap pertanyaan-pertanyaan kuisioner dapat disimpulkan dalam tabel dibawah ini: Tabel 4.57 Hasil DS2 Manage third-party services
Kondisi saat ini
Harapan yang diinginkan
Rekomendasi
Prosedur yang
Layanan persyaratan di
Evaluasi tujuan jangka
terdokumentasi dengan
definisikan dan
panjang dari hubungan
baik untuk mengatur
dihubungkan dengan tujuan
layanan untuk semua
layanan pihak ketiga.
bisnis. Adanya proses untuk
stakeholder.
Proses-proses yang jelas
meninjau kinerja pelayanan
ketika perjanjian untuk
terhadap persyaratan
penyediaan jasa dibuat.
kontrak, memberikan
Pihak ketiga memiliki
masukan untuk menilai
tanggung jawab untuk
layanan saat ini dan masa
mengawasi layanan.
depan pihak ketiga.
d.
17. DS3 Mengelola performa dan kapasitas ( Manage performance and capacity) Berdasarkan pertanyaan-pertanyaan diatas pada Proses Deliver and Support dalam mengelola kapasitas kinerja terdapat 12 pertanyaan yang telah dijawab. Untuk
IV-51
pertanyaan-pertanyaan dapat di lihat pada lampiran A dan perhitungan kuisioner dapat di lihat pada lampiran B. Dari data kuisioner yang telah didapatkan bahwa arah tekonologi informasi pada STMIK-AMIK Riau terdapat pada tingkat kematangan level defined, maka dapat disimpulkan jawaban seluruh responden pada grafik berikut ini: 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0
0 1 2 3 4 5
Gambar 4.18 Grafik DS3
Hasil analisa manage performance capacity dari setiap pertanyaan-pertanyaan kuisioner dapat disimpulkan dalam tabel dibawah ini: Tabel 4.58 Hasil DS3 manage performance capacity
Kondisi saat ini
Harapan yang diinginkan
Rekomendasi
Didefinisikan dan
Proses dan alat tersedia
Membuat alat otomatis
dimodelkan tingkat
untuk mengukur sistem
yang dapat memantau
pelayanan dan metrik
penggunaan kinerja dan
dan meperbaiki kinerja
yang dapat digunakan
hasilnya. Kinerja dan
dengan kapasitas.
untuk mengukur kinerja
kapasitas statistik
oprasional. Laporan
dilaporkan dalam proses
yang dihasilkan
bisnis.
memberikan statistik
IV-52
kinerja. e.
18. DS4 Menyakinkan keberlanjutan sistem (Ensure Contuous System) Berdasarkan pertanyaan-pertanyaan diatas pada Proses Deliver and Support dalam kepastian layanan berkelanjutan terdapat 12 pertanyaan yang telah dijawab. Untuk pertanyaan-pertanyaan dapat di lihat pada lampiran A dan perhitungan kuisioner dapat di lihat pada lampiran B. Dari data kuisioner yang telah didapatkan bahwa arah tekonologi informasi pada STMIK-AMIK Riau terdapat pada tingkat kematangan level defined, maka dapat disimpulkan jawaban seluruh responden pada grafik berikut ini : 8 7 6 5 4 3 2 1 0
0 1 2 3 4 5
Gambar 4.19 grafik DS4
Hasil analisa Ensure Contunous Service dari setiap pertanyaan-pertanyaan kuisioner dapat disimpulkan dalam tabel dibawah ini: Tabel 4.59 Hasil DS4 Ensure Contunous Service
Kondisi saat ini
Harapan yang diinginkan
Rekomendasi
Saat ini telah
Tanggung jawab dan
Memperhatikan tindak
didefinisikan dan
standar untuk layanan yang
lanjut vendor atau
ditetapkan tanggung
kontinu ditegakkan dalam
pemasok terhadap
jawab untuk
memepertahankan rencana
tindak lanjut layanana.
perencanaan layanan
layanan.
Mempertimbangan
IV-53
secara kontinu.
Sistem ketersedian praktek
setiab layanan yang
Manajemen
secara konsisten dikerahkan
digunakan maupun
berkomunikasi secara
dengan perencanaan saling
yang akan digunakan
konsisten guna
mempengaruhi.
terhadap perencanaan
merencanakan dan
Insiden diskontinuitas
organisasi.
memastikan layanan
diklasifikasikan dan jalur
yang kontinu.
peningkatan eskalasi untuk masing-masing dikenal kepada semua orang yang terlibat
f.
19. DS7 Mendidik dan melatih pengguna (Educate and train users) Berdasarkan pertanyaan-pertanyaan diatas pada Proses Deliver and Support dalam mendidik dan melatih pengguna terdapat 12 pertanyaan yang telah dijawab. Untuk pertanyaan-pertanyaan dapat di lihat pada lampiran A dan perhitungan kuisioner dapat di lihat pada lampiran B. Dari data kuisioner yang telah didapatkan bahwa arah tekonologi informasi pada STMIK-AMIK Riau terdapat pada tingkat kematangan level defined, maka dapat disimpulkan jawaban seluruh responden pada grafik berikut ini :
IV-54
12 10 8
0
6
1 2
4
3 2
4
0
5
Gambar 4.20 Grafik DS7
Hasil analisa Educate and Train Users dari setiap pertanyaan-pertanyaan kuisioner dapat disimpulkan dalam tabel dibawah ini: Tabel 4.60 Hasil DS7 Educate and Train Users
Kondisi saat ini
Harapan yang diinginkan
Rekomendasi
Pelatihan dan perogram
Ada pelatihan yang
Membangun kurikulum
pendidikan
komprehensif dan program
pelatihan serta
dikomunikasikan, dan
pendidikan yang
memantau efektivitas
karyawan dan manajer
memberikan hasil yang
pelatihan.
mengidentifikasi dan
terukur.
mendokumentasi
Semua karyawan menerima
kebutuhan pelatihan.
kode etik dan sistem
Analis pelatihan dan
pelatihan kesadaran
masalah pendidikan
keamanan, kerahasian dan
hanya kadang-kadang
integritas.
diterapkan.
