PENGEMBANGAN KURIKULUM 2004
Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Direktorat Pendidikan Menengah Umum
Landasan 1 : GBHN 1994-2003 (TAP MPR NO. IV/MPR/1999, BAB IV.E)
Landasan 2 : UU NO. 22 TAHUN 1999 (Tentang Pemerintah Daerah, Bab IV Pasal 7)
© 2004-Direktorat Dikmenum
Landasan 3 : Pasal 2 Ayat (3) Bidang pendidikan dan kebudayaan
Kewenangan Pusat :
• Penetapan standar kompetensi siswa dan warga belajar serta pengaturan kurikulum nasional dan penilaian hasil belajar secara nasional serta pedoman pelaksanaannya • Penetapan standar materi pembelajaran pokok • Penetapan kalender pendidikan dan jumlah jam efektif setiap tahun bagi pendidikan dasar, menengah dan luar biasa
Kewenangan Daerah :
• Kebijakan penerimaan siswa baru • Penyediaan buku pelajaran pokok/modul pendidikan mulai dari TK sampai dengan menengah • Penyelenggaraan Sekolah Luar Biasa dan Balai Pelatihan dan/atau Penataran Guru © 2004-Direktorat Dikmenum
KONTEKS PEMBANGUNAN SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
1. Perluasan dan Pemerataan Kesempatan Belajar 2. Peningkatan Mutu 3. Peningkatan Relevansi Program 4. Efisiensi Manajemen Pendidikan © 2004-Direktorat Dikmenum
DASAR PENGEMBANGAN KURIKULUM 2004 1. Tujuan pendidikan nasional 2. Struktur keilmuan 3. Perkembangan psikologi anak 4. Tuntutan kebutuhan masyarakat. © 2004-Direktorat Dikmenum
PENDEKATAN PENGEMBANGAN KURIKULUM 2004 1. Kurikulum berbasis kompetensi. 2. Kurikulum berdiversifikasi - Memberikan peluang sebesar-besarnya kepada siswa berkembang sesuai potensi, kondisi, dan minatnya - Berlakunya kurikulum yang berbeda dalam satu daerah - Berlakunya kurikulum yang berbeda dalam satu sekolah - Pengembangan Kurikulum Unggulan daerah dan sekolah
3. Desentralisasi kurikulum ke tingkat daerah dan sekolah sesuai prinsip manajemen berbasis sekolah
© 2004-Direktorat Dikmenum
IMPLIKASI DIVERSIFIKASI DAN DESENTRALISASI KURIKULUM BAGI SEKOLAH 1. Fungsi sekolah akan meningkat dalam pengelolaan dan membuat keputusan tentang kurikulum pendidikan. 2. Sekolah dituntut peran yang besar dalam meningkatkan mutu dan relevansi pendidikan melalui penyusunan kurikulum yang sesuai dengan potensi dan aspirasi masyarakat yang menjadi pendukung dan sekaligus sebagai stakeholder pendidikan dalam wilayah cakupan layanannya. 3. Penyelenggaraan pendidikan di sekolah perlu dikelola berdasarkan prinsip manajemen berbasis sekolah (school based management) yang mengutamakan peran serta masyarakat (community based education). © 2004-Direktorat Dikmenum
ELEMEN ESENSIAL PENDIDIKAN BERBASIS KOMPETENSI •
KOMPETENSI : PENGETAHUAN, KETERAMPILAN, DAN PERILAKU YANG DIDEMONSTRASIKAN
•
KRITERIA PENILAIAN KOMPETENSI
•
PENILAIAN KOMPETENSI SISWA
•
KEMAJUAN BELAJAR SISWA DITENTUKAN OLEH KOMPETENSI YANG DITAMPILKAN
•
PROGRAM REMEDIAL DAN PROGRAM PENGAYAAN
•
KECEPATAN BELAJAR SISWA TIDAK SAMA
•
KEMAMPUAN MEMBACA MENJADI FAKTOR PENENTU
© 2004-Direktorat Dikmenum
KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI Kurikulum berbasis kompetensi adalah kurikulum yang dikembangkan dengan prinsip : Mampu beradaptasi dengan berbagai perubahan (berisi prinsip-prinsip pokok, bersifat fleksibel sesuai dengan perkembangan jaman dan IPTEK) Pengembangannya melalui proses akreditasi yang memungkinkan mata pelajaran dimodifikasi
© 2004-Direktorat Dikmenum
PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPETENSI Pengertian : Pembelajaran berbasis kompetensi adalah program pembelajaran dimana hasil belajar atau kompetensi yang diharapkan dicapai oleh siswa, sistem penyampaian, dan indikator pencapaian hasil belajar dirumuskan secara tertulis sejak perencanaan dimulai. (Mc Ashan, 1989:19) BERLANJUT
© 2004-Direktorat Dikmenum
PENGEMBANGAN KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI
OLEH PUSAT
OLEH SEKOLAH
© 2004-Direktorat Dikmenum
TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL KOMPETENSI LINTAS KURIKULUM KOMPETENSI LULUSAN/TAMATAN • Kognitif, Psikomotor, Afektif dan Kepribadian STANDAR KOMPETENSI (SK) MATA PELAJARAN KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK) MATERI POKOK (MP) SILABUS Pengalaman Belajar, Alokasi Waktu, Sumber Bahan/Alat PENILAIAN Jenis Tagihan, Soal Ujian/Tes, Manajemen Hasil Ujian, Pelaporan Hasil Ujian
KOMPETENSI LULUSAN Konsep dan Prinsip Kompetensi Lulusan Kompetensi merupakan gambaran penampilan suatu kemampuan tertentu secara bulat/utuh yang merupakan perpaduan antara pengetahuan dan kemampuan yang dapat diamati dan di ukur (Hall dan Jones, 1976) Kompetensi lulusan berisi seperangkat kompetensi yang harus dikuasai lulusan yang menggambarkan profil lulusan secara utuh Kompetensi lulusan menggambarkan berbagai aspek kompetensi yang harus berhasil dikuasai yang mencakup aspek kognitif, afektif maupun psikomotor Kompetensi lulusan ditentukan berdasarkan : Visi dan misi lembaga penyelenggara pendidikan, Tuntutan masyarakat, Perkembangan IPTEK, Masukan dari kalangan profesi, Hasil analisis tugas dan Prediksi tantangan mendatang © 2004-Direktorat Dikmenum
Profil Kompetensi Lulusan SMU Aspek Afektif
Siswa memiliki : Keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa sesuai ajaran agama masing-masing Memiliki nilai-nilai etika dan estetika Memiliki nilai-nilai demokrasi, toleransi dan humaniora
Aspek Kognitif
Menguasai ilmu, teknologi dan kemampuan akademik untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
Aspek Psikomotor
Memiliki keterampilan berkomunikasi, kecakapan hidup dan mampu beradaptasi dengan perkembangan lingkungan sosial, budaya dan lingkungan alam baik lokal, regional, maupun global Memiliki kesehatan jasmani dan rohani yang bermanfaat untuk melaksanakan tugas/kegiatan sehari-hari © 2004-Direktorat Dikmenum