IV-55
20. DS8 Mengelola Service Desk dan Insiden (Manage service desk and incidents) Berdasarkan pertanyaan-pertanyaan diatas pada Proses Deliver and Support dalam mengelolaan pelayanan dan insiden terdapat 12 pertanyaan yang telah dijawab. Untuk pertanyaan-pertanyaan dapat di lihat pada lampiran A dan perhitungan kuisioner dapat di lihat pada lampiran B. Dari data kuisioner yang telah didapatkan bahwa arah tekonologi informasi pada STMIK-AMIK Riau terdapat pada tingkat kematangan level defined, maka dapat disimpulkan jawaban seluruh responden pada grafik berikut ini : 10 8
0
6
1
4
2
2
3
0
4 5
Gambar 4.21 Grafik DS8
Hasil analisa manage service desk and incidents dari setiap pertanyaanpertanyaan kuisioner dapat disimpulkan dalam tabel dibawah ini: Tabel 4.61 Hasil DS8 manage service desk and incidents
Kondisi saat ini
Harapan yang diinginkan
Rekomendasi
Prosedur telah
Para anggota staf layanan
Pengembangan dan
distandarisasi dan
meja erat berinteraksi
kesadaran dalam
didokumentasikan.
dangan anggota staf
manajemen metrik
Tanggapan yang tepat
manajemen masalah.
kinerja meja layanan.
terhadap permintaan dan
Tanggung jawab yang jelas
insiden tidak diukur dan
dan efektif di monitor
IV-56
insiden bisa pergi terselesaikan.
21. DS10 Manage problems (mengelola masalah) Berdasarkan pertanyaan-pertanyaan diatas pada Proses Deliver and Support dalam mengelola masalah terdapat 12 pertanyaan yang telah dijawab. Untuk pertanyaan-pertanyaan dapat di lihat pada lampiran A dan perhitungan kuisioner dapat di lihat pada lampiran B. Dari data kuisioner yang telah didapatkan bahwa arah tekonologi informasi pada STMIK-AMIK Riau terdapat pada tingkat kematangan level defined, maka dapat disimpulkan jawaban seluruh responden pada grafik berikut ini : 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0
0 1 2 3 4 5
Gambar 4.22 Grafik DS10
Hasil analisa managed problem dari setiap pertanyaan-pertanyaan kuisioner dapat disimpulkan dalam tabel dibawah ini: Tabel 4.62 Hasil DS10 managed problem
Kondisi saat ini
Harapan yang diinginkan
Rekomendasi
Kebutuhan untuk masalah
Proses manajemen masalah
Adanya Program
sistem manajemen dan
dipahami pada semua
masalah guna
IV-57
anggran untuk staf dan
tingkatan organisasi.
menghadapai dan
pelatihan tersedia.
Melakukan metode yang
menaggapi secara
Manajemen meninja
didokumentasikan,
tanggap.
insiden dan analisis
dikumunikasikan dan diukur
identifikasi masalah dan
efektivitas.
resolusi terbatas dan informal. g.
22. DS13 Manage operations (mengelola operasi) Berdasarkan pertanyaan-pertanyaan diatas pada Proses Deliver and Support dalam meneglola operasi terdapat 12 pertanyaan yang telah dijawab. Dari data kuisioner yang telah didapatkan bahwa arah tekonologi informasi pada STMIKAMIK Riau terdapat pada tingkat kematangan level defined, maka dapat disimpulkan jawaban seluruh responden pada grafik berikut ini : 8 7 6 5
0
4
1
3
2
2
3
1
4
0
5
Gambar 4.23 Grafik DS13
Hasil analisa manage operation dari setiap pertanyaan-pertanyaan kuisioner dapat disimpulkan dalam tabel dibawah ini:
IV-58
Tabel 4.63 Hasil DS13 Manage Operation
Kondisi saat ini
Harapan yang
Rekomendasi
diinginkan Kebutuhan manajemen
Diberikan tanggung
Membuat setiap operasi
operasi komputer dipahami
jawab jelas terhadap
diintegrasikan pada
dan diterima organisasi.
operasi komputer.
perencanaan organisasi.
Fungsi berulang di secra
Jadwal dan tugas
resmi ditetapkan standar,
didokumentasikan dan
didokumentasikan dan
dikomunikasikan dengan
dikomunikasikan.
baik pada internal ke
Penggunaan penjadwalan
fungsi TI.
otomatis dan alat-alat lain yang diperkenalkan untuk membatasi intervensi operator. h.
23. ME1 Memonitor dan mengevaluasi kinerja TI (Monitor and evaluate IT Performance) a. Awareness and Communication Proses Deliver and Support untuk memonitor dan mengevaluasi kinerja TI melalui kesadaran dan komunikasi pada STMIK-AMIK Riau terdapat pada tingkat kematangan level defined. Dari 14 orang responden 21.4% menjawab pada range 2, 3, 4 dan 5 yang termasuk ke dalam level repeatable, defined, managed and optimised, 14.3% menjawab range 0 yang termasuk ke dalam non existent.
Pertanyaan: Sejauh mana tingkat kesadaran manajemen sampai saat ini terhadap pemantauan dan pengevaluasi kinerja TI?
IV-59
Tabel 4.64 Pertanyaan 1 Cumulative Frequency Valid
Valid Percent
Percent
0
2
14.3
14.3
14.3
2
3
21.4
21.4
35.7
3
3
21.4
21.4
57.1
4
3
21.4
21.4
78.6
5
3
21.4
21.4
100.0
14
100.0
100.0
Total
Percent
Pertanyaan: Apa harapan dimasa yang akan datang terkait dengan pemantauan dan pengevaluasi kinerja TI? Pada pertanyaan diatas harapan stmik amik Riau untuk memonitor dan
mengevaluasi kinerja TI melalui kesadaran dan komunikasi atas kinerja terdapat pada tingkat kematangan level managed and optimised. Dari 14 orang responden 42.9% menjawab pada range 4 dan 5 yang termasuk ke dalam managed and optimised, 7.1% menjawab range 1 dan 3 yang termasuk ke dalam level initial and defined. Tabel 4.65 Pertanyaan 2 Cumulative Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Percent
1
1
7.1
7.1
7.1
3
1
7.1
7.1
14.3
4
6
42.9
42.9
57.1
5
6
42.9
42.9
100.0
14
100.0
100.0
Total
IV-60
b. Policies, Plans and procedures Proses Deliver and Support
dalam memonitor dan mengevaluasi kinerja TI
melalui kebijakan dan rencana prosedur pada STMIK-AMIK Riau terdapat pada tingkat kematangan level defined and managed. Dari 14 orang responden 28.6% menjawab pada range 3 dan 4 yang termasuk ke dalam level defined and managed, 14.3% menjawab range 5 yang termasuk ke dalam optimised, 7.1% menjawab pada range 0 dan 1 yang termasuk kedalam level non existent and initial.
Pertanyaan: Sejauh mana tingkat penerapan pemantauan dan pengevaluasi kinerja TI?
Tabel 4.66 Pertanyaan 3 Frequency Valid
Valid Percent
Cumulative Percent
0
1
7.1
7.1
7.1
1
1
7.1
7.1
14.3
2
2
14.3
14.3
28.6
3
4
28.6
28.6
57.1
4
4
28.6
28.6
85.7
5
2
14.3
14.3
100.0
14
100.0
100.0
Total
Percent
Pertanyaan: Apakah harapan dimasa yang akan datang terkait dengan penerapan pemantauan dan pengevaluasi kinerja TI? Pada pertanyaan diatas harapan stmik amik Riau untuk memonitor dan
mengevaluasi kinerja TI melalui kebijakan dan rencana perosedur atas kinerja terdapat pada tingkat kematangan level managed and optimised. Dari 14 orang responden 50% menjawab pada range 4 dan 5 yang termasuk ke dalam managed and optimised, 21.4% menjawab range 3 yang termasuk ke dalam level defined, 7.1 menjawab range 2 yang termasuk kedalam level repeatable.
IV-61
Tabel 4.67 Pertanyaan 4 Cumulative Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Percent
2
1
7.1
7.1
7.1
3
3
21.4
21.4
28.6
4
5
35.7
35.7
64.3
5
5
35.7
35.7
100.0
14
100.0
100.0
Total
c. Tools and Automation Proses Deliver and Support dalam memonitor dan mengevaluasi kinerja TI melalui alat dan automatisasi
pada STMIK-AMIK Riau terdapat pada tingkat
kematangan level defined. Dari 14 orang responden 42.9% menjawab pada range 3 yang termasuk ke dalam level defined, 21.4% menjawab range 1 dan 4 yang termasuk ke dalam initial and managed, 7.1% menjawab range 0 dan 5 yang termasuk ke dalam non existent and optimised.
Pertanyaan: Sejauh mana penggunaan tools dalam pemantauan dan pengevaluasi kinerja TI?
Tabel 4.68 Pertanyaan 5 Cumulative Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Percent
0
1
7.1
7.1
7.1
1
3
21.4
21.4
28.6
3
6
42.9
42.9
71.4
4
3
21.4
21.4
92.9
5
1
7.1
7.1
100.0
14
100.0
100.0
Total
IV-62
Pertanyaan: Apakah harapan dimasa yang akan datang terkait dengan penggunaan tools dalam penerapan pemantau dan pengevaluasi kinerja TI? Pada pertanyaan diatas harapan stmik amik Riau untuk memonitor dan
mengevaluasi kinerja TI melalui penggunaan tools terdapat pada tingkat kematangan level defined and managed. Dari 14 orang responden 35.7% menjawab pada range 3 dan 4 dan yang termasuk ke dalam defined and managed, 21.4% menjawab range 5 yang termasuk ke dalam level optimised, 7.1% menjawab range 2 yang termasuk ke dalam level repeatable. Tabel 4.69 Pertanyaan 6 Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
2
1
7.1
7.1
7.1
3
5
35.7
35.7
42.9
4
5
35.7
35.7
78.6
5
3
21.4
21.4
100.0
14
100.0
100.0
Total
d. Skill and Expertise Proses Deliver and Support dalam memonitor dan mengevaluasi kinerja TI melalui pengembangan keterampilan dan keahlian pada STMIK-AMIK Riau terdapat pada tingkat kematangan level managed. Dari 14 orang responden 42.9% menjawab pada range 4 yang termasuk ke dalam level managed, 21.4% menjawab range 2 yang termasuk ke dalam repeatable, 14.3% menjawab range 0 yang termasuk ke dalam level non existent, 7.1% menjawab range 1, 3 dan 5 yang termasuk ke dalam level initial, defined and optimised.
Pertanyaan: Sejauh mana pengembangan keterampilan dan keahlian sumber daya manusia dalam bentuk pelatihan dilakukan guna mendukung pemantau dan pengevaluasi kinerja TI?
IV-63
Tabel 4.70 Pertanyaan 7 Frequency Valid
Valid Percent
Cumulative Percent
0
2
14.3
14.3
14.3
1
1
7.1
7.1
21.4
2
3
21.4
21.4
42.9
3
1
7.1
7.1
50.0
4
6
42.9
42.9
92.9
5
1
7.1
7.1
100.0
14
100.0
100.0
Total
Percent
Pertanyaan: Apakah harapan dimasa yang akan datang terkait dengan pengembangan keterampilan dan keahlian sumber daya manusia dalam bentuk pelatihan dilakukan guna mendukung pemantauan dan pengevaluasi kinerja TI? Pada pertanyaan diatas harapan stmik amik Riau dalam memonitor dan
mengevaluasi kinerja TI melalui penggunaan tools terdapat pada tingkat kematangan level managed. Dari 14 orang responden 57.1% menjawab pada range 4 yang termasuk ke dalam managed, 28.6% menjawab range 5 yang termasuk ke dalam level optimised, 7.1% menjawab range 2 dan 3 yang termasuk ke dalam level repeatable and defined. Tabel 4.71 Pertanyaan 8 Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
2
1
7.1
7.1
7.1
3
1
7.1
7.1
14.3
4
8
57.1
57.1
71.4
5
4
28.6
28.6
100.0
14
100.0
100.0
Total
IV-64
e. Responsibilities and Accountabilities Proses Deliver and Support dalam memonitor dan mengevaluasi kinerja TI melalui penetapan tanggung jawab dan kepemilikan pada STMIK-AMIK Riau terdapat pada tingkat kematangan level defined. Dari 14 orang responden 50% menjawab pada range 3 yang termasuk ke dalam level defined, 28.6% menjawab range 4 yang termasuk ke dalam level managed, 14.3% menjawab range 0 yang termasuk kedalam level non existent, 7.1% menjawab range 2 yang termasuk kedalam level repeatable.
Pertanyaan: Sejauh mana penetapan tanggung jawab dan kepemilikan dalam pemantauan dan pengevaluasi kinerja TI?
Tabel 4.72 Pertanyaan 9 Frequency Valid
Valid Percent
Cumulative Percent
0
2
14.3
14.3
14.3
2
1
7.1
7.1
21.4
3
7
50.0
50.0
71.4
4
4
28.6
28.6
100.0
14
100.0
100.0
Total
Percent
Pertanyaan: Apakah harapan dimasa yang akan datang terkait dengan penetapan tanggung jawab dan kepemilikan dalam pemantauan dan pengevaluasi kinerja TI? Pada pertanyaan diatas harapan stmik amik Riau dalam memonitor dan
mengevaluasi kinerja TI melalui penetapan tujuan dan kepemilikan terdapat pada tingkat kematangan level managed. Dari 14 orang responden 57.1% menjawab pada range 4 dan yang termasuk ke dalam managed, 21.4% menjawab range 5 yang termasuk ke dalam level optimised, 14.3% menjawab range 3 yang termasuk ke dalam level defined, 7.1% menjawab range 1 yang termasuk ke dalam level initial.
IV-65
Tabel 4.73 Pertanyaan 10 Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
1
1
7.1
7.1
7.1
3
2
14.3
14.3
21.4
4
8
57.1
57.1
78.6
5
3
21.4
21.4
100.0
14
100.0
100.0
Total
f. Goals setting and Measurement Proses Deliver and Support dalam memeonitoring dan mengevaluasi kinerja TI melalui pengawasan dan pengukuran atas kinerja pada STMIK-AMIK Riau terdapat pada tingkat kematangan level managed. Dari 14 orang responden 50% menjawab pada range 4 yang termasuk ke dalam level managed, 21.4% menjawab range 2 yang termasuk ke dalam repeatable, 14.3% menjawab range 0 dan 3 yang termasuk kedalam level non existent and defined.
Pertanyaan: Sejauhmanakah telah dilakukan pengawasan dan pengukuran atas kinerja dalam pemantauan dan pengevaluasi kinerja TI?
Tabel 4.74 Pertanyaan 11 Frequency Valid
Valid Percent
Cumulative Percent
0
2
14.3
14.3
14.3
2
3
21.4
21.4
35.7
3
2
14.3
14.3
50.0
4
7
50.0
50.0
100.0
14
100.0
100.0
Total
Percent
Pertanyaan: Apakah harapan dimasa yang akan datang terkait dengan pengawasan dan pengukuran atas kinerja dalam pemantauan dan pengevaluasi kinerja TI? Pada pertanyaan diatas harapan stmik amik Riau untuk memonitor dan
mengevaluasi kinerja TI melalui pengawsan dan pengukuran atas kinerja terdapat pada tingkat kematangan level optimised. IV-66
Dari 14 orang responden 35.7% menjawab pada range 5 dan yang termasuk ke dalam optimised, 28.6% menjawab range 3 dan 4 yang termasuk ke dalam level defined and managed, 7.1% menjawab range 2 yang termasuk ke dalam
level
repeatable. Tabel 4.75 Pertanyaan 12 Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
2
1
7.1
7.1
7.1
3
4
28.6
28.6
35.7
4
4
28.6
28.6
64.3
5
5
35.7
35.7
100.0
14
100.0
100.0
Total
Berdasarkan pertanyaan-pertanyaan diatas pada Proses Deliver and Support dalam memeonitoring dan mengevaluasi kinerja TI terdapat 12 pertanyaan yang telah dijawab. Dari data kuisioner yang telah didapatkan bahwa arah tekonologi informasi pada STMIK-AMIK Riau terdapat pada tingkat kematangan level defined, maka dapat disimpulkan jawaban seluruh responden pada grafik berikut ini : 8 7 6 5 4 3 2 1 0
0 1 2 3 4 5
Gambar 4.24 Grafik ME1
IV-67
Hasil analisa monitor and evaluate IT performance dari setiap pertanyaanpertanyaan kuisioner dapat disimpulkan dalam tabel dibawah ini: Tabel 4.76 Hasil ME1 Monitor and Evaluate IT Performance
Kondisi saat ini
Harapan yang diinginkan
Rekomendasi
Manajemen
Manajemen mendefinisikan
Adanya alat otomatis
berkomunikasi dan.
toleransi dimana proses
terintgrasi dan
Penilaian masih
harus beroprasi.
leveraged
dilakukan pada masing-
Ada intgrasi metrik disemua organisationwide.
masing proses TI dan
proyek TI dan proses.
Membuat metode
tingkat proyek tidak
Pengkuran fungsi TI
penilaian.
terintegrasi diantara
menyelaraskan dengan
semua proses.
tujuan organisasi.
Telah didefinisikan semua pengukuran proses TI dan kontribusi fungsi layanan.
Responden Mahasiswa 1.
Bagaimanakah kualitas pembelajaran dan pengajaran di kampus ini ? Pada pertanyaan pertama ini, dari 10 orang responden, 8 orang menjawab baik.
Persentase responden yang termasuk ke dalam Defined adalah 80 %. 8 orang responden (80 %) menjawab baik, dan 1 orang (10%) menjawab cukup dan 1 orang (10%) menjawab kurang. Tabel 4.77 Pertanyaan 1 Cumulative Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Percent
1
1
10.0
10.0
10.0
2
1
10.0
10.0
20.0
IV-68
3 Total
2.
8
80.0
80.0
10
100.0
100.0
100.0
Apakah sistem pengajaran perkuliahan di kampus ini sudah sesuai dengan harapan anda? Berdasarkan tabel di bawah ini, didapat kesimpulan bahwa 7 orang responden
(70%) menjawab Ya berarti sudah sesuai dengan harapan. Sebanyak 30% responden menjawab Kurang. Sehingga disimpulkan bahwa maturity level terdapat pada level Defined. Tabel 4.78 Pertanyaan 2 Cumulative Frequency Valid
Valid Percent
Percent
2
3
30.0
30.0
30.0
3
7
70.0
70.0
100.0
10
100.0
100.0
Total
3.
Percent
Bagaimanakah kualitas dan kuantitas Dosen pengajar kampus ini? Dari responden kuisioner, sebanyak 50% jawaban responden menjawab baik dan
50% responden menjawab cukup Hal ini dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Melihat kondisi ini, maka disimpulkan bahwa tergolong ke dalam level Defined. Tabel 4.79 Pertanyaan 3 Cumulative Frequency Valid
Valid Percent
Percent
2
5
50.0
50.0
50.0
3
5
50.0
50.0
100.0
10
100.0
100.0
Total
4.
Percent
Bagaimanakah pelayanan all officer/staf dalam melayani Mahasiswa/I??
IV-69
Tabel di bawah menunjukkan 50% responden menjawab baik berarti berada pada posisi level defined dan 50% responden menjawab cukup berada pada level managed. Tabel 4.80 Pertanyaan 4 Cumulative Frequency Valid
Valid Percent
Percent
2
5
50.0
50.0
50.0
3
5
50.0
50.0
100.0
10
100.0
100.0
Total
5.
Percent
Bagaimanakah kualitas lab computer di kampus ini? Berdasarkan tabel di bawah terlihat bahwa 6 orang responden (60%) menjawab
baik. 30% responden menjawab cukup dan 10% responden yang menjawab tidak tau. Maka dapat disimpulkan bahwa kualitas lab computer STMIK-AMIK Riau berada pada level Defined. Tabel 4.81 Pertanyaan 5 Cumulative Frequency Valid
Valid Percent
Percent
1
1
10.0
10.0
10.0
2
3
30.0
30.0
40.0
3
6
60.0
60.0
100.0
10
100.0
100.0
Total
6.
Percent
Bagaimanakah kualitas dan kuantitas fasilitas di kampus ini? Dari tabel di bawah dapat dilihat bahwa 70% responden menjawab yang
termasuk ke dalam level Defined, 30% menjawab baik yang termasuk kedalam level managed di STMIK-AMIK Riau kualitas dan kuantitas fasilitas telah berada pada tingkat telah mendefinisikan dan mendokumentasikan Tabel 4.82 Pertanyaan 6
IV-70
Cumulative Frequency Valid
Valid Percent
Percent
2
7
70.0
70.0
70.0
3
3
30.0
30.0
100.0
10
100.0
100.0
Total
7.
Percent
Bagaimanakan fasilitas perpustakaan di kampus ini? Berdasarkan tabel di bawah terlihat bahwa 4 orang responden (40%) menjawab
cukup. 6 orang responden 60% menjawab baik. Maka dapat disimpulkan bahwa kualitas lab computer STMIK-AMIK Riau berada pada level Defined Tabel 4.83 Pertanyaan 7 Cumulative Frequency Valid
Valid Percent
Percent
2
6
60.0
60.0
60.0
3
4
40.0
40.0
100.0
10
100.0
100.0
Total
8.
Percent
Adakah fasilitas pendukung proses perkuliahan di kampus ini? Berdasarkan tabel di bawah terlihat bahwa 3 orang responden (90%) menjawab
ada. 1 orang responden 10% menjawab baik. Maka dapat disimpulkan bahwa kualitas lab computer STMIK-AMIK Riau berada pada level managed Tabel 4.84 Pertanyaan 8 Cumulative Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Percent
0
1
10.0
10.0
10.0
3
9
90.0
90.0
100.0
10
100.0
100.0
Total
IV-71
9.
Secara umum bagaimakah pandangan anda tentang kampus ini selama ini? Berdasarkan tabel di bawah terlihat bahwa 3 orang responden (30%) menjawab
tidak tau. 5 orang responden 50% menjawab cukup dan 2 orang responden 20% menjawab baik. Maka dapat disimpulkan bahwa kualitas lab computer STMIKAMIK Riau berada pada level defined. Tabel 4.85 Pertanyaan 9 Cumulative Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Percent
0
3
30.0
30.0
30.0
2
5
50.0
50.0
80.0
3
2
20.0
20.0
100.0
10
100.0
100.0
Total
10. Bagaimanakah respon pihak kampus dalam menghadapi komplain dari Mahasiswa/I ? Dari tabel di bawah terlihat bahwa 5 orang responden (50%) menjawab tidak tau. 1 orang responden 10% menjawab lambat dan 4 orang responden 20% menjawab tanggap. Maka dapat disimpulkan bahwa kualitas lab computer STMIK-AMIK Riau berada pada level defined. Tabel 4.86 Pertanyaan 10 Cumulative Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Percent
0
5
50.0
50.0
50.0
2
1
10.0
10.0
60.0
3
4
40.0
40.0
100.0
10
100.0
100.0
Total
11. Apa saja sistem informasi yang mendukung pada kampus?
IV-72
Dilihat dari tabel di bawah terlihat bahwa 1 orang responden (10%) memilih satu sistem informasi. 1 orang responden 10% memilih tiga sitem informasi, 1 orang responden memilih 4 sistem informasi dan 7 orang responden 70% memilih keseluruhan sistem informasi. Maka dapat disimpulkan bahwa kualitas lab computer STMIK-AMIK Riau berada pada level defined. Tabel 4.87 Pertanyaan 11 Cumulative Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Percent
0
1
10.0
10.0
10.0
1
1
10.0
10.0
20.0
2
1
10.0
10.0
30.0
3
7
70.0
70.0
100.0
10
100.0
100.0
Total
12. Bagaimana infrastruktur kampus STMIK-AMIK pada saat ini? Berdasarkan tabel di bawah terlihat bahwa 3 orang responden (90%) menjawab ada. 1 orang responden 10% menjawab baik. Maka dapat disimpulkan bahwa infrastruktur STMIK-AMIK Riau berada pada level defined. Tabel 4.88 Pertanyaan 12 Cumulative Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Percent
2
1
10.0
10.0
10.0
3
9
90.0
90.0
100.0
10
100.0
100.0
Total
13. Apa saja jaringan yang digunakan kampus ini? Berdasarkan tabel di bawah terlihat bahwa 5 orang responden (50%) memilih 2. 5 orang responden 50% menjawab keseluruhan. Maka dapat disimpulkan bahwa infrastruktur STMIK-AMIK Riau berada pada level defined.
IV-73
Tabel 4.89 Pertanyaan 13 Cumulative Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Percent
2
5
50.0
50.0
50.0
3
5
50.0
50.0
100.0
10
100.0
100.0
Total
Dalam mengetahui tujuan organisasi, tabel di atas menjelaskan bahwa 75% stakeholder menjawab media yang termasuk ke dalam level defined karena kuisioner yang disebarkan terhadap mahasiswa kampus STMIK-AMIK Riau di mulai dari mahasiswa tingkat bawah sampai tingkat akhir memiliki relatif jawaban yang baik, Sementara itu 25% stakeholder tidak mengetahui dan lemah atas penilaiannya terhadap STMIK-AMIK Riau. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dalam penyebaran kuisioner informasi tujuan melihat tata kelola TI kampus, STMIK-AMIK Riau sudah tergolong baik dan berada pada posisi tingkat kematangan DEFINED.
4.5
Maturity Level
Tabel 4.90 Maturiy Level
Proses TI
Maturity
Deskripsi
level PO1 define a
3
Defined, mendefinisikan kapan dan bagaimana
Strategic IT
melakukan perencanaan strategis TI. Perencanaan
Plan
strategis IT berikut pendekatan terstruktur yang didokumentasikan dan diketahui semua staf. Proses perencanaan TI cukup sehat dan memastikan bahwa perencanaan yang tepat mungkin dilaksanakan. Namun, kewenangan diberikan kepada manajer individu sehubungan dengan pelaksanaan proses,
IV-74
dan tidak ada prosedur untuk memeriksa proses. Strategi TI secara keseluruhan mencakup definisi konsisten risiko bahwa organisasi itu bersedia untuk mengambil sebagai inovator atau pengikut. TI keuangan, teknis dan strategi sumber daya manusia semakin mempengaruhi perolehan produk dan teknologi baru. Perencanaan strategis TI dibahas pada pertemuan manajemen bisnis. PO2 Define the
3
Pentingnya informasi arsitektur dipahami dan
Information
diterima, dan tanggung jawab untuk pengiriman
Architectur
yang ditetapkan dan dikomunikasikan dengan jelas.
e
Terkait prosedur, alat dan teknik, walaupun tidak canggih, telah distandarisasi dan didokumentasikan dan merupakan bagian dari kegiatan pelatihan informal. kebijakan informasi arsitektur dasar telah dikembangkan, termasuk beberapa persyaratan strategis, tapi sesuai dengan kebijakan, standar dan alat-alat yang tidak konsisten. Fungsi data administrasi yang ditetapkan secara formal di tempat, menetapkan standar organisasi secara luas, dan mulai untuk melaporkan pengiriman dan penggunaan informasi arsitektur. alat otomatis mulai dipekerjakan, tapi proses dan peraturan yang digunakan ditentukan oleh penawaran vendor perangkat lunak database. Sebuah rencana pelatihan formal telah dikembangkan, tetapi pelatihan formal masih didasarkan pada inisiatif individu.
PO3 Determine
3
Manajemen menyadari pentingnya rencana
IV-75
Technologic
infrastruktur teknologi. Infrastruktur teknologi
al Direction
proses perencanaan pembangunan cukup sehat dan selaras dengan rencana strategis TI. Ada didefinisikan, didokumentasikan dan dikomunikasikan dengan baik rencana teknologi infrastruktur, tapi tidak konsisten diterapkan. Arah infrastruktur teknologi mencakup pemahaman tentang dimana organisasi ingin memimpin atau tertinggal dalam penggunaan teknologi, berdasarkan risiko dan selaras dengan strategi organisasi. Vendor kunci dipilih berdasarkan pemahaman teknologi jangka panjang mereka dan rencana pengembangan produk, konsisten dengan arah organisasi. pelatihan formal dan komunikasi peran dan tanggung jawab ada.
PO4 Define the
3
Ditetapkan peran dan tanggung jawab untuk
IT
organisasi IT dan ada pihak ketiga. Organisasi TI
Processes,
dikembangkan, didokumentasikan,
Organisatio
dikomunikasikan dan sejalan dengan strategi TI.
n and
Lingkungan pengendalian internal didefinisikan.
Relationshi
Ada formalisasi hubungan dengan pihak lain,
p
termasuk komite pengarah, audit internal dan manajemen penjual. Organisasi TI secara fungsional lengkap. Ada definisi dari fungsi yang harus dilakukan oleh TI personil dan orang-orang yang akan dilakukan oleh pengguna. Persyaratan penting dan keahlian staf IT didefinisikan dan puas. Ada definisi formal hubungan dengan pengguna dan
IV-76
pihak ketiga. Pembagian peran dan tanggung jawab didefinisikan dan diimplementasikan. PO7 Manage IT
3
Ada didefinisikan dan didokumentasikan proses
Human
untuk mengelola sumber daya manusia TI. Sebuah
Resources
sumber daya manusia TI ada rencana pengelolaan. Ada pendekatan strategis untuk menyewa dan mengelola TI personil. Sebuah rencana pelatihan formal dirancang untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia TI. Sebuah program rotasi, dirancang untuk mengembangkan keterampilan teknis dan manajemen bisnis didirikan.
PO8 Manage
3
Quality
Proses SMM pasti adalah dikomunikasikan ke seluruh perusahaan oleh manajemen dan melibatkan TI dan manajemen pengguna akhir. Pendidikan dan program pelatihan yang muncul untuk mengajarkan semua tingkat organisasi tentang mutu. harapan kualitas dasar didefinisikan dan dibagi antara proyek dan dalam organisasi TI. alat umum dan praktik manajemen mutu muncul. survei kepuasan Kualitas direncanakan dan kadangkadang dilakukan.
PO1 Manage 0
Projects
3
Proyek TI proses manajemen dan metodologi yang ditetapkan dan dikomunikasikan. Proyek TI didefinisikan dengan bisnis yang tepat dan teknis tujuan. Senior TI dan manajemen bisnis mulai berkomitmen dan terlibat dalam pengelolaan proyek-proyek TI. Kantor manajemen proyek adalah didirikan dalam TI, dengan peran dan
IV-77
tanggung jawab didefinisikan awal. Proyek TI dipantau, dengan pasti dan tonggak update, jadwal, anggaran dan pengukuran kinerja. pelatihan manajemen proyek tersedia dan terutama hasil dari inisiatif staf individu. prosedur QA dan kegiatan pasca-implementasi sistem didefinisikan, namun tidak secara luas digunakan oleh manajer TI. Proyek mulai dikelola sebagai portfolio. AI1
Identify
3
Jelas dan pendekatan terstruktur dalam
Automated
menentukan solusi IT ada. Pendekatan untuk
Solutions
penentuan solusi TI memerlukan pertimbangan alternatif dievaluasi terhadap persyaratan bisnis atau pengguna, peluang teknologi, kelayakan ekonomi, penilaian risiko, dan faktor lainnya. Proses untuk menentukan solusi TI diterapkan untuk proyek-proyek berdasarkan beberapa faktor seperti keputusan yang dibuat oleh anggota staf individu yang terlibat, jumlah komitmen manajemen waktu, dan ukuran dan prioritas kebutuhan bisnis asli. pendekatan terstruktur yang digunakan untuk menetapkan persyaratan dan mengidentifikasi solusi TI.
AI2
Acquire and 3
Jelas didefinisikan dan dipahami secara umum
Maintain
proses yang ada untuk akuisisi dan pemeliharaan
Application
perangkat lunak aplikasi. Proses ini selaras dengan
Software
IT dan strategi bisnis. Sebuah usaha dibuat untuk menerapkan proses didokumentasikan secara konsisten di berbagai aplikasi dan proyek.
IV-78
Metodologi umumnya tidak fleksibel dan sulit untuk diterapkan dalam semua kasus, sehingga langkahlangkah kemungkinan akan memotong. Kegiatan pemeliharaan yang direncanakan, terjadwal dan terkoordinasi. AI3
Acquire and 3
Secara jelas didefinisikan dan dipahami secara
Maintain
umum proses yang ada untuk mendapatkan dan
Technology
memelihara infrastruktur TI. Proses mendukung
Infrastructu
kebutuhan aplikasi bisnis kritis dan sejalan dengan
r
TI dan strategi bisnis, tetapi tidak diterapkan secara konsisten. Pemeliharaan direncanakan, terjadwal dan terkoordinasi. Ada lingkungan yang terpisah untuk pengujian dan produksi.
AI4
Enable
3
Ada jelas, diterima dan dipahami kerangka untuk
Operation
dokumentasi pengguna, manual operasi dan materi
and Use
pelatihan. Prosedur disimpan dan dipelihara dalam perpustakaan formal dan dapat diakses oleh siapa saja yang perlu mengenal mereka. Koreksi untuk dokumentasi dan prosedur yang dibuat secara reaktif. Prosedur yang tersedia offline dan bisa diakses dan dipelihara dalam kasus bencana. Sebuah proses update ada yang menentukan prosedur dan materi pelatihan untuk menjadi eksplisit deliverable proyek perubahan. Meskipun adanya pendekatan pasti, konten yang sebenarnya bervariasi karena tidak ada kontrol untuk menegakkan kepatuhan dengan standar. Pengguna informal terlibat dalam proses. alat otomatis semakin digunakan dalam
IV-79
generasi dan distribusi prosedur. Bisnis dan pelatihan pengguna direncanakan dan dijadwalkan. AI5
Procure IT
3
Resources
Manajemen lembaga kebijakan dan prosedur untuk TI akuisisi. Kebijakan dan prosedur yang dipandu oleh proses pengadaan secara keseluruhan organisasi bisnis. TI akuisisi sebagian besar terintegrasi dengan sistem pengadaan bisnis secara keseluruhan. TI standar untuk akuisisi ada sumber daya TI. Pemasok sumber daya TI diintegrasikan ke dalam mekanisme pengelolaan organisasi proyek dari perspektif manajemen kontrak. Manajemen TI mengkomunikasikan kebutuhan akuisisi yang sesuai dan manajemen kontrak seluruh fungsi TI.
AI6
Manage
3
Changes
Ada perubahan proses manajemen formal didefinisikan di tempat, termasuk kategori, penetapan prioritas, prosedur darurat, otorisasi perubahan dan manajemen rilis, dan kepatuhan ini muncul. Workarounds berlangsung, dan proses sering dilewati. Kesalahan dapat terjadi dan terkadang terjadi perubahan tidak sah. Analisis dampak perubahan TI operasi bisnis menjadi formal, untuk mendukung rencana rollouts aplikasi baru dan teknologi.
AI7
Install and
3
Sebuah metodologi formal yang berhubungan
Accredit
dengan instalasi, migrasi, konversi dan penerimaan
Solutions
adalah di tempat. TI instalasi dan proses akreditasi
and
diintegrasikan ke dalam siklus hidup sistem dan
Changes
otomatis sampai batas tertentu. Pelatihan, pengujian
IV-80
dan transisi ke status produksi dan akreditasi cenderung bervariasi dari proses yang ditetapkan, berdasarkan keputusan individu. Kualitas memasuki sistem produksi tidak konsisten, sering dengan sistem baru menghasilkan tingkat signifikan masalah pasca-implementasi. DS1 Define and
3
Tanggung jawab yang didefinisikan dengan baik,
Manage
tetapi dengan kewenangan discretionary. Proses
Service
pembangunan SLA adalah di tempat dengan pos-
Levels
pos pemeriksaan untuk menilai kembali tingkat pelayanan dan kepuasan pelanggan. Layanan dan tingkat layanan didefinisikan, didokumentasikan dan telah disepakati menggunakan standar proses. tingkat kekurangan layanan diidentifikasi, tetapi prosedur tentang cara untuk menyelesaikan kekurangan yang informal. Ada hubungan yang jelas antara tingkat pencapaian pelayanan yang diharapkan dan pendanaan yang disediakan. Layanan tingkat disetujui, tetapi mereka mungkin tidak memenuhi kebutuhan bisnis.
DS2 Manage
3
Prosedur yang terdokumentasi dengan baik pada
Third-party
tempatnya untuk mengatur layanan pihak ketiga,
Services
proses-proses yang jelas untuk pemeriksaan dan bernegosiasi dengan vendor. Ketika perjanjian untuk penyediaan jasa dibuat, hubungan dengan pihak ketiga adalah murni yang kontrak. Sifat dari layanan yang akan diberikan secara rinci dalam kontrak dan termasuk hukum, operasional dan
IV-81
persyaratan kontrol. Tanggung jawab untuk mengawasi layanan pihak ketiga diberikan. Kontrak istilah didasarkan pada standar template. Risiko usaha yang berkaitan dengan layanan pihak ketiga dinilai dan dilaporkan. DS3 Manage
3
Kinerja dan kapasitas persyaratan yang ditetapkan
Performanc
sepanjang siklus hidup sistem. Ada persyaratan
e and
didefinisikan tingkat pelayanan dan metrik yang
Capacity
dapat digunakan untuk mengukur kinerja operasional. Masa Depan dan persyaratan kinerja kapasitas dimodelkan mengikuti proses didefinisikan. Laporan yang dihasilkan memberikan statistik kinerja. Kinerja dan kapasitas yang berkaitan dengan masalah masih mungkin terjadi dan memakan waktu untuk memperbaiki. Meskipun tingkat layanan diterbitkan, pengguna dan pelanggan mungkin merasa skeptis tentang kemampuan layanan.
DS4 Ensure
3
Akuntabilitas untuk pengelolaan layanan kontinyu
Continuous
adalah ambigu. Tanggung jawab untuk perencanaan
Service
layanan secara kontinu dan pengujian secara jelas didefinisikan dan ditetapkan. Rencana kontinuitas TI didokumentasikan dan berdasarkan kekritisan sistem dan dampak bisnis. Ada laporan periodik uji layanan secara kontinu. Individu mengambil inisiatif untuk mengikuti standar dan menerima pelatihan untuk menangani insiden besar atau bencana. Manajemen berkomunikasi secara
IV-82
konsisten kebutuhan untuk merencanakan untuk memastikan layanan yang kontinu. Ketersediaan tinggi dan redundansi komponen sistem yang diterapkan. Sebuah sistem persediaan komponen kritis dan dipertahankan.
DS7 Educate
3
Sebuah pelatihan dan program pendidikan
and Train
dilembagakan dan dikomunikasikan, dan karyawan
Users
dan manajer mengidentifikasi dan mendokumentasikan kebutuhan pelatihan. Pelatihan dan standar proses pendidikan dan didokumentasikan. Anggaran, sumber daya, fasilitas dan pelatih sedang dibentuk untuk mendukung program pelatihan dan pendidikan. kelas formal diberikan kepada karyawan pada perilaku etis dan kesadaran sistem keamanan dan praktek. Sebagian besar pelatihan dan proses pendidikan dimonitor, tetapi tidak semua penyimpangan mungkin terdeteksi oleh manajemen. Analisis pelatihan dan masalah pendidikan hanya kadang-kadang diterapkan.
DS8 Manage
3
Kebutuhan fungsi meja pelayanan dan proses
Service
manajemen insiden diakui dan diterima. Prosedur
Desk and
telah distandarisasi dan didokumentasikan, dan
Incidents
pelatihan informal sedang terjadi. Namun demikian, kiri ke individu untuk mendapatkan pelatihan dan mengikuti standar. Pertanyaan yang sering diajukan (FAQ) dan panduan pengguna dikembangkan, tetapi
IV-83
individu harus menemukan mereka dan tidak mungkin mengikuti mereka. Pertanyaan dan insiden dilacak secara manual dan dimonitor secara individual, namun sistem pelaporan formal tidak ada. Tanggapan yang tepat terhadap permintaan dan insiden tidak diukur dan insiden bisa pergi terselesaikan. Pengguna telah menerima komunikasi yang jelas di mana dan bagaimana melaporkan masalah dan insiden. DS1 Manage 0
3
Problems
Kebutuhan untuk masalah sistem manajemen terpadu yang efektif diterima dan dibuktikan dengan dukungan manajemen, dan anggaran untuk staf dan pelatihan yang tersedia. Soal resolusi dan proses eskalasi telah dibakukan. Pencatatan dan pelacakan masalah dan resolusi mereka terfragmentasi dalam tim respon, menggunakan tools yang tersedia tanpa sentralisasi. Penyimpangan dari norma-norma atau standar yang mungkin tidak terdeteksi. Informasi dibagi di antara staf secara proaktif dan formal. Manajemen meninjau insiden dan analisis identifikasi masalah dan resolusi terbatas dan informal.
DS1 Manage 3
Operations
3
Kebutuhan manajemen operasi komputer dipahami dan diterima di organisasi. Sumber daya dialokasikan dan beberapa pelatihan di tempat kerja terjadi. fungsi berulang secara resmi ditetapkan, standar, didokumentasikan dan dikomunikasikan. Peristiwa dan diselesaikan hasil tugas dicatat,
IV-84
dengan pelaporan terbatas pada manajemen. Penggunaan penjadwalan otomatis dan alat-alat lain yang diperkenalkan untuk membatasi intervensi operator. Kontrol diperkenalkan untuk penempatan pekerjaan baru dalam operasi. Sebuah kebijakan formal yang dikembangkan untuk mengurangi jumlah kejadian tak terjadwal. Pemeliharaan dan perjanjian layanan dengan vendor masih bersifat informal. ME
Monitor
3
Manajemen berkomunikasi dan lembaga proses
1
and
pemantauan standar. Pendidikan dan program
Evaluate IT
pelatihan untuk pemantauan dilaksanakan. Sebuah
Performanc
basis pengetahuan diformalkan informasi kinerja
e
historis dikembangkan. Penilaian masih dilakukan pada masing-masing proses TI dan tingkat proyek dan tidak terintegrasi di antara semua proses. Alat untuk memantau proses TI dan tingkat layanan yang didefinisikan. Pengukuran kontribusi fungsi layanan informasi kinerja organisasi didefinisikan, dengan menggunakan kriteria keuangan dan operasional tradisional. pengukuran kinerja TI-spesifik, pengukuran non-keuangan, pengukuran strategis, pengukuran kepuasan pelanggan dan tingkat layanan yang didefinisikan. kerangka kerja didefinisikan untuk mengukur kinerja.
IV-85